makalah basdo ahit
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam
kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup
dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar.
Untuk mencapai hidup yang sehat, masyarakat selalu berinteraksi dengan 4 faktor,
yaitu faktor lingkungan, perilaku individu dan masyarakat, pelayanan kesehatan, dan faktor
bawaan (genetik). Lingkungan sehat yang diharapkan adalah suatu lingkungan hidup yang
terencana, terorganisasi dinilai dari semua faktor yang ada pada lingkungan fisik manusia,
dikelola sedemikian rupa sehingga derajat kesehatan dapat ditingkatkan. Ditinjau dari sudut
kepentingan masyarakat dalam berinteraksi dengan lingkungan masih banyak sekali
masalah–masalah lingkungan yang perlu segera mendapat perhatian.
Kebanyakan masyarakat, terutama terutama yang hidup didaerah pedesaan belum
mengetahui bahwa banyak sekali masalah–masalah lingkungan disekitarnya mereka yang
dapat berakibat buruk terhadap kesehatan dan kelangsungan hidup mereka. Keadaan dan
masalah lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat nampak sangat
beragam. Berbagai faktor lingkungan yang merugikan belum dapat diatasi, yang penting
artinya dalam peningkatan masyarakat itu sendiri. Ada juga faktor lingkungan yang bersifat
menguntungkan, belum dapat ditangani dengan baik sebagai karakteristik kehidupan
masyarakat, sifat–sifat dan kebiasaan, serta tingkat pengetahuan masyarakat yang masih
rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya angka kematian bayi pada suatu
daerah disebabkan karena faktor perilaku (perilaku perawatan pada saat hamil dan
perawatan bayi, serta perilaku kesehatan lingkungan ) dan faktor kesehatan lingkungan.
Dan keadaan lingkungan di indonesia sendiri sudah tidak mendukung sebagai lingkungan
yang sehat, banyak yang kesalahan dalam mengelola lingkungan contohnya kesalahan
dalam mengelolah tanah di sekitar kita. Makhluk hidup membutuhkan lingkungan untuk
kelangsungan hidupnya. Sebagai tempattinggal, tempat berlangsungnya interaksi antar
sesama makhluk hidup,sebagai tempat berlindung dan lain-lain. Lingkungan bukan lagi
menjadi salah satu hal yang terpenting bagi makhluk hidup. Tetapi, lingkungan menjadi hal
terpentig bagi makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya, mulai dari manusia, hewan,
dan tumbuhan.
Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus pada pelaksanaan pembangunan
yang berkelanjutan dan pengembangan wilayah yang berkesadaran lingkungan, sementara
pihak pengguna infrastruktur dalam hal ini masyarakat secara keseluruhan harus disiapkan
dengan kesadaran lingkungan yang lebih baik (tahu sesuatu atau tahu bersikap yang
semestinya) Masa datang kita dihadapkan dengan penggunaan IPTEK yang lebih maju dan
lebih kompleks yang memerlukan profesionalisme yang lebih baik dengan jenjang
pendidikan yang memadai. Di samping itu dalam proses pembangunan masa datang,
diperlukan adanya teknologi kesehatan lingkungan yang menitik beratkan upayanya pada
metodologi mengukur dampak kesehatan dari pencemaran yang ditimbulkan oleh adanya
pembangunan, Indikator ini harus mudah, murah untuk diukur juga sensitif menunjukkan
adanya perubahan kualitas lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian Kesehatan Lingkungan.
2. Bagaimana Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat?
3. Bagaimana Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan?
4. Apa Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan?
5. Bagaimana Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan?
C.TUJUAN PENULISAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui maksud, syarat-syarat, tata cara serta ruang lingkup
dari pada kesehatang lingkungan.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Kesehatan Lingkungan
Sebelumnya kita harus tahu pengertian linkungan, yang dimaksud dengan
lingkungan adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di
dalam lingkungan adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang
ada di dalam ruang yang kita tempati.
Ahmad (1987:3) mengemukakan bahwa lingkungan hidup adalah sistem kehidupan
di mana terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem.
St. Munajat Danusaputra : Lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk
di dalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di mana manusia
berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad
hidup lainnya. (Darsono, 1995)
Emil Salim : Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi, keadaan dan
pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang
hidup termasuk kehidupan manusia
Salah seorang ahli ilmu lingkungan, yaitu Otto Soemarwoto mengemukakan
bahwa dalam bahasa Inggris istilah lingkungan adalah environment. Selanjutnya dikatakan,
lingkungan atau lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada pada setiap
makhluk hidup atau organisme dan berpengaruh pada kehidupannya. Contoh, pada hewan
seperti kucing, segala sesuatu di sekeliling kucing dan berpengaruh pada keberlangsungan
hidup kucing tersebut maka itulah lingkungan hidupnya. Demikian pula pada suatu jenis
tumbuhan tertentu, misalnya pohon mangga atau padi di sawah, segala sesuatu yang
mempengaruhi pertumbuhan atau kehidupan tanaman tersebut itulah ling kungan
hidupnya.
