majalah rumah zakat · pdf fileklinik pratama rumah bandung jl. turangga no. 63 bandung tel:...

31
Apakah Anak Kecil yang Berpenghasilan Wajib Berzakat? Tanya Ustaz Lawan Kebodohan Lewat Gerakan Literasi Bincang Mengenal Lebih Jauh tentang Hipertensi Bilik Klinik #48 Tahun 4 September 2017 Majalah Rumah Zakat Menuju Desa Agrobisnis di Kendal

Upload: phungkiet

Post on 15-Feb-2018

266 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

1RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Apakah Anak Kecil yang Berpenghasilan Wajib Berzakat?

Tanya UstazLawan KebodohanLewat Gerakan Literasi

BincangMengenal Lebih Jauh tentangHipertensi

Bilik Klinik

#48Tahun 4September 2017

Majalah Rumah Zakat

Menuju Desa Agrobisnisdi Kendal

2 3| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Look deep into nature,

and then you will understand

everything better

(Albert Einstein)

Abstrak

Kemudahan BerdonasiScan:

KANTOR PUSATPUSATJl. Turangga No.33, BandungTel/Fax: 022-7332407/ 022-7332478

KANTOR PERWAKILAN PROVINSIPROVINSI ACEHBANDA ACEHJl. DR.Mohammad Hasan No.137 Batoh, Banda Aceh (Ruko Samping Terminal Bus-Batoh, Banda Aceh )Tel: 0651-33727PROVINSI KALIMANTAN TIMURBALIKPAPANJl. Ruhui Rahayu RT 15 Blok F1 No. 5A Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan SelatanTel: 0542-876112PROVINSI LAMPUNGBANDAR LAMPUNGJl. Jend. Sudirman No. 59 Kel. RawaLaut, Kec. Enggal,Kota Bandar Lampung 35127Tel: 0721-255813PROVINSI JAWA BARATBANDUNGJl. Turangga No. 33 – Bandung.Tel/ Fax: 022-7317400/ 022-7332451PROVINSI KALIMANTAN SELATANBANJARMASINJl. Sultan Adam Ruko No.1 RT 33 (Samping Komplek Ar Rahim 1) Kel Sungai Miai Kec. Banjarmasin UtaraTel: 0851 0168 2546PROVINSI KEPULAUAN RIAUBATAMKomplek Lotus Garden Blok A No. 8 Kel. TelukTering, Kec. BatamTel: 0778-468024PROVINSI DKI JAKARTAJAKARTARukan Mitra Matraman Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5,Jakarta Timur.Tel/ Fax: 021-85918020/ 021-85918021PROVINSI PAPUAJAYAPURAJl. Perumnas 1 No. 25 Kel. Waena, Kec. Heram Provinsi PapuaTel: 0967-571692PROVINSI SUMATERA UTARAMEDANJl. Setiabudi No. 32D Kel. TanjungrejoKec. Medan Sunggal (DekatTitiBobrok)Tel: 061-8227435 PROVINSI SUMATERA BARATPADANGJl. Pemuda No. 26 B Kel. Olo Ladang Kec. Padang BaratTel: 0751-840393 PROVINSI SUMATERA SELATANPALEMBANGJl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Ario Kemuning, Kec. KemuningTel: 0811 788 5100 PROVINSI RIAUPEKANBARUJl. Tuanku Tambusai No. 34 D Kel. Jadirejo, Kec. SukajadiTel: 0761-44447

PROVINSI KALIMANTAN BARATPONTIANAKJl. Irian No. 35 Sebelah Masjid Jihad Kel. Akcayakec. Pontianak SelatanTel: 0561-736809PROVINSI JAWA TENGAHSEMARANGJl. Dr. Sutomo No. 53Tel: 024 – 76442546PROVINSI JAWA TIMURSURABAYAJl. Manyar No. 53, SurabayaTel: 031-5992273PROVINSI BANTENTANGERANGRuko Victoria Park Jl. Imam Bonjol Blok A2 No.19A Tangerang, BantenTel: 021-55798130PROVINSI DI YOGYAKARTAYOGYAKARTAJl. Veteran No 9, Kel. Majumaju, Kec. UmbulharjoTel/ Fax: 0274-377671/ 0274-377671 PROVINSI SULAWESI SELATANMAKASSARJl. Sunu No 32 B, MakassarTel: 0411-433 387

TERAS ZAKAT

Jl. Terusan Jakarta No 77 Kec. Kiaracondong Kel. CicaheumTel: 022-7101314

Jl. Ir. Juanda No. 139 Bandung (Kawasan SPBU Dago)Tel:022-2534102 BEKASIJl. DewiSartika No. 94 RT/RW 05/07 Margahayu, Bekasi TimurTel: 021-88397001BOGORJl. Johar No. 42, Kel. Kedungwaringin, Kec. Tanah Sareal, Kota BogorTel: 0251-8384201CILEGONJl. Letjend R. Suprapto No. 25G - CilegonTel: 0254-385443CIMAHIJl. Gedung Empat No. E.3 Gatot SubrotoTel: 022-87805554CIREBONJl. Stasiun Kejaksan No. 12 BTel/ Fax: 0231-243502/ 0231-243502DEPOKJl. Tole Iskandar, Ruko Griy Depok Asri Blok B1 No. 2CTel: 021-77824992

Jl. Mandar Raya Blok DD-12 No 29 Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang SelatanTel: 021-7372211

Jl. Harsono RM No. 15A Kel. Ragunan Kec. PasarMinggu,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-78842287/ 021-78842287

Jl. Wijaya 1 No 22 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-7234039/ 021-7234039

Jl. Srengseng Raya No. 98 A Kembangan, Jakarta BaratTel/ Fax: 021 – 5858 023/ 021–5858 023

Jl. Radio Dalam Raya No. 47 B Pondok IndahTel: 021- 7396 908

Masjid Salahuddin Jl. Jendral Gatot Subrotokav. 40-42 Jakarta SelatanTel: 0882 1279 7686MALANGRuko Istana Jl. W.R Supratman C3 Kav. 19, MalangTel: 0341-351932SAMARINDAJl. Sawo Kompleks Vorvo No 14 ATel: 0541-200478SOLOJl. Kalilarangan No. 39 Kel. Jayengan Kec. Serengan - SurakartaTel: 0271-645291KEDIRIJl. Kartini No. 10 Kel. Pocanan,Kec. KotaTel: 0354-696233

PAUD JUARATANGERANGJl. Panti Asuhan No. 58 RT.006 RW. 011 Kel. Jurangmangu Barat, PondokAren-Tangerang SelatanTel:

SD JUARAJAKARTA BARATJl. Kemanggisan Pulo RT 15 RW 09 No. 93 Kel. Palmerah Jakarta Barat Kode Pos 1148Tel: 021-53665165BANDUNGJl. Ters. Panyileukan RT/RW 004/013, Panyileukan, Cipadung KidulTel: CILEGONJl. Imam Bonjol Link Sambirata RT 05 RW 03 Cibeber Cilegon, Banten 42423Tel: (0254) 8484204CIMAHIJl. Rorojonggrang II Kel. Melong RT 03 RW 04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Tel: 022-87786597PEKANBARUJl. Warta Sari No.9 Kompleks Masjid Baitul Makmur Tangkerang Selatan, Bukit RayaTel: 0761-41756YOGYAKARTAJl. Gayam No 09 Kel. Baciro Kec.GondokusumanTel: 0274 -565849SURABAYAJl. Nginden II/18A RT 06 RW 03, Kel. Nginden Jangkungan Kec. Sokolilio SurabayaTel: 031-592438JAKARTA SELATANJl. Joe Kebagusan Dalam 1 RT 04 RW 07 No. 4 Kebagusan, Jakarta Selatan 12520Tel: 021-782 0119

JAKARTA UTARAJl. Swasembada Timur XIII No.46-50 RT 003/RW 005, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta UtaraTel: 021-22430823JAKARTA TIMURJl. Buaran RT 06/RW.13 Rawabadung, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung -Jakarta TimurTel: 021-46823218MEDANJl. Sei Bekala No 2, Kel Babura, Kec Medan Baru-Medan (gedungbaru)Tel: 061- 4528025SEMARANGJl. Pucung RT.02 RW.09 Kel. Plamongan Sari Kec. PedurunganTel: BATAMKomp. Pesantren Mizanul UlumKav. KSB Blok C RT. 06 RW. 17 Kel. Mangsa, Kec. Sungai BedukTel: 085356307665TANGERANGJl. Kehakiman Raya-Komplek Kehakiman Tanah TinggiTangerang (Masjid Al Hakim)Tel:

SMP JUARABANDUNGTaman Cipadung Indah, RT/RW 01, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kode Pos 40614Tel: 022-7831044PEKANBARUJl. Legasari, Tangkerang Selatan RT 03/03 Kel.Tangkerangselatan Bukit Raya, PekanbaruTel: 0761-7866146

SMK JUARASUBANGJl. Pasir Bilik Kp. Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec. Kasomalang Kabupaten SubangTel: 081314996125

KLINIK PRATAMA RUMAH

BANDUNGJl. Turangga No. 63 BandungTel: 022-7316444JAKARTA TIMURJl. Mulya Jaya No. 9 RT 011 RW 008 Kel. Cipinang Muara Kec. Jatinegara Jakarta Timur, Kode Pos 13420Tel: 021-29827920MEDANJl. Setia Budi No. 46 Selayang MedanTel: 061-8214957PEKANBARUJl. Nenas No. 11 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, PekanbaruTel: 0761-37022SEMARANGJl. Sompok No. 70 SemarangTel: 024-8440505SURABAYAJl. Sidosermo II Kav. 321 SurabayaTel: 031-8491298

YOGYAKARTAJl. Parangtritis KM 10 Rendeng Kulon Gabusan Sewon BantulTel: 0274-6462632MAKASSARJl. Maccini Raya No. 26, kota Makassar

BALAI BINA MANDIRIBANDUNGJl. Turangga Timur No. 21 RT 04 RW 09 Kel. Lingseng Kec. Lengkong

Catatan: Teras Zakat adalah layanan kemudahan bagi Sobat untuk konsultasi dan menunaikan zakat

SERVICE POINT

Kantor Pusat Jl. Turangga No. 33, Bandung , Tel. 022-7332407 Fax. 022-7332478, SMS Centre/WhatsApp 0815 7300 1555, Pin BBM 5D4F850C, Telegram @RZCare

www.rumahzakat.org

4 | RZ Magz - September 2017

22.Tingkatkan Ekonomi Melalui Bantuan Usaha

Sebanyak delapan orang

warga di wilayah Desa Berdaya

Patebon, Kendal mendapatkan

bantuan usaha dari Rumah Zakat.

Bantuan usaha yang mereka

terima cukup beragam sesuai

kebutuhan masing-masing

warga...

Consultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor

Iman Sulaeman

Artistic

Mochamad Yusuf

Dikdik Awaludin Sidik

M. Haikal Rabbani

Newsroom

Sri Agustina,

Agustin Santriana

Titin E. Wantini

Photographer

Sri Agustina, Akhmad Dody

Advertisement

Agustin Santriana

Distribution

Aep Saepudin

Marketing Consultant

AM. Adhy Trisnanto

Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address

Jalan Turangga No. 25C Bandung –

Jawa Barat

Phone

(022) 7332407

Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre

0815 7300 1555

Call Centre

0804 100 1000

E-mail

[email protected]

Web

www.rumahzakat.org

RZ MAGZ TEAM

Driven by:

41.Bermitra Kembangkan Desa Berdaya

Sebagai perusahaan

yang bergerak di bidang

telekomunikasi, Indosat

Ooredoo memiliki visi untuk

membantu mengembangkan

masyarakat dalam bidang

tersebut...

20.Kampung Sayur untuk Hijaukan Desa Berdaya Patebon

Tanaman hijau berderet rimbun

di halaman rumah warga.

Beberapa sudah berbuah,

sementara beberapa tanaman

lain hanya tersisa daun-daun

yang masih hijau...

24.Semangat Para Pejuang Desa Patebon

Kesuksesan sebuah desa

berdaya, tak lepas dari peran

semua elemen masyarakat

yang terlibat di dalamnya.

Kemauan, semangat, dan

kegigihan untuk sebuah

perubahan, menjadi hal

penting yang harus dimiliki

oleh pribadi yang terlibat dalam

pemberdayaan...

08.Yang Renyah untuk Camilan

Rengginang, Rempeyek...

42.Baik

Seorang karyawan yang

sedang diperintah atasannya

akan menjawab “Baik”, sebagai

pernyataan memahami dan siap

menjalankan perintah tersebut.

“Baik” versi sipil identik dengan

“Siap” versi militer. Ucapan “baik”

lalu dimaknai sebagai mengerti,

dan berniat melakukan...

52.Gol A Gong: Lawan Kebodohan Lewat Gerakan Literasi

Makna menulis bagi saya yaitu

menyebarkan gagasan seluas

mungkin. Contohnya, seperti

buku baruku. Kumpulan Esai

Antikorupsi 21 Laskar Penyair

Menolak Korupsi yang setahun

lalu mengikuti FGD Hari

Antikorupsi di Pekanbaru...

46.Mengenal Lebih Jauh Tentang Hipertensi

Hipertensi (hiper=lebih tinggi,

tensi=tekanan darah), adalah

penyakit yang ditandai dengan

tekanan darah yang melebihi

batas normal...

17.Menuju Wilayah Sentra Penggemukan Kambing

Saat ini ada 20 orang peternak

yang menjadi binaan Rumah

Zakat, lima diantaranya sudah

mendapatkan bantuan langsung

berupa bibit kambing untuk

penggemukan...

Ikhtisar

06.Berbagi dan Bahagia

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kami percaya bahwa berbagi

(sharing) dan menjadi bahagia

(happy) adalah dua konsep yang

selalu beriringan. Selama 19

tahun perkembangan organisasi,

berbagi bahagia telah menjadi

jejak pemberdayaan dari Aceh

hingga Jayapura.

6 7| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Kita Dapat Mewujudkan#IndonesiaBaik

Sapa CEO

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kami percaya bahwa berbagi (sharing) dan menjadi

bahagia (happy) adalah dua konsep yang selalu beriringan.

Selama 19 tahun perkembangan organisasi, berbagi

bahagia telah menjadi jejak pemberdayaan dari Aceh

hingga Jayapura.

Berbagi, bagi kami adalah memberikan kontribusi dalam

pemberdayaan masyarakat Indonesia di bidang kesehatan,

pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Membina 1.081

Desa Berdaya di tahun 2017 ini, menjadi komitmen kami

untuk mewujudkan lebih banyak indikator kebaikan di

Indonesia. Para fasilitator Desa Berdaya berjibaku dengan

masyarakat di wilayahnya, untuk mengembangkan semua

potensi yang ada.

Unit-unit seperti Sekolah Juara, Klinik RBG, ambulans,

dan mobil klinik pun senantiasa berupaya memberikan

layanan prima untuk masyarakat yang membutuhkan.

