makalah dioda syawal adiyaksa.docx

24
MAKALAH PROGRAM PENGHITUNG LUAS BANGUN DATAR PADA QUICK BASIC D I S U S U N OLEH : NAMA : SYAWAL ADIYAKSA NPM : 2015030031 KELAS : SISTEM KOMPUTER

Upload: adi

Post on 07-Jul-2016

254 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

MAKALAHPROGRAM PENGHITUNG LUAS BANGUN DATAR

PADA QUICK BASIC

D

I

S

U

S

U

N

OLEH :

NAMA : SYAWAL ADIYAKSA

NPM : 2015030031

KELAS : SISTEM KOMPUTER

STMIK HANDAYANI

MAKASSAR

2016

Page 2: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan yang maha esa. karena

berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Program yang berfungsi untuk

Menghitung Luas Bangun Datar pada Quick basic yang merupakan salah satu dari

Tugas pembelajaran Algoritma Dan Pemrograman, yang harus kami pelajari pada

semester I ini.

Sholawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurahkan kepada Baginda

Rasululllah, manusia yang diutus oleh Allah SWT sebagai pelita di muka bumi ini.

Manusia yang membawa kita dari zaman jahiliyah kepada zaman yang luar biasa

terang seperti sekarang ini dengan Seizin Allah SWT.

Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak, kepada teman-teman yang

telah membantu menyusun makalah ini. Penyajian makalah ini bertujuan agar

menarik perhatian bagi mahasiswa-mahasiswi jurusan Sistem Komputer untuk

meningkatkan pengetahuan di bidang Algoritma Dan Pemrograman.

Selain itu dalam pembuatan Program ini sudah pasti banyak terdapat kesalahan

dan kekurangan. Untuk itu saya minta maaf. Saran dan kritik yang besifat

membangun sangat saya harapkan guna mencapai kebaikan Program ini untuk yang

akan datang.

Makassar, Februari 2016

Penulis

2

Page 3: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

KATA PENGANTAR..................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................... 4

1.2 Tujuan ................................................................................................ 5

1.3 Manfaat .............................................................................................. 5

BAB II ISI DAN PEMBAHASAN

2.1 Tutorial Pembuatan Program............................................................. 6

2.2 Fungsi Script dalam Pembuatan Program.......................................... 12

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 16

3.2 Saran.................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 17

3

Page 4: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia elektronika, dioda adalah salah satu komponen elektronik dua

terminal yang memiliki karakteristik transfer asimetris yang memiliki resistensi

rendah (paling ideal bernilai nol) terhadap aliran arus dalam satu arah, dan resistensi

tinggi (paling ideal bernilai tak terhingga) terhadap yang lain.

AC / DC converter mungkin adalah aplikasi tunggal yang paling penting bagi dioda.

Bila daya datang ke rumah Anda, itu tidak datang dalam aliran, tetapi dalam

gelombang bolak-balik. Kawat panas menghasilkan arus berosilasi dari positif ke

negatif 60 kali setiap detik. Ini disebut AC atau Alternating current. Perangkat listrik

memerlukan DC atau Direct Current atau arus searah untuk dapat diaktifkan. Arus

searah adalah tegangan yang stabil yang hanya bergerak dalam satu arah.

Fungsi dioda secara umum adalah untuk memungkinkan arus listrik untuk

berjalan dalam satu arah (disebut arah maju dioda), sementara menghentikan arus

dalam arah yang berlawanan. Dengan demikian, dioda dapat dilihat sebagai versi

elektronik dari katup. Perilaku ini searah disebut rectification, dan dimanfaatkan

untuk mengkonversi dari Alternating Current (AC) ke Direct Current (DC).

Ketika arus daya AC sedang positif, dioda memungkinkan arus untuk diteruskan.

Ketika ada daya negatif, bagaimanapun, dioda akan memberhentikan arus dayanya.

Ini disebut juga dengan half-wave rectifier atau penyearah setengah gelombang,

karena ternyata setengah dari kekuatan ke DC. Ada lagi rectifier yang lebih efisien,

disebut rectifier gelombang penuh yang fungsinya mengubah seluruh gelombang ke

DC.

