makalah bioteknologi fermentasi
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 MAKALAH BIOTEKNOLOGI FERMENTASI
1/9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam beberapa aspek fisiologi tumbuhan berbeda dengan fisiologi hewan
atau fisiologi sel. Tumbuhan dan hewan pada dasarnya telah berkembang
melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan
berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat
tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya. Kebanyakan tumbuhan tidak
berpindah, memproduksi makanannya sendiri, menggantungkan diri pada
apa yang diperolehnya dari lingkungannya sampai batas-batas yang tersedia.
Hewan sebagian besar harus bergerak, harus mencari makan, ukuran
tubuhnya terbatas pada ukuran tertentu dan harus menjaga integritas
mekaniknya untuk hidup dan pertumbuhan.
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah
kemampuan dalam menggunakan at karbon dari udara untuk diubah
menjadi bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan
tingkat tinggi pada umumnya tergolong pada organisme autotrof, yaitu
makhluk hidup yang dapat mensintesis sendiri senyawa organik yang
dibutuhkannya. !espirasi adalah proses !eduksi, "ksidasi, dan
Dekomposisi, baik menggunakan oksigen maupun tidak dari senyawa
organik kompleks menjadi senyawa lebih sederhana dan dalam proses
tersebut di sebabkan sejumlah energy. Tenaga yang di bebaskan dalamrespirasi berasal dari tenaga potensial kimia yang berupa ikatan kimia.
!espirasi adalah proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan
energi . Ditinjau dari bentuknya respirasi terbagi dua macam, yaitu respirasi
eksternal #luar$ dan internal #dalam$. !espirasi dilakukan oleh semua sel
penyusun makhluk hidup, baik sel-sel tumbuhan, bakteri, protista,
cendawan, maupun sel hewan dan manusia.
-
8/19/2019 MAKALAH BIOTEKNOLOGI FERMENTASI
2/9
!espirasi internal disebut juga pernafasan seluler karena pernafasan ini
terjadi di dalam sel, yaitu di dalam sitoplasma dan mitokondria. !espirasi
anaerob, disebut fermentasi atau peragian. %ada umumnya respirasi ini
terjadi pada tumbuhan.
B. Rumusan Masalah
&. 'pa itu fermentasi dan proses apa saja yang dapat membantu
pembentukan fermentasi(
). *agian apa saja dalam sistem fermentasi(
BAB II
ISI
-
8/19/2019 MAKALAH BIOTEKNOLOGI FERMENTASI
3/9
A. Fermentasi
+ermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk tertentu
yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba. %roduk-produk tersebut
biasanya dimanfatkan sebagai minuman atau makanan. +ermentasi suatu cara
yang telah lama dikenal dan digunakan. Sebagai suatu proses, fermentasi
memerlukan
Mikroba
ikroba yang digunakan dalam fermentasi merupakan unsur penentu
terhadap berhasil tidaknya proses fermentasi bersangkutan. Tahap
pertama dalam seleksi mikroba yang akan digunakan dalam industri
fermentasi adalah dalam seleksi mikroba tersebut. Seleksi dapat
didefinisikan sebagai penggunaan prosedur dengan selektiitas yang
tinggi untuk mendeteksi dan mengisolasi mikroba yang diinginkan
diantara sekian banyak populasi mikroba. Seleksi dilakukan dalam tahap
yaitu seleksi primer dan seleksi sekunder.
elalui seleksi primer dapat diperoleh beberapa mikroba, tetapi
mungkin hanya sedikit sekali diantara mikroba tersebut yang memilikinilai komersial, karena seleksi primer hanya menentukan mikroba apa
saja yang dapat menghasilkan produk dan belum memperhatikan
kemampuan produksinya. Seleksi sekunder merupakan tahap isolasi
lebih lanjut dimana mikroba hasil primer yang tidak mempunyai potensi
untuk digunakan dalam proses industry dipisahkan. Seleksi sekunder
dapat dilakukan pada cawan agar, labu erlenmeyer atau dalam fermentor
berukuran kecil yang berisi medium cair. Seleksi sekunder meliputi
seleksi dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sebagai contoh,
melalui pendekatan kualitatif dapat diperoleh informasi mengenai
spectrum mikroba yang sensitif terhadap antibiotika yang dihasilkan
oleh mikroba tersebut. %endekatan kualitatif dapat diperoleh informasi
mengenai konsentrasi antibiotik yang dapat dihasilkan oleh mikroba
bersangkutan apaila ditumbuhkan pada berbagai medium.
