makalah botfar

18
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu farmasi berkembang begitu pesat, terutama dalam bidang bahan alam khususnya bahan alam nabati nabati. Untuk menunjang perkembangan ini mahasiswa Fakultas Farmasi diberi bekal pengetahuan ilmu terkait dalam bentuk mata kuliah Botani Farmasi. Pada mata kuliah ini mahasiswa diberikan berbagai ilmu salah satunya mengenai beberapa tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat dan diberikan beberapa tugas salah satunya untuk mendalami beberapa dari banyaknya tumbuhan berkhasiat tersebut dalam bentuk makalah. B. Tujuan Memenuhi tugas mata kuliah Botani Farmasi sebagai syarat mengikuti ujian akhir semester genap. 1

Upload: rena-fitriani

Post on 31-Jul-2015

135 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah botfar

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangIlmu farmasi berkembang begitu pesat, terutama dalam bidang bahan

alam khususnya bahan alam nabati nabati. Untuk menunjang

perkembangan ini mahasiswa Fakultas Farmasi diberi bekal pengetahuan

ilmu terkait dalam bentuk mata kuliah Botani Farmasi. Pada mata kuliah

ini mahasiswa diberikan berbagai ilmu salah satunya mengenai beberapa

tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat dan diberikan beberapa tugas salah

satunya untuk mendalami beberapa dari banyaknya tumbuhan berkhasiat

tersebut dalam bentuk makalah.

B. TujuanMemenuhi tugas mata kuliah Botani Farmasi sebagai syarat mengikuti

ujian akhir semester genap.

1

Page 2: makalah botfar

II. DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN......................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................1

B. Tujuan....................................................................................................................1

II. DAFTAR ISI..............................................................................................................2

III. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................3

IV. ISI..............................................................................................................................4

A. KUBIS (Brassica oleracea var. capitata L.)..........................................................4

B. LOBAK (Raphanus sativus var. hortensis L.)........................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13

2

Page 3: makalah botfar

III. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana klasifikasi apa tanaman kubis dan lobak ?

2. Apa saja nama lain dari tanaman kubis dan lobak ?

3. Bagaimana deskripsi tanaman kubis dan lobak?

4. Apa saja zat kimia berkhasiat yang terkandung dalam tanaman kubis dan

lobak?

5. Apa saja khasiat dari tanaman kubis dan lobak?

6. Bagaimana pemanfaatan khasiat dari tanaman kubis dan lobak ?

3

Page 4: makalah botfar

IV. ISI

A. KUBIS (Brassica oleracea var. capitata L.)

1. Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua /dikotil)

Sub Kelas: Dilleniidae

Ordo: Capparales

Famili: Brassicaceae (suku sawi-sawian)

Genus: Brassica

Spesies: Brassica oleracea var. capitata L.

(Anonim, 2008)

2. Nama Lain

Nama daerah : Kol, kobis, kubis telur, kubis krop.

Nama asing : Cabbage.

Nama simplisia : Brassicae capitatae Folium (daun kubis).

3. Deskripsi

Daunnya bulat, oval, sampai lonjong, membentuk roset akar yang

besar dan tebal, warna daun bermacam-macam, antara lain putih (forma alba),

hijau, dan merah keunguan (forma rubra). Awalnya, daunnya yang berlapis

lilin tumbuh lurus, daun-daun berikutnya tumbuh membengkok, menutupi

daun-daun muda yang terakhir tumbuh. Pertumbuhan daun terhenti ditandai

dengan terbentuknya krop atau telur (kepala) dan krop samping pada kubis

tunas (Brussel sprouts). Selanjutnya, krop akan pecah dan keluar malai bunga

4

Page 5: makalah botfar

yang bertangkai panjang, bercabang-cabang, berdaun kecil-kecil, mahkota

tegak, berwarna kuning. Buahnya buah polong berbentuk silindris, panjang 5-

10 cm, berbiji banyak. Biji berdiameter 2-4 mm, berwarna cokelat kelabu.

Umur panennya berbeda-beda, berkisar dari 90 hari sampai 150 hari (IPTEK,

2005).

4. Kandungan kimia

Harjono dalam Ika Stia dan Yenni Maria Ulfa (2005) mengemukakan

komposisi nilai gizi dari 2 jenis kubis, yaitu; kubis putih dan kubis hijau,

seperti tercantum dalam tabel 2.1.