Selaras dengan semangat kemerdekaan Indonesia, kami

menambah komitmen pemberdayaan di bulan

Agustus 2017 lalu, berupa: Kapal Nusantara Berdaya

di Maluku Utara dan SD Juara Al Hikmah di Jayapura.

Kolaborasi dalam berbagi selalu menjadi daya

dorong yang kuat bagi Rumah Zakat. Kami bekerja

sama dengan Asia Muslim Charity Foundation

(AMCF) untuk mengoperasikan Kapal Nusantara

Berdaya pertama, di Maluku Utara. Sedangkan

di Jayapura, kolaborasi dijalin dengan LAZIS

PLN untuk mewujudkan salah satu layanan

pendidikan berkualitas di tanah Papua.

Rumah Zakat juga berupaya untuk menjadi mitra

pemerintah. Dengan Kementerian Pariwisata,

kami menjadi mitra dalam mengkampanyekan

Wonderful Indonesia melalui program Rona

Nusantara. Sedangkan dengan Kementerian

Sosial, Rumah Zakat mengambil peran dalam

peringatan World Humanitarian Day. Kami

mendirikan Dapur Umum yang mengolah

Kornet Superqurban menjadi beragam sajian untuk

masyarakat di kawasan hunian tetap di Dusun Siotar, Kab.

Karo, Sumatera Utara.

Puncak dari semua upaya dan dedikasi pemberdayaaan

ini adalah untuk kebahagiaan bersama. Muzakki, mustahik,

amil, beserta semua stakeholder lainnya kami harapkan

bisa menuai bahagia atas keikhlasan untuk berbagi dan

berbuat nyata dalam masing-masing karyanya.

Sahabat, mulai bulan September 2017 ini kami ingin

gelorakan semangat dan gerakan Berbagi dan Bahagia

– Sharing and Being Happy. Kami dorong Anda untuk

sharing tentang bagaimana cara Anda berbagi, dan

apa yang menjadikan Anda bahagia. Maka, kata kunci

dari gerakan ini adalah: “I’m Sharing” dan “I’m Happy”.

Ikuti infonya di kanal sosial media Rumah Zakat, dan

unggah foto dan cerita Anda ya… Mari terus berbagi, dan

senantiasa bahagia.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Berbagi dan Bahagia

9RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Rubrik ini berisi ragam kuliner usaha binaan

Rumah Zakat dari berbagai daerah

Cita Rasa

Nurmah

Duri Kepa V RT 09 RW 10

Kecamatan Kebon Jeruk,

Jakarta Barat

No. Telp o8158957522

Kembang Goyang

Edah

Selapajang Jaya Rt 007/001 Neglasari

Tangerang

No. Telp 021-83849166

Fatkhiyatun

Babadan Kauman RT 1/6, Kebonharjo,

Patebon, Kendal

No Telp 085642234694

Siti Mariah

Komp. LBS RT 06/01 Citangkil,

Cilegon

No. Telp 087808112430

Rengginang

Gimbal

Rempeyek

Yang Renyah untuk CamilanYang Renyah untuk Camilan

Maimunah meriwayatkan sekitar 76 hadits dari

Nabi Muhammad SAW. Beberapa hadits yang

diriwayatkannya telah ditakhrij dalam kitab hadits

Bukhari-Muslim sekitar 13 hadits; tujuh hadits sama-

sama disepakati oleh kedua imam (muttafaq ‘alaih),

satu hadits lainnya ditulis oleh Bukhari, dan lima

hadits lainnya ditulis oleh Muslim.

stri-istri Rasulullah SAW adalah ibunya orang-

orang yang beriman. Begitu yang tertulis dalam

QS. Al Ahzab ayat 6. Rasulullah memiliki 11 orang

istri dan semuanya disebut sebagai ibu orang-orang

yang beriman. Adapun Maimunah binti al-Harits

adalah wanita terakhir yang dinikahi oleh Rasul.

Beliau bernama lengkap Maimunah binti al-Harits

bin Hazn bin Bujair bin al-Hazm bin Ruwaibah bin

Abdullah bin Hilal. Ia dilahirkan pada tahun 29

sebelum hijrah dan wafat pada 51 Hijriyah bertepatan

dengan 593-671 Masehi. Ibunya adalah Hindun binti

Auf bin Zuhair bin al-Harits bin Hamathah bin Hamir.

Maimunah dilahirkan di Makkah enam tahun sebelum

masa kenabian. Sehingga dia mengetahui saat orang-

orang hijrah ke Madinah. Dia banyak terpengaruh

oleh peristiwa hijrah tersebut, dan juga banyak

dipengaruhi kakak perempuannya, Ummu Fadhal,

yang telah lebih dahulu memeluk Islam. Namun

dia menyembunyikan keislamannya karena merasa

bahwa lingkungannya tidak mendukung.

Sebelum menikah dengan Nabi Muhammad SAW,

Maimunah binti al Harits sempat menikah dengan

Ibnu Mas’ud bin Amru bin Ats-Tsaqafi sebelum Islam,

namun kemudian bercerai. Setelah itu dia menikah

dengan Abu Ruham bin Abdul Uzza yang kemudian

meninggal dunia.

Nama sebelumnya adalah Barrah. Lalu Rasulullah

SAW menggantinya menjadi Maimunah. Maimunah

binti al-Harits memiliki saudara-saudara perempuan

yang luar biasa. Mereka adalah Ummul Fadhal

Lubabah Kubra binti al-Harits, istri dari al-Abbas bin

Abdul Muthalib. Kemudian Lubabah Sughra Ashma

binti al-Harits, istri dari al-Walid bin al-Mughirah,

ibunya Khalid bin al-Walid. Saudarinya yang lainnya

adalah Izzah bin al-Harits. Ini saudari-saudarinya

seayah dan seibu. Adapun saudarinya seibu adalah

Asma binti Umais, istri dari Ja’far bin Abi Thalib.

Pernikahannya dengan Rasulullah digelar pada

tahun 7 H (629 M) dan sekaligus menjadi pernikahan

terakhir bagi Rasulullah. Rasulullah memberinya

mahar 400 dirham. Ada yang menyebutkan bahwa

Maimunah radhiallahu ‘anha lah yang menawarkan

diri kepada Nabi. Karena prosesi lamaran Nabi

berlangsung saat Maimunah berada di atas

tunggangannya. Maimunah berkata, “Tunggangannya

dan apa yang ada di atasnya (dirinya) adalah untuk

Allah dan Rasul-Nya. Lalu Allah SWT menurunkan

ayat: “Dan perempuan mukmin yang menyerahkan

dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya,

sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua

orang mukmin.” QS:Al-Ahzab: 50.

Dengan masuknya Maimunah binti al-Harits

radhiallahu ‘anha dalam lingkar ahlul bait, menjadi

salah seorang istri Nabi SAW, maka ia memiliki

peran besar dalam meriwayatkan kabar perjalanan

hidup Rasulullah. Ummul Mukminin Maimunah telah

meriwayatkan sejumlah hadits dari Rasulullah SAW.

Tujuh diantaranya termaktub dalam Sahih Al-Bukhari

dan Sahih Muslim.

Suatu hari, Rasulullah SAW pernah memujinya

dan saudari-saudarinya dengan sabda beliau:

“Perempuan-perempuan beriman yang bersaudara

adalah Maimunah istri Nabi, Ummul Fadhal binti

al-Harits, Salma istrinya Hamzah bin Abdul Muthalib,

Asma binti Umais. Mereka semua saudara seibu.”

(HR. ath-Thabrani)

Keutamaan Maimunah binti al-Harits tidak terbatas

pada kekuatan iman, takwa, wara’, zuhud, dan

kejujuran saja. Lebih dari itu, dia adalah seorang

sahabat wanita yang memiliki kontribusi banyak

dalam ranah jihad fi sabilillah. Maimunah ikut

membantu mengobati tentara Islam yang terluka,

membawa air dan menuangkannya ke mulut para

mujahid yang kehausan di medan tempur. Tak hanya

itu, dia juga membawakan untuk mereka perbekalan

makanan. Ada yang mengatakan bahwa Maimunah

adalah sahabat wanita pertama yang membentuk

kelompok perempuan pemberi pertolongan kepada

orang-orang terluka, atau orang-orang yang

berjihad.

Pada masa pemerintahan Khalifah Muawiyah

bin Abu Sufyan, bertepatan dengan

perjalanan kembali dari haji—di suatu

tempat dekat Saraf—Maimunah merasa

ajalnya sudah tiba. Ketika itu dia

berusia 80 tahun, bertepatan

dengan tahun ke-61 Hijriyah.

Dia dimakamkan di tempat

itu juga sebagaimana wasiat

yang dia sampaikan.

Maimunah binti Al-Harits

Alkisah

Wanita Terakhir Dinikahi Rasulullah

yang

12 13| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Cimahi

Yogyakarta

Belajar Cinta Lingkungan, SD Juara Jayapura

Jayapura

Kegiatan Belajar, SD Juara Medan

Lomba Menggambar, SD Juara Cimahi

Pekanbaru

Penyuluhan Kesehatan Gigi, SD Juara Pekanbaru

Kegiatan Fun Match, SD Juara Jogja

Rumah Zakat memiliki wilayah dan komunitas binaan di 129 kota/kabupaten

di Indonesia yang dinamakan Desa Berdaya yang memiliki SDM fasilitator

khusus di setiap wilayahnya. Kini terdapat 977 wilayah Desa Berdaya

di Indonesia.

Bahagia dengan Berbagidi Nusantara

Aceh : 11

Balikpapan : 7

Bandar Lampung : 14

Bandung : 246

Banjarmasin : 8

Batam : 13

Bekasi : 11

Bogor : 31

Cikarang : 5

Cilegon : 31

Cimahi : 29

Cirebon : 41

Depok : 13

Garut : 4

Jakarta Barat : 30

Jakarta Selatan : 2

Jakarta Timur : 24

Jayapura : 2

Kediri : 18

Makassar : 11

Malang : 15

Medan : 18

Padang : 23

Palembang : 12

Pekanbaru : 15

Pontianak : 10

Samarinda : 7

Semarang : 86

Solo : 58

Subang : 53

Surabaya : 28

Tangerang : 17

Tasikmalaya : 4

Yogyakarta : 141

Jumlah Wilayah Desa Berdaya

Kegiatan Belajar, SD Juara Semarang

Semarang

Medan

Penyuluhan Kesehatan Gigi, SD Juara Jakarta Timur

Jakarta Timur

14 15| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

di Patebon, Kendal

Siti MunawarohFasilitator Desa Berdaya Patebon, Kendal

Majelis Hikmah

73orang

PengembanganUsaha Kecil Mandiri

8orang

Kursus Komputerdan Bimbel

23orang

Kampung Sayur

25orang

Penggemukan Domba

5orang

Mentoring

29orang

Posyandu Lansia

120orang

Menuju Desa Agrobisnis

17RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |16

“Saya berharap wilayah ini bisa menjadi sentra

penggemukan kambing,” ungkap Arif, salah satu

anggota kelompok ternak Adil Sejahtera di Desa

Berdaya Patebon, Kendal. Program penggemukan

kambing yang biasa disebut lemu wedhus,

merupakan program utama yang saat ini sedang

digalakan di wilayah binaan Rumah Zakat tersebut.

Banyaknya kebutuhan akan daging kambing menjadi

salah satu alasan digulirkannya program ini.

Saat ini ada 20 peternak yang menjadi binaan Rumah

Zakat, lima diantaranya sudah mendapatkan bantuan

langsung berupa bibit kambing untuk penggemukan.

Masing-masing peternak mendapatkan enam

ekor kambing jantan. Menurut Arif kambing milik

kelompoknya itu sudah bisa panen di bulan keempat

setelah pemeliharaan atau saat mencapai usia satu

tahun.

“Di sini kami menjual kambing usia satu tahun, karena

kambing muda ini banyak dicari di pasaran. Bahkan

sekarang permintaannya semakin naik,” ungkap bapak

Menuju Wilayah Sentra

Penggemukan Kambing

Fasilitator Desa Berdaya sedang berbincang dengan Ketua Kelompok Ternak

Topik Utama

Kholil sedang memberi makan domba

19RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |18 | RZ Magz - September 2017

Topik Utama

tiga anak tersebut. Saat ini kambing muda menjadi

incaran banyak warung makan di sekitar wilayah desa

binaan karena dagingnya yang empuk, kandungan

kolesterolnya rendah, serta tidak bau saat diolah.

Tingginya permintaan pasar tersebut, terlebih

ketika menjelang hari raya Idul Adha , menjadikan

kelompok ternak Adil Sejahtera semakin meningkatkan

pemeliharaan hewan ternaknya agar lebih sehat dan

gemuk. Setiap ternak diberikan asupan vitamin serta

pakan dengan kandungan nutrisi yang seimbang untuk

penggemukan.

Mudah Mencari Pakan

Dengan potensi alam yang ada kebutuhan pakan

ternak kambing di wilayah Patebon, Kendal ini

cukup berlimpah. Anggota kelompok tidak perlu

bersusah payah mencari pakan hingga keluar kota

untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternaknya. “Kami

biasanya cari rumput di sekitaran sini saja, masih cukup

untuk pakan kambing sehari-harinya,” tutur Muhamad

Kholil, Ketua Kelompok Ternak Adil Sejahtera.

Saking berlimpahnya rumput, peternak berinisiatif

membuat silase atau rumput yang diawetkan

untuk pakan ternak. Upaya tersebut dilakukan

untuk menyiasati ketika musim kemarau dan pakan

hijauan tidak terlalu banyak. Selain itu kambing-

kambing ini pun diberi pakan konsentrat agar proses

penggemukannya semakin maksimal. Bahan pakan

yang dibutuhkan untuk konsentrat juga mudah

didapatkan di wilayah Patebon. “Alhamdulillah ada

beberapa pabrik yang bersedia menjual limbah hasil

olahan pangan kepada kami untuk dijadikan bahan

pakan ternak,” kata Kholil.

Konsentrat tersebut dibuat setiap hari dari campuran

ampas tahu atau ampas singkong beserta bahan pakan

lainnya. Jika tidak menemukan salah satu bahan pakan

yang biasa digunakan, mereka akan menggunakan

bahan pakan apapun yang memiliki kandungan nutrisi

yang sama.

Pencampuran beberapa bahan pakan menjadi

konsentrat tentu bukan tanpa ilmu, adalah Arif yang

berperan sebagai formulatornya. Menurut dia, jika

kandungan konsentratnya tidak seimbang, bukan

hanya bobot kambing yang tidak akan naik, tapi

kambing juga bisa sakit.

Selama kurun waktu empat bulan pemeliharaan,

semua kambing yang dipelihara oleh kelompok

ternak ini bisa mencapai bobot 30 kg. “Ini merupakan

bobot ideal untuk kambing muda. Kedepannya karena

permintaan pasar akan daging kambing muda ini

semakin tinggi, kami akan terus mengupayakan agar

hasil penjualan bisa maksimal dan kemudian bsa

dibelikan kambing yang lebh banyak lagi,” ungkap

Kholil.

