makalah etika kristen

8
NIM : 102011437 Kode mata kuliah : Nama lengkap : Kashwiniy Naidu Nama mata kuliah : Etika Fakultas : Kedokteran Nama dosen : Willem Sopacua Program studi : Sarjana Kedokteran Jumlah halaman : 5 halaman

Upload: kashwiniy

Post on 18-Dec-2015

153 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

etika

TRANSCRIPT

2

NIM : 102011437Kode mata kuliah :

Nama lengkap : Kashwiniy NaiduNama mata kuliah : Etika

Fakultas : KedokteranNama dosen : Willem Sopacua

Program studi : Sarjana KedokteranJumlah halaman : 5 halaman

PERANAN ETIKA KRISTEN DALAM PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

PERANAN ETIKA KRISTENPendidikan Kristen membentuk kedewasaan seorang anak sejak kecil, agar kelak mereka menjadi orang dewasa secara menyeluruh, baik iman, karakter, pemikiran, sikap, perkataan, dan perbuatan. Pendidikan Kristen yang kita akan soroti adalah pendidikan orangtua dan pendidikan gereja.(Yunani: ethos, berarti kebiasaan, adat) adalah suatu cabang ilmu teologi yang memajukan masalah tentang apa yang baik dari sudut pandang kekristenan.Apabila dilihat dari sudut pandang Hukum Taurat dan Injil, maka etika Kristen adalah segala sesuatu yang dikehendaki oleh Allah dan itulah yang baik.Dengan demikian, maka etika Kristen merupakan satu tindakan yang bila diukur secara moral baik.Saat ini, permasalahan yang dihadapi etika Kristen ialah kehendak Allah dari manusia yang diciptakan menurut gambarNya, serta sikap manusia terhadap kehendak Allah itu.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan terbukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat(Ibrani 11:1).-Iman sebagai kepercayaan dan kesetiaan kepada Allah dan hal yang dianggap penting-Iman sebagai hubungan perseorangan dengan Allah-Iman sebagai pengiktirafan dalam pekerjaan Allah-Iman sebagai pendirian tentang apa yang benar(Inkarnasi Kristus,Penyaliban Kristus dan Kebangkitan Kristus) Kasih itu berasal dari Allah(Agape),sabar,murah hati,tidak cemburu,tidak megahkan diri,tidak sombong,tidak melakukan yang tidak sopan,tidak cari keuntungan diri sendiri,tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain(Kor.13:4-7).-Agustinus meringkaskan pemahaman Kristen tentang kasih dengan Kasihilah Allah dan lakukanlah seperti apa yang dikehendaki-Nya-Ada empat jenis kasih yang dikatakan oleh C.S.Lewis iaitu:~Affection- kasih anak kepada orang tuanya~Friendship- sesama teman~Eros- hubungan sexual~Caritas- kasih yang tidak berkondisi,kasih dengan Allah

-Agustinus dari Hippo(354-430) mengatakan bahawa kita perlu mengasihi Allah dengan tubuh,akal budi dan hati karena Dialah yang telah menciptakan kita dan manusia adalah keberadaan yang memiliki tubuh dan jiwa

-Bernard dari Clairvaux(1090-1153) mengatakan bahawa kemunduran rohani terjadi kerana hilangnya kasih kepada sesama,penolakan terhadap pihak atasan dan penolakan terhadap Allah(Foster & bebee:43) dan kemajuan rohani dan Kekristenan terjadi bila manusia mengasihi Allah,waspada terhadap dosa,ketundukan kepada atasan,sabar di hadapan tundukan,kejujuran dalam pengakuan dosa,berinisiatif untuk menyingkirkan dosa,rendah hati di hadapan orang lain,menolak untuk memperoleh hak istimewa apapun,kendalikan lidah,jaga kelakuan,jaga mulut dam kendalikan ambisi(Foster & bebee:45)

-Ibu Teresa mengatakan bahawa jika anda mengasihi sekalipun terluka,maka tidak akan ada lagi luka dan yang ada adalah semakin mengasihi

