makalah
TRANSCRIPT
5/15/2018 makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-55ab4ebc05a80 1/7
TUGAS TERSTRUKTUR
MATA KULIAH EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
GASTROENTERITIS AKUTA
Disusun oleh :
1. Yeni Anggraeni (L1A005000)
2. Dewinta Januarti (G1B007002)
3. Niesa Masita (G1B007004)
4. Rosiana Rizky Amelia (G1B007006)
5. Pranatawati Nur Tsani (G1B007008)
6. Elsa Yulistine (G1B007010)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2009
5/15/2018 makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-55ab4ebc05a80 2/7
BAB I
PENDAHULUAN
Gastroenteritis adalah suatu infeksi saluran pencernaan yang disebabkan
oleh berbagai virus yang dapat menyebabkan muntah dan diare. Meski sering
disebut "flu perut" penyakit ini tidak disebabkan oleh virus influenza. Virus yang
dapat menyebabkan Gastroenteritis (flu perut) meliputi: rotaviruses, adenoviruses,
caliciviruses, astroviruses, Norwalk virus, dan sekelompok Noroviruses.
Gastroenteritis juga disebabkan oleh bakteri. Gejala utama Gastroenteritis yaitu
seperti muntah-muntah dan diare, sakit kepala, demam, dan kadang-kadang
abdominal cramps (sakit perut).
BAB II
PERMASALAHAN
Gastroenteritis akut adalah salah satu penyakit yang dianggap sebagai
penyakit bersifat jinak. Meskipun sering dianggap sebagai penyakit jinak,
Gastroenteritis akut masih menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka
kesakitan dan angka kematian pada anak-anak di seluruh dunia, sekitar 1,8 juta
kematian setiap tahun terjadi pada anak-anak berusia kurang dari 5 tahun, atau
sekitar 17% dari semua kematian anak. Akibat kekejaman dari berbagai penyakit
dapat bervariasi, tergantung pada volume cairan tubuh yang berkurang, secara
akurat menilai dan memperlakukan dehidrasi pada anak-anak dengan memasang
Gastroenteritis akut tetap kritis keterampilan darurat untuk setiap dokter.
Untungnya, sebagian besar kasus dehidrasi pada anak-anak dapat didiagnosisdengan pemeriksaan klinis secara akurat dan seksama serta mudah untuk
melakukannya dan biayanya pun juga hemat
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Etiologi Penyakit
5/15/2018 makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-55ab4ebc05a80 3/7
Gastroenteritis adalah peradangan di perut besar dan kecil dan intestines.
Gastroenteritis Virus ini disebabkan oleh infeksi berbagai jenis virus yang
menyebabkan muntah atau diare atau keduanya. Hal ini sering disebut "flu perut,"
meskipun tidak disebabkan oleh influenza virus (Levine, 2008).
Pada anak-anak, 40% kasus adalah idiopatik, sedang agen viral
menyebabkan 30-40% gastroenteritis, diantaranya rotavirus, enteric adenovirus,
Norwalklike viruses, astrovirus. Bakteri dan parasit juga penyebab yang signifikan
dari penyakit diare pada anak-anak.
Dua tipe dasar diare infeksi akut adalah tipe noninflammasi and inflammasi.
Enteropatogen dapat menimbulkan diare noninflamasi melalui produksi enterotoxin
oleh beberapa mekanisme invasif, penghancuran permukaan (fili) sel oleh virus,
perlekatan (adherence) oleh parasit, perlekatan (adherence) oleh bakteri.
Berlawanan dengan diatas, diare inflamasi biasanya disebabkan oleh invasi
intestinal secara langsung atau produksi sitotoksin. Namun ada beberapa
enteropatogen memiliki lebih dari satu sifat virulensi yang artinya dapat
menginfeksi melalui berbagai macam cara.
