makalah filasafat islam (al ghazali)

4
7/23/2019 makalah filasafat Islam (AL GHAZALI) http://slidepdf.com/reader/full/makalah-filasafat-islam-al-ghazali 1/4 1. Pendahuluan Filsafat itu membingungkan. Namun dari filsafat itulah kita dapat mengetahui esensi suatu hal. Hingga kini, filsafat masih saja menjadi kajian wajib di berbagai ajang pendidikan. Dalam islam juga ada filsafat Islam, filsafat yang mengupas tentang keberadaan Islam itu sendiri. Dan salah satu pengembangnya adalah Ibnu Sina, serang dkter , ulama!, psiklg, seniman, bahkan plitisi.  Namun menariknya Ibnu Sina juga serang filsf muslim yang berani melawan kekangan filsafat "unani, bahkan buah pemikirannya ini pun juga diknsumsi leh para pelajar barat. #alu seperti apakah filsafatnya Ibnu Sina itu$ %erikut kami men&ba menyajikan makalah yang 'sedikit! membahas mengenai filsafat Ibnu Sina. Selamat memba&a. 1. (umusan )asalah *. Siapakah Ibnu Sina $ +. %agaimana pemikiran filsafat Ibnu Sina$ . %agaimana filsafat ketuhanan Ibnu Sina$ -eywrd /ntlgia, Fisika, )etafisika. 1. Pembahasan *. %igrafi Ibnu Sina  Nama lengkap Ibnu Sina adalah 0bu 0li Husain Ibn 0bdillah Ibn Sina. Ia lahir pada tahun 23 ) di 0sfshana, suatu tempat dekat %ukhara. 0yahnya berasal dari -ta %alakh kemudian pindah ke %ukhara pada masa (aja Nuh ibnu )anshur dan diangkat leh raja sebagai penguasa di -harmaitsan, satu wilayah dari kta %ukhara. Di kta ini ayahnya menikah Sattarah dan dikaruniai tiga rang anak4 0li, Husein 5Ibnu Sina6, dan )uhammad. Ia mempunyai ingatan dan ke&erdasan yang luar biasa sehingga dalam usia 13 tahun telah mampu menghafal al78ur!an, sebagian sastra 0rab, dan ia juga hafal kitab metafisika karangan aristteles, setelah memba&anya 3 kali. Ia juga mempelajari ilmu kedkteran pada Isa bin "ahya, serang )asehi. Dalam usianya yang belum melebihi enam belas tahun, kemahirannya dalam ilmu kedkteran sudah dikenal rang,  bahkan banyak rang yang  berdatangan untuk berguru kepadanya. 9idak hanya teri : teri kedkteran yang ia pelajari, tetapi juga melakukan praktek dan mengbati rang : rang sakit. ketika berumur 1; tahun ia  pernah mengbati pangeran Nuh Ibn )ansur sehingga pulih kembali kesehatannya. Sejak itu, Ibnu Sina mendapat sambutan baik sekali dikalangan masyarakat. <1=

Upload: eneng-susanti

Post on 18-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah filasafat Islam (AL GHAZALI)

7/23/2019 makalah filasafat Islam (AL GHAZALI)

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-filasafat-islam-al-ghazali 1/4

1. Pendahuluan

Filsafat  itu membingungkan. Namun dari filsafat itulah kita dapat mengetahui esensi suatu

hal. Hingga kini, filsafat masih  saja menjadi kajian wajib di berbagai ajang pendidikan.Dalam islam juga ada filsafat Islam, filsafat  yang  mengupas tentang keberadaan Islam itu

sendiri. Dan salah satu pengembangnya adalah Ibnu Sina, serang dkter , ulama!, psiklg,

seniman, bahkan plitisi.

 Namun  menariknya Ibnu Sina juga serang filsf muslim yang berani melawan kekangan

filsafat "unani, bahkan buah pemikirannya ini pun  juga  diknsumsi leh para pelajar barat.