Pembinaan Kelompok Ternak

Selama kurun waktu satu tahun membina kelompok

ternak Adil Sejahtera, Siti Munawaroh sebagai

Fasilitator Desa Berdaya mengaku tidak memiliki

kendala yang berarti. Menurut dia satu-satunya

tantangan dalam pembinaan ini adalah hampir semua

anggota kelompok merupakan pekerja. Mereka

memelihara ternak di sela-sela waktu senggangnya

selepas pergi bekerja.

“Mayoritas warga desa sini bekerja sebagai buruh, jadi

mau tidak mau kita harus menyesuaikan dengan jam

kerja mereka. Biasanya untuk pemberian pakan harian

para peternak dibantu oleh istrinya. Ketika pembinaan

mengenai pemeliharaan ternak, mereka berdua harus

datang agar keduanya tahu bagaimana memelihara

ternak dengan baik,” tutur Muna, nama panggilan Siti

Munawaroh.

Berbagai ilmu diberikan pada saat pembinaan yang

dilakukan setiap pekan ini. Tidak hanya seputar

peternakan, Muna pun kerap memberikan materi

mengenai keagamaan. Menurut dia segala bentuk

kegiatan yang dilakukan oleh para peternak haruslah

selalu didasarkan pada nilai-nilai agama dari mulai

memelihara hingga menjual kambingnya.

“Kejujuran itu kan salah satu nilai yang diajarkan dalam

agama. Jika saat memelihara kambing kemudian

menjualnya para peternak tidak jujur maka tidak akan

ada keberkahan dalam usaha yang dibangun ini,”

katanya.

21RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |20 | RZ Magz - September 2017

Tanaman hijau berderet rimbun di halaman rumah

warga. Beberapa sudah berbuah, sementara beberapa

tanaman lain hanya tersisa daun-daun yang masih

hijau. Sementara tak jauh dari itu, ada pula polybag yang masih berisi benih-benih pohon cabai, terong,

tomat, dan sayuran lainnya.

Fasilitator Desa Berdaya Patebon, Siti Munawaroh

mengatakan bahwa dirinya memutuskan untuk

dijalankan di Desa Patebon ialah Lemu Wedhus

atau penggemukan kambing. Untuk memanfaatkan

kotoran domba, maka warga kemudian

menggunakan kotoran tersebut untuk pupuk

tanaman sayur.

“Setelah dikumpulkan, kotoran kambing tersebut kami

jadikan pupuk tanaman. Kami simpan dulu beberapa

hari agar lebih bagus saat dijadikan pupuk,” ujar

Mashuri, Ketua Kelompok Kampung Sayur Patebon.

Di sela-sela kesibukannya bekerja sebagai buruh

dan menjadi anggota kelompok ternak, Mashuri

selalu sigap mengumpulkan kotoran ternak serta

mengangkut kotoran tersbut ke rumah-rumah

warga. Hal ini ia lakukan agar kampung sayur yang

sedang dirintis di wilayahnya bisa terus berkembang

dan semakin banyak.

“Ya semoga saja dengan hal-hal kecil yang saya

lakukan sekarang ini, bisa memberikan manfaat

minimal bagi orang-orang di sekitar saya. Apalagi

jika nanti sayur-sayurnya sudah banyak, kan enak

dilihatnya. Lingkungan jadi hijau, warga juga jadi

sehat. Pokoknya banyak manfaat yang bisa diambil

dari adanya kampung sayur ini,” pungkas Mashuri.

Layla sedang mengurus tanaman di halaman rumahnya

Anggota Kampung Sayur sedang memanen cabai

Topik Utama

memilih metode pembagian benih kepada masing-

masing warga untuk menanam sayuran di halaman

rumahnya.

“Dulu sempat dilakukan penanaman kebun sayur

di sebuah lahan, tapi ternyata kurang maksimal.

Warga yang belum menyadari tugas dan kewajiban

masing-masing, terkadang sulit untuk datang ke lahan

untuk melaksanakan piket menyiram atau menyiangi

kebun. Akhirnya saya ubah pola penanaman. Masing-

masing warga diberi benih dan polybag kemudian

menanamnya di pekarangan rumah,” papar Siti

Munawaroh atau biasa dipanggil Muna

Sudah sejak awal tahun 2017 lalu, Muna, kembali

memulai pembentukan program kampung sayur

di wilayah Desa Patebon. Saat ini memang baru

ada satu wilayah RT beranggotakan 30 orang yang

menanam sayur di halaman rumahnya. Namun, Muna

mengatakan wilayah itu akan terus diperluas agar

semakin banyak warga yang menanam sayuran.

“Saya memulai di wilayah RT 01 ini, sebab warga di sini

lebih mudah untuk diajak. Saat ini saya juga sedang

melakukan ekspansi wilayah ke beberapa RT agar turut

serta dalam program ini pula,” tambah Muna.

Pada mulanya Muna memberikan tiga polybag beserta

benih tanaman untuk setiap warga di RT 01/06 Dusun

Babadan Patebon. Metode tersebut menurut Muna

dirasa lebih efektif. Sebab menurut dia, beberapa

warga merasa harus bertanggung jawab atas tanaman

mereka masing-masing.

“Dengan metode seperti ini, tidak ada lagi warga

yang saling mengandalkan. Semua justru saling

berlomba. Kalau melihat kebun tetangganya yang

sudah berbuah, maka ia juga akan lebih semangat

memelihara tanamannya,” katanya.

Salah satu anggota kelompok Kampung Sayur

Patebon ialah Layla. Pada saat Lebaran kemarin, Layla

yang telaten mengurus tanaman sayur di pekarangan

rumahnya sudah memanen tomat dan cabai.

“Saya memang hobi berkebun, jadi saat ada program

Kampung Sayur dari Rumah Zakat, saya langsung

semangat untuk menanam sayuran di pekarangan

rumah. Alhamdulillah, sudah berbuah dan pernah

panen. Tomat dan cabainya besar-besar,” ujar Layla.

Gadis yang membuka jasa pembuatan henna ini

berkeinginan untuk memperbanyak tanaman sayur di

pekarangan rumahnya. Agar selain untuk dikonsumsi,

hasil panen yang didapat juga bisa dijual dan

menambah penghasilannya.

“Semoga nanti sayurnya bisa semakin banyak.

Kemudian bisa dijual dan saya bisa menambah

pendapatan saya,” katanya.

Memanfaatkan Pupuk Kandang

Program pemberdayaan lain yang juga tengah

Kampung Sayur untuk Hijaukan Desa Berdaya Patebon

22 23| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

seorang diri untuk menghidupi anaknya dan

menyekolahkan mereka.

Selain seorang single parent, Kartini juga menderita

sakit lutut. Meski tidak berkepanjangan, namun

sakit tersebut seringkali datang secara tiba-tiba.

Seperti pada hari itu, saat akan berangkat ke tempat

biasa ia berjualan, lutut Kartini tiba-tiba sakit dan

menyebabkan ia terjatuh. Sehingga hampir semua

dagangannya jatuh ke dalam parit.

“Sebagian dagangan Bu Kartini masuk ke dalam

parit, padahal semua modalnya sudah ia belikan

untuk barang-barang tersebut. Akhirnya kami berikan

bantuan modal berupa bahan makanan yang biasa

dijual oleh Bu Kartini,” papar Muna.

Setelah mendapat bantuan modal dari Rumah

Zakat, sedikit demi sedikit Kartini mulai kembali

menjalankan usahanya. Kartini mengaku,

penghasilannya pun semakin hari terus mengalami

perkembangan.

Pembinaan untuk Para Pengusaha Patebon

Selain bantuan modal usaha, hal lain yang selalu

ditekankan oleh pemberdayaan Rumah Zakat ialah

pembinaan. Begitu pula dengan pembinaan yang

dilakukan di wilayah Desa Berdaya Patebon. Secara

rutin, Muna mengunjungi para penerima manfaat

untuk mendampingi mereka dalam menjalankan

usaha. Pembinaan yang diberikan bukan hanya

tentang pengembangan usaha, melainkan juga

tentang keagamaan.

“Salah satu tujuan dari pemberayaan di desa ini

yaitu terciptanya masyarakat yang bukan hanya

sejahtera dalam bidang ekonomi, melainkan juga

dapat menambah tentang ilmu-ilmu keislaman.

Jadi, biasanya saat berkunjung ke rumah-rumah

warga, saya juga menyelipkan nilai-nilai agama saat

berbincang dengan mereka,” pungkas Muna.

setelah ada bantuan kompor dari Rumah Zakat, proses

produksi jadi lebih mudah dan cepat,” tutur Mbah Tun.

Gimbal dan keripik tempe hasil produksi Mbah Tun

kemudian disalurkan ke pasar setiap tiga hari sekali.

“Nanti biasanya ada orang yang suka ngambil ke sini.

Alhamdulillah hasilnya lumayan,” tambahnya dengan

logat kental Jawa.

Salah satu kekurangan produk Mbah Tun adalah dari

segi packaging. Hingga saat ini, Mbah Tun masih

mengemas produknya dengan sederhana. Hal inilah

yang menjadi target lanjutan pembinaan ekonomi

terhadap Mbah Tun.

“Rencananya ingin memberikan bantuan kepada

Mbah Tun dari segi branding dan packaging.

Agar produk yang dijual bisa lebih maksimal dan

penjualannya pun bisa semakin luas. Sekarang masih

sedang dalam proses,” kata Muna.

Modal Usaha untuk Bantu Kartini

Selain Mbah Tun, bantuan juga diberikan untuk Kartini.

Sejak tahun 2002, Kartini sudah berjualan makanan

ringan di depan SD Kebonharjo. Meski penghasilan

yang ia dapatkan tidak banyak, namun Kartini

mengaku dapat menghidupi kebutuhan biaya sehari-

hari.

Tidak berbeda dengan Mbah Tun, sudah bertahun-

tahun suami Kartini meninggal. Ia harus berjuang

Sebanyak delapan orang warga di wilayah Desa

Berdaya Patebon, Kendal mendapatkan bantuan

usaha dari Rumah Zakat. Bantuan usaha yang mereka

terima cukup beragam sesuai kebutuhan masing-

masing warga. Sebagian besar menerima bantuan

berupa perlengkapan usaha seperti, kompor gas,

gerobak, juga sembako dan makanan untuk modal

awal berjualan. Ada pula yang diberi bantuan berupa

anak ayam untuk dipelihara.

Siti Munawaroh, Fasilitator Desa Berdaya Patebon yang

akrab disapa Muna mengatakan, sejak Maret 2017,

bantuan ekonomi ini mulai kembali rutin disalurkan

untuk warga. Setiap bulan, Muna memberikan

bantuan kepada dua orang warga yang menurut dia

membutuhkan untuk mendapatkan bantuan ekonomi.

Bantuan untuk Mbah Tun

Salah satu penerima manfaat bantuan ekonomi ialah

Fatkhiyatun. Untuk membantu Mbah Tun dalam

menjalankan usahanya, Muna kemudian memberikan

bantuan kompor gas. Ibu tunggal yang sudah

ditinggal oleh suaminya ini sudah menjalankan usaha

membuat gimbal dan keripik tempe sejak belasan

tahun lalu. Namun Mbah Tun, bertahun-tahun masih

menggunakan cara manual yaitu menggunakan

tungku dan kayu bakar saat melaksanakan produksi.

Dengan begitu, proses pembuatan makanan yang

terbuat dari tepung dan campuran ebi tersebut masih

terbilang lama.

“Ya yang namanya pakai tungku dan kayu bakar

prosesnya lumayan lama dan agak ribet. Alhamdulillah

Tingkatkan Ekonomi Melalui Bantuan Usaha

Topik Utama

Fasilitator Desa Berdaya dan Mbah Tun sedang berjalan membawa produk makanan

Mbah Tun sedang mengemas gimbal

25RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |24 | RZ Magz - September 2017

Semangat Para Pejuang Desa PatebonKesuksesan sebuah Desa Berdaya, tak lepas dari peran semua elemen masyarakat yang terlibat di dalamnya.

Kemauan, semangat, dan kegigihan untuk sebuah perubahan, menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh pribadi

yang terlibat dalam pemberdayaan. Hal inilah yang terus ditumbuhkan oleh para penerima manfaat di Desa

Berdaya Patebon, Kendal untuk sebuah perubahan minimal yang dapat dilakukan untuk dirinya dan orang-orang

di sekitarnya. Berikut adalah kisah para pejuang di Desa Berdaya Patebon. .

Muhammad Kholil Lutfi

Lupa Waktu Saat Beternak

“Karena saya tidak terbiasa berternak, awalnya sempat

kesulitan juga, apalagi dalam hal pembagian waktu.

Tapi lama-lama karena sudah menikmati malah suka

lupa waktu kalau sudah ngurusin kambing,” tutur Kholil,

penerima manfaat yang juga Ketua Kelompok Ternak

Desa Berdaya Patebon.

Kebersamaan antar anggota Kelompok Ternak Desa

Berdaya Patebon, menurut Kholil sudah terbangun

dengan baik. Hal ini terlihat dengan kehadiran para

anggota yang tidak pernah absen saat gilirannya memberi

makan kambing ataupun membersihkan kandang.

Bahkan, menurut Kholil, setiap hari setiap anggota

seringkali berkumpul sampai malam.

“Bagi saya sebagai seorang ketua, hal ini sangat

memudahkan. Karena kalau sudah terjalin kebersamaan

seperti ini akan lebih mudah untuk menjalankan dan

mengembangkan kelompok ternak ini,” paparnya.

Dengan kebersamaan yang terbangun, juga kecintaannya

terhadap beternak, Kholil saat ini bermimpi untuk bisa

sukses melalui ternak. Untuk mencapai mimpi itu, Kholil

terus konsisten membagi waktu untuk mengurus ternak

dan pekerjaan utamanya sebagai buruh.

“Untuk saat ini memang saya belum mendapatkan

keuntungan secara materi. Karena untuk penjualan

pun baru akan dilakukan saat Idul Adha nanti. Tapi saya

yakin dengan ketekunan dan kemauan yang kuat, maka

kelompok ternak kami bisa sukses nantinya,” pungkas

Kholil.

Oneh

Semangat Sekolahkan Anak

“Beberapa kali anak saya sempat tidak masuk sekolah,

saat ditanya oleh guru kami bilang sakit. Padalah

sebenarnya saya tidak punya uang untuk uang

sakunya,” lirih Oneh bercerita tentang kisah anaknya.

Pekerjaan suaminya sebagai pengumpul barang bekas

terkadang tidak mencukupi untuk kebutuhan rumah

tangga dan biaya hidup keempat anaknya.

Bantuan pertama yang ia terima dari Rumah Zakat

ialah 10 ekor ayam betina dan seekor ayam pejantan.

“Setelah lumayan besar, tujuh ekor saya jual karena

saya butuh uang dan tidak ada lagi tempat untuk

memelihara ayam-ayam itu. Kemudian dua ekor

sudah bertelur sebanyak 15 butir, delapan diantaranya

sudah menetas,” papar Oneh.