Dioda juga berguna dalam banyak berbagai jenis sirkuit. Mereka digunakan untuk

mencegah adanya lonjakan daya ketika sirkuit diaktifkan, melindungi komponen

sensitif seperti sirkuit terpadu. Mereka juga digunakan dalam gerbang logika sebagai

bagian dari switching sirkuit rumit di dalam komputer, mereka telah digunakan dalam

peralatan penyaringan audio, dan mengkonversi AM sinyal radio menjadi suara.

4

Page 5: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

Pada mulanya dioda dibuat dari bahan germanium karena bahan ini lebih mudah

dipakai untuk memurnikan bahan dasar apabila dibandingkan dengan silikon, namun

semua peralatan germanium mempunyai kelemahan yaitu akan rusak bila suhu naik.

Setelah pemurnian silikon mencapai tingkat yang dibutuhkan, peralatan silikon mulai

muncul. Sekarang pasaran semikonduktor benar -benar dikuasai oleh silikon.

Pada kesimpulan makalah ini adalah saya akan membahas karakteristik pada

jenis-jenis dioda diantaranya dioda zener, dioda silicon dan dioda germanium

1.2 Tujuan

Adapun Tujuan-tujuan dalam Pembuatan Program Penghitung Luas Bangun Datar

tersebut adalah :

1. Mengetahui Langkah langkah dalam pembuatan Program Penghitung Luas

Bangun Datar,

2. Mengetahui Fungsi fungsi perintah perintah atau script dalam pembuatan Program

Penghitung Luas Bangun Datar tersebut.

1.3 Manfaat

Permasalah dalam karakteristik diode beserta aplikasinya terletak pada jenis-jenis

dioda yang akan di teliti dan dipelajari karakteristik masing-masing dioda.

Bermacam-macam karakteristik dari dioda yang akan dipelajari baik struktur, bentuk,

dan permasalah pada arus dan tegangan jatuh pada jenis-jenis diode.

Oleh sebab itu penting mempelajari tentang karakteristik dioda beserta

aplikasinya,apalagi mahasiswa teknik elektronika perlu mempelajari dari makalah

saya ini.

5

Page 6: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Pembahasan teori

2.1.1 Karakteristik dioda

Karakteristik diode

Dioda germanium mempunyai katakteristik atau sifat diantaranya :

1. Bentuk fisiknya kecil

2. Digunakan untuk rangkaian yg power outputnya besar

3. Tahan terhadap tegangan tinggi max 500 volt

4. Tahan terhadap arus besar max 10 ampere

5. Tegangan yg hilang hanya 0,7 volt saja.

Dioda silikon mempunyai karakteristik atau sifat sbb :

1. Bentuk fisiknya kecil

2. Sering di pakai dalam rangkaian adaptor sebagai perata arus, dapat juga

digunakan sebagai saklar elektronik

3. Tahan terhadap arus besar max sekitar 150 ampere

4. Tahan terhadap tegangan tinggi max 1000 volt

Dioda silenium mempunyai karakteristik sbb :

1. Bentuk fisiknya besar

2. sering kali di pakai sebagai penyearah arus pada sepeda motor yg

menggunakan accu

3. Tidak tahan pada tegangan tunggi. hanya tahan pada tegangan menengah

sekitar max 30 volt saja

4. Tidak tahan terhadap arus yg besar . hanya tahan pada arus max 0,5 ampere

5. Tegangan yg hilang 1 volt

6

Page 7: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

Dioda Zener mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Bentuknya kecil

2. Sering digunakan sebagai catu daya , stabilisator tegangan dan lain sebagainya

3. Tahan pada tegangan max 0,7 sampai 11 volt

4. Hanya tahan pada arus kecil max sekitar 1 miliampere sampai 50 mili ampere

5. Tegangan yg hilang pada suatu penghantar hampir tidak ada

Dioda cahaya atau LED mempunyai karaktetistik sebagai berikut :

