makalah fenomena dasar governor
DESCRIPTION
Praktikum Fenomena Daasar Uji GovernorTRANSCRIPT
MAKALAH PRAKTIKUM FENOMENA DASAR MESIN
ALAT UJI GOVERNOR
Nama: Bayu Kristianto NIM: 41312320003Prodi: Teknik MesinTugas : Praktikum Fenomena Dasar
JURUSAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MERCU BUANACIBUBUR2014
PERAGA GOUVERNOUR
Governor adalah merupakan suatu alat pengatur kecepatan putaran pada mesin penggerak mula. Fungsi dari governor adalah mengatur kecepatan putaran poros keluaran pada mesin penggerak mula yang di pasang alat pengatur ini. Sehingga bias diperoleh kecepatan putaran poros keluaran yang stabil, meskipun beban yang di tanggung oleh mesin tersebut bervariasi dan berubah-ubah. Governor bekerja berdasarkan perubahan besarnya gaya sentrifugal yang terjadi karena adanya perubahan kecepatan putaran poros. Tanggapan dari governor ini di teruskan ke suatu system lain yang mempengaruhi besarnya kecepatan putaran dari mesin-mesin penggerak mula. Dalam praktikum fenomena dasar ini kita menggunakan 2 jenis governor, yaitu :
1. GOVERNOR JENIS PORTERBentuk geometri dari governor jenis porter adalah seperti gambar berikut :
Gambar 1. Governor PorterUntuk governor yang sedang dalam keadaan berputar maka berlaku persamaan dinamis M = I.. Pada kecepatan putar tertentu akan tercapai suatu keadaan setimbang, dimana gaya sentrifugal seimbang dengan gaya pemberat. Jika ini terjadi maka ada suatu titik yang memiliki percepatan sudut sebesar nol ( = 0), sehingga M = 0. Persamaan gerak yang terjadi dengan M dititik 0 sama dengan 0 adalah sbb :
(M.g)/2 . 0A + (k.H)/2 .0A m.g.OB Fc.BC = 0Fc = (OA [(M.g)/2+(k.H)/2 ] m.g.OB)/BCFc = (b.cos [(M.g)/2+(k.H)/2 ] m.g.a sina)/(a cosa)= b/a [(M.g)/2+(k.H)/2 ] m.g.sina/cosa
Jika b/a=K1 dan tana/tana = K2, maka persamaan akan menjadi :Fc = K1 [(M.g)/2+(k.H)/2 ]- K2.m.gDari rumus diperoleh :Fc = m.r.2Fc = m.h.2 = (2..n)/60;n= (60.)/2Persamaan menjadi :M.r.2 = K1[(M.g)/2+(k.H)/2 ]- K2.m.g = ((K1[(M.g)/2+(k.H)/2 ]K2.m.g)/(m.r)) n = 60/2 ((K1[(M.g)/2+(k.H)/2 ]K2.m.g)/(m.r))
Data Percobaan GovernorPorterMassa : 1060 grNoPutaranTinggi
1148,1 rpm x 0,5 = 74,05 rpm145 mm
2114,8 rpm x 0,5 = 57,5 rpm145 mm
3427,2 rpm x 0,5 = 213,6 rpm130 mm
4284,9 rpm x 0,5 = 124,45 rpm145 mm
5232,8 rpm x 0,5 = 116,4 rpm145 mm
6445,5 rpm x 0,5 = 222,75 rpm135 mm
Tabel 1. Data Hasil percobaan praktek governor
Tabel 2. Data Grafik bar chart respons governor terhadap perubahan frekwensi
2. GOVERNOR JENIS PROELL
Bentuk geometri dari governor jenis proell adalah seperti gambar berikut :
Gambar 2. Governor ProellUntuk governor yang sedang dalam keadaan berputar maka berlaku persamaan dinamis M = I.. Pada kecepatan putar tertentu akan tercapai suatu keadaan setimbang, dimana gaya sentrifugal seimbang dengan gaya pemberat. Jika ini terjadi maka ada suatu titik yang memiliki percepatan sudut sebesar nol ( = 0), sehingga M = 0. Persamaan gerak yang terjadi dengan M dititik 0 sama dengan 0 adalah sbb :(M.g)/2 . 0C + m.g.OD Fc.BD = 0Fc = ((M.g)/2.OC+m.g.OD)/BDFc = (M.g)/2.((OD+DC))/BD+ m.g OD/BDFc = (M.g)/2 ( tana+tan)+m.g.tana Jika tan/tana =K,maka persamaan akan menjadi:Fc = tan [(M.g)/2 (1+K)+ m.g]Dari rumus diperoleh :Fc = m.r.2 = m. BF. 2Dimana : BF/h=tana;BF=h.tanaFc = m.h.tan .2 = (2..n)/60 ;n= (60.)/(2.)Persamaan menjadi : m.h.tan .2 = tan [(M.g)/2 (1+K)+ m.g] = (((M.g)/2(1+K).m.g)/(m.h))n = 60/2 ((M/2 (1+K)+m.g)/(m.h)) g
Data Percobaan GovernorProellMassa : 750 grNoPutaranTinggi
1126,9 rpm x 0,5 = 63,45 rpm50 mm
2350,1 rpm x 0,5 = 175,05 rpm75 mm
3422,6 rpm x 0,5 = 211,3 rpm95 mm
4573,4 rpm x 0,5 = 286,7 rpm105 mm
5373,3 rpm x 0,5 = 186,65 rpm85 mm
6757,4 rpm x 0,5 = 378,7 rpm95 mm
Tabel 3. Data Hasil percobaan praktek governor
Tabel 4. Data Grafik bar chart respons governor terhadap perubahan frekwensi
3. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan pada penulisan ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Governor PorterPada saat di start kecepatan putar dari motor berkurang putaranya maka kecepatan putar pada bola-bola berputar juga berkurang kecepatan sudutnya, sehingga menyebabkan pegas menguncup menimbulkan gaya sentrifugal berkurang yang selanjutnya akan menyebabkan turunya putaran, memberikan tekanan sehingga engsel utama terangkat keatas memberikan tambahan gaya bertekanan pada object tertentu. 2. Governor ProellBesarnya umpan balik ini dapat diatur dengan beban dan posisi putaran motor, jadi speed droop dari governor dapat diatur dengan mengatur putaran tersebut . sehingga tenaga yang dihasilkan untuk mendorong object tertentu atau umpan balik dari putaran motor dilihat melalui engsel utama jika pergerakan engsel mengarah atau bergerak keatas maka memberikan tambahan tenaga bertekanan pada object tertentu.
Makalah Fenomena Dasar Teknik Mesin Universitas Mercu BuanaPage 1