makalah diagnosis komunitas

10
Makalah Diagnosis Komunitas HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN FAKTOR PENYEBAB DI KECAMATAN PAKUHAJI BULAN NOVEMBER 2014-JULI 2015 Oleh: Aida Julia Ulfah (1110103000014) Diny Febriany H (1110103000071) Mayla Azkiya (1110103000044) M. Hazmi Anzhari (1110103000094) Ratu Qurrah’Ain (1110103000074) Pembimbing: Dr. Asri Dr. Marita F, PhD UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH 1

Upload: fauzan-maulana

Post on 04-Dec-2015

402 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

abcd

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Diagnosis Komunitas

Makalah Diagnosis Komunitas

HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN FAKTOR PENYEBAB

DI KECAMATAN PAKUHAJI BULAN NOVEMBER 2014-JULI

2015

Oleh:

Aida Julia Ulfah (1110103000014)

Diny Febriany H (1110103000071)

Mayla Azkiya (1110103000044)

M. Hazmi Anzhari (1110103000094)

Ratu Qurrah’Ain (1110103000074)

Pembimbing:

Dr. Asri

Dr. Marita F, PhD

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

1

Page 2: Makalah Diagnosis Komunitas

JAKARTA

2015

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan

karunia yang telah diberikan sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan

makalah diagnosis komunitas dalam Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas

Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Puskesmas

Pagedangan.

Shalawat dan salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW karena

telah membawa manusia menuju zaman yang penuh dengan cahaya ilmu.

Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada

dr. Marita, PhD selaku pembimbing kami dan seluruh staf Puskesmas Pakuhaji yang

telah memberikan kesempatan dalam penyusunan makalah diagnosis komunitas ini.

Kami sadari betul bahwa makalah studi kasus ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya

membangun untuk kesempurnaan makalah yang kami buat ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat

bagi masyarakat dan khususnya bagi mahasiswa kedokteran.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Agustus 2015

Penyusun

2

Page 3: Makalah Diagnosis Komunitas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan derajat kesakitan dan

kematian yang tinggi di berbagai negara terutama di negara berkembang dan sebagai

salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia.1

Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair dengan frekuensi

lebih dari tiga kali dalam 24 jam. Frekuensi buang air besar bertambah dengan bentuk

dan konsistensi yang lain dari biasanya dapat cair, berlendir, atau berdarah, dapat juga

disertai gejala lain, anoreksia panas, muntah atau kembung. Dapat disertai gejala

komplikasi, gangguan elektrolit, dehidrasi, gangguan gas darah/asidosis.2 Menurut

hasil Riskesdas tahun 2013, insiden penyakit diare pada balita adalah 10,2%, Kejadian

Luar Biasa (KLB) diare di Indonesia pada tahun 2011 adalah 0,29% meningkat

menjadi 2,06% di tahun 2012 lalu mengalami penurunan di tahun 2013 menjadi

1,08%.3

Pada umumnya keadaan lingkungan fisik dan biologis pemukiman penduduk

di Indonesia belum baik, hal ini berakibat masih tingginya angka kesakitan dan

kematian karena berbagai penyakit. Salah satu penyakit terbanyak yang disebabkan

oleh buruknya sanitasi di lingkungan masyarakat adalah diare.4 Peningkatan

kesehatan lingkungan dimaksudkan untuk perbaikan mutu lingkungan hidup yang

dapat menjamin kesehatan melalui kegiatan peningkatan sanitasi. Sanitasi dasar

meliputi penyehatan air bersih, penyehatan pembuangan kotoran, penyehatan

lingkungan perumahan, penyehatan air buangan / limbah, pengawasan sanitasi tempat

umum dan penyehatan makanan dan minuman. Penyebab tidak langsung dipengaruhi

oleh sanitasi, keadaan gizi, kepadatan penduduk, sosial ekonomi, sosial budaya dan

faktor lain seperti iklim, sedangkan penyebab langsung diare terkait dengan masalah

3

Page 4: Makalah Diagnosis Komunitas

infeksi (bakteri, virus, parasit), gangguan malabsorbsi, makanan basi, makanan yang

tidak bersih atau beracun, alergi, dan imunodefisiensi. Kebiasaan penduduk desa yang

suka membuang kotoran disungai, tidak mencuci tangan dengan air sabun sebelum

memberi makan pada anak, tidak menjaga kebersihan makanan, serta perilaku yang

tidak mencerminkan pola hidup sehat dapat menjadi menyebabkan timbulnya

diare.1,3,4

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan, dua

faktor yang sangat dominan adalah sarana air bersih dan pembuangan tinja. Kedua

faktor ini akan berinteraksi bersama perilaku manusia, apabila faktor lingkungan yang

