makalah fisika atom.docx

15
 1 MAKALAH FISIKA INTI SEJARAH PENEMUAN ATOM Disusun oleh : M. Rajib Bustami 1105035024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2014

Upload: rajib-bustami

Post on 09-Oct-2015

431 views

Category:

Documents


113 download

TRANSCRIPT

MAKALAH FISIKA INTISEJARAH PENEMUAN ATOM

Disusun oleh :M. Rajib Bustami1105035024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MULAWARMANSAMARINDA2014

BAB I

A. PENDAHULUAN

Allah menciptakan alam beserta isinya terdiri dari beberapa macam bentuk. Bentuk-bentuk ini dapat berupa zat padat,cair, dan gas. Dalam bentuk zat padat umpamanya batu, kayu; dalam bentuk zat cair contohnya air, minyak, dan dalam bentuk gas contohnya bianglala dan suara. Kesemuanya itu dapat kita amati melalui panca indera kita.Namun demikian tentunya panca indera kita mempunyai keterbatasan. Matahari yang terbit dari timur kita katakan berupa bola berwarna kuning kemerahan. Orang Jepang menganggap matahari yang terbit di pagi hari dari ufuk timur menamakan negaranya Negara Matahari Terbit dan mengabdikannya sebagai bendera nasionalnya. Tetapi di siang hari matahari ini tampaknya berwarna putih dan tidak dapat kita tatap secara langsung. Demikian juga dengan laut kadang-kadang kita anggap berwarna biru dan kadang-kadang berwarna hijau, oleh karena itu dalam kehidupan sehari-hari orang yang menyatu dengan lautan sulit membedakan warna biru dan hijau. Bianglala pun ada kalanya dianggap sebagai jembatan bidadari yang turun dari kayangan mencari pancuran untuk mandi.

Semua pengamatan indera kita itu dapat muncul secara bertentangan karena kemampuan kita membedakan berbagai hal atas dasar kelima panca indera yang kita miliki sangat terbatas. Demikian juga dari seluruh spektrum cahaya kita hanya dapat mengamati warna-warna tertentu saja dengan mata telanjang kita. Akan tetapi karena perkembangan ilmu pengetahuan dan akal yang dimiliki manusia, maka manusia dapat menemukan berbagai macam peralatan yang membantu manusia dalam mengatasi keterbatasan panca indera ini, contohnya teropong bintang yang ada di Observatorium Boscha. Demikian pula dengan bantuan alat mikroskop yang dapat melihat benda yang berukuran kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang contohnya kuman. Semakin canggih peralatan yang kita gunakan maka semakin terperinci juga hal-hal yang kita amati.Kalau dengan mata telanjang kita dapat membedakan benda-benda yang besarnya tidak kurang dari 0,1 mm, maka dengan bantuan mikroskop kita dapat melihat benda-benda yang berukuran tidak kurang dari 0,0005 mm, sedangkan dengan bantuan mikroskop elektron kita dapat mengamati benda yang besarnya 0,001 mikron. Oleh karena itu manusia selalu mencari perkembangan ilmu dan pengetahuannya untuk lebih mempermudah lagi manusia dalam mengamati benda-benda alam ini. Salah satu pertanyaan yang sejak dulu dikemukakan orang adalah tentang hakikat zat. Mengapa ada benda berbentuk padat,cair, dan gas misalnya sudah dipertanyakan sejak zaman Yunani Kuno. Dengan demikian menjadi sangat menarik untuk menelusuri bagaimana pandangan orang mengenai susunan benda berubah dari masa ke masa.Teori atom dalam ilmu kimia dan fisika adalah teori mengenai sifat benda. Teori ini menyebutkan bahwa semua benda terbentuk dari atom-atom. Dasar filsafat untuk teori ini disebut atomisme. Teori ini dapat diterapkan pada semua fase umum benda seperti yang ditemukan di bumi, yaitu padat, cair, dan gas. Teori ini tidak dapat diterapkan pada plasma atau bintang neutron di mana terjadi lingkungan yang tidak standar, seperti suhu atau densitas ekstrim yang menghambat pembentukan atom.

