makalah anatomi sisiologi tumbuhan anatomi akar dan batang

7/26/2019 makalah anatomi sisiologi tumbuhan anatomi akar dan batang

1/17

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Alam semesta ini terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen

biotik (makhluk hidup) jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam.

Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup

yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Diantaranya adalah manusia,

hewan dan tumbuhan.

Tumbuhan memiliki struktur dan karakter khusus untuk menunjang

kehidupannya di habitatnya . setiap tumbuhan memiliki struktur jaringan yang

bervariasi tergantung pada tahap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan itu

sendiriAkar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan biasanya

berkembang di bawah permukaan tanah, meskipun terdapat juga akar yang

tumbuh di atas tanah.istogenesis epidermis akar berbeda dengan batang. !ada

"permatophyta,#ilem primer pada akar bersi$at eksark,sedangkan pada batang

bersi$at endark.%erkas #ilem dan $loem pada akar tersusun berselang&

seling,sedangkan pada batang berkas pengangkutnya kolateral,bikolateral, atau

am$ivasal.Akar tidak mempunyai alat tambahan yang dapat dibandingkan dengan

daun pada batang.Akar tidak mempunyai stomata,tetapi mempunyai tudung akar

yang tidak ada kesejajarannya pada batang.

%atang merupakan bagian dari tumbuhanyang amat penting, dan

mengingat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat

disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. "eperti kita ketahui bersama

bahwa batang merupakan hal yang sangat vital dari organ&organ yang ada

pada suatu tumbuhan pada umumnya, betapa penting nya dari suatu organ

batang,tumbuhan tidak dapat hidup dengan sempurna tanpa adanya organ

yang nama nya batang seperti suatu hal yang tidak dapat di pisahkan. %atang

1


2/17

sendiri mempunyai beberapa yang menyusun suatu batang tumbuhan

tersebut.dalam makalah ini,kelompok kami akan membahas tentang'anatomi

batang' yang akan membahas tentang beberapa sub pembahasan antara lain

ontogeni batang,tipe stele,batang primer, dan batang sekunder.

I.2 Rumusan Masalah

. %agaimana jaringan penyusun akar akar dan batang

*. Apa saja $ungsi akar dan batang pada tumbuhan

+. %agaimana perbedaan akar, batang pada tumbuhan dikotil dan

monokotil

I.3 Tujuan

. Mengetahui jaringan penyusun akar dan batang

*. Mengetahui $ungsi akar dan batang pada tumbuhan

+. Mengetahui perbedaan akar, batang pada tumbuhan dikotil dan monokotil

BAB II

2


3/17

PEMBAHAAN

II.1 !ar"ngan Pen#usun Akar Dan Batang

A. AKA

Asal akar adalah dari akar lembaga (radi#), pada Dikotil, akar

lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada

Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan

tumbuh akar&akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga

membentuk akar serabut.

Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar

atau kaliptra, yang $ungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus

tanah, sel&sel kaliptra ada yang mengandung butir&butir amylum,

dinamakan kolumela.

"e-ara anatomi ( dipotong melintang ) "truktur dan jaringan

penyusun akar tumbuhan !ada akar muda bila dilakukan potongan

melintang akan terlihat bagian&bagian dari luar ke dalam, adalah

a) /pidermis

/pidermis terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat. Dinding

selnya tipis sehingga mudah ditembus air. Memiliki rambut&rambut akar

yang merupakan hasil aktivitas sel dari belakang titik tumbuh. ambut

rambut akar ber$ungsi memperluas bidang penyerapan.

"usunan sel&selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding

selnya mudah dilewati air. %ulu akar merupakan modi$ikasi dari sel

epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam&garam mineral

terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.

b) Korteks

Korteks terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapislapis,

dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk

pertukaran gas. 0aringanjaringan yang terdapat pada korteks antara

lain parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

3


4/17

1etaknya langsung di bawah epidermis, sel&selnya tidak

tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. "ebagian

besar dibangun oleh jaringan parenkim.

-) /ndodermis

/ndodermis terletak di sebelah dalam korteks. /ndodermis

berupa satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel.

