majalah rumah zakat · pdf fileklinik pratama rumah bandung jl. turangga no. 63 bandung tel:...
TRANSCRIPT
1RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Apakah Anak Kecil yang Berpenghasilan Wajib Berzakat?
Tanya UstazLawan KebodohanLewat Gerakan Literasi
BincangMengenal Lebih Jauh tentangHipertensi
Bilik Klinik
#48Tahun 4September 2017
Majalah Rumah Zakat
Menuju Desa Agrobisnisdi Kendal
2 3| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Look deep into nature,
and then you will understand
everything better
(Albert Einstein)
Abstrak
Kemudahan BerdonasiScan:
KANTOR PUSATPUSATJl. Turangga No.33, BandungTel/Fax: 022-7332407/ 022-7332478
KANTOR PERWAKILAN PROVINSIPROVINSI ACEHBANDA ACEHJl. DR.Mohammad Hasan No.137 Batoh, Banda Aceh (Ruko Samping Terminal Bus-Batoh, Banda Aceh )Tel: 0651-33727PROVINSI KALIMANTAN TIMURBALIKPAPANJl. Ruhui Rahayu RT 15 Blok F1 No. 5A Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan SelatanTel: 0542-876112PROVINSI LAMPUNGBANDAR LAMPUNGJl. Jend. Sudirman No. 59 Kel. RawaLaut, Kec. Enggal,Kota Bandar Lampung 35127Tel: 0721-255813PROVINSI JAWA BARATBANDUNGJl. Turangga No. 33 – Bandung.Tel/ Fax: 022-7317400/ 022-7332451PROVINSI KALIMANTAN SELATANBANJARMASINJl. Sultan Adam Ruko No.1 RT 33 (Samping Komplek Ar Rahim 1) Kel Sungai Miai Kec. Banjarmasin UtaraTel: 0851 0168 2546PROVINSI KEPULAUAN RIAUBATAMKomplek Lotus Garden Blok A No. 8 Kel. TelukTering, Kec. BatamTel: 0778-468024PROVINSI DKI JAKARTAJAKARTARukan Mitra Matraman Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5,Jakarta Timur.Tel/ Fax: 021-85918020/ 021-85918021PROVINSI PAPUAJAYAPURAJl. Perumnas 1 No. 25 Kel. Waena, Kec. Heram Provinsi PapuaTel: 0967-571692PROVINSI SUMATERA UTARAMEDANJl. Setiabudi No. 32D Kel. TanjungrejoKec. Medan Sunggal (DekatTitiBobrok)Tel: 061-8227435 PROVINSI SUMATERA BARATPADANGJl. Pemuda No. 26 B Kel. Olo Ladang Kec. Padang BaratTel: 0751-840393 PROVINSI SUMATERA SELATANPALEMBANGJl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Ario Kemuning, Kec. KemuningTel: 0811 788 5100 PROVINSI RIAUPEKANBARUJl. Tuanku Tambusai No. 34 D Kel. Jadirejo, Kec. SukajadiTel: 0761-44447
PROVINSI KALIMANTAN BARATPONTIANAKJl. Irian No. 35 Sebelah Masjid Jihad Kel. Akcayakec. Pontianak SelatanTel: 0561-736809PROVINSI JAWA TENGAHSEMARANGJl. Dr. Sutomo No. 53Tel: 024 – 76442546PROVINSI JAWA TIMURSURABAYAJl. Manyar No. 53, SurabayaTel: 031-5992273PROVINSI BANTENTANGERANGRuko Victoria Park Jl. Imam Bonjol Blok A2 No.19A Tangerang, BantenTel: 021-55798130PROVINSI DI YOGYAKARTAYOGYAKARTAJl. Veteran No 9, Kel. Majumaju, Kec. UmbulharjoTel/ Fax: 0274-377671/ 0274-377671 PROVINSI SULAWESI SELATANMAKASSARJl. Sunu No 32 B, MakassarTel: 0411-433 387
TERAS ZAKAT
Jl. Terusan Jakarta No 77 Kec. Kiaracondong Kel. CicaheumTel: 022-7101314
Jl. Ir. Juanda No. 139 Bandung (Kawasan SPBU Dago)Tel:022-2534102 BEKASIJl. DewiSartika No. 94 RT/RW 05/07 Margahayu, Bekasi TimurTel: 021-88397001BOGORJl. Johar No. 42, Kel. Kedungwaringin, Kec. Tanah Sareal, Kota BogorTel: 0251-8384201CILEGONJl. Letjend R. Suprapto No. 25G - CilegonTel: 0254-385443CIMAHIJl. Gedung Empat No. E.3 Gatot SubrotoTel: 022-87805554CIREBONJl. Stasiun Kejaksan No. 12 BTel/ Fax: 0231-243502/ 0231-243502DEPOKJl. Tole Iskandar, Ruko Griy Depok Asri Blok B1 No. 2CTel: 021-77824992
Jl. Mandar Raya Blok DD-12 No 29 Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang SelatanTel: 021-7372211
Jl. Harsono RM No. 15A Kel. Ragunan Kec. PasarMinggu,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-78842287/ 021-78842287
Jl. Wijaya 1 No 22 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-7234039/ 021-7234039
Jl. Srengseng Raya No. 98 A Kembangan, Jakarta BaratTel/ Fax: 021 – 5858 023/ 021–5858 023
Jl. Radio Dalam Raya No. 47 B Pondok IndahTel: 021- 7396 908
Masjid Salahuddin Jl. Jendral Gatot Subrotokav. 40-42 Jakarta SelatanTel: 0882 1279 7686MALANGRuko Istana Jl. W.R Supratman C3 Kav. 19, MalangTel: 0341-351932SAMARINDAJl. Sawo Kompleks Vorvo No 14 ATel: 0541-200478SOLOJl. Kalilarangan No. 39 Kel. Jayengan Kec. Serengan - SurakartaTel: 0271-645291KEDIRIJl. Kartini No. 10 Kel. Pocanan,Kec. KotaTel: 0354-696233
PAUD JUARATANGERANGJl. Panti Asuhan No. 58 RT.006 RW. 011 Kel. Jurangmangu Barat, PondokAren-Tangerang SelatanTel:
SD JUARAJAKARTA BARATJl. Kemanggisan Pulo RT 15 RW 09 No. 93 Kel. Palmerah Jakarta Barat Kode Pos 1148Tel: 021-53665165BANDUNGJl. Ters. Panyileukan RT/RW 004/013, Panyileukan, Cipadung KidulTel: CILEGONJl. Imam Bonjol Link Sambirata RT 05 RW 03 Cibeber Cilegon, Banten 42423Tel: (0254) 8484204CIMAHIJl. Rorojonggrang II Kel. Melong RT 03 RW 04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Tel: 022-87786597PEKANBARUJl. Warta Sari No.9 Kompleks Masjid Baitul Makmur Tangkerang Selatan, Bukit RayaTel: 0761-41756YOGYAKARTAJl. Gayam No 09 Kel. Baciro Kec.GondokusumanTel: 0274 -565849SURABAYAJl. Nginden II/18A RT 06 RW 03, Kel. Nginden Jangkungan Kec. Sokolilio SurabayaTel: 031-592438JAKARTA SELATANJl. Joe Kebagusan Dalam 1 RT 04 RW 07 No. 4 Kebagusan, Jakarta Selatan 12520Tel: 021-782 0119
JAKARTA UTARAJl. Swasembada Timur XIII No.46-50 RT 003/RW 005, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta UtaraTel: 021-22430823JAKARTA TIMURJl. Buaran RT 06/RW.13 Rawabadung, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung -Jakarta TimurTel: 021-46823218MEDANJl. Sei Bekala No 2, Kel Babura, Kec Medan Baru-Medan (gedungbaru)Tel: 061- 4528025SEMARANGJl. Pucung RT.02 RW.09 Kel. Plamongan Sari Kec. PedurunganTel: BATAMKomp. Pesantren Mizanul UlumKav. KSB Blok C RT. 06 RW. 17 Kel. Mangsa, Kec. Sungai BedukTel: 085356307665TANGERANGJl. Kehakiman Raya-Komplek Kehakiman Tanah TinggiTangerang (Masjid Al Hakim)Tel:
SMP JUARABANDUNGTaman Cipadung Indah, RT/RW 01, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kode Pos 40614Tel: 022-7831044PEKANBARUJl. Legasari, Tangkerang Selatan RT 03/03 Kel.Tangkerangselatan Bukit Raya, PekanbaruTel: 0761-7866146
SMK JUARASUBANGJl. Pasir Bilik Kp. Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec. Kasomalang Kabupaten SubangTel: 081314996125
KLINIK PRATAMA RUMAH
BANDUNGJl. Turangga No. 63 BandungTel: 022-7316444JAKARTA TIMURJl. Mulya Jaya No. 9 RT 011 RW 008 Kel. Cipinang Muara Kec. Jatinegara Jakarta Timur, Kode Pos 13420Tel: 021-29827920MEDANJl. Setia Budi No. 46 Selayang MedanTel: 061-8214957PEKANBARUJl. Nenas No. 11 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, PekanbaruTel: 0761-37022SEMARANGJl. Sompok No. 70 SemarangTel: 024-8440505SURABAYAJl. Sidosermo II Kav. 321 SurabayaTel: 031-8491298
YOGYAKARTAJl. Parangtritis KM 10 Rendeng Kulon Gabusan Sewon BantulTel: 0274-6462632MAKASSARJl. Maccini Raya No. 26, kota Makassar
BALAI BINA MANDIRIBANDUNGJl. Turangga Timur No. 21 RT 04 RW 09 Kel. Lingseng Kec. Lengkong
Catatan: Teras Zakat adalah layanan kemudahan bagi Sobat untuk konsultasi dan menunaikan zakat
SERVICE POINT
Kantor Pusat Jl. Turangga No. 33, Bandung , Tel. 022-7332407 Fax. 022-7332478, SMS Centre/WhatsApp 0815 7300 1555, Pin BBM 5D4F850C, Telegram @RZCare
www.rumahzakat.org
4 | RZ Magz - September 2017
22.Tingkatkan Ekonomi Melalui Bantuan Usaha
Sebanyak delapan orang
warga di wilayah Desa Berdaya
Patebon, Kendal mendapatkan
bantuan usaha dari Rumah Zakat.
Bantuan usaha yang mereka
terima cukup beragam sesuai
kebutuhan masing-masing
warga...
Consultative Board
Yayan Somantri, Nur Efendi,
Muhammad Trieha
Chief Editor
Iman Sulaeman
Artistic
Mochamad Yusuf
Dikdik Awaludin Sidik
M. Haikal Rabbani
Newsroom
Sri Agustina,
Agustin Santriana
Titin E. Wantini
Photographer
Sri Agustina, Akhmad Dody
Advertisement
Agustin Santriana
Distribution
Aep Saepudin
Marketing Consultant
AM. Adhy Trisnanto
Legal Consultant
Yayan Sutarna, SH., MH.
Address
Jalan Turangga No. 25C Bandung –
Jawa Barat
Phone
(022) 7332407
Facsimile
(022) 7332478
SMS Centre
0815 7300 1555
Call Centre
0804 100 1000
Web
www.rumahzakat.org
RZ MAGZ TEAM
Driven by:
41.Bermitra Kembangkan Desa Berdaya
Sebagai perusahaan
yang bergerak di bidang
telekomunikasi, Indosat
Ooredoo memiliki visi untuk
membantu mengembangkan
masyarakat dalam bidang
tersebut...
20.Kampung Sayur untuk Hijaukan Desa Berdaya Patebon
Tanaman hijau berderet rimbun
di halaman rumah warga.
Beberapa sudah berbuah,
sementara beberapa tanaman
lain hanya tersisa daun-daun
yang masih hijau...
24.Semangat Para Pejuang Desa Patebon
Kesuksesan sebuah desa
berdaya, tak lepas dari peran
semua elemen masyarakat
yang terlibat di dalamnya.
Kemauan, semangat, dan
kegigihan untuk sebuah
perubahan, menjadi hal
penting yang harus dimiliki
oleh pribadi yang terlibat dalam
pemberdayaan...
08.Yang Renyah untuk Camilan
Rengginang, Rempeyek...
42.Baik
Seorang karyawan yang
sedang diperintah atasannya
akan menjawab “Baik”, sebagai
pernyataan memahami dan siap
menjalankan perintah tersebut.
“Baik” versi sipil identik dengan
“Siap” versi militer. Ucapan “baik”
lalu dimaknai sebagai mengerti,
dan berniat melakukan...
52.Gol A Gong: Lawan Kebodohan Lewat Gerakan Literasi
Makna menulis bagi saya yaitu
menyebarkan gagasan seluas
mungkin. Contohnya, seperti
buku baruku. Kumpulan Esai
Antikorupsi 21 Laskar Penyair
Menolak Korupsi yang setahun
lalu mengikuti FGD Hari
Antikorupsi di Pekanbaru...
46.Mengenal Lebih Jauh Tentang Hipertensi
Hipertensi (hiper=lebih tinggi,
tensi=tekanan darah), adalah
penyakit yang ditandai dengan
tekanan darah yang melebihi
batas normal...
17.Menuju Wilayah Sentra Penggemukan Kambing
Saat ini ada 20 orang peternak
yang menjadi binaan Rumah
Zakat, lima diantaranya sudah
mendapatkan bantuan langsung
berupa bibit kambing untuk
penggemukan...
Ikhtisar
06.Berbagi dan Bahagia
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kami percaya bahwa berbagi
(sharing) dan menjadi bahagia
(happy) adalah dua konsep yang
selalu beriringan. Selama 19
tahun perkembangan organisasi,
berbagi bahagia telah menjadi
jejak pemberdayaan dari Aceh
hingga Jayapura.
6 7| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Kita Dapat Mewujudkan#IndonesiaBaik
Sapa CEO
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kami percaya bahwa berbagi (sharing) dan menjadi
bahagia (happy) adalah dua konsep yang selalu beriringan.
Selama 19 tahun perkembangan organisasi, berbagi
bahagia telah menjadi jejak pemberdayaan dari Aceh
hingga Jayapura.
Berbagi, bagi kami adalah memberikan kontribusi dalam
pemberdayaan masyarakat Indonesia di bidang kesehatan,
pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Membina 1.081
Desa Berdaya di tahun 2017 ini, menjadi komitmen kami
untuk mewujudkan lebih banyak indikator kebaikan di
Indonesia. Para fasilitator Desa Berdaya berjibaku dengan
masyarakat di wilayahnya, untuk mengembangkan semua
potensi yang ada.
Unit-unit seperti Sekolah Juara, Klinik RBG, ambulans,
dan mobil klinik pun senantiasa berupaya memberikan
layanan prima untuk masyarakat yang membutuhkan.
Selaras dengan semangat kemerdekaan Indonesia, kami
menambah komitmen pemberdayaan di bulan
Agustus 2017 lalu, berupa: Kapal Nusantara Berdaya
di Maluku Utara dan SD Juara Al Hikmah di Jayapura.
Kolaborasi dalam berbagi selalu menjadi daya
dorong yang kuat bagi Rumah Zakat. Kami bekerja
sama dengan Asia Muslim Charity Foundation
(AMCF) untuk mengoperasikan Kapal Nusantara
Berdaya pertama, di Maluku Utara. Sedangkan
di Jayapura, kolaborasi dijalin dengan LAZIS
PLN untuk mewujudkan salah satu layanan
pendidikan berkualitas di tanah Papua.
Rumah Zakat juga berupaya untuk menjadi mitra
pemerintah. Dengan Kementerian Pariwisata,
kami menjadi mitra dalam mengkampanyekan
Wonderful Indonesia melalui program Rona
Nusantara. Sedangkan dengan Kementerian
Sosial, Rumah Zakat mengambil peran dalam
peringatan World Humanitarian Day. Kami
mendirikan Dapur Umum yang mengolah
Kornet Superqurban menjadi beragam sajian untuk
masyarakat di kawasan hunian tetap di Dusun Siotar, Kab.
Karo, Sumatera Utara.
Puncak dari semua upaya dan dedikasi pemberdayaaan
ini adalah untuk kebahagiaan bersama. Muzakki, mustahik,
amil, beserta semua stakeholder lainnya kami harapkan
bisa menuai bahagia atas keikhlasan untuk berbagi dan
berbuat nyata dalam masing-masing karyanya.
Sahabat, mulai bulan September 2017 ini kami ingin
gelorakan semangat dan gerakan Berbagi dan Bahagia
– Sharing and Being Happy. Kami dorong Anda untuk
sharing tentang bagaimana cara Anda berbagi, dan
apa yang menjadikan Anda bahagia. Maka, kata kunci
dari gerakan ini adalah: “I’m Sharing” dan “I’m Happy”.
