makalah bioteknologi teknik fermentasi
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi
1/10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fermentasi dapat digolongkan kedalam salah satu bioteknologi dalam
bidang pangan. Pengolahan makanan dan bahan makanan mealui
bioteknologi menghasilkan aneka macam pangan dan bahan pangan hasil
fermentasi yang digunakan secara luas.
Arti kata fermentasi selama ini berubah-ubah. Kata fermentasi berasal dari
Bahasa Latin “ fervere” yang berarti merebus to boil !. Arti kata dari Bahasa
Latin tersebut dapat dikaitkan dengan kondisi cairan bergelembung atau
mendidih. Keadaan ini disebabkan adanya akti"itas ragi pada ekstraksi
buah-buahan atau bi#i-bi#ian. $elembung-gelembung karbondioksida
dihasilkan dari katabolisme anaerobik terhadap kandungan gula.
Perkembangan fermentasi dia%ali saat Pasteur melakukan penelitian
mengenai penyebab perubahan sifat bahan yang difermentasi&sehinggadihubungkan dengan mikroorganisme dan akhirnya dengan en'im. (an
dilan#utkan oleh & )duard Buchner& pemenang *obel Kimia tahun
+,&menun#ukkan bah%a fermentasi dapat berlangsung dalam larutan gula
dengan menggunakan cairan yang diekstraksi dari sel / sel khamir yang
telah mati.
0eskipun fermentasi sering dihubungkan dengan pembentukan gas yang
disebabkan oleh mikroorganisme yang hidup& pada saat ini pembentukan gas
maupun terdapatnya sel mikroorganisme hidup tidak merupakan kriteria
yang esensial. (alam beberapa proses fermentasi misalnya fermentasi asam
laktat& tidak ada gas yang dibebaskan. Fermentasi dapat #uga berlangsung
meskipun #arang ter#adi! dengan menggunakan ekstrak en'im yang
berfungsi sebagai katalisator reaksi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Nobelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nobelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nobel
-
8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi
2/10
B. Rumusan Masalah
+. Apa sa#a proses fermentasi1
2. Bagaimana ker#a sistem fermentasi1
-
8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi
3/10
BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Fermentasi
Proses fermentasi #ika ditin#au berdasarkan cara operasinya& maka dapat
dibedakan men#adi 2 3man& 24!& diantaranya 5
• Fermentasi cara cair
6ontoh produk 5 etanol & protein sel tunggal& antibiotic& pelarut
organic& kultur starter & dekomposisi selulosa& pengolahan limbah cair&
beer & glukosa isomerase& dan lain sebagainya.
• Fermentasi padat solid state fermentation!
6ontoh produk 5 tape& oncom& ko#i dan lain sebagainya.
Pada proses fermentasi cair dapat dibedakan men#adi 2 Bambang& 2+!&
diantaranya 5
+. Fermentasi ba%ah permukaan submerged fermentation!
6ontoh produk 5 etanol& dan lain sebagainya.
2. Fermentasi Fermentasi permukaan surface fermentation!
6ontoh produk 5 nata de coco& dan lain sebagainya.
B. Sistem Fermentasi
Pada system fermentasi ba%ah permukaan submerged fermentation! dapat
digolongkan lagi men#adi beberapa cara& diantaranya 5
Batch Process
0enurut 3man 24!& Batch Process merupakan fermentasi dengan
cara memasukan media dan inokulum secara bersamaan ke dalam
-
8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi
4/10
bioreactor dan pengambilan produk dilakukan pada akhir fermentasi.
Pada system batch& bahan media dan inokulum dalam %aktu yang
hampir bersamaan di masukan ke dalam bioreactor& dan pada saat
proses berlangsung akan ter#adi ter#adi perubahan kondisi di dalam
bioreactor nutrient akan berkurang dan produk serta limbah!.
Pada system fermentasi Batch& pada pasarnya prinsipnya merupakan
sistem tertutup& tidak ada penambahan media baru& ada penambahan
oksigen -72! dan aerasi& antifoam dan asam8basa dengan cara kontrol
p9 3man& 24!.
Batch Fermentation banyak diterapkan dalam dunia industri& karena
kemudahan dalam proses sterilisasi dan pengontrolan alat 0inier and
$oma& +,42! dalam :etiyo $una%an 2+!. :elain itu #uga& pada
cara batch menurut penelitian yang dilakukan 9ana :il"iana 2+!&
mengatakan bah%a cara batch banyak diaplikasikan di industri etanol
karena dapat menghasilkan kadar etanol yang tinggi.
Pada fermentasi secara batch untuk fermentasi etanol ter#adi kendala
yaitu produkti"itas etanol rendah. ;endahnya produkti"itas etanol
karena pada kondisi tertentu etanol yang dihasilkan akan men#adi
inhibitor& yang akan meracuni mikroorganisme sehingga mengurangi
akti"itas en'im& hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan
;ekso%ardo#o 2! tentang produksi etanol menggunakan cara
batch. 9al ini #uga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh
0inier dan $oma +,42! dalam 9akim 2+!& bah%a fermentasi cara
ini mempunyai kendala bah%a konsentrasi etanol yang dihasilkansangat rendah karena produksi etanol yang terakumulasi akan
meracuni mikroorganisme pada proses fermentasi. Akumulasi dari
produk terlarut yang bersifat racun akan menurunkan secara perlahan-
lahan dan bahkan dapat menghentikan pertumbuhan serta produksi
dari mikroorganisme.
