makalah bahasa indonesia - pneumokokus
TRANSCRIPT
Disusun Oleh :
1. MAS’UDIN ZUHRI ( )
2. MUHAMMAD FAIS ( )
3. MUHAMMAD FAUJI ( )
4. MUNIR ROFI’I ( )
MADRASAH ALIYAH NEGERIMOJOSARI
TAHUN AJARAN 2007 / 2008
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun Karya Ilmiah
ini dengan baik dan benar meskipun jauh dari kesempurnaan. Shalawat dan
salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad saw beserta keluarga,
sahabat-sahabat serta semua pengikutnya.
Karya Ilmiah ini kami sajikan sebagai salah satu tugas Bahasa Indonesia
yang disusun berdasarkan Kurikulum berbasis sistematis, praktis dan bahasa
yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh para guru dan siswa dalam
proses belajar mengajar. Upaya kami ini bagai setetes air di tengah samudera
dunia pendidikan nasional. Namun kami selalu mengharap apa yang kami
perbuat dapat turut serta menyuksesekan tujuan-tujuan pendidikan nasional
demi kemajuan bangsa.
Kami sudah berupaya sekuat tenaga untuk membuat dan menampilkan
yang terbaik, namun seperti pepatah tiada gading yang tak retak, masih banyak
kekurangan dalam Karya Ilmiah ini.
Untuk itu segala bentuk kritik dan saran dari rekan, guru dan siswa
senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan Karya Ilmiah ini.
Kepada para guru dan siswa yang telah menggunakan Karya Ilmiah ini
saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Judul / Cover
Kata Pengantar........................................................................................................i
Daftar Isi ................................................................................................................ii
Bab I : Pendahuluan .........................................................................................1
Latar Belakang......................................................................................1
Rumusan Masalah.................................................................................1
Tujuan...................................................................................................1
Manfaat.................................................................................................1
Bab II : Pembahasan..........................................................................................2
Bab III : Penutup.................................................................................................4
Kesimpulan...........................................................................................4
Latar Belakang......................................................................................4
Daftar Pustaka.........................................................................................................5
Lampiran.................................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karena banyak anak-anak dalam periode emas tumbuh berkembang dari
sejak dilahirkan hingga berumur 5 tahun, perkembangannya terlambat
dikarenakan oleh serangan penyakit pneumokokus. Dan juga dikarenakan
penyakit pneumokokus penyebab utama kematian balita.
Penyakit pneumokokus merupakan sejenis penyakit menular kepada
siapapun dan penyebab kematian begitu banyak pada anak-anak prasekolah
atau balita. Padahal, dalam suatu keluarga anak balita merupakan buah hati
yang sangat berharga , namun bila anak balita tersebut diserang penyakit
pneumokokus maka kecemasan menyertai keluarga tersebut.
B. Rumusan Masalah
1) Apa penyakit pneumokokus dapat menyebabkan kematian?
2) Apa penyaki pneumokokus menyerang anak balita saja?
3) Apa upaya untuk mencegah penyakit pneumokokus?
C. Tujuan
Untuk mengetahui benar tidaknya bahwa penyakit pneumokokus dapat
menyebabkan kematian.
Untuk mengetahui apa pneumokokus menyerang balita saja.
Untuk mengetahui upaya pencegahan penyakit pneumokokus.
D. Manfaat
Agar pembaca atau masyarakat pada umumnya mengetahui bahwa
pneumokokus adalah penyakt yang berbahaya yang dapat menular kepada
siapa saja dan juga dapat menyebabkan kematian.
BAB II
PEMBAHASAN
Penyakit Pneumokokus dapat menyebabkan kematian dan kecacatan
permanent berupa ketulian, gangguan mental, kemunduran intelegensia, lumjpuh dan
gangguan syaraf.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan, penyakit Pneumokokus
merupakan penyebab angka kesakitan dan angka kematian yang tinggi di dunia. Pada
tahun 2005, WHO memperkirakan 1,6 juta kematian disebabkan kuman
Pneomokokus. Perkiraan ini mencakup kematian 700.000 balita, terutama di Negara-
negara berkembang di Asia dan Afrika.
Menurut Rudan dalam Simposium Tingkat Regional Asia Pasifik Vaksinasi
Pneumokokus yang di prakarsai Institut Vaksin Internasional di Seoul, Korea Selatan
5 dari sepuluh Negara kasus Pneumonia tertinggi di dunia berada di Asia. Indonesia
sendiri merupakan Negara ke enam di dunia dengan jumlah kasus Pneumonia
anak terbanyak, yakni 5,6 juta penderita. Separuh dari kasus Pneumonia
disebabkan kuman Pneumokokus.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa penyakit Pneumokokus adalah
penyakit yang berbahaya yang menimbulkan kematian dan kecacatan permanent.