Ikuti infonya di kanal sosial media Rumah Zakat, dan
unggah foto dan cerita Anda ya… Mari terus berbagi, dan
senantiasa bahagia.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Berbagi dan Bahagia
9RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Rubrik ini berisi ragam kuliner usaha binaan
Rumah Zakat dari berbagai daerah
Cita Rasa
Nurmah
Duri Kepa V RT 09 RW 10
Kecamatan Kebon Jeruk,
Jakarta Barat
No. Telp o8158957522
Kembang Goyang
Edah
Selapajang Jaya Rt 007/001 Neglasari
Tangerang
No. Telp 021-83849166
Fatkhiyatun
Babadan Kauman RT 1/6, Kebonharjo,
Patebon, Kendal
No Telp 085642234694
Siti Mariah
Komp. LBS RT 06/01 Citangkil,
Cilegon
No. Telp 087808112430
Rengginang
Gimbal
Rempeyek
Yang Renyah untuk CamilanYang Renyah untuk Camilan
Maimunah meriwayatkan sekitar 76 hadits dari
Nabi Muhammad SAW. Beberapa hadits yang
diriwayatkannya telah ditakhrij dalam kitab hadits
Bukhari-Muslim sekitar 13 hadits; tujuh hadits sama-
sama disepakati oleh kedua imam (muttafaq ‘alaih),
satu hadits lainnya ditulis oleh Bukhari, dan lima
hadits lainnya ditulis oleh Muslim.
stri-istri Rasulullah SAW adalah ibunya orang-
orang yang beriman. Begitu yang tertulis dalam
QS. Al Ahzab ayat 6. Rasulullah memiliki 11 orang
istri dan semuanya disebut sebagai ibu orang-orang
yang beriman. Adapun Maimunah binti al-Harits
adalah wanita terakhir yang dinikahi oleh Rasul.
Beliau bernama lengkap Maimunah binti al-Harits
bin Hazn bin Bujair bin al-Hazm bin Ruwaibah bin
Abdullah bin Hilal. Ia dilahirkan pada tahun 29
sebelum hijrah dan wafat pada 51 Hijriyah bertepatan
dengan 593-671 Masehi. Ibunya adalah Hindun binti
Auf bin Zuhair bin al-Harits bin Hamathah bin Hamir.
Maimunah dilahirkan di Makkah enam tahun sebelum
masa kenabian. Sehingga dia mengetahui saat orang-
orang hijrah ke Madinah. Dia banyak terpengaruh
oleh peristiwa hijrah tersebut, dan juga banyak
dipengaruhi kakak perempuannya, Ummu Fadhal,
yang telah lebih dahulu memeluk Islam. Namun
dia menyembunyikan keislamannya karena merasa
bahwa lingkungannya tidak mendukung.
Sebelum menikah dengan Nabi Muhammad SAW,
Maimunah binti al Harits sempat menikah dengan
Ibnu Mas’ud bin Amru bin Ats-Tsaqafi sebelum Islam,
namun kemudian bercerai. Setelah itu dia menikah
dengan Abu Ruham bin Abdul Uzza yang kemudian
meninggal dunia.
Nama sebelumnya adalah Barrah. Lalu Rasulullah
SAW menggantinya menjadi Maimunah. Maimunah
binti al-Harits memiliki saudara-saudara perempuan
yang luar biasa. Mereka adalah Ummul Fadhal
Lubabah Kubra binti al-Harits, istri dari al-Abbas bin
Abdul Muthalib. Kemudian Lubabah Sughra Ashma
binti al-Harits, istri dari al-Walid bin al-Mughirah,
ibunya Khalid bin al-Walid. Saudarinya yang lainnya
adalah Izzah bin al-Harits. Ini saudari-saudarinya
seayah dan seibu. Adapun saudarinya seibu adalah
Asma binti Umais, istri dari Ja’far bin Abi Thalib.
Pernikahannya dengan Rasulullah digelar pada
tahun 7 H (629 M) dan sekaligus menjadi pernikahan
terakhir bagi Rasulullah. Rasulullah memberinya
mahar 400 dirham. Ada yang menyebutkan bahwa
Maimunah radhiallahu ‘anha lah yang menawarkan
diri kepada Nabi. Karena prosesi lamaran Nabi
berlangsung saat Maimunah berada di atas
tunggangannya. Maimunah berkata, “Tunggangannya
dan apa yang ada di atasnya (dirinya) adalah untuk
Allah dan Rasul-Nya. Lalu Allah SWT menurunkan
ayat: “Dan perempuan mukmin yang menyerahkan
dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya,
sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua
orang mukmin.” QS:Al-Ahzab: 50.
Dengan masuknya Maimunah binti al-Harits
radhiallahu ‘anha dalam lingkar ahlul bait, menjadi
salah seorang istri Nabi SAW, maka ia memiliki
peran besar dalam meriwayatkan kabar perjalanan
hidup Rasulullah. Ummul Mukminin Maimunah telah
meriwayatkan sejumlah hadits dari Rasulullah SAW.
Tujuh diantaranya termaktub dalam Sahih Al-Bukhari
dan Sahih Muslim.
Suatu hari, Rasulullah SAW pernah memujinya
dan saudari-saudarinya dengan sabda beliau:
“Perempuan-perempuan beriman yang bersaudara
adalah Maimunah istri Nabi, Ummul Fadhal binti
al-Harits, Salma istrinya Hamzah bin Abdul Muthalib,
Asma binti Umais. Mereka semua saudara seibu.”
(HR. ath-Thabrani)
Keutamaan Maimunah binti al-Harits tidak terbatas
pada kekuatan iman, takwa, wara’, zuhud, dan
kejujuran saja. Lebih dari itu, dia adalah seorang
sahabat wanita yang memiliki kontribusi banyak
dalam ranah jihad fi sabilillah. Maimunah ikut
membantu mengobati tentara Islam yang terluka,
membawa air dan menuangkannya ke mulut para
mujahid yang kehausan di medan tempur. Tak hanya
itu, dia juga membawakan untuk mereka perbekalan
makanan. Ada yang mengatakan bahwa Maimunah
adalah sahabat wanita pertama yang membentuk
kelompok perempuan pemberi pertolongan kepada
orang-orang terluka, atau orang-orang yang
berjihad.
Pada masa pemerintahan Khalifah Muawiyah
bin Abu Sufyan, bertepatan dengan
perjalanan kembali dari haji—di suatu
tempat dekat Saraf—Maimunah merasa
ajalnya sudah tiba. Ketika itu dia
berusia 80 tahun, bertepatan
dengan tahun ke-61 Hijriyah.
Dia dimakamkan di tempat
itu juga sebagaimana wasiat
yang dia sampaikan.
Maimunah binti Al-Harits
Alkisah
Wanita Terakhir Dinikahi Rasulullah
yang
12 13| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Cimahi
Yogyakarta
Belajar Cinta Lingkungan, SD Juara Jayapura
Jayapura
Kegiatan Belajar, SD Juara Medan
Lomba Menggambar, SD Juara Cimahi
Pekanbaru
Penyuluhan Kesehatan Gigi, SD Juara Pekanbaru
Kegiatan Fun Match, SD Juara Jogja
Rumah Zakat memiliki wilayah dan komunitas binaan di 129 kota/kabupaten
di Indonesia yang dinamakan Desa Berdaya yang memiliki SDM fasilitator
khusus di setiap wilayahnya. Kini terdapat 977 wilayah Desa Berdaya
di Indonesia.
Bahagia dengan Berbagidi Nusantara
Aceh : 11
Balikpapan : 7
Bandar Lampung : 14
Bandung : 246
Banjarmasin : 8
Batam : 13
Bekasi : 11
Bogor : 31
Cikarang : 5
Cilegon : 31
Cimahi : 29
Cirebon : 41
Depok : 13
Garut : 4
Jakarta Barat : 30
Jakarta Selatan : 2
Jakarta Timur : 24
Jayapura : 2
Kediri : 18
Makassar : 11
Malang : 15
Medan : 18
Padang : 23
Palembang : 12
Pekanbaru : 15
Pontianak : 10
Samarinda : 7
Semarang : 86
Solo : 58
Subang : 53
Surabaya : 28
Tangerang : 17
Tasikmalaya : 4
Yogyakarta : 141
Jumlah Wilayah Desa Berdaya
Kegiatan Belajar, SD Juara Semarang
Semarang
Medan
Penyuluhan Kesehatan Gigi, SD Juara Jakarta Timur
Jakarta Timur
14 15| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
di Patebon, Kendal
Siti MunawarohFasilitator Desa Berdaya Patebon, Kendal
Majelis Hikmah
73orang
PengembanganUsaha Kecil Mandiri
8orang
Kursus Komputerdan Bimbel
23orang
Kampung Sayur
25orang
Penggemukan Domba
5orang
Mentoring
29orang
Posyandu Lansia
120orang
Menuju Desa Agrobisnis
17RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |16
“Saya berharap wilayah ini bisa menjadi sentra
penggemukan kambing,” ungkap Arif, salah satu
anggota kelompok ternak Adil Sejahtera di Desa
Berdaya Patebon, Kendal. Program penggemukan
kambing yang biasa disebut lemu wedhus,
merupakan program utama yang saat ini sedang
digalakan di wilayah binaan Rumah Zakat tersebut.
Banyaknya kebutuhan akan daging kambing menjadi
salah satu alasan digulirkannya program ini.
Saat ini ada 20 peternak yang menjadi binaan Rumah
Zakat, lima diantaranya sudah mendapatkan bantuan
langsung berupa bibit kambing untuk penggemukan.
Masing-masing peternak mendapatkan enam
ekor kambing jantan. Menurut Arif kambing milik
kelompoknya itu sudah bisa panen di bulan keempat
setelah pemeliharaan atau saat mencapai usia satu
tahun.
“Di sini kami menjual kambing usia satu tahun, karena
kambing muda ini banyak dicari di pasaran. Bahkan
sekarang permintaannya semakin naik,” ungkap bapak
Menuju Wilayah Sentra
Penggemukan Kambing
Fasilitator Desa Berdaya sedang berbincang dengan Ketua Kelompok Ternak
Topik Utama
Kholil sedang memberi makan domba
19RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |18 | RZ Magz - September 2017
Topik Utama
tiga anak tersebut. Saat ini kambing muda menjadi
incaran banyak warung makan di sekitar wilayah desa
binaan karena dagingnya yang empuk, kandungan
kolesterolnya rendah, serta tidak bau saat diolah.
Tingginya permintaan pasar tersebut, terlebih
ketika menjelang hari raya Idul Adha , menjadikan
kelompok ternak Adil Sejahtera semakin meningkatkan
pemeliharaan hewan ternaknya agar lebih sehat dan
gemuk. Setiap ternak diberikan asupan vitamin serta
pakan dengan kandungan nutrisi yang seimbang untuk
penggemukan.
Mudah Mencari Pakan
Dengan potensi alam yang ada kebutuhan pakan
ternak kambing di wilayah Patebon, Kendal ini
cukup berlimpah. Anggota kelompok tidak perlu
bersusah payah mencari pakan hingga keluar kota
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternaknya. “Kami
biasanya cari rumput di sekitaran sini saja, masih cukup
untuk pakan kambing sehari-harinya,” tutur Muhamad
Kholil, Ketua Kelompok Ternak Adil Sejahtera.
Saking berlimpahnya rumput, peternak berinisiatif
membuat silase atau rumput yang diawetkan
untuk pakan ternak. Upaya tersebut dilakukan
untuk menyiasati ketika musim kemarau dan pakan
hijauan tidak terlalu banyak. Selain itu kambing-
kambing ini pun diberi pakan konsentrat agar proses
penggemukannya semakin maksimal. Bahan pakan
yang dibutuhkan untuk konsentrat juga mudah
didapatkan di wilayah Patebon. “Alhamdulillah ada
beberapa pabrik yang bersedia menjual limbah hasil
olahan pangan kepada kami untuk dijadikan bahan
pakan ternak,” kata Kholil.
Konsentrat tersebut dibuat setiap hari dari campuran
ampas tahu atau ampas singkong beserta bahan pakan
lainnya. Jika tidak menemukan salah satu bahan pakan
yang biasa digunakan, mereka akan menggunakan
bahan pakan apapun yang memiliki kandungan nutrisi
yang sama.
Pencampuran beberapa bahan pakan menjadi
konsentrat tentu bukan tanpa ilmu, adalah Arif yang
berperan sebagai formulatornya. Menurut dia, jika
kandungan konsentratnya tidak seimbang, bukan
hanya bobot kambing yang tidak akan naik, tapi
kambing juga bisa sakit.
Selama kurun waktu empat bulan pemeliharaan,
semua kambing yang dipelihara oleh kelompok
ternak ini bisa mencapai bobot 30 kg. “Ini merupakan
bobot ideal untuk kambing muda. Kedepannya karena
permintaan pasar akan daging kambing muda ini
semakin tinggi, kami akan terus mengupayakan agar
hasil penjualan bisa maksimal dan kemudian bsa
dibelikan kambing yang lebh banyak lagi,” ungkap
Kholil.
Pembinaan Kelompok Ternak
Selama kurun waktu satu tahun membina kelompok
ternak Adil Sejahtera, Siti Munawaroh sebagai
Fasilitator Desa Berdaya mengaku tidak memiliki
kendala yang berarti. Menurut dia satu-satunya
tantangan dalam pembinaan ini adalah hampir semua
anggota kelompok merupakan pekerja. Mereka
memelihara ternak di sela-sela waktu senggangnya
selepas pergi bekerja.
“Mayoritas warga desa sini bekerja sebagai buruh, jadi
mau tidak mau kita harus menyesuaikan dengan jam
kerja mereka. Biasanya untuk pemberian pakan harian
para peternak dibantu oleh istrinya. Ketika pembinaan
mengenai pemeliharaan ternak, mereka berdua harus
datang agar keduanya tahu bagaimana memelihara
ternak dengan baik,” tutur Muna, nama panggilan Siti
Munawaroh.
Berbagai ilmu diberikan pada saat pembinaan yang
dilakukan setiap pekan ini. Tidak hanya seputar
peternakan, Muna pun kerap memberikan materi
mengenai keagamaan. Menurut dia segala bentuk
kegiatan yang dilakukan oleh para peternak haruslah
selalu didasarkan pada nilai-nilai agama dari mulai
memelihara hingga menjual kambingnya.
“Kejujuran itu kan salah satu nilai yang diajarkan dalam
agama. Jika saat memelihara kambing kemudian
menjualnya para peternak tidak jujur maka tidak akan
ada keberkahan dalam usaha yang dibangun ini,”
katanya.
21RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |20 | RZ Magz - September 2017
Tanaman hijau berderet rimbun di halaman rumah
warga. Beberapa sudah berbuah, sementara beberapa
tanaman lain hanya tersisa daun-daun yang masih
hijau. Sementara tak jauh dari itu, ada pula polybag yang masih berisi benih-benih pohon cabai, terong,
tomat, dan sayuran lainnya.
Fasilitator Desa Berdaya Patebon, Siti Munawaroh
mengatakan bahwa dirinya memutuskan untuk
dijalankan di Desa Patebon ialah Lemu Wedhus
atau penggemukan kambing. Untuk memanfaatkan
kotoran domba, maka warga kemudian
menggunakan kotoran tersebut untuk pupuk
tanaman sayur.
“Setelah dikumpulkan, kotoran kambing tersebut kami
jadikan pupuk tanaman. Kami simpan dulu beberapa
hari agar lebih bagus saat dijadikan pupuk,” ujar
Mashuri, Ketua Kelompok Kampung Sayur Patebon.
Di sela-sela kesibukannya bekerja sebagai buruh
dan menjadi anggota kelompok ternak, Mashuri
selalu sigap mengumpulkan kotoran ternak serta
mengangkut kotoran tersbut ke rumah-rumah
warga. Hal ini ia lakukan agar kampung sayur yang
sedang dirintis di wilayahnya bisa terus berkembang
dan semakin banyak.
“Ya semoga saja dengan hal-hal kecil yang saya
lakukan sekarang ini, bisa memberikan manfaat
minimal bagi orang-orang di sekitar saya. Apalagi
jika nanti sayur-sayurnya sudah banyak, kan enak
dilihatnya. Lingkungan jadi hijau, warga juga jadi
sehat. Pokoknya banyak manfaat yang bisa diambil
dari adanya kampung sayur ini,” pungkas Mashuri.