Fermentor
-
8/19/2019 MAKALAH BIOTEKNOLOGI FERMENTASI
4/9
+ermentor tersedia dalam berbagai ukuran yang menunjukan kapasitas
olume total dari fermentor bersangkutan, yaitu mulai dari yang
berukuran &-&/ liter untuk keperluan laboratorium sampai yang
berukuran /000-&00.000 galon untuk keperluan industri skala besar.
+ermentor yang ukuran &-10 liter dapat terbuat dari gelas atau stainless
steel. *ahan gelas memiliki beberapa kelebihan antara lain
permukaannya yang halus. Tidak menimbulkan efek toksik dan anti
karat. +ermentor yang berukuran besar biasanya terbuat dari stanles
steel.
Meia
Secara umum media fermentasi menyediakan semua nutrisi yang
dibutuhkan oleh mikroba untuk memperoleh energi, pertumbuhan,
bahan pembentuk sel dan biosintensa produk-produk metabolisme.
edium yang digunakan tergantung pada jenis mikroba dan produk
yang akan dihasilkan pada setiap fermentasi, karena medium yang tidak
sesuai dapat menyebabkan perubahan jenis produk dan perubahan rasio
diantara berbagai produk hasil metabolisme selama fermentasi berlangsung.
%roses fermentasi dapat dilakukan melalui kultur permukaan dan kultur
terendam # sub merged $. Kultur permukaan dilakukan dengan
menggunakan medium padat atau semi padat dan medium cair. Kultur
terendam dilakukan dengan medium cair dalam bioreaktor atau
fermentor. Saat ini proses biofermentasi untuk berbagai tujuan terutama
pada industry fermentasi skala besar lebih banyak menggunakan tehnik
kultur terendam. 2alaupun demikian kultur permukaan yang
menggunakan medium semi padat masih digunakan untuk memproduksi
berbagai atom organik dan enim misalnya produksi enim melalui
proses koji. Kultur permukaan memiliki beberapa keuntungan antara
lain cara operasinya yang sederhana dan bebas dari masalah
kontaminasi. Kelemahannya adalah membutuhkan ruangan yang cukup
luas dan jumlah tenaga manusia yang banyak.
B. Sistem !ermentasi
-
8/19/2019 MAKALAH BIOTEKNOLOGI FERMENTASI
5/9
Sistim fermentasi cair dapatdilakukan dengan 1 cara yaitu fermentasi tertutup
#batch prosess$, fermentasi kontiniu dan fermentasi tetutup dengan
penambahan substrat pada selang waktu tertentu #feed batch process$. Ketiga
metode tersebut memiliki karakteristik kenetika pertumbahan mikroba pada
pembentukan produk yang berbeda
• Fermentasi Sistem "ertutu#
%ada fermentasi sistim tertutup ini tidak dilakukana lagi penambahan
komponen substrat setelah inokulasi ke dalam medium steril di dalam
fermentor, kecuali penambahan oksigen, anti buih, asam atau basa untuk
mengatur pH media. Setelah fase adaptasi selesai mikroba memasuki
fase pertumbuhan eksponensial dimana pertumbuhan berlangsung secara
konstan dengan laju pertumbuhan maksimum. %ertumbuhan sel pada
fase eksponensial dapat dinyatakan dalam persamaan
dx
dt =µ x
Dimana, 3 4 konsentrasi boimassa #gr per liter$
t 4 waktu inkubasi #jam$
5 4 laju pertumbuhan spesifik #per jam$
atau,
x t = x0 eµt
dimana, 30 4 konsentrasi biomassa awal
3t 4 konsentrasi biomassa setelah waktu t
+ermentasi system tertutup ini dapat digunakan untuk memproduksi
biomassa, metabolit primer, dan metabolit sekunder. 6ntuk
memproduksi biomassa diperlukan kondisi fermentasi yang dapat
menghasilkan populasi sel secara maksimum. 6ntuk memproduksi
metabolit primer diperlukan kondisi fermentasi yang dapat
memperpanjang fase eksponensial sedangkan untuk memproduksi
metabolit sekunder diperlukan kondisi fermentasi yang dapat
mempersingkat fase eksponensial dan memperpanjang fase stationer
-
8/19/2019 MAKALAH BIOTEKNOLOGI FERMENTASI
6/9
atau kondisi yang dapat menurunkan laju pertumbuhan pada fase
eksponensial sehingga metabolit sekunder terbentuk lebih awal.
