makalah biologi sistem imunitas pada tub

8/20/2019 Makalah Biologi Sistem Imunitas Pada Tub

1/17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDalam pelajaran biologi kelas XI SMA Semester 1, sistem kekebalan

tubuh adalah salah satu bab yang dipelajari. Oleh karena itu, karena

rasa keingintahuan penulis akan spesifkasi dari materi tersebut,

penulis memutuskan untuk menyusun sebuah makalah dengan judul

SIS!"M #"#"$A%A& !'$'( )ADA MA&'SIA*.1.2 Rumusan Masalah

1.+.1 Apakah yang dimaksud dengan sistem kekebalan tubuh1.+.+ Apa saja jenis-jenis kekebalan tubuh pada manusia1.+. Apa saja gangguan yang dapat terjadi pada sistem

kekebalan tubuh manusia1.+./ Apa saja yang dapat dilakukan untuk mempertahankan

sistem kekebalan tubuh manusia1.3 Tujuan

1..1 Mengetahui pengertian system kekebalan tubuh.1..+ Memahami jenis-jenis kekebalan tubuh pada manusia.1.. Mengetahui gangguan apa saja yang dapat mengenai

system kekebalan tubuh manusia.1../ Memahami 0ara mempertahankan system kekebalan tubuh

manusia.

BAB II

PEMBAHAAN

2.1. PEN!ERTIAN


2/17

Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem

perlindungan dari pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan

organ khusus pada suatu organisme sehingga tidak mudah terkena

penyakit. ika sistem imun bekerja dengan benar, sistem ini akan

melindungi tubuh terhadap in2eksi bakteri dan 3irus, serta

menghan0urkan sel kanker dan 4at asing lain dalam tubuh.

Sebaliknya, jika sistem imun melemah, maka kemampuannya untuk

melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen,

termasuk 3irus penyebab demam dan 5u,dapat berkembang dalam

tubuh. Sistem imun juga memberikan penga6asan terhadap

pertumbuhan sel tumor. !erhambatnya mekanisme kerja sistem

imun telah dilaporkan dapat meningkatkan resiko terkena beberapa

jenis kanker.2.2. "UN!I ITEM #E#EBALAN TUBUH

a7 Melindungi tubuh dari serangan benda asing atau bibit

penyakit yang masuk ke dalam tubuh.b7 Menghilangkan jaringan sel yang mati atau rusak 8debris 0ell7

untuk perbaikan jaringan.07 Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal.d7 Menjaga keseimbangan homeostatis dalam tubuh.

2.3. PEN!!$L$N!AN ITEM #E#EBALAN TUBUHa% Ber&asarkan 'ara Mem(ertahankan D)r) &ar) Pen*ak)t

+..1 Sistem )ertahanan !ubuh &on SpesifkSistem )ertahanan !ubuh &on Spesifk merupakan

pertahanan tubuh yang tidak membedakan mikrobia

patogen satu dengan yang lainnya. 9iri-0irinya : !idak selekti2

!idak mampu mengingat in2eksi yang terjadi

sebelumnya

"ksposur menyebabkan respon maksimal segera Memiliki komponen yang mampu menangkal benda

untuk masuk ke dalam tubuhSistem pertahanan ini diperoleh melalui beberapa 0ara,

yaitu : )ertahanan yang !erdapat di )ermukaan !ubuh

a. )ertahanan ;isik)ertahanan se0ara fsik dilakukan oleh lapisan

terluar tubuh, yaitu kulit dan membran mukosa,

yang ber2ungsi menghalangi jalan masuknyapatogen ke dalam tubuh. %apisan terluar kulit terdiri

atas sel-sel epitel yang tersusun rapat sehingga sulit

ditembus oleh patogen. %apisan terluar kulit

mengandung keratin dan sedikit air sehingga dapat


3/17

menghambat pertumbuhan mikrobia. Sedangkan

membran mukosa yang terdapat pada saluran

pen0ernaan, saluran pernapasan, dan saluran

kelamin ber2ungsi menghalangi masuknya patogen

ke dalam tubuh.b. )ertahanan Mekanis

)ertahanan se0ara mekanis dilakukan oleh

rambut hidung dan silia pada trakea.


4/17

memper0epat penyembuhan luka. partikel asing. Sel 2agosit terdiri dari dua jenis,

yaitu 2agosit mononuklear dan 2agosit polimor2onuklear.

9ontoh 2agosit mononuklear adalah monosit 8di dalam

darah7 dan jika bermigrasi ke jaringan akan berperan

sebagai makro2ag. 9ontoh 2agosit polimor2onuklear

adalah granulosit, yaitu neutrofl, eosinofl, basofl, dan

cell mast 8mastosit7. Sel-sel 2agosit akan bekerja sama

setelah memperoleh sinyal kimia6i dari jaringan yang

terin2eksi patogen. $erikut ini adalah proses

2agositosis :1. )engenalan 8recognition7, mikrobia atau partikel

asing terdeteksi oleh sel-sel 2agosit.+. )ergerakan 8chemotaxis7, pergerakan sel 2agosit

menuju patogen yang telah terdeteksi. )ergerakan

sel 2agosit dipa0u oleh 4at yang dihasilkan oleh

patogen.

. )erlekatan 8adhesion7, partikel melekat dengan

reseptor pada membran sel 2agosit./. )enelanan 8ingestion7, membran sel 2agosit

menyelubungi seluruh permukaan patogen dan


5/17

menelannya ke dalam sitoplasma yang terletak

dalam 2agosom.=. )en0ernaan 8digestion7, lisosom yang berisi en4im-

en4im bergabung dengan 2agosom membentuk

2agolisosom dan men0erna seluruh permukaan

patogen hingga han0ur. Setelah in2eksi hilang, sel

2agosit akan mati bersama dengan sel tubuh dan

patogen. (al ini ditandai dengan terbentuknya

nanah.?. )engeluaran 8releasing7, produk sisa patogen yang

tidak di0erna akan dikeluarkan oleh sel 2agosit. )rotein Antimikrobia

)rotein yang berperan dalam sistem pertahanantubuh non spesifk adalah protein komplemen dan

inter2eron. )rotein komplemen membunuh patogen

dengan 0ara membentuk lubang pada dinding sel dan

membran plasma bakteri tersebut. (al ini

menyebabkan ion 9a+@ keluar dari sel, sementara 0airan

dan garam-garam dari luar bakteri akan masuk ke

dalamnya dan menyebabkan han0urnya sel bakteri

tersebut.Inter2eron dihasilkan oleh sel yang terin2eksi 3irus.

Inter2eron dihasilkan saat 3irus memasuki tubuh melalui

kulit dan selaput lendir. Selanjutnya, inter2eron akan

berikatan dengan sel yang tidak terin2eksi. Sel yang

berikatan ini kemudian membentuk 4at yang mampu

men0egah replikasi 3irus sehingga serangan 3irus dapat

di0egah.+..+ Sistem )ertahanan !ubuh Spesifk

Sistem )ertahanan !ubuh Spesifk merupakan

pertahanan tubuh terhadap patogen tertentu yang masuk

ke dalam tubuh. Sistem ini bekerja apabila patogen telah

berhasil mele6ati sistem pertahanan tubuh non spesifk.

9iri-0irinya : $ersi2at selekti2

!idak memiliki reaksi yang sama terhadap semua

jenis benda asing Mampu mengingat in2eksi yang terjadi sebelumnya

Melibatkan pembentukan sel-sel tertentu dan 4at

kimia 8antibodi7


6/17

)erlambatan 6aktu antara eksposur dan respons

maksimal

Sistem pertahanan tubuh spesifk terdiri atas beberapa

komponen, yaitu:

%im2osit

a7 %im2osit $ 8Sel $7)roses pembentukan dan pematangan sel $

terjadi di sumsum tulang. Sel $ berperan dalam

pembentukan kekebalan humoral dengan

membentuk antibodi. Sel $ dapat dibedakan

menjadi :1. Sel $ plasma, ber2ungsi membentuk antibodi.+. Sel $ pengingant, ber2ungsi mengingat antigen

yang pernah masuk ke dalam tubuh serta

menstimulasi pembentukan sel $ plasma jikaterjadi in2eksi kedua.