Tabel 2.1. Komposisi gizi kubis tiap 100 gram bahan segar. Komposisi

Gizi

Kubis Putih Kubis Hijau

(1) (2) (3)

Kalori (kal) 25 25

Protein (g) 1,7 2,4

Lemak (g) 0,2 2,2

Karbohidrat (g) 5,3 4,9

Kalsium (mg) 64 22

Fosfor (mg) 26 72

(1) (2) (3)

Zat Besi (mg) 0,7 1,1

Natrium (mg) 8 -

Serat (mg) 0,9 -

Vitamin A (mg) 75 90

Vitamin B (mg) 0,1 0,11

Vitamin C (mg) 62 69

Air (g) - 91,7

Sumber : Harjono dalam Ika Stia dan Yenni Maria Ulfa (2005)

5

Page 6: makalah botfar

Dari tabel 2.1 di atas terlihat bahwa kubis banyak mengandung zat

gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan kimia pada kubis diantaranya

protein, lemak, karbohidrat, serat natrium, kalium, vitamin C, tiamin,

riboflavin, beta karoten, kalsium, fosfor, nikotinamid, histidine dan lain – lain

(Dalimartha, 2012).

5. Khasiat

Kubis berkhasiat untuk menghambat pertumbuhan tumor dan juga

melindungi tubuh dari bahaya sinar radiasi, serta menurunkan serum

kolesterol yang tinggi setelah radiasi. Selain itu, kubis juga berkhasiat untuk

pengobatan gatal akibat candida, jamur di kulit, kepala, tangan dan kaki

(Dalimartha, 2012). Melindungi tubuh dari bahaya radiasi, menghambat

pertumbuhan tumor, dan pencahar (IPTEK, 2005).

Selain berfanfaat menurunkan kolesterol, masih banyak lagi manfaat

dari sayuran kol ini yaitu, mengatasi gatal akibat jamur candida (candidiasis),

jamur di kulit kepala, tangan, dan kaki, radang sendi (artritis), antidote pada

mabuk alkohol (hangover), racun di hati, menghilangkan keluhan prahaid

(premenstrual sindrom), mencegah tumor membesar, mencegah kanker kolon

dan rektum, borok (ulcus) pada saluran cerna, dan sulit buang air besar

(sembelit).

6. Pemanfaatan

Bagian yang digunakan adalah daun.

Kubis digunakan untuk pengobatan :

a. gatal akibat jamurcandida (candidiasis),

b. jamur di kulit kepala, tangan, dan kaki

c. kadar kolesterol darah tinggi,

d. radang sendi (artritis),

e. melindungi tubuh dari sinar radiasi, seperti sinar x-ray, komputer,

f. microwave, dan televisi berwarna,

g. antidote pada mabuk alkohol (hangover), racun di hati,

h. menghilangkan keluhan prahaid (premenstrual sindrom),

6

Page 7: makalah botfar

i. meningkatkan produksi ASI,

j. mencegah tumor membesar,

k. mencegah kanker kolon dan rektum,

l. borok (ulcus) pada saluran cerna, dan

m. sulit buang air besar (sembelit).

Cara Pemakaian :

Sediakan 25-30 g kubis, lalu makan mentah-mentah, sebagai lalap

atau dapat juga direbus atau dijus. Karena kubis termasuk makanan berserat

maka jika seseorang mengonsumsi kubis terlalu banyak bisa menimbulkan

rasa penuh, kembung, dan menimbulkan gas di dalam perut yang cukup

banyak. Selain itu, juga dapat mengganggu penyerapan zat gizi tertentu.

Untuk pemakaian luar, jus kubis dapat digunakan untuk mencuci liang

sanggama yang gatal akibat jamur Candida albicans, penyakitnya dikenal

dengan nama candidosis vaginalis. Selain itu, ramuan ini dapat digunakan

untuk mencuci luka, menyembuhkan jamur di kulit dan kepala (dengan cara

dioleskan), serta mengompres bagian tubuh yang memar, membengkak, atau

nyeri sendi.

Contoh pemakaian di masyarakat :

a. Premenstrual sindrom, kandidiasis dan infeksi jamur.

