makalah bind

20
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Ejaan adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana ucapan atau apa yang dilisankan oleh seseorang ditulis dengan perantara lambang-lambang atau gambar-gambar bunyi. Ejaan sangat diperlukan untuk panduan penulisan bahasa yang baik dan benar. Dalam penggunaan EYD, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, yaitu ejaan dalam peristilahan, penyesuaian ejaan, tanda baca, pemenggalan kata, penulisan huruf kapital dan huruf miring, serta penulisan kata. 1.2 Rumusan masalah : 1. Bagaimaana cara mengetahui tentang Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) ? 2. Bagaimana aturan penggunaan EYD yang baik dan benar. 3. Apa isi dari artikel berjudul "Dimanakah Kehebatan Bahasa Indonesia?" 1.3 Tujuan : 1. Meningkatkan pengetahuan tentang Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD). 2. Mengetahui bagaimana aturan penggunaan EYD yang baik dan benar. 3. Untuk mengetahui isi dari artikel berjudul "Dimanakah Kehebatan Bahasa Indonesia?"

Upload: rizky-dwi-wulansari

Post on 06-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

,

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah BIND

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Ejaan adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana ucapan atau apa yang

dilisankan oleh seseorang ditulis dengan perantara lambang-lambang atau gambar-

gambar bunyi. Ejaan sangat diperlukan untuk panduan penulisan bahasa yang baik

dan benar. Dalam penggunaan EYD, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan,

yaitu ejaan dalam peristilahan, penyesuaian ejaan, tanda baca, pemenggalan kata,

penulisan huruf kapital dan huruf miring, serta penulisan kata.

1.2 Rumusan masalah :

1. Bagaimaana cara mengetahui tentang Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan

(EYD) ?

2. Bagaimana aturan penggunaan EYD yang baik dan benar.

3. Apa isi dari artikel berjudul "Dimanakah Kehebatan Bahasa Indonesia?"

1.3 Tujuan :

1. Meningkatkan pengetahuan tentang Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan

(EYD).

2.  Mengetahui bagaimana aturan penggunaan EYD yang baik dan benar.

3. Untuk mengetahui isi dari artikel berjudul "Dimanakah Kehebatan Bahasa

Indonesia?"

Page 2: Makalah BIND

Bab II

Pembahasan

Dari artikel  yang berjudul "Dimanakah Kehebatan Bahasa Indonesia?" terdapat

kesalahan dalam penggunaan EYD yang telah kami analisis, terdapat beberapa kalimat yang

kurang tepat dan perlu diperbaiki. Kesalahan-kesalahan itu antara lain berupa pemakaian

tanda baca yang kurang tepat, penggunaan kata yang tidak baku, penulisan huruf kapital

yang tidak tepat, dan kalimat yang tidak efektif, antara lain :

Kalaoe Ada Orang Bertanya Berapakah Jumlahmoe, Maka Jawablah Kami Satoe.

Kesalahan :

Kalimat diatas tidak sesuai dengan EYD

Pembenaran :

Kalau ada orang bertanya berapakah jumlahmu, maka jawablah kami satu.

Kami Poetra dan Poetri Indonesia Mengjoenjoeng Bahasa Persatuan, Bahasa

Indonesia”. Itulah salah satu teks Sumpah pemuda pada kongres pemuda tanggal 27-28

Oktober 1928 yang dilaksanakan oleh 9 perwakilan pemuda dari berbagai daerah di tanah air

sekaligus sebagai panitia, dan diketahui oleh Soegondo Djojopoespito. Adapun konggres

pemuda ini juga dihadiri pula oleh 71 pemuda perwakilan dan 4 orang peninjau kongres dari

Golongan Timur Asia Tionghoa. Itulah salah satu dasar yang paling dalam pondasi

penggunaan Bahasa Indonesia hingga saat ini. Hal ini kembali dipertegas dengan dengan

UUD 45 Bab X V Pasal 36 yang berbunyi Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.

Kalimat 1 :

Kesalahan :

Kalimat "Kami Poetra dan Poetri Indonesia Mengjoenjoeng Bahasa Persatuan, Bahasa

Indonesia” tidak sesuai dengan EYD.

Bahasa Persatuan = bahasa persatuan.

Pembenaran :

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Kalimat 2 :

Kesalahan :

Konggres = kongres

Tidak menggunakan kata baku

Page 3: Makalah BIND

Pembenaran :

Itulah salah satu teks Sumpah pemuda pada kongres pemuda tanggal 27-28 Oktober

1928 yang dilaksanakan oleh 9 perwakilan pemuda dari berbagai daerah di tanah air

sekaligus sebagai panitia, dan diketahui oleh Soegondo Djojopoespito.

Kalimat 3 :

Kesalahan :

Konggres = kongres

Golongan Asia Timur = golongan asia timur

Tidak menggunakan huruf kapital. Huruf kapital yang pada dasarnya digunakan

pada awal kalimat,ungkapan keagamaan, unsur nama diri atau judul, penyapaan

dll.

Pembenaran :

Adapun konggres pemuda ini juga dihadiri pula oleh 71 pemuda perwakilan dan 4

orang peninjau kongres dari golongan timur asia Tionghoa.

Darimanakah Bahasa Indonesia tersebut ?

Pada dasarnya Bahasa Indonesia merupakan metamorfosa dari berbagai

Melayu yaitu Bahasa Melayu Riau. Penggunaan Bahasa Melayu sendiri di

kawasan Asia terutama Asia Tenggara telah dimulai dari ditemukan bukti

prasasti di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya prasasti di Palembang

bertuliskan tahun 683M dan 684 M, di Bangka dan di Jambi bertuliskan 686 M,

di Jawa Tengah bertuliskan angka 832 M dan di Bogor 942 M. Semuanya

menggunakan Bahasa Melayu Kuno.

Kalimat 1 :

Kesalahan :

Berbagai = bahasa

Metamorfosa = metamorfosis

Pembenaran :

Pada dasarnya B ahasa Indonesia merupakan metamorfos is dari Bahasa

Melayu yaitu Bahasa Melayu Riau.

Kalimat 2 :

Kesalahan :

Page 4: Makalah BIND

Dari = sejak

Ditemukan = ditemukannya

Di berbagai = diberbagai

Pembenaran :

Penggunaan Bahasa Melayu sendiri di kawasan Asia terutama Asia

Tenggara telah dimulai sejak ditemukannya bukti prasasti diberbagai daerah di

Indonesia.

Kalimat 3 :

Kesalahan :

bertuliskan ... M = bertuliskan tahun ... M

Pembenaran :

Salah satunya prasasti di Palembang bertuliskan tahun 683M dan 684 M,

di Bangka dan di Jambi bertuliskan tahun 686 M, di Jawa Tengah bertuliskan

tahun 832 M dan di Bogor 942 M.

Bahasa Melayu sebelum bermetamorfosa menjadi Bahasa Indonesia

berkedudukan sebagai bahasa daerah layaknya Bahasa Jawa, Sunda, Bugis, Batak

dsb. Seiring perkembangan jaman dan penjajahan yang masuk ke Indonesia,

Bahasa Melayu tetap berkembang sebagai daerah yang digunakan untuk

percakapan sehari-hari.

Kalimat 1 :

Kesalahan :

bermetamorfosa = bermetamorfosis

Pembenaran :

Bahasa Melayu sebelum bermetamorfos is menjadi Bahasa Indonesia

berkedudukan sebagai bahasa daerah layaknya Bahasa Jawa, Sunda, Bugis, Batak

dsb.

Kalimat 2 :

Kesalahan :

jaman = zaman

Tidak menggunakan bahasa baku

Pembenaran :

Page 5: Makalah BIND

Seiring perkembangan zaman dan penjajahan yang masuk ke Indonesia,

Bahasa Melayu tetap berkembang sebagai bahasa daerah yang digunakan untuk

percakapan sehari-hari.

Penjajahan Belanda dari tahun 1602 - 1942 bukanlah waktu yang singkat

untuk bisa memberontak dari pengaruh-pengauh Belanda termasuk bahasa sehari-

hari.

Kesalahan :

Penjajahan Belanda hari tahun = penjajahan Belanda yang terjadi dari

tahun

Singkat untuk bisa memberontak = singkat bagi bangsa Indonesia untuk bisa terlepas

Pembenaran :

Penjajahan Belanda yang terjadi dari tahun 1602 - 1942 bukanlah waktu

yang singkat bagi bangsa Indonesia untuk bisa terlepas dari pengaruh-pengauh

Belanda termasuk bahasa sehari-hari.

Seiring dengan masuknya tentara Jepang ke Indonesia tahun 1942 sedikit banyak

telah mampu membantu bangsa Indonesia untuk melupakan bahasa Belanda dalam kehidupan

sehari-hari. Hal ini disebabkan pemerintah Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda dan

hanya memperbolehkan menggunakan bahasa Timur (Jepang) atau bahasa Indonesia. Dengan

adanya pendudukan Jepang itulah, bahasa Indonesia berkembang pesat dalam kehidupan

sehari-hari, karena bangsa Indonesia kesulitan untuk berkomunikasi dengan bahasa Jepang.

Kesalahan :

Pemborosan kata.

Pembenaran :

Masuknya tentara Jepang ke Indonesia tahun 1942 telah banyak membantu bangsa

Indonesia untuk melupakan bahasa Belanda dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa harus Bahasa Indonesia ?

Page 6: Makalah BIND

Penggunaan istilah Bahasa Indonesia pada dasarnya di awali sejak dicanangkannya

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Untuk menghindari “meng-anak tiri-kan” bahasa daerah

lain dan untuk menjunjung satu kesatuan, maka dipilihlah nama menjadi Bahasa Indonesia.

Hal inilah yang menyebabkan terus berkembangnya Bahasa Indonesia saat ini yang terus

berkembang sesuai dengan kolokial masyarakat setempat. Oleh sebab itulah Bahasa

Indonesia terus bertambah dan menghasilkan kata-kata baru baik melalui penyerapan dari

berbagai bahasa yang ada (daerah maupun asing) maupun penciptaan kosa kata.

Kalimat 1 :

Kesalahan :

Di awali = diawali

“di” tidak dipisah, karena tidak menunjukkan tempat.

Dicanangkannya = ditetapkannya

Tidak sesuai dengan EYD

Pembenaran :

Penggunaan istilah Bahasa Indonesia pada dasarnya diawali sejak ditetapkannya

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Kalimat 3 :

Kesalahan :

Kolokial = kebutuhan

Pembenaran :

Hal inilah yang menyebabkan terus berkembangnya Bahasa Indonesia saat ini yang

terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Kalimat 4 :

Kesalahan :

Oleh karena itulah,

Menggunakan tanda koma (,)

Kosa kata = kosakata.

Pembenaran :

Page 7: Makalah BIND

Oleh sebab itulah, Bahasa Indonesia terus bertambah dan menghasilkan kata-kata baru

baik melalui penyerapan dari berbagai bahasa yang ada (daerah maupun asing) maupun

penciptaan kosakata.

Walaupun Bahasa Indonesia digunakan lebih dari 85% warga Negara Indonesia dalam

kehidupan sehari-hari, Bahasa Indonesia bukan berasal dari bahasa daerah penggunanya.

Bahasa Melayu bukan merupakan bahasa ibu yang mayoritas dituturkan oleh penggunanya di

wilayah nusantara pada eranya hingga saat ini. Jika hanya sekedar berfikir tentang

kekuatan semata, mungkin Bahasa Jawa atau Bahasa Sunda dengan jumlah pengguna

yang lebih banyak dapat beradu argument untuk dijadikan Bahasa Indonesia. Tetapi

ikrar Sumpah Pemuda yang dikumandangkan oleh pemuda-pemuda saat itu

menyadari betul, bahwa hal itu bukan yang utama dan hanya berfikir SATU

INDONESIA.