tidak sehat karena tercemar bakteri atau virus serta berakumulasi dengan perilaku

manusia yang tidak sehat pula, maka dapat menimbulkan kejadian penyakit diare.5

Menurut penelitian Nilton, dkk (2008) faktor-faktor penyebab diare adalah

menggunakan air sumur, minum air yang tidak dimasak, sumur < 10 meter, tidak

mempunyai jamban, tidak menggunakan jamban, tidak mempunyai tempat sampah

dan tidak cuci tangan.1

Berdasarkan data yang kami dapat kejadian diare di kecamatan Pakuhaji telah

menjadi kejadian luar biasa (KLB) pada tahun 2005 dengan jumlah penderita yang

dirawat mencapai 13 orang dan 9 orang diantaranya meninggal dunia. Selain itu

faktor lingkungan serta sanitasi seperti air bersih yang sulit ketika musim kemarau,

kebiasaan mencuci di sungai dan lain sebagainya. Data yang kami dapatkan dari

Puskesmas Pakuhaji, penderita diare pada bulan Agustus 2014-Juli 2015

menunjukkan jumlah yang cukup tinggi.

Dengan tingginya angka kejadian diare ini kami tertarik untuk mengetahui

bagaimana gambaran faktor – faktor sanitasi dasar dan perilaku hidup bersih di

kecamatan Pakuhaji. Berdasarkan hal tersebut maka kami mengadakan penelitian

dengan judul “ Hubungan Kejadian Diare dengan Fakto Penyebab di Kecamatan

Pakuhaji

4

Page 5: Makalah Diagnosis Komunitas

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

diagnosis komunitas ini adalah :

Bagamaina prevalensi diare di kecamatan pakuhaji pada November

2014- Juli 2015 ?

Apakah faktor yang mempengaruhi angka kejadian diare di kecamatan

Pakuhaji?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui prevalensi diare di kecamatan pakuhaji pada November 2014- Juli

2015

1.3.2. Tujuan Khusus

Diketahuinya jumlah prevalensi diare di kecamatan pakuhaji pada November

2014- Juli 2015

Diketahuinya karakteristik demografi penderita diare di kecamatan pakuhaji

pada November 2014- Juli 2015

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Puskesmas

Sebagai bahan masukan dan informasi bagi Puskesmas Pakuhaji

1.4.2. Bagi Masyarakat

Memberikan pengetahuan berupa edukasi agar penyakit diare dapat tertangani

dan jumlah kasus menurun

1.4.3. Bagi peneliti

5

Page 6: Makalah Diagnosis Komunitas

Menambah pengalaman dan wawasan yang sangat berharga dibidang

kesehatan komunitas, khususnya mengenai penyakit diare

1.4.3. Bagi metodologi pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai data tambahan bagi peneliti

lain untuk melanjutkan dan menyempurnakan penelitian mengenai prevalensi

penyakit diare di Puskesmas Pakuhaji.

1.5. Ruang Lingkup

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi diare di kecamatan

pakuhaji pada November 2014- Juli 2015. Penelitian ini adalah penelitian

deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional yang menggunakan data

sekunder berupa data yang didapat dari rekam medis penderita diare.

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pakuhaji

1. Nilton, dkk. Faktor-faktor Sanitasi Yang Berpengaruh Terhaapat

Timbulnya Penyakit Diare di Desa Klopo Sepuluh Kecamatan Sukodono

Kabupaten Sidoarjo. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas

Brawijaya Surabaya. 2008

2. Subiyanto, dan Reza Gunadi Ranuh. Pedoman Diagnosis dan Tatalaksana

Gastroenterologi. Surabaya : Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNAIR/

RSU Dr. Sutomo. 2006.

3. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kementrian Kesehatan RI. 2013

4. Hiswani, Diare Merupakan Salah Satu Masalah Kesehatan Masyarakat

Yang Kejadiannya Sangat Erat Dengan Keadaan Sanitasi Lingkungan.

http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-hiswani7.pdf. USU Digital

Library, Universitas Sumatera Utara. 2003

5. Data dan Informasi Kesehatan. Departemen Kesehatan RI. 2011

6

Page 7: Makalah Diagnosis Komunitas

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data, maka dapat disimpulkan

bahwa prevalensi diare di kecamatan pakuhaji pada November 2014- Juli 2015

5.2 Saran

Untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya pada pendataan pasien didata status

gizi, ekonomi, dan pendidikan pasien untuk mencari faktor resiko.

Untuk pemetaan desa, sebaiknya dicari penyebab kenapa desa Pakuhaji

menjadi desa terbanyak kasus diare

7