Wanita asli Cirebon itu, berharap dari memelihara

ayam ia dapat membantu suaminya untuk menambah

ekonomi keluarga. “Alhamdulillah setelah dikasih

ayam oleh Rumah Zakat saya jadi bisa membantu

suami saya. Jadi, kalau suatu hari butuh bekel buat

anak saya, saya bisa jual ayamnya,” kata Oneh.

Saat Lebaran kemarin, Oneh mendapatkan uang

sebesar Rp450.000 dari hasil penjualan ayamnya.

“Saya ingin menyekolahkan anak-anak saya, biar

bisa sekolah tinggi dan dapat pekerjaan yang baik

nantinya,” tuturnya.

Topik Utama

Sumanto

Punya Bisnis Cadangan

“Bantuan dari Rumah Zakat berupa modal usaha,

saya jadikan dua gerobak. Jadi saya punya alternatif

pekerjaan sekarang,” ujar Sumanto, penerima manfaat

bantuan ekonomi Rumah Zakat.

Sebelumnya, Sumanto yang berjualan lontong sayur

di depan rumahnya. Namun, tempat yang tidak terlalu

strategis, membuat usahanya tidak berjalan begitu

mulus. Setelah mendapatkan bantuan dari Rumah

Zakat, Sumanto kemudian membuat gerobak sate.

Setiap pagi, Sumanto dan istrinya Jubaedah

mempersiapkan segala kebutuhan berjualan seperti

arang, tusukan sate, potongan daging, dan bumbu-

bumbu. Setelah siap, kemudian Sumanto berkeliling

ke komplek-komplek, sekolah, dan madrasah. Satu

tusuk sate dihargai sebesar Rp750. Dalam sehari, ia

bisa menghabiskan 360 hingga 400 tusuk sate.

“Ya Alhamdulillah sekarang pendapatan pun jadi

meningkat. Apalagi sekarang ada cadangan usaha

yaitu jualan bakso. Jadi kalau jualan sate sepi, ganti

dengan jualan bakso. Semoga, usaha ini bisa semakin

bekembang, keuntungan juga semakin besar. Jadi

bisa digunakan sebagai biaya sekolah anak-anak dan

biaya kehidupan sehari-hari,” pungkas Sumanto.

27RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Berbagi Bersama Yatim

www.rumahzakat.org

Donasi Rp97.500Donasi akan diakumulasikan agar semakin banyakanak asuh yang bisa dibantu

Berikan kesempatan anak-anak yatim untuk bermain, berwisata,dan mendapatkan bingkisan.

Pulau Kosong, Jayapura, Papua

26 | RZ Magz - September 2017

Senyum Sampul

Ibu Multitasking yang Konsisten Memberdayakan

Sebagai seorang ibu rumah tangga, bekerja

sebagai pengasuh di Day Care, dan memiliki tiga

orang anak balita, Siti Munawaroh atau yang akrab

dipanggil Muna masih meluangkan waktunya untuk

memberdayakan masyarakat di wilayahnya. Meski

pada mulanya, menjadi Fasilitator Desa Berdaya

adalah untuk melanjutkan tugas sang suami,

Siti Munawaroh

nyatanya kini Muna mulai menikmati perannya

tersebut.

“Ya dinikmati saja, karena saya ingin kehidupan saya

ini tidak hanya bermanfaat untuk keluarga, tetapi juga

orang-orang di sekitar rumah saya. Ini ladang pahala

buat saya,” katanya.

Wanita kelahiran 30 Desember 1983 ini mengaku

setelah terjun ke masyarakat, tentu muncul beragam

tantangan yang harus dihadapi. Beragam sifat

dan watak yang ditemui, serta naik dan turunnya

semangat untuk terlibat dalam pemberdayaan, adalah

PR tersendiri bagi Muna.

Beberapa trik dan cara khusus harus dilakukan agar

program-program pemberdayaan yang digulirkan

tetap bisa diterima oleh masyarakat. Konsisten salah

satunya. Dengan konsisten mengajak warga serta

memberikan energi positif dan semangat untuk

mereka, maka program pemberdayaan bisa tetap

dijalankan.

Dukungan sang suami baik secara moril maupun

aksi langsung membuat Muna tidak menyerah pada

tantangan yang dihadapi. “Saya termasuk pendatang

di desa ini, karena yang asli orang sini adalah suami

saya. Tapi, di mana saja berada tugas kita kan sama.

Menebar manfaat untuk orang banyak. Jadi, pekerjaan

ini coba saya jalani dengan sepenuh hati,” tutur Muna.

Meski banyak tugas yang harus dijalankan, namun

Muna tetap bisa menjalankan tugas tersebut tanpa

ada satu pun peran yang tersisihkan.

Sharing Happiness

Riuh terdengar saat penonton menyerukan

namanya. Penonton nampak antusias

menunggu kehadiran Irfan di antara mereka.

Beberapa orang di jajaran belakang seolah tidak

mau kalah, mereka berebut melihat ke arah

panggung, takut tidak bisa melihat penampilan

Irfan. Kemudian Irfan pun ke atas panggung

sembari tersenyum khas sambil membawa gitar

seraya melambaikan tangan ke arah penonton.

Penonton pun mulai bertepuk tangan. Mereka

sudah tidak sabar dengan penampilan Irfan kali

ini. Terdengar beberapa orang meneriakan judul-

judul lagu sebagai request lagu-lagu kesukaan

yang ingin dimainkan.

Pada kesempatan kali ini Irfan tampil

membawakan lagu Everything I Do, I Do It For

You dari Bryan Adams. Penonton melambaikan

tangan ke kiri dan ke kanan mengikuti irama

petikan gitar yang dibawakannya. Sesekali

terdengar cuitan iseng dari teman-teman Irfan,

dan Irfan tetap menikmati menyanyikan lagu

tersebut dengan mata terpejam.

Tepuk tangan pun semakin keras ketika Irfan

menyudahi penampilannya. Terdengar teriakan

dari arah penonton.

“Lagi..... Lagi....” teriak para penonton meminta

Irfan menyanyikan sebuah lagu lagi.

Namun ia hanya mengangguk dan

tersenyum kemudian turun dari

panggung.

Irfan, Gitaris Unik Nan Nyentrik

Oleh: Silka Shafanisa, S.Psi

SMP Juara Bandung

Itulah Irfan, unik, dan nyentrik. Ia mampu

menghipnotis teman-teman yang lain dengan

penampilannya. Ia dikenal sangat percaya

diri, meskipun teman-teman yang lain sering

menganggapnya aneh dan freak. Tak jarang

perilakunya ditertawakan teman-teman karena

sangat nyentrik dan berbeda. Ia percaya, lebih

baik mencoba daripada tidak sama sekali, begitu

katanya. Ia tetap menjadi Irfan yang asik, yang

senang musik, dan percaya diri.

Saat ini Irfan duduk di kelas IX Ibnu Battuta SMP

Juara Bandung. Ia bercita-cita sebagai guru dan

motivator. Ia belajar gitar yang ia dapatkan dari

ibu tirinya sejak sekolah dasar secara otodidak. Ia

menjadikan gitar sebagai penyaluran hobi di saat

sedang santai dan memiliki waktu luang.

Di balik keceriaan yang Irfan tampilkan setiap

harinya, ternyata ia menyimpan kesedihannya

seorang diri. Belum lama ini, Irfan baru saja diusir

oleh pemilik kos-kosannya karena tidak pernah

membayar lagi uang sewa setelah Ia berhenti

menjadi office boy. Alasan ia berhenti menjadi

office boy karena waktu yang ia miliki selama 24

jam ini tidaklah cukup. Sepulang sekolah Irfan

biasa kerja. Namun karena aktivitas di sekolah

semakin padat membuat waktu untuk bekerja

menjadi semakin sedikit. Ayahnya yang hanya

seorang supir tembak di luar kota tidak memiliki

penghasilan tetap. Untuk makan dan tinggal,

ia sebisa mungkin menghidupi dirinya sendiri

dengan menjadi kuli angkut di pasar atau office

boy. Namun, itu pun sudah ia tinggalkan karena

efeknya membuat ia sakit dan menjadi kelelahan

untuk sekolah. Oleh karena itu, saat ini Irfan

memutuskan fokus sekolah.

“Aku berencana jadi penjual koran Bu dalam

waktu dekat, ikut sama paman. Tapi ini pun

masih rencana. Karena sekarang aku tinggal

dengan Nenek di Sukajadi.”

Sekedar informasi jarak Sukajadi – Panyileukan

itu kurang lebih 20 kilometer dan memakan

waktu lebih dari dua jam terlebih jika macet.

Setiap harinya Irfan pergi ke sekolah pukul 4.30

WIB dan sholat Subuh di Terminal Elang. Lalu

dilanjutkan naik angkot ke sekolah. Perjalanan

yang cukup panjang jika dibayangkan. Namun,

ketika ditanya apa yang membuatnya tetap

semangat sekolah jawabannya adalah “Demi

cita-cita, Bu”.

“Aku ingin menjadi guru dan motivator, Bu. Aku

ingin meyakinkan orang-orang bahwa tidak ada

yang tidak mungkin. Asal kita usaha pasti akan

ada hasil. Aku ingin ke depannya semua orang

sukses, tidak merasakan apa yang aku rasakan,”

ungkap Irfan dengan kepala tertunduk.

“Terkadang aku putus asa, aku sedih bahkan

sudah tidak bisa mengeluarkan air mata lagi, tapi

kalau ingat orang tua, aku ingin terus maju. Aku

ingin cita-citaku jadi nyata,” katanya lagi

Tidak ada yang menyangka dibalik Irfan yang

cool dan asik, ada sosok Irfan yang melankolis,

terkadang pesimis, tetapi ia tetap memiliki

keyakinan yang tinggi dengan rajin ke sekolah.

Irfan menjadi sosok inspiratif terutama bagi saya

pribadi. Usianya memang jauh lebih muda dari

saya. Tetapi semangat untuk hidup dan sekolah

menjadikannya bersinar dan berharga.

30 31| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Rekam Jejak

BAnDAR LAMPUng. Rumah Zakat

menggulirkan program Sekolah

Malaria di Kota Bandar Lampung.

Program tersebut bertujuan untuk

menurunkan angka penderita

malaria di wilayah tersebut. Hal

ini karena Kota Bandar Lampung

dinilai menjadi salah satu wilayah

endemic malaria di Indonesia.

“Program Sekolah Malaria ini

telah bergulir selama 2,5 tahun di

beberapa dusun. Salah satunya

di Dusun Tiga, Desa Sukajaya

Lempasing, Bandar Lampung.

Kali ini pertemuan diikuti oleh 20

orang warga,” tutur Rahman, Public

Health Rumah Zakat Lampung.

Rahman menjelaskan bahwa

Sekolah Malaria kali ini

menjadi wadah diskusi seputar

pengurangan resiko terkena

penyakit malaria bagi ibu hamil

dan anak-anak yang dipimpin oleh

Bidan Intan. #Kuna

BELITUng. Rumah Zakat

menyalurkan 320 kornet

Superqurban untuk korban banjir

di Gantung, Kabupaten Belitung

Timur. Selain kornet, Rumah Zakat

juga menyalurkan 800 bungkus

nasi, membantu melakukan aksi

bersih-bersih, dan membangun

Dapur Umum.

Dapur umum yang kemudian

dikelola oleh warga dan relawan

Rumah Zakat di Dusun Baru ini,

memberikan bantuan untuk semua

warga yang terdampak baik dari

Dusun Baru maupun wilayah

lainnya. “Alhamdulillah ada kornet

Superqurban dari Rumah Zakat,

ini bisa jadi makanan tambahan

bagi para pengungsi di sini. Kondisi

mereka sedang kesusahan jangan

sampai makanan pun susah,” kata

Suryati, Kepala Dapur Umum Balai

Serbaguna Dusun Baru, Senin,

(24/7). #Kuna

BOgOR. Rumah Zakat

menyalurkan bantuan modal

usaha untuk Jaelani, mantan

preman di kediamannya Kp.

Curug mekar RT 04/06 Kel.

Curug Mekar Kec. Bogor Barat

Kota Bogor.

Berbekal pengalaman berjualan

saat sekolah dan adanya potensi

ibunya yang pandai memasak,

kini Jaelani mencoba membuka

usaha kuliner dengan brand “Jay’s

Kitchen”.

“Alhamdulillah terima kasih

kepada donatur dan Rumah Zakat

yang telah membantu usaha

saya. Semoga Allah membalas

kebaikan para donatur Rumah

Zakat. Doakan agar usaha saya

dapat semakin berkembang dan

dapat ikut membantu teman-

teman saya yang lain,” ucap

Jaelani. #Kuna

RUMAH ZAKAT gELAR SEKOLAH MALARIA DI BAnDAR LAMPUng

BAnTUAn UnTUK KORBAn BAnJIR BELITUng

BAnTUAn MODAL USAHA UnTUK JAELAnI SI PREMAn PEnSIUn

TERnATE. Rumah Zakat dan AMCF (Asia Muslim

Charity Foundation) meresmikan Kapal Nusantara

Berdaya di Gedung Dhuafa Center, Jalan Sultan M.

Djabir Sjah, Ternate. Kapal Nusantara Berdaya ini

merupakan bentuk komitmen Rumah Zakat untuk

memberdayakan berbagai wilayah di Indonesia

melalui aksi-aksi kemanusiaan.

“Kapal ini akan mengelilingi pulau-pulau di

kawasan Maluku Utara untuk melakukan aksi-aksi

kemanusiaan dan pemberdayaan. Fokus programnya

adalah kesehatan, pendidikan, dan pembangunan

infrastruktur,” jelas Noor Yahya Muhammad, Chief

Program Officer Rumah Zakat, Selasa, (25/7).

Pada tahun pertama, Kapal Nusantara Berdaya akan

mengelilingi kawasan Pulau Halmahera, Maluku

Utara. Tim Kapal Nusantara Berdaya akan mendatangi

berbagai desa dan menyalurkan bantuan serta

melakukan aksi-aksi kemanusiaan di sana. Noor Yahya

menambahkan, Halmahera menjadi tujuan pertama

karena merupakan pulau terluas dengan masyarakat

terbanyak di Maluku Utara. #Ria

Kapal Nusantara Rumah Zakat, Berdayakan Pelosok Indonesia

32 33| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Rekam Jejak

KEDIRI. Usai libur panjang dalam

rangka memperingati Idul Fitri 1438

H, Rumah Zakat bersama Cita Sehat

kembali menggelar Siaga Posyandu

di Kota Kediri. Desa Berdaya

Bulupasar menjadi lokasi pertama

pelaksanaan Posyandu.

“Alhamdulillah Posyandu Anak Ceria

ini semakin ramai karena inovasi-

inovasi baru yang dihadirkan oleh

Rumah Zakat,” tutur Nanik, salah

satu kader Posyandu.

