makalah buah delima cuy
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini tanpa suatu halangan apapun.
Saya membuat makalah ini guna memenuhi tugas akhir mata kuliah
Pendidikan Agama Islam yang mengambil tema Hubungan Al Qurandan Al Hadist
dalam membahas tentang tumbuhan dan makalah saya mengangkat judul “
Delima,Si Buah Surga yang Berkhasiat “. Upaya saya untuk membuat makalah ini
bagaikan setetes air di samudera dunia guna meningkatkan wawasan pengetahuan
dan keimanan. Saya tidak akan menyelesaikan tugas ini tanpa bantuan dari berbagai
pihak,antara lain:
1. Teman-teman SUPERIOR yang sesantiasa memberi dukungan kepada
saya,sehingga makalah ini selesai.
2. Keluarga kecil saya yang mau menghargai saya,sehingga makalah ini selesai
3. Serta teman- teman Biologi angkatan 2010.
Dengan adanya dukungan dan motivasi dari berbagai pihak sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini. Namun, seperti pepatah mengatakan tiada gading
yang tak retak. Oleh karena itu,saya meminta maaf jika banyak kekurangan dalam isi
makalah ini.
Penyusun
Delima Si Buah Surga yang Berkhasiat i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al Quran adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman bagi umatNya. Seperti yang kita
ketahui di dalam Al Quran terdapat banyak ilmu yang perlu dikaji agar dapat
bermanfaat di kemudian hari. Ilmu yang terdapat di dalam Al Quran tidak hanya
sebatas ilmu tentang agama namun ilmu-ilmu yang bersifat universal misalnya ilmu
kedokteran,ilmu biologi yang mencakup tumbuhan dan hewan,ilmu hukum
misalnya terdapatnya ayat yang membahas secara mendetail tentang hukum
waris,dan masih banyak lagi jika dikaji. manusia Orang yang mau mendalami ayat-
ayat Al-Qur`an akan menyadari bahwa Allah sudah merentangkan segala
penjelasan di dalam Kitab-Nya dan menunjukkan kepada manusia cara-cara untuk
memudahkan hidup baik di dunia ini maupun di alam berikutnya. Subjek lain yang
menarik perhatian manusia yang memahami adalah yang diutarakan Al-Qur`an
tentang makanan-makanan khas yang baik untuk kesehatan. Seperti sebuah ayat Al
Qur’an tepatnya surat Al An-am ayat 99 yang berbunyi “ Dan Dia-lah yang
Menurunkan air hujan dari langit,lalu Kami Tumbuhkan dengan air itu segala
macam tumbuh-tumbuhan,maka Kami Keluarkan dari tumbuhan itu tanaman yang
menghijau,Kami Keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang
banyak;dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai,dan
kebun-kebun anggur,dan (Kami Keluarkan pula)zaitun dan delima yang serupa dan
yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya
berbuah,dan(perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu ada Tanda-tanda(Kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
Dari ayat diatas,saya tertarik tentang adanya buah delima dalam ayat diatas.
Dimana Allah menciptakan beragam jenis buah, setiap jenis memiliki rasa dan
harum tersendiri meskipun semuanya tumbuh di tanah yang sama dan diairi dengan
Delima Si Buah Surga yang Berkhasiat i
air yang sama dengan tumbuhan yang lain . Sebagaimana dalam penciptaan-Nya,
kenyataan bahwa buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan sumber-sumber
vitamin dan nutrisi esensial yang melimpah, juga menggugah manusia berakal
untuk berpikir. Buah-buahan, yang tumbuh dalam tanah lumpur hitam, hanya
menyerap unsur-unsur gizi yang diperlukan (mineral-mineral) yang bermanfaat
bagi kesehatan manusia. Tapi bagaimana tanah bisa mengetahui nutrisi apa yang
harus ia hasilkan? Begitu pula, apakah buah yang dihasilkan tanaman punya
kemampuan dan pengetahuan untuk menghunjam ke tanah mencari komponen-
komponen keperluannya dan menyerapnya dalam kuantitas yang ia perlukan?
Bagaimanapun, sistem ini bekerja dalam tatanan teramat sempurna dan akurat,
sehingga setiap jenis tanaman mempunyai warna, rasa dan bau spesifik, serta
mengandung mineral dan vitamin dalam kadar terukur persis. Sebagai contoh, buah
melon tidak pernah berwarna biru atau asam, tidak pula berbau tanah melainkan
sentiasa berbau dan punya rasa khasnya sendiri yang kita kenal.Allah SWT pemilik
tunggal dan penguasa jagat raya, menciptakan tatanan ini dan memperlihatkannya
kepada manusia agar mereka mengambil hikmah dan mensyukuri-Nya. Al-Qur`an
menyebutkan begitu banyak jenis buah-buahan, yang akan tersedia bagi orang-
orang beriman di dalam surga. Salah satu buah yang disebutkan dalam ayat diatas
adalah buah delima buah merah yang banyak khasiatnya.
