makalah agus mustiko tantangan pendidikan kejuruan abad 21

Upload: agus-mustiko

Post on 13-Oct-2015

245 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tantangan Pendidikan kejuruan Abad 21

TRANSCRIPT

  • Page 1 of 5

    PAPERMata Kuliah : KEBIJAKAN PENDIDIKAN KEJURUAN DAN VOKASIDosen : Prof. Dr. Basuki Wibawa & Dr. Ir. Ivan Hanafi, M.PdMahasiswa : Agus Mustiko Adi TriyantoroProgram Studi : Magister Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, FT-UNJ. 2014

    Judul : Tantangan Pendidikan dan Kecenderungan Teknologi Abad-21 sertaAplikasinya Di Indonesia

    Ulasan Jurnal berjudul : Emerging Educational Technologies andResearch Directions J. Michael Spector

    Department of Learning Technologies, University of North Texas, USA

    1. PendahuluanTujuan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, diantaranya mencerdaskan

    kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum. Tujuan pendidikan nasionaltidak lain seperti pada tujuan yang tertera dalam undang-undang. Bagaimanamensejahterakan kehidupan bangsa, hal ini tidak akan mungkin tanpa didahuluidengan membuat bangsa menjadi cerdas. Maka untuk memajukan kesejahteraanumum, pemerintah merencaknakan Master Plan Percepatan dan PembangunanEkonomi Indonesia (MP3EI) yaitu membagi wilayah Indonesia menjadi 6 (enam)koridor ekonomi yaitu : koridor Sumatera, koridor Jawa, Koridor Kalimantan,Koridor Sulawesi, Koridor Bali & Kepulauan Nusa Tenggara, dan Koridor Papua &Kepulauan Maluku.

    Untuk mencerdaskan bangsa memerlukan penanganan serius dalampembelajaran masa depan. Dalam Belajar dan system pembelajaran masa depan kitatidak lepas dari Personal Komputer (Alfred Bork, 1987) Menurut J. Michael Spector,dalam bukunya Handbook of Research on Educational Communications and

    Technology Fourth Edition, menjanjikan sebuah revolusi dalam pendidikan karenameningkatnya ketersediaan mikrokomputer. Bila kita lihat juga perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi di sekolah pendidikan kejuruan dan vokasi, maka terlalujauh sekali jika dibandingkan dengan perkembangan dunia industri diluar.Industrialisasi disegala aspek kehidupan yang menuntut setiap orang harus melek

    digital. Hampir setiap orang di negara-negara ekonomi maju sekarang harus perlumelibatkan diri dengan informasi, komunikasi dan teknologi ( ICT ). Dengan ICT ini,tidak hanya anak-anak sebagai pembelajar, tapi orang tuapun turut serta dan yangdapat dilakukan untuk mempromosikan kompetensi dan meningkatkan pendidikan .

  • Page 2 of 5

    Banyak sekarang orang mencoba untuk memahami apa nilai tambah ICT dapatberkontribusi pada perusahaan, pendidikan , serta motivasi siswa.

    Akan menjadi tantangan besar bagi pendidikan kita saat ini dan akan datangbagaimana kita menjebatani ICT sebagai media masyarakat yang bisa dijadikansebagai sarana pembelajaran untuk menerima, memperoleh, membagikan,mempromosikan kompetensi apa yang bisa kita terima sebagai masyarakat yangterdidik.Selanjutnya, bagaimana perkembangan ICT tersebut jika diterapkan di Indonesiauntuk menghadapi tantangan pendidikan di abad-21 ?

    2. Tantangan Pendidikan Teknologi abad-21Dari jurnal Horizon Report dan Roadmap For Educational Technology,

    Spector telah menganalisis bahwa ada 7 (tujuh) hal yang menjadi tantangan dalampendidikan di masa depan, yaitu :

    a. Personalisasi PendidikanPendidikan di masa depan menuntut agar metode pembelajaran yangdiselenggarakan di sekolah mempertimbangkan gaya belajar, minat, dan bakatmasing-masing siswa. Bukan memaksakan satu metode tertentu dan bukan pulamemprivatekan pendidikan seperti home schooling. dikutip dalam LaporanHorizon.

    b. Penilaian dengan otentik dan efektif terhadap siswa.Untuk meningkatkan pembelajaran dan pengajaran , fokus dalam penilaian haruspada peningkatan pembelajaran, terutama dari perspektif belajar seumur hidupdan melek huruf di era informasi dalam Laporan Horizon.

    c. Pendidikan mengutamakan team-workPendidikan di masa depan menuntut pembelajaran kolaboratif. Para lulusan yangbisa bekerja dengan tim, merupakan tuntutan dari dunia kerja di masa depan.

    d. Berkurangnya batas batas-tradisional antara siswa dan guru,Di antara kemampuan pribadi dan jenis pembelajaran, antara pembelajaran formaldan informal, dan antara belajar dan bekerja berubah dan menjadi tidak jelas padaabad ke-21, ini menciptakan kebutuhan untuk mengakui pentingnya pembelajaran

  • Page 3 of 5

    informal dan kemampuan belajar yang berbeda dan kepentingan, tantangan inicocok dengan baik dengan semua Horizon Laporan Horizon .

    e. Mengembangkan pengajaran alternatifstrategi-guru tidak lagi satu-satunya sumber keahlian dalam pengaturan ruangkelas karena ketersediaan luas sumber daya jaringan, ini menciptakan kebutuhanuntuk mengubah pendekatan pembelajaran dan melatih para guru sesuai,tantangan ini cocok dengan tantangan model baru pendidikan.