Menurut Undang-Undang Rl Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan
Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa
lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Sedangkan kesehatan lingkungan mempnyai banyak pengertian menurut para ahli:
Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingkungan adalah suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia.Menurut World Health Organization (WHO) ada 17
ruang lingkup kesehatan lingkungan, yaitu :
1. Penyediaan Air Minum
2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
3. Pembuangan Sampah Padat
4. Pengendalian Vektor
5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
6. Higiene makanan, termasuk higiene susu
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10 .Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman
12. Aspek kesling dan transportasi udara
13. Perencanaan daerah dan perkotaan
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16.Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah,
bencana alam dan perpindahan penduduk
17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampumenopang
keseimbangan ekologis yang dinamis antara manusia danlingkungan untuk mendukung
tercapainya realitas hidup manusia yang sehat,sejahtera dan bahagia.
(Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan)
“Ilmu Kesehatan Lingkungan diberi batasan sebagai ilmu yang mempelajari
dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk atau masyarakatdengan segala
macam perubahan komponen lingkungan hidup sepertispesies kehidupan, bahan, zat atau
kekuatan di sekitar manusia, yangmenimbulkan ancaman, atau berpotensi menimbulkan
gangguan kesehatanmasyarakat, serta mencari upaya-upaya pencegahan”.
(Umar Fahmi Achmadi, 1991)
Kesehatan lingkungan adalah Ilmu dan seni untuk mencegah pengganggu,menanggulangi
kerusakan dan meningkatkan memulihkan fungsi lingkunganmelalui pengelolaan unsur-
unsur atau faktor-faktor lingkungan yang berisikoterhadap kesehatan manusia dengan cara
identifikasi, analisis,intervensi/rekayasa lingkungan, sehingga tersedianya lingkungan
yangmenjamin bagi derajat kesehatan manusia secara optimal.
(Tri Cahyono, 2000)
B.Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat
Hidup di lingkungan yang bersih dan sehat adalah dambaan dari setiap manusia.
Dengan menjaga kebersihan tempat tinggal kita sendiri sudah termasuk dalam
menciptakan lingkungan yang sehat. Apakah di lingkungan rumah atau tempat tinggal anda
sudah termasuk ke dalam lingkungan yang sehat. Ciri-ciri lingkungan yang sehat itu seperti
apa dan Bagaimana cara menciptakan lingkungan yang sehat. Berikut ini akan dijabarkan
ciri-ciri dari lingkungan yang sehat.
Ciri lingkungan yang sehat adalah udara yang segar dan tidak mengandung
polusi
Manusia dan makhluk hidup lainnya sangat membutuhkan udara untuk bernapas.
Udara yang dihirup mengandung oksigen. Udara yang kita perlukan untuk bernapas adalah
udara yang bersih. Udara yang bersih banyak mengandung oksigen. Jika kita menghirup
udara yang bersih dan mengandung oksigen tersebut pastinya badan kita akan terasa
sehar dan saluran pernapasan pun menjadi lancar berbeda dengan udara yang ada di
pusat perkotaan dan pusat industri pastinya bukan udara segar lagi yang didapatkan tetapi
sudah dikontaminasi dengan polusi udara akibat dari kegiatan inustri ataupun emisi knalpot
kendaraan bermotor. Kalau sudah begitu bagaimana cara mngatasinya?
Dengan menanam tumbuhan hijau kita sudah membantu untuk mengurangi polusi
udara yang berasal dari kegiatan industri ataupun emisi knalpot kendaraan bermotor.
Karena tumbahn hijau yang ditanam akan meyumbangkan sejumlah oksigen yang sangat
dibutuhkan oleh manusia untuk bernafas. Udara yang ada disekitar tumbuhan hijau
tersebut akan terasa segar dan polus udara pun akan berkurang.
Ada 3 syarat pokok yang harus diperhatikan yaitu:
1.Kebersihan
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu
menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak
menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang
lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat
gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih.
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan
berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara
melap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai,
mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya denganabu gosok),
membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan
lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan
jalan di depan rumah dari sampah.
2.Kerapihan
3. Keindahan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang
enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari
estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah
sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam
suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.Sehingga menimbulkan efek yang positif
bagi yang melihat ataupun merasakannya.
Selain itu juga dapat di lihat dari sudut pandang lain yaitu:
1. Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat
kejernihan air tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 1000C,
sehingga bakteri yang di dalam air tersebut mati.
2. Keadaan Udara
Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya
oksigen dan di dalamnya tidka tercear oleh zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat
CO2 (zat carbondioksida).
3. Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tamah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan
tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.
Kemudian bagaimana dengan lingkungan yang tidak sehat????
