makalah

9
 MAKALAH FILSAFAT IPA PERKEMBANGAN KETERAMPILAN BERFIKIR KELOMPOK 3 ELSA AMALIA (34205013) ERLANDY ULFA (3425090140) ISRINA FEBIYANTI (3425092336) JOSHUA JEM JORETA (3425092) BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2011

Upload: erlandy-ulfa

Post on 06-Jul-2015

125 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH

5/8/2018 MAKALAH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-559abeb2a5e34 1/9

 

MAKALAH

FILSAFAT IPA

PERKEMBANGAN KETERAMPILAN BERFIKIR 

KELOMPOK 3

ELSA AMALIA (34205013)

ERLANDY ULFA (3425090140)

ISRINA FEBIYANTI (3425092336)

JOSHUA JEM JORETA (3425092)

BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2011

Page 2: MAKALAH

5/8/2018 MAKALAH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-559abeb2a5e34 2/9

 

 

KATA PENGANTAR 

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang

Perkembangan Keterampilan Berfikir yang merupakan bagian dari tugas mata

kuliah Filsafat IPA

Dalam pembuatan makalah ini, penulis banyak mendapat kesulitan. Oleh karena

itu, penulis ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan serta dukungannya dalam pembuatan dan penyusunan makalah

ini.

Dalam penyusunannya, penulis menyadari akan segala kekurangan yang ada

sehubungan dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh

 penulis. Penulis mengucapkan maaf yang sebesar ± besarnya apabila baik dalam dalam

  penulisan maupun penyajian makalah ini terdapat banyak kesalahan. Dengan tangan

terbuka kami akan menerima segala saran dan kritik yang membangun dari para

 pembaca.

Jakarta 16 Mei 2011

Penulis

Page 3: MAKALAH

5/8/2018 MAKALAH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-559abeb2a5e34 3/9

 

Bab I

Pendahuluan

Dalam kehidupan ini, manusia selalu dipenuhi dengan berbagai problema hidup.

Ketika kehidupan ini, berlangsung dengan cepat setiap manusia membutuhkan sebuah

 pemikiran. Mulai dari pemikiran yang sempit berubahlah menjadi pemikiran-pemikiran yang

lebih komplek maupun lebih besar.

Dengan berbagai pemikiran tersebut, dapat kita ketahui tentang keterampilan berfikir.

Keterampilan berfikir yang dibutuhkan oleh manusia dalam memajukan kehidupan mereka

serta manusia gunakan dalam memecahkan segala masalah yang ada.

Dari keterampilan berfikir, dikembangkan menjadi jenis-jenis berfikir yang

  bermacam-macam. Perkembangan keterampilan berfikir contohnya berfikir kritis, befikir 

tingkat tinggi, dan berfikir kompleks.

Dalam berfikir manusia mengandalkan otaknya, dalam berfikir biasanya

mengandalkan otak besar dan otak kecil. Dari masing-masing bagian otak tersebut, memiliki

 peranan dan fungsinya.

Page 4: MAKALAH

5/8/2018 MAKALAH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-559abeb2a5e34 4/9

 

Bab II

Pembahasan

a)  Definisi Berfikir

Berpikir merupakan suatu proses kognitif, yaitu suatu kegiatan mental untuk 

memperoleh pengetahuan. Dalam proses berfikir terjadian kegiatan kompleks,

reflektif dan kreatif (Preissen dalam Costa:1985).

Berpikir dan pengetahuan dilihat dari ciri prosesnya dapat dibagi ke dalam :

1.  Berpikir biasa dan sederhana menghasilkan pengetahuan biasa (pengetahuan

eksistensial)2.  Berpikir sistematis faktual tentang objek tertentu menghasilkan pengetahuan

ilmiah (ilmu)

3.  Berpikir radikal tentang hakekat sesuatu menghasilkan pengetahuan filosofis

(filsafat)

Manusia perlu berfikir dikarenakan karena beberapa hal, yaitu dikarenakan

manusia tidak bisa hidup dalam alam yang belum terolah, sementara binatang siap

hidup di alam asli dengan berbagai kemampuan bawaannya dan manusia merupakan

mahluk yang selalu bertanya baik implisit maupun eksplisit dan kemampuan berpikir 

serta pengetahuan merupakan sarana untuk menjawabnya.

