majas perbandingan

5
MAJAS PERBANDINGAN Keraf (2006, 112-113) mengatakan: Gaya atau khususnya gaya bahasa dikenal dalam retorika dengan istilah style. Kata style diturunkan dari kata Latin yaitu stilus, yaitu semacam alat untuk menulis pada lempengan lilin. Keahlian menggunakan alat ini akan mempengaruhi jelas tidaknya tulisan pada lempengan tadi. Kelak pada waktu penekanan dititikberatkan pada keahlian untuk menulis indah, maka style lalu berubah menjadi kemampuan dan keahlian untuk menulis atau mempergunakan kata-kata secara indah. Karena perkembangan itu gaya bahasa meliputi semua yang berhubungan dengan kebahasaan. Walaupun style berasal dari bahasa Latin, orang Yunani sudah mengembangkan sendiri teori-teori mengenai style itu. Ada dua aliran yang terkenal, yaitu : (a) Platonik : menganggap style sebagai kualitas suatu ungkapan; menurut mereka ada ungkapan yang memiliki style, ada yang tidak memiliki style. (b) Aristoteles : menganggap bahwa gaya adalah suatu kualitas yang inheren, yang ada dalam setiap ungkapan. Tarigan (1985:5) Mengemukakan “gaya bahasa adalah bahasa indah yang digunakan untuk meningkatkan efek pembicaraan dengan

Upload: rudi-andrianto

Post on 11-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

majas

TRANSCRIPT

MAJAS PERBANDINGAN

Keraf (2006, 112-113) mengatakan:Gaya atau khususnya gaya bahasa dikenal dalam retorika dengan istilah style. Kata style diturunkan dari kata Latin yaitu stilus, yaitu semacam alat untuk menulis pada lempengan lilin. Keahlian menggunakan alat ini akan mempengaruhi jelas tidaknya tulisan pada lempengan tadi. Kelak pada waktu penekanan dititikberatkan pada keahlian untuk menulis indah, maka style lalu berubah menjadi kemampuan dan keahlian untuk menulis atau mempergunakan kata-kata secara indah.

Karena perkembangan itu gaya bahasa meliputi semua yang berhubungan dengan kebahasaan. Walaupun style berasal dari bahasa Latin, orang Yunani sudah mengembangkan sendiri teori-teori mengenai style itu. Ada dua aliran yang terkenal, yaitu :(a) Platonik : menganggap style sebagai kualitas suatu ungkapan; menurut mereka ada ungkapan yang memiliki style, ada yang tidak memiliki style.(b) Aristoteles : menganggap bahwa gaya adalah suatu kualitas yang inheren, yang ada dalam setiap ungkapan. Tarigan (1985:5)Mengemukakan gaya bahasa adalah bahasa indah yang digunakan untuk meningkatkan efek pembicaraan dengan jalan memperbandingkan sesuatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum Muhardi dan Hasanuddin ws (2006:43-45)Gaya bahasa menyangkut kemarihan pengarang mempergunakan bahasa sebagai medium fiksi. Penggunaan bahasa tulis dengan segala kelebihan dan kekurangannya harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pengarang. Semi (1984:38-41)Gaya bahasa yaitu yang digunakan oleh sastrawan, meskipun tidaklah terlalu luar biasa, adalah unik karena selain dekat dengan watak dan jiwa penyair, juga membuat bahasa yang digunakan berbeda dalam makna. Jadi gaya lebih merupakan pembawaan pribadi. Akhirnya style atau gaya bahasa dapat dibatasi sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis ( pemakai bahasa ) Gaya bahasa yaitu gaya yang berkaitan dengan dengan masalah umum penulisan, penyajian, struktur penceritaan, termasuk cara penampilan karakter huruf, kover, serta ukuran buku.

Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca. Majas sindirian dibagi menjadi:1) IroniIroni adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan dengan maksud untuk menyindir seseorang.Contoh:a) Ini baru namana siswa teladan, setiap hari selalu pulang malam.b) Bagus sekali tulisanmu, saking bagusnya sampai tidak dapat Aku baca.

2) SinismeSinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung kepada orang lainContoh :a) Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar seperti dirimu.b) Lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu yang tidak wajar itu.

3) SarkasmeSarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.Contoh:a) Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!b) Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!

4) Satire Satire adalah gaya bahasa untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang. Satire biasanya disampaikan dalam bentuk ironi, sarkasme, atau parodi. Istilah ini berasal dari frasa bahasa Latin satira atau satura

Contoh:Tikus BerdasaiKarya : Jesika Amanda

Lihat kamiBekerja keras banting tulangMengeluarkan keringatHanya untuk sesuap nasi

Upah kamiHanya sebungkus nasiTempat tinggal kamiDi istana di bawah jembatan

Lihat kauHidup serba mewahBersenang-senang di atas penderitaan kamiBerfoya-foya dengan uang rakyat

Negri ini Memang telah bebas dari penjajah Tapi negri ini

Sumber https://fajarichwannoor.wordpress.com/2010/03/14/gaya-bahasa-majas-sindiran/ Keraf, Gorys.2007. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Prof. Dr. Nyoman Kutha Ratna. 2009. Stilistika : Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar