majalah sinar bbrsbg edisi semester i 2009

30
SK/Menpen No. 802/SK/Ditjen PPG/STT/1980 Penjalinan Kerjasama Rujukan Nasional KUBE Lembayung Program Pendampingan Pengembangan Panti Sosial Swasta PLM Modal Dasar Penerima Manfaat Perkembangan Bicara dan Perkembangan Bahasa Anak Tuna Grahita Gangguan Kepribadian Anak Tuna Grahita Semester I 2009

Upload: phamdan

Post on 31-Dec-2016

243 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

SK/Menpen No. 802/SK/Ditjen PPG/STT/1980

Penjalinan Kerjasama Rujukan NasionalKUBE LembayungProgram Pendampingan Pengembangan Panti Sosial SwastaPLM Modal Dasar Penerima ManfaatPerkembangan Bicara dan Perkembangan Bahasa Anak Tuna GrahitaGangguan Kepribadian Anak Tuna Grahita

Semester I 2009

Page 2: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Pe n i n g k a t a n j u m l a hpenyandang tunagrahita dankompleksitas permasalahansosial yang menyertainya, sertapenyebaran lokasi yang luas diberbagai daerah; menjadikanlatar belakang tersendiri bagiBBRSBG “Kartini” Temanggunguntuk melakukan penjalinankerjasama pelayanan danrehabilitasi sosial penyandangtunagrahita melalui programrujukan nasional. Berdasarkanpada Kepmensos No :5 6 / H U K / 2 0 0 3 t e n t a n gOrganisasi dan Tata KerjaBBRSBG “Kartini” Temanggung,di mana terdapat tugas untukmelaksanakan rujukan nasional.Kegiatan ini didukung denganadanya Pasal 24 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009tentang Kesejahteraan Sosial,yang mengamanatkan bahwapenyelenggaraan kesejahteraansosial yang meliputi rehabilitasisos ia l , jaminan sos ia l ,pemberdayaan sosial danperlindungan sosial; menjaditanggungjawab pemerintah danpemerintah daerah.

Penja l inan ker jasamapelayanan dan rehabilitasi sosialpenyandang tunagrahita melaluiprogram rujukan nasionalBBRSBG “Kartini” Temanggungdilaksanakan pada tanggal 26s.d. 28 Mei 2009 bertempat diHotel Jayakarta Yogyakarta.Kegiatan penjalinan kerjasamatersebut bertujuan untukmemperluas dan meningkatkankual i tas pe layanan danrehabilitasi sosial penyandangtunagrahita. Dikarenakan

luasnya wilayah kerja BBRSBG“Kartini” Temanggung, makapenjalinan kerjasama pelayanandan rehab i l i t a s i sos i a lpenyandang tunagrahita ini,u n t u k t a h a p p e r t a m adikonsentrasikan ke WilayahTimur yang meliputi ProvinsiNTB, Bali, Jawa Timur, D.I.Yogyakarta dan Jawa Tengah;dengan melibatkan 21 Instansiatau Lembaga dari unsurPemer intah Prov ins i /Kabupaten / Kota dibidang sosialdan pend i d i kan , s e r t aMasyarakat yang memberikanpelayanan terhadap penyandangtunagrahita.

Bentuk kegiatan kerjasamapelayanan dan rehabilitasi sosialini berupa pelayanan langsungterhadap penerima manfaat danpengembangan SDM tenagateknis. Pelayanan langsungterhadap penerima manfaatberupa kegiatan :1. Pelayanan asesmen pada

aspek fisik, mental, sosial danvokasional kepada penerimamanfaat

2. Pelayanan terapi khususkepada penerima manfaat,meliputi Fisio Terapi, OkupasiTerapi Terapi Wicara, TerapiPerilaku

3. Pelayanan rehabilitasi sosiald i BBRSBG “Ka r t i n i ”Temanggung dalam bentuk :a. Pelayanan dan rehabilitasi

sosial reguler (klasifikasimampu didik – Debil)

b. Pelayanan bimbinganlanjutan : ADL, sosial,keterampilan kerja

4. Pelayanan di InstalasiProduksi (Workshop) BBRSBGA

rtik

el ..........2

“Kartini” Temanggung dalamrangka : Praktek BelajarK e r j a , P e m a n t a p a nKeterampilan Kerja danPelatihan Kewirausahaan.

Sedangkan pengembanganSDM tenaga teknis meliputikegiatan bimbingan teknis danpendampingan, yaitu :1. Bimbingan Teknis Asesmen,

Pe r umusan Ren canaPelayanan dan Bahan Kasus(Case Conferen)

2. Bimbingan TeknisIdentifikasi, Seleksi,Rekruitmen dan AsesmenPenyandang Tunagrahita.

3. Bimbingan Teknis TerapiKhusus : Fisio Terapi,Okupasi Terapi, TerapiWicara

4. Pendampingan InstrukturKeterampilan Kerja

5. Bimbingan TeknisKeterampilan KehidupanSehari-hari (Activity of DailyLiving)

6. Bimbingan TeknisPenyelenggaraan InstalasiProduksi (Workshop)

7. Bimbingan TeknisRehabilitasi Sosial BerbasisKeluarga (RSBK)

8. Pendampingan penyusunanKurikulum, Paket / Modul,Panduan Pelaksanaan danStandar Pelayanan

9. Bimbingan TeknisResosialisasi dan BimbinganLanjut

10. Pendampingan MendirikanPanti Sosial Bina Grahita.

Peserta Penjalinan kerjasama

Penjalinan KerjasamaRujukan Nasional

Page 3: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

pelayanan dan rehabilitasi sosialpenyandang tunagrahita melaluiprogram rujukan nasionalBBRSBG “Kartini” Temanggungmeliputi :1. Dinas Sosial Kependudukan

dan Catatan Sipil ProvinsiNusa Tenggara Barat

2. Dinas KesejahteraanDaerah Provinsi Bali

3. Dinas Pendidikan Pemudadan Olahraga Provinsi Bali

4. S L B - C “ K e m a l aBhayangkari” Tabanan,Bali

5. Dinas Sosial Provinsi JawaTimur

6. UPT Rehabilitasi SosialCacat Grahita Tuban JawaTimur

7. Dinas Sosial Tenaga Kerjad a n Tr a n s m i g r a s iKabupaten NganjukProvinsi Jawa Timur

8. Dinas Pendidikan Pemudadan Olahraga KabupatenNganjuk Provinsi JawaTimur

9. Dinas Sosial KabupatenJember Provinsi JawaTimur

10. Dinas Sosial Prov. D.I.Yogyakarta

11. SLB Negeri PembinaYogyakarta

12. Dinas Sosial KabupatenGunung Kidul, Prov. DIYogyakarta

13. SLB Bakti Putra NgawisKarangmojo Gunung Kidul,Prov. DI Yogyakarta

14. Dinas Tenaga Kerja Sosialdan KB Kabupaten Sleman,Prov. DI Yogyakarta

15. Dinas Sosial Prov. JawaTengah

16. Panti Tuna Grahita “Raharjo”Sragen, Jawa Tengah

17. Dinas Sosial Tenaga Kerjadan Transmigrasi Kab.Pemalang Prov. Jawa Tengah

18. SMPLB Bina Citra Pati, Prov.Jawa Tengah

19. PSBG “Ciung Wanara”Cibinong Bogor

20. PSBG “Nipotowe” Palu, Prov.

sosial penyandang tunagrahitayang proaktif, inovatif danp r o f e s i o n a l . D e n g a nterlaksananya program rujukannasional, maka tugas pokoksebagaimana dalam KepmensosNomor 56/HUK/2003 sudahsemuanya dapat dipenuhi.Langkah yang perlu ditempuh

ada lah mengupayakank e b e r l a n g s u n g a n d a npeningkatan kualitas programpelayanan dan rehabilitasi sosial,baik program reguler maupunprogram pengembangan.

Sulawesi Tengah21. PTG “Harapan Ibu” Padang,

Prov. Sumatera Barat.

H a s i l s e m e n t a r akerjasama pelayanan danrehabilitasi sosial penyandang

tunagrahita, baik pelayananlangsung terhadap penerimam a n f a a t m a u p u npengembangan SDM tenagateknis disampaikan dalam tabelsebagai berikut.

Kegiatan penjalinankerjasama pelayanan danrehabilitasi sosial melaluiprogram rujukan nasionaltersebut, merupakan peluangsekaligus tantangan tersendiridalam rangka aktualisasi visilembaga, yaitu mewujudkanBBRSBG “Kartini” Temanggungsebagai lembaga terdepandalam pelayanan dan rehabilitasi

Art

ikel

..........3

a

Page 4: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

K o m p l e k s i t a sp e r m a s a l a h a n s o s i a lpenyandang tunagrahitamemberikan makna dankeunikan tersendiri dalamk ip rah penanganannya .Barangkali tidak berlebihan jikadikatakan bahwa menanganipenyandang tunagrahita, tidaksemudah menangani kecacatany a n g l a i n . T i n g k a tketergantungan penyandangtunagrahita terhadap orang lain,tidak seperti pada penyandangcacat tubuh, netra atau runguwicara. Mereka lebih memilikikemampuan untuk bisa hidupmandir i , karena merekamemiliki tingkat intelegensiar a t a - r a t a ; s e d a n g k a npenyandang tunagrahita,kekhasannnya pada tingkatintelegensia yang berada dibawah rata-rata.

T ingkat ketergantunganpenyandang tunagrahitaterhadap orang lain, jugamemberikan spesifikasi dalambidang vokas iona l atauketerampilan kerja, baikdibidang jasa maupun produksi.Penyandang tunagrahita akanl e b i h p r oduk t i f u n t u kme laksanakan keg ia tanvokasional dalam suatuk e l o m p o k k e r j a y a n gterbimbing; yaitu kelompokkerja dengan pendampinganorang lain, baik pendampingandalam proses kerja, pengelolaanhas i l maupun adaptas isosialnya. Itulah sebabnya,banyak orang mengatakan,menangani anak penyandangtunagrahita harus sabar.Pengertian kesabaran dalamp e m b i m b i n g a n k e r j apenyandang tunagrahita, bukansaja d iwujudkan da lam

kemampuan pembimbingmenahan emosi apabi lam e n g h a d a p i p e r i l a k upenyandang tunagrahita yangtidak ia kehendaki; melainkanjuga seberapa jauh pembimbingmampu mengarahkan perilakuyang selaras, wajar dannormatif, sesuai dengankemampuan fisik dan psikososialp a d a m a s i n g - m a s i n gpenyandang tunagrahita.Kelompok kerja terbimbingsering disebut Kelompok UsahaPenyandang Cacat (KUP) atauKelompok Usaha BersamaPenyandang Cacat (KUBEPenca). Kekhususan KUBEPenyandang Cacat MentalRetardasi atau Tunagrahita,terletak pada kepengurusanatau struktur organisasi dantingkat dependensi kerja.Penyandang tunagrahita tidakdimungkinkan untuk menjadipengurus KUBE, melainkanberperan sebagai anggota aktif.Ya i tu berperan sebaga ipelaksana atau tenaga kerjaterbimbing.

K U B E L e m b a y u n gmerupakan awal perintisanKUBE penyandang tunagrahitapasca pelayanan dan rehabilitasisosial di BBRSBG “Kartini”Temanggung. KeberadaanKUBE Lembayung berawal daripemikiran dan kecemasan paraorang tua terhadap anak-anaknya apabila telah selesaimengikuti pelayanan danrehabilitasi sosial di BBRSBG“Kartini” Temanggung. Padasuatu ketika, pada tanggal 11Maret 2007, dalam rapat rutin Persatuan Orang Tua / WaliPenerima Manfaat (POT) BinaHarapan BBRSBG “Kartini”Temanggung Korwil Yogyakarta;A

rtik

el ..........4

pemikiran para orang tuatersebut didiskusikan. Daridiskusi tersebut, yang menarikuntuk diperhatikan dan terusdikembangkan adalah adanyakesadaran dan motivasi dario r a n g t u a u n t u kmenindaklanjuti penangananp a s c a p e l a ya n a n d a nrehabilitasi sosial secarabersama-sama. Orang tuamenyadari keterbatasan kondisianak-anaknya dan memahamikesulitan untuk bersaing dalammemperoleh peluang kerja dimasyarakat. Di sisi lain, orangtua menyada r i b ahwapenaanggungjawab utamadalam mensejahterakan anak-anaknya adalah orang tuanyaitu sendiri. Dalam diskusimuncul berbagai kebutuhanmenurut versi orang tuamasing-masing, sehinggadiskusi berjalan dalam suasanayang hangat namun penuh rasapersaudaraan. Dari sekianbanyak kebutuhan, akhirnyadiputuskan untuk merintisp e l u ang ke r j a s e c a raberkelompok.Te r d o r o n g s e m a n g a t ,k e s a d a r a n d a n r a s atanggungjawab bersamaperlunya menciptakan peluangkerja secara berkelompok,Pengurus POT Bina HarapanKorwil Yogyakartam e r i n t i s K U B ELembayung. NamaLembayung diberikan olehKetua Pengurus POT BinaH a r a p a n . L e m b a y u n gmerupakan tanaman sayuranyang dapat berproduksi dalamjangka waktu relatif pendek.Agar tanaman lembayung dapathidup subur dan berproduksisecara maksimal, baik berupa

oleh FX SARWIDHO, S.Sos

Kube Lembayung

Page 5: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

daun, buah maupun bijinya,per lu perawatan danpemeliharaan secara intensifdan diberi (dalam bahasajawa) lanjaran atau ajir.Dengan adanya lanjaran atauajir tersebut, tanamanlembayung dapat menjalarterarah dan tidak mudahroboh karena terpaan anginmaupun hujan deras. Petaniyang menanam lembayungpada umumnya seringmenengok untuk melakukanperawatan, pemeliharaanataupun memetik hasiltanaman.

Pe m b e r i a n n a m aLembayung dimaknai sebagaisuatu harapan dan sekaligusm e n g g a m b a r k a nkarakteristik pada umumnyab a g i p e n y a n d a n gtunagrahita. Karakter yangmenonjol pada penyandangtunagrahita, yaitu cepatbosan dan ketergantunganpada orang lain. Karena cepatbosan, sehingga perlu dipilihjenis pekerjaan yang cepatm e n g h a s i l k a n d a nhasilnyapun tidak satu jenisproduk (bervariasi). Sikap

dan upaya kebersamaan dariorang tua disimbulkansebagai lanjaran atau ajir,yang berfungsi untukm e n g a t a s i s i k a pketergantungan penyandangtunagrahita. Kebiasaan petaniyang sering menengokt a n a m a n l e m b a y u n g

9.9 Denggung, Mlati Sleman.Pokja tersebut dikelola olehPengurus POT Bina HarapanKorwil Yogyakarta. Pokja warungmakan akan menyerappenyandang tunagrahita pasca

pelayanan dan rehabilitasi sosial

sejumlah 4 anak perempuan,

sedangkan jasa cucian sepeda

motor menyerap 2 anak laki-

l a k i . B a n g u n a n d a n

p e r l e n g k a p a n s u d a h

dipersiapkan dan pada akhir

tahun 2009 ini sudah akan

dioperasionalkan. Modal usaha

untuk KUBE Lembayung Pokja

Rumah Makan dan Jasa Cucian

Sepeda Motor berasal dari

iuran anggota dan bantuan

hibah dari beberapa anggota

POT Bina Harapan Korwil

Yogyakarta; serta bantuan

dari Departemen Sosial dan

B B R S B G “ K a r t i n i ”

Temanggung.

Lembayung dan POT Bina

Harapan Korwil Yogyakarta

diharapkan sebagai sumber

inspirasi dan dapat dicontoh

oleh Pengurus POT Bina Harapan

Korwil yang lainnya, sebagai

u p a y a p e n i n g k a t a n

k e s e j a h t e r a a n s o s i a l

penyandang tunagrahita,

dengan motto : Dari dan Oleh

Orang Tua untuk Kesejahteraan

Penyandang Tunagrahita.

Semoga Tuhan memberkati.

disimbulkan perlunya perhatiandan pendampingan yang terus-menerus terhadap penyandangtunagrahita.KUBE Lembayung yang sudahoperasional adalah dibidangproduksi paving block danbataco, yang berlokasi di DesaBuyutan Kecamatan TempelKabupaten Sleman. Dalamperkembangan usahanya, lokasiproduksi paving block danbataco berpindah-pindah untukmendekatkan konsumen. Halini juga memberikan dampakpositif sebagai media publikasi. Modal usaha produksi pavingblock dan bataco berasal dari

iuran anggota POT Bina Harapan

Korwil Yogyakarta, bantuan dariDepartemen Sosial dan BBRSBG“Kartini” Temanggung.

Pokja KUBE Lembayungyang kini masih dalam perintisanuntuk dioperasionalkan adalahdibidang warung makan danjasa cucian sepeda motor, yangberlokasi di Jl. Magelang Km.

Art

ikel

.....

.....5

Kepala BBRSBG “Kartini” Temanggungmenyampaikan bantuan permodalan KUBE

Kepala BBRSBG “Kartini” Temanggung memperoleh penjelasan proses pembuatan paving blocksetelah meresmikan Pokja Produksi Paving Block di Buyutan

Page 6: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Sebagai Unit PelaksanaTeknis d i bawah Dit jenYanrehsos Departemen SosialRI , BBRSBG “Kar t in i “Temanggung menyambut baikhimbauan dari Dirjen Yanrehsostentang pentingnya ProgramPendampingan Panti Sosial danmengharapkan agar UPT EselonII melaksanakan programtersebut.Hal ini terkait denganadanya Kepres No.102 Th 2001tentang Kedudukan, Tugas,Fungsi, Kewenangan, SusunanOrganisasi dan Tata KerjaDepartemen pada pasal 5 yangmemberikan kewenangankepada Depso s da l amPembinaan dan Pengawasanatas penyelenggaraan otodayang meliputi pemberianP e d o m a n , B i m b i n g a n ,Penelahaan, Arahan danSuperv is i d i b idangnyakhususnya dalam melaksanakanpelayanan social dipanti.Dengan adanya otonomi daerahdimana sebagian kewenanganpemerintah pusat bergesermenjadi tanggung jawabpemerintah daerah, makaBBRSBG “Kartini” Temanggungsebagai lembaga pusat yangberada di daerah mempunyaikewajiban menindak lanjutip rogram pendampingantersebut. Hal ini mengingatbahwa panti sosial (pemerintahmaupun swasta) mempunyaiperanan yang sangat pentingyaitu bertugas memberikanperlindungan, bimbingan danpembinaan aspek fisik, mentaldan social kepada anak agarmereka h idup, tumbuhkembang dan berpartisipasisecara wajar.

B B R S B G “ K a r t i n i ”Temanggung, melalui Bidang

Program dan Advokasi Sosial(Seksi Advokasi) menyusunp r o g r a m k e g i a t a nPendampingan Panti Swasta,sebagai tahap awal, ditentukandua panti swasta di wilayahTemanggung dan Magelang.Satu panti khusus menanganianak Tuna Grahita, yaitu PantiTuna Grahita Rindang KasihSecang Magelang, sedangkansatu panti yang lain adalah PantiA s u h a n M u h a m a d i y a hTemanggung. Sasaran darip e n d a m p i n g a n a d a l a hpengembangan manajemenPanti meliputi manajemenkelembagaan dan pelayanandengan demikian PenerimaPelayanan akan memperolehpelayanan lebih baik.

Kegiatan pendampinganpanti di dukung oleh KepalaBBRSBG “Kartini” Temanggungmelalui SK No.37/KEP/III/2009tanggal 1 Maret 2009 tentangpenunjukkan Tim PendampinganPengembangan ManajemenPanti Swasta di BBRSBG“Kartini” Temanggung.Tujuan

Tujuan dari pendampinganPengembangan Panti Swastaadalah meningkatnya kualitasmanajemen kelembagaan danpelayanan panti sehinggakebutuhan dan hak PenerimaManfaat atas pelayanan danrehabilitasi terpenuhi.Materi Pendampingan

Mater i pendampinganm e l i p u t i m a n a j e m a e nkelembagaan (perencanaankerja dan anggaran, socialmarketing, prototype panti danrujukan) dan manajemenp e l a ya n a n ( r e g i s t r a s i ,administrasi penerimaan klien,penataan file, pencatatankegiatan observasi/diagnosa danA

rtik

el ..........6

perencanaan pe layanan,mana jemen kasus danbimbingan pengisian waktuluang.Pelaksana Pendampingan

Sesuai SK Kepala BBRSBG“Kartini” Temanggung pelaksanakeg ia tan pendampinganberjumlah tujuh orang pegawaiyang dipandang mampu danmemenuhi syarat untukmelaksanakan tugas tersebut,yaitu satu orang untuk urusanmanajemen kelembagaan, duaorang untuk urusan registrasi,administrasi penerimaan PM danpenataan file, dua orang untukurusan pencatatan kegiatanobservasi, diagnosa danperencanaan pelayanan, dandua orang untuk urusanmanajemen kasus, manajemenbimbingan dan pengisian waktuluang.Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pendampinganpengembangan panti socialswasta dimulai bulan Maret2009, diawali dengan observasilapangan, yaitu melakukantinjuan ke panti sasaranprogram, menjelaskan tujuandari program tersebut danme l a kukan i d en t i f i k a s ikebutuhan. Dari hasil observasi,permasalahan yang terjadidipanti adalah :a. sumber dana yang terbatas,b. upaya penjalinan kerjasama

dengan sumber-sumber danayang terhambat,

c. kurangnya tanggung jawabsebagian orang tua terhadapanaknya yang menjadi klien,baik tanggung jawab yangmenyangkut kewajiban biayamaupun hubungan emosionalantara orang tua dan anakserta,

Oleh Basuki Suharsono

PROGRAM PENDAMPINGAN PENGEMBANGANPANTI SOSIAL SWASTA

Page 7: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

d. p e r m a s a l a h a n ya n gberkaitan dengan pelayanandan pembimbingan diasrama.

Berawal dar i beberapapermasalahan tersebut,diperoleh suatu kesepakatanbersama bahwa kebutuhanpant i swasta adalah:

1. Penyempurnaan formulirpendaftaran, kontrakp e l a y a n a n / s u r a tpernyataan, observasi dand i a g n o s a , c a t a t a nharian/kasus dan buku-buku registrasi sertapencatatan fi le kl ien.

2. Star teg i penyusunanp roposa l p enga j uananggaran dan penjalinankerjasama dengan sumber-sumber dana dan sosialmarketing.

3. Pengembangan pelayanand a n p e n a n g a n a npermasa lahan k l i en .

Bentuk Kegiatan1.Pembinaan Manajemen

KelembagaanP r o g r a m p e m b i n a a nmanajemen kelembagaandipanti swasta meliputi :a. Penyusunan rencana kerja

dan anggaran.b. Penyusunan proposa l

pengajuan anggaran.c. Sosial Marketing.d. Penjal inan kerjasama

dengan mitra rujukan.e. Penjalinan dukungan dunia

usaha/system sumber.f. Penyusunan Visi dan Misi

panti.g. T a t a A d m i n s t r a s i

penerimaan, registrasi dan

waktu tyersebut dilaksanakansupervise 3 kali.Mekanisme1.Supervisor

a.Supervisi dilakukan olehkedua belah pihak, yaitudari BBRSBG “Kartini”Temanggung dan pantiswasta.

b. Supervisor BBRSBG“Kartini” Temanggungadalah Kepala Bidang PASdan Supervisor panti adalahPimpinan Pant i yangbersangkutan.

2.B B R S B G “ K a r t i n i ”Temanggunga.Mempersiapkan perangkat

kerja yang diperlukanmencakup perangkat keras,perangkat lunak dan SDMpendamping.

b. M e nye l e n g g a r a k a npendampingan pembinaandipanti swasta setempat.

c.Melakukan monitoring danmengevaluasi kegiatan.

3.Panti Swasta sebagai sasaranpendampingan.a.Meng i nven t a r i s d an

menetukan kebutuhanpendampingan.

b.Mempersiapkan prasaranayang dipergunakan untukmendukung pelaksanaanke g i a t a n m e n c a k u pruangan, data-data/bahan-bahannnn yang akandisempurnakannnn.

a.Mempersiapkan SDM yangberkaitan dengan materiyang akan disempurnakan.

b.Melakukan monitoring danmengevaluasi kegiatan.

file klien2. Pembinaan Manajemen

PelayananP r o g r a m p e m b i n a a nmanajaemen pelayanan dip antimeliputi :a.P e n a t a a n p r o g r a m

pendampingan penyesuaiandiri.

b.Penataan program kajianpotensi dan problematika.

c. Pengisian waktu luang.d.P e n a t a a n p r o g r a m

pengasramaan.e.Perencanaan pelayanan.f.P e n a t a a n p r o g r a m

penanganan kasus.Untuk memperlancar kegiatanpendampingan, BBRSBG“Ka r t i n i ” Temanggungmenyediakan sarana danprasarana berupa:a. Formulir yang dibutuhkan

(terkait dengan kebutuhanpenyempurnaan.

b. File klien (map file).c.Buku-buku petunjuk teknis

pelayanan social anakterlantar di dalam panti.

d. Buku acuan umumpelayanan social anak diPSAA.

e. Pedoman perbaikan gizidi Panti Sosial.

f. Buku Konversi Hak Anak(Deklarasi Dunia mengenaike langsungan h idup).

g. Buku-buku paket ADL.

Waktu PelaksanaanPelaksanaan pendampingan

di mulai pada bulan Maret 2009dan direncanakan berakhir padabulan Nopember 2009 denganjumlah kunjungan satu kalisetiap bulan selama jangka

Art

ikel

..........7c]d

- Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia

- Anda harus tahan terhadap ulat j ika ingin dapat melihat kupu-kupu

Page 8: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Pelayanan dan rehabilitasisosial tuna grahita padadasarnya ada lah untukmengembangkan kemampuanpenyandang cacat mental agarmempunyai kemampuan yangmemadai, sehingga dapat ikutserta berperan dalam kehidupanbermasyarakat.Dalam pelaksanaan prosespelayanan dan rehabilitasi bagaipenyandang cacat tuna grahita,program pelayanan merupakansuatu kegiatan yang sangatdiperlukan agar terencanadengan hasil yang sesuaidengan bakat dan minatPenerima Manfaat. Diibaratkanprajurit yang akan maju kemedan laga, maka diperlukanPerencanaan dan strategi yangmatang untuk mencapaikemenangan.Menurut Max Saporin ( 1975 )dan Skidmore ( 1997 )Perencanaan Strategisbertujuan untuk mencariketetapan, Kesesuaian metode,Sumber dan prosedur sertamengetahui sejauh manapengaruh sumber danmenetapkan tujuanPerencanaan dimulai darimendefinisikan masalah,menghubungkan tujuan dengantindakan sampai pada mencarisolusi ( Sinar BBRSBG. EdisiSemester I 2008 )Sebagai unit pelaksana teknisdi lingkungan Ditjen Pelyanandan Rehabilitasi SosialDepartemen Sosial. BBRSBG “Kartini “ Temanggung telahmelaksanakan serangkaiankegiatan bimbingan PLM(Perception Motion LearningMaterial) terhadap Penerimamanfaat yang belum pernahmenerima pendidikan formal.PLM adalah suatu metode

bimbingan secara sistematisyang di persiapkan untuk anak-anak usia pra sekolah dancacat mental ( Tuna Grahita )sehingga dapat mendorongperkembangan persepsi gerak,agar mereka memiliki kesiapanbelajar dan mempercepatkemampuan penyesuaianterhadap lingkungan dalammengikuti kegiatan belajar/pelayanan rehabilitasi disekolah/ Panti sosial.(Kurikulum Perangkat BelajarPersepsi gerak / PLM/Perception Motion LearningMaterial Dirtjen Pelayanandan Rehabilitasi Sosial. DepSosR.I 2002 )Susunan Perangkat BelajarPersepsi gerak ,PLM terdiri dariperangkat Tiga Dimensi danDua Dimensi :A. TIGA DIMENSIPerangkat Tiga Dimensi inidalam melaksankan bimbingandengan menggunakan 3komponen yaitu : Bahasalisan/berbicara. Alat tulis danperalatan permainan. Materibimbingan PLM Tiga Dimensiantara lain .1. Bola KombinasiBola yang dapat digantung danpemukul dari bahan vinylmasing-masing 1 buah (Kendali gerak mata dankombinasi penglihatan gerak)2. Papan Teplak I8 lembar papan dengan garismendatar, garis miring, bentuksilang, bentuk lingkaran,bentuk segi tiga, bentukpersegi panjang dan bentukangka 8 yang garis-garisnyamerupakan parit.3. Papan Teplak Ii6 lembar papan yang masing-masing tertembus oleh bentuk-A

rtik

el ..........8

bentuk garis mendatar, garismiring, bentuk silang, bentuklingkaran, bentuk segi tiga danbentuk persegi panjang.4. Balok Pembanding Panjang.Balok dengan 4 sudut ( persegi) terdir i dari 5 macam.berukuran masing-masingberbeda 1,5 Cm, yang diberiwarna 3 macam, ya i tub i ru,merah dan kuning.S e b a n ya k 1 5 b a t a n g .(digunakan untuk melatih dayapembeda ukuran panjang ).5. Balok Pembanding Garis

Tengah ( Diameter )Batangan silinder denganmasing-masing diameterberlainan. Warna biru danmerah masing-masing 5 batang.Sebanyak 10 batang (digunakan untuk melatih dayapembeda ukuran diameter )6. Gambar Sisip.4 Lembar papan gambar sisipyaitu wajah anak laki-laki, sosoktubuh anak perempuan,kepiting, kuda ( digunakan untukmelatih pengetahuan dasarmengenai tubuh, pengetahuantentang keseluruhan dan bagianserta arah )7. Papan Bentuk IU n t u k s e t i a p b e n t u kl ingkaran,empat persegipanjang, bujur sangkar, segitiga sama sisi, bentuk jajarangenjang sama sisi bentuktambah, masing-masing 3lembar dengan ukuran yaitubesar, sedang dan kecil denganwarna merah biru dan kuningsemuanya sebanyak 18 lembar.8. Papan Rangka IIDibuat masing-masing satulembar untuk setiap bentuktersebut diatas, sejumlah 6lembar ( untuk melat ihpengenalan bentuk dasar danmelatih mencocokkan bentuk )

Oleh Joko Trimartono

PLM MODAL DASAR PENERIMA MANFAATDi BBRSBG “ Kartini “ TEMANGGUNG

Page 9: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

9. PegboarTerdiri dari papan landasan satubuah dan lima buah baloktabung, kartu pola 24 lembar(digunakan untuk melatihkombinasi penglihatan gerakdan hubungan ruang)

Tujuan bimbingan PLM TigaDimensi adalah :1. Penerima Manfaat mampu

memahami arah gerakkeatas, kebawah, kekanankekiri, arah miring danpandangan jauh dekat.

2. Penerima Manfaat menenalcitra tubuh yaitu mengenalatau memahami art ipemaknaan terhadap tubuh/organ tubuh manusia.

3. Penerima Manfaat mengenalbentuk-bentuk bangun,benda 3 ( tiga ) dimensi disekerlilingnya.

(Kurikulum perangkat belajarpersepsi gerak. PLM TigaDimensi. Dirtjen Pelayanan danRehabilitasi Sosial. DepSos R.I 2002 . Petunjuk Praktisperangkat belajar persepsigerak. PLM Tiga Dimensi. DirtjenPelayanan dan RehabilitasiSosial. DepSos R.I 20021.Pedoman perangkat belajarpersepsi gerak. PLM / PerceptionMotion Learning Material TigaDimensi. Dirtjen Pelayanan danRehabilitasi Sosial. DepSos R.I 2001 .)

B. DUA DIMENSIPerangkat dua dimensi adalahsuatu metode PLM dalammelaksanakan bimbinganmenggunakan dua komponeny a i t u : b a h a s alisan/berbicara/membaca danmenggunakan alat tul is.Sedangkan materinya antaralain :1. Citra TubuhBimbingan ini dimaksudkan agarPenerima Manfaat dapatmengerti, mengenal danmemahami arti pemaknaanterhadap tubuh atau organ

maupun da l am rangkahubungan antara bendatersebut. Kegiatan ini terdiridari 12 tugas2. MengguntingKegiatan ini dimaksudkan agarPenerima Manfaat dapatmeningkatkan daya gerakkombinasi mata dan tangandengan mewarna i danmenggunting. Kegiatannyaterdiri dari 12 tugas.

Tujuan dari bimbingan PLM DuaDimensi1.Penerima Manfaat mampu

mengenal dan memahami artipemaknaan teerhadap tubuh

2.Penerima Manfaat mampumemanfaatkan daya inderapenglihatan dan gerak tubuh.

3.Penerima Manfaat mampumengemangkan kemampuanbahasa tanpa terhambat olehrangsangan lain.

4.Penerima Manfaat mampumemahami sifat-sifat spesifikyang ada pad suatu benda

5.Penerima Manfaat mampumemahami secara benarkedudukan sesuatu didalamruang

6.Penerima Manfaat mampumemanfaatkan daya persepsidalam mengamati danmengenal letak dua bendaatau lebih

7.Penerima Manfaat mampumeningkatkan daya gerakkombinasi dengan tangan.

( Kurikulum perangkat belajarpersepsi gerak. PLM DuaDimensi. Dirtjen Pelayanan danRehabilitasi Sosial. DepSos R.I 2002 Petunjuk Praktisperangkat belajar persepsigerak. PLM Tiga Dimensi. DirtjenPelayanan dan RehabilitasiSosial. DepSos R.I 2002.Pedoman perangkat belajarpersepsi gerak. PLM TigaDimensi. Dirtjen Pelayanan danRehabilitasi Sosial. DepSos R.I 2002 .)Hal-hal yang perlu diperhatikandalam pelaksanaan Bimbinganp e r a n g k a t b e l a j a r

manusia, terdiri dari 15kegiatan.2. Kombinasi Penglihatan Dan

GerakBimbingan ini dimaksudkan agarPenerima Manfaat dapatmengkobinasikan pemenfaatandaya indera penglihatan dengangerakan tubuh atau bagian-bagian tubuh. Keseluruhanterdiri dari 40 tugas3. Persepsi Gambar LandasanBimbingan ini dimaksudkan agarPenerima Manfaat dapatmengembangkan kemampuanbahasa anak, tanpa terhambato l e h r a n g s a n g a n l a i ndisekitrnya, sehingga PenerimaManfaat dapat mengembangkankemampuannya untuk melihatdengan benar lambang-lambangyang tertulis. Kegiatan ini terdiridari 13 tugas.4. Ketetapan PersepsiBimbingan ini dimaksudkan agarPenerima Manfaat dapatmemahami sifat-sifat spesifik yang ada padasuatu benda, yang meliputiberbagai bentuk khas, ukuranatau letak yang tetap ( tidakberubah ). Kegiatan ini terdiridari 14 tugas.5. Letak RuangKegiatan ini dimaksudkan agarPenerima Manfaat dapatmemahami secara benarkedudukan sesuatu dalamruang, sehingga dalam dirinyaterdapat persepsi yang bulat.Penerima Manfaat dalammemahami bahwa sesuatu ituberada didalam dir inya,didepanya, dibelakangnya dansebagainya/ Penerima Manfaatmudah memahami kata-katayang mengandung a r t ikedudukan ruang seperti : didalam. Di depan, sebelah kanan,sebelah kiri dll. Kegiatan initerdiri dari 10 tugas.1. Hubungan RuangAdalah daya persepsi PenerimaManfaat dalam mengamatimengenai letak dua buah bendaatau leb ih, ba ik da lamhubungan dengan dirinya A

rtik

el ..........9

Page 10: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

persepsi gerak, PLM adalah:1. Faktor Umur. PLM in i

diperuntukan bagi anak cacatmental dengan umur mentalantara 7 s/d 12 tahun denganklasifikasi debil/mampu didikdan untuk anak cacat mentaldengan umur mental antara3 s/d 7 Tahun denganklasifikasi Embisil/ mampulatih.

2. Waktu. PLM ini sebaiknyadilaksanakan pada pagi hari,sebe lum pe laksanaankegiatan belajar atauBimbingan selama 10 s/d 30menit dan diberikan secarabertahap sesuai urutan,berulang-ulang samnpai anakmampu melakukan satu jeniskegiatan.

3. T e m p a t . D a l a mmelaksanakan bimbinganPLM harus ditempat/ ruangyang terang, tidak ribut(tenang), serta ruang yangdikenal Penerima Manfaatsehingga mereka tidakmerasa asing dengan tempattersebut.

4. Faktor MotivasiAgar terjadi interaksi danu n t u k m e n g h i n d a r ikebosanan serta tumbuhmotivasi pada diri penerimamanfaat, maka yang perlu

dilakukan oleh pembimbingadalah:a.Mengajaknya bercakap-

cakap dalam rangkam e n g e m b a n g k a nkemampuan bahasa(kebiatan belajar lebihmenyenangkan)

b.Da lam mengena lkanperangkat belajar dengancara menyanyikan lagu.

c. D a l a m r a n g k am e n g e m b a n g k a nkemampuan permahamanmelalui kegiatan bermain.

d.dapat tumbuh minat danperha t i an Pener imaM a n f a a t d e n g a nm e n g e m b a n g k a nkemampuan pemahamanmelalui bermain

6. Penerapan Pada KondisiKhusus. Untuk melakukankegiatan bimbingan PLM yangbersifat Olah Raga harusd i p e r ha t i k an kond i s iPenerima Manfaat, sehinggap e r l u m e n g a d a k a npengecekan terlebih dahulu

7. Relaksasi. Relaksasi ini dapatdilakukan apabila PenerimaManfaat mengalami kesulitangerak akibat ketegangan,kegelisahan dan kecemasanyang berlebihan. dengan cara

Art

ikel

........1

0sapaan atau gurauan yangmenggembirakan.

Anak cacat mental biasanyamengalami masalah dalamperkembangan jasmani /rokhani dan pada umumnyaterlambat dalam menerimapelajaran, oleh karena itu anakcacat mental memerlukanbimbingan pendahuluan selamajangka waktu tertentu. (tergantung berat ringannyakecacatan) . Bimbingan PLMdiperlukan dalam rangkamenumbuhkan berbaga ikemampuan dasar yangdibutuhkan untuk kegiatanbelajar. Maka Bimbinga PLM inisangat diperlukan sekali ,terutama bagi Penerima Manfaatyang belum pernah menerimapendidikan formal dalam rangkamempersiapkan diri untukm e n g i k u t i b i m b i n g a nselanjutnya di BBRSBG “ Kartini“ Temanggung.

Kalau kita perhatikanperkembangan anak-anak kitadan juga anak-anak laindisekitar kita, dari bayi hinggakanak-kanak, betapa cepatmereka dapat berbicara danberbahasa. Lebih nyata lagiketika anak-anak berkumpuldan bermain, mereka berbicarasatu sama lain, bercerita,berteriak, memanggil, meminta

bahkan saling memarahi. Kalaukita mau menyadarinya,sesungguhnya itu merupakanperkembangan kemampuanberbicara dan berbahasa yangsangat menakjubkan.Anak-anak belajar berbahasadengan berbagai cara, pertama,anak dapat belajar bahasa apasaja yang mereka dengarsehari-hari dengan sangat

cepat. Para ahli berpendapatbahwa hampir semua anak-anaknormal dapat menguasai aturandasar bahasa kurang lebih usia4 tahun. Kedua; bahasa apapunmemiliki kalimat yang tidakterbatas.dan kalimat-kalimatdari bahasa yang merekaucapkan seringkali belum pernahia dengar sebelumnya. Dengandemikian anak-anak belajar

Perkembangan Bicara dan Perkembangan BahasaAnak Tuna Grahita

Oleh Fitri Retnaningsih

Page 11: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

berbahasa tidak sekedar meniruucapan yang mereka dengar,ini berarti bahwa anak-anakharus belajar konsep gramatikaly a n g a b s t r a k d a l a mmenghubungkan kata-katamenjadi kalimat. Robert Ingall(1987) menyebut bahwaperolehan bahasa dan bicaramerupakan bagian dari sifatbiologis manusia.Ada dua hal yang perludiperhatikan berkenaan dengangangguan proses komunikasipada anak tuna grahita,pertama ; gangguan ataukesulitan bicara dimana individuyang bersangkutan mengalamik e s u l i t a n d a l a mmengartikulasikan bunyi bahasadengan benar. Sebagai contohsubstitusi bunyi, menghilangkanbunyi dan gagap. Kedua;gangguan bahasa ( in imerupakan gangguan yanglebih serius dari pada gangguanbicara), dimana individu yangbersangkutan mengalamikesulitan dalam memahami danmenggunakan kosa kata sertakesulitan memahami aturansintaksis dari bahasa yangdigunakan.Berdasarkan pengalamans e h a r i - h a r i s e b a g a ipembimbing di Balai BesarRehabilitasi Sosial Bina Grahita"Kartini" Temanggung, penulisbanyak menemui anak tunagrahita yang mengalamigangguan bicara maupungangguan bahasa. Hal inis e j a l a n d e n g a n y a n gdikemukakan Rochyadi danAlimin(23, 2005) yang

konsep yang lebih abstrak.7. A n a k t u n a g r a h i t a

kebanyakan tidak dapatmenggunakan kal imatmajemuk, ia akan lebihbanyak menggunakankalimat tunggal.Mengenai gangguan atau

hambatan bicara pada anaktuna grahita biasanya diatasidengan speech therapy (terapiwicara) dengan tujuan untukmemperbaiki, meningkatkan,dan menjaga kemampuanbicara mereka. Mengenaigangguan atau hambatanberbahasa pada anak tunagrahita mengisyaratkan bahwapendidikan dan latihan ataubimbingan yang diberikankepada mereka harus dirancangsebaik mungkin denganmenghindari penggunaanbahasa yang komplek. Bahasayang digunakan hendaknyaberbentuk kalimat tunggal yangpendek, gunakan alat ataumedia sebagai alat peraga untukmengkonkritkan konsep-konsepabstrak agar dapat dipahami.Upaya-upaya mengajak anaktuna grahita untuk berbicarasetiap hari guna mendorongperkembangan berbicara danberbahasa juga menjadi bagianyang sangat penting darik e s e l u r u h a n u p a y amemandirikan anak tunagrahita.

(Oleh Fitri Retnaningsih,Ssos praktisi terapi wicarapada Balai Besar RehabilitasiSosial Bina Grahita "Kartini"Temanggung )

menyebutkan bahwa anak-anaktuna grahita banyak mengalamigangguan bicara dibandingkananak-anak normal. Demikianpula untuk gangguan bahasa(anak-anak tuna grahita banyakmengalami gangguan bahasadibandingkan anak-anaknormal).Hasil penelitian Robert Ingall(1987) tentang kemampuanberbahasa anak tuna grahitadengan menggunakan ITPA(Illinoins Test of PsycholinguisticAbilities), menunjukkan bahwa:1. A n a k t u n a g r a h i t a

memperoleh kemampuanberbahasa pada dasarnyasama seperti anak normal

2. Kecepatan anak tuna grahitad a l a m m e m p e r o l e hketerampilan berbahasa jauhlebih rendah dari pada anaknormal

3. Kebanyakan anak tunagrahita tidak dapat mencapaiketerampilan berbahasayang sempurna

4. Perkembangan kemampuanberbahasa anak tuna grahitasangat lamban dibandingkananak normal sekalipun padaMental Age yang sama.Dengan kata lain anak tunagrahita mengalami defisitd a l a m k e t e r a m p i l a nberbahasa.

5. A n a k t u n a g r a h i t amengalami kesulitan tertentud a l a m m e n g u a s a igramatikal.

6. Bahasa anak tuna grahitabers i fat konkr i t/nyata(kurang mampu memahami

Art

ikel

..........1

1

c]dSukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yangberhasil diatasi ketika berusaha meraih sukses

~ BOOKER T WASHINGTON ~

Page 12: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

“Aduh-aduh sakit sekalikakiku…!!” jerit seorang temanyang jatuh terpeleset setelahberusaha mensmash bola voli.Usut punya usut ternyata tuhteman keseleo kakinya…“kas ihan . . te rus g imananich..??”teriak yang lain bingungmau memberi pertolonganp e r t a m a s e p e r t iapa??sedangkan yang keseleosudah meringis-ringis kesakitanda r i t ad i t i dak t ahanlagi…tambah kasihan ya!!!

Dari cerita di atas taukahteman – teman sekalian apasebenarnya keseleo itu danbagaimana caranya kitam e m b e r i p e r t o l o n g a npertama??

Keseleo pasti tidak asinglagi di telinga teman-temanyang gemar berolah raga.Seseorang dikatakan keseleoapabila ligamen (otot liat sepertikaret yang melekat pada tulangdan mengikat persendian padatempatnya) pada lutut ,pergelangan kaki, tangan, sikuatau persendian lainnyad i regangkan mendadaksehingga ada serat-serat yangmenegang, bahkan putus ataurobek. Bagian yang , akanterasa sakit dan bila tidaksegera diambil t indakanpemul ihan akan ter jad ipembengkakan pada jaringanotot. Ada sebuah metodepengobatan awal yang sangatefektif yang bisa dilakukansendiri di rumah sebelum teman– teman berobat ke dokter,metode ini adalah cara terbaikdalam mengatasi c ideraketimbang teman – temandatang ke tukang pijat atauurut.

Tindakan apa yang harusdiambil untuk pertolongan

pertama kasus ()??

Metode yang bisa teman –teman terapkan adalah “metodeRICE”. RICE sendiri adalahakronim dari Rest, Ice,Compression, and Elevation.Penting artinya buat teman –teman untuk mengetahuilangkah-langkah ini, supayapenanganan cedera tidak salahkaprah, kombinasi metode RICEdapat membantu mengurangia t a u m e n g h i n d a r ipembengkakan yang terjadisetelah cedera akut. Pentingpula untuk diingat bahwasemakin cepat metode iniditerapkan pada pasien atauorang yang mengalami cedera,akan semakin efektif manfaathasil yang akan diperoleh.

- Tindakan Rest artinyap a s i e n h a r u smengist irahatkan danmelindungi wilayah ototyang cedera. Jika terasasakit saat menahan beban,gunakanlah penopang, danjika terasa sakit untukmenggerakan bagian yangcedera, lindungi dengansplint atau kayu belat

- Tindakan Ice artinyakompres bagian cederadengan es atau sesuatuyang dingin. Pendinginandapat mengurangi reducepembengkakan dan rasasakit di bagian cedera.Langkah ini sebaiknyad i l a k u k a n s e s e g e r amungkin. Tempelkan kaindingin atau es yang dibalutpada bagian cedera selama20 menit tiga kali seharidalam 24 jam pertamasampai 24 jam kedua.

- Tindakan Compress artinyaArt

ikel

..........1

2

t e k a n b a g i a n ya n gmengalami cedera denganmenggunakan perbankhusus ( t ensoc rep ) .Kompre s i i n i d apa tmengurangi pembengkakandi sekitar cedera. Meskipunbalutan ini harus rapi,pastikan bahwa perban initidak terlalu ketat karenadapat menimbulkan matirasa, geli atau bahkanmenambah rasa sakit.

- Pada tindakan Elevation,pasien sebisa mungkin harusmengangkat bagian cederalebih tinggi di atas jantung.Misalnya jika yang cederapergelangan kaki, upayakanpasien dalam posisi tidurkemudian pergelangan kakidiangkat atau ditopangdengan a la t supayaposisinya lebih tinggi darijantung. Teknik ini mengacupada pr ins ip be janaberhubungan dan bergunau n t u k m e n g u r a n g ipembengkakan pada bagiancedera.

Metode RICE, sebaiknyaditerapkan pada pasien selama42 hingga 48 jam pascacedera.Pas i en j uga seba i knyamenghidari pemijatan atau urutkarena dapat memperparahcedera. Baru setelah menjalanimetode ini (RICE), pasien bolehmendapat terapi lainnya sepertifisioterapi, terapi panas ataupemijatan. Jika pasien langsungdiurut atau dipijat justrumenambah parah. Kalau yangdiurut ternyata cedera akibatotot sobek, tentunya akanberbahaya

Selama menjalani metodeRICE, pasien juga biasanyadiperbolehkan meminum obat-

by : Evie Sitiana Achmadi, AMF

Keseleo (Terkilir)

Page 13: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

obatan penghilang rasa sakit.Pasien boleh saja meminumobat yang dijual bebas untukmengurangi rasa sakit. Namunsebaiknya konsumsi obat-obatan ini juga diawasi olehdokter.

Bilamana dalam 2 x 24 jamrasa nyeri tidak juga berkurangdan timbul pembengkakanberarti sudah saatnya -temanke dokter, juga bila demam takkunjung turun (terutama bilapada anak-anak), serta bagianyang mengakibatkan tidakdapat bergerak/beraktivitas.

Saat terjadi insiden () yangpertama, penangananya harustepat, jika tidak maka ligamentdapat melemah atau menjadikaku sehingga kekuatan dankeseimbangannya menghilang

hangatkan area yang sakitdengan kompres hangatsetelah 2x24 jam.

Dari uraian singkat di atassekarang teman – teman tidakusah bingung lagi. Siapa tahukeluarga kita, terlebih penerimamanfaat di BBRSBG “Kartini”Temanggung menga lamikejadian seperti ini. Dengandemikian bapak ibu di asramamaupun co t t age dapa tmerawatnya tanpa menunggupetugas dari terapi khusus”

“SilahkanMempraktekkan…!!!”

Refferensi :1. http://www.kompas.com/read/xm/2008/01

/24/1904412/keseleo.jangan.diurut

2. http://www.kafesantai.com/hidup-sehat/terkilir-keseleo.php

(inilah sebab mengapa seringterjadi lagi di tempat yangsama).

Tips penanganan terkilir(keseleo):

- Jangan meletakkan kompresd ing in langsung padapermukaan kulit karena dapatmenyebabkan pembekuan(radang karena dingin),sebaiknya bungkus kompresdengan kain atau plastik.

- Memijat persendian yang sakitoleh seorang ahli pijat dapatmempercepat penyembuhankarena pijatan memperlancara l i r a n d a r a h u n t u km e m p e r k u a t d a nmeregangkan otot (dilakukans e t e l a h 2 x 2 4 j a mpascacedera).

- Setelah dikompres dingin

Art

ikel

..........1

3

Anak tuna grahitamemiliki cri kepribadianyang khas, berbeda darianak-anak pada umumnya.Perbedaan ciri kepribadianini berkaitan erat denganf a k t o r - f a k t o r y a n gmela tarbe lakang inya .Sebagaimana kita ketahuikepribadian seseorangdibentuk oleh faktor organikdan faktor lingkungan.Faktor organik antara lainpredisposisi genetik dandisfungsi otak, sedangkanfaktor lingkungan antara lainpengalaman pada masakecil, perilaku orang tua danorang-orang disekitarnya.

Terdapat sejumlahalasan yang relevan dalammenjelaskan mengapa anaktuna grahita memil ik imasalah dalam kepribadian.

keluarga, frustasi dankegagalan, disfungsi otakdan kesadaran rendah.Masing-masing alasantersebut akan dijelaskansecara s ingkat dansederhana sebaga iberilkut:

Isolasi Sosial danPenolakan

Perilaku anak tunagrahita yang dipandangganjil dan aneh olehorang lain, cenderungmengakibatkan individuyang bersangkutan akandikucilkan dari pergaulanke l ompok s ebaya .A k i b a t n y a a d akecenderungan individut e r s e b u t t i d a k

mempunya i teman, dantersingkir dari pergaulan sosial.Inilah yang disebut isolasi yang

Alasan-alasan tersebut meliputi;isolasi sosial dan penolakan,serta labeling dan stigma, stres

Ganguan Kepribadian pada Tuna Grahitaakibat dari isolasi dan labeling dari orang-orang sekitar

Oleh Mustofa

Page 14: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

bukan semata-mata disebabkanoleh label ketunagrahitaan,melainkan oleh perilaku anehdan ganji l yang merekat a m p i l k a n . S e d a n g k a npenolakan sosial terhadap anaktuna grahita merupakan akibatdari kesulitan anak tuna grahitabelajar ketrampilan sosial yangdiperlukan dalam pergaulan.Kalau seseorang itu semakinditolak kehadiarannya olehteman sebaya maka cara yangsalah dalam berhubungandengan teman sebaya akansemakin berkembang.

Penolakan dan isolasisosial oleh lingkungans e b a y a s e p e r t i i t umenyebabkan munculnyapenyimpangan kepribadiandan pola penyesuaian diri,oleh karena itu anak tunagrahita cenderung memilikipola kepribadian yang tidaklazim

Pengalaman di dalam pantirehabilitasi sosial

Anak-anak tuna grahitayang mengikuti rehabilitasoisosial di dalam panti memilikiteman sebaya yang relatif samakemampuannya. Dengandukungan pegawai danterutama pend id ik danpembimbing serta instrukturyang l eb i h memahamibagaimana memperlakukanmereka secara benar makaisolasi dan penolakan dapatdiminimalisir.

Dengan kondisi lingkungan

dan perlakuan orang-orangdewasa di sekitarnya yangpromotif maka gangguan ataumasalah kepribadian anak tunagrahita lebih mudah diatasi ataudikurangi manakala anaktunagrahita itu mengikutiprogram rehabilitasi sosial didalam panti.Labeling dan Stigma

P e m b e r i a n l a b e ltunagrahita yang bersifatpermanen dapat dipandangsebagai bentuk diskriminasi danmerupakan vonis seumur hidupyang ditanggung seorangtunagrahita. Label sepertiakhirnya membentuk persepsimasyarakat bahwa anak-anaktunagrah i ta merupakansekelompok manusia yangdikategorikan sebagai manusiayang tidak normal.

St igma sepert i i tumenimbulkan pemisahan yangtajam antara kelompok manusiasebagai tunagrahita dengansekelompok manusia lainnya.Akibat dari pemberian label danstigma tersebut maka adasebagian orang tua yangmelarang anak-anaknya bergauldengan anak tuna grahita.

Sebagaimana isolasi danpenolakan, maka pemberianlabel dan stigma ini jugaakan mendorong munculnyakepribadian yang aneh atauganjil dari anak-anak tunagrahita.

Pengalaman di dalam panti

rehabilitasi sosial pemberian

label dan stigma kepada anak-

anak tuna grahita di dalam panti

tentu saja hampir tidak akan

terjadi. Pergaulan dengan teman

sebaya yang kemampuannya

relatif sederajat dan sikap serta

perilaku para pegawai yang

penuh penerimaan, perhatian

serta pemberian kesempatan

d a n d u k u n g a n u n t u k

tumbuhkembang pribadi mereka

merupakan salah satu nilai plus

dari sebuah panti rehabilitasi

sosial penyandang tuna grahita.

Semoga nilai-nilai positif dan

k o n d i s i - k o n d i s i y a n g

menguntungkan di dalam panti

rehabilitasi dapat terus dijaga

dan d i t i ngka tkan guna

mengatasi, meningkatkan dan

memelihara kepribadian anak-

anak tuna grahita.

(Oleh Mustofa, Pekerja sosial

dan Pengasuh di asrama Balai

Besar Rehabilitasi Sosial Bina

Grahita "Kartini" Temanggung).

Art

ikel

..........1

4A

rtik

el ..........1

3

suatu saat setelah kita dapat menaklukkan angin, ombak, air pasang dan gravitasi,kitaakan memanfaatkan energi cinta. Kemudian untuk yang kedua kalinya dalam sejarahdunia, umat manusia akan menemukan api ~ Telhard de Chardin ~

c]d]

Page 15: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Mendidik anak sudah

menjadi tanggung jawab yang

harus dilakukan orang tua

sejak lahir sampai dewasa.

Dalam mendidik anak peran ibu

sering menjadi dominan

manakala kurang adanya

kesempatan ayah untuk ikut

berperan dalam mengelola

pendidikan anak, biasanya

disebabkan oleh berbagai hal

diantaranya kesibukan ayah

dalam memenuhi kebutuhan

keluarga, akibatnya ibu akan

menjadi tumpuan dalam

mendidik anak dari pagi hingga

malam hari.

Ibu adalah sosok yang

sangat mulia terutama dalam

mendidik anak-anaknya karena,

boleh dikatakan bahwa peran

dan tanggung jawab ibu adalah

spanjang waktu ketika bersama

dengan anaknya yang tidak

pernah kenal lelah dan tidak

k e n a l w a k t u d a l a m

melaksanakan tugas-tugas

rumah tangga dari urusan

memasak, mengantar anak

sekolah, mendampingi belajar,

melayani suami dan masih

banyak lagi tugas-tugas rumah

tangga yang harus diselesaikan

seorang ibu disetiap hari. Ada

pepatah mengatakan bahwa

: Cinta Ibu sepanjang masa,

sedang cinta ayah sepanjang

jalan.

Berkaitan dengan tugas

seorang ibu diantaranya adalah

anak, cucu-cucu kita untuk

menjadi generasi penerus yang

berguna bagi dirinya, keluarga

maupun masyarakat.

Adapun salah satu upaya

untuk mewujudkan hal tersebut

maka dibutuhkan cara mendidik

anak. Pada kesempatan ini kami

ingin mencoba memberikan tips

“Bagaimana Cara Mengelola

A n a k Y a n g S u k a

Menentang”.

A. Ciri- ciri anak yang

suka menentang.

1. Emosi suka meledak,

menjengkelkan dan suka marah.

Contoh : apabila anak minta

uang apabila tidak dituruti anak

merusak, memecah barang,

membanting pintu, membuang

barang.

Solusi : Jangan dihadapi dengan

perasaan emosi. Berikan

sentuhan padanya misalnya

dengan menepuk pundak, tatap

matanya dalam-dalam dan

sampaikan kata-kata yang

lembut dengan memberi alasan

yang masuk akal untuk tidak

merusak barang dan tanyakan

untuk apa meminta uang.

2. Suka berdebat atau suka

membangkang.

Contoh : apabila anak main play

station sampai berjam-jam,

ka lau d inasehat i se la lu

membantah dengan mencari

alasan.

Solusi berikan perjanjian

mendidik anak atau mengelola

anak. Mendidik anak bukan

pekerjaan mudah, atau

gampang-gampang susah,

apabila salah dalam mendidik

anak akibatnya bisa fatal dan

akan membekas pada diri anak

sampai tua. Kita sebagai orang

tua secara umum sering kurang

mempelajari tentang karakter

anak dan cara mendidik anak,

hanya dengan naluri dan

kebiasaan orang tua yang akan

menentukan pribadi anak.

Dengan keadaann yang

demikian membuat kita sebagai

orang tua akan bingung

bagaimana menghadapi perilaku

anak yang sesuai dengan tahap

perkembangannya terutama

dalam menumbuhkan rasa

tanggung j awab anak .

Kenakalan, kebandelan,

kenekatan, bahkan terlalu

tenang, dingin dan tidak

merespon apapun, menjadi

tantangan bagi kita dalam

mendidiknya.

Apapun alasannya kita sebagai

orang tua se la lu ing in

memberikan yang terbaik bagi

anak, hal ini kita lakukan demi

kebahagiaan dan masa depan

mereka dalam menghadapi

hidup dan dalam rangka

m e m e c a h k a n m a s a l a h

kehidupannya di masa yang

akan datang, Harapan kita

sebagai orang tua diakhir hayat

kita akan meninggalkan anak-

Art

ikel

..........1

5

ANAK YANG SUKA MENENTANG BAGAIMANA MENDIDIKNYA ?( Cara Mengelola Anak Yang Suka Menentang / Membantah)

Oleh : Solekhah Soebekti

Page 16: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

sebe lum anak memula i

permainan , dan beri penjelasan

untuk dapat membagi waktu

dalam kegiatan missal untuk

belajar, istirahat, dll.

3. Selalu menyalahkan

orang lain

Contoh : apabi la anak

m e l a k u k a n k e s a l a h a n

memecahkan pot bunga tetapi

tidak mau mengakui dan

menyalahkan orang lain

misalnya dengan mengatakan

bahwa gara-gara bibi pot jadi

pecah.

S o l u s i : S u r u h a n a k

menjelaskan kronologi kejadian

hingga pot bunga menjadi

pecah, setelah kita tanyakan

undang siapa yang melihat

kejadian tersebut dan untuk

menjelaskan kejadian yang

sebenarnya terjadi, dan

luruskan kejadian tersebut agar

anak tahu kesalahannya.

4. Ingin balas dendam.

Contoh : Sikap anak ngin balas

dendam apabila bermain bola

kalah dengan mengajak

berkelahi atau dengan kata-

kata mengancam biasanya :

awas kamu!

Solusi berikan pengertian

dan penjelasan tentang arti

sebuah persahabatan, legowo

u n t u k m e n e r i m a

kekalahan/kekurangannya

dengan berlatih lebih giat.

Sikap anak yang suka

menentang, berbeda dengan

perilaku anti sosial, sikap ini

merupakan bagian dari mulai

tumbuhnya kemandirian dan

k e m a m p u a n u n t u k

mengaktualisasikan diri, tetapi

salah dalam menampilkan

bentuk perilakunya.

B. Penyebab Anak Suka

Menentang.

1. Ingin segera memuaskan

keinginannnya.

K e i n g i n a n u n t u k

memuaskan diri biasanya

d i s e b a b k a n k a r e n a

permintaan yang sering

tertunda, atau kurang

penanaman pengertian.

2. H a s i l b e l a j a r d a r i

lingkungan.

Ka l au anak me l i ha t

ancaman / kekerasan

sebagai senjata, maka ia

akan men i r u un tuk

bertindaka seperti yang

dilihatnya.

3. Pola asuh yang otoriter.

Tidak memberi peluang

anak untuk berekspresi,

akan membuat anak

menentang.

4. Reaksi orang yang tidak

tepat.

hukuman yang terlalu keras,

tidak mendidik anak, namun

justru akan membuat anak

menjadi keras kepala.

5. Masalah emosional

Masalah emosi bisa terjadi

karena tidak terpenuhinya

kebutuhan, kurang nyaman,

m e n d a p a t t e k a n a n ,

frustrasi, merasa kurang

diperhatikan, dan lain-lain.

C. Cara praktis mengelola

anak yang suka menentang.

1. Jangan memberikan reaksi

s p o n t a n s a a t a n a k

menentang.

Dengan anggukan, senyuman

dan berkata “ ya “sementara

anak akan puas, dan

selanjutnya secara perlahan

memberi nasehat dengan

penuh kasih sayang.

2. Libatkan anak dalam suatu

kegiatan, tanpa menunjukkan

bahwa ia menjadi focus

perhatian.

Sementara merayu dan

meluluhkan kerasnya hati

anak, lalu pada saat anak

mulai terlibat merupakan saat

tepat memasukkan nasehat

luhur secara perlahan.

3. Berikan keteladanan , atau

contoh yang nyata bukan

sekedar instruksi.

Teladan adalah seribu ajakan,

terkadang tanpa diperintah

anak akan mencontoh

kebiasaan, sikap dan perilaku

orang tua.

4. Memberikan pujian apabila

a n a k p a t u h a t a u

menunjukkan tingkah laku

yang kita inginkan.

Pujian akan membesarkan

dan membanggakan diri

a n a k , s e h i n g g a a k a n

menumbuhkan rasa percaya

diri bagi anak.

5. Apabila sangat amat terpaksa

dan darurat kondisinya

berikan perintah dengan

tegas dan singkat.

Ketegasan sewaktu-waktu

memang dibutuhkan agar anak

t a h u a p a ya n g t e l a h

d i l a k u k a k a n n y a t i d a k

benar.Yakinkan pada anak

bahwa yang tidak disukai bukan

dirinya tapi peri lakunya.

Art

ikel

..........1

6A

rtik

el ..........1

5

Page 17: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Oleh Basuki Suharsono

Sesuai Uraian Tugasdan Fungs i PejabatS t r u k t u r a l U P T d il i n g k u n g a n D i r j e nYanrehsos Depsos RI,salah satu Tugas PokokSeksi Advokasi adalahmelakukan pendampingank e l u a r g a d a l a mmemahami dan realisasihak dan kewajiban sesuaidengan kontrak pelayanan,tata tertib dan standarp e l a y a n a n . U n t u kmewu j udkan t u ga stersebut, BBRSBG “Kartini”Temanggung memerlukandukungan kerjasama danpartisipasi aktif dari orangt u a P M , l i n g k u n g a nmasyarakat dan duniausaha, terkait dengan haltersebut di atas SeksiAdvokasi BBRSBG “Kartini”T e m a n g g u n gmelaksanakan kegiatanSosialisasi dan MobilisasiAdvokasi Sosial dengancara kunjungan ke rumahpara orang tua PM baru.

Kegiatan Sosialisasi danMobilisasi Advokasi Sosialini dimaksudkan sebagaiusaha pemberian motivasidan mengkaji kebutuhand a l a m r a n g k ap e n d a m p i n g a nP M / k e l u a r g a s e r t apemberian informasit en tang ke ten tuan ,

Materi atau bahan yangdigunakan dalam kegiatanSosialisasi dan MobilisasiAdvokasi Sosial adalah:Rencana Program KegiatanA d v a k a s i S o s i a l ,Kebijakan/Peraturan/UU RINo.4 Tahun 1997, Kontrakdan Program Pelayanan, Hakdan Kewajiban Orang Tua,Hasil Assesmen PenerimaManfaat dan PRP (PerumusanRencana Pelayanan).d. Pelaksana KegiatanPetugas pelaksana kegiatanSosialisasi dan Mobilisasiterdiri dari 12 orang PekerjaSosial Fungsional melaluipersetujuan dari KepalaB B R S B G “ K a r t i n i ”Temanggung. Pembekalandilaksanakan tanggal 15 April2009 satu minggu sebelumpelaksanaan kegiatan,dihadiri seluruh petugas baikdari Bidang PAS maupunPekerja Sosial Fungsional,Tujuan dari pembekalanadalah agar para petugasmengetahui dan memahamimateri yang akan digunakandalam kegiatan sehinggaselama pelaksanaan tugasdapat berjalan dengan lancardan diperoleh hasil sesuaidengan harapan.

Hasil KegiatanK e g i a t a n d a p a t

dilaksanakan sesuai denganperencanaan, para petugas

peraturan, hak/kewajiban danrencana pelayanan kepadaorang tua PM.

Tujuan dari kegiatan iniada lah men ingka tnyapemahaman orang tua PMbaru tentang hak dankewajibannya, tentangprogram pelayanan diB B R S B G “ K a r t i n i ”Temanggung, meningkatnyam o t i v a s i o r a n gtua/masyarakat dan duniausaha untuk berpartisipasia k t i f d a l a m u s a h aperlindungan social, sertadiperolehnya informasitentang permasalahan PM.a. Sasaran Keg iatanSasaran kegiatan Sosialisasidan Mobilisasi Advokasi Sosialadalah 27 orang tua/keluargaPenerima Manfaat Baru yangmasuk pada bulan Juli 2008s/d bulan Maret 2009, tokoh-tokoh masyarakat sekitar daninstitusi terkait.b. Waktu dan TempatTujuan Kegiatan Sosialisasidan Mobilisasi dilaksanakandari tanggal 20 April s/d 13Mei 2009, sedangkan tempattujuan adalah orang tua PMyang berasal dari JawaTengah (Tegal, Pekalongan,M a g e l a n g ,Banyumas,Wonosobo,Temanggung, Semarang, Kudus,Klaten serta Daerah IstimewaYogyakarta.c. Materi Kegiatan

Art

ikel

..........1

7

SOSIALISASI DAN MOBILISASI ADVOKASI SOSIALKEPADA ORANG TUA PENERIMA MANFAAT

Page 18: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

mencapai tempat tujuan danbertemu dengan keluarga PMdan masyarakat. Sebagaisasaran program merekamemberikan respon yangpositif terhadap pelaksanaankegiatan Sosialisasi danMobilisasi Advokasi Sosialdan bersedia bekerjasamadengan BBRSBG “Kartini”Temanggung.

D a r i 2 7 o r a n gtua/ke luarga PM danmasyarakat yang dikunjungia d a b e b e r a p a ya n gmenyampaikan informasiataupun permasalahankepada BBRSBG “Kartini”Temanggung dan perluditindaklanjuti antara lain:§ Ada salah satu PM bila di

rumah selalu mengurungdiri di kamarnya, tidak maubergaul dengan teman-teman di l ingkungantempat tinggalnya, orangtua mengharapkan agarPM tersebut mendapatkanb i m b i n g a n u n t u kmeningkatkan kepercayaandiri dan tidak malu bergauldengan teman-temannya.

§ Salah satu orang tuamenga takan bahwasebagian masyarakatl i n g k u n g a n t e m p a ttinggalnya belum pahamtentang Tuna Grahita.

§ Ada orang tua yang sampaisaat ini belum pernahmengunjungi anaknya diB B R S B G “ K a r t i n i ”Temanggung, sehingga

k e w a j i b a n u n t u k

melengkapi persyaratan

adm in i s t ra s i b e l um

dilakukan.

§ Ada salah satu PM yang

berkeinginan menjadi

Satpam tidak sesuai

dengan kondisi fisiknya

(tangan dan kaki pincang).

§ Ada PM yang hanya satu

setengah bulan di BBRSBG

“Kartini” Temanggung dan

sampai sekarang tinggal di

rumah.

§ Ada salah satu PM yang

ayah dan saudaranya juga

penyandang Tuna Grahita

serta tinggal di rumah yang

kondisinya sangat kumuh,

mereka memer lukan

perhatian khusus.

§ Ada PM yang tinggal

bersama neneknya di

Magelang sementara

ayahnya t i ngga l d i

Temanggung, ada indikasi

a y a h n y a k u r a n g

ber tanggung jawab.

§ Ada PM yang mempunyai

kakak juga Tuna Grahita

sementara ibunya hanya

seorang janda.

§ Ada PM yang tinggal di

rumah karena sakit,

sementara orang tua

merasa berat dengan

kondisi penyakitnya karena

aksesibilitas PM terbatas,

cacat fisik dan tinggalnya

jauh dar i pelayanan

kesehatan.

Beberapa tanggapanorang tua dan masyarakatdari hasil Sosialisasi danMobilisasi Advokasi Sosial.§ O r a n g t u a s a n g a t

mengharapkan agarPenerima Manfaat bisam e n g i k u t i P r o g ra mBimbingan dengan baik.

§ Orang tua berterima kasihkepada lembaga atasperkembangan PM selamamengikuti bimbingan diB B R S B G “ K a r t i n i ”Temanggung.

§ Orang tua bersed iabekerjasama denganlembaga untuk bimbinganPM.

§ O r a n g t u a d a p a tmemahami tentang hakdan kewajibannya sertaProgram pelayanan diB B R S B G “ K a r t i n i ”Temanggung.

§ O r a n g t u a s a n g a tmengharapkan agar PMbisa diberikan ProgramPelayanan yang sesuaidengan kemampuannya.

Tindak lanjut dari kegiatanini, Seksi advokasi telahmelaksanakan rapatevaluasi kegiatan bersamadengan para petugas dankepala Seksi Identifikasi.Hasil-hasil kegiatan yangterkait dengan beberapapermasalahan di atasdibahas bersama dandirekomendasikan kepadaKepala Seksi Identifikasiuntuk ditindaklanjuti.

Art

ikel

..........1

8A

rtik

el ..........1

7

c]d

Page 19: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Oleh Bambang Edi Kuncoro

Kesetia kawanan Sosial atau solidaritas adalahmerupakan jati diri BangsaIndonesia. Jiwa dansemangat KesetiakawananSosial Bangsa Indonesiapada hakekatnya telah adasejak jaman nenekmoyang kita.

Peringatan HariKesetiakawanan SosialNasional ( HKSN )dilaksanakan setiaptanggal 20 Desember.H a l t e r s e b u tmerupakan upayauntuk mengenang,menghaya t i danmeneladani semangatp e r s a t u a n d a nk e s a t u a n ,kegotongroyongan dankeke luargaan rakyatI n d o n e s i a d a l a mm e m p e r t a h a n k a nkedaulatan bangsa daripenjajah Belanda padatahun 1948.

Sesuai dengan tuntutankeadaan pada saat ini, dandengan memperhatikanpotensi dan kemampuanbangsa, maka peringatanHKSN dilaksanakan denganberbagai kegiatan yangmerupakan realisasi konkritsemangat KesetiakawananSosial Masyarakat.

Pe r i nga tan HKSNdilaksanakan ditingkat

dengan berdasarkan padakedua prinsip tersebut diatas.

Di Jawa Tengah peringatanHari Kesetiakawanan SosialNasional diselenggarakanoleh Dinas Sosial PropinsiJawa Tengah pada tanggal

Desembe 2008d i k o m p l e kGedung WanitaJ l . Sr iw i jayaSemarang, yangmengambil Tema” D e n g a nKesetiakawananSosial Nasionalkita tingkatkankebersamaandan satu dalamKebh i n ekaantanpa hambatanbagi penyandang

Cacat”.

Pada peringatan HKSNTahun 2008 dilaksanakanbeberapa kegiatan yaitu :1. Pameran hasil karya

penyandang cacat JawaTengah dan penilaianstand pameran yangdiikuti oleh :

a . BBRSBG ”Kar t i n i ”Temanggung

b BBRSBD Prof.Dr. SoeharsoSurakarta

c. PTNTRW ” Penganthi”Temanggung

d. PTG ”Raharjo” Sragene. YPAC Semarang

P u s a t , P r o p i n s i ,Kabupaten/Kota denganberdasarkan 3 prinsip yaitu:1. Prinsip dari, oleh dan

untuk Masyarakat .Yang artinya : Kegiatan

P e r i n g a t a n H K S Nmemerlukan dukungan danperan aktif dari seluruhunsur Masyarakat.2. Prinsip Tri dayaY a i t u B a h w apenyelenggaraan HKSNh a r u s d a p a tmemberdayakan manusia,dunia usaha dan lingkungansosial sebagai satu kesatuan.3. Prinsip berkelanjutanYang be ra r t i bahwakegiatan-kegiatan dalamrangka kesetiakawananSosial Nasional hendaknyadilaksanakan secara terusmenerus sepanjang tahun

Art

ikel

..........1

9

KEGIATAN PAMERAN HKSN DAN HIPENCAPROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008

Page 20: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

f. PTNTRW ” Bhakti Candrarasa ” Surakarta

g. PTNTRW ” Dharma Putra” Purworejo

h. PTNTRW ” Pendowo ”Kudus

i. PTL ” Ngudi Rahayu”K e n d a l d a nSatker PTL ”Pangrukti Mulyo ”RembangY a n g h a s i lkejuaraan lombaStand PameranSebagai berikut:

Juara I S t a n dP a m e r a nd a r i :B B R S B G” K a r t i n i ”

Temanggung yangmerupakan juarabertahan 3 kaliberturut-turut sejakth. 2006

Juara II Stand Pameran dari : PTNTRW ”Dharma Put ra”Purworejo

Juara III Stand Pamerandari : PTNTRW ”Pendowo ” Kudus

2. Resepsi peringatan HKSNPropinsi Jawa Tengah didalam Gedung WanitaSemarang dihadiri AsistenGubernur Bidang Kesra,K e p a l a D i n a sKesejahteraan Sosial

Propinsi Jawa Tengah,unsur Muspida, ParaKepala UPT Eselon II DitjenYanrehsos di Jawa Tengah,p a r a Ke r p a l a U P TDinkesos/ Dinas SosialKab./Kota sejawa Tengah,

unsur dunia Pendidikan

P e n g u s a h a , To k o h

Masyarakat serta tamu

undangan lainnya. Acara

resepsi diawali suguhan

hiburan / pentas seni oleh

para penyandang cacat

dari YPAC Semarang,

d i l an ju tkan dengan

L a p o r a n K e t u a

Penyelenggara

oleh Kepala

Dinas Kesos

Propinsi Jawa

Tengah dan

s a m b u t a n

G u b e r n u r

Jawa Tengah

dalam acara

r e s e p s i

d i b a c a k a n

oleh Asisten

G u b e r n u r

B idang Kesos yang

d i t e r u s k a n d e n g a n

penyerahan bantuan

berupa peralatan kepada

penyandang cacat dan

bantuan permodalan bagi

u n s u r o r g a n i s a s i

sosial/masyarakat serta

p e n y e r a h a n P i a l a

kejuaraan lomba.

Art

ikel

..........2

0A

rtik

el ..........1

9

Sekarang ini komputersudah bukan merupakanbarang yang mewah lagi.Bahkan kadang menjadikebutuhan pokok dalamrumah tangga. Apalagi jikaada anak kita yang sudahmenginjak bangku sekolahmenengah. Komputer sudah

merupakan kebutuhanbelajar mereka. Suatu halyang tak terbayangkan padadua dekade silam.

Seiring dengan hal itutimbul pula persoalan barudisekitar perkomputeran.Komputer jadi macet,hanging, kena virus, lambat,

dan sebagainnya. Yangkadang bikin kita pusing tujuhkeliling. Sebaiknya, setiapkita, pengguna komputermem i l i k i k i a t u n t u kmemberikan pertolonganpertama kepada komputeryang bermasalah.

Peralatan yang unik

PPPK Komputer yang “Semaput”Oleh Edhi Prabawa

Page 21: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Pemecahan masalahperkomputeran tak lepasdari hakekat komputer itusendiri. Komputer bisadibilang peralatan yangun ik . Beda denganperalatan lain, yanghardware dan software-nya menyatu. Sebagaicontoh kulkas. Carabagaimana kulkas (modelsekarang) bekerja sudahmelekat pada perangkatkeras kulkas itu sendiri,tidak bisa dipisahkan. Laind e n g a n k o m p u t e r.Komputer yang dibuatt idak bisa langsungbekerja. Dia mesti diisidengan perangkat lunakt e r t e n t u . M e n g a p ad e m i k i a n , h a l i t umengandung tujuan, agarkomputer bisa digunakanu n t u k b e r b a g a ikeperluan. Komputeruntuk perkantoran akandiisi perangkat lunakyang berbeda dengank o m p u t e r y a n gd i g u n a k a n u n t u kpendiagnosaan di rumahsakit.

Jadi, kita sebaiknyab i sa menen tukan ,apakah kemacetan padakomputer disebabkanoleh perangkat kerasnyaa t a u p e r a n g k a tlunaknya. Persoalanyang sering muncul adalahkarena masalah perangkatlunaknya.

Dengan asumsi, kitasistem operasi yangdigunakan ialah Windows(sebab sistem inilah yangkebanyakan dipakai dimasyarakat kita), marilahkita urai persoalan yangsering kita hadapi.

Masalah yang ringan,

scan dengan antivirus denganupdate-an terbaru. Jika tohmasih hang, sebaiknyaWindows-nya diinstal ulang.Selesai menginstal ulang danmemasang aplikasi yangdiperlukan, segera pasang

antivirus. Sebab Windows ini

sangat rentan terhadap

serangan virus. Sebaiknya,

memasang antivirusnya

terakhir, sebab jika duluan

kadang ada aplikasi yang

tidak bisa terpasang .

Mungk in d ianggapnya

membawa virus.

Perangkat keras, kadang

juga mengalami masalah.

Ada kemungkinan, perangkat

penyimpan semacam CD atau

flashdisk karena sesuatu hal

susah dan lama diakses,

sehingga seolah komputer

jadi hang.Mengeluarkan

atau mencabutnya dari

komputer kadang bisa

mengatasi komputer yang

hang.

Alternatif berikutnya,

kita bisa mematikan

komputer, mencabut kabel

power, membuka casing

kemudian mencabut RAM

dan memasangnya lagi.

Bisa dibilang aneh, karena

sekedar cabut pasang saja

sudah bisa mengatasi

masalah. Tak percaya,

cobalah!

Biasanya, “deretan obat”

ini bisa membantu mengatasi

persoalan. Akan tetapi jika

belum terto long, b isa

m e n g h u b u n g i d o k t e r

komputer terdekat. Tidak

perlu tergesa-gesa karena

tidak membahayakan jiwa….

biasanya bisa diatasi denganmenekan tombol escape<Esc>. Ini biasanya jika kitaterjebak pada suatu sesi diperangkat lunak aplikasi. Jikaini tidak mengatasi, bisad i t e k a n t o m b o l<Ctrl><Alt><Del>. Ini jikape r s oa l a n ada p adapemakaian aplikasi yangterlalu banyak atau adaaplikasi yang tidak terbukas e c a r a t i d a k t e p a t .Menekannya tidak harusbersama-sama betul, tapi adasaat-saat bersama. Artinya,bisa ditekan terus tombol<Ctrl>, kemudian tombol<Alt> dan ditahan, barutekan tombol <Del>, baruketiganya bisa dilepas.Hasilnya adalah tampilansebagai berikut

Jika ada aplikasi yang NotResponding, aplikasi ini bisadiblok kemudian ditekantombol <End Task>. Jika adabanyak aplikasi, sebaiknyadikurangi dengan cara yangsama.

Jika komputer masih hang,bisa dipilih menu Shut Down.Biarkan komputer restart.Jika kemudian komputermasih hang, sebaiknya di- A

rtik

el ..........5

Art

ikel

..........2

1

Page 22: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Oleh M.H. NASIR

P e r m a s a l a h a nkesejahteraan sosial cenderungberubah dan berkembangs e m a k i n k o m p l e k s .Pembangunan kesejahteraansosial mempunyai tugas untukm e n a g g u l a n g i d a nmengendalikan permasalahankesejahteraan sosial tersebutmelalui program-programkesejahteraan sosial yang harusdilasanakan melalui pelayananyang berkualitas, professionald a n d a p a td iper tanggungjawabkan.Bekaitan dengan hal tersebutdibutuhkan perangkat pelaksanapembangunan kesejateraansosial yang menyangkut tigarangkaian utama yang tidakdapat dipisahkan yaitu ;Program dan Kebijakan,Keorganisasian, dan SumberDaya Manusia. Dar ketigakomponen tersebut yang palingdominant adalah “Sumber DayaManusia” sebagai pelaku utama,dimana di dalamnya ada peranpekerja sosial yang sangatmenentukan.Dalam rangka pemberdayaansumber daya manusia makadalam Keputusan Menteri SosialRI No. 56 Tahun 2003 disusunOrganisasi dan Tata Kerja BalaiBesar Rehabilitasi Sosial BinaGrahita “Kartini” Temanggungyang di dalamnya ada KelompokJabatan Fungsional, InstalasiShelter Workshop atau InstalasiProduksi, Instalasi Terapi Khusudan Instalasi Perpustakaan.Mengingat jumlah pekerja sosialdi lingkungan DirektoratJenderal Pelayanan danReabilitasi Sosial DepartemenSosial RI yang cukup banyak,maka dipandang perlu dibentukForum Komunikasi FungsionalPekerja Sosial Indonesia yang

“ Ka r t i n i ” Te m a n g g u n gdibutuhkan seorang koordinatoryang diharapkan mampumembangun kerja sama dankoordinasi antara pekerja sosialdengan pejabat struktural.Pemilihan koordinator pekerjasosial fungsional terakhir kalidilaksanakan pada tanggal 10Januari 2009, pemilihan diikutioleh tiga orang kandidat yangdilaksanakan secara demokratif.Dengan pemilihan tersebutdiharapkan koordinator mampumenampung dan menyalurkanaspirasi pekerja sosial gunamengatasi permasalahan yangmasih dirasakan oleh beberapaorang pekerja sosial, antara lain: pembagian tugas masih adayang kurang sesuai denganjenjang jabatan, penempatantugas kurang sesuai denganlatar belakang pendidikan danketrampilan yang dimiliki olehpekerja sosial dan supervisibelum dapat dilaksanakansecara intensif.Atas dasar kerja sama dandukungan dari semua pihak baikpejabat struktral, pejabatfungsional pekerja sosial danseluruh jajaran yang ada diBalai Besar Rehabilitasi SosialBina Grahita “Kartini”Temanggung, permasalahantersebut berangsur-angsursudah teratasi.

Has i l dar i pemi l ihanlangsung oleh para pekerjasosial fungsional, terpilihlah SisPranyoto, S.Pd, sebagaikoord inator yang baru,menggantikan Drs. Singgih W.P.,MM, yang diangkat sebagaipejabat struKtural eselon IV.

diselenggarakan di Ciloto Bogorpada tanggal 23 sampai dengan24 Juni 2008, kemudian ditindaklanjuti dengan PemantapanProgram Kerja FungsionalPekerja Sosial yangdilaksanakan di Bandung padatanggal 22 sampai dengan 24April 2009.Atas dasar kesadaran untukmewujudkan pelayanankesejateraan sosial yang lebihberkualitas, efektif dan efisien,maka pekerja sosial fungsionalselaku pelaksana programpelayanan kesejateraan sosialakan membentuk ForumKomunikasi Pekerja SosialFungsional yang akandilaksanakan di Balai BesarRehabilitasi Sosial Bina Grahita“Kartini” Temanggung padabulan Juli 2009, sebagai wadahuntuk mempersatukan potensi,persepsi dan kinerja PejabatFungsional Pekerja SosialKhususnya di lingkungan UPTdi bawah Ditjen YanrehsosDepartemen Sosial RI yangberada di Propinsi Jawa Tengah.

Pekerja sosial adalahpejabat fungsional yangberkedudukan sebagai pelasanat e k i s f u ng s i ona l yangmenyelenggarakan kegiatanpelayanan kesejahteraan sosialpada instansi pemerintah mapunbadan/organisasi lainnya, makaPekerja Sosial mempunyai tugaspokok yaitu menyiapkan,melakukan dan menyelesaikank e g i a t a n p e l a y a n akesejahteraan sosial danpengembangan kua l i taspelayanan kesejahteraan soaial.

U n t u k m e n u n j a n gkelancaran pelaksanaan tugaspekerja sosial sebanyak 50orang yang berada di Balai BesarRehabilitasi Sosial Bina Grahita

Art

ikel

..........2

2

Berita Peksos

Page 23: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Memasuki tahunanggaran 2009, bidangPenyaluran dan BimbinganLanjut ( Lurbinjut ) dipadatid e n g a n k e g i a t a np e m b a h a s a n d a npersiapan pelaksanaanprogram-program rutinmaupun pengembanganprogram. Satu tahunanggaran kedepan tigaseksi yang ada dibidangLurbinjut yaitu SeksiP e n y a l u r a n , S e k s iKerjasama dan SeksiBimbingan Lanjut telahmerencanakan program-program yang akandilaksanakan dan selarasdengan tugas pokok danfungsinya.Keg ia tan d i B idangLurbinjut diawali dari seksiBimbingan Lanjut denganmengusung programMon i to r ing BantuanPengembangan UsahaEkonomi Produktif danKUBE yang dilaksanakantanggal 9 Februari 2009,tanggal 25 sampai dengan28 Febrauri 2009. Dengansasaran 5 (lima) PM yangtelah purna rehabilitasi di4 (empat) kabupaten dipropinsi Jawa Tengah dan1 (satu) di KabupatenBantul di Propinsi DIY.Kegiatan ini dimaksudkanu n t u k m e n g e t a h u iperkembangan penerimam a n f a a t s e t e l a hmendapatkan bantuanpengembangan usahaekonomi produktif.Program lainnya yang telah

Dengan sasaran 30 (tigapuluh) PM yang purnarehabilitasi di tahun 2008.Program ini bertujuan untukmeningkatkan bantu diri,p e nye s u a i a n d e n g a nlingkungan, kemampuan/ k e t r a m p i l a n d a l a mmengatasi hambatan sosialdan part is ipas i dalamkegiatan dalam masyarakat.

D i s a m p i n g S e k s iPenyaluran dan Seks iBimbingan Lanjut yang telahmelaksanakan sebagianrencana programnya di tahunanggaran 2009 ini, SeksiKer jasama juga te lahmelaksnakan beberapaprogramnya, yang pertamadilaksanakan adalah programPemberdayaan Korwil POTyang dimaksudkan sebagaikegiatan untuk meningkatkanjalinan kerjasama antaraB B R S B G “ K a r t i n i ”Temanggung dan organisasiPOT dengan korwil-korwilnyadalam rangka meningkatkanperan kemitraan seluruhanggota korwil-korwil POTd a l a m p e n a n g a n a npermasalahan penyandangtuna grahita. Bentuk Kegiatanini dengan memberikaninformasi, penjelasan danmotivasi bagi anggotadisetiap korwil pada saatpertemuan korwil. Sasarankegiatan ini adalah seluruhkorwil POT yang tergabungdalam POT Bina Harapan,yaitu Korwil Pemalang,Kebumen, Banyumas ,Yogyakarta, Temanggung,

dilaksanakan adalah programBimbingan Peningkatan HidupBermasyarakat pada tanggal24 Maret sampai dengan 4April 2009 dengan sasaran19 (Semb i l an be l as )penerima manfaat denganr inc ian 9 (Sembi lan)penerima manfaat di 6kabupaten di propinsi JawaTengah , 8 (de l apan)penerima manfaat di 4Kabupaten di Propinsi DIYdan 2 penerima manfaat di1 kabupaten di propinsi JawaBarat.

Selain itu program yengt e l a h d i l a k s a n a k a ndisemester pertama di tahun2009 adalah programBimbingan PeningkatanUsaha Ekonomi Produktifdengan sasaran 25 (duapuluh l ima) PM yangberdomisili tersebar di 11kabupten di propinsi JawaTengah dengan PM berjumlah16 orang. 4 (empat) PM di 3Kabupaten propinsi DIY dan2 PM di 2 kabupaten dipropinsi Jawa Timur.

Program dari SeksiPenyaluran adalah BimbinganSosial Hidup Bermasyarakatdan Evaluasi PemanfaatnBantuan Stimulan UsahaProduktif. yang lebih dikenaldengan nama BSHB. Kegiatanini dilaksanakan pada tanggal20 sampai dengan 29 April2009. Dan wilayah yangdikunjungi mencakup 12 (duabelas) kab./kota di propinsiJawa Tengah, 3 Kab./kota diPropinsi DIY dan 2 kab/kotadi Propinsi Jawa Barat. A

rtik

el ..........2

3

Berita Bidang LURBINJUT SEMESTER I TAHUN 2009

Page 24: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Semarang dan Korwi lMagelang.Program lain yang telahd i l a k s anakan a da l a hPenja l inan Ker jasamaPelayanan dan RehabilitasiSosial Melalui ProgramRujukan Nasional. Programini merupakan program yangbanyak menguras tenaga,pikiran dan anggaran di SeksiKe r jasama. Mesk ipundilaksanakan oleh Tim yangtelah ditunjuk, namun leadingsector kegiatan adalah SeksiKerjasama. Penyelenggaraanprogram ini pada tanggal 26sampai dengan 28 Mei 2009dan d i l aksanakan d iY o g y a k a r t a d e n g a nmengundang Dinas Sosialdari Propinsi NTB, Bali, JawaTimur, Jawa Tengah, DIY,Dinas Pendidikan darikabupaten di Propinsi JawaTimur, Bali, DIY dan JawaTengah. Dan Lembaga/ pantiyang menangani penyandangtunagrahita.dari Padang,Palu, Bogor. Dengan jumlahseluruh peserta 40 orang.P r o g r a m P e n j a l i n a nKerjasama ini betujuan untukmemperoleh informasitentang arah, tujuan,

kegiatan dan ruang lingkupprogram rujukan nasional.Selain itu untuk memprolehdata kebutuhan kegiatank e r j a s a m a d a r iistansi/lembaga peserta,tersusunnya draft perjanjiankerjasama dan disepakatinyaupaya tindaklanjut penjalinankerjasama.Program Seksi Kerjasama diTriwulan II selain RujukanNasional Yogyakarta adalahp r o g ra m Pe n d e k a t a nperusahaan dalam rangkaPraktek Belajar Kerja (PBK).Kegiatan ini bertujuan untukmengenalkan programpelayanan rehabilitasi sosialp a d a d u n i a u s a h a ,memperoleh tempat untukPBK dan kemungkinan untukm a g a n g k e r j a , d a nmendapatkan pekerjaan bagiPM. Sasaran kegiatan iniadalah pengusaha/badanusaha di 11 (sebelas)kabupaten diwilayah PropinsiJawa Tengah dan DIY yangbidang usahanya diupayakanada kesamaan dengan jenis-jenis ketrampilan yangdiberikan bagi PM di BBRSBGKa r t i n i Temanggung .Pelaksanaan kegiatan ini

berlangsung dari tanggal 11sampai dengan 16 Mei 2009.Dari pelaksanaan kegiatanpendekatan perusahaantahun 2009 perusahaan yangdikunjungi 24 (dua puluhempat) badan usaha danyang bersedia menjaditempat PBK adalah 14 (empatbelas) perusahaan. Dan darihasil sidang Tim Rehabilitasiuntuk PBK ditentukan 11(sebelas) perusahaan yangdipilih menjadi tempat PBKbagi PM.Demikianlah berita dariBidang Lurbinut tentangprogram-program yang telahterlaksana di semesterpertama di tahun anggaran2009. Namun masih banyakpekerjaan selanjutnya disemester kedua yangmenunggu. Ada beberapaorang berpendapat bahwa diBidang Pemyaluran danBimbingan Lanjut tidakbanyak kegiatan dan tidakmenunjukan hasil, namunyakinlah bahwa pendapat itukeliru. Maka Berpendapatlahs e t e l a h m e n c e r m a t ikegiatannya dan merasakansendiri.

Art

ikel

..........2

4A

rtik

el ..........2

3

c]dBahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil.Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan dengan kesalahan itu, persoalannyabisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.

Gagasan-gagasan hanyalah bibit, menuai hasilnya membutuhkan keringat.

Kemalasan membuat seseorang begitu lamban sehingga kemiskinan segera menyusul.

Siapa yang dapat menahan marahnya mampu mengalahkan musuhnya yang paling berbahaya.

]

]]

]

Page 25: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Hambatan mental yangkualami tak membuat hidup danduniaku kiamat. Saat akumenyadari dan mengetahuibahwa akut e r l a h i rdengan cacatb a w a a n .Kekurangany a n gm e m b u a taku tidak bisam e n g i k u t ipendidikanformal bagio r a n gn o r m a l .Sehingga akuh a r u sm e n j a l a n ipendidikandisekolah luarbiasa yangbagi sebagianmasyarakat memandang anehkepada kami.

Namun segala ejekan,cemoohan orang yang pahamkeadaanku aku anggap anginalalu dan kujadikan semangatuntuk hidup dan kemauan untukmembuktikan bahwa akumampu mengurus diriku sendiri.

Setelah selesai sekolah diSLB di Yogyakarta, aku bingungdan selalu bertanya pada dirikusendir i apa yang haruskukerjakan sekarang ? NamunALLAH SWT Yang MahaPenyayang memang benar-benar menyayangi aku, adaberita dari sekolahku bahwa akudan beberapa temanku akandidaftarkan untuk melanjutkansekolah di Temanggung, yaitudi BBRSBG Kartini Temanggung.Dengan penuh semangata k u p u n b e r a n g k a t k eTemanggung, guna menggapaihidupku.

bantuan SUP dari BBRSBGKartini Temanggung, kutapakihariku dengan penuh percaya

d i r i . Be r samadengan ibuku akumembuka usahawarung kec i l -kecilan di daerahw i sa ta pan ta iP a r a n g t r i t i s .Sekarang hari-hariku dipenuhidengan kegiatanm e n j a g a d a nm e n g e l o l aw a r u n g k u d iP a r a n g t r i t i s .M e l a y a n ik e b u t u h a nwisatawan yangda t ang un tukm e n i k m a t i

indahnya pantai.Dari usahaku ini aku mampumencukupi dan menghidupikebutuhan diriku bersamadengan ibuku yang selalum e n d a m p i n g i d a nmendukungku. Tak ada lagikeraguanku akan hidupku,pupus sudah keputusasaankutentang masa depanku, sirnapula ejekan dan cemoohanorang sekitarku dahulu. Kinihidupku dikelil ingi bungakeceriaan, kehidupanku telahtertata, rejekiku mengalirselaras dengan usahaku. Takputusnya aku ucapkan pujiSyukur pada Al lah danterimakasih tak terangkaikankata untuk seluruh keluargabesarku BBRSBG Kart iniTemanggung.