. Sel $ pembelah, ber2ungsi membentuk sel $

plasma dan sel $ pengingat.b7 %im2osit ! 8Sel !7

)roses pembentukan sel ! terjadi di sumsum

tulang, sedangkan proses pematangannya terjadi di

kelenjar timus. Sel ! berperan dalam pembentukan

kekebalan seluler, yaitu dengan 0ara menyerang sel

penghasil antigen se0ara langsung. Sel ! juga

membantu produksi antibodi oleh sel $ plasma. Sel

! dapat dibedakan menjadi :1. Sel ! pembunuh, ber2ungsi menyerang patogen

yang masuk dalam tubuh, sel tubuh yang

terin2eksi, dan sel kanker se0ara langsung.+. Sel ! pembantu, ber2ungsi menstimulasi

pembentukan sel $ plasma dan sel ! lainya serta

mengakti3asi makro2ag untuk melakukan

2agositosis.. Sel ! supresor, ber2ungsi menurunkan dan

menghentikan respons imun dengan 0ara

menurunkan produksi antibodi dan mengurangi


7/17

akti3itas sel ! pembunuh. Sel ! supresor akan

bekerja setelah in2eksi berhasil ditangani. Antibodi 8Immunoglobulin>Ig7

Antibodiakan dibentuk saat ada antigen yang masuk

ke dalam tubuh. Antigen adalah senya6a protein yangada pada patogen sel asing atau sel kanker. Antibodi

disebut juga immunoglobulin atau serum protein

globulin, karena ber2ungsi untuk melindungi tubuh

melalui proses kekebalan 8immune7. Antibodi

merupakan senya6a protein yang ber2ungsi mela6an

antigen dengan 0ara mengikatnya, untuk selanjutnya

ditangkap dan dihan0urkan oleh makro2ag. Suatu

antibodi bekerja se0ara spesifk untuk antigen tertentu.

#arena jenis antigen pada setiap kuman penyakit

bersi2at spesifk, maka diperlukan antibodi yang

berbeda untuk jenis kuman yang berbeda. Oleh karena

itu, diperlukan berbagai jenis antibodi untuk melindungi

tubuh dari berbagai kuman penyakit.Antibodi tersusun dari dua rantai polipeptida yang

identik, yaitu dua rantai ringan dan dua rantai berat.

#eempat rantai tersebut dihubungkan satu sama lain

oleh ikatan disulfda dan bentuk molekulnya seperti

huru2 . Setiap lengan dari molekul tersebut memiliki

tempat pengikatan antigen. $eberapa 0ara kerja

antibodi dalam menginakti3asi antigen yaitu : &etralisasi 8menghalangi tempat pengikatan

3irus, membungkus bakteri dan atau opsonisasi7

Aglutinasi partikel yang mengandung antigen,

seperti mikrobia )resipitasi 8pengendapan7 antigen yang dapat

larut ;iksasi komplemen 8akti3asi komplemen7

Antibodi dibedakan menjadi lima tipe seperti pada tabel

di ba6ah ini.

Ta+el 2.3.1 !ipe-!ipe Antibodi $eserta #arakteristiknya

N

,.

T)(e

Ant)+,&)#arakter)st)k

1. IgM )ertama kali dilepaskan ke aliran darah pada

saat terjadi in2eksi yang pertama kali


8/17

8respons kekebalan primer7

+. IgB

)aling banyak terdapat dalam darah dan

diproduksi saat terjadi in2eksi kedua 8respons

kekebalan sekunder7. Mengalir melalui

plasenta dan memberi kekebalan pasi2 dari

ibu kepada janin.

. IgA

Ditemukan dalam air mata, air ludah,

keringat, dan membran mukosa. $er2ungsi

men0egah in2eksi pada permukaan

epitelium. !erdapat dalam kolostrum yang

ber2ungsi untuk men0egah kematian bayi

akibat in2eksi saluran pen0ernaan

/. IgD

Ditemukan pada permukaan lim2osit $

sebagai reseptor dan ber2ungsi merangsang

pembentukan antibodi oleh sel $ plasma.

=. Ig"

Ditemukan terikat pada basofl dalam

sirkulasi darah dan cell mast 8mastosit7 di

dalam jaringan yang ber2ungsi memengaruhi

sel untuk melepaskan histamin dan terlibat

dalam reaksi alergi.

Dari penjelasan tersebut, dapat kita simpulkan bah6a sistem

kekebalan tubuh berdasarkan 0ara mempertahankan diri dari

penyakit terdiri atas beberapa lapis seperti terlihat pada tabel

di ba6ah ini.