#alu seperti apakah filsafatnya Ibnu Sina itu$ %erikut kami men&ba menyajikan makalah

yang 'sedikit! membahas mengenai filsafat Ibnu  Sina. Selamat memba&a.

1. (umusan )asalah

*. Siapakah Ibnu Sina $

+. %agaimana pemikiran filsafat Ibnu Sina$

. %agaimana filsafat ketuhanan Ibnu Sina$

-eywrd /ntlgia, Fisika, )etafisika.

1. Pembahasan

*. %igrafi Ibnu Sina

 Nama lengkap Ibnu Sina adalah  0bu 0li Husain Ibn 0bdillah Ibn Sina. Ia lahir pada tahun

23 ) di 0sfshana, suatu tempat dekat %ukhara. 0yahnya berasal dari  -ta %alakh

kemudian pindah ke %ukhara pada masa (aja Nuh ibnu )anshur dan diangkat leh raja

sebagai penguasa di -harmaitsan, satu  wilayah dari kta %ukhara. Di kta ini ayahnya

menikah Sattarah dan dikaruniai tiga rang anak4 0li, Husein 5Ibnu Sina6, dan )uhammad.

Ia mempunyai ingatan dan ke&erdasan yang luar biasa sehingga dalam  usia 13 tahun telah

mampu menghafal al78ur!an, sebagian sastra 0rab, dan ia juga hafal kitab metafisika

karangan aristteles, setelah memba&anya 3 kali. Ia juga mempelajari ilmu kedkteran pada

Isa bin "ahya, serang  )asehi. Dalam usianya yang belum melebihi enam belas tahun,

kemahirannya dalam ilmu kedkteran sudah dikenal rang,  bahkan  banyak rang yang

 berdatangan untuk berguru kepadanya. 9idak hanya teri : teri kedkteran yang ia pelajari,

tetapi juga melakukan praktek dan mengbati rang : rang sakit. ketika berumur 1; tahun ia

 pernah mengbati pangeran Nuh Ibn )ansur sehingga pulih kembali kesehatannya. Sejak itu,

Ibnu Sina mendapat sambutan baik sekali dikalangan masyarakat.<1=

Page 2: makalah filasafat Islam (AL GHAZALI)

7/23/2019 makalah filasafat Islam (AL GHAZALI)

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-filasafat-islam-al-ghazali 2/4

Dibidang filsafat, Ibnu Sina dianggap sebagai imam para filsf di masanya, bahkan sebelum

dan sesudahnya, dan dia pun dikenal sebagai penyair, sehingga Ilmu : ilmu pengetahuan

seperti ilmu jiwa, kedkteran dan kimia, ada yang ditulisnya dalam bentuk syair. %egitu pula

didapati buku : buku yang dikarangnya untuk ilmu lgika dengan syair.

Ibnu Sina juga dikenal prduktif dalam berkarya. -arya : karya Ibnu Sina yang ternamadalam lapangan Filsafat adalah As-Shifa, An-Najat dan Al-Isyarat wat-Tanbihat . An-Najat

adalah resum dari kitab As-Shifa. Al-Isyarat wat-Tanbihat , dikarangkannya kemudian, untuk

ilmu tasawuf. Selain dari itu, karyanya yang paling masyhur adalah Al-Qanun 5di barat

terkenal dengan sebutan Canon of Medicine6 yang merupakan ikhtisar pengbatan Islam  

dan diajarkan hingga kini. Selain itu, masih banyak lagi karangan7karangan lain di bidang

filsafat, etika, lgika, dan psiklgi.<*=

1. Pemikiran Filsafat Ibnu Sina

Ibnu Sina sangat mengutamakan lgika, justru fikiran adalah satu jalan pengetahuan yangdiberikan dengan satu aturan tertentu kepada suatu  yang tidak diketahui.<+= >alan fikirannya

 bertlak dari knsepsi makhluk dan mengembangkan dengan argumentasi ntlgia.