1. bentuk fisiknya tidak besar

2. Jika mendapat tegangan oanjar maju , dioda akan mengemisi cahaya

3. Hanya tahan pada tegangan panjar maju max 1,5 sampai 2 volt

4. Hanya tahan pada arus kecil max 20 ampere

5. Tegangan yg hilang hampir tidak ada

Dalam bidang elektronika seringkali diperlukan suatu komponen yang mengalirkan

arus jika diberi beda potensial pada satu arah (Forward Bias) dan sebaliknya tidak

mengalirkan arus jika diberi beda potensial pada arah yang berlawanan (Reverse

Bias). Komponen yang memiliki karakteristik tersebut adalah DIODA.

Untuk tegangan yang tidak terlalu tinggi orang banyak menggunakan dioda yang

terbuat dari bahan semikonduktor (dalam hal ini germanium dan silicon). Sedangkan

untuk tegangan tinggi digunakan dioda vakum. Dalam percobaan ini kita menyelidiki

sifat-sifat dari penggunaan dioda dari bahan semikonduktor saja.

Dioda merupakan komponen elektronika yang terbuat dari 2 lapisan semikonduktor

yang berbeda jenis dopingnya (lapisan N dan P). Simbol dari dioda seperti terlihat

pada gambar 2.1.

Dioda akan mengalirkan arus bila diberi beda potensial dimana kaki anoda lebih

positif dari katoda dan tidak akan mengeluarkan arus jiak sebaliknya yaitu kaki anoda

lebih negatif dari katoda.

7

Page 8: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

Diatas adalah lambang skematik dari dioda. Sisi p disebut anoda dan sisi n disebut

katoda. Dalam pembuatan sirkuit dioda, dioda dapat dibalik-balik sisinya sehingga

dalam sirkuit dioda ada yang namanya dioda forward dan dioda reverse. Pada dioda

forward sisi p terhubung kepada terminal positif dari baterai dan sisi n terhubung ke

terminal negatif dari baterai. Sementara untuk dioda reverse dipasang berkebalikan

dari dioda reverse yaitu sisi p terhubung ke terminal negatif dan sisi n terhubung ke

sisi positif.

Dalam dioda ada yang namanya tegangan lutut yaitu tegangan dimana jika arus telah

tegangan ini arus tersebut akan meningkat secara cepat. Tegangan lutut sama saja

dengan tegangan penghalang karena menghalangi jalannya arus dan tegangan.

Analisis dari sirkuit dioda biasanya digunakan untuk untuk menentukan apakah

tegangan dioda lebih banyak atau lebih sedikit dari tegangan lutut. Jika lebih, dioda

akan mudah mengkonduksi. Jika kurang, dioda akan sulit mengkonduksi. Tegangan

lutut dari dioda silicon adalah:

VK= 0,7 V

8

Page 9: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

Perhitungan menggunakan tegangan lutut ini disebut pendekatan kedua Karena nilai

tegangan lutut dimasukkan dalam perhitungan analisis rangkaian. Dalam beberapa

aplikasi mengguanakan dioda, digunakan dioda germanium Karena tegangan lutut

dari dioda germanium mendekati 0,3 V sehingga ada keuntungan dan perhitungan

tersendiri dalam menggunakannya.

Pada dioda, selain tegangan lutut ada yang namanya hambatan bulk, yaitu jumlah dari

hambatan area p dan hambatan area n. Dirumuskan sebagai berikut:

RB = RP + RN

Hambatan bulk tergantung pada besar dari area p dan area n, dan seberapa banyak

p dan didoping. Biasanya hambatan bulk kurang dari 1 W. Pada analisis rangkaian,

digunakan pada pendekatan ketiga.

Dioda yang disingkat dengan lambang D ialah suatu komponen elektronika yang

terbuat dari bahan semi konduktor yang saling dipertemukan. Dioda mempunyai dua

elektroda; bahan positifnya disebut Anoda sedangkan bahan negatif disebut Katoda.

