makalah

14
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATARBELAKANG Remaja merupakan transisi antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa,masa setengah baya dan masa tua.Dimana masa remaja memiliki kematangan emosi, sosial, pisik dan psikis. Remaja juga merupakan tahapan perkembangan yang harus dilewati dengan berbagai kesulitan.Remaja dalam tugas perkembangannya memiliki beberapa fase, dengan melihat semakin rumit permasalahanya sehingga dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja dapat mencegah konflik yang ditimbulkan oleh remaja dalam keseharian yang sangat menyulitkan masyarakat, agar tidak salah persepsi dalam menangani permasalahan tersebut. Ada hal yang diharapkan dimiliki oleh remaja dalam mempersiapkan diri memasuki alam kehidupan masa dewasa, serta memiliki kebutuhan pribadi dalam arti luas. Dari segi individu dikaitkan dengan perkembangan pikir, sikap, perasaan, kemauan dan perlakuan nyata.dari segi lingkungan ada semacam ”tuntutan” dari faktor sosial, religius, nilai-nilai dan norma yang hidup didalamnya.Tuntutan itu “dikenakan” bagi individu sebagai bagian dari lingkungan itu juga. Dalam tugas perkembangannya, remaja akan melewati beberapa fase dengan berbagai tingkat kesulitan permasalahannya sehingga dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja dapat mencegah

Upload: penjaga-hati

Post on 13-Jan-2015

1.336 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATARBELAKANG

Remaja merupakan transisi antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa,masa

setengah baya dan masa tua.Dimana masa remaja memiliki kematangan emosi, sosial, pisik dan

psikis. Remaja juga merupakan tahapan perkembangan yang harus dilewati dengan berbagai

kesulitan.Remaja dalam tugas perkembangannya memiliki beberapa fase, dengan melihat

semakin rumit permasalahanya sehingga dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja

dapat mencegah konflik yang ditimbulkan oleh remaja dalam keseharian yang sangat

menyulitkan masyarakat, agar tidak salah persepsi dalam menangani permasalahan tersebut.

Ada hal yang diharapkan dimiliki oleh remaja dalam mempersiapkan diri memasuki alam

kehidupan masa dewasa, serta memiliki kebutuhan pribadi dalam arti luas. Dari segi individu

dikaitkan dengan perkembangan pikir, sikap, perasaan, kemauan dan perlakuan nyata.dari segi

lingkungan ada semacam ”tuntutan” dari faktor sosial, religius, nilai-nilai dan norma yang hidup

didalamnya.Tuntutan itu “dikenakan” bagi individu sebagai bagian dari lingkungan itu juga.

Dalam tugas perkembangannya, remaja akan melewati beberapa fase dengan berbagai

tingkat kesulitan permasalahannya sehingga dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan

remaja dapat mencegah konflik yang ditimbulkan oleh remaja dalam keseharian yang sangat

menyulitkan masyarakat, agar tidak salah persepsi dalam menangani permasalahan tersebut.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa tugas-tugas perkembangan remaja secara umum

2. Apa factor-faktor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan tugas-tugas perkembangan

3. Apa Masalah-masalah yang terkait dengan pencapaian tugas-tugas perkembangan remaja

4. Apa upaya untuk menumbuhkembangkan tugas-tugas perkembangan remaja

Page 2: Makalah

2

1.3. TUJUAN

1. Untuk mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja secara umum.

2. Untuk Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan tugas-tugas

perkembangan remaja.

3. Untuk mengetahui masalah-masalah yang terkait dengan pencapaian tugas-tugas

perkembangan remaja.

4. Untuk mengetahui upaya untuk menumbuhkembangkan tugas-tugas perkembangan

remaja.

Page 3: Makalah

3

BAB II

PEMBAHASAN

Tugas-tugas perkembangan remaja adalah sikap dan perilaku dirinya sendiri dalam

menyikapi lingkungan di sekitarnya. Perubahan yang terjadi pada fisik maupun psikologisnya

menuntut anak untuk dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan dan tantangan hidup yang ada

dihadapannya.

Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja yang disertai oleh berkembangnya

kapasitas intelektual, stres dan harapan-harapan baru yang dialami remaja membuat mereka

mudah mengalami gangguan baik berupa gangguan pikiran, perasaan maupun gangguan

perilaku. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat mereka

mengambil resiko dengan melakukan kenakalan (Fuhrmann, 1990).