Untuk itulah, saya mengambil judul Delima,Si Buah Surga Yang
Berkhasiat yang mana didalamnya akan akan membahas asal usul buah
delima,alasan yang mendasari mengapa Allah SWT menfirmankan buah delima
sebagai salah satu buah surga selain buah tin,buah zaitun dan kurma di dalam Al
Quran dan apa ada hubungan antara keduanya,selain itu,apa kelebihan dari buah
delima bagi kehidupan manusia.
B. Tujuan
1. Apa yang menyebabkan buah delima masuk sebagai salah satu kelompok
buah surga yang difirmankan oleh Allah SWT dalam Al Quran
C. Perumusan Masalah
1. Bagaimana asal usul buah delima?
Delima Si Buah Surga yang Berkhasiat i
2. Apa bukti ayat yang menunjukkan buah delima salah satu dari buah
surga?
3. Apa Khasiat buah delima?
4. Apa manfaat buah delima bagi kehidupan manusia
D. Manfaat
1. Agar mahasiswa mengetahui alasan yang mendasari buah delima salah
satu buah surga.
2. Agar meahasiswa mengetahui manfaat buah delima bagi kehidupan
manusia
Delima Si Buah Surga yang Berkhasiat i
BAB II
ASAL USUL DELIMA
A. KLASIFIKASI BUAH DELIMA
DELIMA (Punica granatum)
Kingdom : plantae
Divisi : magnoliophyta
Klass : magnoliopsida
Sub kelas : rosidae
Ordo : myrtales
Family : lythraceae
Genus : punica
Spesies : punica granatum
Delima (Punica granatum) adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh
hingga 5-8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari negari Iran,namun telah lama
dikembangbiakkan di kawasan Mediterania. Bangsa Moor member nama salah satu
kota kuno di Granada berdasarkan nama buah delima ini. Tanaman ini juga banyak
ditanam di daerah Asia Tenggara. Delima yang berasal dari Timur Tengah ini
tersebar di daerah subtropik sampai tropik,dari dataran rendah sampai di bawah
1000m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah yang gembur yang tidak terendam air
tanah,dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering di tanam di kebun-kebun
sebagai tanaman hias
Delima Si Buah Surga yang Berkhasiat i
BAB III
PENCIPTAAN BUAH DELIMA
Delima adalah salah satu dari sekian banyak tumbuhan khususnya buah yang
disebutkan di dalam Al Quran. Di dalam al Quran, terakam indah firman Allah yang
bermaksud, ” Di dalam kedua- duanya (syurga) juga terdapat buah- buahan serta
pohon kurma dan delima”. [Surah al Rahman ayat 68]. Jika ditinjau, delima yang
berasal dari negara Iran dikenali sebagai Punica granatum dalam istilah botani juga
didapati di India, Afghanistan dan Syria. Pada zaman Nabi Musa as lagi, buah delima
yang bermutu sudah ditanam di Palestina dan Lebanon. Buah delima menjadi simbol
kesuburan bagi perkawinan masyarakat di Timur Tengah. Manakala dalam agama
Kriste , buah delima menjadi simbol kebangkitan semula dan kehidupan yang kekal
serta dalam agama Buddha, buah delima dikatakan buah yang berkat selain daripada
buah limau dan pic. Di China pula, buah delima menjadi satu simbol kesuburan,
rezeki yang melimpah ruah, keturunan yang ramai dan masa depan yang diberkati.
Namun, dalam Islam, buah delima merupakan salah satu buah yang terdapat di dalam
syurga yang dikurniakan Allah sebagai rezeki yang boleh dinikmati oleh umat
manusia yang menunjukkan tanda- tanda kekuasaanNya sebagaimana yang
termaktub dalam firmanNya di dalam surah al An’am ayat 99 dan ayat 141 yang
berbunyi:”Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang
tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya,
zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya).
Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan
tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya); dan
janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebih-lebihan”. (QS.Al An’aam:141) dan” Dan Dialah yang menurunkan air
hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-
tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang
Delima Si Buah Surga yang Berkhasiat i
menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan
dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun
anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak
serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah)
kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang beriman”.(QS.Al An’aam:99). Selain itu,Allah SWT
menyebut buah delima (rumman) sebanyak 3 kali di dalam ayatNya untuk
menunjukkan betapa hebatnya penciptaan Allah itu dan ia juga disebut sebagai
buahan daripada syurga. Mengapa begitu besarnya perhatian Allah terhadap buah
delima sebagai anugerah kepada makhlukNya di muka bumi.