Kalimat 1 :

Kesalahan :

Negara Indonesia = negara Indonesia

Pembenaran :

Walaupun Bahasa Indonesia digunakan lebih dari 85% warga negara Indonesia dalam

kehidupan sehari-hari, Bahasa Indonesia bukan berasal dari bahasa daerah penggunanya.

Kalimat 2 :

Kesalahan :

Mayoritas = kebanyakan

Dituturkan = diucapkan

Pembenaran :

Bahasa Melayu bukan merupakan bahasa ibu yang kebanyakan diucapkan oleh

penggunanya di wilayah nusantara pada eranya hingga saat ini.

Kalimat 3 dan 4 :

Kesalahan :

Tidak boleh menggunakan huruf tebal.

Argument = pendapat

Menggunakan bahasa baku

SATU INDONESIA = satu Indonesia

Page 8: Makalah BIND

Tidak boleh menggunakan huruf kapital.

Pembenaran :

Jika hanya sekedar berfikir tentang kekuatan semata, mungkin Bahasa Jawa atau

Bahasa Sunda dengan jumlah pengguna yang lebih banyak dapat beradu pendapat untuk

dijadikan Bahasa Indonesia. Tetapi ikrar Sumpah Pemuda yang dikumandangkan oleh

pemuda-pemuda saat itu menyadari betul, bahwa hal itu bukan yang utama dan hanya berfikir

satu Indonesia.

Adapun yang menjadi pertimbangan penggunaan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia

saat itu adalah :

1. Bahasa Melayu merupakan bahasa daerah / bahasa ibu di nusantara, sehingga tidak

dianggap sebagai bahsa asing.

2. Bahasa Melayu tidak mengenal tingkatan dan bersifat sederhana, sehingga mudah

untuk dikenalkan dan dipelajari.

3. Bahasa Melayu telah berkembang dan digunakan berabad-abad di sebagian besar

wilayah nusantara dan kawasan asia, tidak seperti halnya bahasa daerah lain.

4. Walaupun tidak menjadi bahasa mayoritas, Bahasa Melayu penggunaannya menyebar

luas di wilayah nusantara dan daerah-daerah lain.

Kesalahan :

Tanda”/” = atau

Tidak boleh menggunakan simbol

bahsa = bahasa

asia = Asia

Pembenaran :

Adapun yang menjadi pertimbangan penggunaan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia

saat itu adalah :

1. Bahasa Melayu merupakan bahasa daerah atau bahasa ibu di nusantara, sehingga tidak

dianggap sebagai bahasa asing.

2. Bahasa Melayu tidak mengenal tingkatan dan bersifat sederhana, sehingga mudah

untuk dikenalkan dan dipelajari.

Page 9: Makalah BIND

3. Bahasa Melayu telah berkembang dan digunakan berabad-abad di sebagian besar

wilayah nusantara dan kawasan Asia, tidak seperti halnya bahasa daerah lain.

4. Walaupun tidak menjadi bahasa mayoritas, Bahasa Melayu penggunaannya menyebar

luas di wilayah nusantara dan daerah-daerah lain.

Apakah hal itu Terjadi di Negara Lain ?

Indonesia adalah salah satu dari 45 negara di dunia yang mempunyai status sebagai Negara kepulauan. Kedudukan Indonesia di antara Negara-negara kepulauan tersebut adalah sebagai Negara kepulauan terbesar dan terluas. Dengan luas wilayah ± 1.910.931,32 Km2, jumlah penduduk ± 242, 325, 638 jiwa, jumlah pulau ± 17.504 pulau dan ± 750 bahasa lokal. Jika kita bandingkan dengan Negara kepulauan Papua Nugini, luas wilayah Indonesia 41 kali luas Papua Nugini.

Kesalahan :

Negara = negara

Negara-negara kepulauan = negara kepulauan

Km2 = km2

Di antara = diantara

Pembenaran :

Indonesia adalah salah satu dari 45 negara di dunia yang mempunyai status sebagai negara kepulauan. Kedudukan Indonesia diantara negara kepulauan tersebut adalah sebagai negara kepulauan terbesar dan terluas. Dengan luas wilayah ± 1.910.931,32 km2, jumlah penduduk ± 242, 325, 638 jiwa, jumlah pulau ± 17.504 pulau dan ± 750 bahasa lokal. Jika kita bandingkan dengan negara kepulauan Papua Nugini, luas wilayah Indonesia 41 kali luas Papua Nugini.