Jika dua tipe bahan semikonduktor ini dilekatkan, maka akan didapat sambungan P-N

(p-n junction) yang dikenal sebagai dioda. Pada pembuatannya memang materiap tipe

P dan tipe N bukan disambung secara harpiah, melainkan dari satu bahan (monolitic)

dengan memberi doping (impurity material) yang berbeda. Dioda akan hanya dapat

mengalirkan arus satu arah saja, sehingga dipakai untuk aplikasi rangkaian penyearah

(rectifier). Dioda, Zener, dan LED. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan

semikonduktor P dan N. Salah satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu

sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat

mengalir dari sisi P menuju sisi N.

9

Page 10: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

Dalam rangkaian eletronika, adanya dioda yang bertipe DUS atau DUG, hal ini

menunjukkan masing-masing Dioda Universal Silikon atau Germanium. Dioda yang

bertipe DUS diantaranya adalah: BA127, BA217, BA218, BA211, BA222, BA317,

BA318, BAX13, BAY61, 1N914, 1N4148. Dan beberapa dioda yang bertipe DUG

adalah: OA85, OA91, AA116.

Dioda ini banyak jenisnya: Dioda Germanium yaitu : Dioda yang terbuat dari

bahan Germanium Dioda Silikon yaitu : Dioda yang terbuat dari bahan Silikon

Dioda Selenium yaitu : Dioda yang terbuat dari bahan Silenium

Dioda Zener yaitu : Dioda yang terbuat dari bahan Zener dan banyak digunakan

dalam rangkaian Catu Daya sebagai Stabilisator.

Dioda Cahaya atau sering disebut LED. LED yang merupakan singkatan dari

Light Emiting Dioda yaitu: Dioda yang terbuat dari bahan Ga (Galium), As dan

Fosfor yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain

setelah dioda. Strukturnya sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa

elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi

panas dan energi cahaya. LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya.

Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang dipakai adalah

galium, arsenic, dan phosporus.

Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula. Pada

saat ini warna-warna cahaya LED yangbanyak adalah warna merah, kuning, dan

hijau. LED berwarna biru sangat langka. Pada dasarnya semua warna bia dihasilkan,

namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain

warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya.

Rumah (Chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi

empat, bulat dan lonjong. Sifat dari LED yaitu: ia akan mengemisi cahaya, jika

memperoleh tegangan panjar maju. Dan tidak tahan terhadap tegangan tinggi, hanya

kira-kira 1,5-20 Volt. (Efvy Zamirda Zam, 2002) Walaupun sambungan pn dapat

digunakan di dalam banyak cara, namun pada dasarnya sebuah sambungan pn adalah

sebuah pelurus (rectifier). Yakni, jika anda menghubungkannya melalui terminal-

terminal sebuah aki, maka arus (beberapa pikometer) di dalam rangkaian tersebut

akan sangat jauh lebih kecil untuk satu polaritas hubungan aki itu daripada untuk

polaritas lainnya.

10

Page 11: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

2.2 Dioda beserta aplikasinya

Menurut bahan semi konduktor yang digunakan dalam pembuatannya, dioda ada 2

jenis yaitu :

1. Dioda silikon: Dibuat dari bahan silikon.

2. Dioda germanium: Dibuat dari bahan germanium.

Jenis-jenis dioda dan penggunaannya :

Dioda silikon

Banyak digunakan pada peralatan catu daya sebagai penyearah arus, pengaman

tegangan kejut dsb.

Contoh : 1N4001, 1N4007, 1N5404 dsb.

Dioda zener

Digunakan untuk membatasi/mengatur tegangan.

Contoh : zener 6.2 volt, zener 3.2 volt dsb.

Dioda Bridge

4 buah dioda yang dirangkai menjadi rangkaian jembatan/bridge.

Banyak digunakan pada rangkaian catu daya sebagai penyearah gelombang penuh

(full wave rectifier).

Contoh : B40C800, kiprox pada kendaraan bermotor dsb.

Secara umum semua diode memiliki konstruksi dan prinsip kerja yang sama.

Macam-macam diode pada dasarnya terbentuk oleh sambungan PN yang secara fisik

diode dikenali melalui nama elektrodenya yang khas yaitu : anode dan katode.