2.1. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA PADA UMUM NYA

Menurut Karl C.Garrison (dalam al-mighwar) ada 6 kelompok pembagian tugas

perkembangan yang berbeda yaitu :

1. Menerima Keadaan Jasmani

Pada periode pra-remaja(periode pubertas), anak tumbuh cepat yang

mengarahkannya pada bentuk orang dewasa. Pertumbuhan ini diiringi juga oleh

perkembangan sikap dan citra diri. Mereka memiliki gambaran diri seolah-olah

sebagai model pujaannya. Remaja wanita biasanya sering mendambakan wajahnya

secantik bintang film pujaannya, sementara remaja laki-laki sering berkhayal menjadi

seorang pahlawan pujaannya. Mereka sering membandingkan dirinya dengan teman-

teman sebayanya, sehingga akan cemas bila kondisinya tidak seperti model pujaannya

atau teman-teman sebayanya. Pada masa remaja, hal itu semakin berkurang, dan

mereka mulai menerima kondisi jasmaninya, serta memelihara dan memanfaatkannya

seoptimal mungkin.

Page 4: Makalah

4

2. Memperoleh Hubungan Baru dan Lebih Matang dengan Teman Sebaya Antara Dua

Jenis Kelamin

Kematangan seksual yang dicapai sejak awal masa remaja mendorong remaja

untuk menjalin hubungan social, terutama dengan lawan jenis. Remaja diharapkan

bisa mencari dan mendapatkan teman baru yang berlainan jenis. Mereka ingin

mendapat penerimaan dari kelompo teman sebaya lawan jenis ataupun sesame jenis

agar merasa dibutuhkan dan dihargai.kematangan fisik dan psikis banyak

mempengaruhi penerimaan teman-teman sekelompok remaja dalam pergaulannya.

Tanpa penerimaan teman sebaya, dia akan mengalami berbagai gangguan

perkembangan psikis dan social, seperti membentuk geng sendiri yang berperilaku

mengganggu orang lain.

3. Menerima kondisi dan belajar hidup sesuai jenis kelaminnya.

Sejak masa puber, perbedaan fisik antara laki-laki dan wanita tampak jelas lalu

berembang matang pada masa dewasa. Apabila bentuk tubuhnya tidak memuaskan,

mereka menyesali diri sebagai laki-laki atau wanita. Padahal, mereka seharusnya

menerima kondisinya dengan penuh tanggung jawab. Remaja laki-laki harus bersifat

maskulin, lebih banyak memikirkan soal pekerjaan sedangkan remaja wanita harus

bersifat feminine, memikirkan pekerjaan yang ebrkaitan dengan urusan rumah tangga

dan pola asuh anak.

4. Mendapatkan kebebasan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.

Bebas dari kebergantungan emosional merupakan tugas perkembangan penting

yang dihadapi remaja. Apabila tidak memiliki kebebasan emosional, mereka akan

menemui berbagai kesukaran dalam masa dewasa, tidak bisa membuat keputusan

sendiri dan bertanggung jawab atas pilihan yang ditempuhnya.

5. Mendapatkan kesanggupan berdiri sendiri dalam hal-hal yang berkaitan dengan

masalah ekonomi.

Tugas lainnya adlah kesanggupan berdiri sendiri dlam maslah ekonomi karena

kelak mereka akan hidup sebagai orang dewasa. Kesanggupan di sini mencakup dua

tugas;

a. Mencari sumber keuangan atau pemasukan.

b. Pengelolaan keuangan.

Page 5: Makalah

5

6. Memperoleh nilai-nilai dan falsafah hidup.

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa masalah yang berkaitan dengan

kehidupan dan falsafah hidup seperti tujuan hidup, perilaku dirinya, keluarganya dan

orang lain, serta soal keagamaan menjadi daya tarik tersendiri bagi remaja. Para

remaja memang diharapkan memiliki pola pikir, sikap perasaan, dan perilaku yagn

menuntun dan mewarnai berbagai aspek kehidupannya dalam masa dewasa kelak.

Dengan demikian mereka memiliki kepastian diri, tidak mudah bingung, tidak mudah

terbawaa arus kehidupan yang terus berubah yang pada akhirnya tidak mendapatkan

kebahagiaan.