“Menerima laporan dari para

ibu kalau balita mereka berat

badannya pada naik. Alhamdulillah

semoga Posyandu Ceria dapat

mempertahankan kondisi ini

sehingga gizi balita semakin baik

lagi,” pungkas Nanik. #Kuna

RUMAH ZAKAT gELAR POSyAnDU DI KOTA KEDIRI

KAPUAS. Rumah Zakat

menyalurkan 250 kornet

Superqurban untuk korban banjir

bandang di Kabupaten Kapuas,

Kalimantan Tengah. Bantuan

langsung diserahkan kepada pihak

desa setempat.

Selain kornet Superqurban,

disalurkan pula 50 paket alat

kebersihan dan paket makanan.

“Salah satu wilayah yang masih

terendam banjir yaitu Desa Tapen,

Kecamatan Kapuas Tengah. Desa

ini terendam karena persis berada

di pinggiran Sungai Kapuas Hulu

yang kondisinya saat ini masih

meluap karena kiriman air dari hulu

sungai,” papar Koordinator Relawan

Rumah Zakat Banjarmasin, Misran

Fauzi, Kamis (20/7). #Dea

CIREBOn. Warga di Desa Bedaya

Kebon Baru, RW 06 Tanda Barat,

Kota Cirebon kembali melakukan

panen Sedekah Sampah. Sebanyak

23 orang warga membawa

sampah dari rumah masing-

masing untuk dikumpulkan di Bank

Sampah setempat.

Sebelum penimbangan sampah,

para warga terlebih dahulu

mendapatkan edukasi mengenai

pengelolaan sampah yang tepat.

“Alhamdulillah panen kali ini

terkumpul sebanyak 50 kilogram

dari 23 orang warga. Masyarakat di

sini juga semakin antusias terkait

kegiatan Sedekah Sampah. Kami

merencanakan bahwa kedepannya

masyarakat akan mempelajari

keterampilan mengelola sampah,”

jelas Lisa, Fasilitator Desa Berdaya.

#Dian

BOyOLALI. Fasilitator Desa Berdaya

Rumah Zakat bekerjasama dengan

penggerak PKK mengadakan

pelatihan pembuatan sabun

pencuci piring dan pengharum

pakaian di RT 05, Desa Dibal,

Boyolali. Sebanyak 15 orang

anggota PKK mengikuti pelatihan

ini di Balai Inspirasi Masyarakat

Desa Dibal.

Pelatihan ini diisi langsung oleh

praktisi produsen sabun pencuci

piring dan parfum laundry. Setelah

mengikuti pelatihan diharapkan

ibu-ibu bisa membuat sabun

pencuci piring untuk dipakai

sendiri, bahkan lebih bagus jika

sampai mengembangkannya untuk

dijual sehingga bisa menambah

penghasilan.

“Saya senang bisa mendapatkan

ilmu baru yang sangat bermanfaat,”

ucap Darti salah satu peserta

pelatihan. #Kuna

JEMBER. Fasilitator Desa Berdaya

Rumah Zakat di Desa Suci,

Kecamatan Pati, Kabupaten

Jember mendapat kepercayaan

dari Perhimpunan Pelajar Indonesia

(PPI) di Fukuoka, Jepang untuk

membantu penyaluran beasiswa

kepada anak usia SD, SMP, dan

SMA di Desa Suci.

Pada awalnya, Eriek Mustaqim,

Fasilitator Desa Berdaya Suci

mendapatkan informasi penyaluran

beasiswa dari kawannya di Jepang.

Kemudian Ia membantu adik-adik

di Desa Berdaya Rumah Zakat

untuk dapat mengajukan beasiswa

tersebut.

“Alhamdulillah, setelah menunggu

sekitar dua bulan, kami mendapat

informasi bahwa permohonan

beasiswa kepada enam siswa SD

dan satu siswa SMP dari Desa

Suci diterima dan dapat segera

disalurkan,” ungkap Eriek.#Kuna

CIMAHI. Dalam rangka

memperingati Pekan ASI Sedunia,

Rumah Zakat menggelar

penyuluhan dan Siaga Posyandu

di Wijayakusumah RW 03, Kel

Melong, Kec Cimahi Selatan

Kota Cimahi. “Pekas ASI sengaja

dilakukan bersamaan dengan

pelaksanaan Siaga Posyandu

karena memang sasaran kegiatan

yang kami tuju adalah para ibu

balita yang ada di sekitar Melong,

Kota Cimahi,” tutur Public Health

Rumah Zakat Cimahi, Fitri.

Sebanyak 107 balita beserta para

orangtua hadir dalam kegiatan

tersebut. Kegiatan dimulai dengan

penimbangan berat badan balita,

pemberian vitamin A, dan makanan

tambahan. Setelah itu, dalam

kegiatan ini digelar penyuluhan

kesehatan mengenai pentingnya

ASI serta peran Posyandu oleh

salah satu bidan Puskesmas

Melong Tengah, Neni. #Nurul

BAnTUAn UnTUK KORBAn BAnJIR BAnDAng KAPUAS

PAnEn SEDEKAH SAMPAH DI KOTA CIREBOn

RUMAH ZAKAT LATIH WARgA BUAT PEngHARUM PAKAIAAn

BEASISWA PPI FUKUOKA UnTUK PELAJAR DI DESA SUCI

PERIngATI PEKAn ASI DUnIA, RUMAH ZAKAT gELAR PEnyULUHAn

34 35| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Rekam Jejak

SURAKARTA. Melalui program

Kemandirian Lingkungan Rumah

Zakat bersama warga Ngemplak

Sutan, mengembangkan

kegiatan Urban Farming. Dengan

memanfaatkan lahan yang sempit,

warga Ngemplak Sutan, RT 03/RW

37, Mojosongo ini telah berhasil

mengembangkan sebuah taman

aquaponik dan budidaya ikan lele

sejak dua bulan terakhir.

“Harapan ke depannya dari

program Urban Farming

ini selain untuk ketahanan

pangan, kita juga ingin

mengarah ke pengembangan

ekonomi. Menggagas ide dari

Dinas Pariwisata juga yang

menginginkan kita untuk maju

sebagai Desa Wisata di tingkat

Jawa Tengah,” ujar Antonio

Suparto, Ketua RT 03/RW 37.

#NurulUlfa

RIAU. Untuk meningkatkan

penghasilan warga, Rumah Zakat

menggulirkan program berkebun

cabe di wilayah Dusun Sepakat,

Desa Berdaya Kepenuhan Barat

Mulia, Riau. Bantuan diberikan

kepada Toni, salah satu warga.

Dengan perawatan yang baik dan

ketersediaan air yang cukup Toni

yakin usaha cabenya akan berhasil.

Luas lahan 200 meter persegi yang

akan ditanami Toni ditargetkan akan

memperoleh keuntungan.

“Saya akan mencoba untuk

serius dalam usaha ini. Terima

kasih kepada Rumah Zakat atas

bantuan bibit, polybag dan biaya

operasionalnya. Semoga kami bisa

berinfak dari keuntungan usaha kami

nantinya,” ujar Toni. #Wanda

LIMA PULUH KOTA. Sebagai bentuk

pembinaan untuk Kelompok

Jendela Tani, Rumah Zakat

mengadakan mentoring untuk

anggota kelompok tani di Desa

Berdaya Bukik Sikumpa, Kecamatan

Lareh Sago Halaban, Kabupaten

Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Kebun jagung milik Kelompok

Jendela Tani yang merupakan

realisasi Program Senyum Lestari

Rumah Zakat sudah memasuki masa

jelang panen. Diperkirakan jagung

sudah bisa dipanen pada akhir

Agustus.

“Alhamdulillah Rumah Zakat bisa

membantu seperti sekarang ini.

Mudah-mudahan program ini bisa

terus ada di Bukik Sikumpa untuk

seterusnya,” ungkap salah satu

warga Bukik Sikumpa. #Kuna

THAILAnD. Dalam acara

International Conference Forum,

Dwi Endah, Senior Manager Cita

Sehat Foundation sebagai mitra

implementator Rumah Zakat

memaparkan makalah mengenai

kontribusi Rumah Zakat sebagai

lembaga Philantropi dalam

menyelenggarakan klinik pratama

gratis untuk masyarakat miskin di

Indonesia.

“Alhamdulilah, saya berkesempatan

mewakili Rumah Zakat bisa

bergabung di Conference Forum

ini. Acara ini ditujukan sebagai ajang

berbagi informasi, pengetahuan

dan pengalaman, harapannya juga

bisa sekaligus membangun jaringan

antara akademisi, stakeholder, penyelenggara unit layanan,

maupun membuka peluang untuk

kemitraan antar lembaga donor

diberbagai Negara khususnya di

kawasan Asia” tambahnya. #Nurul

SERAng. Mobil perpustakaan keliling

Rumah Zakat Cilegon berkunjung

ke SDN Tirtayasa 1 di Kampung

Tipar, RT 03/RW 02, Desa Tirtayasa,

Kabupaten Serang, Banten. Kegiatan

ini adalah bentuk sinergi antara

Rumah Zakat dan mahasiswa Kuliah

Kerja Mahasiswa asal Universitas

Serang Banten.

Sesampainya di lokasi, mobil

perpusatakan keliling diserbu

anak-anak siswa SDN Tirtayasa 1.

Kegiatan kunjungan diawali dengan

dongeng oleh Kak Udoh. Kemudian

kegiatan dilanjut dengan mewarnai,

permainan edukatif, dan menonton

film.

“Terima kasih kepada mobil

perpustakaan keliling Rumah Zakat

Cilegon yang bisa bersinergi dengan

kami, mahasiswa KKM Unsera,” tutur

Edwin, salah seorang mahasiswa.

#Ratih

RUMAH ZAKAT KEMBAngKAn URBAn FARMIng DI MOJOSOngO

TIngKATKAn EKOnOMI, RUMAH ZAKAT AJAK WARgA BERKEBUn CABE

RUMAH ZAKAT PAPARKAn PROgRAM KESEHATAn DI THAILAnD

RUMAH ZAKAT gELAR MEnTORIng UnTUK AnggOTA KELOMPOK TAnI

MOBIL JUARA CILEgOn KUnJUngI SDn TIRTAyASA 1

MEDAn. Rumah Zakat

menyalurkan bantuan sarana

prasarana untuk Perpustakaan

Terapung di Kampung Nelayan,

Kelurahan Belawan I, Kecamatan

Medan Belawan. Bantuan yang

diberikan berupa satu unit laptop,

proyektor, printer, speaker, dan alat

tulis untuk perpustakaan tersebut.

“Ini adalah salah satu bentuk

komitmen dan kepedulian kami

terhadap dunia pendidikan

di wilayah ini. Sebab adanya

Perpustakaan Terapung ini dapat

membangkitkan semangat belajar

juga literasi bagi anak-anak

nelayan yang masih kurang dalam

hal pendidikan,” ungkap Araska,

Relawan Rumah Zakat Medan,

Selasa (8/8).

Araska menambahkan, Rumah

Zakat akan menyalurkan bantuan

rutin selama enam bulan ke

depan. Bantuan yang disalurkan

disesuaikan dengan kebutuhan

Perpustakaan Terapung seperti

buku, alat tulis, dan kebutuhan

lainnya. #Ratih

RUMAH ZAKAT BAnTU FASILITAS PERPUSTAKAAn TERAPUng DI MEDAn

37RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Sepanjang Juli 2017, Rumah Zakat telah memberdayakan

138.412Penerima Layanan Manfaat

DONASI ANDA

896Penerima Layanan Manfaat

31.687Penerima Layanan Manfaat

30.019Penerima Layanan Manfaat

Bidang kesehatan(Senyum Sehat)

Program pemberdayaan rumpun Senyum Sehat yang terimplementasi Periode Juli 2017 yaitu Layanan Bersalin Gratis, Ambulance Gratis, Khitanan Massal, KlinikPratama RBG dan Bantuan Kesehatan.

OPTION 1

Bidang Lingkungan(Senyum Lestari)

Program Pemberdayaan rumpun Senyum Lestari yang terimplementasi Periode Juli 2017 yaitu Kampung Berseri.

Bidang Pendidikan(Senyum Juara)

Program pemberdayaan rumpun Senyum Juara yang terimplementasi Periode Juli 2017 yaitu Bantuan Pendidikan, Beasiswa Ceria, Mobil Juara, Sekolah Juara dan Beasiswa Juara.

Bidang Ekonomi(Senyum Mandiri)

Program pemberdayaan rumpun Senyum Mandiri yang terimplementasi Periode Juli 2017 dari Bantuan Wirausaha dan Gaduh Domba dan Sapi.

75.810Penerima Layanan Manfaat

36 | RZ Magz - September 2017

Rumah Zakat mendistribusikan Kornet Superqurban

ke berbagai wilayah yang membutuhkan di Indonesia.

Pada Juli 2017, Rumah Zakat telah menyalurkan

29.869 kornet Superqurban untuk warga wilayah

bencana daerah rawan pangan, dan warga di Desa

Berdaya Rumah Zakat.

Salah satu penyaluran dilakukan di wilayah Papua

Bagian Selatan melalui Ekspedisi NKRI 2017. Sebanyak

7.500 kornet Superqurban dibagikan di wilayah ini.

Progresif Berbagi Sepanjang Tahun

Ekspedisi Superqurban untuk Nusantara

38 39| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Pekan Berbagi Senyum

Oleh: nanda Mariyana Shofwati

Saya mengetahui acara Rona Nusantara di iklan

instagram @rumahzakat. Karena penasaran, saya

langsung mencari informasi yang berkenaan

dengannya. Hari itu juga saya langsung melakukan

pendaftaran online. Namun harapan itu sirna, setelah

diumumkan ternyata saya tidak lolos. Tetapi pada H-5

acara Rona Nusantara, saya mendapatkan pesan inbox

dari panitia bahwa saya dinyatakan lolos dan dapat

mengikuti kegiatan tersebut.

Jumat, 9 Juni 2017 pukul 17.15 saya sudah berada di

meeting point Rumah Zakat Yogyakarta. Pertama kali

datang disambut oleh beberapa panitia yang ramah.

Hari pertama ini belum ada kegiatan apapun. Pukul

tugas kami. Kegiatan selanjutnya menanam tanaman

di depan padepokan dan membuat pagar di masjid.

Peserta hanya dibagi menjadi dua kelompok sesuai

instruksi panitia. Kami menggunakan cangkul secara

bergantian. Rasa lelah menyelimuti kami setelah

menunaikan salat dzuhur di dalam padepokan.

Kami hanya mampu membaca Al Quran sebentar

kemudian tertidur pulas sampai ashar tiba. Saya tidak

sempat mandi, karena jadwal kegiatan yang lumayan

padat di hari ke dua ini dan minimnya air di wilayah itu.

Sore hari, kami melakukan persiapan untuk mengajar

di TPA dan bergotong royong membawa santapan

buka ke masjid. Kelompok saya berkesempatan

untuk memandu TPA sore ini. Diawali dengan

pembukaan dari Kak Syamsul dan cerita dari boneka

Caca milik Mbak Fildzah dari Padang. Sontak seluruh

isi masjid tertegun dengan kantong hitam yang

dibawa Mbak Fildzah. Dengan ekspresi dan gaya khas

bercerita beliau menceritakan tentang kisah islami

menggunakan boneka tersebut.