Dioda dibedakan menurut fungsinya, disini dalam refresentasi simbolik dilukiskan

secara berbeda demikian pula karakteristiknya.

RECTIFIER DIODE:  berfungsi sebagai penyearah

ZENER DIODE: berfungsi sebagai regulator

11

Page 12: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

LED DIODE: berfungsi sebagai indikator dan display

FOTO DIODE: berfungsi sebagai sensor cahaya

SCHOTHLY DIODE: berfungsi sebagai saklar kecepatan tinggi

TUNNEL DIODE: berfungsi sebagai osilator

VARAKTOR DIODE: berfungsi sebagai pengganti variable kapasitor

2.2.1 Aplikasi Dioda Zener

Sebuah dioda biasanya dianggap sebagai alat yang menyalurkan listrik ke satu

arah, namun Dioda Zener dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir ke

arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas “tegangan

rusak” (breakdown voltage) atau “tegangan Zener”. Sebuah dioda Zener memiliki

12

Page 13: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

sifat yang hampir sama dengan dioda biasa, kecuali bahwa alat ini sengaja dibuat

dengan tengangan rusak yang jauh dikurangi, disebut tegangan Zener. Sebuah dioda

Zener memiliki p-n junction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan

elektronuntuk tembus (tunnel) dari pita valensi material tipe-p ke dalam pita konduksi

material tipe-n. Sebuah dioda zener yang dicatu-balik akan menunjukan perilaku

rusak yang terkontrol dan akan melewatkan arus listrik untuk menjaga tegangan jatuh

supaya tetap pada tegangan zener. Sebagai contoh, sebuah diode zener 3.2 Volt akan

menunjukan tegangan jatuh pada 3.2 Volt jika diberi catu-balik. Namun, karena

arusnya tidak terbatasi, sehingga dioda zener biasanya digunakan untuk

membangkitkan tegangan referensi, atau untuk menstabilisasi tegangan untuk

aplikasi-aplikasi arus kecil.

Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi

utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan. Pada saat disambungkan secara

parallel dengan sebuah sumber tegangan yang berubah-ubah yang dipasang sehingga

mencatu-balik, sebuah dioda zener akan bertingkah seperti sebuah

kortsleting(hubungan singkat) saat tegangan mencapai tegangan rusak diode tersebut.

Hasilnya, tegangan akan dibatasi sampai ke sebuah angka yang telah diketahui

sebelumnya.

Sebuah dioda zener juga digunakan seperti ini sebagai regulator tegangan shunt

(shunt berarti sambungan parallel, dan regulator tegangan sebagai sebuah kelas sirkuit

yang memberikan sumber tegangan tetap.

Dioda silicon : Banyak digunakan pada peralatan catu daya sebagai penyearah

arus, pengaman tegangan kejut dsb. Contoh : 1N4001, 1N4007, 1N5404 dsb.

Dioda zener : Digunakan untuk membatasi/mengatur tegangan. Contoh : zener 6.2

volt, zener 3.2 volt dsb.

Dioda Bridge : 4 buah dioda yang dirangkai menjadi rangkaian jembatan/bridge.

Banyak digunakan pada rangkaian catu daya sebagai penyearah gelombang penuh

(full wave rectifier). Contoh : B40C800, kiprox pada kendaraan bermotor dsb.

13

Page 14: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

Dalam pemasangannya dioda harus terpasang dengan benar, tidak boleh terbalik.

Secara fisik kaki katoda ( K ) adalah kaki yang dekat dengan tanda gelang yang

terdapat pada body-nya. Untuk mengetahui sebuah dioda masih bagus atau sudah

rusak adalah dengan menggunakan AVO Meter. Posisikan pada Ohm meter, kasih

bias maju (tap AVO + terhubung ke katoda dan - ke anoda) --> harus tersambung

(jarum bergerak), kasih bias mundur --> harus tidak tersambung (jarum tidak

bergerak). 'Jika dan hanya jika' ke-dua kriteria tsb. terpenuhi semua maka dioda tsb.

masih bagus, selain itu berarti rusak (putus/bocor).