Dinding selnya mengalami penebalan gabus. Deretan sel&sel

endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. !ita

kaspari ini tidak tembus air dan 2at&2at terlarut lainnya. Air dan 2at&

2at terlarut yang melewati endodermis harus melalui protoplasma

yang melekat pada pita kaspari dan melalui dinding sel yang

letaknya sejajar dengan silinder pusat. .!ada lapisan endodermis juga

ditemui lapisan yang mengalami penebalan 2at gabus. !enebalan

tersebut membentuk huru$ 3, sehingga disebut sel 3. "el ini bersi$at

impermiabel sehingga tidak dapat dilalui air. !enebalan gabus ini

tidak dapat ditembus oleh air, sehingga air harus masuk ke silinder

pusat melalui sel endodermis yang terletak segaris dengan #ilem

yang dindingnya tidak menebal, yang disebut sel penerus air. 0adi

/ndodermis merupakan pemisah antara korteks dengan stele serta

ber$ungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah

masuk ke silinder pusat..

Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder

pusat. "el&sel endodermis dapat mengalami penebalan 2at gabus

pada dindingnya dan membentuk seperti titik&titik, dinamakan titik

4aspary. !ada pertumbuhan selanjutnya penebalan 2at gabus sampai

pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di

bawah mikroskop akan tampak seperti hutu$ 3, disebut sel 3,

sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua

sel&sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan

air dapat masuk ke silinder pusat. "el&sel tersebut dinamakan sel

penerus5sel peresap

4


5/17

d) "ilinder !usat5"tele

"tele ("ilinder !usat) terletak di sebelah dalam endodermis.

Di antara stele terdapat berkas pengangkutan ($loem dan #ilem).

"ilinder pembuluh terdiri dari jaringan pembuluh dengan satu atau

beberapa lapisan sel di sebelah luarnya, yaitu perisikel. 0ika bagian

tengah tidak ditempati jaringan pembuluh, maka bagian itu diisi oleh

parenkim empulur di bagian dalam, perisikel langsung berbatasan

dengan proto$loem dan proto#ilem. !erisikel dapat mempertahankan

si$at meristematiknya di dalamnya terbentuk akar lateral, $elogen,

dan sebagian dari -ambium pembuluh.

Akar terbagi dua yaitu akar primer dan sekunder

a. Akar !rimer

Akar primer adalah akar yang terus tumbuh membesar dan

memanjang, akar ini akan menjadi akar pokok yang menopang. Akar

primer sering juga disebut dengan akar tunggang dan akar lembaga.

"edangkan akar sekunder adalah akar yang tumbuh dari akar lain, atau

bisa disebut akar -abang.

!ertumbuhan primer pada akar tergantung pada akar bagian

ujung dimana bagian itu dikelilingi oleh sel yang berbentuk tudung

dan dinamakan tudung akar. !ada waktu akar menembus partikel&

partikel yang ada didalam tanah. 3jung akar dilindungi oleh tudung

akar terhadap kerusakan mekanis. !ada kebanyakan tumbuhan dikotil,

baik epidermis akar maupun tudung akar berasal dari lapisan paling

luar sel&sel meristem ujung.

!ada jaringan muda tumbuhan dikotil perkembangan akar

melibatkan perkembangan sel&sel yang khusus dan tidak

terdi$erensiasi menjadi sel&sel matang serta sel&sel khusus yang

memainkan berbagai peranan dalam kegiatan&kegiatan akar. Ada +

daerah utama yang berperan penting pada daerah pematangan, yaitu

silinder pembuluh, korteks, dan epidermis. Ditengah&tengah akar

terdapat silinder pembuluh yang dibangun oleh jaringan pembuluh

5


6/17

bersama&sama parenkim. "el&sel #ylem yang berdinding tebal

ber$ungsi menyalurkan air dan mineral. "edangkan sel&sel $loem

ber$ungsi menyalurkan bahan makanan. "el&sel #ylem primer pada

tumbuhan dikotil membentuk jejari yang berpusat ditengah&tengah

dan berjumlah *&6. "edangkan sel&sel $loem primer berserakan dalam

kelompok diantara jejaring tadi. !ada kebanyakan dikotil, sel&sel yang

tepat ditengahnya akan berkembang menjadi #ylem.

b. Akar "ekunder

Akar sekunder adalah akar yang tumbuh dari akar lain, atau

bisa disebut akar -abang. !ertumbuhan sekunder bersi$at khas bagi

akar&akar tumbuhan dikotil. !ertumbuhan sekunder dijumpai di khas

pada akar 7ymnospermae dan Di-otyledoneae. Akar

Mono-otyledoneae biasanya tidak mengalami pertumbuhan sekunder.