)enurut dia, ada tiga ma&am sesuatu yang ada. Pertama, pentingnya dalam diri sendiri ,

tidak perlu kepada sebab lain untuk kejadiannya selain dirinya sendiri 5yakni 9uhan6. -edua,

 berkehendak kepada yang lain, yaitu makhluk yang butuh kepada yang menjadikannya.

-etiga, makhluk mungkin, yaitu bisa ada dan bisa tidak ada, dan dia sendiri tidak butuh

kepada kejadiannya 5benda7benda yang tak berakal seperti phn7phn, batu, dan

sebagainya6.<=

Se&ara garis besar Ibnu Sina membagi menjadi dua segi yaitu<?=

1. Segi fisika, yang membi&arakan tentang ma&am : ma&am jiwa 5jiwa tumbuhkan, jiwa

hewan dan jiwa manusia6. >iwa tumbuh7tumbuhan dengan daya : daya )akan

5nutritin6, 9umbuh 5grwth6, %erkembang biak 5reprdu&tin6.

>iwa binatang dengan daya7daya @erak 5l&mtin6, )enangkap 5per&eptin6 dengan dua

 bagian )enagkap dari luar dengan pan&a indera dan )enangkap dari dalam dengan indera :

indera dalam

• Indera bersama, yang menerima segala apa yang ditangkap leh pan&a indera.

• (epresentasi, yang menyimpan segala apa yang diterima leh indera bersama.

• Imajinasi, yang dapat menyusun apa yang disimpan dalam representasi.

• Astimasi, yang dapat menangkap hal : hal abstraks yang terlepas dari materi

umpamanya keharusan lari bagi kambing dari anjing serigala.

• (ekleksi yang menyimpan hal : hal abstrak yang diterima leh estimasi.<B=

>iwa manusia dengan daya7daya

Page 3: makalah filasafat Islam (AL GHAZALI)

7/23/2019 makalah filasafat Islam (AL GHAZALI)

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-filasafat-islam-al-ghazali 3/4

• Praktis, yang hubungannya dengan badan.

• 9eritis, yang hubungannya adalah dengan hal7hal abstrak. Daya ini mempunyai

tingkatan

1. 0kal materil, yang semata : mata mempunyai ptensi untuk berfikir dan belum dilatihsedikitpun.

*. Intele&tual in habits, yang telah mulai dilatih untuk berfikir tentang hal : hal abstrak.

+. 0kal a&tuil, yang telah dapat berfikir tentang hal : hal abstrak.

. 0kal mustafad yaitu akal yang telah sanggup berfikir tentang hal : hal abstrak dengan

tak perlu pada daya upaya.<;=

?. Segi metafisika, yang membi&arakan tentang wujud dan hakikat jiwa, pertalian jiwadengan badan dan keabadian jiwa.

%agi Ibnu Sina sifat wujudlah yang terpenting dan yang mempunyai kedudukan diatas segala

sifat lain, walaupun essensi sendiri. Assensi, dalam faham Ibnu Sina terdapat dalam akal,

sedang wujud terdapat di luar akal. Cujudlah yang membuat tiap essensi yang dalam akal

mempunyai kenyataan diluar akal. 9anpa wujud, essensi tidak besar artinya. /leh sebab itu

wujud lebih penting dari essensi.

-alau dikmbinasikan, essensi dan wujud dapat mempunyai kmbinasi berikut

1. Assensi yang tak dapat mempunyai wujud, dan hal yang serupa ini disebut leh Ibnu Sinamumtani! yaitu sesuatu yang mustahil berwujud. Sebagai &nth adanya ksms lain

disamping ksms yang ada.

*. Assensi yang bleh mempunyai wujud dan bleh pula tidak mempunyai wujud. "ang

serupa ini disebut mumkin yaitu sesuatu yang mungkin berwujud tetapi mungkin pula tidak

 berwujud. nthnya adalah alam ini yang pada mulanya tidak ada kemudian ada dan

akhirnya akan han&ur menjadi tidak ada.

+. Assensi yang mesti mempunyai wujud. Disini essensi tidak bisa dipisahkan dari wujud.

