makalah etika hukum

12
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Etika dan hukum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat manusia sehingga di dalam masyarakat selalu ada sistem hukum, ada masyarakat ada norma hukum. Hal tersebut dimaksudkan oleh Cicero bahwa tata hukum harus mengacu pada penghormatan dan perlindungan bagi keluhuran martabat manusia. Hukum berupaya menjaga dan mengatur keseimbangan antara kepentingan atau hasrat individu yang egoistis dan kepentingan bersama agar tidak terjadi konflik. Kehadiran etika hukum justru mau menegakkan keseimbangan perlakuan antara hak perorangan dan hak bersama. Oleh karena itu, secara hakiki hukum haruslah pasti dan adil sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hal tersebut menunjukkan pada hakikatnya para penegak hukum (hakim, jaksa, Notaris, Advokat, dan polisi) adalah pembela kebenaran dan keadilan sehingga para penegak hukum harus menjalankan dengan itikad baik dan ikhlas, sehingga profesi hukum merupakan profesi terhormat dan luhur, oleh karena itu mulia dan terhormat. 1

Upload: sity-nurhaliza

Post on 29-Jan-2016

644 views

Category:

Documents


95 download

DESCRIPTION

pengertian etika, hukum, dan hubungan antara etika dan hukum

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah ETIKA HUKUM

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Etika dan hukum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

kehidupan masyarakat manusia sehingga di dalam masyarakat selalu ada sistem

hukum, ada masyarakat ada norma hukum. Hal tersebut dimaksudkan oleh Cicero

bahwa tata hukum harus mengacu pada penghormatan dan perlindungan bagi

keluhuran martabat manusia. Hukum berupaya menjaga dan mengatur

keseimbangan antara kepentingan atau hasrat individu yang egoistis dan

kepentingan bersama agar tidak terjadi konflik.

Kehadiran etika hukum justru mau menegakkan keseimbangan perlakuan

antara hak perorangan dan hak bersama. Oleh karena itu, secara hakiki hukum

haruslah pasti dan adil sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hal

tersebut menunjukkan pada hakikatnya para penegak hukum (hakim, jaksa,

Notaris, Advokat, dan polisi) adalah pembela kebenaran dan keadilan sehingga

para penegak hukum harus menjalankan dengan itikad baik dan ikhlas, sehingga

profesi hukum merupakan profesi terhormat dan luhur, oleh karena itu mulia dan

terhormat.

I.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini :

1) Apakah pengertian Etika?

2) Apakah pengertian Hukum?

3) Apakah hubungan Etika dengan Hukum?

I.3 Manfaat

Adapun yang merupakan manfaat dari penulisan ini adalah

menginformasikan kepada para pembaca mengenai etika hukum

1

Page 2: Makalah ETIKA HUKUM

I.4 Tujuan

1) Agar mengetahui pengertian Etika

2) Agar mengetahui pengertian Hukum

3) Untuk mengetahui hubungan Etika dengan Hukum

2

Page 3: Makalah ETIKA HUKUM

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Etika

Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu ‘ethos’ yang berarti adat

istiadat/ kebiasaan yang baik. Etika sendiri adalah Ilmu tentang apa yang baik dan

yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Menurut Kamus Besar Bhs.

Indonesia (1995) Etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu

golongan atau masyarakat. Sedangkan menurut Maryani & Ludigdo (2001) “Etika

adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku

manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut

oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi”.

Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-

pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain

karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk

itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan

oleh manusia.

Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan

sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam

melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu

ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan

ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut

pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap

perbuatan manusia.

Adapun pengertian etika dilihat dari sisi ilmu pengetahuan, etika sama

artinya dengan filsafat moral. Etika adalah ilmu yang membahas tentang moralitas

atau menyelidiki perilaku moral. Di samping itu, etika juga memperhatikan dan

mempertimbangkan perilaku manusia dalam mengambil keputusan moral dan

juga mengarahkan atau menghubungkan penggunaan akal budi individual dengan

3

Page 4: Makalah ETIKA HUKUM

objektivitas hukum menentukan kebenaran atau kesalahan dari perilaku terhadap

orang lain.

Dari pengertian - pengertian yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa

pengertian etika adalah nilai yang berasal atau timbul dari dalam diri mengenai

baik atau buruknya suatu perbuatan atau perilaku manusi dalam hidupnya.

Macam-Macam Etika

a) Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis

dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia

dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika Deskriptif memberikan

fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap

yang mau diambil.

b) Etika Normatif, yaitu etika yang mengajarkan berbagai sikap dan pola prilaku

ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalamkehidupan sehari-hari.

Etika Normatif juga memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai

dasar dan kerangka tindakan yang akan dilakukan.

Secara umum etika dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

a) Etika Umum, mengajarkan tentang kondisi – kondisi & dasar – dasar

bagaimana seharusnya manusia bertindak secara etis teori-teori etika dan

prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam

bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.

Etika umum dapat pula dianalogkan dengan ilmu pengetahuan, yang

membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori etika.

b) Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam

bidang kehidupan. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaiman seseorang

bersikap dan bertindak dalam kehidupannya dan kegiatan profesi khusus

yang dilandasi dengan etika moral. Namun, penerapan itu dapat juga

berwujud  Bagaimana manusia bersikap atau melakukan tindakan dalam

kehidupan terhadap sesama.

4

Page 5: Makalah ETIKA HUKUM

 Etika Khusus dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1) Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia

terhadap dirinya sendiri.

2) Etika sosial, yaitu mengenai sikap dan kewajiban, serta pola perilaku

manusia sebagai anggota bermasyarakat. Etika sosial meliputi banyak

bidang, antara lain :

Sikap terhadap sesame

Etika keluarga

Etika profesi misalnya etika untuk pustakawan, arsiparis,

dokumentalis, pialang informasi.