Pukul 18:50 kami sejenak meninggalkan aktivitas untuk

menengadah bersama sujud isya serta 11 rakaat secara

khusuk. Satu hari yang kami lakukan di sini terasa cepat

berlalu dan entah kapan lagi saya bisa melakukan hal-

hal seperti ini.

Agenda selanjutnya adalah pemutaran film “Sang

Kyai” bersama jamaah masjid. Warga sangat antusias

menyaksikan film tersebut. Terlihat nenek kakek yang

semangat melihat sampai film usai. Pukul 22.30 film

selesai. Warga kembali ke rumah masing-masing,

sedangkan peserta dan panitia membersihkan

hidangan yang berserakan.

Setiba di padepokan menggunakan mobil Rumah

Zakat, kami segera berkumpul kembali untuk

menuliskan harapan dan kesan yang akan di

terbangkan oleh lampion. Sesi ini bertujuan untuk

menambah motivasi dalam hidup, semakin kita

berdoa, menuliskan apa yang menjadi harap kita, Allah

SWT akan memberikan jalan bagi doa tersebut.

Jadikan Hidup Lebih Bermakna di Rona Nusantara

23.30 kami sampai di lokasi kegiatan, yaitu Desa

Jatimulyo, Gunung Kidul.

Sekitar pukul 07.00 kami berkumpul di ruang utama

padepokan untuk melakukan upacara pembukaan.

Kegiatan awal yang akan dilakukan adalah berkunjung

ke SD Sukomulyo untuk melakukan sharing “motivasi

dan permainan” dari kelas I-VI. Peserta dibagi menjadi

tiga kelompok. Kelompok MC, Kelompok motivasi

(sharing) dan Kelompok Games. Saya masuk ke dalam

kelompok games bersama Mbak Zia, Mbak Puput, dan

Mbak Citra dari Jakarta.

Setelah acara selesai, kami pamit dan melanjutkan

Minggu, 11 Juni 2017 merupakan hari terakhir bagi

kita dalam Rona Nusantara. Hari ini kami diajak untuk

travelling di Sungai Mudal yang terletak 1 km dari lokasi

padepokan. Renang, flying fox, rapling, outbond, foto,

bahkan panjat tebing dapat dilakukan. Di kawasan

ini kami dipandu untuk outbond bersama Kak Helmi

dan Kak Samsul. Setelah itu dilanjutkan sharing yang

dipandu Kak Hepy dan Kak Nafi.

Pukul 14.00 kami meninggalkan Jatimulyo dan

menuju ke Rumah Zakat Yogya. Pukul 15.30

alhamdulillah kami sampai di Yogya dengan selamat.

Rona Nusantara dengan jargonnya sharing and

travelling memberikan pengalaman yang sangat

berharga bagi saya. Menjadi seorang wanita bukan

hanya bisa sekedar berdiam diri dirumah, namun

banyak kebaikan yang bisa dilakukan. Berbagi

bukan hanya melalui materi semata, akan tetapi

memberikan kemampuan yang kita miliki untuk

sarana mentransfer ilmu akan jauh lebih berfaedah

untuk kehidupan generasi kelak. Melalui Rona

Nusantara saya menemukan lingkungan yang

lebih tinggi pengetahuan, wawasan, serta yang

terpenting ilmu agama dalam berperilakunya.

Menjunjung tinggi Al Quran sebagai pegangan dalam

melangkah menambah rasa syukur saya terhadap

berbagai macam ciptaanNya. Rona Nusantara juga

mengajarkan bagaimana cara kita mensyukuri alam

Indonesia yang sangat indah, yang jarang dijamah

para umat sehingga budaya Indonesia tetap dapat

lestari sepanjang hayat.

41RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |40 | RZ Magz - September 2017

generasi digital native yang lahir dan juga besar di era internet.

Oleh karena itu, bimbingan dari orang tua agar bijak berteknologi hendaknya disampaikan sedini mungkin agar anak tidak terpapar langsung efek negatif yang ditimbulkan dari teknologi. Perumusan kembali tujuan pengasuhan nampaknya perlu menjadi topik utama saat berbincang hangat di ruang keluarga. Termasuk tujuan penggunaan gadget, wifi dan fasilitas pendukung lainnya. Sehingga, penggunaan fasilitas yang ada tersebut menjadi tepat guna.

Hal penting lainnya adalah kontrol internal anak yang ditanamkan orang tua sejak nilai–nilai agama dikenalkan. Yang tidak kalah penting, orang tua adalah role model bagi anak yang notabene peniru ulung. Memberikan keteladanan yang baik akan membantu anak melalui masa–masa krusialnya dengan lebih baik.

Qorry Aina (Penyiar)

Herfini Heryono Direktur Chief Wholesale & Enterprise Indosat Ooredoo

Memahami Generasi Digital Native

Perspektif

Kemajuan teknologi dan banjir arus informasi di era digital ini semakin tak terbendung bak pisau bermata dua. Di satu sisi, teknologi menawarkan kemudahan yang membantu setiap kegiatan dan menghubungkan kita dengan akses tak terbatas. Namun, karena akses tak terbatas inilah, maka muncul sisi lain dari teknologi yang patut disikapi dengan bijak. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melansir, pada tahun 2016 sebesar 18,4% komposisi pengguna internet di Indonesia didominasi oleh rentang usia 10-24 tahun. Temuan mengejutkan lainnya, dari 768.000 sampel rentang usia 10-14 tahun, 100% dari mereka merupakan pelanggan internet aktif

Jika dilihat dari kaca mata Psikologi Perkembang-an, rentang usia tersebut termasuk ke dalam kategori pubertas atau aqil baligh. Fase ini merupakan fase krusial dalam rentang kehidupan manusia. Pasalya, fase inilah yang menentukan hendak menjadi seperti apa seseorang di fase perkembangan selanjutnya.

Di sinilah letak pentingnya pendidikan awal yang diterapkan oleh sosok madrasatul ula. Peran inilah yang harus dilakukan bersinergi antara sosok ayah dan ibu tanpa terkecuali. Sehingga tidak ada lagi pemahaman yang keliru bahwa ibu adalah satu–satunya sosok yang memegang peran penuh atas pengasuhan anak dan ayah bertugas sebagai mesin penghasil uang.

Berbeda dari generasi sebelum era digital ini populer diperbincangkan, orang tua di era digital dihadapkan pada tantangan yang mengharuskan mereka untuk berstrategi lebih masif dalam menerapkan pola asuh yang tepat. Hal ini dikarenakan generasi yang mereka hadapi adalah

Sudah berapa lama Indosat Ooredoo bekerjasama dengan Rumah Zakat?Kami mulai bekerja sama sudah hampir 10 tahun yaitu sejak awal tahun 2008

Program apa saja yang dikerjasamakan?Selain Indosat CSR kami juga menyalurkan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah dari seluruh karyawan Indosat kepada Rumah Zakat melalui lembaga ZIS Indosat. Ada pula program kebencanaan, beasiswa, dan program ekonomi. Program kerja sama terbaru kami saat ini adalah menunjang aspek internet ke desa-desa melalui conectivity dan digital corner untuk Desa Berdaya.

Mengapa memilih bekerjasama dengan Rumah Zakat?Kami sebagai perusahaan telekomunikasi mengharapkan seluruh masyarakat di desa dapat mengenal internet dengan lebih baik. Melalui program Desa Berdaya Rumah Zakat, kami lihat ini sejalan dengan visi dan misi kami dalam program yang sama. Untuk itu kami berusaha membantu Rumah Zakat dalam melakukan upaya-upayanya dalam mengembangkan desa serta menyalurkan zakat yang sudah diterima. Selain itu peruntukannya juga tepat.

Ke depannya adakah program lain yang ingin dikerjasamakan?Kalau ada program yang sesuai dengan kami, kami akan ikut program itu. Seperti pada bulan Ramadhan

Bermitra Kembangkan Desa Berdaya

Mitra Berbagi

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, Indosat Ooredoo memiliki visi untuk membantu mengembangkan masyarakat dalam bidang tersebut. Herfini Heryono, Direktur Chief Wholesale & Enterprise Indosat Ooredoo mengatakan, pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga untuk mencapai program tersebut. Rumah Zakat menjadi salah satu lembaga yang dipilih oleh Indosat Ooredoo untuk merealisasikan program tersebut. Hal ini karena, menurut Herfini Indosat dan Rumah Zakat memiliki visi yang sama dalam mengembangkan masyarakat. Dalam bentuk apa saja kerja sama tersebut dilakukan? Berikut pebincangan tim RZ Magz bersama Herfini Heryono.

kemarin, kami juga ikut membantu penyaluran Paket Lebaran Yatim.

Apa harapan Ibu untuk program kerja sama ini ke depannya?Saya harap program kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berjalan dengan baik. Sehingga dengan adanya program ini seluruh karyawan Indosat dapat terlibat dan berkontribusi dalam program kebaikan dan pemberdayaan melalui Rumah Zakat.

42 43| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

yang tidak kita kenal berbaik hati menolong kita di saat

mendapatkan masalah. Lagi, kita sungguh menyesal

ketika berburuk sangka mengira seseorang asing

berperawakan sangar ternyata sangat santun bertutur.

Lalu kita berjanji terhadap diri sendiri lain kali akan

berbaik sangka kepada siapapun...

Demikian banyak cerita tentang “baik”, kalau kita

kumpulkan mozaik yang terserak dimana-mana itu,

kemudian kita rangkai, jadilah “Kebaikan”. Kebaikan

adalah naluri dasar seorang manusia. Sudah selayaknya

kita kembangkan baik-baik.

Cek Finansial

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant Rumah Zakat,merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting

Seorang karyawan yang sedang diperintah atasannya

akan menjawab “Baik”, sebagai pernyataan memahami

dan siap menjalankan perintah tersebut. “Baik” versi

sipil identik dengan “Siap” versi militer. Ucapan “baik”

lalu dimaknai sebagai mengerti, dan berniat melakukan.

Selang waktu tertentu, ketika si atasan menerima

laporan pelaksanaan perintah, kini gilirannya untuk

menyatakan “baik” sebagai tanda puas atas hasil

pelaksanaan perintahnya. Jadi, baik adalah sebuah

tolok ukur, seberapa besar kesesuaian harapan dengan

kenyataan.

Ada “baik” yang lain: seorang yang baru saja

mengunjungi sahabatnya yang sakit ketika ditanya

tentang perkembangan kesehatan si sahabat, akan

menjawab: “Sudah baikan”. Artinya kesehatan si sakit

sudah membaik, menuju kesembuhan, meskipun belum

sepenuhnya pulih. Ketika kemudian si sakit keluar dari

rumah sakit, maka dikatakan dia “sudah baik”, alias

sembuh, pulih, sehat kembali.

Masih ada “baik” yang lain lagi. Ketika memasuki

rumah seorang sanak keluarga yang baru saja pindah

rumah, orang-orang saling berbisik: “rumahnya baik”.

Karena memang cara menata perabot, memadukan

warna dinding, tirai, sofa, lukisan, terasa selera estetika

si pemilik rumah. Sirkulasi udara diatur sedemikian

sehingga tidak ada rasa gerah walaupun tidak terlihat

ada AC dan kipas angin menyala. Kebaikan itu

menimbulkan rasa nyaman berlama-lama duduk di

sofa ruang tamu. Rumah baik artinya rumah yang sedap

dipandang, nyaman di dalamnya.

Lagi: bocah yang kelihatan aktif, lucu, manis, disebut

anak “baik”. Walaupun nakal tetap saja disebut baik

karena kenakalannya dimaklumi sebagai sifat seorang

bocah, apalagi tertutup oleh kelakuannya yang lucu.

Lagi, orangtua kerap berpesan kepada anaknya yang

jauh disana: “baik-baik ya”. Berharap sang anak akan

menjaga diri, berperilaku manis, tidak berbuat yang

bukan-bukan. Lagi, kita merasa haru ketika seseorang

“Tugas suami mencari uang, tugas Istri

menghabiskannya”. Sering kita mendengar hal seperti

ini dan seakan diamini bahwa tugas seorang suami

adalah mencari nafkah saja. Jika nafkah sudah diberikan

pada istrinya, maka selanjutnya menjadi tanggungjawab

Istri untuk mengelolanya. Maka sering juga terjadi

penghakiman bahwa jika keluarga boros, itu karena

istrinya tidak becus mengelola keuangan.

Padahal tidak seperti itu. Rumah tangga dikelola

bersama, dengan seorang suami sebagai pimpinannya.

Maka boros atau hematnya keluarga, tergantung

juga pada peran suami dalam rumah tangganya. Dan

sebagai pemimpin keluarga, tentu berlaku juga prinsip

kepemimpinan pada umumnya: tugas bisa didelegasikan,

tapi tanggung jawab tidak bisa didelegasikan.

Sejatinya, mengelola keuangan adalah tanggung jawab

suami sebagai pemimpin rumah tangga. Namun karena

seorang Istri biasanya lebih banyak berada di rumah

dibandingkan dengan suami, Istri juga lebih teliti dalam

mengelola hal-hal detail, maka wajar saja jika tugas ini

kemudian didelegasikan pada seorang Istri agar lebih

efektif. Tapi tanggungjawab tidak bisa didelegasikan,

sehingga efektif atau tidaknya pengelolaan keuangan

dalam rumah tangga, tetap menjadi tanggungjawab

suami juga.

Suami diperlukan perannya dalam menentukan visi

rumah tangga. Dari situ akan ditentukan mana yang lebih

prioritas, dan mana yang tidak prioritas dalam rumah

tangga. Kalau prioritas sudah ada, barulah bujet bisa

dibuat. Setelah bujet dibuat pun, kontrol tetap harus ada

saat menjalankan bujet tersebut.

Selain itu, anak juga akan menjadikan oranng

tuanya sebagai teladan. Maka juga tugas Ayah untuk

mengajarkan dan memberikan contoh bagaimana

mengelola keuangan baik. Kalau orangtuanya boros,

jangan kaget anaknya juga ikut boros.

Seorang ayah tidak hanya bertugas mencari nafkah

dan menyerahkan urusan sisanya pada sang Istri.

Sebagai kepala rumah tangga, beban mencari nafkah

ada di pundak seorang suami. Begitu juga dengan

tanggungjawab mengarahkan pembelanjaan rumah

tangga, penetapan tujuan keuangan, dan menjadi teladan

bagi anak-anaknya.

BaikCatatan Pak Adhy

Tugas Suami Dalam Keuangan Rumah Tangga

44 45| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Keluarga Bahagia

Maha suci Allah SWT yang memperjalankan setiap

manusia dari satu episode dalam kehidupan menuju

episode lainnya. Sebagai seorang muslim kita

diberikan tuntunan yang indah dari Sang Pencipta

bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan

kita tak lain adalah ujian. Untuk mengetahui siapa

yang terbaik amalnya.