Masih banyak hal-hal yang menyebabkan manusia berfikir Hal tersebut

merupakan sebagian hal kecil yang membuat, mengapa manusia harus berfikir.

b)  Definisi Keterampilan Berfikir

Keterampilan merupakan suatu kemampuan melakukan sesuatu dengan baik. 

Kinerja kerampilan meliputi pengetahuan mengenai yang harus dilakukan, kapan

dilakukan dan bagaimana melakukannya. Salah satu contoh dari keterampilan berfikir 

adalah menarik kesimpulan yang didefinisikan, sebagai suatu kemampuan untuk 

Page 5: MAKALAH

5/8/2018 MAKALAH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-559abeb2a5e34 5/9

 

menghubungkan berbagai petunjuk dan fakta atau informasi dengan pengetahuan

yang telah dimiliki untuk membuat suatu prediksi hasil akhir yang merumuskan.

Terdapat tiga istilah yang berkaitan dalam keterampilan yaitu:

1.  Berfikir tingkat tinggi

Berfikir tingkat tinggi adalah operasi kognitif yang banyak dibutuhkan pada

  proses-proses berfikir yang terjadi dalam shorterm memori. Jika dikaitkan

dengan taksonomi Bloom, berfikir tingkat tinggi meliputi evaluasi, sintesis,

dan analitis.

2.  Berfikir Kompleks

Berfikir kompleks adalah proses kognitif yang melibatkan banyak tahapan-

tahapan atau bagian-bagian. Saat dimana seseorang dapat melihat suatu

  persoalan secara utuh, kemampuan memaknai suatu persoalan secara

menyeluruh, tidak hanya terfokus pada unsur sebab-akibat saja.

3.  Berfikir Kritis

Berfikir kritis adalah merupakan salah satu jenis berpikir yang konvergen,

yaitu menuju ke satu titik. Lawan dari berpikir kritis adalah berpikir kreatif,

yaitu jenis berpikir divergen, yang bersifat menyebar dari suatu titik.

4.  Berfikir kreatif 

Berfikir kreatif adalah kemampuan untuk membentuk kombinasi gagasan baru,

untuk memenuhi suatu keperluan atau untuk memperoleh suat produk. Semua

kemampuan untuk mengembangkan atau menemukan ide baru yang asli,

estetis dan konstruktif.

Ada dua alasan mengapa kita mengabaikan ³berpikir kreatif´. Alasan pertama

adalah kita meyakini bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan terhadap berpikir kreatif.

Kita beranggapan bahwa berpikir kreatif adalah bakat yang tidak dimiliki semua orang.

Alasan kedua sangat menarik, yaitu setiap gagasan berharga pasti belakangan

ditemukan sebagai hal yang logis (sesudah seseorang menemukan gagasan tersebut).

Page 6: MAKALAH

5/8/2018 MAKALAH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-559abeb2a5e34 6/9

 

 

Jika gagasan itu belakangan tidak terasa logis, kita tidak akan menganggapnya

  bernilai. Jadi, kita hanya mengakui gagasan-gagasan kreatif yang kemudian terbukti

logis. Sisanya dianggap sebagai gagasan gila. Di antara gagasan-gagasan baru, ada

yang kemudian terbukti berguna, dan ada pula yang dianggap gagasan gila selamanya.

Jika kita berasumsi bahwa gagasan-gagasan kreatif pada akhirnya ternyata

logis, seharusnya kita bisa mendapatkan gagasan-gagasan itu dengan menggunakan

kemampuan logika sejak awal. Jadi, kreativitas tidak diperlukan. Yang diperlukan

hanyalah kemampuan logika yang lebih baik.