Etika politik

Etika lingkungan

Etika idiologi adalah filsafat atau pemikiran kritisrasional tentang

ajaran moral sedangka moral adalahajaran baik buruk yang diterima

umum mengenaiperbuatan, sikap, kewajiban dsb. Etika selalu

dikaitkandengan moral serta harus dipahami perbedaan antaraetika

dengan moralitas.

II.2 Pengertian Hukum

Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang dibuat oleh penguasa

negara atau pemerintah secara resmi melalui lembaga atau intuisi hukum untuk

mengatur tingkah laku manusia dalam bermasyarakat, bersifat memaksa, dan

memiliki sanksi yang harus dipenuhi oleh masyarakat.

Definisi Hukum dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997):

1) Peraturan atau adat, yang secara resmi dianggap mengikat dan

dikukuhkan oleh penguasa, pemerintah atau otoritas.

2) Undang-undang, peraturan dan sebagainya untuk mengatur kehidupan

masyarakat.

3) Patokan (kaidah, ketentuan).

4) Keputusan (pertimbangan) yang ditentukan oleh hakim dalam

pengadilan, vonis.

5

Page 6: Makalah ETIKA HUKUM

Dalam hukum pidana dikenal, dua jenis perbuatan yaitu kejahatan dan

pelanggaran, kejahatan ialah perbuatan yang tidak hanya bertentangan dengan

undang-undang tetapi juga bertentangan dengan nilai moral, nilai agama dan rasa

keadilan masyarakat, contohnya mencuri, membunuh, berzina, memperkosa dan

sebagainya ( inilah contoh tindakan – tindakan yang bukan hanya menyimpang

hukum tetapi juga menyimpang norma dan etika ). Filsafat hukum membahas

soal-soal kongkret mengenai hubungan antara hukum dan moral ( etika ).

Persamaan Dan Perbedaan Antara Etika Dan Hukum

 Persamaan etika dan hukum terdapat dalam tujuan sosialnya. Sama – sama

menghendai agar agar manusia melakukan perbuatan yang baik/benar. Oleh

karena itu, dapat dikatakan bahwa pelanggaran hukum merupakan perbuatan

yang tidak etis.

Perbedaannya adalah bahwa Etika itu ditujukan pada sikap batin manusia,

dan sanksinya dari kelompok masyarakat profesi itu sendiri. Sedangkan hukum

ditujukan pada sikap lahir manusia, membebani manusia dengan hak dan

kewajiban, bersifat memaksa, sanksinya tegas dan konkret yang dilaksanakan

melalui wewenang penguasa/ pemerintah.

II.3 Hubungan Etika dengan Hukum

Antara etika dengan hukum terjalin hubungan erat, karena lapangan

pembahasan keduanya sama-sama berkisar pada masalah perbuatan manusia.

Tujuannya pun sama, yakni mengatur perbuatan manusia demi terwujudnya

keserasian, keselarasan, kebahagiaan mereka. Bagaimana seharusnya bertindak,

terdapat dalam kaidah-kaidah hukum dan kaidah-kaidah etika. Bedanya ialah jika

hukum memberikan putusan hukumnya perbuatan, maka etika memberikan

penilaian baik atau buruknya. Putusan hukum ialah menetapkan boleh tidaknya

perbuatan itu dilakukan dengan diiringi sangsi-sangsi apa yang bakal diterima

oleh pelaku. Penilaian etika apakah perbuatan itu baik dikerjakan yang bakal

mengantarkan manusia kepada kebahagiaan, dan menilai apakah itu buruk yang

bakal mengantarkan seseorang kepada kehinaan dan penderitaan .

6

Page 7: Makalah ETIKA HUKUM

Selain daripada itu terdapat perbedaan dalam luasnya dalam bidang yang

dicakup. Ada masalah yang diperkatakan etika, tetapi tidak dicakup oleh hukum.

Yang kita maksudkan disini hukum umum yang bersifat sekuler atau yang dibuat

oleh manusia. Misalnya etika yang memerintahkan berbuat apa saja yang berguna

dan melarang apa saja yang merusak, sedangkan hukum sekuler kadang-kadang

tidaklah sejauh itu. Misalnya menyantuni fakir miskin dinilai oleh etika sebagai

perbuatan yang baik dan terpuji, namun dalam hukum sekuler tiada hukum yang

mengharuskan perbuatan itu dan tiada sangsi manakala hal itu ditinggalkan.

7

Page 8: Makalah ETIKA HUKUM

BAB III

PENUTUP

III.1 Kesimpulan

1) Etika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan

kewajiban moral.

2) Adapun pengertian etika dilihat dari sisi ilmu pengetahuan, etika sama

artinya dengan filsafat moral. Etika adalah ilmu yang membahas tentang

moralitas atau menyelidiki perilaku moral.

3) Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang dibuat oleh penguasa

negara atau pemerintah secara resmi melalui lembaga atau intuisi hukum

untuk mengatur tingkah laku manusia dalam bermasyarakat, bersifat

memaksa, dan memiliki sanksi yang harus dipenuhi oleh masyarakat.

4) Antara etika dengan hukum terjalin hubungan erat, karena lapangan

pembahasan keduanya sama-sama berkisar pada masalah perbuatan

manusia. Tujuannya pun sama, yakni mengatur perbuatan manusia demi

terwujudnya keserasian, keselarasan, kebahagiaan mereka.

III.2 Saran

Sebagai makhluk sosial kita harus menjaga sikap, sesuai dengan etika dan

hukum yang berlaku

8