Semua orang akan diuji. Apakah dengan kesenangan

ataupun dengan kesedihan. Dengan pertemuan,

ataupun dengan perpisahan. Seperti orang tua yang

ingin terus bersama dengan sang buah hati, namun

episode kehidupannya dapat berupa perpisahan

dengan anak tercinta. Atau setiap anak yang ingin

berada dalam keluarga yang harmonis, namun tak

sedikit yang diuji dengan kondisi keluarga yang

berantakan. Broken home istilahnya.

Perkembangan seorang anak dapat dipengaruhi oleh

berbagai faktor. Namun faktor yang paling signifikan

adalah orang tua. Tergantung dari seberapa parah

efek kondisi keluarga, serta hubungan antara kedua

orang tua juga terhadap anak-anak, hal tersebut

dapat berpengaruh terhadap bagaimana seorang

anak mengembangkan perilaku di masa depan.

utama perubahan psikologis seseorang. Kejadian

atau pengalaman seseorang di masa lalu tidaklah

akan berubah, karena ia tetap merupakan bagian

dari masa lalu yang tidak bisa diputar dan diulang

kembali.

Lalu apa yang setidaknya dapat secara sadar

dilakukan untuk mengubah kondisi psikologis yang

dipengaruhi oleh masa lalu?

Pertama, beri nama akan pikiran dan perasaan

yang timbul dari kejadian dan pengalaman masa

lalu tersebut. Misalnya, seseorang yang memiliki

hubungan yang kaku dengan orang tuanya di masa

lalu melihat bahwa pemikiran yang timbul ketika

mengingatnya adalah “harusnya saya memiliki…”

dan “harusnya dulu hubungan saya dan orang tua….”

dan hal tersebut menggiring daftar tak berujung

mengenai apa yang diinginkan terjadi di masa lalu.

Kemudian perasaan yang memenuhi kejadian ini

adalah perasaan marah.

Kedua, menyalahkan pihak lain akan perasaan

sakit yang kita alami dapat berefek buruk. Yang jadi

permasalahan adalah hal tersebut membuat diri kita

tidak memiliki kendali akan apa yang kita rasakan.

Ketiga, putuskan secara sadar untuk berpisah

dengan perasaan negatif yang muncul karena

kejadian masa lalu tersebut. Memutuskan untuk

berpisah dengan perasaan tersebut sama juga

artinya dengan menerima bahwa kita memiliki

pilihan untuk memutuskan.

Keempat, fokus pada apa yang dihadapi saat ini.

Ketika ingatan akan masa lalu menyelinap dalam

kesadaran, beberapa orang terbantu degan mengatakan

secara sadar “Tidak apa saya teringat. Itu masa lalu, dan

sekarang saya memilih untuk fokus pada kebahagiaan

dan melakukan …..”. Yang perlu diingat, ketika kita

memenuhi otak kita dengan perasaan negatif dan sakit,

sedikit ruang yang tersisa untuk segala sesuatu yang

positif. Adalah pilihan kita apakah akan melanjutkan

untuk merasa sakit atau merasa bahagia dengan fokus

pada saat ini.

Maka bagi siapapun yang sedang “terjebak” dalam

pusaran masa lalu, mulailah untuk memilih dan

memutuskan akan apa yang kita rasakan. Dan yang

paling utama adalah pasrahkan pada Yang Maha

Menggenggam Kehidupan. Mengubah sudut pandang

dengan kacamata yang Allah SWT telah berikan dalam

tuntunan yang sempurna.

Selamat berikhtiar…

Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer &Praktisi Emotional Freedom Technique

Berdamai

Hal ini bukan berarti seseorang yang tumbuh dalam

keluarga yang tidak harmonis dan bercerai akan menjadi

seseorang yang tidak akan berdiri di atas kakinya

sendiri. Namun, hal tersebut dapat berefek lebih sulitnya

seseorang untuk mengembangkan kemampuan sosial

yang juga biasanya berpengaruh terhadap pencapaian

prestasi. Tergantung pada berapa usia anak saat

ketidakharmonisan tersebut terjadi, perpisahan orangtua

berpotensi menimbulkan stress yang ekstrim bahkan

depresi.

Apapun kejadian negatif di masa lalu, tak jarang

kejadian tersebut sangat membekas pada seseorang

yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kondisi

psikologisnya di masa depan. Ingatan akan kejadian

tersebut terus berputar dalam ingatan meski sudah

sedemikian keras menginginkan untuk melupakannya.

Atau bahkan kebalikannya, kita sendiri tidak menyadari

bahwa kejadian spesifik di masa lalu terus kita bawa

dan “izinkan” untuk mempengaruhi kehidupan kita saat

ini. Nota bene karena kita telah “melupakannya” dan

“terbiasa” dengan luka psikologis yang disebabkan oleh

kejadian atau pengalaman tersebut.

Ketika diri kita atau seseorang yang kita kenal

mengalami kondisi psikologis yang sampai mengganggu

aktualisasi potensi, sosialisasi, relasi, ataupun

semangat dan kepercayaan dirinya, seringkali para

ahli akan merunutnya pada pengalaman-pengalaman

serta ingatan akan masa lalu yang menjadi akar

permasalahannya. Untuk membantu secara lebih

mendalam, para profesional seperti psikolog klinis dapat

membantu lebih intens.

Kesadaran akan tanggung jawab terhadap perasaan

dan kebahagiaan diri sendiri yang menjadi kunci

Mungkinkah?dengan Masa Lalu.

Kesadaran akan tanggung jawab terhadap perasaan dan kebahagiaan diri sendiri yang menjadi kunci utama perubahan psikologis seseorang

46 47| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Untuk mencegah munculnya hipertensi,

kita perlu melakukan gaya hidup sehat dan

menghindari berbagai faktor risiko yang

dapat diubah, seperti menjaga berat badan

yang sehat, tidak merokok, rutin berolahraga,

mampu mengelola stress, dan tidak

mengkonsumsi alkohol. Setiap orang yang

sehat perlu memeriksakan tekanan darah

minimal setiap enam bulan sebagai upaya

deteksi dini dan pencegahan. Adapun bagi yang

telah mengalami hipertensi, hal yang paling

penting adalah mengupayakan tekanan darah

tetap terkontrol, dengan melakukan perubahan/

modifikasi gaya hidup, serta mengkonsumsi

obat-obatan secara disiplin sesuai petunjuk

dokter.

Beberapa gaya hidup lain yang juga disarankan

adalah tidak merokok, serta mengupayakan

lingkar pinggang ≤102 cm untuk laki-laki dan

≤88 cm untuk perempuan. Bagi penderita

hipertensi, terdapat pola makan khusus yang

disarankan, yang dikenal dengan Dietary

Approach to Stop Hypertention (DASH). Pola

ini meliputi makan banyak sayur, buah, dan

gandum (serat), mengurangi bagian berlemak

pada makanan (kulit ayam, kuning telor, dll),

tidak mengkonsumsi makanan berlemak jenuh

atau asin (junkfood), membatasi konsumsi gula

atau minum manis.

Bilik Klinik

dr.Hilmi S.Rathomi, MKMAlumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dosen Fakultas Kedokteran Unisba Menjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG Rumah Zakat.

Hipertensi (hiper=lebih tinggi, tensi=tekanan

darah), adalah penyakit yang ditandai dengan

tekanan darah yang melebihi batas normal.

Tekanan darah ini dapat diukur menggunakan

alat yang sering dikenal sebagai tensimeter

(sphigmomanometer). Apabila memiliki tekanan

darah melebihi batas normal, seseorang akan

lebih berisiko mengalami berbagai penyakit lain,

terutama pada organ jantung dan pembuluh

darah, yang bahkan dapat berujung kematian.

Seseorang dinyatakan hipertensi apabila

dalam dua kali kunjungan ke klinik didapatkan

tekanan darah yang lebih dari batas normal.

(makin meningkat pada usia tua), kegemukan,

merokok, sering mengalami stress, konsumsi

alkohol, kurang beraktivitas fisik (olahraga),

serta adanya keluarga dengan riwayat

hipertensi.

Tidak terdapat gejala spesifik untuk

mendiagnosis apakah seseorang mengalami

hipertensi atau tidak. Satu-satunya cara

memastikan adanya hipertensi adalah harus

dilakukan pengukuran tekanan darah. Namun,

terdapat beberapa keluhan yang mengarahkan

dugaan pada hipertensi, yang diakibatkan tidak

efektifnya proses pertukaran darah dan oksigen

di jaringan tubuh. Gejala tersebut dapat berupa

sering sakit kepala, nyeri kepala berputar, rasa

berat atau tegang di tengkuk, mimisan, mata

berkunang-kunang, telinga berdenging, suka

tidur, ataupun sering kesemutan.

Pengendalian tensi amat diperlukan bagi

penderita, sebab hipertensi yang tidak terkendali

dapat berujung pada komplikasi penyakit lain

yang berbahaya, seperti kelainan pembuluh

darah otak (stroke), serangan jantung, gagal

jantung, penyakit pembuluh darah tepi (varises,

dll), dan gagal ginjal. Selain mengontrol tekanan

darah, pasien juga sebaiknya mewaspadai

adanya tanda-tanda dampak hipertensi pada

organ lain. Tanda-tanda tersebut seperti adanya

gangguan penglihatan, bengkak pada kedua

kaki, gangguan saat buang air kecil, nyeri pada

telapak kaki, dst.

Tekanan darah yang tinggi dalam suatu waktu

dapat diakibatkan berbagai hal, terutama

faktor emosi dan respon terhadap nyeri. Dalam

setiap pengukuran, terdapat dua jenis tekanan

darah yang akan diinformasikan oleh dokter,

yakni tekanan darah sistolik (pada saat jantung

berkontraksi), dan tekanan darah diastolik (saat

jantung relaksasi). Dalam menentukan apakah

seseorang mengalami hipertensi atau tidak,

kedua jenis tekanan darah ini diperhitungkan.

Salah satu yang sering digunakan adalah seperti

yang terlihat pada tabel dibawah.

Dengan demikian, maka seseorang dinyatakan

hipertensi jika tekanan darahnya ≤ 140/90

mmHg.

Dari sisi penyebab dan mekanismenya, terdapat

dua jenis hipertensi, yakni hipertensi esensial/

primer yang diakibatkan oleh banyak faktor

secara bersamaan (multifaktorial) serta

hipertensi sekunder yang merupakan bagian

dari penyakit lain, seperti gagal ginjal, kelainan

pada pembuluh darah, dll. Faktor-faktor yang

meningkatkan risiko seseorang mengalami

hipertensi diantaranya adalah pengaruh usia

Mengenal Lebih Jauh Tentang Hipertensi

Kategori Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik

Normal ≤ 120 mmHg ≤ 80 mmHg

Pra Hipertensi 120 – 139 mmHg 80 – 99 mmHg

Hipertensi Stadium 1 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg

Hipertensi Stadium 2 ≤ 160 mmHg ≤ 100 mmHg

48 49| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Tanya Ustaz

Wa‘alaikum salam Wr. Wb,

Sobat Isma yang dirahmati Allah SWT, masalah ini

menjadi perdebatan di kalangan ulama, namun Jumhur

ulama mengatakan bahwa harta anak kecil yang sudah

memenuhi syarat zakat maka wajib dikeluarkan zakat

oleh walinya. Syeikh Muhammad bin Sholih al-Ustaimin

berkata: “Masalah ini ada perbedaan pendapat di antara

para ulama. Sebagian mereka berkata bahwa harta anak

kecil dan orang gila tidak wajib dikeluarkan zakatnya,

karena memang keduanya tidak mukallaf. Sementara

sebagian ulama lainnya berkata bahwasannya wajib

mengeluarkan zakat pada harta anak kecil dan orang

gila, dan ini adalah pendapat yang benar, karena zakat

adalah hak harta maka tidak melihat siapa yang memiliki

harta.” (Lihat Fatawa Arkanil Islam hal. 423)

Ada beberapa dalil yang dikemukakan oleh Jumhur

ulama yang menunjukkan wajibnya zakat pada harta

anak kecil:

Pertama: firman Allah Ta’ala: “Ambillah zakat dari

harta mereka, dengan zakat itu kamu membersih¬kan

dan mensucikan mereka.” (QS At Taubah: 103) dan

firman Allah SWT pula: “… Dan orang-orang yang dalam

hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin)

yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa

(yang tidak mau meminta)” (QS. Al Ma’arij: 24-25).

Ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa Allah SWT

memberikan harta kepada hamba-hamba-Nya, dengan

mengadakan suatu hak padanya yang wajib diberikan

kepada orang yang tidak berharta.

Kedua: Hadits yang diriwayatkan oleh Al Bukhari (1386)

dengan sanad dari Abu Bakar RA: “Inilah kewajiban

zakat yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW atas

kaum muslimin.” Kata-kata “al Muslimin” adalah

kata-kata umum, mencakup orang yang telah dewasa

maupun yang belum, yang berakal maupun yang tidak,

sementara itu ada suatu prinsip: Wa al-Ashlu baqa’

al-am ‘ala ‘umumihi ma lam yarid dalilun ‘an al-Syari’

bi takhshishihi, artinya: “Kata-kata umum tetap umum,

selagi tidak ada dalil dari syari’ yang mentakhsishnya.”

Juga berdasarkan sabda Rasulullah SAW kepada Mu’adz

tatkala beliau mengutusnya ke Yaman, “Beritahukanlah

kepada mereka, bahwasannya Allah mewajibkan zakat

harta mereka yang diambil dari orang kaya dan diberikan

kepada orang fakir di antara mereka.” (HR . Muttafaq

alaihi). Dalam hadits tadi dijelaskan bahwa zakat diambil

dari orang kaya tanpa memandang apakah dia sudah

dewasa atau masih kanak-kanak.

Ketiga: Atsar yang diriwayatkan oleh Imam Malik dalam

Muwaththa’nya (1: 251) beliau meriwayatkan dari Umar

RA, dia berkata: “Perdagangkanlah harta anak-anak

yatim, niscaya ia tidak termakan oleh zakat.” Sedang

Imam Asy-Syafi’i dalam al-Ummnya (2: 23-24) juga

meriwayatkan dari Umar, bahwa dia berkata kepada

seseorang: “Sesungguhnya pada kita ada harta anak

yatim yang cepat benar habis oleh zakat.” Kesimpulan

dari kedua atsar ini pun sama dengan kesimpulan hadits

tersebut di atas, bahkan ini didukung pula oleh apa

yang telah diriwayatkan oleh Malik dari Abdur Rahman

al-Qasim, dari ayahnya, dia berkata: “Aisyah ra pernah

menjadi waliku bersama seorang saudaraku sebagai dua

anak yatim dalam asuhannya. Dia mengeluarkan zakat

dari harta kami.” (Az-Zarqani ‘alal Muwaththa’: 2/325)

Keempat: Qiyas kepada Zakat Fitrah, karena ijma’

menetapkan wajibnya Zakat Fitrah atas anak-anak kecil

dan orang-orang gila. Jadi, sebagaimana kekanakan dan

penyakit gila tidak menghalangi wajibnya Zakat Fitrah

dari badan anak kecil dan orang gila, maka patut pula

bila hal itu tidak menjadi penghalang bagi zakat harta

masing-masing, manakala telah terpenuhi padanya

syarat-syarat wajibnya zakat.