BAB II

A. ATOM ZAMAN YUNANI KUNODemocritus dari Abdera ( 460 - 370 SM ) menamakannya atom, yang berasal dari a-tomos yang dalam bahasa Yunani berarti tidak bisa dipotong. Atom, menurut Democritus adalah bagaikan blok-blok kecil yang sangat kecil hingga tak terlihat lagi, yang tidak bisa dibagi lagi dan bersifat abadi. Maka atomisme adalah teori filosofis dan ilmiah bahwa kenyataan dibentuk oleh bagian-bagian elementer yang tidak dapat dibagi yang disebut atom.Democritus beranggapan bahwa ada tak terhingga jenis atom di alam semesta, dimana masing-masing atom mempunyai sifat tersendiri. Atom kayu sebagai contoh, akan berperilaku berbeda dengan atom air. Sifat-sifat dari atom ini yang akan terasa oleh indera kita, sebagai warna, berat, dan lain-lain. Perkembangan sains telah mengidentifikasi sejumlah jenis atom, misal ferrum (besi) dan aurum (emas) dan kombinasi atom-atom, misal air dari atom hidrogen dan atom oksigen. Democritus tidak menggunakan perangkat apa-apa selain pemikirannya, tetapi sains pada abad ke-19 menunjukkan bahwa sejauh ini atomisme dapat dibenarkan. Atomisme adalah filsafat alam yang paling berpengaruh setelah zaman Socrates.

B. ATOM DAN KEKOSONGANPemikiran ini diawali oleh perintis atomisme bahkan sebelum Democritus, yaitu Leucippus. Leucippus dan Democritus merasakan bahwa eksistensi atom dan kekosongan dapat menjelaskan alam secara rasional. Karena atom adalah abadi dan selalu ada keseimbangan atom-kekosongan, maka kekosongan juga tidak dapat diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan.

C. ATOM TIDAK DAPAT DIBAGIJikalau seseorang bermaksud untuk membagi atom menjadi bagian-bagiannya, dia akan mendapatkan bahwa ketidakmampuannya adalah bukan teknologis melainkan konseptual. Kata Guthrie, Democritus berpendapat bahwa atom bukan hanya sangat kecil tetapi partikel yang terkecil, bukan hanya terlalu kecil untuk dibagi secara fisis tetapi juga tidak bisa dibagi secara logis.Konsep yang dimunculkan pada abad kelima sebelum masehi itu masih tetap dikumandangkan beberapa abad berikutnya oleh pemikir-pemikir seperti Riordano Bruno, Francis Bacon, dan Rene Descrates. Bahkan para ilmuwan utama abad 17 seperti Galileo, Newton, dan Huygens pun mendukung konsep susunan zat yang terdiri atas atom-atom.Definisi awal tentang konsep atom berlangsung > 2000 tahun. Dulu atom dianggap sebagai bola keras sedangkan sekarang atom dianggap sebagai awan materi yang kompleks. Dibawah ini akan dipaparkan konsep Yunani tentang atom :1. Pandangan filosof YunaniAtom adalah konsep kemampuan untuk dipecah yang tiada berakhir2. Leucippus (Abad ke-5 SM)Ada batas kemampuan untuk dibagi, sehingga harus ada bagian yang tidak dapat dibagi lagi3. Democritus (460-370 SM)Democritus mengembangkan teori tentang penyusun suatu materi. Menurut Democritus jika suatu materi dibelah terus-menerus suatu ketika akan diperoleh suatu partikel fundamental yang disebut sebagaiatom(Yunani: atomos = tidak terbagi). A: tidak, tomos: dibagi. Jadi atom adalah partikel yang tidak dapat dibagi lagi. Atom setiap unsur memiliki bentuk & ukuran yang berbeda. Pendapat ini ditolak oleh Aristoteles (384322 SM), yang berpendapat bahwa materi bersifat kontinu (materi dapat dibelah terus-menerus sampai tidak berhingga). Aristoteles lebih menyetujui teori Empedokles, yaitu materi tersusun atas api, air tanah dan udara. Sekitar tahun 1592 - 1655 Gasendi mengemukakan bahwa atom merupakan bagian terkecil suatu zat.4. LucretiusSifat atom suatu bahan dalam On the Nature of Things