Psikolog William W. Wattenberg (al-mighwar) membagi masa remaja atas remaja

awal dan akhir. Menurutnya, tugas-tugas perkembangan remaja awal adalah:

a. Mampu mengotrol diri sendiri seperti orang dewasa.

Remaja awal diharapkan mampu mengontrol segala perbuatannya.

Timbulnya tugas perkembangan ini akibat bertambahnya pekerjaan atau

perbuatan remaja, baik yang boleh dilakukan atau yang tidak .

b. Mendapat kebebasan.

Tugas perkembangan lainnya bagi remaja awal adalah mendapatkan

kebebasan. Maksudnya, remaja awal diharapkan belajar dan berlatih untuk

menentukan pilihan, membuat keputusan dan melaksanakan keputusannya

serta berani mempertanggungjawabkannya. Dengan kebebasan ini remaja

awal diharapkan tidak lagi bergantung pada orang tua dan orang dewasa

lainnya

c. Bergaul dengan teman-teman lawan jenis.

Rasa simpati, rasa tertarik untuk selalu bersama-sama dengan lawan

jenisnya mulai di dasari oleh remaja awal, meskipun mereka masih

meragukan apakah lawan jenisnya tertarik kepadanya, merasa malu untuk

saling mendekat dan saling bergaul, merasa bimbang pada daya tarfik dirinya

sendiri bagi lawan jenisnya, sehingga tidak sedikkit remaja yang tidak mau

berpacaran.

d. Memiliki citra diri yang nyata.

Page 6: Makalah

6

Remaja awal juga dihaarapkan mampu menilai kondisi dirinya secara apa

adanya. Maksudnya, mampumengukur kelebihan dan kekurangannya serta

dapat menerima, memelihara dan memanfaatkannya semaksimal mungkin,

dan mampu memngukur apa saja yang disenangi atau tidak disenangi oleh

teman-teman sebayanya.

2.2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LANCARNYA PELAKSANAAN

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

Sukses atau gagalnya pelaksanaan tugas perkembangan remaja dipengaruhi oleh

beberapa factor:

1. Pertumbuhan fisik remaja. Tugas perkembangan remaja akan sukses bila pertumbuhan

fisik remaja berjalan dengan sewajarnya.

2. Perkembangan psikis remaja.tugas perkembangan akan sukses bila perkembangan

psikisnya, seperti mental, sikap, perasaannya berkembang dengan wajar.

3. Posisi remaja dalam keluarga. Kelancaran tugas perkembangan juga banyak dipengaruhi

oleh posisinya ditengah keluarga; sebagai anak tunggal atau bukan, anak kandung atau

anak angkat, anak pertama atau anak terakhir.

4. Kesempatan remaja untuk mempelajari tugas-tugas perkembangan. Banyak sedikitnya

kesempatan yang dimiliki remaja sangat berpengaruh pada pelaksanaan tugas

perkembangan remaja.

5. Motivasi diri. Ada tidak adanya motivasi, kuat atau lemahnya, atau factor pendorong

yang ada dalam diri seorang remaja akan memperlancar atau menghambat pelaksanaan

tugas-tugas perkembangan remaja. Motivasi dapat bersumber dari dlam diri remaja,

seperti semangat dan obsesi, dan dari luar diri remaja, sseperti penghargaan orangtua atau

masyarakat terhadap remaja.

6. Lancarnya pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada masa sebelumnya. Kelancaran

pelaksaan tugas-tugas perkembangan remaja selama masa kanak-kanak atau masa puber

akan berpengaruh terhadap kelancaran pelaksaan tugas-tugas perkembangan pada masa

berikutnya.

Page 7: Makalah

7

2.3. MASALAH-MASALAH YANG TERKAIT DENGAN PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS

PERKEMBANGAN REMAJA

Menurut Hurlock (1973) dalam http://id.shvoong.com, ada beberapa masalah yang

dialami remaja dalam memenuhi tugas-tugas tersebut, yaitu:

1. Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan situasi dan

kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas

dan nilai-nilai.

2. Masalah khas remaja, yaitu masalah yang timbul akibat status yang tidak jelas pada

remaja, seperti masalah pencapaian kemandirian, kesalahpahaman atau penilaian

berdasarkan stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang lebih besar dan lebih sedikit

kewajiban dibebankan oleh orangtua.