Etiologi diare akut dapat dihubungkan dengan bakteri, viral atau parasit
yang telah dikenal sebagai penyebab enteritis sebagai berikut:
Bakteri
Aeromonas, Bacillus cereus, Campylobacter jejuni, Clostridium perfringens,
Clostridium difficile, Escherichia coli, Plesiomonas shigelloides, Salmonella,
Shigella, Staphylococcus aureus, Vibrio cholerae 01 and 0139, Vibrio
parahaemolyticus, Yersinia enterocolitica.
Virus
Astroviruses, Caliciviruses, Norovirus, Enteric adenoviruses, Rotavirus,Cytomegalovirus, Herpes simplex viruses.
Parasit
Balantidium coli, Blastocystis hominis, Cryptosporidium parvum, Cyclospora
cayetanensis, Encephalitozoon intestinalis, Entamoeba histolytica, Enterocytozoon
bieneusi, Giardia lamblia, Isospora belli, Strongyloides stercoralis, Trichuris
trichiura
Norwalk-like viruses
5/15/2018 makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-55ab4ebc05a80 4/7
Secara umum dikaitkan dengan penyakit yang hanya terdapat diantara orang-orang
yang immunocompromised.
Juga ada penyebab diare noninfeksi sebagai berikut:
Defek Anatomik
Malrotasi, duplikasi intestinal, penyakit Hirschsprung, impaksi fecal, sindrom usus
pendek, atrofi microvillus, striktur.
Malabsorpsi
Defisiensi disakaridase, malabsorsi glucose-galactose, insuffisiensi pancreas,
fibrosis kistik, Sindrom Shwachman, penurunan garam empedu intraluminal,
cholestasis, Penyakit Hartnup, abetalipoproteinemia, Penyakit Celiac.
Endokrinopati
Thyrotoxicosis,Penyakit Addison,Sindrom Adrenogenital.
Keracunan
Logam berat, Scombroid, Ciguatera, jamur.
Neoplasma
Neuroblastomas, Ganglioneuromas, Pheokromocytomas, Karsinoid, Sindrom
Zollinger-Ellison, Sindrom vasoaktif invasif intestinal.
Lain-Lain
Infeksi Nongastrointestinal, Alergi susu, Penyakit Crohn (regional enteritis),
Familial Dysautonomia, Penyakit defisiensi Immune, Protein-Losing Enteropati,
Kolitis Ulseratif, Enteropatika Acrodermatitis, Penyalahgunaan Laxative, Gangguan
Motilitas, Pellagra (kekurangan vitamin B kompleks).2
Diarrhea kronik atau persisten lebih dari 14 hari dapat karena
(1) Agen infeksiosa seperti Giardia lamblia, Cryptosporidium parvum,
enteropatogenik Escherichia coli;(2) Setiap enteropatogen yang menginfeksi pejamu yang immunocompromised ;
atau
(3) Gejala residual setelah kerusakan intestinal setelah infeksi akut
Keluhan dan Gejala Penyakit
Gejala utama Gastroenteritis Virus adalah diare dan muntah-muntah. Orang
yang terkena mungkin juga terkadang sakit kepala, demam, dan abdominal cramps
5/15/2018 makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-55ab4ebc05a80 5/7
("sakit perut"), serta nyeri otot. Secara umum, gejala akan mulai setelah 1 sampai 2
minggu setelah terkena virus penyebab Gastroenteritis dan dapat berlangsung
selama 1 sampai 10 hari, tergantung pada virus yang menyebabkan penyakit.
Kemudian bisa disusul dengan kehabisan cairan dalam tubuh. (medicineNet.com).
Cara Penularan
Gastroenteritis virus ini sangat menular dan disebarkan oleh muntahan atau
kotoran orang yang terkena penyakit melalui :
Sentuhan manusia umpamanya berjabat tangan dengan orang yang sakit dan di
tangannya terdapat virus ini
Permukaan meja yang tercemar
Makanan atau minuman tercemar
Ada pula kemungkinannya bahwa infeksi tersebar lewat butir-butir percikan
yang keluar ketika orang muntah.
Kebanyakan tersebarnya dari orang yang mendapat gejala tetapi ada pula orang
tanpa gejala yang bisa menyebarkan infeksi, terutama dalam 2 hari pertama
setelah sembuh.
Air minum juga dapat terkontaminasi oleh kotoran dan menjadi sumber
penyebaran virus ini (medicineNet.com).
Cara Pencegahan
Sesudah ke dari kamar mandi atau WC, mengganti popok dan sebelum
makan atau menyiapkan makanan, telitilah mencuci tangan dengan sabun dan
kucuran air sekurangnya 15 detik dan keringkan dengan handuk bersih.
Apabila berada di sekitar masyarakat yang terkena wabah gastroenteritis, kita harus
ekstra hati-hati dalam menjaga kebersihan diri.
Bagi yang telah mengalami gejala muntah dan diare maka dianjurkan
minum air 8-12 gelas perhari, karena gejala penyakit ini, seperti muntah dan diare
dapat menyebabkan kehilangan banyak cairan tubuh (dehidrasi)
Cara Pengobatan
5/15/2018 makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-55ab4ebc05a80 6/7
Jika seseorang sudah mengalami muntah dan diare maka sebaiknya
beristirahat yang cukup, selain itu juga sebaiknya minum air yang banyak misalnya
jus buah atau oralit untuk mencegah dehidrasi. Jangan minum air murni saja karena
dapat memperparah dehidrasi akibat diare, tapi minuman khusus yang dapat
menggantikan cairan tubuh yang hilang yang biasanya tersedia di apotek. Jika
keadaan semakin parah maka dibutuhkan cairan infus. Apabila terjadi gejala
komplikasi sebaiknya langsung diperiksakan ke dokter.
Prognosis
Tidak ada pengobatan khusus untuk Gastroenteritis virus kecuali beristirahat
dan minum banyak. Kebanyakannya sembuh tanpa kerumitan, namun
Gastroenteritis virus bisa parah bagi orang yang mempunyai kesulitan mengganti
cairan tubuh yang hilang karena muntah dan diarenya.
BAB IV
PENUTUP
Gastroenteritis Virus adalah infeksi umum pada lambung dan usus yang
berakibat muntah dan diare yang disebabkan oleh beberapa virus, seperti :
Rotavirus dan Norovirus. Penyakit ini mudah menular, disebabkan oleh muntahan
atau kotoran orang yang terkena penyakit ini melalui sentuhan manusia, permukaan
meja yang tercemar serta makanan dan minuman yang tercemar.
Gejala utama penyakit ini adalah muntah dan diare. Terkadang disertai
mual, demam, sakit perut, sakit kepala dan nyeri otot, disusul dengan dehidrasi atau
kehilangan cairan tubuh.Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan pola hidup yang bersih dan
sehat, seperti budaya mencuci tangan. Jika seseorang sudah mengalami gejala
penyakit ini, sebaiknya segera minum air yang banyak seperti oralit dan jus buah.
Selain itu juga sebaiknya beristirahat yang cukup. Dan jika terjadi gejala
komplikasi, sebaiknya segera dibawa ke dokter.
5/15/2018 makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-55ab4ebc05a80 7/7
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Gastroenteritis in adults. http://www.bupa.co.uk/ . Diakses
pada 5 Maret 2009.
Anonim. 2009. Gastroenteritis.http://en.wikipedia.org/wiki/Gastroenteritis
Diakses pada 5 Maret 2009
Anonim. 2009. Gastroenteritis (Viral Gastroenteritis, "Stomach Flu").
http://www.medicinenet.com/script/main/hp.asp. Diakses pada 5 Maret 2009.
Levine, adam. 2008. Pediatri Gastroenteritis. (on-line)
http://emedicine.medscape.com/emergency_medicine. Diakses pada 6 Maret 2009.
Randwick & Kaleidoscope . 2005. Gastroenteritris.
http://www.chw.edu.au/parents/factsheets/pdf/gastroenteritis.pdf. Diakses pada 5Maret 2009
Self Care Guide, Pharmaceutical Services Division, Ministry of Health
Malaysia. 2007. Gastroenteritis. http://www.pharmacy.gov.my/self_care_guide.
Diakses pada 5 Maret 2009