Apabila pertumbuhan sekunder dimulai, pertama timbul

-ambium di dalam parenkim diantara jejaring #ylem primer dan

didalam $loem primer. 4ambium akan membentuk #ylem sekunder

dan $loem sekunder keluar. Kemudian, -ambium itu diperluas se-ara

lateral karena di$erensiasi inisial -ambium didalam perisikel sekeliling

ujung jejaring #ylem dan juga mulai membentuk tenunan sekunder.

Kemudian -ambium membentuk daerah melingkar didalamnya

terdapat #ylem sekunder yang se-ara menyeluruh menyelubungi

#ylem primer. 8loem primer dan endodermis biasanya han-ur karena

tekanan tenunan yang tumbuh didalamnya.

!ada awalnya, kambium pembuluh berbentuk pita yang

jumlahnya tergantung tipe akar. !ada akar diark terdapat dua pita,

pada akar triark terdapat akar tiga pita, dan seterusnya. "el perisiklus

yang terdapat di luar daerah #ilem juga menjadi akti$ seperti

kambium. "elanjutnya, kambium melengkapi lingkaran dengan #ilem

sebagai pusatnya. !enampang melintang kambium pada

perkembangan awal berbentuk oval, pada akar diark, segi tiga pada

akar triark, dan pada akar poliark membentuk segi banyak. Kambium

6


7/17

berbatasan dengan permukaan dalam $loem yang ber$ungsi

membentuk #ilem sekunder ke arah dalam dan $leom sekunder ke arah

luar. Kambium menghasilkan #ilem dan $loem dengan membelah

perinkin dan antiklin sehingga lingkaran akar bertambah besar.

!embentukan periderm mengikuti pertumbuhan pembuluh

sekunder. "el perisiklus terus membelah se-ara perinkin dan antiklin.

!embelahan perinklin menyebabkan peningkatan jumlah lapisan

perisiklus. !eningkatan ketebalan jaringan pembuluh dan perisiklus

menekan korteks ke arah luar sehingga korteks menjadi pe-ah.

8elogen di luar perisiklus akan membentuk $elem ke arah luar dan

$eloderm ke arah dalam. !ada akar tumbuhan menahun (perennial),

keakti$an kambium pembuluh dan $elogen terus terjadi sepanjang

tahun. !erkembangan akar, seperti halnya pada batang, juga akan

membentuk ritidom. !ada tumbuhan Dikotil menerna, misalnya pada

Medi-ago sativa, #ilem sekunder terdiri atas pembuluh dengan

penebalan dinding menganak tangga dan memata jala. !embuluh ini

juga mengandung serabut dan sel parenkim. 8loem berisi pembuluh

dengan sel pengiring, serabut, dan sel parenklim. 8loem di bagian luar

hanya berisi serabut dan parenkim9 pembuluh yang tua akan rusak.

8loem akan menyatu dengan parenkim di dalam periderm ke-uali

apabila terrdapat serabut. 7abus merupakan turunan $elogen yang

ber$ungsi sebagai jaringan pelindung. !ertumbuhan sekunder pada

berbagai tumbuhan Dikotil menerna berbeda.

!ada akar tumbuhan berkayu, jaringan pembuluh biasanya

mempunyai banyak sel dengan dinding sekunder yang mengandung

lignin. Akar 7ymnospermae mempunyai tipe tumbuhan sekunder

yang sama dengan akar tumbuhan Di-otyledoneae. :amun, terdapat

perbedaan histologi antara akar dan batang. !ada akar, takaran unsur

dengan dinding sekunder berlignin lebih ke-il dibandingkan pada

kayu dan kulit kayu, tetapi proporsi jaringan parenkim lebih besar.

7


8/17

!enelitian pada kayu !lantanus menunjukkan bahwa kayu dan akar

se-ara $ilogenetik lebih primiti$ daripada batang.