Minum jus kubis segar setiap hari. Jus kubis juga dapat digunakan untuk

mencuci kemaluan (vaginal douche).

b. Sembelit

Makan lalap kubis setiap hari, baik yang mentah atau matang.

c. Ulcus pada saluran cerna

Minum 1/2 gelas jus kubis segar, lakukan dua kali sehari.

d. Melindungi tubuh dari sinar radiasi

Makan kubis segar setiap hari sebagai lalap atau minum jus kubis.

e. Meningkatkan produksi ASI

7

Page 8: makalah botfar

Jus kubis dapat diberikan kepada ibu hamil beberapa saat sebelum

melahirkan.

f. Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi

Cuci 1/4 bagian kubis segar berukuran sedang sampai bersih, bilas dengan

air matang, lalu potong-potong seperlunya. Jus kubis tersebut, lalu minum

sarinya sekaligus, lakukan setiap hari.

g. Catatan

Tapal dari kubis dapat menyebabkan lepuh jika digunakan selama

beberapa jam. Jika jus kubis dikonsumsi terus-menerus, dapat mengurangi

jumlah yodium di dalam tubuh. Akibatnya, kelenjar gondok (tiroid)

kekurangan yodium. Untuk mencegahnya, perbanyak mengonsumsi

makanan sumber yodium, seperti rumput laut (kelp).

(IPTEK, 2005)

8

Page 9: makalah botfar

B. LOBAK (Raphanus sativus var. hortensis L.)

1. Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Dilleniidae

Ordo: Capparales

Famili: Brassicaceae (suku sawi-sawian)

Genus: Raphanus

Spesies: Raphanus sativus var. hortensis L.

(Anonim, 2008)

2. Nama Lain

Nama daerah : Lobak (Jawa), Lobak (Sunda).

Nama asing : White radish.

Nama simplisia : Raphani sativi radix (Akar Lobak).

3. Deskripsi

Habitus: Herba, semusim, tinggi ± 1 m. Batang: Tegak, lunak, batang

membentuk umbi, putih pucat. Daun: Tunggal, lonjong, panjang 15-20 cm,

lebar 6-10cm, tepi bergerigi, ujung dan pangkal rompang, pertulangan

rnenyirip, berbulu, tangkai pipih, hijau. Bunga: Majemuk, bentuk tandan, di

ujung batang, tangkai bulat, panjang 0,75-2 cm, kelopak bulat, panjang 6-10

mm, hijau, benang sari panjang 13-22 mm, kuning kehijauan, kepala sari

bentuk silindris, kuning, mahkota lonjong, putih. Buah: Lonjong, masih muda

9

Page 10: makalah botfar

hijau setelah tua coklat. Biji: Lonjong, diameter ± 0,5 cm. kuning kecoklatan.

Akar: Tunggang, putih (Anonim).

4. Kandungan kimia

Minyak atsiri, rafanol, rafarin, dan vitamin C (IPTEK, 2005).

Kandungan kimia dari umbinya antara lain vitamin A, B1, B2, niasin, minyak

atsiri, kolin, serat kasar, kalsium, fosfor, zat besi dan asam oksalat.

Sedangkan daunnya mengandung minyak atsiri, vitamin A dan C dan bijinya

mengandung 30-40 persen minyak lemak dan minyak atsiri. Zat-zat tersebut

mengandung antibiotik terhadap beberapa jenis bakteri dan antioksidan

(Rinjani, 2011) .

5. Khasiat

Manfaat dari lobak adalah untuk mengatasi perut kembung, disentri,

sembelit, sering sendawa, radang saluran nafas, gondokan, batuk. Selain

untuk mengatasi influenza, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, TBC paru-

paru dan asma, keracunan gas arang, singkong, dan jamur makanan, lobak

bisa mencegah kanker, batu ginjal, pengerasan hati, lukar bakar, bisul, eksim,

haluskan kulit, dan kurangi nafsu makan berlebihan.

6. Pemanfaatan

Pemakaian Luar :

a. Lobak digunakan untuk mengobati bisul.

Caranya, blender atau parut umbi lobak secukupnya, tambahkan cuka beras

putih, lalu oleskan pada bisul.

b. Untuk mengobati eksim dapat menggunakan lobak yang telah diparut,

tambahkan air jahe secukupnya, diaduk lalu balurkan pada bagian yang sakit.

c. Sedangkan untuk luka bakar akibat air panas dapat diobati dengan 100 gram

umbi lobak yang diparut, oleskan pada luka.