Perlu kita ketahui Al Ghazali mengajak manusia agar merenung tentang
penciptaan buah delima sebagai tanda kehebatan Allah di mana ia terbentuk seperti
kantung- kantung kecil yang segar, dengan bagian bawahnya besar dan bagian
atasnya tipis yang kelihatan seperti bukit.Kemasan yang tersusun rapi biji buah
tersebut seakan disusun oleh manusia serta dibalut dengan kulit yang tipis seperti
tenunan halus dan akhirnya ia dibalut dengan kulit yang tebal mengelilingi buah
delima tersebut. Hikmah penciptaan buah delima dengan percaturan yang sebegitu
rupa mempunyai nilai kehebatan tersendiri. Seandainya ia tidak dilapisi dengan
lapisan yang halus itu, sudah tentu sari makanan tidak dapat sampai kepada biji buah
delima tersebut. Dengan mendapat sari makanan itulah, buah delima mempunyai rasa
manis tetapi akarnya sendiri mempunyai rasa yang amat pahit.. Lapisan yang
membagi ruang biji buah delima berfungsi untuk memelihara buahnya dan seluruh
biji buah tersebut dilitupi dengan kulit yang keras tetapi rasanya agak pahit adalah
untuk menjaganya bebas daripada segala hama. Sorotan tentang kejadian ini
menunjukkan kepada kita betapa setiap kejadian yang Allah ciptakan mempunyai
keistimewaan tersendiri.
Dari segi kandungannya, buah delima amat kaya dengan sodium dan
mengandungi unsur- unsur nutrien seperti riboflavin, tiamin, niasin, vitamin C,
kalsium dan fosforus. Manakala zat protein dan lemak hanyalah sedikit saja
terkandung di dalamnya. Oleh sebab delima mempunyai nilai gizi yang baik, buah Delima Si Buah Surga yang Berkhasiat i
delima juga disarankan dimakan dalam mengimbangi gizi sempurna dari kelas buah-
buahan.
Ternyata buah delima mempunyai banyak manfaat untuk manusia baik
sebagai buah- buahan maupun yang dijadikan sebagai obat penawar. Menurut Ibnu
Qayyim Al Jauziyah, buah delima bersifat panas dan lembap, oleh sebab itu ia amat
baik untuk menguatkan perut, tekak, dada dan paru- paru karena itulah dapat
digunakan untuk melegakan batuk.Seperti pada sabda Nabi Muhammad SAW
kepada Ali dan Abu Nu’aim yang berbunyi sebagai berikut: “Buah delima dan
kulitnya dapat menguatkan perut untuk penghadaman”. Jus buah delima dapat
memberikan zat kepada tubuh badan serta menyegarkan badan dan ia dapat diserap
dengan cepat kerana sifatnya yang ringan dan akan mengeluarkan haba bersama
dengan angin di dalam perut. Oleh sebab itu buah delima tidak disarankan kepada
mereka yang terserang demam. Delima juga baik untuk mengobati penyakit cirit
birit, anemia, tekanan darah tinggi dan atritis. Di samping itu, buah delima dapat
menguatkan jantung dan membantu dalam fungsi saraf dan otot. Oleh kerana itulah,
ia mampu menghilangkan rasa keletihan.
Kabar terakhir berdasarkan pada hasil penelitian sejumlah mahasiswa
Universitas Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh
telah menemukan zat dalam buah delima yang dapat membunuh virus dan mencegah
keganasan virus HIV/AIDS.
Delima Si Buah Surga yang Berkhasiat i
BAB III
KEGUNAAN DAN MANFAAT BUAH DELIMA
A. KANDUNGAN BUAH DELIMA
Melihat dari kandungan yang dimiliki buah delima maka,tidak dapat
dipungkiri bahwa terdapat bukti yang menyatakan bagian pokok delima banyak
kegunaan dan manfaatnya. Dan ini telah diakui dalam pengobatan melayu seperti
ramuan jamu dengan bahan pokok delima sebagai obat cacing. Ramuan ini
sebenarnya sudah lama diamalkan oleh masyarakat tradisional melayu. Cuma yang
mungkin, ilmu pengobatan Melayu tradisional ini tidak terus diamalkan dan tidak
langsung sampai kepada generasi baru sekarang dan ia seolah- olah dibiarkan begitu
saja. Tidak hanya itu,bagian kulit buah delima pula mengandungi sejenis alkaloid
yang dapat membunuh beberapa cenis cacing seperti cacing pita yang mendiami
perut manusia. Namun Rasanya yang pahit tidak bisa untuk dimakan,tidak seperti
bijinya yang manis, tetapi manfaat daripada rasa pahit tersebut ialah dapat
menghilangkan cacing pita dalam perut manusia. Kulitnya yang tebal yang
bertanggungjawab melindungi buah delima supaya dapat disimpan dengan baik. Jika
diselusuri manfaat dan kepentingan kulit serta batang buah delima, ternyata dapat
digunakan untuk melembut dan menguningkan kulit lembu dan kambing dalam
industri barangan kulit di Morocco dan Syria. Ini karena kulitnya mengandungi
punicotannic acid yang agak tinggi yaitu sebanyak 22%. Sehingga bunga buah
delima juga mempunyai nilai yang amat tinggi dalam pengobatan,karena dapat
mengobati berbagai jenis penyakit.