Ta+el 2.3.2 $eberapa %apis )ertahanan !ubuh terhadap )enyakit

Pertahanan Tu+uh N,n (es)-k Pertahanan

Tu+uh (es)-k

Pertahanan PertamaPertahanan

#e&ua

Pertahanan

#et)ga #ulit

Membran mukosa


9/17

#ekebalan humoral melibatkan akti3itas sel $ dan

antibodi yang beredar dalam 0airan darah dan lim2e. #etika

antigen masuk ke dalam tubuh untuk pertama kali, sel $

pembelah akan membentuk sel $ pengingat dan sel $

plasma. Sel $ plasma akan menghasilkan antibodi yang

mengikat antigen sehingga makro2ag akan mudah

menangkap dan menghan0urkan patogen. Setelah in2eksi

berakhir, sel $ pengingat akan tetap hidup dalam 6aktu

lama. Serangkaian respons ini disebut respons kekebalan

primer.Apabila antigen yang sama masuk kembali dalam

tubuh, sel $ pengingat akan mengenalinya danmenstimulasi pembentukan sel $plasma yang akan

memproduksi antibodi.


10/17

sakit 0ampak tidak akan terkena penyakit tersebut

untuk kedua kalinya.b. #ekebalan Akti2 $uatan

#ekebalan akti2 buatan diperoleh melalui 3aksinasi

atau imunisasi. Caksinasi adalah proses pemberian3aksin ke dalam tubuh. Caksin merupakan siapan

antigen yang dierikan se0ara oral 8melalui mulut7 atau

melalui suntikan untuk merangsang mekanisme

pertahanan tubuh terhadap patogen. Caksin dapat

berupa suspensi mikroorganisme yang telah

dilemahkan atau dimatikan. Caksin juga dapat berupa

toksoid atau ekstrak antigen dari suatu patogen yang

telah dilemahkan. Caksin yang dimasukkan ke dalam

tubuh akan menstimulasi pembentukan antibodi untuk

mela6an antigen sehingga tubuh menjadi kebal

terhadap penyakit yang menyerangnya.

#ekebalan karena 3aksinasi biasanya memiliki jangka

6aktu tertentu, sehingga permberian 3aksin harus

diulang lagi setelah beberapa lama. (al ini dilakukan

karena jumlah antibodi dalam tubuh semakin berkurang

sehingga imunitas tubuh juga menurun. $eberapa jenis

penyakit yang dapat di0egah dengan 3aksinasi antara

lain 0a0ar, tuberkulosis, dipteri, hepatitis $, pertusis,

tetanus, polio, ti2us, 0ampak, dan demam kuning.

Caksin untuk penyakit tersebut biasanya diproduksi

dalam skala besar sehingga harganya dapat terjangkau

oleh masyarakat.

Se0ara garis besar, 3aksin dikelompokkan menjadi /

jenis yaitu:

1. Caksin $a0ille 9almette-Buerin 8$9B7, polio jenis

sabin, dan 0ampak. Caksin ini terbuat dari

mikroorganisme yang telah dilemahkan.

+. Caksin pertusis dan polio jenis salk. Caksin ini

berasal dari mikroorganisme yang telahdimatikan.

. Caksin tetanus toksoid dan di2teri. Caksin ini

berasal dari toksin 8ra0un7 mikrooganisme yang

telah dilemahkan>dien0erkan konsentrasinya.


11/17

/. Caksin hepatitis $. Caksin ini terbuat dari protein

mikroorganisme.

+7 #ekebalan )asi2 #ekebalan pasi2 merupakan kebalikan dari kekebalan

akti2. #ekebalan pasi2 diperoleh setelah menerima antibodi

dari luar tubuh, baik se0ara alami maupun buatan.a. #ekebalan )asi2 Alami

#ekebalan pasi2 alami dapat ditemukan pada bayi

setelah menerima antibodi dari ibunya melalui plasenta

saat masih berada di dalam kandungan. #ekebalan ini

juga dapat diperoleh dengan pemberian ASI pertama

8kolostrum7 yang mengandung banyak antibodi.

b. #ekebalan )asi2 $uatan#ekebalan pasi2 buatan diperoleh dengan 0ara

menyuntikkan antibodi yang diekstrak dari suatu

indi3idu ke tubuh orang lain sebagai serum. #ekebalan

ini berlangsung singkat, tetapi mampu menyembuhkan

dengan 0epat. 9ontohnya adalah pemberian serum

antibisa ular kepada orang yang dipatuk ular berbisa.2./. !AN!!UAN PADA ITEM #E#EBALAN TUBUH

a% Alerg)Alergi atau hipersensi3itas adalah respons imun yang

berlebihan terhadap senya6a yang masuk ke dalam tubuh.

