makalah asam, basa dan garam 2

13
MAKALAH ASAM, BASA DAN GARAM Disusun Oleh : SITI ISYATIN RODIAH PUTRI ERIKA OKTAVIANI ZAULFA LAILATUS SYARIFAH

Upload: atmoko-manggelewa

Post on 26-Dec-2015

644 views

Category:

Documents


60 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Asam, Basa Dan Garam 2

MAKALAH

ASAM, BASA DAN GARAM

Disusun Oleh :SITI ISYATIN RODIAH

PUTRI ERIKA OKTAVIANI

ZAULFA LAILATUS SYARIFAH

MTsN II BONDOWOSO

2014

Page 2: Makalah Asam, Basa Dan Garam 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat

dan karuniaNya sehingga makalah mengenai Sifat Asam, Basa, dan Garam dapat terselesaikan.

Makalah ini memberikan pendekatan belajar agar siswa mudah memahami materi yang

terkandung, juga membangun motivasi siswa untukdapat mengaitkan suatu materi pada

kehidupan sehari-hari.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan, sesuai

dengan peribahasa yang menyatakan bahwa “ tak ada gading yang tak retak “, maka penulis

menerima kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan buku ini.

Akhirnya penulis berharap semoha makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan

dapat memenuhi harapan kita semua.

September 2014

Penulis

Page 3: Makalah Asam, Basa Dan Garam 2

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................................

Kata Pengantar................................................................................................................

Daftar Isi ........................................................................................................................

Pendahuluan ...................................................................................................................

Pembahasan…………………………………………….................................................

A. Sifat-sifat ASam, Basa, dan Garam....................................................................

B. Identifikasi Asam, Basa Dan Garam...................................................................

C. Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan........................................................

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT...............................................

A. Pengertian Larutan..............................................................................................

B. Pengertian Larutan Elektrolit..............................................................................

C. Jenis Jenis Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik........................................

Penutup Dan Kesimpulan............................................................................................

Page 4: Makalah Asam, Basa Dan Garam 2

PENDAHULUAN

A.      Asam

Asam itu berasal dari bahasa latin, yaitu denfan ktaacidus yang artinya masam. Asam

menurut Arrhenius adalah senyawa yang menghasilkan ion hidrogen ketika larut dalam pelarut

air. Kekuatan asam ditentukan oleh banyak-sedikitnya ion hidrogen yang dihasilkan. Semakin

banyak ion H+ yang dihasilkan, semakin kuat sifat asamnya.

No    Nama asam        Terdapat dalam

1.    Asam asetat        Larutan cuka

2.    Asam askorbat        Jeruk,tomat,sayuran

3.     Asam sitrat        Jeruk

4.     Asam tanat        Teh

5.     Asam karbonat        Minuman berkarbonasi

6.     Asam klorida        Lambung

7.     Asam nitrat        Pupuk,peledak (TNT)

8.    Asam laktat        Susu yang difermentasikan

9.     Asam sulfat        Baterai mobil,pupuk

10.    Asam benzoat        bahan pengawet makanan

Beberapa Sifat Asam

Suatu zat dapat dikatakan asam apabila zat tersebut memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

a.    Memiliki rasa asam/masam/kecut jika dikecap.

b.    Menghasilkan ion H+ jika dilarutkan dalam air.

c.    Memiliki pH kurang dari 7 (pH < 7).

d.   Bersifat korosif, artinya dapat menyebabkan karat pada logam.

e.    Jika diuji dengan kertas lakmus, mengakibatkan perubahan warna sebagai berikut.

•    Lakmus biru -> berubah menjadi warna merah.

•    Lakmus merah -> tetap berwarna merah.

f.     Menghantarkan arus listrik.

g.    Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen.

Page 5: Makalah Asam, Basa Dan Garam 2

Pengelompokan asam

Berdasarkan kekuatannya, asam itu terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:

a.    Asam kuat, yaitu asam yang banyak menghasilkan ion yang ada dalam larutannya (asam yang

terionisasi sempurna dalam larutannya).

b.    Asam lemah, adalah asam yang sedikit menghasilkan ion yang ada dalam larutannya (hanya

terionisasi sebagian).

Asam juga berguna dalam kehidupan sehari-hari kita contohnya adalah sebagai berikut:

a.    Proses dalam pembuatan pupuk

b.    Proses dalam Pembuatan obat-obatan

c.    Pembersih permukaan logam

d.   Proses pembuatan Bahan peledak

e.    Proses pembuatan Pengawet makanan

B.       Basa

Basa kalu menurut Arrhenius ialah senyawa yang terlarut dalam air yang sudah

menghasilkan ion hidroksida (OH). Semakin banyaknya jumlah ion OH yang dihasilkan, maka

semakin kuat lah sifat basanya. Basa juga dapat menetralisasikan  asam (H+) dan menghasilkan

air (H20).

Inilah Beberapa basa yang sudah dikenal oleh manusia yang dapat dilihat pada tabel

berikut

No     Nama asam         Terdapat dalam

1.      Aluminium hidroksida     Deodoran dan antasida

2. Kalsium hidroksida     Mortar dan plester

3.     Magnesium hidroksida     Obat urus-urus dan antasida

4.     Natrium hidroksida     Bahan sabun

Karakteristik basa

Suatu zat dapat dikatakan basa jika zat tersebut punya sifat sebagai berikut.

a.    Rasanya itu Pahit dan terasa licin pada kulit.

b.    Apabila dilarutkan dalam air zat tersebut akan akan menghasilkan ion OH”.

c.    Memiliki pH di atas 7 (pH > 7).

d.   Bersifat elektrolit.