No. Negara Bahasa Nasional

Bahasa Ke-2

1 Indonesia Indonesia ± 17.504 pulau dan ± 750 bahasa lokal2 Papua Nugini Inggris Tok Pisin, Hiri Motu3 Selandia Baru Inggris Maori

Page 10: Makalah BIND

4 Kuba Spanyol Taino5 Fiji Inggris Fiji, Hindustani, 322 pulau dan 11 bahasa6 Rep. Dominika Spanyol Hispaniola7 Kep. Solomon Inggris ± 900 pulau dengan bahasa yg berbeda8 Bahama Inggris ± 700 pulau dengan bahasa yg berbeda9 Vanuatu Inggris Bislama, ± 83 pulau dengan bahasa yg berbeda 10 Jamaika Inggris ± 14 Bahasa Daerah

Contoh Bahasa Negara-negara Kepulauan | dok. Pribadi

Kesalahan :

Yg = yang

Tidak boleh disingkat

Pembenaran :

No. Negara Bahasa Nasional

Bahasa Ke-2

1 Indonesia Indonesia ± 17.504 pulau dan ± 750 bahasa lokal2 Papua Nugini Inggris Tok Pisin, Hiri Motu3 Selandia Baru Inggris Maori4 Kuba Spanyol Taino5 Fiji Inggris Fiji, Hindustani, 322 pulau dan 11 bahasa6 Rep. Dominika Spanyol Hispaniola7 Kep. Solomon Inggris ± 900 pulau dengan bahasa yang berbeda8 Bahama Inggris ± 700 pulau dengan bahasa yang berbeda9 Vanuatu Inggris Bislama, ± 83 pulau dengan bahasa yang berbeda 10 Jamaika Inggris ± 14 Bahasa Daerah

Contoh Bahasa Negara-negara Kepulauan | dok. Pribadi

Dengan melihat contoh tabel penggunaan bahasa ibu / nasional menjadi bahasa resmi, di antara 45 negara kepulauan di dunia hanya 19 negara (42%) yang menggunakan bahasa ibu / nasional menjadi bahasa resminya, selebihnya (58%) negara-negara tersebut menggunakan bahasa internasional (Inggris, Perancis, Spanyol, Portugis, dll).

Kesalahan :

"/" = atau

Tidak boleh menggunakan simbol

Pembenaran :

Dengan melihat contoh tabel penggunaan bahasa ibu atau nasional menjadi bahasa resmi, di antara 45 negara kepulauan di dunia hanya 19 negara (42%) yang menggunakan

Page 11: Makalah BIND

bahasa ibu atau nasional menjadi bahasa resminya, selebihnya (58%) negara-negara tersebut menggunakan bahasa internasional (Inggris, Perancis, Spanyol, Portugis, dll).

Sedangkan dari 193 negara di dunia hanya 55% yang menggunakan bahasa ibu /

nasional menjadi bahasa resmi.

Kesalahan :

Penulisan bahasa ibu / nasional sebaiknya bahasa ibu atau bahasa nasional

Pembenaran :

Sedangkann dari 193 negara di dunia hanya 55% yang menggunakan bahasa ibu atau

nasional menjadi bahasa resmi.

Dengan gambaran tersebut, Kita bisa membandingkan dengan negara kita dari segi

apapun, luas, jumlah penduduk, jumlah bahasa, budaya dll.

Kesalahan :

Diantara kata segi apapun dan luas diberi kata seperti :

Pembenaran :

Dengan gambaran tersebut, Kita bisa membandingkan dengan negara kita dari seperti

segi apapun, luas, jumlah penduduk, jumlah bahasa, budaya dll.

Hanya 42% Negara kepulauan di dunia yang mampu menyatukan masyarakatnya

untuk berfikir hanya satu nasionalis.