0enurut ;ommy 2+!& Bioreaktor tipe batch
-
8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi
5/10
2=>!. Bila bahan berserat8 sulit untuk diproses& tipe batch akan lebih
cocok dibanding tipe aliran kontinyu continuos flo%!& karena lama
proses dapat ditingkatkan dengan mudah. Bila proses ter#adi
kesalahan& misalnya karena bahan beracun& proses dapat dihentikan
dan dimulai dengan yang baru.
Proses sinamung !Continues Process"
Pada cara Sinambung (Continues Process), pengaliran subtrat dan
pengambilan produk dilakukan secara terus menerus sinambung!
setiap saat setelah diperoleh konsentrasi produk maksimal atau
subtract pembatasnya mencapai konsentrasi yang hampir tetap
;usmana& 24!. (alam hal ini subtrat dan inokulum dapat
ditambahkan bersama-sama secara terus menerus sehingga fase
eksponensial dapat diperpan#ang.
Ada 2 tipe siste& yaitu 5 homogenously mi?ed bioreactor dan Plug flo%
reactor. Pada tipe 9omogenously mi?ed bioreactor dapat dibagi
men#adi 2 macam diantaranya 6hemostat dan
-
8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi
6/10
(alam hasil penelitian yang sama& menurut ;ekso%ard#o 2!&
dikatakan bah%a proses fermentasi kontinyu dengan mmobilisasi sel
akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan fermentasi
batch. Pada fermentasi secara batch untuk fermentasi etanol ter#adi
kendala yaitu produkti"itas etanol rendah. ;endahnya produkti"itas
etanol karena pada kondisi tertentu etanol yang dihasilkan akan
men#adi inhibitor& yang akan meracuni mikroorganisme sehingga
mengurangi akti"itas en'im. @ntuk mencari solusi terhadap
kelemahan tersebut dari hasil penelitian Abdul 9akim 2+!& maka
pada produksi etanol dari molases ini dilakukan proses fermentasi
secara kontinyu dalam bioreaktor packed bed menggunakan teknik
immobili'ed cell dengan K-Karaginan sebagai supporting matrice. 9al
ini #uga dapat kita lihat secara #elas dalam penelitian yang dilakukan
(arma%an 2+!& yaitu dengan melakukan proses fermentasi secara
kontinyu dalam bioreaktor packed bed secara immobilisasi sel dengan
ymomonas mobilis termutasi menggunakan 6a-Alginat yang
bertu#uan untuk mengetahui pengaruh perubahan konsentrasi glukosa
terhadap konsentrasi& yield& dan produkti"itas etanol.
• #aungan system batch $an kontinyu !Fed-Batch Process"
:istem fed-batch adalah suatu sistem yang rnenambahkan media baru
secara teratur pada kultur tertutup& tanpa mengetuarkan cairan kultur
yang ada di dalam fermentor sehingga "olume kultur makin lama
makin bertambah
-
8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi
7/10
media baru& tidak ada kultur yg keluar dan yield lebih tinggi dari
batch.
Proses fed-batch telah diterapkan secara luas dalam berbagai industni
fermentasi dan relatif lebih mudah digunakan untuk perbaikan proses
batch dibandingkan dengan proses kontinyu. Apabila pada fermentasi
kontinyu dihasilkan keluaran secara terus-menerus maka pada fed-
batch diperoleh keluaran tunggal pada akhir inkubasi sehingga dapat
ditangani dengan cara yang sama seperti pada proses batch :inclair C
Kristiansen +,4! dalam Budiatman 2,!.
Pada fermentasi sistem batch inarni +,,=!& profit produksi
dekstranase sebanding dengan biomassa.
-
8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi
8/10
BAB III
%ESIMPULAN
Proses fermentasi #ika ditin#au berdasarkan cara operasinya& maka dapat
dibedakan men#adi 2 yakni fermentasi cair dan fermentasi padat.
Batch Process merupakan fermentasi dengan cara memasukan media dan
inokulum secara bersamaan ke dalam bioreactor dan pengambilan produk
dilakukan pada akhir fermentasi. Pada :ystem :inambung 6ontinues Process!&
pada pasarnya prinsipnya merupakan fermentasi kontinyu dimana pada fermentor
sistem terbuka& ada penambahan media baru& ada kultur yg keluar& "olume tetap
dan fase fisiologi sel konstan. :istem fed-batch adalah suatu sistem yang
rnenambahkan media baru secara teratur pada kultur tertutup& tanpa mengetuarkan
cairan kultur yang ada di dalam fermentor sehingga "olume kultur makin lama
makin bertambah
-
8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi
9/10
DAF&AR PUS&A%A
;usmana& 3man.& 24. Sistem perasi Fermentasi& (epartemen Biologi F03PA
3PB& Bogor Da%a Barat.
Purnomo& Bambang.& 2+. !sosiasi Pengusaha Bioetanol "ndonesia.
ida#a&
-
8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi
10/10
Fakultas