Page 6: Makalah Asam, Basa Dan Garam 2

e.    Jika diuji menggunakan kertas lakmus akan memberikan hasil sebagai berikut.

•   Lakmus merah -> berubah warnanya menjadi biru.

• Lakmus biru -> tetap berwarna biru

f.     Menetralkan sifat asam.

Pengelompokan basa

Berdasarkan kemampuan melepaskan ion OH”, basa dapat terbagi menjadi 2 yaitu :

a.    Basa kuat, yaitu basa yang bisa menghasilkan ion OH dalam jumlah yang besar. Basa kuat

biasanya disebut dengan istilah kausatik. Contohnya kayak Natrium hidroksida, Kalium

hidroksida, dan Kalsium hidroksida.

b.    Sedangkan Basa lemah, yaitu basa yang bisa menghasilkan ion OH” dalam jumlah

kecil.Contohnya kayak ammonia.

Penggunaan basa dalam suatu kehidupan sehari-hari :

a.    Bahan dalam pembuatan semen.

b.    Pembuatan deterjen/sabun.

c.    Baking soda dalam pembuatan kue.

C.       Garam

Garam ialah zat senyawa yang telah disusun oleh ion positif (anion) basa dan ion negatif

(kation) asam. Jika asam dan basa tepat habis bereaksi maka reaksinya disebut reaksi penetralan

(reaksi netralisasi).

Beberapa contoh garam yang dikenal orang sebagai berikut.

No    Nama garam         Rumus        Nama dagang       

1.    Natrium klorida        NaCI        Garam dapur       

2.   Natrium bikarbonat  NaHCO3    baking soda       

3.    Kalsium karbonat    CaCO3        kalsit                 

4.     Kalsium nitrat        KNO3         Saltpeter             

5.    Kalsium karbonat    K2CO3        Potash                

6.     Natrium posfat       Na3PO4        TSP                    

7.    Amonium klorida      NH4CI        Salmiak           

Berikut ini adalah karakteristik dari garam.

1.        Memiliki titik lebur yang tinggi.

2.        Merupakan senyawa ionik dengan ikatan kuat.

Page 7: Makalah Asam, Basa Dan Garam 2

3.        Dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantarkan listrik.

4.        Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral. Sifat ini tergantung dari jenis asam/basa

kuat pembentuknya.

Secara umum, proses pembentukan garam dirumuskan sebagai berikut.

Asam + Basa -> Garam + Air

Contoh:

2Cu (s)    + 2HCI                   2CuCI         H2

(logam tembaga) + (asam klorida encer) -> tembaga klorida + (gas hidrogen)

Reaksi kimia lain yang dapat menghasilkan garam adalah:

1.    Asam                + Basa                 menghasilkan garam + air

2.    Basa                 + Oksida asam    menghasilkan garam + air

3.    Asam                + Oksida basa     menghasilkan garam + air

4.    Oksida asam    + Oksida basa      Menghasilkan garam

5.    Logam              + Asam                menghasilkan garam menghasilkan garam + H2

Indikator, Skala Keasaman dan Kebasaan

Indikator adalah senyawa kompleks yang bisa bereaksi dengan asam dan basa. Indikator

digunakan untuk mengidentifikasi apakah suatu zat bersifat asam atau basa. Selain itu, indikator

juga digunakan untuk mengetahui titik tingkat kekuatan asam atau basa. Skala keasaman dan

kebasaan ditunjukkan oleh besar-kecilnya nilai pH yang skalanya dari 0 sampai dengan 14.

Semakin kecil nilai pH maka senyawa tersebut semakin asam. Sebaliknya, semakin besar nilai

pH maka senyawa tersebut semakin bersifat basa.

Page 8: Makalah Asam, Basa Dan Garam 2

PENTUTUP

&

KESIMPULAN

Asam merupakan zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hydrogen (H+), Basa

merupakan zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-), dapat menetralisir

asam, sedangkan adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa.

Pada umumnya semua asam dan basa mempunyai sifat tertentu. Misalnya terdapat

beberapa asam yang aman digunakan untuk obat tetes mata atau diminum, tetapi terdapat juga

asam yang dapat merusak jaringan kulit dan logam. Semua basa juga memiliki sifat tertentu,

missal kita menggunakan pasta gigi untuk membersihkan gigi dan menghilangkan bau mulut,s

ebaliknya natrium hidroksida digunakan untuk untuk pembersih saluran dan berbahaya jika

terkena kulit.

Page 9: Makalah Asam, Basa Dan Garam 2

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyarto, Teguh dan Eny, I. 2008. Ilmu Pemngetahuan Alam. Jakarta : PT. Widya Pustaka

www.Persamaan Asam Basa dan Garam.com

Page 10: Makalah Asam, Basa Dan Garam 2

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK II

INTAN NURAINI ASTUTI AHMAD NOVITA SARI BUHARI SYARIFUDIN S

Page 11: Makalah Asam, Basa Dan Garam 2