IN I LAH AKU F ITR IAKUSTANTI . . . . . . . . . . . . . . . . . .Sebuah catatan kec i lku

Di kota yang sejuk Temanggungsesejuk orang-orangnyaterutama di BBRSBG Kartini.L ingkungan yang ramah

seramah para pembimbingnyapenuh kekeluargaan dan yangt e r p e n t i n g m e m a h a m ikeadaanku dan teman-temankuyang lain, juga berpengetahuandalam mendidik dan membekaliuntuk masa depan kami.Lima tahun aku belajar danberkutat dengan berbagaiprogram dan kegiatan yangdiberikan. Program ketrampilan,etika bargaul, bersosialisasi danyang lainnya. Semua kujalanidengan sungguh-sungguh,meskipun kadang-kadang akumalas dan semauku sendiri,namun pembimbing tak lelahnyaselalu memotivasi, memberikanilmunya, kasih sayangnyakepadaku.Tahun 2008 merupakan awalaku mengarungi hidupkuselepas dari Temanggung.Dengan bekal i lmu danketrampi lan yang te lahkuperoleh serta dukungan

Art

ikel

..........5

Pro

file

PM

.....2

5

MENABUR ASA DI TEMANGGUNGMENUAI REJEKI DI PARANGTRITIS

Oleh Nurul Ch.B.U

Page 26: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

1. PERINGATAN ULANGTAHUN PENERIMAMANFAATl

Sebaga i l embaga yangmenangani penyandang tunagrahita dengan sistim panti,sudah barang tentu peranasrama sebagai “rumah” bagipara Pener ima Manfaatsangatlah penting mengingat2/3 waktu mereka dihabiskandi dalam asrama.

Dengan demikian, untukmenciptakan suasana “homesweet home” bagi paraPenerima Mnfaat menjadi halyang harus diutamakan. Didalam asrama harus terciptasuasana keakraban terjalinkasih sayang dan perhatian baikantar pembimbing denganPenerima Manfaat maupunantar sesama Pener iamManfaat, sehingga terciptasuasana dan perasaan aman,diperhatikan dan terlindungi.

Salah satu upaya untukmenciptakan hal tersebut diatasadalah dengan diadaknnyaacara peringatan ulang tahunPenerima Manfaat di asrama.Untuk saat ini dikarenakanke te rba tasan anggaranper ingatan u lang tahundilaksanakan setiap 3 ( tiga )bulan sekali ( triwulan ).Untuk periode triwulan I tahunanggaran 2009 ini, peringatanulang tahun dilaksanakan padatanggal 31 Maret 2009,diperuntukkan bagi PenerimaManfaat yang lahir pada bulanJanuari, Pebruari dan Maretsebanyak 65 orang.Pada kegiatan ini setiapPenerian Manfaat yang sedangberulang tahun bingkisanhadiah dan acara dimeriahkandengan hiburan antar paraPenerima Manfaat berupa

Ber

ita

Reh

abil

ita

si ...........2

6

Berita Rehabilitasipenampilan kesenian antarpembimbing dan PenerimaManfaat.

Dengan adanya acara ini,diharapkan dapat :1. terpenuhinya kebutuhan

Penerima Manfaat akan kasihsayang, perhatian danperlindungan.

2. Tumbuhnya semangatkebersamaan

3. Tercipta suasana gembira dilingkungan asrama.

2. PARTISIPASI BBRSBGK A R T I N I P A D AKEGIATAN PERCASIK A B U P A T E NTEMANGGUNGPengurus daerah Percasi

Kabupaten Temanggung padatanggal 27 s.d 31 Mei 2009mengadakan kejuaraan caturtingkat Provinsi Jawa Tengahyang berlangsung di BBRSBGKartini Temanggung yang diikutioleh atlet-atlet catur dari 35Kabupaten di wilayah JawaTengah.Pada event tersebut, disampingdiselenggarakan kejuaraan caturjuga dimeriahkan denganadanya bazar dan pameranyang menampilkan stand-standyang memasarkan produk-produk unggulan KabupatenTemanggung.Adanya kesempatan ini tidakdisia-siakan oleh BBRSBGKartini untuk ikut serta denganmemamerkan seka l i gusmemasarkan hasi l karyaPenerima Manfaat berupaproduk-produk hasil bimbinganketrampilan, diantaranya berupakristik, kerajinan filtrit, kesetperca, hiasan dinding, serbetmakan dll, yang ternyatab a nya k d i m i n a t i o l e hpengunjung.

Disamping keikutsertaan padabazar dan pameran, pada acarapembukaan juga ditampilkanpentas seni Penerima Manfaatberupa tari Black Didot yangmerupakan tarian andalan,menyanyi serta gerak dan lagu.Adanya tampilan tersebutmengundang applaus yangmeriah dari hadirin.Dengan keikutsertaan BBRSBGKartini pada event tersebutdapat ditarik beberapa manfaat,diantaranya :1. Dapat merupakan sarana

p e n y u l u h a n k e p a d amasyarakat tentang :a. Keberadaan BBRSBG

Kartini beserta tugas pokokdan fungsinya

b. K e b e r a d a a n p a r apenyandang tuna grahitad e n g a n s e g a l ap e r m a s a l a h a n ,keterbatasan sekaliguspotensi yang ada padanya

2. Dapat sebagai saranaaktualisasi diri dari paraPenerima Manfaat sehinggadapa t menumbuhkankepercayaan diri merekauntuk dapat bersosialisasidengan masyarakat di luarpanti.

3. BIMBINGAN SOSIALKELOMPOK DI BBRSBG“KARTINI” TEMANGGUNGSebagai individu dan makhluk

sosial, penyandang tuna grahitamempunyai kebutuhan untukmengadakan relasi dan interaksidengan ke l ompok danlingkungan sekitarnya. Namundemikian, disebabkan karenaadanya hambatan khususnyayang berka i tan denganrendahnya tingkat intelegensimaka pemenuhan terhadapkebutuhan tersebut mengalami

Page 27: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Ber

ita

Kep

ega

wa

ian

..........2

7

hambatan. Sebagai salah satuupaya untuk mengurangiadanya hambatan tersebutadalah dengan memberikanbimbingan kelompok yangsalah satunya dikemas dalamkegiatan ekstra kurikulerbimbingan Pramuka.

Dalam rangka kegiatanbimbingan Pramuka, padatanggal 17 Mei 2009 SeksiBimbingan Sosial mengadakankegiatan Hiking yang diikutioleh 150 Penerima Manfaatyang mempunyai tingkatpotensi A ( Penerima Manfaatdapat berdiri sensiri, yairudapat berelasi dan berintegrasis o c i a l s e r t a mem i l i k iketrampilamn tertentu yangdapat dijadikan sumber

penghasilan tetap dan dapatmengatur serta menggunakanpenghasilan secara fungsionalsesuai keperluannya ) danpotensi B ( Penerima manfaatdapat berdiri sendiri denganpengawasan, yaitu dapatberelasi dan berintegrasi socialserta memiliki ketrampilantertentu yang dapat dijadikansumber penghasilan tetap tetapitidak mampu mengatur danmenggunakan penghasilannyasecara baik, dan untukpengaturan itu membutuhkanpengawasan orang lain ).

Jarak tempuh kegiatantersebut sepanjang 10 kmdengan rute di sekitar wilayahTe m a n g g u n g . S e l a m aperjalanan tiap regu diberikan

kuis-kuis sederhana yang harusdikerjakan secara beregu. Padaakhir kegiatan diberikan hadiahbag i regu yang dapa tmenyelesaikan kuis yangdiberikan dengan baik danbenar.

Dengan keg i a t an i n iterbangun dinamika kelompokdiantara para Penerima Manfaat,sehingga dengan kegiatan inidiharapkan dapat meningkatkankemampuan mereka dalam :1. Kerjasama dalam kelompok2. Disiplin3. Toleransi4. Usaha mencapai yang terbaik5. Cinta lingkungan dan alam

sekitar.

Reportase KepegawaianBalai Besar Rehabilitasi

So s i a l B i n a G rah i t a( B B R S B G ) “ K a r t i n i ”Temanggung merupakanUnit Pelaksana Teknis (UPT)di bidang rehabilitasi sosialbina grahita di lingkunganDepartemen Sosial RI yangberada di bawah danbertanggungjawab langsungkepada Direktorat JenderalPelayanan dan RehabilitasiSosial. mempunyai tugasmelaksanakan pelayanandan rehabilitasi sosial,resosialisasi penyaluran danbimbingan lanjut bagipenyandang tunagrahita agarmampu berperan dalamkehidupan bermasyarakat,rujukan nasional, pengkajian,p e n y i a p a n s t a n d a rpelayanan, serta pemberianinformasi dan koordinasidengan instansi terkait sesuaid e n g a n p e r a t u r a n

perundang-undangan yangb e r l a k u . D a l a mm e l a k s a n a k a n t u g a spelayanan dan rehabilitasisosial, BBRSBG “Kartini”Temanggung melaksanakanfungsi salah satunya adalah

Pengelolaan urusan tatausaha yang didalamnyat e r m a s u k m a s a l a hadministrasi kepegawaian.

Dalam hal ini Sub BagianKepegawaian Balai BesarRSBG “Kar t i n i ” t e l ahmelaksanakan berbagaikegiatan diantaranya :1. Pembinaan PegawaiUntuk pembinaan pegawai diB B R S B G ” K a r t i n i ”di laksanakan melalui :a. Upa ca ra ke s ada ran

Nasional tiap tanggal 17dan diadakan apel pagi dansiang setiap hari yangdiikuti oleh seluruh pegawai

b. Siraman rohani bagipegawai yang beragamaIslam diberikan olehpetugas dari KantorDepar temen AgamaKabupaten Temanggung

c. Pemb inaan Pe j aba tFungsional Peksos dengannara sumber Dra, EnkeuAgriati, Msi dari STKSBandung dengan temaC a p a c i t y B u i l d i n gMembangun Citra diriPejabat Fungsional Pekerjasosial yang dilaksanakanpada tanggal 16 Pebruari2009 dan diikuti olehseluruh Pejabat FungsionalPeksos .

d.Ceramah oleh K.H YakobMubarok pada peringatan Maulid Nabi MuhammadS. A. W. kepada keluargabesar BBRSBG ”Kartini”pada tanggal 20 Maret

Page 28: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Ber

ita

Kep

ega

wa

ian

..........2

7

2009e.Pembinaan oleh Sekretaris

Ditjen Yanrehsos Drs.Imam Choiri,MM kepadaseluruh pegawai padatanggal 8 April 2009

f. Pembinaan Pegawai olehSekre ta r i s Jendera lDepartemen Sosial RI Drs.Chazali Situmorang, APT,MS

2.Mutasi PegawaiPe rgan t i an Pe j aba tStruktural Eselon III danIV pada tanggal 20 Maret2009 :- D r s . P a r w o t o , M M

Pangkat Gol. PembinaIV/a dari Kepala PSAATunas Bangsa Patidilantik sebagai KepalaBagian Tata Usaha diBBRSBG”Kartini

- Dra. Zuhriyah PenataTk.I III/d. Dari KepalaSeksi Evalap dilantiksebagai Kepala SeksiProgram

- Drs. Singgih Wahyu

Ber

ita

Kep

ega

wa

ian

...........2

8Purnomo,MM PembinaIV/a dari Pekerja SosialMadya dilantik sebagaiKepala Seksi Penyaluran

- Fx . Sarw ido,S.SosPenata Tk. I, III/d dariKepala Seksi Programdilantik sebagai KepalaSeksi Bimbingan Lanjut.

- Retno Utami,S.Sos

Penata, I I I /c dar i

Bendahara Pengeluaran

dilantik sebagai Kepala

Sub Bagian Keuangan

- Drs. M. Rondhi Penata

Tk. I, III/d dari KepalaSub Bag Keuangandilantik sebagai Kepala

Seksi Evalap.

Pegawai yang memasuki

masa pensiun :

-Dra.R. Hartiningsih

TMT 01-03- 2009

- Sri Sarwati

TMT 01-08- 2009

-Sunarti, BA

TMT 01 -08- 2009

3. Diklat Pengembangan

Pegawai Melalui Diklat

Teknis :

- Trainning Inspirasi and

Motivation

1. Dra. Zuhriyah

2 . D r a . P r o b o r e t n o

Kuncoror ini pada

tanggal 2 Pebruari

2009 bertempat di

Hote l NING T idar

Magelang

- Pemantapan pengelola

Keuangan diikuti oleh

1. Dra. Sukaesih Ma’mur,

2. Drs. M. Rondhi.

3. Lilis Nurwati,SE

4. Retno Utami,S.Sos pada

tanggal 25 s.d. 28

P e b r u a r i 2 0 0 9

bgertempat di Hotel

Hilton Jakarta.

Pembinaan pegawai oleh Sekretaris Jenderal DepsosR.I. Drs. Chazali Situmorang APT, MS pada saatkunjungan kerja ke BBRSBG “Kartini” TemanggungTgl. 19 Mei 2009

Sekretaris Ditjen. Yanrehsos Depsos R.I. Drs. ImamChoiri, MM. dalam acara Serah Terima JabatanEselon III dan IV dilingkungan BBRSBG “Kartini”Temanggung dan BBRSBD “Prof. Dr. Soeharso”Surakarta tanggal 8 April 2009

Page 29: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009

Vis

ua

lisa

si..........2

9

VisualisasiPelantikan Tim TRC BBRSBG“Kartini” Temanggung olehKepala BBRSBG “Kartini”Temanggung pada tanggal 17Juni 2009

Pelantikan T im TRC BBRSBG“Kartini” Temanggung oleh KepalaBBRSBG “Kartini” Temanggungpada tanggal 17 Juni 2009

Kunjungan tamu PKL dar iMahasiswa STIKES NGUDIWALUYO Ungaran, pada bulan 12 Mei 2009

Page 30: Majalah Sinar BBRSBG Edisi Semester I 2009