Senya6a tersebut dinamakan alergen. Alergen dapat berupa

debu, serbuk sari, gigitan serangga, rambut ku0ing, dan jenis

makanan tertentu, misalnya udang.)roses terjadinya alergi dia6ali dengan masuknya alergen

ke dalam tubuh yang kemudian merangsang sel $ plasma

untuk menyekresikan antibod Ig". Alergen yang pertama kali

masuk ke dalam tubuh tidak akan menimbulkan alergi, namun

Ig" yang terbentuk akan berikatan dengan mastosit.

Akibatnya, ketika alergen masuk ke dalam tubuh untuk kedua

kalinya, alergen akan terikat pada Ig" yang telah berikatan

dengan mastosit. Mastosit kemudian melepaskan histamin

yang berperan dalam proses in5amasi.


12/17

Autoimunitas merupakan gangguan pada sistem kekebalan

tubuh saat antibodi yang diproduksi justru menyerang sel-sel

tubuh sendiri karena tidak mampu membedakan sel tubuh

sendiri dengan sel asing. Autoimunitas dapat disebabkan oleh

gagalnya proses pematangan sel ! di kelenjar timus.

Autoimunitas menyebabkan beberapa kelainan, yaitu :1. Diabetes mellitus

Diabetes mellitus disebabkan oleh antibodi yang

menyerang sel-sel beta di pankreas yang ber2ungsi

menghasilkan hormon insulin. (al ini mengakibatkan

tubuh kekurangan hormon insulin sehingga kadar gula

darah meningkat.2. Myasthenia gravis

Myasthenia gra3is disebabkan oleh antibodi yang

menyerang otot lurik sehingga otot lurik mengalami

kerusakan.3. Addison’s disease

Addisons disease disebabkan oleh antibodi yang

menyerang kelenjar adrenal. (al ini mengakibatkan

berat badan menurun, kadargula darah menurun, mudah

lelah, dan pigmentasi kulit meningkat.

4. Lupus%upus disebabkan oleh antibodi yang menyerang

tubuh sendiri. )ada penderita lupus, antibodi menyerang

tubuh dengan dua 0ara, yaitu : Antibodi menyerang jaringan tubuh se0ara

langsung. Misalnya, antibodi yang menyerang sel

darah merah sehingga menyebabkan anemia. Antibodi bergabung dengan antigen sehingga

membentuk ikatan yang dianamakan kompleks

imun. Dalam kondisi normal, sel asing yang

antigennya telah diikat oleh antibodi selanjutnya

akan ditangkap dan dihan0urkan oleh sel-sel

2agosit. &amun, pada penderita lupus, sel-sel asing

ini tidak dapat dihan0urkan oleh sel-sel 2agosit

dengan baik. umlah sel 2agosit justru akan

semakin bertambah sambil mengeluarkan

senya6a yang menimbulkan in5amasi. )roses

in5amasi ini akan menimbulkan berbagai gejala


13/17

penyakit lupus. ika terjadi dalam jangka panjang,

2ungsi organ tubuh akan terganggu.. mm

darah, sedangkan pada penderita AIDS, jumlah sel !-nya

hanya sekitar +EE sel>mm. #ondisi ini menyebabkan penderita

AIDS mudah terserang berbagai penyakit seperti !$9,

meningitis, kanker darah, dan melemahnya ingatan.)enderita (IC positi2 umumnya masih dapat hidup dengan

normal dan

tampak sehat,tetapi dapat menularkan 3irus (IC.)enderita

AIDS adalah penderita(IC positi2 yang telah menunjukkan

gejala penyakit AIDS. Faktu yang dibutuhkan seorang

penderita (IC positi2 untuk menjadi penderita AIDS relati2

lama,yaitu antara =-1E tahun.$ahkan ada penderita (IC positi2

yang seumur hidupnya tidak menjadi penderita AIDS.(al

tersebut dikarenakan 3irus (IC didalam tubuh membutuhkan

6aktu untuk menghan0urkan sistem kekebalan tubuh


14/17

penderita. #etika sistem kekebalan tubuh sudah han0ur,

penderita (IC positi2 akan menunjukkan gejala penyakit AIDS.

)enderita yang telah mengalami gejala AIDS atau penderita

AIDS umumnya hanya mampu bertahan hidup selama dua

tahun.

