makalah dasar pengukuran listrik
TRANSCRIPT
MAKALAH DASAR PENGUKURAN LISTRIK
OPERASI AMPLIFIER (OP-AMP)
Disusun Oleh :
Heri Masrukhan (09224032)
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
Jalan Moh. Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa
Jakarta Selatan
KATA PENGANTAR
Rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan pada mata kuliah Dasar Tenaga Listrik di Institut Sains dan Teknologi Nasional. Adapun judul yang penulis jabarkan di dalam makalah ini adalah “ Operasi Amplifier “.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis telah banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ir.joko, selaku dosen mata kuliah Pengukuran Besaran Listrik.2. Seluruh pimpinan dan staff akademik.3. Untuk yang tersayang kedua orang tua, kakak dan adikku yang telah memberikan dorongan, doa,
moril maupun bantuan materiilnya.4. Teman-teman, terima kasih atas kebersamaannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini.
Dengan menyadari segala kekurangan serta keterbatasan yang dimiliki oleh penulis yang mana dalam penyusunan makalah ini penulis merasakan masih jauh dari kesempurnaan, baik yang terdapat dalam diri penulis maupun unsur-unsur yang berkaitan dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu, baik saran maupun kritik yang membangun sangat diharapkan bagi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya, laporan ini penulis tujukan kepada pembaca untuk memberikan tanggapan yang positif dan kritik untuk membangun kesempurnaan penulis di masa yang akan datang.
Jakarta, April, 2011
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB Halaman
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Abstrak 1
1.2 Latar Belakang 1
BAB II : PEMBAHASAN
2. Analisa fasor dan faktor daya
2.1 Fasor gelombang sinusoida 2
2.2 Impedansi 5
2.3 Faktor daya dan daya komplek 8
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan 16
DAFTAR PUSTAKA 17
iii