Penyakit ini juga menyebabkan angka kematian semakin meningkat yang ada di
dunia bahkan dalam benua Asia sekalipun. Serta penyakit ini banyak menyebabkan
ratusan ribu balita meninggal akibat menderita penyakit Pneomokokus ini.
Penyakit Pneomokokus dapat menyerang siapa saja dan dimana saja
karena dengan bakteri Pneomokokus secara normal berada di dalam rongga
hidung dan tenggorokan. Sekitar 60% dari anak-anak prasekolah atau balita
membawa bakteri itu di dalam tubuhnya. Kelompok umur paling rentan terkena
penyakit ini adalah bayi dan anak-anak di bawah usia dua tahun.
Penyakit Pneomokokus sebenarnya dapat dicegah dengan Vaksinasi
Pneomokokus. Menurut Shigeru Omi, iminisasi ini tidak hanya mengurangi angka
kesakitan dan angka kematian pada balita akibat penyakit Pnemokokus, tetapi juga
dapat mencegah terjadinya proses pemiskinan karena harus mengeluarkan dana untuk
berobat ke Rumah Sakit.
Maret 2007, WHO telah mengeluarkan rekomendasi agar Negara-negara di
dunia harus memprioritaskan penggunaan Vaksin Pneomokokus dalam Program
Imunisasi Nasional. Ini terutama berlaku bagi Negara dengan lebih dari 50 kematian
per 1000 kelahiran hidup dengan Negara dengan lebih dari 50.000 kematian balita
pertahun.
Hasil studi terhadap 37.000 bayi di AS menunjukkan bahwa Vaksin
Pneomokokus memiliki tingkat keampuhan, yakni 97,4% efektif pada bayi yang telah
divaksinasi penuh (empat dosis) dan 89% efektif dalam mencegah semua kasus
Pneomonia dari anak yang mendapat satu kali atau lebih dosis vaksinasi.
Menurut Prof. Sri Rejeki S. Hadinegor, Vaksin Pneumokokus memberi
perlindungan secara tidak langsung pada anak-anak dan orang tua yang serumah
dengan mereka yang divaksinasi. Vaksin itu dapat mulai diberikan saat usia dua
bulan. Pada usia dibawah 1 (satu) tahun diberikan 4 (empat) dosis, usia 1 (satu)
tahun diberikan 3 (tiga) dosis dan diatas 2 (dua) tahun cukup 1 (satu) dosis.
Yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya melindungi anak-anak dan infeksi Pneumokokus melalui vaksinasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari suatu pembahasan dapat ditarik suatu kesimpulan, antara lain :
Penyakit Pneumokokus merupakan penyakit yang
berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini juga
yang menyebabkan angka kematian tertinggi di dunia termasuk di
Asia sekalipun.
Penyakit Pneomokokus tidak menyerang balita saja tapi
juga dapat menyerang siapa saja karena tergolong penyakit mudah
menular.
Penyakit Pneumokokus dapat dicegah melalui
penggunaan Vaksinasi Pneumokokus dalam Program Imunisasi
Nasional (PIN) dan dalam pemberian Vaksin Pneumokokus sendiri
harus sesuai dengan petunjuk atau dosis yang berlaku.
B. Saran
Karena mengingat bahwa penyakit Pneumokokus dapat menyebabkan
kematian terutama kebanyakan balita meninggal karena menderita penyakit
ini maka kita semua harus menigkatkan Pola Hidup Sehat dan Bersih di
lingkungan sekitar kita dalam berbagai kehidupan dan juga penting anak-anak
dilindungi atau dijaga dari infeksi Pneumokokus dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya dalam Pola Hidup Sehat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
www.kompas.com
Surat kabar “Kompas” dalam “Teropong Kesehatan”.
Lampiran
1) Tema : Penyakit Pneumokokus adalah penyakit terjadinya yang berbahaya.
2) Rumusan Masalah :
Apa penyakit pneumokokus dapat menyebabkan kematian?
Apa penyaki pneumokokus menyerang anak balita saja?
Apa upaya untuk mencegah penyakit pneumokokus?
3) Tujuan
Untuk mengetahui benar tidaknya bahwa penyakit pneumokokus dapat
menyebabkan kematian.
Untuk mengetahui apa pneumokokus menyerang balita saja.
Untuk mengetahui upaya pencegahan penyakit pneumokokus.
4) Manfaat
Agar pembaca atau masyarakat pada umumnya mengetahui bahwa
pneumokokus adalah penyakt yang berbahaya yang dapat menular kepada
siapa saja dan juga dapat menyebabkan kematian.
5) Data
Data Teoritis
Terdapat pada surat kabar “Kompas” dalam
“Teropong Kesehatan”.
www.kompas.com