Assensi dan wujud adalah sama dan satu. Di sini essensi tidak dimulai leh tidak berwujud

dan kemudian berwujud, tetapi essensi mesti dan wajib mempunyai wujud selama : lamanya."ang serupa ini disebut mesti berwujud yaitu 9uhan. Dan wajib al wujud inilah yang

mewujudkan mumkin al wujud.<2=

1. Filsafat -etuhanan Ibnu Sina

Ibnu Sina merupakan murid al Farabi, jadi tidak mengherankan apabila banyak pemikiran

yang memiliki kesamaan antara pemikiran Ibnu Sina dengan al Farabi. Dalam teri

ketuhanan, keduanya membedakan wujud dari esensi dan menetapkan bahwa wujud sesuatu

 bukan merupakan bagian dari esensinya.

-ita bisa membayangkannya tanpa bias mengetahui ia ada atau tidak. Sebab, wujud

merupakan salah satu aksidensia bagi substansi bukan sebagai unsur pengadanya. Prinsip

Page 4: makalah filasafat Islam (AL GHAZALI)

7/23/2019 makalah filasafat Islam (AL GHAZALI)

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-filasafat-islam-al-ghazali 4/4

demikian berlaku bagi "ang )aha Asa SC9, yang wujudnya tidak berpisah dari

substansinya.

%erdasarkan jalan pikiran sema&am ini, al Farabi dan Ibnu Sina menyimpulkan bahwa kita

tidak membutuhkan pembuktian yang panjang untuk menetapkan eksistensi 0llah. -ita

&ukup mengetahui Eat7Nya sekaligus. %ukti ntlgis ini lebih bersifat metafisisdibandingkan fisis.<=

HamEah "a!kub menambahkan bahwa Ibnu Sina menganggap 9uhan adalah sebab yang

effi&ient dari alam. Dengan kata lain, Ibnu Sina memandang hubungan sebab akibat dan

 betapakah sebab itu, datang pula 9uhan sebagai sebab. 9uhan bertindak dalam alam yang

 bergerak terus7menerus dalam wujud yang ada, sebagai sebab dirinya sendiri atau dibutuhkan

leh yang lain.<13=

1. -esimpulan

• Ibnu Sina adalah ilmuan muslim yang mahir di banyak bidang seperti kedkteran,

 plitik, kesenian, dan filsafat. Ia juga serang yang prduktif menelurkan karya. Salah

satu karyanya adalah as-Syifa’  yang memuat tentang filsafat.

• >alan fikiran ibnu Sina bertlak dari knsepsi makhluk dan mengembangkan dengan

argumentasi ntlgia. Se&ara garis besar, ia membagi sesuatu yang ada atas dua sisi.

"aitu Fisika dan )etafisika.

• Ibnu Sina menganggap 9uhan adalah sebab yang effi&ient dari alam. 9uhan bertindak

dalam alam yang bergerak terus7menerus dalam wujud yang ada, sebagai sebab

dirinya sendiri atau dibutuhkan leh yang lain.

1. Penutup

Demikian makalah yang kami sajikan. Saran dan kritik diharapkan sebagai bahan ealuasi.

9erima kasih.

D0F90( PGS90-0

Hanafi, 0hmad,  Pengantar ilsafat Isla!, >akarta %ulan %intang, et.I,1B

)adkur, Ibrahim, Aliran dan Teori ilsafat  Islam, Penj. "udian Cahyudi 0smin, >akartaPenerbit %umi 0ksara, et. III, *33

 Nasutin, Hasyimsyah, ilsafat Isla!, >akarta Penerbit @aya )edia Pertama, *33*

 Nasutin, Harun, Isla! "itinjau dari #erbagai As$e%nya, >akarta Penerbit Gniersitas

Indnesia, 12?

"a!kub, HamEah, ilsafat Aga!a& Titi% Te!u A%al "engan 'ahyu, >akarta Pedman Ilmu

>aya, 1*