%agian akar sekunder adalah sebagai berikut

. !embentukan jaringan pembuluh sekunder oleh kambium

Awal mula perkembangan kambium pembuluh adalah dengan

pembelahan sel prokambium di antara $loem primer dan #ilem primer

yang belum terdi$erensiasi. Kambium berupa silinder dengan tepi luar

yang bergelombang ini mempunyai aktivitas yang berbeda9 di bagian

dalam $loem, -ambium menghasilkan #ylem lebih -epat dibandingkan

dengan di tempat lain. Di tempat tersebut, -ambium lebih -epat

terdorong ke luar dan akhirnya diperoleh silinder yang bertepi rata.

Kambium akan membentuk sel #ylem kea rah dalam dan sel $loem ke

arah luar, namun pada umumnya $rekuensi pembentukan #ylem lebih

besar dibandingkan dengan sel $loem al itulah yang menyebabakan

#ylem sekunder lebih tebal dari pada $loem sekunder.

*. !embentukan periderm oleh $elogen.

!embentukan periderm mengikuti aktivitas kambium

pembuluh dan biasanya mulai dibentuk pertama kali dalam

perisikel.!ada tumbuhan perenial, keakti$an -ambium akar akan

diiringi keakti$an peridem dalam waktu yang lama. !eriderm yang

telah dibentuk tidak akan bertahan lama karena volume dari sel baru

yang ada disebelah dalam makin besar, dan akhirnya periderm baru

dibentuk dibawahnya. al itu dapat belangsung berulang kali hinggadi

peroleh ritidom.

%. %atang

a. "truktur 3mum %atang

%atang tumbuhan memiliki berbagai $ungsi. %atang

yang berwarna hijau karena mengandung kloro$il ber$ungsi untuk

melakukan proses $otosintesis seperti yang dilakukan daun, misalnya

pada tanaman kaktus. %atang ber$ungsi sebagai tempat penyimpanan

makanan -adangan, misalnya pada batang tanaman kentang yang ada

8


9/17

di dalam tanah. Di samping itu, batang juga ber$ungsi dalam sistem

pengangkutan dan untuk mengokohkan tanaman

b. %atang !rimer

%atang primer merupakan perkembangan dari protoderm,

prokambium, dan meristem dasar. %atang dikelilingi epidermis.

Diantara sel epidermis ada yang berubah menjadi sel penutup,

idioblas, dan berbagai trikoma. Disebelah dalam epidermis terdapat

korteks yang terdiri atas berbagai tipe sel. pada !elargonium, etama,

dan "ali-ornia, parenkim ber$ungsi untuk ber$otosintesis dan sebagai

penyiman 2at tepung dan metabolit lain.

%atas antara korteks dan stele adalah endodermis. /ndodermis

batang berbeda dengan endodermis akar. "el endodermis terdiri atas

sel hidup yang berbentuk silinder kosong. Dinding /ndodermis

mempunyai struktur yang khusus. Dalam perkembangannya sel

endodermis mengalami perkembangan yaitu lapisan gabus diseluruh

permukaan dalam dinding sel. yang kemudian diikuti penambahan

lapisan sekunder dari selulosa.

Disebelah dalam endodermis adalah stele yang berisi system

pembuluh. !ada 7ymnospermae dan sebagian besar dy-otiledonae,

sistem pembuluh terdiri atas silinder ber-elah dan bagian tengahnya

disebut empulur. Terdapat dua tipe jaringan pembuluh yaitu #ylem dan

$loem. Ada berbagai tipe berkas pengangkut, yaitu sebegai berikut

. Kolateral

Terdiri dari koleterla terbuka dan kolateral tertutup. Disebut

kolateral tertutup apabila diantara #ylem dan $loem tidak terdapat

-ambium, tetapi terdapat parennkim penghubung. !ada kolateral

terbuka diantara #ile dan $loem terdapat -ambium.

*. %ikolateral

9


10/17

Terdiri atas satu bagian #ylem ditengah serta satu bagian $loem

dibagian luar dan satu dibagian sebelah dalam. Antara #ylem dan

$loem luar terdapat -ambium, dan antara #ylem dan $loem dalam

terdapat parenkim penghubung.

+. Konsentris

Konsentris am$ikibral apabila #ylem dikelilingi oleh $loem,

konsentris am$ivasal apabila $loem dikelilingi oleh #ylem.