3. Elkind dan Postman (dalam Fuhrmann, 1990) menyebutkan tentang fenomena akhir

abad dua puluh, yaitu berkembangnya kesamaan perlakuan dan harapan terhadap

anak-anak dan orang dewasa. Anak-anak masa kini mengalami banjir stres yang

datang dari perubahan sosial yang cepat dan membingungkan serta harapan

masyarakat yang menginginkan mereka melakukan peran dewasa sebelum mereka

masak secara psikologis untuk menghadapinya. Tekanan-tekanan tersebut

menimbulkan akibat seperti kegagalan di sekolah, penyalahgunaan obat-obatan,

depresi dan bunuh diri, keluhan-keluhan somatik dan kesedihan yang kronis.

4. Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat pada era teknologi maju dewasa ini

membutuhkan orang yang sangat kompeten dan trampil untuk mengelola teknologi

tersebut. Ketidakmampuan remaja mengikuti perkembangan teknologi yang demikian

cepat dapat membuat mereka merasa gagal, malu, kehilangan harga diri, dan

mengalami gangguan emosional.

5. Bellak (dalam Fuhrmann, 1990) secara khusus membahas pengaruh tekanan media

terhadap perkembangan remaja. Menurutnya, remaja masa kini dihadapkan pada

lingkungan dimana segala sesuatu berubah sangat cepat. Mereka dibanjiri oleh

informasi yang terlalu banyak dan terlalu cepat untuk diserap dan dimengerti.

Semuanya terus bertumpuk hingga mencapai apa yang disebut information overload.

Page 8: Makalah

8

Akibatnya timbul perasaan terasing, keputusasaan, absurditas, problem identitas dan

masalah-masalah yang berhubungan dengan benturan budaya.

6. Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja yang disertai oleh berkembangnya

kapasitas intelektual, stres dan harapan-harapan baru yang dialami remaja membuat

mereka mudah mengalami gangguan baik berupa gangguan pikiran, perasaan maupun

gangguan perilaku. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja

membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan (Fuhrmann, 1990).

2.4. UPAYA UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN TUGAS PERKEMBANGAN

REMAJA.

Untuk memperlancar dan menyelesaikan tugas-tugas perkembangan remaja, terdapat

beberapa cara yang dapat dilakukan :

1. Membeeri banyak kesemempatan kepada remaja untuk aktif dalam berbagai aktivitas

social, seperti olahraga dan seni.

2. Membantu mengarahkan peran remaja sesuai dengan tugasnya, seperti laki-laki lebih

berkonsentrasi pada studi dan karir, sedangkan perempuan lebih berkonsentrasi pada

persiapan menjadi seorang ibu.

3. Membantu remaja yang lambat perkembangannya melalui penjelasan bahwa hal itu

biasa terjadi dalam perubahan jasmani yang bersifat variatif dan membuka peluang

diskusi.

4. Membantu remaja untuk memilih lapangan kerja yang tepat dan sesuai dengan bakat

dan keinginannya, serta mengarahkannya pada jenis pendidikan yang harus

dimasukinya sebagai persiapan memasuki lapangan kerja itu.

Page 9: Makalah

9

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Menurut Karl C.Garrison ada 6 kelompok pembagian tugas perkembangan yang berbeda yaitu :

1. Menerima Keadaan Jasmani

2. Memperoleh Hubungan Baru dan Lebih Matang dengan Teman Sebaya Antara Dua

Jenis Kelamin

3. Menerima kondisi dan belajar hidup sesuai jenis kelaminnya.

4. Mendapatkan kebebasan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.

5. Mendapatkan kesanggupan berdiri sendiri dalam hal-hal yang berkaitan dengan

masalah ekonomi.

6. Memperoleh nilai-nilai dan falsafah hidup.

3.2. SARAN

Berdasarkan makalah yang kami bua, mungkin ada tambahan-tambahan untuk mengisi

kekurangan-kekurangan dalam makalah ini. Saran dari semuanya akan kami kumpulkan untuk

memberi semangat dan acuan dalam penulisan makalah selanjutnya.

Page 10: Makalah

10

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad al-mighwar, M.Ag.2006. Psikologi Remaja:petunjuk bagi guru dan

orangtua. Bandung; Pustaka Setia.

pakMarc.2010. http://id.shvoong.com. Tugas dan tahap perkembangan remaja 2. 09

November 2010.