Layla sedang mengurus tanaman di halaman rumahnya
Anggota Kampung Sayur sedang memanen cabai
Topik Utama
memilih metode pembagian benih kepada masing-
masing warga untuk menanam sayuran di halaman
rumahnya.
“Dulu sempat dilakukan penanaman kebun sayur
di sebuah lahan, tapi ternyata kurang maksimal.
Warga yang belum menyadari tugas dan kewajiban
masing-masing, terkadang sulit untuk datang ke lahan
untuk melaksanakan piket menyiram atau menyiangi
kebun. Akhirnya saya ubah pola penanaman. Masing-
masing warga diberi benih dan polybag kemudian
menanamnya di pekarangan rumah,” papar Siti
Munawaroh atau biasa dipanggil Muna
Sudah sejak awal tahun 2017 lalu, Muna, kembali
memulai pembentukan program kampung sayur
di wilayah Desa Patebon. Saat ini memang baru
ada satu wilayah RT beranggotakan 30 orang yang
menanam sayur di halaman rumahnya. Namun, Muna
mengatakan wilayah itu akan terus diperluas agar
semakin banyak warga yang menanam sayuran.
“Saya memulai di wilayah RT 01 ini, sebab warga di sini
lebih mudah untuk diajak. Saat ini saya juga sedang
melakukan ekspansi wilayah ke beberapa RT agar turut
serta dalam program ini pula,” tambah Muna.
Pada mulanya Muna memberikan tiga polybag beserta
benih tanaman untuk setiap warga di RT 01/06 Dusun
Babadan Patebon. Metode tersebut menurut Muna
dirasa lebih efektif. Sebab menurut dia, beberapa
warga merasa harus bertanggung jawab atas tanaman
mereka masing-masing.
“Dengan metode seperti ini, tidak ada lagi warga
yang saling mengandalkan. Semua justru saling
berlomba. Kalau melihat kebun tetangganya yang
sudah berbuah, maka ia juga akan lebih semangat
memelihara tanamannya,” katanya.
Salah satu anggota kelompok Kampung Sayur
Patebon ialah Layla. Pada saat Lebaran kemarin, Layla
yang telaten mengurus tanaman sayur di pekarangan
rumahnya sudah memanen tomat dan cabai.
“Saya memang hobi berkebun, jadi saat ada program
Kampung Sayur dari Rumah Zakat, saya langsung
semangat untuk menanam sayuran di pekarangan
rumah. Alhamdulillah, sudah berbuah dan pernah
panen. Tomat dan cabainya besar-besar,” ujar Layla.
Gadis yang membuka jasa pembuatan henna ini
berkeinginan untuk memperbanyak tanaman sayur di
pekarangan rumahnya. Agar selain untuk dikonsumsi,
hasil panen yang didapat juga bisa dijual dan
menambah penghasilannya.
“Semoga nanti sayurnya bisa semakin banyak.
Kemudian bisa dijual dan saya bisa menambah
pendapatan saya,” katanya.
Memanfaatkan Pupuk Kandang
Program pemberdayaan lain yang juga tengah
Kampung Sayur untuk Hijaukan Desa Berdaya Patebon
22 23| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
seorang diri untuk menghidupi anaknya dan
menyekolahkan mereka.
Selain seorang single parent, Kartini juga menderita
sakit lutut. Meski tidak berkepanjangan, namun
sakit tersebut seringkali datang secara tiba-tiba.
Seperti pada hari itu, saat akan berangkat ke tempat
biasa ia berjualan, lutut Kartini tiba-tiba sakit dan
menyebabkan ia terjatuh. Sehingga hampir semua
dagangannya jatuh ke dalam parit.
“Sebagian dagangan Bu Kartini masuk ke dalam
parit, padahal semua modalnya sudah ia belikan
untuk barang-barang tersebut. Akhirnya kami berikan
bantuan modal berupa bahan makanan yang biasa
dijual oleh Bu Kartini,” papar Muna.
Setelah mendapat bantuan modal dari Rumah
Zakat, sedikit demi sedikit Kartini mulai kembali
menjalankan usahanya. Kartini mengaku,
penghasilannya pun semakin hari terus mengalami
perkembangan.
Pembinaan untuk Para Pengusaha Patebon
Selain bantuan modal usaha, hal lain yang selalu
ditekankan oleh pemberdayaan Rumah Zakat ialah
pembinaan. Begitu pula dengan pembinaan yang
dilakukan di wilayah Desa Berdaya Patebon. Secara
rutin, Muna mengunjungi para penerima manfaat
untuk mendampingi mereka dalam menjalankan
usaha. Pembinaan yang diberikan bukan hanya
tentang pengembangan usaha, melainkan juga
tentang keagamaan.
“Salah satu tujuan dari pemberayaan di desa ini
yaitu terciptanya masyarakat yang bukan hanya
sejahtera dalam bidang ekonomi, melainkan juga
dapat menambah tentang ilmu-ilmu keislaman.
Jadi, biasanya saat berkunjung ke rumah-rumah
warga, saya juga menyelipkan nilai-nilai agama saat
berbincang dengan mereka,” pungkas Muna.
setelah ada bantuan kompor dari Rumah Zakat, proses
produksi jadi lebih mudah dan cepat,” tutur Mbah Tun.
Gimbal dan keripik tempe hasil produksi Mbah Tun
kemudian disalurkan ke pasar setiap tiga hari sekali.
“Nanti biasanya ada orang yang suka ngambil ke sini.
Alhamdulillah hasilnya lumayan,” tambahnya dengan
logat kental Jawa.
Salah satu kekurangan produk Mbah Tun adalah dari
segi packaging. Hingga saat ini, Mbah Tun masih
mengemas produknya dengan sederhana. Hal inilah
yang menjadi target lanjutan pembinaan ekonomi
terhadap Mbah Tun.
“Rencananya ingin memberikan bantuan kepada
Mbah Tun dari segi branding dan packaging.
Agar produk yang dijual bisa lebih maksimal dan
penjualannya pun bisa semakin luas. Sekarang masih
sedang dalam proses,” kata Muna.
Modal Usaha untuk Bantu Kartini
Selain Mbah Tun, bantuan juga diberikan untuk Kartini.
Sejak tahun 2002, Kartini sudah berjualan makanan
ringan di depan SD Kebonharjo. Meski penghasilan
yang ia dapatkan tidak banyak, namun Kartini
mengaku dapat menghidupi kebutuhan biaya sehari-
hari.
Tidak berbeda dengan Mbah Tun, sudah bertahun-
tahun suami Kartini meninggal. Ia harus berjuang
Sebanyak delapan orang warga di wilayah Desa
Berdaya Patebon, Kendal mendapatkan bantuan
usaha dari Rumah Zakat. Bantuan usaha yang mereka
terima cukup beragam sesuai kebutuhan masing-
masing warga. Sebagian besar menerima bantuan
berupa perlengkapan usaha seperti, kompor gas,
gerobak, juga sembako dan makanan untuk modal
awal berjualan. Ada pula yang diberi bantuan berupa
anak ayam untuk dipelihara.
Siti Munawaroh, Fasilitator Desa Berdaya Patebon yang
akrab disapa Muna mengatakan, sejak Maret 2017,
bantuan ekonomi ini mulai kembali rutin disalurkan
untuk warga. Setiap bulan, Muna memberikan
bantuan kepada dua orang warga yang menurut dia
membutuhkan untuk mendapatkan bantuan ekonomi.
Bantuan untuk Mbah Tun
Salah satu penerima manfaat bantuan ekonomi ialah
Fatkhiyatun. Untuk membantu Mbah Tun dalam
menjalankan usahanya, Muna kemudian memberikan
bantuan kompor gas. Ibu tunggal yang sudah
ditinggal oleh suaminya ini sudah menjalankan usaha
membuat gimbal dan keripik tempe sejak belasan
tahun lalu. Namun Mbah Tun, bertahun-tahun masih
menggunakan cara manual yaitu menggunakan
tungku dan kayu bakar saat melaksanakan produksi.
Dengan begitu, proses pembuatan makanan yang
terbuat dari tepung dan campuran ebi tersebut masih
terbilang lama.
“Ya yang namanya pakai tungku dan kayu bakar
prosesnya lumayan lama dan agak ribet. Alhamdulillah
Tingkatkan Ekonomi Melalui Bantuan Usaha
Topik Utama
Fasilitator Desa Berdaya dan Mbah Tun sedang berjalan membawa produk makanan
Mbah Tun sedang mengemas gimbal
25RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |24 | RZ Magz - September 2017
Semangat Para Pejuang Desa PatebonKesuksesan sebuah Desa Berdaya, tak lepas dari peran semua elemen masyarakat yang terlibat di dalamnya.
Kemauan, semangat, dan kegigihan untuk sebuah perubahan, menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh pribadi
yang terlibat dalam pemberdayaan. Hal inilah yang terus ditumbuhkan oleh para penerima manfaat di Desa
Berdaya Patebon, Kendal untuk sebuah perubahan minimal yang dapat dilakukan untuk dirinya dan orang-orang
di sekitarnya. Berikut adalah kisah para pejuang di Desa Berdaya Patebon. .
Muhammad Kholil Lutfi
Lupa Waktu Saat Beternak
“Karena saya tidak terbiasa berternak, awalnya sempat
kesulitan juga, apalagi dalam hal pembagian waktu.
Tapi lama-lama karena sudah menikmati malah suka
lupa waktu kalau sudah ngurusin kambing,” tutur Kholil,
penerima manfaat yang juga Ketua Kelompok Ternak
Desa Berdaya Patebon.
Kebersamaan antar anggota Kelompok Ternak Desa
Berdaya Patebon, menurut Kholil sudah terbangun
dengan baik. Hal ini terlihat dengan kehadiran para
anggota yang tidak pernah absen saat gilirannya memberi
makan kambing ataupun membersihkan kandang.
Bahkan, menurut Kholil, setiap hari setiap anggota
seringkali berkumpul sampai malam.
“Bagi saya sebagai seorang ketua, hal ini sangat
memudahkan. Karena kalau sudah terjalin kebersamaan
seperti ini akan lebih mudah untuk menjalankan dan
mengembangkan kelompok ternak ini,” paparnya.
Dengan kebersamaan yang terbangun, juga kecintaannya
terhadap beternak, Kholil saat ini bermimpi untuk bisa
sukses melalui ternak. Untuk mencapai mimpi itu, Kholil
terus konsisten membagi waktu untuk mengurus ternak
dan pekerjaan utamanya sebagai buruh.
“Untuk saat ini memang saya belum mendapatkan
keuntungan secara materi. Karena untuk penjualan
pun baru akan dilakukan saat Idul Adha nanti. Tapi saya
yakin dengan ketekunan dan kemauan yang kuat, maka
kelompok ternak kami bisa sukses nantinya,” pungkas
Kholil.
Oneh
Semangat Sekolahkan Anak
“Beberapa kali anak saya sempat tidak masuk sekolah,
saat ditanya oleh guru kami bilang sakit. Padalah
sebenarnya saya tidak punya uang untuk uang
sakunya,” lirih Oneh bercerita tentang kisah anaknya.
Pekerjaan suaminya sebagai pengumpul barang bekas
terkadang tidak mencukupi untuk kebutuhan rumah
tangga dan biaya hidup keempat anaknya.
Bantuan pertama yang ia terima dari Rumah Zakat
ialah 10 ekor ayam betina dan seekor ayam pejantan.
“Setelah lumayan besar, tujuh ekor saya jual karena
saya butuh uang dan tidak ada lagi tempat untuk
memelihara ayam-ayam itu. Kemudian dua ekor
sudah bertelur sebanyak 15 butir, delapan diantaranya
sudah menetas,” papar Oneh.
Wanita asli Cirebon itu, berharap dari memelihara
ayam ia dapat membantu suaminya untuk menambah
ekonomi keluarga. “Alhamdulillah setelah dikasih
ayam oleh Rumah Zakat saya jadi bisa membantu
suami saya. Jadi, kalau suatu hari butuh bekel buat
anak saya, saya bisa jual ayamnya,” kata Oneh.
Saat Lebaran kemarin, Oneh mendapatkan uang
sebesar Rp450.000 dari hasil penjualan ayamnya.
“Saya ingin menyekolahkan anak-anak saya, biar
bisa sekolah tinggi dan dapat pekerjaan yang baik
nantinya,” tuturnya.
Topik Utama
Sumanto
Punya Bisnis Cadangan
“Bantuan dari Rumah Zakat berupa modal usaha,
saya jadikan dua gerobak. Jadi saya punya alternatif
pekerjaan sekarang,” ujar Sumanto, penerima manfaat
bantuan ekonomi Rumah Zakat.
Sebelumnya, Sumanto yang berjualan lontong sayur
di depan rumahnya. Namun, tempat yang tidak terlalu
strategis, membuat usahanya tidak berjalan begitu
mulus. Setelah mendapatkan bantuan dari Rumah
Zakat, Sumanto kemudian membuat gerobak sate.
Setiap pagi, Sumanto dan istrinya Jubaedah
mempersiapkan segala kebutuhan berjualan seperti
arang, tusukan sate, potongan daging, dan bumbu-
bumbu. Setelah siap, kemudian Sumanto berkeliling
ke komplek-komplek, sekolah, dan madrasah. Satu
tusuk sate dihargai sebesar Rp750. Dalam sehari, ia
bisa menghabiskan 360 hingga 400 tusuk sate.
“Ya Alhamdulillah sekarang pendapatan pun jadi
meningkat. Apalagi sekarang ada cadangan usaha
yaitu jualan bakso. Jadi kalau jualan sate sepi, ganti
dengan jualan bakso. Semoga, usaha ini bisa semakin
bekembang, keuntungan juga semakin besar. Jadi
bisa digunakan sebagai biaya sekolah anak-anak dan
biaya kehidupan sehari-hari,” pungkas Sumanto.
27RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Berbagi Bersama Yatim
www.rumahzakat.org
Donasi Rp97.500Donasi akan diakumulasikan agar semakin banyakanak asuh yang bisa dibantu
Berikan kesempatan anak-anak yatim untuk bermain, berwisata,dan mendapatkan bingkisan.
Pulau Kosong, Jayapura, Papua
26 | RZ Magz - September 2017
Senyum Sampul
Ibu Multitasking yang Konsisten Memberdayakan
Sebagai seorang ibu rumah tangga, bekerja
sebagai pengasuh di Day Care, dan memiliki tiga
orang anak balita, Siti Munawaroh atau yang akrab
dipanggil Muna masih meluangkan waktunya untuk
memberdayakan masyarakat di wilayahnya. Meski
pada mulanya, menjadi Fasilitator Desa Berdaya
adalah untuk melanjutkan tugas sang suami,
Siti Munawaroh
nyatanya kini Muna mulai menikmati perannya
tersebut.
“Ya dinikmati saja, karena saya ingin kehidupan saya
ini tidak hanya bermanfaat untuk keluarga, tetapi juga
orang-orang di sekitar rumah saya. Ini ladang pahala
buat saya,” katanya.
Wanita kelahiran 30 Desember 1983 ini mengaku
setelah terjun ke masyarakat, tentu muncul beragam
tantangan yang harus dihadapi. Beragam sifat
dan watak yang ditemui, serta naik dan turunnya
semangat untuk terlibat dalam pemberdayaan, adalah
PR tersendiri bagi Muna.
Beberapa trik dan cara khusus harus dilakukan agar
program-program pemberdayaan yang digulirkan
tetap bisa diterima oleh masyarakat. Konsisten salah
satunya. Dengan konsisten mengajak warga serta
memberikan energi positif dan semangat untuk
mereka, maka program pemberdayaan bisa tetap
dijalankan.
Dukungan sang suami baik secara moril maupun
aksi langsung membuat Muna tidak menyerah pada
tantangan yang dihadapi. “Saya termasuk pendatang
di desa ini, karena yang asli orang sini adalah suami
saya. Tapi, di mana saja berada tugas kita kan sama.
Menebar manfaat untuk orang banyak. Jadi, pekerjaan
ini coba saya jalani dengan sepenuh hati,” tutur Muna.
Meski banyak tugas yang harus dijalankan, namun
Muna tetap bisa menjalankan tugas tersebut tanpa
ada satu pun peran yang tersisihkan.
Sharing Happiness
Riuh terdengar saat penonton menyerukan
namanya. Penonton nampak antusias
menunggu kehadiran Irfan di antara mereka.
Beberapa orang di jajaran belakang seolah tidak
mau kalah, mereka berebut melihat ke arah
panggung, takut tidak bisa melihat penampilan
Irfan. Kemudian Irfan pun ke atas panggung
sembari tersenyum khas sambil membawa gitar
seraya melambaikan tangan ke arah penonton.
Penonton pun mulai bertepuk tangan. Mereka
sudah tidak sabar dengan penampilan Irfan kali
ini. Terdengar beberapa orang meneriakan judul-
judul lagu sebagai request lagu-lagu kesukaan
yang ingin dimainkan.
Pada kesempatan kali ini Irfan tampil
membawakan lagu Everything I Do, I Do It For
You dari Bryan Adams. Penonton melambaikan
tangan ke kiri dan ke kanan mengikuti irama
petikan gitar yang dibawakannya. Sesekali
terdengar cuitan iseng dari teman-teman Irfan,
dan Irfan tetap menikmati menyanyikan lagu
tersebut dengan mata terpejam.
Tepuk tangan pun semakin keras ketika Irfan
menyudahi penampilannya. Terdengar teriakan
dari arah penonton.
“Lagi..... Lagi....” teriak para penonton meminta
Irfan menyanyikan sebuah lagu lagi.
Namun ia hanya mengangguk dan
tersenyum kemudian turun dari
panggung.
Irfan, Gitaris Unik Nan Nyentrik
Oleh: Silka Shafanisa, S.Psi
SMP Juara Bandung
Itulah Irfan, unik, dan nyentrik. Ia mampu
menghipnotis teman-teman yang lain dengan
penampilannya. Ia dikenal sangat percaya
diri, meskipun teman-teman yang lain sering
menganggapnya aneh dan freak. Tak jarang
perilakunya ditertawakan teman-teman karena
sangat nyentrik dan berbeda. Ia percaya, lebih
baik mencoba daripada tidak sama sekali, begitu
katanya. Ia tetap menjadi Irfan yang asik, yang
senang musik, dan percaya diri.
Saat ini Irfan duduk di kelas IX Ibnu Battuta SMP
Juara Bandung. Ia bercita-cita sebagai guru dan
motivator. Ia belajar gitar yang ia dapatkan dari
ibu tirinya sejak sekolah dasar secara otodidak. Ia
menjadikan gitar sebagai penyaluran hobi di saat
sedang santai dan memiliki waktu luang.
Di balik keceriaan yang Irfan tampilkan setiap
harinya, ternyata ia menyimpan kesedihannya
seorang diri. Belum lama ini, Irfan baru saja diusir
oleh pemilik kos-kosannya karena tidak pernah
membayar lagi uang sewa setelah Ia berhenti
menjadi office boy. Alasan ia berhenti menjadi
office boy karena waktu yang ia miliki selama 24
jam ini tidaklah cukup. Sepulang sekolah Irfan
biasa kerja. Namun karena aktivitas di sekolah
semakin padat membuat waktu untuk bekerja
menjadi semakin sedikit. Ayahnya yang hanya
seorang supir tembak di luar kota tidak memiliki
penghasilan tetap. Untuk makan dan tinggal,
ia sebisa mungkin menghidupi dirinya sendiri
dengan menjadi kuli angkut di pasar atau office
boy. Namun, itu pun sudah ia tinggalkan karena
efeknya membuat ia sakit dan menjadi kelelahan
untuk sekolah. Oleh karena itu, saat ini Irfan
memutuskan fokus sekolah.
“Aku berencana jadi penjual koran Bu dalam
waktu dekat, ikut sama paman. Tapi ini pun
masih rencana. Karena sekarang aku tinggal
dengan Nenek di Sukajadi.”
Sekedar informasi jarak Sukajadi – Panyileukan
itu kurang lebih 20 kilometer dan memakan
waktu lebih dari dua jam terlebih jika macet.
Setiap harinya Irfan pergi ke sekolah pukul 4.30
WIB dan sholat Subuh di Terminal Elang. Lalu
dilanjutkan naik angkot ke sekolah. Perjalanan
yang cukup panjang jika dibayangkan. Namun,
ketika ditanya apa yang membuatnya tetap
semangat sekolah jawabannya adalah “Demi
cita-cita, Bu”.
“Aku ingin menjadi guru dan motivator, Bu. Aku
ingin meyakinkan orang-orang bahwa tidak ada
yang tidak mungkin. Asal kita usaha pasti akan
ada hasil. Aku ingin ke depannya semua orang
sukses, tidak merasakan apa yang aku rasakan,”
ungkap Irfan dengan kepala tertunduk.
“Terkadang aku putus asa, aku sedih bahkan
sudah tidak bisa mengeluarkan air mata lagi, tapi
kalau ingat orang tua, aku ingin terus maju. Aku
ingin cita-citaku jadi nyata,” katanya lagi
Tidak ada yang menyangka dibalik Irfan yang
cool dan asik, ada sosok Irfan yang melankolis,
terkadang pesimis, tetapi ia tetap memiliki
keyakinan yang tinggi dengan rajin ke sekolah.
Irfan menjadi sosok inspiratif terutama bagi saya
pribadi. Usianya memang jauh lebih muda dari
saya. Tetapi semangat untuk hidup dan sekolah
menjadikannya bersinar dan berharga.
30 31| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Rekam Jejak
BAnDAR LAMPUng. Rumah Zakat
menggulirkan program Sekolah
Malaria di Kota Bandar Lampung.
Program tersebut bertujuan untuk
menurunkan angka penderita
malaria di wilayah tersebut. Hal
ini karena Kota Bandar Lampung
dinilai menjadi salah satu wilayah
endemic malaria di Indonesia.
“Program Sekolah Malaria ini
telah bergulir selama 2,5 tahun di
beberapa dusun. Salah satunya
di Dusun Tiga, Desa Sukajaya
Lempasing, Bandar Lampung.
Kali ini pertemuan diikuti oleh 20
orang warga,” tutur Rahman, Public
Health Rumah Zakat Lampung.
Rahman menjelaskan bahwa
Sekolah Malaria kali ini
menjadi wadah diskusi seputar
pengurangan resiko terkena
penyakit malaria bagi ibu hamil
dan anak-anak yang dipimpin oleh
Bidan Intan. #Kuna
BELITUng. Rumah Zakat
menyalurkan 320 kornet
Superqurban untuk korban banjir
di Gantung, Kabupaten Belitung
Timur. Selain kornet, Rumah Zakat
juga menyalurkan 800 bungkus
nasi, membantu melakukan aksi
bersih-bersih, dan membangun
Dapur Umum.
Dapur umum yang kemudian
dikelola oleh warga dan relawan
Rumah Zakat di Dusun Baru ini,
memberikan bantuan untuk semua
warga yang terdampak baik dari
Dusun Baru maupun wilayah
lainnya. “Alhamdulillah ada kornet
Superqurban dari Rumah Zakat,
ini bisa jadi makanan tambahan
bagi para pengungsi di sini. Kondisi
mereka sedang kesusahan jangan
sampai makanan pun susah,” kata
Suryati, Kepala Dapur Umum Balai
Serbaguna Dusun Baru, Senin,
(24/7). #Kuna
BOgOR. Rumah Zakat
menyalurkan bantuan modal
usaha untuk Jaelani, mantan
preman di kediamannya Kp.
Curug mekar RT 04/06 Kel.
Curug Mekar Kec. Bogor Barat
Kota Bogor.
Berbekal pengalaman berjualan
saat sekolah dan adanya potensi
ibunya yang pandai memasak,
kini Jaelani mencoba membuka
usaha kuliner dengan brand “Jay’s
Kitchen”.
“Alhamdulillah terima kasih
kepada donatur dan Rumah Zakat
yang telah membantu usaha
saya. Semoga Allah membalas
kebaikan para donatur Rumah
Zakat. Doakan agar usaha saya
dapat semakin berkembang dan
dapat ikut membantu teman-
teman saya yang lain,” ucap
Jaelani. #Kuna
RUMAH ZAKAT gELAR SEKOLAH MALARIA DI BAnDAR LAMPUng
BAnTUAn UnTUK KORBAn BAnJIR BELITUng
BAnTUAn MODAL USAHA UnTUK JAELAnI SI PREMAn PEnSIUn
TERnATE. Rumah Zakat dan AMCF (Asia Muslim
Charity Foundation) meresmikan Kapal Nusantara
Berdaya di Gedung Dhuafa Center, Jalan Sultan M.
Djabir Sjah, Ternate. Kapal Nusantara Berdaya ini
merupakan bentuk komitmen Rumah Zakat untuk
memberdayakan berbagai wilayah di Indonesia
melalui aksi-aksi kemanusiaan.
“Kapal ini akan mengelilingi pulau-pulau di
kawasan Maluku Utara untuk melakukan aksi-aksi
kemanusiaan dan pemberdayaan. Fokus programnya
adalah kesehatan, pendidikan, dan pembangunan
infrastruktur,” jelas Noor Yahya Muhammad, Chief
Program Officer Rumah Zakat, Selasa, (25/7).
Pada tahun pertama, Kapal Nusantara Berdaya akan
mengelilingi kawasan Pulau Halmahera, Maluku
Utara. Tim Kapal Nusantara Berdaya akan mendatangi
berbagai desa dan menyalurkan bantuan serta
melakukan aksi-aksi kemanusiaan di sana. Noor Yahya
menambahkan, Halmahera menjadi tujuan pertama
karena merupakan pulau terluas dengan masyarakat
terbanyak di Maluku Utara. #Ria
Kapal Nusantara Rumah Zakat, Berdayakan Pelosok Indonesia
32 33| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Rekam Jejak
KEDIRI. Usai libur panjang dalam
rangka memperingati Idul Fitri 1438
H, Rumah Zakat bersama Cita Sehat
kembali menggelar Siaga Posyandu
di Kota Kediri. Desa Berdaya
Bulupasar menjadi lokasi pertama
pelaksanaan Posyandu.
“Alhamdulillah Posyandu Anak Ceria
ini semakin ramai karena inovasi-
inovasi baru yang dihadirkan oleh
Rumah Zakat,” tutur Nanik, salah
satu kader Posyandu.
“Menerima laporan dari para
ibu kalau balita mereka berat
badannya pada naik. Alhamdulillah
semoga Posyandu Ceria dapat
mempertahankan kondisi ini
sehingga gizi balita semakin baik
lagi,” pungkas Nanik. #Kuna
RUMAH ZAKAT gELAR POSyAnDU DI KOTA KEDIRI
KAPUAS. Rumah Zakat
menyalurkan 250 kornet
Superqurban untuk korban banjir
bandang di Kabupaten Kapuas,
Kalimantan Tengah. Bantuan
langsung diserahkan kepada pihak
desa setempat.
Selain kornet Superqurban,
disalurkan pula 50 paket alat
kebersihan dan paket makanan.
“Salah satu wilayah yang masih
terendam banjir yaitu Desa Tapen,
Kecamatan Kapuas Tengah. Desa
ini terendam karena persis berada
di pinggiran Sungai Kapuas Hulu
yang kondisinya saat ini masih
meluap karena kiriman air dari hulu
sungai,” papar Koordinator Relawan
Rumah Zakat Banjarmasin, Misran
Fauzi, Kamis (20/7). #Dea
CIREBOn. Warga di Desa Bedaya
Kebon Baru, RW 06 Tanda Barat,
Kota Cirebon kembali melakukan
panen Sedekah Sampah. Sebanyak
23 orang warga membawa
sampah dari rumah masing-
masing untuk dikumpulkan di Bank
Sampah setempat.
Sebelum penimbangan sampah,
para warga terlebih dahulu
mendapatkan edukasi mengenai
pengelolaan sampah yang tepat.
“Alhamdulillah panen kali ini
terkumpul sebanyak 50 kilogram
dari 23 orang warga. Masyarakat di
sini juga semakin antusias terkait
kegiatan Sedekah Sampah. Kami
merencanakan bahwa kedepannya
masyarakat akan mempelajari
keterampilan mengelola sampah,”
jelas Lisa, Fasilitator Desa Berdaya.
#Dian
BOyOLALI. Fasilitator Desa Berdaya
Rumah Zakat bekerjasama dengan
penggerak PKK mengadakan
pelatihan pembuatan sabun
pencuci piring dan pengharum
pakaian di RT 05, Desa Dibal,
Boyolali. Sebanyak 15 orang
anggota PKK mengikuti pelatihan
ini di Balai Inspirasi Masyarakat
Desa Dibal.
Pelatihan ini diisi langsung oleh
praktisi produsen sabun pencuci
piring dan parfum laundry. Setelah
mengikuti pelatihan diharapkan
ibu-ibu bisa membuat sabun
pencuci piring untuk dipakai
sendiri, bahkan lebih bagus jika
sampai mengembangkannya untuk
dijual sehingga bisa menambah
penghasilan.
“Saya senang bisa mendapatkan
ilmu baru yang sangat bermanfaat,”
ucap Darti salah satu peserta
pelatihan. #Kuna
JEMBER. Fasilitator Desa Berdaya
Rumah Zakat di Desa Suci,
Kecamatan Pati, Kabupaten
Jember mendapat kepercayaan
dari Perhimpunan Pelajar Indonesia
(PPI) di Fukuoka, Jepang untuk
membantu penyaluran beasiswa
kepada anak usia SD, SMP, dan
SMA di Desa Suci.
Pada awalnya, Eriek Mustaqim,
Fasilitator Desa Berdaya Suci
mendapatkan informasi penyaluran
beasiswa dari kawannya di Jepang.
Kemudian Ia membantu adik-adik
di Desa Berdaya Rumah Zakat
untuk dapat mengajukan beasiswa
tersebut.
“Alhamdulillah, setelah menunggu
sekitar dua bulan, kami mendapat
informasi bahwa permohonan
beasiswa kepada enam siswa SD
dan satu siswa SMP dari Desa
Suci diterima dan dapat segera
disalurkan,” ungkap Eriek.#Kuna
CIMAHI. Dalam rangka
memperingati Pekan ASI Sedunia,
Rumah Zakat menggelar
penyuluhan dan Siaga Posyandu
di Wijayakusumah RW 03, Kel
Melong, Kec Cimahi Selatan
Kota Cimahi. “Pekas ASI sengaja
dilakukan bersamaan dengan
pelaksanaan Siaga Posyandu
karena memang sasaran kegiatan
yang kami tuju adalah para ibu
balita yang ada di sekitar Melong,
Kota Cimahi,” tutur Public Health
Rumah Zakat Cimahi, Fitri.
Sebanyak 107 balita beserta para
orangtua hadir dalam kegiatan
tersebut. Kegiatan dimulai dengan
penimbangan berat badan balita,
pemberian vitamin A, dan makanan
tambahan. Setelah itu, dalam
kegiatan ini digelar penyuluhan
kesehatan mengenai pentingnya
ASI serta peran Posyandu oleh
salah satu bidan Puskesmas
Melong Tengah, Neni. #Nurul
BAnTUAn UnTUK KORBAn BAnJIR BAnDAng KAPUAS
PAnEn SEDEKAH SAMPAH DI KOTA CIREBOn
RUMAH ZAKAT LATIH WARgA BUAT PEngHARUM PAKAIAAn
BEASISWA PPI FUKUOKA UnTUK PELAJAR DI DESA SUCI
PERIngATI PEKAn ASI DUnIA, RUMAH ZAKAT gELAR PEnyULUHAn
34 35| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Rekam Jejak
SURAKARTA. Melalui program
Kemandirian Lingkungan Rumah
Zakat bersama warga Ngemplak
Sutan, mengembangkan
kegiatan Urban Farming. Dengan
memanfaatkan lahan yang sempit,
warga Ngemplak Sutan, RT 03/RW
37, Mojosongo ini telah berhasil
mengembangkan sebuah taman
aquaponik dan budidaya ikan lele
sejak dua bulan terakhir.
“Harapan ke depannya dari
program Urban Farming
ini selain untuk ketahanan
pangan, kita juga ingin
mengarah ke pengembangan
ekonomi. Menggagas ide dari
Dinas Pariwisata juga yang
menginginkan kita untuk maju
sebagai Desa Wisata di tingkat
Jawa Tengah,” ujar Antonio
Suparto, Ketua RT 03/RW 37.
#NurulUlfa
RIAU. Untuk meningkatkan
penghasilan warga, Rumah Zakat
menggulirkan program berkebun
cabe di wilayah Dusun Sepakat,
Desa Berdaya Kepenuhan Barat
Mulia, Riau. Bantuan diberikan
kepada Toni, salah satu warga.
Dengan perawatan yang baik dan
ketersediaan air yang cukup Toni
yakin usaha cabenya akan berhasil.
Luas lahan 200 meter persegi yang
akan ditanami Toni ditargetkan akan
memperoleh keuntungan.