D. MODEL ATOM JOHN DALTON (1803)John Dalton adalah pencetus teori atom. Ia terkenal karena teorinya yang membangkitkan kembali istilah atom. Dalam buku karangannya yang berjudul New System of Chemical Philosophy ia berhasil merumuskan hal tentang atom sekitar tahun 1803. John Dalton hidup pada masa 1766-1844. Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap-tiap unsur terdiri atas atom-atom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa terbentuk jika atom dari berbagai unsur bergabung dalam komposisi yang tetap.John Dalton-lah ilmuwan Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa atom ke dalam kancah ilmu pengetahuan. Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide kunci yang memungkinkan kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu. Supaya jelas, dia bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut atom. Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus, bahkan mungkin lebih dini lagi. Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya), dan dikedepankan secara brilian oleh penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM), dalam dia punya syair yang masyhur De rerum natura (Tentang hakikat benda).Teori Democritus (yang tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama Abad Pertengahan, dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski begitu, beberapa ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton) mendukung pendapat serupa. Tetapi, tak ada teori atom dikemukakan ataupun digunakan dalam penyelidikan ilmiah. Dan lebih penting lagi, tak ada seorang pun yang melihat adanya hubungan antara spekulasi filosofis tentang atom dengan hal-hal nyata di bidang kimia.Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul. Dia menyuguhkan teori kuantitatif yang jelas dan jemih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat dicoba secara tepat di laboratorium.Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang, Dalton dengan jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia. Dia perjelas itu bahwa meski jumlah total atom di dunia sangat banyak, tetapi jumlah dari pelbagai jenis yang berbeda agak kecil. (Buku aslinya mencatat 20 elemen atau kelompok atom; kini sedikit di atas 100 elemen sudah diketahui). Meskipun perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua atom dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk mass (kuantitas material dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan gerak). Dalton memasukkan di dalam bukunya satu daftar yang mencatat berat relatif dari pelbagai jenis atom yang berbeda-beda, daftar pertama yang pernah disiapkan orang dan merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi yang sama terdiri dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul nitrous oxide (N2O) terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk sesuatu gabungan kimiawi tertentu tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di mana diperoleh senantiasa terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama. Ini adalah hukum proporsi pasti, yang telah diketemukan secara eksperimentil oleh Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih dulu.Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh tahun dia sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu, ahli-ahli kimia mengikuti program yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif atom; analisa gabungan kimiawi dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom yang membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan dari program ini sudah barang tentu luar biasa.Tabel elemen dan kombinasinya dari John Dalton dan daftar berat atom

Adalah sulit menyatakan secara berlebihan arti penting dari hipotesa atom. Ini merupakan pendapat sentral dalam pengertian kita tentang bidang ilmu kimia.

1. Model atom John DaltonHasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus. Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa benda itu berbentuk pejal. Dalam perenungannya Dalton mengemukakan postulatnya tentang atom.a) Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat kecil yang dinamakan dengan atomb) Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang samac) Atom dari unsur berbeda memiliki sifat yang berbeda pulad) Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi kimia, atom tidak dapat dimusnahkan dan atom juga tidak dapat dihancurkane) Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut molekulf) Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap.