6. adial

%erkas pengangkut tipe menjari terdiri atas #ylem dan $loem

yang tersusun berselangseling menurut arah jari&jari.

!ada sebagian besar mono-otyledonae system pembuluh

primer terdiri dari sejumlah besar berkas pengangkut yang tersebar

tidak beraturan sehingga tidak dapat dibedakan se-ara tegas batas

antara korteks, silinder pembuluh, dan empulur.

0aringan primer terdiri atas proto#ilem, meta#ilem serta

proto$loem dan meta$loem. Apabila proto#ilem terdapat dibagian

dalam dari meta#ilem dan di$erensiasi meta#ilem kearah peri$er

seperti pada batang angiospermae, disebut endark. Dan apabila

proto#ilem terdapat dibagian luar dari meta#ilem dan meta#ilem

berdi$erensiasi kea rah sentripetal dan sentri$ugal maka disebut

eksark.

%atang Dikotil berbeda satu sama lain dalam hal pola

pembentukan jaringan pembuluh primer. !erbedaan ini ada

hubungannya dengan perkembangan evolusi. Diasmsikan bahwa

selama evolusi, silinder pembuluh primer menjadi lebih tipis dan

terjadi pengurangan kea rah menjari. Karena ada -elah daun, -elah

batang, dan per$orasi, pengurangan jaringan pembuluh selanjutnya

terjadi kearah membujur. "ilinder menjadi terbelah menjadi untaian

memanjnag

!ada batang monokotil biasanya terdiri atas berkas yang

tersebar diseluruh jaringan dasar pada batang. !ola susunan

10


11/17

jaringan pembuluh primer berbeda pada berbagai kelompok

tumbuhan, bahkan dalam spesies yang sama. !ola yang berbeda

menggambarkan tahap&tahap dalam evolusi simtem pembuluh

primer. "eperti para ahli mennggolongkan stele menjadi beberapa

tipe yaitu dimulai dari prostele, si$ostele, selostele, eustele, stele

polisiklus, ataktostele, polistele.

-. %atang sekunder

!ertumbuhan sekunder batang merupakan hasil dari

keakti$an -ambium pembuluh yang membelah se-ara terus menerus

sehingga jumlahnya meningkat. !ertumbuhan sekunder ini khas pada

tumbuhan dikotil dan gymnospermae. !ada pertumbuhan sekunder

terjadi pembentukan periderm dari $elogen. 4ambium yang terdapat

diantara #ylem dan $loem disebut -ambium pembuluh. 4ambium yang

terdapat diantara berkas pengangkut disebut antar pembuluh.

4ambium mengadakan dilatasi yaitu pembelahan dengan

-epat kea rah membujur dan menjari sehingga diameter batang

menjadi lebih tebal. Ke arah dalam -ambium membentuk #ylem

sekunder. 4ambium biasanya terdiri dari * tipe sel. ;aitu sel inisial

menggelondong, dan sel inisial bersinar. Keduanya lebih besar pada

batang yang tua daripada batang muda. Apabila -ambium akti$ ,

wilayah -ambium terdiri atas beberapa lapisan sel. Apabila -ambium

dorman, wilayah -ambium berkurang, biasanya hanya satulapisan sel.

Kambium dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu

. Kambium bertingkat atau selapis, letak sel inisial menggelondong

tersusun dalam deretan mendatar sehingga ujungnya sama tinggi

*. Kambium tidak bertingkat, letak sel inisial menggelendong

tumpang tindih satu sama lainnya. Tipenya panjang yang beragam

antara +*


12/17

%agi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk

menyerap air dan 2at hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta

untuk menyimpan -adangan makanan.. Menyerap air dan 2at hara (mineral).

Tumbuhan memerlukan air dan 2at hara untuk kelangsungan

hidupnya. 3ntuk memperoleh kebutuhannya tersebut, tumbuhan

menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan akar. =leh karena

itu, sering dijumpai akar tumbuh memanjang menuju sumber yang

banyak mengandung air.

*. Menunjang berdirinya tumbuhan.

Akar yang tertan-ap ke dalam tanah ber$ungsi seperti pondasi

bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah.

=leh karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin ken-ang

dan hujan deras.

+. "ebagai alat pernapasan.

"elain menyerap air dan 2at hara, akar juga menyerap udara dari

dalam tanah. al ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat

pori&pori. Melalui pori&pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara

dari dalam tanah.