Manfaat buah delima tidak dapat disangkal lagi karena bukan hanya sekadar
sebiji buah yang mengandung banyak khasiat untuk dimakan tetapi keseluruhan
penciptaan pokok buah delima memberi manfaat kepada umat manusia. Sekaligus
Delima Si Buah Surga yang Berkhasiat i
menggambarkan kepada kita, betapa hebatnya kuasa Allah SWT. Renungkanlah dan
perhatikanlah, bagaimana dahan tempat buah delima tergantung yang diciptakanNya
dengan rapi dan kuat serta tidak gugur buahnya sebelum sampai waktunya. Ini
menunjukkan betapa setiap kejadian yang Allah SWT ciptakan mempunyai rahasia
dan keistimewaan tersendiri agar manusia mendapat manfaat dan mensyukuri
karunia tersebut.
B. MANFAAT BUAH DELIMA BAGI KESEHATAN
Delima, sejenis buah lain yang disebutkan di dalam Al-Qur`an,
mengandung potassium yang besar volumenya, selain dari mineral-mineral lain
seperti fosfor, kalsium, besi, dan sodium, dan vitaman-vitamin A, B1, B2, B3, dan C.
Bereaksi bersama sodium, potassium mengatur ekuilibrium air tubuh dan menjaga
detak jantung agar tetap normal. Dengan memelihara keseimbangan kadar
potassium-sodium, buah ini juga menunjang kepekaan saraf dan otot agar berfungsi
secara teratur, mencegah edema, dan mengurangi kadar gula yang beredar di dalam
darah. Delima menghilangkan rasa letih otot dan memungkinkannya bergerak
dengan mudah dan juga menguatkan jantung. Sari buah delima bisa menjaga
kesehatan jantung dan dapat mencegah/mengobati penyakit kanker. Selain biji,
bagian yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional antara kulit batang dan
kulit akar, serta daun. Kulit akar dan kulit batangnya mengandung alkaloid peliterin,
sebuah senyawa aktif untuk mengobati penyakit cacing dan diare.Tumbukan buah
dan seduhannya juga berguna untuk menghentikan mencret atau disentri. Sementara
air rebusan bunganya bisa dijadikan obat alternatif untuk meredakan sakit gigi. Kulit
akar, kulit batang, serta kulit buahnya juga mengandung zat penyamak (tanin), yang
berkhasiat untuk mengecilkan pori-pori, antiseptik dan hemostatik (obat keputihan).
Kadar tanin tertinggi terdapat pada kulit akar (28 %), sedangkan kulit buah yang
kering mengandung 26 persen tanin.
Bahkan, menurut Anorital dan Yuningprapti (1995), kulit buah delima
termasuk golongan slightly toxic serta memiliki daya anti-bakteri terhadap
Salmonella typhi: penyebab penyakit tipus.
Delima Si Buah Surga yang Berkhasiat i
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah di atas maka dapat di simpulkan bahwa yang menyebabkan
buah Delima termasuk dalam deretan buah surga karena buah delima ini memiliki
segudang khasiat yang sangat bermanfaat bagi umat manusia jika dipandang dari
segi kesehatan. Dengan kata lain Allah SWT tidak akan menciptakan sesuatu
yang pada akhirnya tidak akan bermanfaat bagi umat manusia. Maka dari itu,kita
sebagai mahkluk paling sempurna dari makhluk ciptaan Allah SWT yang lain dan
makhluk yang berakal seharusnya semakin semangat dalam mengkaji ilmu Allah
SWT yang terdapat dalam Al Quran dan Al Hadist,karena dengan cara itulah kita
sebagai umat beriman akan semakin dengan rahmat Allah SWT. Dan kalau bukan
kita terus siapa lagi,yang akan menyiarkan agama nan sempurna ini.
Delima Si Buah Surga yang Berkhasiat i