• Fermentasi Sistem $ontinu
Dalam fermentasi kontinu larutan nutrient steril dalam olume tertentu
ditambahkan ke dalam fermentor secara teratur dan pada saat yang sama
larutan yang berisi sel dan produk-produk metabolisme dikeluarkan dari
fermentor dengan olume yang sama. %enambahan medium baru dengan
kecepatan yang sesuai dapat menghasilkan keadaan steady state, dimana
pembentukan sel-sel baru sama dengan sel-sel yang dikeluarkan. 7adi
dalam keadaan steady state konsentrasi se, laju pertumbuhan,
konsentrasi nutrient, dan konsentrasi produk tidak mengalami perubahan
dengan bertambahnya waktu fermentasi.
*erdasarkan system kontrol yang digunakan dalam mempertahankan
keadaan steady state terdapat ) tipe fermentasi kontinu yaitu kemostat
dan turbidostat. %ada kemostat pertumbuhan sel selama fermentasi
berlangsung dikontrol dengan cara mengatur konsentrasi salah satu
substrat terbatas dalam medium. Sedangkan pada turbidostat
pertumbuhan atau konsentrasi sel dipertahankan konstan dengan cara
memonitor pertumbuhan #turbidity$ kultur. Sistem kemostat lebih
banyak diterapkan karena tidak membutuhkan system kontrol yang
rumit. Tetapi system turbidostat juga memiliki kelebihan antara lain
kemungkinan keluarnya semua sel dari kultur dapat dihindari.
Fermentasi "etutu# Dengan Penambahan Substrat Paa Selang
%aktu "ertentu
8oshida dkk #&9:1$ memperkenalkan istilah kultur +ed *atch untuk
menerangkan tindakan penambahan medium baru secara teratur pada
kultur tertutup dalam #batch culture$, tanpa mengeluarkan cairan kultur
yang ada di dalam fermentor. 7adi pada system fed batch ini olume
kultur makin lama makin bertambah. Kinetika fermentasi pada fed batch
-
8/19/2019 MAKALAH BIOTEKNOLOGI FERMENTASI
7/9
dikemukakan oleh %irt #&9:/$.
%ada kultur batch ;48 #Sa-S$, dimana konsentrasi biomassa #;$
merupakan konsentrasi biomassa maksimum pada saat konsentrasi sisa
substrat terbatas mencapai nol #S40$. Dalam kultur fed batch pada saat
S40 medium baru ditambahkan dengan laju dilusi #d$ lebih rendah dari
5m, karena kecepatan konsumsi substrat sama dengan kecepatan
substrat masuk ke dalam kultur maka
F =Sa= X
Y
Dimana,
+ 4 kecepatan aliran medium yang masuk
; 4 biomassa total dalam kultur setelah waktu. #; 4 3
-
8/19/2019 MAKALAH BIOTEKNOLOGI FERMENTASI
8/9
menjadi produk tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba.
Dalam fermentasi bergantung dari mikroba, fermentor, dan media.
Sistim fermentasi cair dapatdilakukan dengan 1 cara yaitu fermentasi tertutup #batch
prosess$, fermentasi kontiniu dan fermentasi tetutup dengan penambahan substrat
pada selang waktu tertentu #feed batch process$.
DAF"AR PUS"A$A
Dorain %aulin .&9=9. Direction in odern *iotechnology. Sydney Hawker
*rownnlow >ducation
+ried ?.H. &99/. *iology. The Study of @iing "rganisms. Aew 8ork St.@ouis
San +ransisco 'ukland *ogota Baracas @isbon c ?raw Hill, Cnc
Cndah %ratiwi dkk #)009$, %enggunaan 7enis edia Dasar dan Kinetin 6ntuk
Cnduksi "rganogenesis 'nthurium ?elombang Binta #'nthurium
%lowmani$ Secara Cnitro, C%*, *ogor,
@eo 'njar Kusuma, )0&0, Kultur 7aringan Tanaman 7arak %agar
"ld !.2 and %rimrose S.*.&9=9. %rinsip-prinsip anipulasi gen. %engantar
!ekayasa ?enetika .Terjemahan. >disi ke empat. "3ford @ondon
-
8/19/2019 MAKALAH BIOTEKNOLOGI FERMENTASI
9/9
*lack 2ell Scientific %ublication.
%ierik, !.@.., &9=:, Cn