Bejala-gejala penyakit AIDS yaitu :

Bangguan pada sistem sara2

)enurunan libido

Sakit kepala

Demam

$erkeringat pada malam hari selama berbulan-bulan

Diare

!erdapat bintik-bintik ber6arna hitam atau keunguan

pada sekujur tubuh !erdapat banyak bekas luka yang belum sembuh total

!erjadi penurunan berat badan se0ara drastis

9ara penularan 3irus (IC>AIDS :

(ubungan seks dengan penderita (IC>AIDS

)emakaian jarum suntik bersama-sama dengan

penderita !rans2usi darah yang terin2eksi (IC>AIDS

$ayi yang minum ASI penderita (IC>AIDS ataudilahirkan dari seorang ibu penderita (IC>AIDS

9ara men0egah penularan (IC>AIDS :

Menghindari hubungan seks di luar nikah

Memakai jarum suntik yang steril

Menghindari kontak langsung dengan penderita

(IC>AIDS yang terluka Menerima trans2usi darah yang tidak terin2eksi

(IC>AIDS2.0. 'ARA MEMPERTAHAN#AN ITEM #E#EBALAN TUBUH1. &utrisi yang sempurna

Setiap makanan yang kita makan harus men0akup berbagai

nutrisi untuk tubuh kita karena nutrisi dan sistem imun saling

berkaitan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memakan

makanan yang mengandung : )rotein

)rotein diperlukan untuk menghasilkan immunoglobulin

dan berbagai antibodi. )rotein dapat diperoleh dari daging,ikan, telur, dan ka0ang-ka0angan.

Citamin dan mineral

Citamin dan mineral dapat diperoleh dari berbagai jenis

sayuran dan buah. !eh hijau


15/17

!eh hijau mengandung antioksidan 5a3onoid yang dapat

membantu meningkatkan sistem imun. )ara ahli sains

menemukan bah6a kandungan theanine pada daun teh

dapat membantu sel imun badan dalam mela6an bakteri

dan 3irus. Aloe3era

Aloe3era mengandung 4at akti2 seperti asam amino dan

3itamin yang dapat membantu badan dalam mengeluarkan

toksin, memulihkan jaringan yang terluka, dan

meningkatkan sistem imun badan dengan 0epat.+. Olahraga yang sesuai

Olahraga minimal 1= menit setiap hari se0ara

berkelanjutan dapat meningkatkan ketahanan tubuh. Olahragaseperti jogging, berenang, berjalan, dan yoga dapat

meningkatkan peredaran darah, menguatkan jantung, dan

meningkatkan sistem imun dalam tubuh.. Senantiasa gembira dan bijak menangani tekanan

!ekanan psikologi yang berkepanjangan dapat

mengganggu mekanisme sistem imun dalam tubuh. Apabila otak

merasa tertekan, otak akan menghasilkan hormon kortisol yang

jika berlebihan akan berdampak negati2 bagi sistem kekebalan

tubuh kita.

BAB IIIPENUTUP

3.1 #es)m(ulanSistem kekebalan tubuh 8imunitas7 adalah sistem mekanisme

pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis

luar dengan mengidentifkasi dan membunuh patogen.

Sistem kekebalan tubuh dapat diklasifkasikan berdasarkan :a7 9ara mempertahankan diri dari penyakit

17 Sistem pertahanan tubuh non spesifk !idak membedakan mikrobia patogen yang satu dengan

yang lainnya.+7 Sistem pertahanan tubuh spesifk

)ertahanan tubuh terhadap patogen tertentu yang

masuk dalam tubuhb7 9ara memperoleh

17 #ekebalan akti2

#ekebalan yang dihasilkan oleh tubuh itu sendiri.+7 #ekebalan pasi2

#ekebalan yang diperoleh setelah menerima antibodi

dari luar tubuh.07 Mekanisme kerja

17 #ekebalan humoral


16/17

Melibatkan akti3itas sel $ dan antibodi yang beredar

dalam aliran darah.+7 #ekebalan seluler

Melibatkan sel ! yang ber2ungsi menyerang sel-sel asing

atau jaringan tubuh yang terin2eksi se0ara langsung.Syistem kekebalan tubuh kita dapat mengalami gangguan, antara

lain :

a7 Alergi


17/17

makalah biologi sistem imunitas pada tub

Documents