Jenis dioda yang lainnya lagi adalah LED (Light Emitting Dioda) yaitu jenis

dioda yang dapat meng-emisikan (memancarkan) cahaya. Cahaya yang dikeluarkan

bisa cahaya tampak (merah, kuning, hijau, biru, putih dsb.) ataupun infra merah.

Untuk LED cahaya tampak biasa digunakan sebagai lampu indikator pada peralatan-

peralatan elektronik atau lampu2 display,7 segment dsb., sedangkan LED infra merah

biasa digunakan pada rangkaian remote control televisi, VCD/DVD player, mouse

dsb. LED memiliki kelebihan yaitu konsumsi arus yang rendah (sekitar 50 mA) dan

usia/life time yang panjang jika digunakan pada tegangan kerja yang sesuai (sekitar

1.5 - 3 volt DC) sehingga cocok digunakan dalam banyak penerapan. Jika tegangan

yang diberikan melebihi 3 volt, LED akan berumur pendek dan bahkan bisa langsung

rusak.

aplikasi dioda zener dan silikon dalam pengisi baterai otomatis

Pengisi baterai otomatis biasanya tidak murah tetapi pencegahan yang sanggup

diberikannya terhada pengisian lebih atau kemungkinan kerusakan pada baterai

sangat baik. Rangkaian yang diperlihatkan di sini dimaksudkan untuk memberikan

kemungkinan yang murah terhadap pengisian baterai serba otomatis yang tersedia di

pasaran. Idenya adalah menggabungkan unit tambahan ke sebuah pengisi baterai

sederhana yang secara otomatis memonitor kedaan baterai dan memutuskan arus pada

titik yang diinginkan, yaitu pada saat baterai terisi penuh.

Rangkaian ini pada dasarnya terdiri dari sebuah pembanding, yang memonitor

tegangan baterai dengan membandingkan ke suatu tegangan acuan yang tetap. Jika

tegangan baterai melebihi taraf maksimal yang telah disetel sebelumnya., relay akan

aktif dan akan menghentikan arus pengisian. Jika tegangan baterai turun dibawah

14

Page 15: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

nilai ambangnya yang terendah, relai dilepaskan sehingga memungkinkan arus

pengisian masuk kembali. rangkaian pengisi baterai otomatis seperti gambar dibawah

ini.

2.2.2 Aplikasi Dioda Germanium

Dioda jenis germanium misalnya type 1N4148 atau 1N60 bila diberikan forward

bias dapat meneruskan getaran frekuensi radio dan bila forward bias dihilangkan,

akan memblok getaran frekuensi radio tersebut. Adanya sifat ini, dioda jenis tersebut

digunakan untuk switch Serta Dioda germanium dalam operasinya banyak dipakai

sebagai rangkaian detector dalam pesawat penerima radio atau sebagai pembatas

tegangan listrik <stabilizer>.

15

Page 16: Makalah Dioda syawal adiyaksa.docx

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Dalam mempelajari karakteristik dioda beserta aplikasinya diperlukan ketelitian

yang lebih mendalam karena dioda adalah bahan semikonduktor yang mempunyai

macam-macam jenis,yaitu dioda dioda silikon dan dioda germanium. Dioda silikon

dan germanium mumpunyai banyak jenis dan karakteristik berbeda satu sama lain

dan aplikasinya banyak digunakan dalam rangakaian elektronika sehingga dioda

mempunyai banyak fungsi dalam penggunaannya dalam rangkain elektronika yang

sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia

Tidak lepas dari itu dioda merupakan keperluan yang tak terpisahkan dalam

rangkaian elektronik yang digunakan baik sebagai penyearah,penstabil

tegangan,indicator,sensor dan lain-lain

3.2 Saran

Marilah mempelajari diode dari pengertian,fungsi,cara kerja,karakteristik, dan

aplikasinya yang dapat berguna dalam pengetahuan di bidang elektronika yang di

pelajari karena dioda adalah komponen yang tidak terpisahkan dalam hal elektronik

16