2. Kelebihan model atom Dalton:Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom.

3. Kelemahan model atom John Dalton :Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus listrik.

E. Model Atom J.J. ThomsonDengan adanya teori atom yang dikemukakan oleh Dalton maka banyak sekali para ilmuwan yang ingin menyelidiki tentang atom. Mereka penasaran tentang apa itu atom dan apa penyusunnya? Salah satunya adalahJ.J Thompson, dia melakukan percobaan dengan menggunakan tabung katoda. Dia menemukan bahwa apabila tabung katoda di beri tegangan tinggi maka suatu sinar yang dia sebut sebagai sinar katoda akan dihasilkan.Disebabkan sinar ini muncul pada elektroda negative dan sinar ini enolak kutub negative dari medan listrik yang diaplikasikan ke tabung katoda maka Thompson menyatakan bahwa sinar katoda tersebut tak lain adalah aliran partikel bermuatan negative yang dikemudian hari disebut sebagai electron. Dengan mengganti katoda menggunakan berbagai macam logam maka Thompson tetap menghasilkan jenis sinar yang sama.Berdasarkan hal ini maka Thompson menyatakan bahwa setiap atom pasti memiliki electron, disebabkan atom bersifat netral maka dalam atom juga harus megandung sejumlah muatan positif. Sehingga dia meyataan bahwa: Atom terdiri dari awan bermuatan positif yang terdistribusi sedemikian rupa dengan muatan negative tersebar secara random di dalamnyaModel atom ini kemudian disebut sebagai plum pudding model yang di Indonesai lebih dikenal sebagai model roti kismis.1. Kelebihan.Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.2. KelemahanModel Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

F. Model Atom RutherfordRutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden)melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa () terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90 bahkan lebih.Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesmipulan beberapa berikut:a. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskanb. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.c. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal denganModel Atom Rutherfordyang menyatakan bahwaAtom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif.Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.1. KelebihanMembuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti2. KelemahanTidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.

G. Model Atom BohrPada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernamaNeils Bohrmemperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:a. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.b. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.c. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck, E = hv.d. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebutmomentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2 atau nh/2, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.e. Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebutkulit elektronatautingkat energi.Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.1. Kelebihanatom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.2. Kelemahanmodel atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efekZeemandan efekStrack.

H. Model Atom ModernModel atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom.Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat iniAwan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.Ciri Khas Model Atom Mekanika Gelombanga. Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom)b. Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut)c. Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi boleh jadi merupakan peluang terbesar ditemukannya el1. Kelebihana) Mengetahui dimana posisi elektron yang sedang mengorbitb) Bisa ngukur perpindahan energi eksitasi dan emisinyac) Bisa teridentifikasi kalau di inti terdapat proton dan netron kemudian dikelilingi oleh elektron yang berputar diporosnya/ di orbitalnya2. Kelemahan Model Atom ModernPersamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal.

BAB III

Kesimpulan1. Sebelum permulaan abad 19, konsep atom dianggap sebagai mitos , karena gagasan yang diajukan oleh para filosof Yunani hanya dilandasi pemikiran tentang fenomena alam. Perkembangannya menjadi sains normal setelah Dalton mengkonseptualisasikan kembali berdasarkan kajian-kajian empirik. Periode sains normal di bawah paradigma Dalton berlangsung hampir satu abad lamanya (ahir abad 19).2. Akumulasi anomali yang menggugurkan paradigma Dalton antara lain gejala kelistrikan dan radoaktifitas.3. Perubahan model atom Thompson, Rutherford, Bohr hingga model atom mekanika kuantum masih berada dalam satu paradigma yang meyakini bahwa atom memiliki sub partikel ; inti atom dan elektron. Perubahan model difokuskan pada penentuan susunan elektron dalam atom4. Namun ditinjau dari landasan filosofisnya, perubahan Model Atom Bohr ke Model atom mekanika Kuantum dianggap sebagai perubahan paradigma deterministik menjadiUncertainity Principle(prinsip ketikpastian)5. Penemuan partikel elementerquark ,belum dapat dianggap suatu anomali, karena modelquarktidak mengubah paradigma namun melengkapinya6. Adanya perkembangan pemikiran konsep atom menunjukkan bahwa tidak ada kebenaran yang mutlak dalam IPA, bahkan melalui konsep atom faham determinisme dapat dibantah dengan argumentasi mekanika kuantum. Kemunculan model quark tidak lagi dianggap sesuatu guncangan bagi kebenaran ilmiah, namun dianggap dapat melengkapi khazanah ilmu pengetahuan. Hal ini karena para ilmuwan kini mempunyai pandangan bahwa kebenaran sains bersifat tentatif dan relatif.

1