“Saya akan mencoba untuk
serius dalam usaha ini. Terima
kasih kepada Rumah Zakat atas
bantuan bibit, polybag dan biaya
operasionalnya. Semoga kami bisa
berinfak dari keuntungan usaha kami
nantinya,” ujar Toni. #Wanda
LIMA PULUH KOTA. Sebagai bentuk
pembinaan untuk Kelompok
Jendela Tani, Rumah Zakat
mengadakan mentoring untuk
anggota kelompok tani di Desa
Berdaya Bukik Sikumpa, Kecamatan
Lareh Sago Halaban, Kabupaten
Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Kebun jagung milik Kelompok
Jendela Tani yang merupakan
realisasi Program Senyum Lestari
Rumah Zakat sudah memasuki masa
jelang panen. Diperkirakan jagung
sudah bisa dipanen pada akhir
Agustus.
“Alhamdulillah Rumah Zakat bisa
membantu seperti sekarang ini.
Mudah-mudahan program ini bisa
terus ada di Bukik Sikumpa untuk
seterusnya,” ungkap salah satu
warga Bukik Sikumpa. #Kuna
THAILAnD. Dalam acara
International Conference Forum,
Dwi Endah, Senior Manager Cita
Sehat Foundation sebagai mitra
implementator Rumah Zakat
memaparkan makalah mengenai
kontribusi Rumah Zakat sebagai
lembaga Philantropi dalam
menyelenggarakan klinik pratama
gratis untuk masyarakat miskin di
Indonesia.
“Alhamdulilah, saya berkesempatan
mewakili Rumah Zakat bisa
bergabung di Conference Forum
ini. Acara ini ditujukan sebagai ajang
berbagi informasi, pengetahuan
dan pengalaman, harapannya juga
bisa sekaligus membangun jaringan
antara akademisi, stakeholder, penyelenggara unit layanan,
maupun membuka peluang untuk
kemitraan antar lembaga donor
diberbagai Negara khususnya di
kawasan Asia” tambahnya. #Nurul
SERAng. Mobil perpustakaan keliling
Rumah Zakat Cilegon berkunjung
ke SDN Tirtayasa 1 di Kampung
Tipar, RT 03/RW 02, Desa Tirtayasa,
Kabupaten Serang, Banten. Kegiatan
ini adalah bentuk sinergi antara
Rumah Zakat dan mahasiswa Kuliah
Kerja Mahasiswa asal Universitas
Serang Banten.
Sesampainya di lokasi, mobil
perpusatakan keliling diserbu
anak-anak siswa SDN Tirtayasa 1.
Kegiatan kunjungan diawali dengan
dongeng oleh Kak Udoh. Kemudian
kegiatan dilanjut dengan mewarnai,
permainan edukatif, dan menonton
film.
“Terima kasih kepada mobil
perpustakaan keliling Rumah Zakat
Cilegon yang bisa bersinergi dengan
kami, mahasiswa KKM Unsera,” tutur
Edwin, salah seorang mahasiswa.
#Ratih
RUMAH ZAKAT KEMBAngKAn URBAn FARMIng DI MOJOSOngO
TIngKATKAn EKOnOMI, RUMAH ZAKAT AJAK WARgA BERKEBUn CABE
RUMAH ZAKAT PAPARKAn PROgRAM KESEHATAn DI THAILAnD
RUMAH ZAKAT gELAR MEnTORIng UnTUK AnggOTA KELOMPOK TAnI
MOBIL JUARA CILEgOn KUnJUngI SDn TIRTAyASA 1
MEDAn. Rumah Zakat
menyalurkan bantuan sarana
prasarana untuk Perpustakaan
Terapung di Kampung Nelayan,
Kelurahan Belawan I, Kecamatan
Medan Belawan. Bantuan yang
diberikan berupa satu unit laptop,
proyektor, printer, speaker, dan alat
tulis untuk perpustakaan tersebut.
“Ini adalah salah satu bentuk
komitmen dan kepedulian kami
terhadap dunia pendidikan
di wilayah ini. Sebab adanya
Perpustakaan Terapung ini dapat
membangkitkan semangat belajar
juga literasi bagi anak-anak
nelayan yang masih kurang dalam
hal pendidikan,” ungkap Araska,
Relawan Rumah Zakat Medan,
Selasa (8/8).
Araska menambahkan, Rumah
Zakat akan menyalurkan bantuan
rutin selama enam bulan ke
depan. Bantuan yang disalurkan
disesuaikan dengan kebutuhan
Perpustakaan Terapung seperti
buku, alat tulis, dan kebutuhan
lainnya. #Ratih
RUMAH ZAKAT BAnTU FASILITAS PERPUSTAKAAn TERAPUng DI MEDAn
37RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Sepanjang Juli 2017, Rumah Zakat telah memberdayakan
138.412Penerima Layanan Manfaat
DONASI ANDA
896Penerima Layanan Manfaat
31.687Penerima Layanan Manfaat
30.019Penerima Layanan Manfaat
Bidang kesehatan(Senyum Sehat)
Program pemberdayaan rumpun Senyum Sehat yang terimplementasi Periode Juli 2017 yaitu Layanan Bersalin Gratis, Ambulance Gratis, Khitanan Massal, KlinikPratama RBG dan Bantuan Kesehatan.
OPTION 1
Bidang Lingkungan(Senyum Lestari)
Program Pemberdayaan rumpun Senyum Lestari yang terimplementasi Periode Juli 2017 yaitu Kampung Berseri.
Bidang Pendidikan(Senyum Juara)
Program pemberdayaan rumpun Senyum Juara yang terimplementasi Periode Juli 2017 yaitu Bantuan Pendidikan, Beasiswa Ceria, Mobil Juara, Sekolah Juara dan Beasiswa Juara.
Bidang Ekonomi(Senyum Mandiri)
Program pemberdayaan rumpun Senyum Mandiri yang terimplementasi Periode Juli 2017 dari Bantuan Wirausaha dan Gaduh Domba dan Sapi.
75.810Penerima Layanan Manfaat
36 | RZ Magz - September 2017
Rumah Zakat mendistribusikan Kornet Superqurban
ke berbagai wilayah yang membutuhkan di Indonesia.
Pada Juli 2017, Rumah Zakat telah menyalurkan
29.869 kornet Superqurban untuk warga wilayah
bencana daerah rawan pangan, dan warga di Desa
Berdaya Rumah Zakat.
Salah satu penyaluran dilakukan di wilayah Papua
Bagian Selatan melalui Ekspedisi NKRI 2017. Sebanyak
7.500 kornet Superqurban dibagikan di wilayah ini.
Progresif Berbagi Sepanjang Tahun
Ekspedisi Superqurban untuk Nusantara
38 39| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Pekan Berbagi Senyum
Oleh: nanda Mariyana Shofwati
Saya mengetahui acara Rona Nusantara di iklan
instagram @rumahzakat. Karena penasaran, saya
langsung mencari informasi yang berkenaan
dengannya. Hari itu juga saya langsung melakukan
pendaftaran online. Namun harapan itu sirna, setelah
diumumkan ternyata saya tidak lolos. Tetapi pada H-5
acara Rona Nusantara, saya mendapatkan pesan inbox
dari panitia bahwa saya dinyatakan lolos dan dapat
mengikuti kegiatan tersebut.
Jumat, 9 Juni 2017 pukul 17.15 saya sudah berada di
meeting point Rumah Zakat Yogyakarta. Pertama kali
datang disambut oleh beberapa panitia yang ramah.
Hari pertama ini belum ada kegiatan apapun. Pukul
tugas kami. Kegiatan selanjutnya menanam tanaman
di depan padepokan dan membuat pagar di masjid.
Peserta hanya dibagi menjadi dua kelompok sesuai
instruksi panitia. Kami menggunakan cangkul secara
bergantian. Rasa lelah menyelimuti kami setelah
menunaikan salat dzuhur di dalam padepokan.
Kami hanya mampu membaca Al Quran sebentar
kemudian tertidur pulas sampai ashar tiba. Saya tidak
sempat mandi, karena jadwal kegiatan yang lumayan
padat di hari ke dua ini dan minimnya air di wilayah itu.
Sore hari, kami melakukan persiapan untuk mengajar
di TPA dan bergotong royong membawa santapan
buka ke masjid. Kelompok saya berkesempatan
untuk memandu TPA sore ini. Diawali dengan
pembukaan dari Kak Syamsul dan cerita dari boneka
Caca milik Mbak Fildzah dari Padang. Sontak seluruh
isi masjid tertegun dengan kantong hitam yang
dibawa Mbak Fildzah. Dengan ekspresi dan gaya khas
bercerita beliau menceritakan tentang kisah islami
menggunakan boneka tersebut.
Pukul 18:50 kami sejenak meninggalkan aktivitas untuk
menengadah bersama sujud isya serta 11 rakaat secara
khusuk. Satu hari yang kami lakukan di sini terasa cepat
berlalu dan entah kapan lagi saya bisa melakukan hal-
hal seperti ini.
Agenda selanjutnya adalah pemutaran film “Sang
Kyai” bersama jamaah masjid. Warga sangat antusias
menyaksikan film tersebut. Terlihat nenek kakek yang
semangat melihat sampai film usai. Pukul 22.30 film
selesai. Warga kembali ke rumah masing-masing,
sedangkan peserta dan panitia membersihkan
hidangan yang berserakan.
Setiba di padepokan menggunakan mobil Rumah
Zakat, kami segera berkumpul kembali untuk
menuliskan harapan dan kesan yang akan di
terbangkan oleh lampion. Sesi ini bertujuan untuk
menambah motivasi dalam hidup, semakin kita
berdoa, menuliskan apa yang menjadi harap kita, Allah
SWT akan memberikan jalan bagi doa tersebut.
Jadikan Hidup Lebih Bermakna di Rona Nusantara
23.30 kami sampai di lokasi kegiatan, yaitu Desa
Jatimulyo, Gunung Kidul.
Sekitar pukul 07.00 kami berkumpul di ruang utama
padepokan untuk melakukan upacara pembukaan.
Kegiatan awal yang akan dilakukan adalah berkunjung
ke SD Sukomulyo untuk melakukan sharing “motivasi
dan permainan” dari kelas I-VI. Peserta dibagi menjadi
tiga kelompok. Kelompok MC, Kelompok motivasi
(sharing) dan Kelompok Games. Saya masuk ke dalam
kelompok games bersama Mbak Zia, Mbak Puput, dan
Mbak Citra dari Jakarta.
Setelah acara selesai, kami pamit dan melanjutkan
Minggu, 11 Juni 2017 merupakan hari terakhir bagi
kita dalam Rona Nusantara. Hari ini kami diajak untuk
travelling di Sungai Mudal yang terletak 1 km dari lokasi
padepokan. Renang, flying fox, rapling, outbond, foto,
bahkan panjat tebing dapat dilakukan. Di kawasan
ini kami dipandu untuk outbond bersama Kak Helmi
dan Kak Samsul. Setelah itu dilanjutkan sharing yang
dipandu Kak Hepy dan Kak Nafi.
Pukul 14.00 kami meninggalkan Jatimulyo dan
menuju ke Rumah Zakat Yogya. Pukul 15.30
alhamdulillah kami sampai di Yogya dengan selamat.
Rona Nusantara dengan jargonnya sharing and
travelling memberikan pengalaman yang sangat
berharga bagi saya. Menjadi seorang wanita bukan
hanya bisa sekedar berdiam diri dirumah, namun
banyak kebaikan yang bisa dilakukan. Berbagi
bukan hanya melalui materi semata, akan tetapi
memberikan kemampuan yang kita miliki untuk
sarana mentransfer ilmu akan jauh lebih berfaedah
untuk kehidupan generasi kelak. Melalui Rona
Nusantara saya menemukan lingkungan yang
lebih tinggi pengetahuan, wawasan, serta yang
terpenting ilmu agama dalam berperilakunya.
Menjunjung tinggi Al Quran sebagai pegangan dalam
melangkah menambah rasa syukur saya terhadap
berbagai macam ciptaanNya. Rona Nusantara juga
mengajarkan bagaimana cara kita mensyukuri alam
Indonesia yang sangat indah, yang jarang dijamah
para umat sehingga budaya Indonesia tetap dapat
lestari sepanjang hayat.
41RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |40 | RZ Magz - September 2017
generasi digital native yang lahir dan juga besar di era internet.
Oleh karena itu, bimbingan dari orang tua agar bijak berteknologi hendaknya disampaikan sedini mungkin agar anak tidak terpapar langsung efek negatif yang ditimbulkan dari teknologi. Perumusan kembali tujuan pengasuhan nampaknya perlu menjadi topik utama saat berbincang hangat di ruang keluarga. Termasuk tujuan penggunaan gadget, wifi dan fasilitas pendukung lainnya. Sehingga, penggunaan fasilitas yang ada tersebut menjadi tepat guna.
Hal penting lainnya adalah kontrol internal anak yang ditanamkan orang tua sejak nilai–nilai agama dikenalkan. Yang tidak kalah penting, orang tua adalah role model bagi anak yang notabene peniru ulung. Memberikan keteladanan yang baik akan membantu anak melalui masa–masa krusialnya dengan lebih baik.
Qorry Aina (Penyiar)
Herfini Heryono Direktur Chief Wholesale & Enterprise Indosat Ooredoo
Memahami Generasi Digital Native
Perspektif
Kemajuan teknologi dan banjir arus informasi di era digital ini semakin tak terbendung bak pisau bermata dua. Di satu sisi, teknologi menawarkan kemudahan yang membantu setiap kegiatan dan menghubungkan kita dengan akses tak terbatas. Namun, karena akses tak terbatas inilah, maka muncul sisi lain dari teknologi yang patut disikapi dengan bijak. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melansir, pada tahun 2016 sebesar 18,4% komposisi pengguna internet di Indonesia didominasi oleh rentang usia 10-24 tahun. Temuan mengejutkan lainnya, dari 768.000 sampel rentang usia 10-14 tahun, 100% dari mereka merupakan pelanggan internet aktif
Jika dilihat dari kaca mata Psikologi Perkembang-an, rentang usia tersebut termasuk ke dalam kategori pubertas atau aqil baligh. Fase ini merupakan fase krusial dalam rentang kehidupan manusia. Pasalya, fase inilah yang menentukan hendak menjadi seperti apa seseorang di fase perkembangan selanjutnya.
Di sinilah letak pentingnya pendidikan awal yang diterapkan oleh sosok madrasatul ula. Peran inilah yang harus dilakukan bersinergi antara sosok ayah dan ibu tanpa terkecuali. Sehingga tidak ada lagi pemahaman yang keliru bahwa ibu adalah satu–satunya sosok yang memegang peran penuh atas pengasuhan anak dan ayah bertugas sebagai mesin penghasil uang.
Berbeda dari generasi sebelum era digital ini populer diperbincangkan, orang tua di era digital dihadapkan pada tantangan yang mengharuskan mereka untuk berstrategi lebih masif dalam menerapkan pola asuh yang tepat. Hal ini dikarenakan generasi yang mereka hadapi adalah
Sudah berapa lama Indosat Ooredoo bekerjasama dengan Rumah Zakat?Kami mulai bekerja sama sudah hampir 10 tahun yaitu sejak awal tahun 2008
Program apa saja yang dikerjasamakan?Selain Indosat CSR kami juga menyalurkan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah dari seluruh karyawan Indosat kepada Rumah Zakat melalui lembaga ZIS Indosat. Ada pula program kebencanaan, beasiswa, dan program ekonomi. Program kerja sama terbaru kami saat ini adalah menunjang aspek internet ke desa-desa melalui conectivity dan digital corner untuk Desa Berdaya.
Mengapa memilih bekerjasama dengan Rumah Zakat?Kami sebagai perusahaan telekomunikasi mengharapkan seluruh masyarakat di desa dapat mengenal internet dengan lebih baik. Melalui program Desa Berdaya Rumah Zakat, kami lihat ini sejalan dengan visi dan misi kami dalam program yang sama. Untuk itu kami berusaha membantu Rumah Zakat dalam melakukan upaya-upayanya dalam mengembangkan desa serta menyalurkan zakat yang sudah diterima. Selain itu peruntukannya juga tepat.
Ke depannya adakah program lain yang ingin dikerjasamakan?Kalau ada program yang sesuai dengan kami, kami akan ikut program itu. Seperti pada bulan Ramadhan
Bermitra Kembangkan Desa Berdaya
Mitra Berbagi
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, Indosat Ooredoo memiliki visi untuk membantu mengembangkan masyarakat dalam bidang tersebut. Herfini Heryono, Direktur Chief Wholesale & Enterprise Indosat Ooredoo mengatakan, pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga untuk mencapai program tersebut. Rumah Zakat menjadi salah satu lembaga yang dipilih oleh Indosat Ooredoo untuk merealisasikan program tersebut. Hal ini karena, menurut Herfini Indosat dan Rumah Zakat memiliki visi yang sama dalam mengembangkan masyarakat. Dalam bentuk apa saja kerja sama tersebut dilakukan? Berikut pebincangan tim RZ Magz bersama Herfini Heryono.
kemarin, kami juga ikut membantu penyaluran Paket Lebaran Yatim.
Apa harapan Ibu untuk program kerja sama ini ke depannya?Saya harap program kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berjalan dengan baik. Sehingga dengan adanya program ini seluruh karyawan Indosat dapat terlibat dan berkontribusi dalam program kebaikan dan pemberdayaan melalui Rumah Zakat.
42 43| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
yang tidak kita kenal berbaik hati menolong kita di saat
mendapatkan masalah. Lagi, kita sungguh menyesal
ketika berburuk sangka mengira seseorang asing
berperawakan sangar ternyata sangat santun bertutur.
Lalu kita berjanji terhadap diri sendiri lain kali akan
berbaik sangka kepada siapapun...
Demikian banyak cerita tentang “baik”, kalau kita
kumpulkan mozaik yang terserak dimana-mana itu,
kemudian kita rangkai, jadilah “Kebaikan”. Kebaikan
adalah naluri dasar seorang manusia. Sudah selayaknya
kita kembangkan baik-baik.
Cek Finansial
AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant Rumah Zakat,merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia
Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting
Seorang karyawan yang sedang diperintah atasannya
akan menjawab “Baik”, sebagai pernyataan memahami
dan siap menjalankan perintah tersebut. “Baik” versi
sipil identik dengan “Siap” versi militer. Ucapan “baik”
lalu dimaknai sebagai mengerti, dan berniat melakukan.
Selang waktu tertentu, ketika si atasan menerima
laporan pelaksanaan perintah, kini gilirannya untuk
menyatakan “baik” sebagai tanda puas atas hasil
pelaksanaan perintahnya. Jadi, baik adalah sebuah
tolok ukur, seberapa besar kesesuaian harapan dengan
kenyataan.
Ada “baik” yang lain: seorang yang baru saja
mengunjungi sahabatnya yang sakit ketika ditanya
tentang perkembangan kesehatan si sahabat, akan
menjawab: “Sudah baikan”. Artinya kesehatan si sakit
sudah membaik, menuju kesembuhan, meskipun belum
sepenuhnya pulih. Ketika kemudian si sakit keluar dari
rumah sakit, maka dikatakan dia “sudah baik”, alias
sembuh, pulih, sehat kembali.
Masih ada “baik” yang lain lagi. Ketika memasuki
rumah seorang sanak keluarga yang baru saja pindah
rumah, orang-orang saling berbisik: “rumahnya baik”.
Karena memang cara menata perabot, memadukan
warna dinding, tirai, sofa, lukisan, terasa selera estetika
si pemilik rumah. Sirkulasi udara diatur sedemikian
sehingga tidak ada rasa gerah walaupun tidak terlihat
ada AC dan kipas angin menyala. Kebaikan itu
menimbulkan rasa nyaman berlama-lama duduk di
sofa ruang tamu. Rumah baik artinya rumah yang sedap
dipandang, nyaman di dalamnya.
Lagi: bocah yang kelihatan aktif, lucu, manis, disebut
anak “baik”. Walaupun nakal tetap saja disebut baik
karena kenakalannya dimaklumi sebagai sifat seorang
bocah, apalagi tertutup oleh kelakuannya yang lucu.
Lagi, orangtua kerap berpesan kepada anaknya yang
jauh disana: “baik-baik ya”. Berharap sang anak akan
menjaga diri, berperilaku manis, tidak berbuat yang
bukan-bukan. Lagi, kita merasa haru ketika seseorang
“Tugas suami mencari uang, tugas Istri
menghabiskannya”. Sering kita mendengar hal seperti
ini dan seakan diamini bahwa tugas seorang suami
adalah mencari nafkah saja. Jika nafkah sudah diberikan
pada istrinya, maka selanjutnya menjadi tanggungjawab
Istri untuk mengelolanya. Maka sering juga terjadi
penghakiman bahwa jika keluarga boros, itu karena
istrinya tidak becus mengelola keuangan.
Padahal tidak seperti itu. Rumah tangga dikelola
bersama, dengan seorang suami sebagai pimpinannya.
Maka boros atau hematnya keluarga, tergantung
juga pada peran suami dalam rumah tangganya. Dan
sebagai pemimpin keluarga, tentu berlaku juga prinsip
kepemimpinan pada umumnya: tugas bisa didelegasikan,
tapi tanggung jawab tidak bisa didelegasikan.
Sejatinya, mengelola keuangan adalah tanggung jawab
suami sebagai pemimpin rumah tangga. Namun karena
seorang Istri biasanya lebih banyak berada di rumah
dibandingkan dengan suami, Istri juga lebih teliti dalam
mengelola hal-hal detail, maka wajar saja jika tugas ini
kemudian didelegasikan pada seorang Istri agar lebih
efektif. Tapi tanggungjawab tidak bisa didelegasikan,
sehingga efektif atau tidaknya pengelolaan keuangan
dalam rumah tangga, tetap menjadi tanggungjawab
suami juga.
Suami diperlukan perannya dalam menentukan visi
rumah tangga. Dari situ akan ditentukan mana yang lebih
prioritas, dan mana yang tidak prioritas dalam rumah
tangga. Kalau prioritas sudah ada, barulah bujet bisa
dibuat. Setelah bujet dibuat pun, kontrol tetap harus ada
saat menjalankan bujet tersebut.
Selain itu, anak juga akan menjadikan oranng
tuanya sebagai teladan. Maka juga tugas Ayah untuk
mengajarkan dan memberikan contoh bagaimana
mengelola keuangan baik. Kalau orangtuanya boros,
jangan kaget anaknya juga ikut boros.
Seorang ayah tidak hanya bertugas mencari nafkah
dan menyerahkan urusan sisanya pada sang Istri.
Sebagai kepala rumah tangga, beban mencari nafkah
ada di pundak seorang suami. Begitu juga dengan
tanggungjawab mengarahkan pembelanjaan rumah
tangga, penetapan tujuan keuangan, dan menjadi teladan
bagi anak-anaknya.
BaikCatatan Pak Adhy
Tugas Suami Dalam Keuangan Rumah Tangga
44 45| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Keluarga Bahagia
Maha suci Allah SWT yang memperjalankan setiap
manusia dari satu episode dalam kehidupan menuju
episode lainnya. Sebagai seorang muslim kita
diberikan tuntunan yang indah dari Sang Pencipta
bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan
kita tak lain adalah ujian. Untuk mengetahui siapa
yang terbaik amalnya.
Semua orang akan diuji. Apakah dengan kesenangan
ataupun dengan kesedihan. Dengan pertemuan,
ataupun dengan perpisahan. Seperti orang tua yang
ingin terus bersama dengan sang buah hati, namun
episode kehidupannya dapat berupa perpisahan
dengan anak tercinta. Atau setiap anak yang ingin
berada dalam keluarga yang harmonis, namun tak
sedikit yang diuji dengan kondisi keluarga yang
berantakan. Broken home istilahnya.
Perkembangan seorang anak dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor. Namun faktor yang paling signifikan
adalah orang tua. Tergantung dari seberapa parah
efek kondisi keluarga, serta hubungan antara kedua
orang tua juga terhadap anak-anak, hal tersebut
dapat berpengaruh terhadap bagaimana seorang
anak mengembangkan perilaku di masa depan.
utama perubahan psikologis seseorang. Kejadian
atau pengalaman seseorang di masa lalu tidaklah
akan berubah, karena ia tetap merupakan bagian
dari masa lalu yang tidak bisa diputar dan diulang
kembali.
Lalu apa yang setidaknya dapat secara sadar
dilakukan untuk mengubah kondisi psikologis yang
dipengaruhi oleh masa lalu?
Pertama, beri nama akan pikiran dan perasaan
yang timbul dari kejadian dan pengalaman masa
lalu tersebut. Misalnya, seseorang yang memiliki
hubungan yang kaku dengan orang tuanya di masa
lalu melihat bahwa pemikiran yang timbul ketika
mengingatnya adalah “harusnya saya memiliki…”
dan “harusnya dulu hubungan saya dan orang tua….”
dan hal tersebut menggiring daftar tak berujung
mengenai apa yang diinginkan terjadi di masa lalu.
Kemudian perasaan yang memenuhi kejadian ini
adalah perasaan marah.
Kedua, menyalahkan pihak lain akan perasaan
sakit yang kita alami dapat berefek buruk. Yang jadi
permasalahan adalah hal tersebut membuat diri kita
tidak memiliki kendali akan apa yang kita rasakan.
Ketiga, putuskan secara sadar untuk berpisah
dengan perasaan negatif yang muncul karena
kejadian masa lalu tersebut. Memutuskan untuk
berpisah dengan perasaan tersebut sama juga
artinya dengan menerima bahwa kita memiliki
pilihan untuk memutuskan.
Keempat, fokus pada apa yang dihadapi saat ini.
Ketika ingatan akan masa lalu menyelinap dalam
kesadaran, beberapa orang terbantu degan mengatakan
secara sadar “Tidak apa saya teringat. Itu masa lalu, dan
sekarang saya memilih untuk fokus pada kebahagiaan
dan melakukan …..”. Yang perlu diingat, ketika kita
memenuhi otak kita dengan perasaan negatif dan sakit,
sedikit ruang yang tersisa untuk segala sesuatu yang
positif. Adalah pilihan kita apakah akan melanjutkan
untuk merasa sakit atau merasa bahagia dengan fokus
pada saat ini.
Maka bagi siapapun yang sedang “terjebak” dalam
pusaran masa lalu, mulailah untuk memilih dan
memutuskan akan apa yang kita rasakan. Dan yang
paling utama adalah pasrahkan pada Yang Maha
Menggenggam Kehidupan. Mengubah sudut pandang
dengan kacamata yang Allah SWT telah berikan dalam
tuntunan yang sempurna.
Selamat berikhtiar…
Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer &Praktisi Emotional Freedom Technique
Berdamai
Hal ini bukan berarti seseorang yang tumbuh dalam
keluarga yang tidak harmonis dan bercerai akan menjadi
seseorang yang tidak akan berdiri di atas kakinya
sendiri. Namun, hal tersebut dapat berefek lebih sulitnya
seseorang untuk mengembangkan kemampuan sosial
yang juga biasanya berpengaruh terhadap pencapaian
prestasi. Tergantung pada berapa usia anak saat
ketidakharmonisan tersebut terjadi, perpisahan orangtua
berpotensi menimbulkan stress yang ekstrim bahkan
depresi.
Apapun kejadian negatif di masa lalu, tak jarang
kejadian tersebut sangat membekas pada seseorang
yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kondisi
psikologisnya di masa depan. Ingatan akan kejadian
tersebut terus berputar dalam ingatan meski sudah
sedemikian keras menginginkan untuk melupakannya.
Atau bahkan kebalikannya, kita sendiri tidak menyadari
bahwa kejadian spesifik di masa lalu terus kita bawa
dan “izinkan” untuk mempengaruhi kehidupan kita saat
ini. Nota bene karena kita telah “melupakannya” dan
“terbiasa” dengan luka psikologis yang disebabkan oleh
kejadian atau pengalaman tersebut.
Ketika diri kita atau seseorang yang kita kenal
mengalami kondisi psikologis yang sampai mengganggu
aktualisasi potensi, sosialisasi, relasi, ataupun
semangat dan kepercayaan dirinya, seringkali para
ahli akan merunutnya pada pengalaman-pengalaman
serta ingatan akan masa lalu yang menjadi akar
permasalahannya. Untuk membantu secara lebih
mendalam, para profesional seperti psikolog klinis dapat
membantu lebih intens.
Kesadaran akan tanggung jawab terhadap perasaan
dan kebahagiaan diri sendiri yang menjadi kunci
Mungkinkah?dengan Masa Lalu.
Kesadaran akan tanggung jawab terhadap perasaan dan kebahagiaan diri sendiri yang menjadi kunci utama perubahan psikologis seseorang
46 47| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Untuk mencegah munculnya hipertensi,
kita perlu melakukan gaya hidup sehat dan
menghindari berbagai faktor risiko yang
dapat diubah, seperti menjaga berat badan
yang sehat, tidak merokok, rutin berolahraga,
mampu mengelola stress, dan tidak
mengkonsumsi alkohol. Setiap orang yang
sehat perlu memeriksakan tekanan darah
minimal setiap enam bulan sebagai upaya
deteksi dini dan pencegahan. Adapun bagi yang
telah mengalami hipertensi, hal yang paling
penting adalah mengupayakan tekanan darah
tetap terkontrol, dengan melakukan perubahan/
modifikasi gaya hidup, serta mengkonsumsi
obat-obatan secara disiplin sesuai petunjuk
dokter.
Beberapa gaya hidup lain yang juga disarankan
adalah tidak merokok, serta mengupayakan
lingkar pinggang ≤102 cm untuk laki-laki dan
≤88 cm untuk perempuan. Bagi penderita
hipertensi, terdapat pola makan khusus yang
disarankan, yang dikenal dengan Dietary
Approach to Stop Hypertention (DASH). Pola
ini meliputi makan banyak sayur, buah, dan
gandum (serat), mengurangi bagian berlemak
pada makanan (kulit ayam, kuning telor, dll),
tidak mengkonsumsi makanan berlemak jenuh
atau asin (junkfood), membatasi konsumsi gula
atau minum manis.
Bilik Klinik
dr.Hilmi S.Rathomi, MKMAlumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dosen Fakultas Kedokteran Unisba Menjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG Rumah Zakat.
Hipertensi (hiper=lebih tinggi, tensi=tekanan
darah), adalah penyakit yang ditandai dengan
tekanan darah yang melebihi batas normal.
Tekanan darah ini dapat diukur menggunakan
alat yang sering dikenal sebagai tensimeter
(sphigmomanometer). Apabila memiliki tekanan
darah melebihi batas normal, seseorang akan
lebih berisiko mengalami berbagai penyakit lain,
terutama pada organ jantung dan pembuluh
darah, yang bahkan dapat berujung kematian.
Seseorang dinyatakan hipertensi apabila
dalam dua kali kunjungan ke klinik didapatkan
tekanan darah yang lebih dari batas normal.
(makin meningkat pada usia tua), kegemukan,
merokok, sering mengalami stress, konsumsi
alkohol, kurang beraktivitas fisik (olahraga),
serta adanya keluarga dengan riwayat
hipertensi.
Tidak terdapat gejala spesifik untuk
mendiagnosis apakah seseorang mengalami
hipertensi atau tidak. Satu-satunya cara
memastikan adanya hipertensi adalah harus
dilakukan pengukuran tekanan darah. Namun,
terdapat beberapa keluhan yang mengarahkan
dugaan pada hipertensi, yang diakibatkan tidak
efektifnya proses pertukaran darah dan oksigen
di jaringan tubuh. Gejala tersebut dapat berupa
sering sakit kepala, nyeri kepala berputar, rasa
berat atau tegang di tengkuk, mimisan, mata
berkunang-kunang, telinga berdenging, suka
tidur, ataupun sering kesemutan.
Pengendalian tensi amat diperlukan bagi
penderita, sebab hipertensi yang tidak terkendali
dapat berujung pada komplikasi penyakit lain
yang berbahaya, seperti kelainan pembuluh
darah otak (stroke), serangan jantung, gagal
jantung, penyakit pembuluh darah tepi (varises,
dll), dan gagal ginjal. Selain mengontrol tekanan
darah, pasien juga sebaiknya mewaspadai
adanya tanda-tanda dampak hipertensi pada
organ lain. Tanda-tanda tersebut seperti adanya
gangguan penglihatan, bengkak pada kedua
kaki, gangguan saat buang air kecil, nyeri pada
telapak kaki, dst.
Tekanan darah yang tinggi dalam suatu waktu
dapat diakibatkan berbagai hal, terutama
faktor emosi dan respon terhadap nyeri. Dalam
setiap pengukuran, terdapat dua jenis tekanan
darah yang akan diinformasikan oleh dokter,
yakni tekanan darah sistolik (pada saat jantung
berkontraksi), dan tekanan darah diastolik (saat
jantung relaksasi). Dalam menentukan apakah
seseorang mengalami hipertensi atau tidak,
kedua jenis tekanan darah ini diperhitungkan.
Salah satu yang sering digunakan adalah seperti
yang terlihat pada tabel dibawah.
Dengan demikian, maka seseorang dinyatakan
hipertensi jika tekanan darahnya ≤ 140/90
mmHg.