Dalam makalahnya Andrew P. Jhonson (The Educational Resources

Information Center (ERIC, 2002) memberikan contoh 10 keterampilan berpikir kritis

dan 8 keterampilan berpikir kreatif beserta kerangka berpikirnya. Yang dimaksud

dengan kerangka berpikir adalah suatu representasi dari proses kognitif tertentu yang

dipecah ke dalam langkah-langkah spesifik dan digunakan untuk mendukung proses

 berpikir.

Menurut John Dewey proses berfikir mempunyai urutan-urutan (proses) sebagai

 berikut :a.  Timbul rasa sulit, baik dalam bentuk adaptasi terhadap alat, sulit mengenali sifat,

ataupun dalam menerangkan hal-hal yang muncul secara tiba-tiba.

 b.  Timbul rasa sulit yang diberi definisi dalam bentuk permasalahan.

c.  Timbul suatu kemungkinan pemecahan yang berupa reka-reka, hipotesa, inferensi

atau teori.

d.  Ide-ide pemecahan diuraikan secara rasional melalui pembentukan implikasi dengan

 jalan mengumpulkan bukti-bukti (data).

e.  Menguatkan pembuktian tentang ide-ide di atas dan menyimpulkannya baik melalui

keterangan-keterangan ataupun percobaan-percobaan.

c)  Media Berfikir

Untuk melakukan proses berfikir manusia membutuhkan suatu media yang

dapat memproses semua informasi yang dimiliki untuk menghasilkan suatu

Page 7: MAKALAH

5/8/2018 MAKALAH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-559abeb2a5e34 7/9

 

kesimpulan. Media itu berupa otak manusia yang memiliki bagian yang mempunyai

 peranan masing-masing dalam mengambil andil dalam proses berfikir.

Otak (bahasa inggris: encephalon) adalah pusat dari sistem saraf pada

vertebrata dan invetebrata. Otak mengatur sebagian besar gerakan perilaku dan fungsi

tubuh homeostatis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan dan

suhu tubuh.

Otak juga bertanggungjawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan

 pembelajaran motorik, dan pembelajaran lainnya. Otak dan sel saraf di dalamnya di

  percayai dapat mempengaruih kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak 

mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif.

Bagian otak yang mengambil peranan penting dalam befikir adalah serebrum

(otak besar), otak besar merupakan bagian paling menonjol dari otak depan. Otak 

 besar terbagi menjadi dua, yaitu otak kiri dan kanan. Hal tersebut dikarenakan, pada

  bagian serebrum berfungsi mengendalikan semua ingatan utama dan keterapilan

 pembelajaran.

Serebrum dibagi menjadi dua bagian yaitu otak kanan dan otak kiri, dua belah otak itu

memiliki peranan masing-masing dalam berfikir, yaitu :

a.  Otak kiri

otak kiri memiliki tugas untuk mengolah kata-kata , berfikir secara logika,

menganalisis angka,urutan (shorterm memory)

b.  Otak kanan

otak kanan memiliki tugas untuk mengolah sesuatu dalam bidang seni(artistik,

musik, gambar  ).(l ongterm memory)

Page 8: MAKALAH

5/8/2018 MAKALAH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-559abeb2a5e34 8/9

 

sumber : http://1.bp.blogspot.com

Selain itu otak juga memiliki bagian-bagian yang lain yang juga berperan dalam

 berfikir diantaranya:

a.  Batang otak  : berfungsi dalam mengendalikan fungsi-fungsi penyangga kehidupan,

misalnya pernapasan dan denyut jantung

b.  Serebelum (otak kecil) : berfungsi dalam mengendalikan gerak tubuh dan

menyimpan ingatan

c.  Sistem limbrik  : berfungsi sebagai media pembelajaran, ingatan jangka pendek,dan

homeostatis

d.  Serebrum : berfungsi dalam perkembangan pikiran

Page 9: MAKALAH

5/8/2018 MAKALAH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-559abeb2a5e34 9/9

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Suriasumantri, Djujun S. 2009. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka

Sinar Harapan.

Sutrisno, Joko. 2008. Keterampilan Berpikir. http//www.joko.tblog.com/post/1969986616.

Di akses tanggal 11 Mei 2011.