Tanggungjawab berdasarkan panggilan manusia di dunia(Kej.1:28) dan (Yeremia 29:7) yang mengatakan bahawa usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang,dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan,karena kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.-Tanggungjawab melaksanakan fungsi penatalayanan dan pengelolaan terhadap setiap fasilitas milik Allah yang dipercayakan kepada manusia sebagai makhluk mulia-Tanggungjawab Kristiani ialah doktrin yang lebih lengkap tentang Allah,manusia,Kristus,keselamatan dan gereja-Tanggungjawab Kristen berarti setiap orang atau kelompok Kristen mempunyai tanggungjawab sesuai dengan panggilan Kristen di dunia ini,tidak boleh mengelak bila diminta penjelasan tentang pemikirannya,perkataannya dan perbuatannya yang disampaikan dengan jujur,benar dan jelas,dan tertuju kepada diri sendiri,keluarga,komunitasnya,masyarakat luas dan Allah Kejujuran berdasarkan (Matius 5:37) mengatakan bahawa jika ya,hendaklah kamu katakan ya dan jika tidak,hendaklah kamu katakan tidak karena apa yang lebih dari itu berasal dari si jahat. Kejujuran berarti kebenaran,keterbukaan,menghindari kebohongan dan kejujuran dalam hubungan dengan siapapun dan apapun maupun dalam hubungan dengan diri sendiri.-Kejujuran menyertakan pikiran-pikiran,kata-kata,dan perbuatan-perbuatan yang memperlihatkan suatu harmoni antara kepercayaan mendasar seseorang dan manifestasi-manifestasinya-Kejujuran dalam perbuatan adalah akurasi dalam transaksi-transaksi(seperti transaksi keuangan),keterbukaan dalam hubungan-hubungan dan kehati-hatian dalam menggunakan segala sesuatunya-Kejujuran dalam perkataan adalah berkata yang benar dan patut kepada Allah dan sesama Kerja keras adalah panggilan iman karena Allah adalah Allah yang bekerja. Pemahaman Kristen tentang kerja adalah aktivitas normal manusia sesudah penciptaannya dan bahkan sebelum kejatuhannya ke dalam dosa(John Stott:214-215).-Dorothy Sayers mengatakan bahawa kita perlu hidup untuk bekerja dan bukannya bekerja untuk hidup-Tujuan bekerja adalah diperuntukkan bagi kemajuan seorang pekerja,pelayanan kepada sesama manusia dan pelayanan kepada Allah Membentuk KemandirianSetelah mengajar dan mendidik iman Kristen sejak kecil, para orangtua Kristen harus membentuk kemandirian anak-anak mereka. Ini adalah wujud kedewasaan eksternal yang diaplikasikan di dalam wilayah pendidikan Kristen dalam keluarga. Membentuk kemandirian tidak berarti kita mengajar mereka individualis, tetapi mengajar dan mendidik anak-anak untuk hidup berdikari. Apa yang perlu diperhatikan untuk membentuk kemandirian tersebut? a)Mengajar etika dan moralitas, karakter, dan ilmu-ilmuSetelah mengajar tentang arti, panggilan, dan motivasi hidup secara Kristiani, para orangtua Kristen harus mengajar hal-hal lain, misalnya: etika, moralitas, karakter, dan ilmu-ilmu lain. Ini untuk membentuk keseimbangan antara pengertian iman dengan kehidupan sehari-hari sebagai wujud aplikasinya. Banyak orangtua Kristen yang melupakan aspek pengajaran iman dan hanya menekankan aspek pendidikan kognitif semata, akibatnya, sampai dewasa, anak-anak mereka tidak memiliki iman yang beres. Pendidikan kognitif (akademis) tanpa iman akan menciptakan para bajingan dan teroris masa depan, karena tidak dibarengi dengan pengertian iman, etika, moralitas, dan karakter. Oleh karena itu, sudah seharusnya para orangtua Kristen mengajar iman Kristen terlebih dahulu kepada anak-anak mereka, baru setelah itu hal-hal lain, seperti: etika, moralitas, karakter, dll, sehingga struktur pikiran anak-anak Kristen dari kecil mulai terbentuk mulai dari takut akan Tuhan, lalu mulai menguasai banyak hal untuk memuliakan-Nya. Hal-hal itulah yang akan kita uraikan di sini. Sesuatu hal yang sedang kita gumulkan di sini adalah mengajar: etika dan moralitas, karakter, dan ilmu-ilmu. Mengajar etika dan moralitasSetelah mengajar iman, para orangtua Kristen harus mengajar para anak mereka dengan etika dan moralitas. Etika dan moralitas berbicara mengenai apa yang baik dan tidak yang berkaitan dengan nilai hidup. Etika dan moralitas dipelajari bukan karena kita adalah orang Timur. Alkitab sudah mengajar hal ini. Etika dan moralitas Alkitabiah adalah etika dan moralitas yang theosentris, itulah yang kita taati. Sedangkan etika-etika dan moralitas duniawi yang MELAWAN Alkitab tidak boleh kita taati. Hal ini tidak berarti kita anti-duniawi. Yang saya maksud adalah jika ada etika-etika (dan moralitas) sekuler yang tidak melawan Alkitab, kita ikuti, tetapi yang melawan Alkitab, hal tersebut tidak boleh kita ikuti. Dengan kata lain, saya menggabungkan 2 macam etika dan moralitas: Alkitabiah dan duniawi. Pelayanan didasarkan pada kasih,kerendahan hati dan keteladanan. Manusia sebagai umat Allah dipanggil untuk melayani dan bukan untuk menguasai dan melayani bukan untuk kepentingan diri sendiri,melainkan kepentingan orang lain.-Tidak ada pelayanan Kristiani yang dapat disebut otentik,kalau bukan ditandai oleh roh kerendahan hati dan pelayanan dengan sukacita-Karakter pelayanan adalah transpapan,jujur,tidak mementingkan diri,suka member,setia,dan rajin melayani orang lain,dan melupakan kesalahan orang lain

DAFTAR PUSTAKA1. http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_Kristen2. angelyn.blogs.ukrida.ac.id/blogs/2010/09/24/etika-kristen/3. www.reformata.com/04978-etika-kristen.html4. Perspektif Etika Baru, 55 Esai tentnag Masalah Aktual (K.Bertens)