Dari sisi penyebab dan mekanismenya, terdapat
dua jenis hipertensi, yakni hipertensi esensial/
primer yang diakibatkan oleh banyak faktor
secara bersamaan (multifaktorial) serta
hipertensi sekunder yang merupakan bagian
dari penyakit lain, seperti gagal ginjal, kelainan
pada pembuluh darah, dll. Faktor-faktor yang
meningkatkan risiko seseorang mengalami
hipertensi diantaranya adalah pengaruh usia
Mengenal Lebih Jauh Tentang Hipertensi
Kategori Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik
Normal ≤ 120 mmHg ≤ 80 mmHg
Pra Hipertensi 120 – 139 mmHg 80 – 99 mmHg
Hipertensi Stadium 1 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg
Hipertensi Stadium 2 ≤ 160 mmHg ≤ 100 mmHg
48 49| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Tanya Ustaz
Wa‘alaikum salam Wr. Wb,
Sobat Isma yang dirahmati Allah SWT, masalah ini
menjadi perdebatan di kalangan ulama, namun Jumhur
ulama mengatakan bahwa harta anak kecil yang sudah
memenuhi syarat zakat maka wajib dikeluarkan zakat
oleh walinya. Syeikh Muhammad bin Sholih al-Ustaimin
berkata: “Masalah ini ada perbedaan pendapat di antara
para ulama. Sebagian mereka berkata bahwa harta anak
kecil dan orang gila tidak wajib dikeluarkan zakatnya,
karena memang keduanya tidak mukallaf. Sementara
sebagian ulama lainnya berkata bahwasannya wajib
mengeluarkan zakat pada harta anak kecil dan orang
gila, dan ini adalah pendapat yang benar, karena zakat
adalah hak harta maka tidak melihat siapa yang memiliki
harta.” (Lihat Fatawa Arkanil Islam hal. 423)
Ada beberapa dalil yang dikemukakan oleh Jumhur
ulama yang menunjukkan wajibnya zakat pada harta
anak kecil:
Pertama: firman Allah Ta’ala: “Ambillah zakat dari
harta mereka, dengan zakat itu kamu membersih¬kan
dan mensucikan mereka.” (QS At Taubah: 103) dan
firman Allah SWT pula: “… Dan orang-orang yang dalam
hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin)
yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa
(yang tidak mau meminta)” (QS. Al Ma’arij: 24-25).
Ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa Allah SWT
memberikan harta kepada hamba-hamba-Nya, dengan
mengadakan suatu hak padanya yang wajib diberikan
kepada orang yang tidak berharta.
Kedua: Hadits yang diriwayatkan oleh Al Bukhari (1386)
dengan sanad dari Abu Bakar RA: “Inilah kewajiban
zakat yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW atas
kaum muslimin.” Kata-kata “al Muslimin” adalah
kata-kata umum, mencakup orang yang telah dewasa
maupun yang belum, yang berakal maupun yang tidak,
sementara itu ada suatu prinsip: Wa al-Ashlu baqa’
al-am ‘ala ‘umumihi ma lam yarid dalilun ‘an al-Syari’
bi takhshishihi, artinya: “Kata-kata umum tetap umum,
selagi tidak ada dalil dari syari’ yang mentakhsishnya.”
Juga berdasarkan sabda Rasulullah SAW kepada Mu’adz
tatkala beliau mengutusnya ke Yaman, “Beritahukanlah
kepada mereka, bahwasannya Allah mewajibkan zakat
harta mereka yang diambil dari orang kaya dan diberikan
kepada orang fakir di antara mereka.” (HR . Muttafaq
alaihi). Dalam hadits tadi dijelaskan bahwa zakat diambil
dari orang kaya tanpa memandang apakah dia sudah
dewasa atau masih kanak-kanak.
Ketiga: Atsar yang diriwayatkan oleh Imam Malik dalam
Muwaththa’nya (1: 251) beliau meriwayatkan dari Umar
RA, dia berkata: “Perdagangkanlah harta anak-anak
yatim, niscaya ia tidak termakan oleh zakat.” Sedang
Imam Asy-Syafi’i dalam al-Ummnya (2: 23-24) juga
meriwayatkan dari Umar, bahwa dia berkata kepada
seseorang: “Sesungguhnya pada kita ada harta anak
yatim yang cepat benar habis oleh zakat.” Kesimpulan
dari kedua atsar ini pun sama dengan kesimpulan hadits
tersebut di atas, bahkan ini didukung pula oleh apa
yang telah diriwayatkan oleh Malik dari Abdur Rahman
al-Qasim, dari ayahnya, dia berkata: “Aisyah ra pernah
menjadi waliku bersama seorang saudaraku sebagai dua
anak yatim dalam asuhannya. Dia mengeluarkan zakat
dari harta kami.” (Az-Zarqani ‘alal Muwaththa’: 2/325)
Keempat: Qiyas kepada Zakat Fitrah, karena ijma’
menetapkan wajibnya Zakat Fitrah atas anak-anak kecil
dan orang-orang gila. Jadi, sebagaimana kekanakan dan
penyakit gila tidak menghalangi wajibnya Zakat Fitrah
dari badan anak kecil dan orang gila, maka patut pula
bila hal itu tidak menjadi penghalang bagi zakat harta
masing-masing, manakala telah terpenuhi padanya
syarat-syarat wajibnya zakat.
Kelima: tujuan zakat adalah untuk menutupi kebutuhan
para fakir dan membersihkan harta, dengan mengambil
sebagian dari harta itu yang menjadi hak orang-orang
yang patut menerimanya, tanpa memandang sifat
pemiliknya, asal dia seorang muslim yang tunduk kepada
peraturan Islam secara umum. Dengan demikian, kaitan
zakat ialah dengan harta anak kecil maupun orang gila
itu, bukan dengan orangnya, apalagi bila diingat bahwa
harta mereka bisa saja berkenaan dengan hutang. Jadi,
zakat pun sama dengan hutang, dengan alasan, masing-
masing merupakan kewajiban yang berkenaan dengan
harta.
Keenam: Zakat bukanlah ibadat badaniyah semata-
mata sehingga harus diterapkan padanya syarat-
syarat taklif, atau kewajibannya terpengaruh dengan
kurangnya kepatutan si mukallaf, tetapi merupakan
ibadat yang lebih cenderung kepada soal harta. Di
samping merupakan pemelihara bagi salah satu segi
keseimbangan ekonomi, dan evaluasi menyeluruh bagi
kecukupan. Oleh sebab itu semua pemilik harta harus
sama ketundukannya kepada peraturan ini.
Sobat Isma yang baik, mudah-mudahan penjelasan yang
singkat tadi bermanfaat.
Wallahu a’lam bi al-shawwab.
Apakah Anak Kecil yang Berpenghasilan Wajib Berzakat ?
Kardita Kintabuwana, Lc., M.A.Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat
Assalamualaikum warahmatullah,
Ustaz, apabila anak kecil sudah
berpenghasilan cukup fantastis
seperti artis-artis cilik zaman
sekarang, apa mereka wajib
zakat? Ataukah harus orang
tuanya yang zakat, sementara
memang harta tersebut dimiliki
sang anak? Terima kasih,
Isma, Tangerang
50 51| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Potret
Kampung Genteng, Sumedang
Kampung Genteng berada di wilayah kaki Gunung
Manglayang sebelah timur. Topografinya berupa
perbukitan bercampur dengan lereng.
@hoedz
53RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |52 | RZ Magz - September 2017
Makna menulis bagi saya yaitu menyebarkan gagasan seluas mungkin
Bincang
Gol A GongKesibukan Mas Gong saat ini apa saja? Berkebun, traveling, menulis, mengajar menulis di Rumah Dunia, membaca puisi, menjadi pemateri di pelatihan menulis, dan bersilaturahmi.ke komunitas literasi di Indonesia. Saat ini saya juga sedang menjalankan projek tour gempa literasi. Yaitu, gempa yang menghancurkan kebodohan dan membangun peradaban baru melalui literasi.
Sebagai seorang penulis, makna menulis bagi Mas Gong itu apa? Makna menulis bagi saya yaitu menyebarkan gagasan seluas mungkin. Contohnya, seperti buku baruku. Kumpulan Esai Antikorupsi 21 Laskar Penyair Menolak Korupsi yang setahun lalu mengikuti FGD Hari Antikorupsi di Pekanbaru.
Ada karya paling berkesan untuk Mas Gong?Karya paling berkesan bagi saya itu adalah saat menulis buku Balada Si Roy. Karena risetnya sampai enam tahun yaitu dari tahun 1981-1987 dan saya tulis sepanjang tahun 1988-1994.
Kalo sampai saat ini ada mimpi-mimpi Mas Gong yang belum tercapai? Saya ingin membuat Sekolah Generasi Baru setingkat SLTA dengan jurusan multi media, jurnalistik, sastra, dan film.
Adakah tantangan terbesar yang dirasakan selama berkarya?Tantangan terbesar sekarang adalah soal waktu. Keinginan traveling dan menulis sama besarnya.
Makna berbagi menurut Mas Gong apa? Allah SWT sudah memerintahkan kepada kita, agar menyisihkan 2,5%. Jadi di setiap diri kita, baik tubuh (tenaga), otak (pikiran), waktu, tempat, dan materi harus kita sisihkan untuk orang yang membutuhkan.
Gol A Gong lahir di Purwakarta pada 15 Agustus 1963 dengan nama Heri Hendrayana Harris. Sejak umur dua tahun ia tinggal di Serang, Banten. Karya fenomenalnya Balada Si Roy mampu membesarkan namanya. Bagi Gol A Gong tradisi menulis di Indonesia (Banten khususnya) masih tertinggal. Untuk itulah, sebagai seorang penulis, Gol A Gong juga aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan menulis di berbagai daerah. Bukan hanya di Banten tetapi di berbagai wilayah di Indonesia. Apa saja kegiatan Gol A Gong dan apa makna berbagi menurut dia? Berikut perbincangan tim RZ Magz dengan Gol A Gong.
Lawan Kebodohan Lewat Gerakan Literasi
54 55| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
crowdfunding, di bukunya “A Crowdfunder’s Strategy
Guide”.
Crowdfunding, istilah yang disebut pertama kali
oleh Michael Sullivan pada 12 Agustus 2006 untuk
memudahkan penyebutan ‘platform teknologi yang
menjadi tempat berdonasi oleh publik seluas-luasnya’
pada perkembangannya, berjalan dengan dan melalui
kanal sosial apapun. Mulai dari SMS, mailing list,
chat messenger hingga media sosial. Hashtag dan
jalur transaksi donasi melalui transfer, hingga saat ini
masih banyak kita lihat bersliweran di di Instagram,
Twitter dan Facebook, seperti inisiatif sosial Sedekah
Harian, Makelar Sedekah dan Sedekah Rombongan
yang dimotori para aktivis dan ‘selebtwit’.
Ketika website dan aplikasi kemudian bisa
menjalankan fungsi yang sangat kompleks, misalnya
menjadi pemutar video, penampil gambar, fungsi geo
location, hitungan keuangan proyek, pelaporan online
dan bahkan menampung pembayaran secara mudah
dan cepat, maka crowdfunding mewujud seperti yang
kita kenal saat ini.
Dari Kita
“Crowdfunding democratized creativity. It provided a platform for people to VOTE with their money on the things they want” (Jamey Stegmaier)
Lembaga charity dan philantrophy telah menghadapi
tantangan baru. Organisasi-organisasi kecil yang
menjadi pemain global karena menggunakan platform
digital sebagai basis penyebarluasan bantuan sosial
ke seluruh dunia. Lembaga amil zakat, khususnya
di Indonesia, perlu melihat tren ini sebagai peluang
yang sangat besar. Basis sosial LAZ yang masuk
hingga ke relung-relung persoalan sosial yang tak
bisa ditangani pemerintah, didukung relawan sebagai
tulang punggung aksi, ditambah lagi penetrasi
jaringan telekomunikasi yang hampir merata dengan
kecepatan tinggi, adalah peluang bertumbuh yang tak
bisa diabaikan untuk memperbesar dan memperluas
manfaat keberadaannya.
Di sisi masyarakat secara umum, bonus demografi
Indonesia yang didominasi Complexity Generation umur
19 sampai 45 tahun adalah peluang dan tantangan
tersendiri. Mereka adalah generasi internet native
yang Connected & Colaborative. Tapi generasi ini juga
menuntut penyikapan yang tepat. Untuk aksi kebaikan,
publik sangat menuntut keterlibatan, akuntabilitas dan
transparansi. Penting bagi mereka, sebuah organisasi
penyelenggara kegiatan sosial untuk terbuka dan
bersedia diakses secara real time. Melalui apalagi
jika bukan melalui internet. Bukan melalui laporan
penyaluran dana bulanan, apalagi tahunan dalam kertas
tercetak. Publik saat ini juga sangat mandiri, mereka
memutuskan program apa yang akan dibantu, dimana,
dengan karakteristik seperti apa, sesuai minatnya.
