makalah bioteknologi teknik fermentasi

Upload: novaldi

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi

    1/10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Fermentasi dapat digolongkan kedalam salah satu bioteknologi dalam

     bidang pangan. Pengolahan makanan dan bahan makanan mealui

     bioteknologi menghasilkan aneka macam pangan dan bahan pangan hasil

    fermentasi yang digunakan secara luas.

    Arti kata fermentasi selama ini berubah-ubah. Kata fermentasi berasal dari

    Bahasa Latin “ fervere” yang berarti merebus to boil !. Arti kata dari Bahasa

    Latin tersebut dapat dikaitkan dengan kondisi cairan bergelembung atau

    mendidih. Keadaan ini disebabkan adanya akti"itas ragi pada ekstraksi

     buah-buahan atau bi#i-bi#ian. $elembung-gelembung karbondioksida

    dihasilkan dari katabolisme anaerobik terhadap kandungan gula.

    Perkembangan fermentasi dia%ali saat Pasteur melakukan penelitian

    mengenai penyebab perubahan sifat bahan yang difermentasi&sehinggadihubungkan dengan mikroorganisme dan akhirnya dengan en'im. (an

    dilan#utkan oleh & )duard Buchner& pemenang  *obel  Kimia tahun

    +,&menun#ukkan bah%a fermentasi dapat berlangsung dalam larutan gula

    dengan menggunakan cairan yang diekstraksi dari sel / sel khamir yang

    telah mati.

    0eskipun fermentasi sering dihubungkan dengan pembentukan gas yang

    disebabkan oleh mikroorganisme yang hidup& pada saat ini pembentukan gas

    maupun terdapatnya sel mikroorganisme hidup tidak merupakan kriteria

    yang esensial. (alam beberapa proses fermentasi misalnya fermentasi asam

    laktat& tidak ada gas yang dibebaskan. Fermentasi dapat #uga berlangsung

    meskipun #arang ter#adi! dengan menggunakan ekstrak en'im yang

     berfungsi sebagai katalisator reaksi.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Nobelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nobelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nobel

  • 8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi

    2/10

    B. Rumusan Masalah

    +. Apa sa#a proses fermentasi1

    2. Bagaimana ker#a sistem fermentasi1

  • 8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi

    3/10

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Proses Fermentasi

    Proses fermentasi #ika ditin#au berdasarkan cara operasinya& maka dapat

    dibedakan men#adi 2 3man& 24!& diantaranya 5

    • Fermentasi cara cair 

    6ontoh produk 5 etanol & protein sel tunggal& antibiotic& pelarut

    organic& kultur starter & dekomposisi selulosa& pengolahan limbah cair&

    beer & glukosa isomerase& dan lain sebagainya.

    • Fermentasi padat  solid state fermentation!

    6ontoh produk 5 tape& oncom& ko#i dan lain sebagainya.

    Pada proses fermentasi cair dapat dibedakan men#adi 2 Bambang& 2+!&

    diantaranya 5

    +. Fermentasi ba%ah permukaan  submerged fermentation!

    6ontoh produk 5 etanol& dan lain sebagainya.

    2. Fermentasi Fermentasi permukaan  surface fermentation!

    6ontoh produk 5 nata de coco& dan lain sebagainya.

    B. Sistem Fermentasi

    Pada system fermentasi ba%ah permukaan submerged fermentation! dapat

    digolongkan lagi men#adi beberapa cara& diantaranya 5

     

    Batch Process

    0enurut 3man 24!& Batch Process merupakan fermentasi dengan

    cara memasukan media dan inokulum secara bersamaan ke dalam

  • 8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi

    4/10

     bioreactor dan pengambilan produk dilakukan pada akhir fermentasi.

    Pada system batch& bahan media dan inokulum dalam %aktu yang

    hampir bersamaan di masukan ke dalam bioreactor& dan pada saat

     proses berlangsung akan ter#adi ter#adi perubahan kondisi di dalam

     bioreactor nutrient akan berkurang dan produk serta limbah!.

    Pada system fermentasi Batch& pada pasarnya prinsipnya merupakan

    sistem tertutup& tidak ada penambahan media baru& ada penambahan

    oksigen -72! dan aerasi& antifoam dan asam8basa dengan cara kontrol

     p9 3man& 24!.

    Batch Fermentation banyak diterapkan dalam dunia industri& karena

    kemudahan dalam proses sterilisasi dan pengontrolan alat 0inier and

    $oma& +,42! dalam :etiyo $una%an 2+!. :elain itu #uga& pada

    cara batch menurut penelitian yang dilakukan 9ana :il"iana 2+!&

    mengatakan bah%a cara batch banyak diaplikasikan di industri etanol

    karena dapat menghasilkan kadar etanol yang tinggi.

    Pada fermentasi secara batch untuk fermentasi etanol ter#adi kendala

    yaitu produkti"itas etanol rendah. ;endahnya produkti"itas etanol

    karena pada kondisi tertentu etanol yang dihasilkan akan men#adi

    inhibitor& yang akan meracuni mikroorganisme sehingga mengurangi

    akti"itas en'im& hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan

    ;ekso%ardo#o 2! tentang produksi etanol menggunakan cara

     batch. 9al ini #uga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh

    0inier dan $oma +,42! dalam 9akim 2+!& bah%a fermentasi cara

    ini mempunyai kendala bah%a konsentrasi etanol yang dihasilkansangat rendah karena produksi etanol yang terakumulasi akan

    meracuni mikroorganisme pada proses fermentasi. Akumulasi dari

     produk terlarut yang bersifat racun akan menurunkan secara perlahan-

    lahan dan bahkan dapat menghentikan pertumbuhan serta produksi

    dari mikroorganisme.

    0enurut ;ommy 2+!& Bioreaktor tipe batch

  • 8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi

    5/10

    2=>!. Bila bahan berserat8 sulit untuk diproses& tipe batch akan lebih

    cocok dibanding tipe aliran kontinyu continuos flo%!& karena lama

     proses dapat ditingkatkan dengan mudah. Bila proses ter#adi

    kesalahan& misalnya karena bahan beracun& proses dapat dihentikan

    dan dimulai dengan yang baru.

     

    Proses sinamung !Continues Process"

    Pada cara Sinambung (Continues Process),  pengaliran subtrat dan

     pengambilan produk dilakukan secara terus menerus sinambung!

    setiap saat setelah diperoleh konsentrasi produk maksimal atau

    subtract pembatasnya mencapai konsentrasi yang hampir tetap

    ;usmana& 24!. (alam hal ini subtrat dan inokulum dapat

    ditambahkan bersama-sama secara terus menerus sehingga  fase

    eksponensial  dapat diperpan#ang.

    Ada 2 tipe siste& yaitu 5 homogenously mi?ed bioreactor dan Plug flo%

    reactor. Pada tipe 9omogenously mi?ed bioreactor dapat dibagi

    men#adi 2 macam diantaranya 6hemostat dan

  • 8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi

    6/10

    (alam hasil penelitian yang sama& menurut ;ekso%ard#o 2!&

    dikatakan bah%a proses fermentasi kontinyu dengan mmobilisasi sel

    akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan fermentasi

     batch. Pada fermentasi secara batch untuk fermentasi etanol ter#adi

    kendala yaitu produkti"itas etanol rendah. ;endahnya produkti"itas

    etanol karena pada kondisi tertentu etanol yang dihasilkan akan

    men#adi inhibitor& yang akan meracuni mikroorganisme sehingga

    mengurangi akti"itas en'im. @ntuk mencari solusi terhadap

    kelemahan tersebut dari hasil penelitian Abdul 9akim 2+!& maka

     pada produksi etanol dari molases ini dilakukan proses fermentasi

    secara kontinyu dalam bioreaktor packed bed menggunakan teknik 

    immobili'ed cell dengan K-Karaginan sebagai supporting matrice. 9al

    ini #uga dapat kita lihat secara #elas dalam penelitian yang dilakukan

    (arma%an 2+!& yaitu dengan melakukan proses fermentasi secara

    kontinyu dalam bioreaktor packed bed secara immobilisasi sel dengan

    ymomonas mobilis termutasi menggunakan 6a-Alginat yang

     bertu#uan untuk mengetahui pengaruh perubahan konsentrasi glukosa

    terhadap konsentrasi& yield& dan produkti"itas etanol.

    • #aungan system batch $an kontinyu !Fed-Batch Process"

    :istem fed-batch adalah suatu sistem yang rnenambahkan media baru

    secara teratur pada kultur tertutup& tanpa mengetuarkan cairan kultur 

    yang ada di dalam  fermentor   sehingga "olume kultur makin lama

    makin bertambah

  • 8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi

    7/10

    media baru& tidak ada kultur yg keluar dan yield lebih tinggi dari

     batch.

    Proses fed-batch telah diterapkan secara luas dalam berbagai industni

    fermentasi dan relatif lebih mudah digunakan untuk perbaikan proses

    batch dibandingkan dengan proses kontinyu. Apabila pada fermentasi

    kontinyu  dihasilkan keluaran secara terus-menerus maka pada  fed-

    batch diperoleh keluaran tunggal pada akhir inkubasi sehingga dapat

    ditangani dengan cara yang sama seperti pada proses batch :inclair C

    Kristiansen +,4! dalam Budiatman 2,!.

    Pada fermentasi sistem batch  inarni +,,=!& profit produksi

    dekstranase  sebanding dengan biomassa.

  • 8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi

    8/10

    BAB III

    %ESIMPULAN

    Proses fermentasi #ika ditin#au berdasarkan cara operasinya& maka dapat

    dibedakan men#adi 2 yakni fermentasi cair dan fermentasi padat.

    Batch Process merupakan fermentasi dengan cara memasukan media dan

    inokulum secara bersamaan ke dalam bioreactor dan pengambilan produk 

    dilakukan pada akhir fermentasi. Pada :ystem :inambung 6ontinues Process!&

     pada pasarnya prinsipnya merupakan fermentasi kontinyu dimana pada fermentor 

    sistem terbuka& ada penambahan media baru& ada kultur yg keluar& "olume tetap

    dan fase fisiologi sel konstan. :istem fed-batch adalah suatu sistem yang

    rnenambahkan media baru secara teratur pada kultur tertutup& tanpa mengetuarkan

    cairan kultur yang ada di dalam fermentor sehingga "olume kultur makin lama

    makin bertambah

  • 8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi

    9/10

    DAF&AR PUS&A%A

    ;usmana& 3man.& 24. Sistem perasi Fermentasi& (epartemen Biologi F03PA

    3PB& Bogor Da%a Barat.

    Purnomo& Bambang.& 2+. !sosiasi Pengusaha Bioetanol "ndonesia.

    ida#a&

  • 8/19/2019 Makalah Bioteknologi Teknik Fermentasi

    10/10

    Fakultas