6. "ebagai penyimpan makanan -adangan.

!ada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan

sebagai tempat menyimpan makanan -adangan. %iasanya, akar padatumbuhan tersebut akan membesar seiring banyaknya makanan

-adangan yang tersimpan. Makanan -adangan ini digunakan saat

menghadapi musim kemarau atau ketika kesulitan men-ari sumber

makanan.

b. %atang

. penyokong atau !enopang.

%atang ber$ungsi sebagai penyokong atau penopang agartumbuhan tetap berdiri tegak, selain itu sebagai tempat melekatnya

daun, bunga, dan biji agar mudah mendapat -ahaya matahari dan mudah

terjadi penyerbukan

*. "arana Transportasi atau !engangkut.

%atang ber$ungsi sebagai pengangkut air dan garam mineral

dari akarke daun melalui pembuluh #ylem untuk proses$otosintesis.

12
http://www.irwantoshut.com/fungsi_akar_tanaman.htmlhttp://www.irwantoshut.com/fotosintesis.htmlhttp://www.irwantoshut.com/fotosintesis.htmlhttp://www.irwantoshut.com/fotosintesis.htmlhttp://www.irwantoshut.com/fungsi_akar_tanaman.htmlhttp://www.irwantoshut.com/fotosintesis.html


13/17

"esudah itu batang akan mengangkut 2at&2at makanan

hasil $otosintesisdari daunke seluruh bagian tumbuhan melalui

pembuluh phloem.

3. Tempat Penyimpanan Cadangan Makanan.

!ada beberapa tumbuhan, batang dapat ber$ungsi sebagai

tempat penyimpanan -adangan makanan. Misalnya, batang

pada tumbuhan sagu. Makanan -adangan ini akan digunakan saat

diperlukan.

6. Membantu !roses !ernapasan

%atang dapat juga membantuproses pernapasandari

tumbuhan, karena oksigen dapat masuk melalui lentisel. 1entisel adalah

pori&pori yang tampak ke-il pada tumbuhan biasanya ber$ungsi sebagai

tempat pertukaran gas.

5. Alat perkembangbiakan.

%atang ber$ungsi juga sebagai alatperkembangbiakan

vegetati$. %atang dibuat stek batang sebagai salah satu bentuk

dariperbanyakan tanaman se-ara vegetati$. Metode perbanyakan

tanaman dengan -angkokuntuk menghasilkan tanaman baru

dari induknyajuga meman$aatkan batang atau -abang dari tumbuhan.

"elain $ungsi batang pada tumbuhan, batang juga dman$aatkan manusia

untuk kebutuhan hidup sehari&hari. %atang tumbuhan yang

mengandung kayu dipergunakan untuk bahan bangunan rumah,

$urniture, bahkan untuk kayu bakar. %atang tumbuhan yang

mengandung 2at pati dapat diolah menjadibahan makananseperti

batangpohon saguyang diperas sarinya kemudian didapatkan tepung

sagu. Masih banyak lagi peman$aatan batang tumbuhan dalam

13
http://www.irwantoshut.com/fotosintesis.htmlhttp://www.irwantoshut.com/daun.htmlhttp://www.irwantoshut.com/makanan_penurun_kolesterol.htmlhttp://www.irwantoshut.com/big_sagoo.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/11/respirasi.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/11/respirasi.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/sistim-perbanyakan-tanaman.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/sistim-perbanyakan-tanaman.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/sistim-perbanyakan-tanaman.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/sistim-perbanyakan-tanaman.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/sistim-perbanyakan-tanaman.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/sistim-perbanyakan-tanaman.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/pemilihan-pohon-induk-plus.htmlhttp://www.irwantoshut.com/papeda_food.htmlhttp://www.irwantoshut.com/papeda_food.htmlhttp://www.irwantoshut.com/big_sagoo.htmlhttp://www.irwantoshut.com/fotosintesis.htmlhttp://www.irwantoshut.com/daun.htmlhttp://www.irwantoshut.com/makanan_penurun_kolesterol.htmlhttp://www.irwantoshut.com/big_sagoo.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/11/respirasi.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/11/respirasi.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/sistim-perbanyakan-tanaman.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/sistim-perbanyakan-tanaman.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/sistim-perbanyakan-tanaman.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/sistim-perbanyakan-tanaman.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/sistim-perbanyakan-tanaman.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/pemilihan-pohon-induk-plus.htmlhttp://www.irwantoshut.com/papeda_food.htmlhttp://www.irwantoshut.com/big_sagoo.html


14/17

kehidupan manusia seperti batang tebu untuk pembuatan gula,

batangbambuuntuk kebutuhan sehari&hari, dan lain& lainnya.