Itulah makna dari “Crowdfunding democratized creativity. It provided a platform for people to VOTE with their money on the things they want” – sebuah
quote yang ditulis oleh Jamey Stegmaier, salah satu
the best campaigner dengan banyak proyek di dunia
Teknologi untuk ‘Social Shifting’
Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat
YUK... BELANJA sekaligus DONASI
di mitra Rumah Zakat berikut ini
57RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |
Donasi Semakin Mudahdengan:
Ketik www.sharinghappiness.org1
Pilih program ataujenis donasi2
Masukkan jumlah donasidi kolom yang tersedia3
Pilih metodepembayaran4
Klik tombol konfirmasidi web site atau email sobat5
Sinergi
Mitra Program
RUMAH SAKIT AL-ISLAMPengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)
RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia
FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN
Unit Rumah Zakat
TOWER BERSAMA GRUPMobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng
BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance
TOWER BERSAMA GRUPMobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur
HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN
Payroll Zakat
RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH
Payroll Zakat
ZIS ROHIS LINTAS ARTAPenyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS
BANK CIMB NIAGA TBKMoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan
LAZIS PLN Nota Kesepahaman Kerjasama Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat
LAZ MASJID ASY SYIFAA URZ RS Bhineka Bhakti Husada
PT BPRS HIK CIBITUNG Pengelolaan Dana Zakat
YAYASAN LAJU PENDIDIKAN Pengelolaan Dana Zakat
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK
Pengelolaan Dana ZIS
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND
MRZ
SEKOLAH PERADABAN CILEGON
superinfaQ
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DJP
Pengelolaan Dana ZIS
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND
MRZ
SEKOLAH PERADABAN CILEGON
superinfaQ
BDI EXXON MOBIL INDONESIA
Optimalisasi Dana Zakat
Sekolah Peradaban Cilegon SuperinfaQ
Rumah Sambal Acan Raja Banjar
Shopping Charity
Dewan masjid Al Haqqul Mubiin PT AHM
Pengelolaan Dana Zakat
RCSM Youfo Salon & Spa Muslimah
Shopping Charity
SDIT Sabilul Huda Pengelolaan Dana Zakat
Yayasan majlis Taklim Telkom (MTT)
MRZ-MTT
YMM Freeport Indonesia MRZ
Yayasan Sinergi Sriwijaya MRZ
PT Hitachi Asia Indonesia Siaga Sehat Hitachi
PT Procter&Gamble Operations Indonesia
Desa Sehat P&G
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Indonesia pengelolaan dana zakat perusahaan
Pimpinan Wilayah salimah Jawa Barat
Superqurban 1437H
ZIS Rohis Lintasarta ZIS Rohis Lintasarta
Masjid at Taqwa Perum Bulog Pengelolaan Zakat Karyawan
Griya Kirana Properti Pengelolaan Dana ZIS
Yayasan Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum (Kongres Advocat Indonesia)
pengelolaan zis dan donasi kemanusiaan
Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) Rumah Sakit Pelabuhan Palembang
pengelolaan dan pemberdayaan dana zakat
Koran Tribun Jogja Kegiatan Promosi Bersama
RSIA Budi Kemuliaan Pengelolaan Dana ZIS
Lazis PT PLN (Persero) Area Semarang
Beasiswa Juara
House of Valisha Shopping Charity
Baitul Maal Krakatau Steel Group
Beasiswa Sekolah Juara
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Penggantian Biaya Operasional Mobil Ambulance Gratis
Baitul Maal Krakatau Steel Group
Beasiswa Juara
PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group
Pemberdayaan Ekonomi Petani Tambak dan Nelayan
PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group
Penanaman Mangrove
PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group
Pertamina Sehati dan Pemberdayaan Petani Tambak
Lazis PT PLN Pembangkit Sumatera Bag Utara
Balai Bina Mandiri
PT Merak Jaya Asri Bantuan Sarana SD Juara Cilegon
PT Krakatau Konsultan Payroll Zakat
Asia Toserba Sumedang Shopping Charity
Yayasan Cahaya Fajar Insan Mulia (YCFIM)
Pengelolaan Dana ZIS
Primer Koperasi Karyawan Krakatau Medika
Shopping Charity
Griya Ammara shopping charity
Friska Heejaab shopping charity
PT Lotte Mart Indonesia Perpanjangan Shopping Charity
SFA Steak&Resto amandemen I shopping charity
Radio Swara Kulka Kenari (Banten FM)
amandemen I program promosi bersama
warkop kopi leleng shopping charity
Harian Pagi Tribun Pekanbaru program INSAN (Infak Kesehatan Pendidikan)
Uwais Hijab Pusat shopping charity
RM Bebek Pak Ndut shopping charity
BAZNAS Riau sinergi Program Pemberdayaan
TK Aqil Global School (Aqisch)
program gerakan berbagi bersama anak yatim dhuafa RZ
Gramedia Program Charity Partner
PT Citra Elang Transportindo pengelolaan dana zis
Yayasan Pena al Karim pengelolaan zis
PT BPRS HIK Parahyangan Amandemen 3 Pengelolaan Dana Zakat
DKM Baitul Taqwa Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC)
Pengelolaan Dana ZIS
LAZ UJP Banten 1 Suryalaya Program Beasiswa Juara, Bank Sampah, dan Urban Farming
Optik Satiama 2002 Shopping Charity
Yayasan BP ZIS Indosat Desa Berdaya
DKM AirnavIndonesia amandemen II MRZ
LAZIS Syamsul Ulum Pengelolaan Dana ZIS
Kerang Juragan Kiloan Shopping Charity
DPD II Hiswana Migas Sumbagsel
Program senyum Ramadhan dan beasiswa anak juara
Yayasan Mandiri Mulya Sejahtera
MRZ Ramadhan
Villa Ternak Cikerai Shopping charity
Divinces.com Shopping Charity
PT Gapa Citra Mandiri Pengelolaan Dana Zakat Perusahaan
Baitul Maal Telkom Akses (BMTA)
Mitra Rumah Zakat
PT Pertamina (Persero) DPPU Hang Nadim
Program Penyusunan Sosial Mapping
PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir
Zakat Perdagangan
PT. Kurnia Sejahtera Zakat Profesi
PT Abadi Express Zakat Profesi
CV.Jogja Camp Zakat Simpanan
PT Samudra Yogyakarta Logistik
Zakat Perdagangan
Savitri WeddingBerbagi Buka Puasa, Infaq/Shadaqah, Zakat Perdagangan
AB Cell (Ilmi/Halim) Insidental Kemanusiaan
PT Khalifah Niaga Lantabura Berbagi Buka Puasa, Infaq/Shadaqah
PT Pelabuhan Indonesia 2 Bantuan Bebas Sekolah Juara
PT Mitra Buana Jaya Lestari Zakat Profesi
PT Sinar Riau Abadi (corp) Berbagi Buka Puasa, Infaq/Shadaqah
AA Catering Infaq/Shadaqah
Toko Adil Infaq/Shadaqah
Kinsia Eyusa Merry OK Dan Saudara
Zakat Profesi
Hawaii Swalayan Syiar Quran
Grand Jatra Hotel PekanbaruBerbagi Buka Puasa, Infaq Khusus Ramadhan, Infaq/Shadaqah
RS. Awal Bros SudirmanBerbagi Buka Puasa, Bingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan
Bank Riau Kepri SyariahBerbagi Buka Puasa, Kado Lebaran Yatim, Syiar Quran, Zakat Profesi
Toko Bika Ambon Zulaikha Infaq/Shadaqah
CV. Tri Berkah Sejahtera Zakat Profesi
PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu
Kado Lebaran Yatim
SMP IT Jabal NoorBerbagi Buka Puasa, Infaq Khusus Ramadhan, Kado Lebaran Yatim
Neutral Hydraulic Auto Parts Infaq Khusus Ramadhan
Bank Mandiri Co MedanBingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan, Syiar Quran
Telkomsel Jateng DIY Zakat Profesi
Dinar Property Zakat Profesi
Hasanah Tour And Travel Semarang
Berbagi Buka Puasa, Bingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan, Infaq/Shadaqah, Kado Lebaran Yatim, Syiar Quran
Yayan Nurul Amal AmbarawaInfaq/Shadaqah, Wakaf untuk Tempat Ibadah, Zakat Simpanan
Yayasan Izzatul Islam Getasan
Infaq/Shadaqah
Yayasan Sosial Dakwah Nur Hidayah
Infaq/Shadaqah, Wakaf untuk Kantor, Zakat Profesi
Yayasan Bina Mandiri Rejosari Infaq/Shadaqah, Zakat Profesi, Zakat Simpanan
PT. Hayati Sumatera Barat Zakat Profesi
Arena sport Zakat Perdagangan
PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi Bingkisan Lebaran Keluarga, Zakat Profesi
PT. BMP Tour and TravelBerbagi Buka Puasa, Bingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan, Kado Lebaran Yatim
PT. SWELAB INDONESIA Kado Lebaran Yatim, Zakat Profesi
Pegadaian Area Palembang Berbagi Buka Puasa
PT. Tiki JNE Palembang Berbagi Buka Puasa
Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh
Infaq Khusus Ramadhan, Kado Lebaran Yatim
CV. Jroh CommunicationsBeasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria SMP, Infaq/Shadaqah
Orchard Park BatamBerbagi Buka Puasa, Infaq Khusus Ramadhan, Kado Lebaran Yatim
Rumah Sakit Awal Bros Batam
Beasiswa Juara SD
PT Infiniti Nuansa Internasioanal
Zakat Simpanan
PT. Hasta Depa Karunia Zakat Perdagangan
PT U Finance Indonesia Zakat Profesi
PT. Warna Rekakreasi Nusantara
Zakat Perdagangan
PT. Citra Gemilang Property Zakat Perdagangan
Aston Solo Hotel EduCare Non Program
SARI ATER Zakat Profesi
Rumah Sakit lavalette Infaq/Shadaqah
Yayasan Permata Jingga Kado Lebaran Yatim
Radian Multi PrimaBerbagi Buka Puasa, Bingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan, Infaq/Shadaqah
BTN Syariah Malang Berbagi Buka Puasa, EduCare Non Program
Atrya, PTBeasiswa ceria SMP, Berbagi Buka Puasa, Bingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan, Kado Lebaran Yatim, Syiar Quran
PT. Yunia Yoga Farma Zakat Simpanan
Yayasan Rumah Wakaf Indonesia
Insidental Bencana Alam, Insidental Kemanusiaan, Zakat Simpanan
Terima kasih atas sinergi Andadalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia
Mitra MitraProgram Program
Kemudahan BerdonasiScan:
KANTOR PUSATPUSATJl. Turangga No.33, BandungTel/Fax: 022-7332407/ 022-7332478
KANTOR PERWAKILAN PROVINSIPROVINSI ACEHBANDA ACEHJl. DR.Mohammad Hasan No.137 Batoh, Banda Aceh (Ruko Samping Terminal Bus-Batoh, Banda Aceh )Tel: 0651-33727PROVINSI KALIMANTAN TIMURBALIKPAPANJl. Ruhui Rahayu RT 15 Blok F1 No. 5A Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan SelatanTel: 0542-876112PROVINSI LAMPUNGBANDAR LAMPUNGJl. Jend. Sudirman No. 59 Kel. RawaLaut, Kec. Enggal,Kota Bandar Lampung 35127Tel: 0721-255813PROVINSI JAWA BARATBANDUNGJl. Turangga No. 33 – Bandung.Tel/ Fax: 022-7317400/ 022-7332451PROVINSI KALIMANTAN SELATANBANJARMASINJl. Sultan Adam Ruko No.1 RT 33 (Samping Komplek Ar Rahim 1) Kel Sungai Miai Kec. Banjarmasin UtaraTel: 0851 0168 2546PROVINSI KEPULAUAN RIAUBATAMKomplek Lotus Garden Blok A No. 8 Kel. TelukTering, Kec. BatamTel: 0778-468024PROVINSI DKI JAKARTAJAKARTARukan Mitra Matraman Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5,Jakarta Timur.Tel/ Fax: 021-85918020/ 021-85918021PROVINSI PAPUAJAYAPURAJl. Perumnas 1 No. 25 Kel. Waena, Kec. Heram Provinsi PapuaTel: 0967-571692PROVINSI SUMATERA UTARAMEDANJl. Setiabudi No. 32D Kel. TanjungrejoKec. Medan Sunggal (DekatTitiBobrok)Tel: 061-8227435 PROVINSI SUMATERA BARATPADANGJl. Pemuda No. 26 B Kel. Olo Ladang Kec. Padang BaratTel: 0751-840393 PROVINSI SUMATERA SELATANPALEMBANGJl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Ario Kemuning, Kec. KemuningTel: 0811 788 5100 PROVINSI RIAUPEKANBARUJl. Tuanku Tambusai No. 34 D Kel. Jadirejo, Kec. SukajadiTel: 0761-44447
PROVINSI KALIMANTAN BARATPONTIANAKJl. Irian No. 35 Sebelah Masjid Jihad Kel. Akcayakec. Pontianak SelatanTel: 0561-736809PROVINSI JAWA TENGAHSEMARANGJl. Dr. Sutomo No. 53Tel: 024 – 76442546PROVINSI JAWA TIMURSURABAYAJl. Manyar No. 53, SurabayaTel: 031-5992273PROVINSI BANTENTANGERANGRuko Victoria Park Jl. Imam Bonjol Blok A2 No.19A Tangerang, BantenTel: 021-55798130PROVINSI DI YOGYAKARTAYOGYAKARTAJl. Veteran No 9, Kel. Majumaju, Kec. UmbulharjoTel/ Fax: 0274-377671/ 0274-377671 PROVINSI SULAWESI SELATANMAKASSARJl. Sunu No 32 B, MakassarTel: 0411-433 387
TERAS ZAKAT
Jl. Terusan Jakarta No 77 Kec. Kiaracondong Kel. CicaheumTel: 022-7101314
Jl. Ir. Juanda No. 139 Bandung (Kawasan SPBU Dago)Tel:022-2534102 BEKASIJl. DewiSartika No. 94 RT/RW 05/07 Margahayu, Bekasi TimurTel: 021-88397001BOGORJl. Johar No. 42, Kel. Kedungwaringin, Kec. Tanah Sareal, Kota BogorTel: 0251-8384201CILEGONJl. Letjend R. Suprapto No. 25G - CilegonTel: 0254-385443CIMAHIJl. Gedung Empat No. E.3 Gatot SubrotoTel: 022-87805554CIREBONJl. Stasiun Kejaksan No. 12 BTel/ Fax: 0231-243502/ 0231-243502DEPOKJl. Tole Iskandar, Ruko Griy Depok Asri Blok B1 No. 2CTel: 021-77824992
Jl. Mandar Raya Blok DD-12 No 29 Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang SelatanTel: 021-7372211
Jl. Harsono RM No. 15A Kel. Ragunan Kec. PasarMinggu,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-78842287/ 021-78842287
Jl. Wijaya 1 No 22 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-7234039/ 021-7234039
Jl. Srengseng Raya No. 98 A Kembangan, Jakarta BaratTel/ Fax: 021 – 5858 023/ 021–5858 023
Jl. Radio Dalam Raya No. 47 B Pondok IndahTel: 021- 7396 908
Masjid Salahuddin Jl. Jendral Gatot Subrotokav. 40-42 Jakarta SelatanTel: 0882 1279 7686MALANGRuko Istana Jl. W.R Supratman C3 Kav. 19, MalangTel: 0341-351932SAMARINDAJl. Sawo Kompleks Vorvo No 14 ATel: 0541-200478SOLOJl. Kalilarangan No. 39 Kel. Jayengan Kec. Serengan - SurakartaTel: 0271-645291KEDIRIJl. Kartini No. 10 Kel. Pocanan,Kec. KotaTel: 0354-696233
PAUD JUARATANGERANGJl. Panti Asuhan No. 58 RT.006 RW. 011 Kel. Jurangmangu Barat, PondokAren-Tangerang SelatanTel:
SD JUARAJAKARTA BARATJl. Kemanggisan Pulo RT 15 RW 09 No. 93 Kel. Palmerah Jakarta Barat Kode Pos 1148Tel: 021-53665165BANDUNGJl. Ters. Panyileukan RT/RW 004/013, Panyileukan, Cipadung KidulTel: CILEGONJl. Imam Bonjol Link Sambirata RT 05 RW 03 Cibeber Cilegon, Banten 42423Tel: (0254) 8484204CIMAHIJl. Rorojonggrang II Kel. Melong RT 03 RW 04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Tel: 022-87786597PEKANBARUJl. Warta Sari No.9 Kompleks Masjid Baitul Makmur Tangkerang Selatan, Bukit RayaTel: 0761-41756YOGYAKARTAJl. Gayam No 09 Kel. Baciro Kec.GondokusumanTel: 0274 -565849SURABAYAJl. Nginden II/18A RT 06 RW 03, Kel. Nginden Jangkungan Kec. Sokolilio SurabayaTel: 031-592438JAKARTA SELATANJl. Joe Kebagusan Dalam 1 RT 04 RW 07 No. 4 Kebagusan, Jakarta Selatan 12520Tel: 021-782 0119
JAKARTA UTARAJl. Swasembada Timur XIII No.46-50 RT 003/RW 005, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta UtaraTel: 021-22430823JAKARTA TIMURJl. Buaran RT 06/RW.13 Rawabadung, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung -Jakarta TimurTel: 021-46823218MEDANJl. Sei Bekala No 2, Kel Babura, Kec Medan Baru-Medan (gedungbaru)Tel: 061- 4528025SEMARANGJl. Pucung RT.02 RW.09 Kel. Plamongan Sari Kec. PedurunganTel: BATAMKomp. Pesantren Mizanul UlumKav. KSB Blok C RT. 06 RW. 17 Kel. Mangsa, Kec. Sungai BedukTel: 085356307665TANGERANGJl. Kehakiman Raya-Komplek Kehakiman Tanah TinggiTangerang (Masjid Al Hakim)Tel:
SMP JUARABANDUNGTaman Cipadung Indah, RT/RW 01, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kode Pos 40614Tel: 022-7831044PEKANBARUJl. Legasari, Tangkerang Selatan RT 03/03 Kel.Tangkerangselatan Bukit Raya, PekanbaruTel: 0761-7866146
SMK JUARASUBANGJl. Pasir Bilik Kp. Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec. Kasomalang Kabupaten SubangTel: 081314996125
KLINIK PRATAMA RUMAH
BANDUNGJl. Turangga No. 63 BandungTel: 022-7316444JAKARTA TIMURJl. Mulya Jaya No. 9 RT 011 RW 008 Kel. Cipinang Muara Kec. Jatinegara Jakarta Timur, Kode Pos 13420Tel: 021-29827920MEDANJl. Setia Budi No. 46 Selayang MedanTel: 061-8214957PEKANBARUJl. Nenas No. 11 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, PekanbaruTel: 0761-37022SEMARANGJl. Sompok No. 70 SemarangTel: 024-8440505SURABAYAJl. Sidosermo II Kav. 321 SurabayaTel: 031-8491298
YOGYAKARTAJl. Parangtritis KM 10 Rendeng Kulon Gabusan Sewon BantulTel: 0274-6462632MAKASSARJl. Maccini Raya No. 26, kota Makassar
BALAI BINA MANDIRIBANDUNGJl. Turangga Timur No. 21 RT 04 RW 09 Kel. Lingseng Kec. Lengkong
Catatan: Teras Zakat adalah layanan kemudahan bagi Sobat untuk konsultasi dan menunaikan zakat
SERVICE POINT
Kantor Pusat Jl. Turangga No. 33, Bandung , Tel. 022-7332407 Fax. 022-7332478, SMS Centre/WhatsApp 0815 7300 1555, Pin BBM 5D4F850C, Telegram @RZCare
www.rumahzakat.org
Terima Kasih
Mitra CSR
Mitra Media Mitra Shopping Charity
Mitra ZIS & Payment Channel
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itukamu membersihkan dan mensucikan mereka dan doakanlah mereka.Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.
Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”[at-Taubah 9:103]
www.rumahzakat.org
*) Zakat 2,5% dari Penghasilan
Sedikit Tapi Memberi Manfaat Besar*