10

Page 11: makalah botfar

Pemakaian dalam :

a. Lobak digunakan untuk mengobati asma.

Caranya dengan ambil 200 gram umbi lobak, di jus, tambahkan 50 cc jus jahe

rebus hingga mendidih tambahkan madu diminum airnya selagi hangat.

b. Untuk mengobati batuk

Yaitu dengan 100 gram umbi lunak dan 9 gram kulit jeruk mandarin direbus

dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya

selagi hangat.

c. Mengobati batuk rejan

Yaitu dengan 25 gram biji lunak yang telah dikeringkan, ditumbuk halus

ditambah gula dan air hangat secukupnya, lalu diminum 3 kali sehari. Atau

gunakan 100 gram umbi lobak, 5 butir lada putih dan madu secukupnya di-tim

lalu dimakan.

d. Untuk mengobati disentri

Gunakan 100 gram daun lobak kering, direbus dengan air hingga mendidih dan

menjadi kental lalu diminum seperti minum teh. Lakukan selama 3-5 hari. Jika

disentri sudah berlangsung lama, gunakan daun lobak ditambah daging ayam

secukupnya kemudian dimasak menjadi sop, setelah matang dimakan.

e. Mengobati gangguan paru-paru disertai batuk darah atau pendarahan hidung

Gunakan 100 gram umbi lobak putih, dijus lalu diminum. Lakukan setiap hari.

f. Sedangkan gangguan pencernaan dapat diatasi dengan 200 gram umbi lobak

dan buah angco dimasak menjadi kuah lalu diminum 1-2 kali sehari.

g. Untuk mengurangi nafsu makan berlebihan dengan 200 gram umbi lobak

dan 200 gram umbi wortel, di jus lalu diminum.

11

Page 12: makalah botfar

h. Mengobati penyakit jantung

Yaitu dengan 250 gram umbi lobak dipotong kecil dan 30 gram daun dewa

segar direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan minum

airnya 2 kali sehari. Setiap kali minum sebanyak 200 cc.

i. Untuk mengatasi perut kembung, gunakan 150 gram umbi lobak, 5 gram

kulit jeruk mandarin kering, 3 butir cenkeh, 1 jari kayu manis, 5 gram biji pala

dan 3 butir kapulaga direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring

dan diminum airnya.

j. Menurunkan tekanan darah tinggi dengan 100 gram umbi lobak segar dijus,

diminum 2 kali sehari setiap kali minum 150 gram. Atau 100 gram umbi lobak

dan 1 buah apel diparut lalu diambil airnya. Gunakan air tersebut untuk

memblender 75 gram seledri, tambahkan air perasan jeruk mandarin dan gula

pasir secukupnya, lalu diminum secara teratur.

12

Page 13: makalah botfar

DAFTAR PUSTAKA

Dalimartha, dr. Setiawan. 2012. Khasiat Dalam Kubis. http://id.shvoong.com/

medicine-and-health/nutrition/2270341-khasiat-dalam kubis/#ixzz1 wgn

6kbwm. [Diakses tanggal 3 Juni 2012].

IPTEK. 2005. Tanaman Obat Indonesia Kubis. http://www.iptek.net.id/ind/pd

_tanobat /view .php?mnu=2&id=229. [Diakses tanggal 3 Juni 2012].

Ika Stia Khumalawati, Yenny Maria Ulfa, 2005. Pemanfaatan Limbah Kubis

menjadi Asam Laktat. Universitas Diponegoro. Semarang.

Anonim. 2008. Informasi Spesies Kubis. http://www.plantamor.com/ index.php?

plant=223. [Diakses tanggal 3 Juni 2012].

Anonim. Raphanus Sativus L. http://kambing.ui.ac.id/ bebas/v12/artikel/ttg_

tanaman obat/ depkes/buku3/3-117.pdf. [Diakses tanggal 3 Juni 2012].

Rinjani. 2011. Manfaat Lobak. http://www.sehatalami.info/2009/10/kandungan-

kimia-dari-umbinya-antara.html. [Diakses tanggal 3 Juni 2012].

13

Page 14: makalah botfar

14