    f. Meningkatkan peran stakeholderDi masa depan, kepercayaan kepada suatu lembaga pendidikan tidak semata-mataditentukan lembaga pendidikan itu sendiri, tetapi juga oleh peran serta parastakeholdernya.

    g. Pendidikan siap menyongsong Perubahan-kebijakanPendidikan di masa depan menuntut adanya pendidikan yang fleksibel terhadap

    perubahan kebijakan nasional maupun kebijakan daerah.3. TEKNOLOGI YANG DIREKOMENDASIKAN UNTUK MENGHADAPI

    TANTANGAN PENDIDIKAN DI MASA DEPANDari jurnal Horizon Report dan Roadmap For Educational Technology,

    Spector telah menganalisis bahwa ada 7 (tujuh) rekomendasi untuk menghadapitantangan pendidikan di masa depan.

    a. User modelingPerkembangan ICT dapat menyediakan beraneka ragam pilihan modelpembelajaran yang cocok dengan gaya belajar, bakat dan minat masing-masingsiswa. Membentuk gaya belajarnya sendiri.

    b. Perangkat mobileMobile alat baru meningkatkan akses ke dan penggunaan yang lebih sumber dayauntuk mendukung kegiatan belajar, mengintegrasikan alat-alat cerdas danfleksibel dalam konteks pendidikan merupakan prioritas untuk masa depan

    c. Jaringan-aksessumber jaringan penting untuk kemajuan dalam pembelajaran dan pengajaran diabad 21, membantu meminimalkan kesenjangan digital , berkaitan dengankomputasi berbasis cloud.

    d. Games-serius

  • Page 4 of 5

    peran sebuah game untuk meningkatkan motivasi dan, game serius game-gameyang memiliki tujuan pendidikan, game online multi-player harus dirancang untuktransfer belajar dengan lingkungan dunia nyata.

    e. Lingkungan cerdasPerkembangan ICT memungkinkan pengembangan lingkungan bimbingan cerdas

    f. Data mining pendidikanuntuk merekam, menyimpan dan mengambil banyak data pendidikan yangberkaitan dengan individu dan kelompok peserta didik yang dapat digunakanuntuk memberikan penilaian formatif dan personalisasi pembelajaran.

    g. Rich interfacesorang-orang teknologi yang bisa merasakan, mengenali, menganalisis danbereaksi terhadap interaksi manusia, dan ini, ditambah dengan lingkungan belajaryang lebih terbuka, dapat digunakan untuk mempromosikan pembelajaran danpengajaran.

    4. Bangsa Indonesia seharusnya Mempersiapkan teknologi instruksional dan ahli

    pendidikan informasi abad ke-21Lima kompetensi penting untuk kurikulum teknologi pembelajaran lanjutan bertujuanmempersiapkan teknologi instruksional dan ilmuwan informasi pendidikan abad ke-21:

    a. Pengetahuan kompetensi , menunjukkan pengetahuan dan pemahaman tentangteori-teori belajar, dari berbagai jenis teknologi pembelajaran lanjutan (termasukyang dikutip dalam Roadmap dan Horizon Report), pedagogi berbasis teknologi,dan penelitian yang terkait dan pengembangan.

    b. kompetensi proses berfokus pada keterampilanpenggunaan efektif alat dan teknologi untuk mempromosikan pembelajaran diabad ke-21 sehubungan dengan simulasi dan game.

    c. Proses aplikasi penerapan teknologi pembelajaran lanjutan dalam praktekpengaturan pendidikan dari analisis dan perencanaan hingga pelaksanaan danevaluasi.

    d. Kompetensi pribadi dan sosialkebutuhan untuk mendukung dan mengembangkan keterampilan sosial dankolaborasi sambil mengembangkan keterampilan belajar mandiri .

  • Page 5 of 5

    e. Kompetensi Inovatif dan kreatifteknologi akan terus berubah dan bahwa ada kebutuhan untuk menjadi fleksibeldan kreatif dalam memanfaatkan teknologi baru yang efektif , peran stakeholdersdan menyikapi perubahan kebijakan.

    5. Sebuah jaringan keunggulan teknologi ditingkatkan pembelajaranApakah keunggulan jaringan teknologi di tingkat pembelajaran, antara lain : Memberikan kerangka pemersatu untuk penelitian; Melibatkan masyarakat TEL dalam debat ilmiah dan diskusi untuk

    mengembangkan teoritis dan metodologis; Membangun pengetahuan TEL (Technology Enhanced Learning) Mengembangkan pemahaman tentang bagaimana teknologi Web 2.0 dapat

    mendukung pembangunan pengetahuan dan penelitian, Mengembangkan strategi untuk instrumen TEL

    6. PenutupKesimpulan :a. Bangsa yang makmur, diawali dengan membangun manusia yang cerdas.b. Bangsa yang cerdas, tidak bisa mengesampingkan teknologi.c. Bangsa yang sejahtera, berangkat dari masyarakat berpengetahuan,

    mengoptimalkan dan mengendalikan perkembangan teknologi.d. Peran Pendidikan Kejuruan dan Vokasi di masa kini dan masa depan Abad-21,

    sangat berperan untuk mengawal masyarakat yang berpengetahuan, cerdasdan cinta akan kemakmuran rakyat Indonesia.

    7. Referensi J. Michael Spector , M. David Merrill Jan Elen, M.J. Bishop Editors

    Handbook of ResearcHandbook of Research on Educational Communicationsand Technology Fourth Edition. New York. 2014

    Spector, J. M. (2013). Emerging Educational Technologies and ResearchDirections. Educational Technology & Society.