Lingkungan yang tidak sehat terlihat dari keadaan disekitar lingkungan
tersebut.ingkungan tidak sehat adalah lingkungan yang kotor. Lingkungan yang kotor
berarti lingkungan tersebut sudah tercemar. Pencemaran lingkungan terbagi atas
pencemaran air, udara, dan tanah. Banyak sekali kita lihat lingkungan yang tidak sehat di
daerah jakarta ini yaitu banyak rumah-rumah kumuh yang berada disekitar pinggiran kali
atau sungai yang sudah tidak layak untuk ditempati. Miris sekali memang melihat kota
jakarta yang dikelilingi oleh bangunan bertingkat tetapi masih ditemui rumah-rumah kumuh
didaerah pinggiran jakarta. Sudah saatnya pemerintah untuk segera meperbaiki lingkungan
kumuh tersebut agar jakarta terbebas dari lingkungan yang tidak sehat.
Bagaiman cara menciptakan lingkungan yang sehat???
Menciptakan lingkungan yang sehat tidaklah sulit untuk dilakukan dan bisa dimulai
dari hal-hal kecil yang terkadang sering dilupakan oleh banyak orang, misalnya membuang
sampah sekecil apapun pada tempat yang telah disediakan. Lingkungan yang sehat adalah
lingkungan yang bersih dan terbebas dari kontaminasi kotoran dari lingkungan sekitar.
Sudah saatnya kita menjaga dan merawat lingkungan kita agar termasuk kedalam
lingkungan yang sehat dan bersih.
C. Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
Cara menciptakan lingkungan sehat:
Ada beberapa cara untuk menjadikan lingkungan yang sehat diantaranya adalah:
a. Menanam tanaman peneduh disekitar kita
Tanaman peneduh adalah tanaman yang berfungsi untuk melindungi kita dari
panas matahari sehingga apabila kita berada dekat dengan tanaman tersebut terasa
teduh dan tidak panas.
Contohnya tanaman buah yaitu pohon mangga, rambutan dll, beringin, mahoni,
ketapang.
b. Menanam tanaman penyerap racun
Tanaman penyerap racun adalah tanaman yang berfungsi menyerap gas-gas
beracun.
Seperti CO2 yang ada diudara diserap dan diubah menjadi Oksigen yang dibutuhkan
mahluk hidup untuk bernapas.
Contohnya tanaman puring-puringan, tanaman bunga sepatu.
c. Menanam tanaman yang menimbulkan aroma terapi yang segar.
Tanaman aroma terapi adalah tanaman yang dapat mengeluarkan bau yang
menyegarkan.
Contohnya bunga melati, bunga kenanga.
d. Pengenalan sampah organik dan dan sampah plastic
1. Sampah organik adalah sampah yang bisa hancur dan terurai tanah
menjadi bahan organik yang dapat menyuburkan tanah.
Contoh: daun-daun kering, kotoran hewan.
2. Sampah plastik adalah sampah yang tidak bisa hancur dan terurai oleh
tanah.
Contoh: plastik bekas makanan, botol ataupun kaleng bekas.
Solusinya adalah dengan cara mengumpulkan dan menumpuk sampah
plastik tersebut kemudian dibakar.
e. Mendaur ulang sampah
Menjadi kerajinan tangan ataupun sesuatu yang bermanfaat
Apabila ditemukan botol-botol atau kaleng bekas, papan atau kayu bekas dapat dibuat
kerajinan tangan diantaranya tempat pensil dari kayu, sedangkan botol atau kaleng
bisa jadi tempat pot tanaman.
D. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
1. Mengurangi Pemanasan GlobalDengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat O2 (okseigen) yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas.
2. Menjaga Kebersihan LingkunganDengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah.Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama. Sampah dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ;a. Membersihkan Sampah OrganikSampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik :
1. Daun-daun tumbuhan2. Ranting-ranting tumbuhan3. Akar-akar tumbuhan
b. Membersihkan Sampah Non OrganikSampah non organik adalah sampah yang tidak dapat hancur (dimakan oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya.
E. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
a. Menurut WHO1. Penyediaan Air Minum2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran3. Pembuangan Sampah Padat4. Pengendalian Vektor5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia6. Higiene makanan, termasuk higiene susu7. Pengendalian pencemaran udara8. Pengendalian radiasi9. Kesehatan kerja10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman12. Aspek kesling dan transportasi udara13. Perencanaan daerah dan perkotaan14. Pencegahan kecelakaan15. Rekreasi umum dan pariwisata16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk.17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
BAB IIIPENUTUP
Makalah Kesehatan Lingkungan
A. KesimpulanKesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat yang khusus menangani dan mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis.
Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan
Sekian informasi sederhana saya mengenai Makalah Kesehatan Lingkungan ini.Semoga teman - teman bisa mengerjakan Makalah Kesehatan Lingkungan setelah membaca artikel Makalah Kesehatan Lingkungan.