Kesalahan :

Penulisan Negara kepulauan seharusnya negara kepulauan

Pembenaran :

Hanya 42% negara kepulauan di dunia yang mampu menyatukan masyarakatnya

untuk berfikir hanya satu nasionalis.

Sedangkan 58% Negara-negara tersebut lebih memilih jalan pintas dengan memilih

bahasa internasional tanpa berfikir nasionalis.

Kesalahan :

Penulisan Negara-negara seharusnya negara-negara

Pembenaran :

Page 12: Makalah BIND

Sedangkan 58% negara-negara tersebut lebih memilih jalan pintas dengan memilih

bahasa internasional tanpa berfikir nasionalis.

Dengan melihat perbandingan tersebut, mestinya kita berfikir, betapa hebatnya

FOUNDING FATHERS yang meletakkan dasar-dasar kepemerintahan di negeri ini.

Kesalahan :

Penulisan FAUNDING FATHERS benar hurufnya dipertebal, tapi boleh juga

bercetak miring FAUNDING FATHERS

Pembenaran :

Dengan melihat perbandingan tersebut, mestinya kita berfikir, betapa hebatnya

FOUNDING FATHERS yang meletakkan dasar-dasar kepemerintahan di negeri ini.

Satu lagi kehebatan dari Indonesia dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Kesalahan :

Kata dengan lebih baik diganti dengan tentang

Pembenaran :

Satu lagi kehebatan dari Indonesia tentang Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Jika negara-negara lain mulai bergikir dan milirik kehebatan Indonesia tentang

kesatuan dan persatuan, mengapa kita bangsa Indonesia mulai melupakan kesaktian Pancasila

dan Bhineka Tunggal Ika ?

Kesalahan :

Penulisan bangsa Indonesia seharusnya Bangsa Indonesia

Penulisan kesaktian Pancasila seharusnya Kesaktian Pancasila

Pembenaran :

Jika negara-negara lain mulai bergikir dan milirik kehebatan Indonesia tentang

kesatuan dan persatuan, mengapa kita Bangsa Indonesia mulai melupakan Kesaktian

Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika ?

Satu lagi kehebatan dari Indonesia dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Jika negara-negara lain mulai bergikir dan milirik kehebatan Indonesia tentang

kesatuan dan persatuan, mengapa kita bangsa Indonesia mulai melupakan kesaktian

Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika ?

Kesalahan :

Page 13: Makalah BIND

Tidak menggunakan huruf tebal

Pembenaran :

Satu lagi kehebatan dari Indonesia dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Jika

negara-negara lain mulai bergikir dan milirik kehebatan Indonesia tentang kesatuan dan

persatuan, mengapa kita bangsa Indonesia mulai melupakan kesaktian Pancasila dan Bhineka

Tunggal Ika ?

BAB IIIPENUTUP

Page 14: Makalah BIND

3.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :a. Ejaan adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana ucapan atau apa yang

dilisankan oleh seseorang dapat ditulis dengan perantara lambang-lambang atau gambar-gambar bunyi.

b. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi.

c. Dalam penggunaan EYD, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, yaitu ejaan dalam peristilahan, penyesuaian ejaan, tanda baca, pemenggalan kata, penulisan huruf kapital dan huruf miring, serta penulisan kata.

d. Dari artikel yang saya analisis, terdapat kesalahan EYD yang terdiri dari pemakaian huruf kapital, penulisan kata, pemakaian tanda baca, khususnya tanda koma, dan kalimat yang tidak efektif.

3.2       Saran

Adapun saran yang dapat saya berikan untuk masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda adalah sebagai berikut.

a. Sebagai generasi muda, kita harus membiasakan diri untuk menggunakan bahasa secara baik dan benar yang sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) dalam berkomunikasi satu sama lain, terutama dalam acara-acara formal.

b. Bagi genaresi muda, khususnya para mahasiswa, sebaiknya terus menambah pengetahuan mengenai tata cara penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam bentuk bahasa lisan maupun tulisan.

c. Kami menghimbau agar masyarakat Indonesia dapat memberikan kontribusinya dalam pengembangan bahasa Indonesia sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.