III.2 Per&e%aan Akar Dan Batang Pa%a Tum&uhan D"k't"l Dan M'n'k't"l

a. Akar

kar monokotil (anatomi)

a) "istem perakaranya serabut

b) %atas ujung akar dan kaliptra jelas

a) !erisikel terdiri dari beberapa lapis sel berdinding tebal

b) persikelnya hanya membentuk -abang akar

-) !unya empulur yang luas sebagai pusat akar

d) Tidak ada kambiumnya (tampak seperti meristem sekunder)

e) 0umlah lengan proto#ilem banyak (lebih dari *)

$) 1etak #ilem dan $loem berselang&seling

Akar dikotil (anatomi)

a) system perakaranya tunggangb) %atas ujung akar dan kaliptra tidak jelas

-) !erisikel terdiri dari lapis sel

d) persikelnya membentuk -abang&-abang akar meristem sekunder

(-ontoh -ambium gabus dan -ambium)

e) Tidak punya empulur pada pusat akar 5 empulurnya sempit

$) Mempunyai kambium

g) 0umlah lengan #ilem antara *&>

14
http://www.irwantoshut.com/bamboo_fisik_mekanika_lamina.htmlhttp://www.irwantoshut.com/bamboo_fisik_mekanika_lamina.html


15/17

h) 1etak #ilem di dalam dan $loem di luar (dengan kambium sebagai

pembatas)

b. batang

%atang dikotil

a. ?katan pembuluh tersusun dalam lingkaran

b. 8loem terletak disebelah luar #ilem

-. Terdapat kambium di antara $loem dan #ilem

d. Mengalami pertumbuhan sekunder (!ertambahan diameter batang

akibat perkembangan kambium)

e. 0aringan dasar dapat dibedakan menjadi korteks dan empulur

$. Tidak terdapat sel&sel seludang pembuluh (sel&sel khusus yang

membungkus #ilem dan $loem seperti yang terdapat pada daun)

%atang monokotil

a. ?katan pembuluh tersebar

b. 8loem dan #ilem bersebelahan

-. Tidak terdapat kambium di antara $loem dan #ilem

d. Tidak mengalami pertumbuhan sekunder

e. 0aringan dasar tidak dibedakan menjadi korteks dan empulur

$. Terdapat sel&sel seludang pembuluh

15


16/17

BAB III

PENUTUP

III.1 (es"m)ulan

. Akar adalah organ tumbuhan yang masuk ke dalam tanah.8ungsi akar pada

tumbuhan antara lain sebagai tempat melekatnya tumbuhan pada media

(tanah), menyerap air dan garam mineral dari tanah, memperkuat

berdirinya tumbuhan, tempat penyimpanan -adangan makanan, dan

sebagai alat pernapasan. 0aringan yang menyusun akar antara lain

epidermis, korteks, endodermis, stele (silinder pusat), perisikel, #ilem,

$loem, dan empulur.

*. %atang merupakan organ tumbuhan yang tumbuh di permukaan tanah.

8ungsi batang antara lain menyalurkan air dan garam mineral dari akar kedaun, menyalurkan 2at makanan dari daun ke seluruh tubuh, tempat

menyimpan -adangan makanan, serta tempat menempelnya daun, bunga

dan buah. 0aringan yang menyusun batang antara lain epidermis, korteks,

stele, endodermis, perisikel, empulur, #ilem, $loem, dan kambium.

III.2 aran

16


17/17

3ntuk mengatahui lebih jelas mengenai bentuk jaringan pada

akar batang dan daun ini sebaiknya di amati dengan menggunakan

mikroskop. Dan "emoga makalah ini berman$aat bagi para pemba-a.

DA$TAR PUTA(A

Akhyar,"alman.*

makalah anatomi sisiologi tumbuhan anatomi akar dan batang

Documents