Kelima: tujuan zakat adalah untuk menutupi kebutuhan

para fakir dan membersihkan harta, dengan mengambil

sebagian dari harta itu yang menjadi hak orang-orang

yang patut menerimanya, tanpa memandang sifat

pemiliknya, asal dia seorang muslim yang tunduk kepada

peraturan Islam secara umum. Dengan demikian, kaitan

zakat ialah dengan harta anak kecil maupun orang gila

itu, bukan dengan orangnya, apalagi bila diingat bahwa

harta mereka bisa saja berkenaan dengan hutang. Jadi,

zakat pun sama dengan hutang, dengan alasan, masing-

masing merupakan kewajiban yang berkenaan dengan

harta.

Keenam: Zakat bukanlah ibadat badaniyah semata-

mata sehingga harus diterapkan padanya syarat-

syarat taklif, atau kewajibannya terpengaruh dengan

kurangnya kepatutan si mukallaf, tetapi merupakan

ibadat yang lebih cenderung kepada soal harta. Di

samping merupakan pemelihara bagi salah satu segi

keseimbangan ekonomi, dan evaluasi menyeluruh bagi

kecukupan. Oleh sebab itu semua pemilik harta harus

sama ketundukannya kepada peraturan ini.

Sobat Isma yang baik, mudah-mudahan penjelasan yang

singkat tadi bermanfaat.

Wallahu a’lam bi al-shawwab.

Apakah Anak Kecil yang Berpenghasilan Wajib Berzakat ?

Kardita Kintabuwana, Lc., M.A.Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat

Assalamualaikum warahmatullah,

Ustaz, apabila anak kecil sudah

berpenghasilan cukup fantastis

seperti artis-artis cilik zaman

sekarang, apa mereka wajib

zakat? Ataukah harus orang

tuanya yang zakat, sementara

memang harta tersebut dimiliki

sang anak? Terima kasih,

Isma, Tangerang

50 51| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Potret

Kampung Genteng, Sumedang

Kampung Genteng berada di wilayah kaki Gunung

Manglayang sebelah timur. Topografinya berupa

perbukitan bercampur dengan lereng.

@hoedz

53RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |52 | RZ Magz - September 2017

Makna menulis bagi saya yaitu menyebarkan gagasan seluas mungkin

Bincang

Gol A GongKesibukan Mas Gong saat ini apa saja? Berkebun, traveling, menulis, mengajar menulis di Rumah Dunia, membaca puisi, menjadi pemateri di pelatihan menulis, dan bersilaturahmi.ke komunitas literasi di Indonesia. Saat ini saya juga sedang menjalankan projek tour gempa literasi. Yaitu, gempa yang menghancurkan kebodohan dan membangun peradaban baru melalui literasi.

Sebagai seorang penulis, makna menulis bagi Mas Gong itu apa? Makna menulis bagi saya yaitu menyebarkan gagasan seluas mungkin. Contohnya, seperti buku baruku. Kumpulan Esai Antikorupsi 21 Laskar Penyair Menolak Korupsi yang setahun lalu mengikuti FGD Hari Antikorupsi di Pekanbaru.

Ada karya paling berkesan untuk Mas Gong?Karya paling berkesan bagi saya itu adalah saat menulis buku Balada Si Roy. Karena risetnya sampai enam tahun yaitu dari tahun 1981-1987 dan saya tulis sepanjang tahun 1988-1994.

Kalo sampai saat ini ada mimpi-mimpi Mas Gong yang belum tercapai? Saya ingin membuat Sekolah Generasi Baru setingkat SLTA dengan jurusan multi media, jurnalistik, sastra, dan film.

Adakah tantangan terbesar yang dirasakan selama berkarya?Tantangan terbesar sekarang adalah soal waktu. Keinginan traveling dan menulis sama besarnya.

Makna berbagi menurut Mas Gong apa? Allah SWT sudah memerintahkan kepada kita, agar menyisihkan 2,5%. Jadi di setiap diri kita, baik tubuh (tenaga), otak (pikiran), waktu, tempat, dan materi harus kita sisihkan untuk orang yang membutuhkan.

Gol A Gong lahir di Purwakarta pada 15 Agustus 1963 dengan nama Heri Hendrayana Harris. Sejak umur dua tahun ia tinggal di Serang, Banten. Karya fenomenalnya Balada Si Roy mampu membesarkan namanya. Bagi Gol A Gong tradisi menulis di Indonesia (Banten khususnya) masih tertinggal. Untuk itulah, sebagai seorang penulis, Gol A Gong juga aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan menulis di berbagai daerah. Bukan hanya di Banten tetapi di berbagai wilayah di Indonesia. Apa saja kegiatan Gol A Gong dan apa makna berbagi menurut dia? Berikut perbincangan tim RZ Magz dengan Gol A Gong.

Lawan Kebodohan Lewat Gerakan Literasi

54 55| RZ Magz - September 2017 RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

crowdfunding, di bukunya “A Crowdfunder’s Strategy

Guide”.

Crowdfunding, istilah yang disebut pertama kali

oleh Michael Sullivan pada 12 Agustus 2006 untuk

memudahkan penyebutan ‘platform teknologi yang

menjadi tempat berdonasi oleh publik seluas-luasnya’

pada perkembangannya, berjalan dengan dan melalui

kanal sosial apapun. Mulai dari SMS, mailing list,

chat messenger hingga media sosial. Hashtag dan

jalur transaksi donasi melalui transfer, hingga saat ini

masih banyak kita lihat bersliweran di di Instagram,

Twitter dan Facebook, seperti inisiatif sosial Sedekah

Harian, Makelar Sedekah dan Sedekah Rombongan

yang dimotori para aktivis dan ‘selebtwit’.

Ketika website dan aplikasi kemudian bisa

menjalankan fungsi yang sangat kompleks, misalnya

menjadi pemutar video, penampil gambar, fungsi geo

location, hitungan keuangan proyek, pelaporan online

dan bahkan menampung pembayaran secara mudah

dan cepat, maka crowdfunding mewujud seperti yang

kita kenal saat ini.

Dari Kita

“Crowdfunding democratized creativity. It provided a platform for people to VOTE with their money on the things they want” (Jamey Stegmaier)

Lembaga charity dan philantrophy telah menghadapi

tantangan baru. Organisasi-organisasi kecil yang

menjadi pemain global karena menggunakan platform

digital sebagai basis penyebarluasan bantuan sosial

ke seluruh dunia. Lembaga amil zakat, khususnya

di Indonesia, perlu melihat tren ini sebagai peluang

yang sangat besar. Basis sosial LAZ yang masuk

hingga ke relung-relung persoalan sosial yang tak

bisa ditangani pemerintah, didukung relawan sebagai

tulang punggung aksi, ditambah lagi penetrasi

jaringan telekomunikasi yang hampir merata dengan

kecepatan tinggi, adalah peluang bertumbuh yang tak

bisa diabaikan untuk memperbesar dan memperluas

manfaat keberadaannya.

Di sisi masyarakat secara umum, bonus demografi

Indonesia yang didominasi Complexity Generation umur

19 sampai 45 tahun adalah peluang dan tantangan

tersendiri. Mereka adalah generasi internet native

yang Connected & Colaborative. Tapi generasi ini juga

menuntut penyikapan yang tepat. Untuk aksi kebaikan,

publik sangat menuntut keterlibatan, akuntabilitas dan

transparansi. Penting bagi mereka, sebuah organisasi

penyelenggara kegiatan sosial untuk terbuka dan

bersedia diakses secara real time. Melalui apalagi

jika bukan melalui internet. Bukan melalui laporan

penyaluran dana bulanan, apalagi tahunan dalam kertas

tercetak. Publik saat ini juga sangat mandiri, mereka

memutuskan program apa yang akan dibantu, dimana,

dengan karakteristik seperti apa, sesuai minatnya.

Itulah makna dari “Crowdfunding democratized creativity. It provided a platform for people to VOTE with their money on the things they want” – sebuah

quote yang ditulis oleh Jamey Stegmaier, salah satu

the best campaigner dengan banyak proyek di dunia

Teknologi untuk ‘Social Shifting’

Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat

YUK... BELANJA sekaligus DONASI

di mitra Rumah Zakat berikut ini

57RZ Magz - Dzulhijjah 1438 |

Donasi Semakin Mudahdengan:

Ketik www.sharinghappiness.org1

Pilih program ataujenis donasi2

Masukkan jumlah donasidi kolom yang tersedia3

Pilih metodepembayaran4

Klik tombol konfirmasidi web site atau email sobat5

Sinergi

Mitra Program

RUMAH SAKIT AL-ISLAMPengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)

RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia

FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN

Unit Rumah Zakat

TOWER BERSAMA GRUPMobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng

BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance

TOWER BERSAMA GRUPMobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur

HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN

Payroll Zakat

RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH

Payroll Zakat

ZIS ROHIS LINTAS ARTAPenyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS

BANK CIMB NIAGA TBKMoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan

LAZIS PLN Nota Kesepahaman Kerjasama Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat

LAZ MASJID ASY SYIFAA URZ RS Bhineka Bhakti Husada

PT BPRS HIK CIBITUNG Pengelolaan Dana Zakat

YAYASAN LAJU PENDIDIKAN Pengelolaan Dana Zakat

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK

Pengelolaan Dana ZIS

MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND

MRZ

SEKOLAH PERADABAN CILEGON

superinfaQ

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DJP

Pengelolaan Dana ZIS

MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND

MRZ

SEKOLAH PERADABAN CILEGON

superinfaQ

BDI EXXON MOBIL INDONESIA

Optimalisasi Dana Zakat

Sekolah Peradaban Cilegon SuperinfaQ

Rumah Sambal Acan Raja Banjar

Shopping Charity

Dewan masjid Al Haqqul Mubiin PT AHM

Pengelolaan Dana Zakat

RCSM Youfo Salon & Spa Muslimah

Shopping Charity

SDIT Sabilul Huda Pengelolaan Dana Zakat

Yayasan majlis Taklim Telkom (MTT)

MRZ-MTT

YMM Freeport Indonesia MRZ

Yayasan Sinergi Sriwijaya MRZ

PT Hitachi Asia Indonesia Siaga Sehat Hitachi

PT Procter&Gamble Operations Indonesia

Desa Sehat P&G

PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan

PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan

PT K-Link Indonesia pengelolaan dana zakat perusahaan

Pimpinan Wilayah salimah Jawa Barat

Superqurban 1437H

ZIS Rohis Lintasarta ZIS Rohis Lintasarta

Masjid at Taqwa Perum Bulog Pengelolaan Zakat Karyawan

Griya Kirana Properti Pengelolaan Dana ZIS

Yayasan Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum (Kongres Advocat Indonesia)

pengelolaan zis dan donasi kemanusiaan

Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) Rumah Sakit Pelabuhan Palembang

pengelolaan dan pemberdayaan dana zakat

Koran Tribun Jogja Kegiatan Promosi Bersama

RSIA Budi Kemuliaan Pengelolaan Dana ZIS

Lazis PT PLN (Persero) Area Semarang

Beasiswa Juara

House of Valisha Shopping Charity

Baitul Maal Krakatau Steel Group

Beasiswa Sekolah Juara

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat

Penggantian Biaya Operasional Mobil Ambulance Gratis

Baitul Maal Krakatau Steel Group

Beasiswa Juara

PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group

Pemberdayaan Ekonomi Petani Tambak dan Nelayan

PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group

Penanaman Mangrove

PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group

Pertamina Sehati dan Pemberdayaan Petani Tambak

Lazis PT PLN Pembangkit Sumatera Bag Utara

Balai Bina Mandiri

PT Merak Jaya Asri Bantuan Sarana SD Juara Cilegon

PT Krakatau Konsultan Payroll Zakat

Asia Toserba Sumedang Shopping Charity

Yayasan Cahaya Fajar Insan Mulia (YCFIM)

Pengelolaan Dana ZIS

Primer Koperasi Karyawan Krakatau Medika

Shopping Charity

Griya Ammara shopping charity

Friska Heejaab shopping charity

PT Lotte Mart Indonesia Perpanjangan Shopping Charity

SFA Steak&Resto amandemen I shopping charity

Radio Swara Kulka Kenari (Banten FM)

amandemen I program promosi bersama

warkop kopi leleng shopping charity

Harian Pagi Tribun Pekanbaru program INSAN (Infak Kesehatan Pendidikan)

Uwais Hijab Pusat shopping charity

RM Bebek Pak Ndut shopping charity

BAZNAS Riau sinergi Program Pemberdayaan

TK Aqil Global School (Aqisch)

program gerakan berbagi bersama anak yatim dhuafa RZ

Gramedia Program Charity Partner

PT Citra Elang Transportindo pengelolaan dana zis

Yayasan Pena al Karim pengelolaan zis

PT BPRS HIK Parahyangan Amandemen 3 Pengelolaan Dana Zakat

DKM Baitul Taqwa Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC)

Pengelolaan Dana ZIS

LAZ UJP Banten 1 Suryalaya Program Beasiswa Juara, Bank Sampah, dan Urban Farming

Optik Satiama 2002 Shopping Charity

Yayasan BP ZIS Indosat Desa Berdaya

DKM AirnavIndonesia amandemen II MRZ

LAZIS Syamsul Ulum Pengelolaan Dana ZIS

Kerang Juragan Kiloan Shopping Charity

DPD II Hiswana Migas Sumbagsel

Program senyum Ramadhan dan beasiswa anak juara

Yayasan Mandiri Mulya Sejahtera

MRZ Ramadhan

Villa Ternak Cikerai Shopping charity

Divinces.com Shopping Charity

PT Gapa Citra Mandiri Pengelolaan Dana Zakat Perusahaan

Baitul Maal Telkom Akses (BMTA)

Mitra Rumah Zakat

PT Pertamina (Persero) DPPU Hang Nadim

Program Penyusunan Sosial Mapping

PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir

Zakat Perdagangan

PT. Kurnia Sejahtera Zakat Profesi

PT Abadi Express Zakat Profesi

CV.Jogja Camp Zakat Simpanan

PT Samudra Yogyakarta Logistik

Zakat Perdagangan

Savitri WeddingBerbagi Buka Puasa, Infaq/Shadaqah, Zakat Perdagangan

AB Cell (Ilmi/Halim) Insidental Kemanusiaan

PT Khalifah Niaga Lantabura Berbagi Buka Puasa, Infaq/Shadaqah

PT Pelabuhan Indonesia 2 Bantuan Bebas Sekolah Juara

PT Mitra Buana Jaya Lestari Zakat Profesi

PT Sinar Riau Abadi (corp) Berbagi Buka Puasa, Infaq/Shadaqah

AA Catering Infaq/Shadaqah

Toko Adil Infaq/Shadaqah

Kinsia Eyusa Merry OK Dan Saudara

Zakat Profesi

Hawaii Swalayan Syiar Quran

Grand Jatra Hotel PekanbaruBerbagi Buka Puasa, Infaq Khusus Ramadhan, Infaq/Shadaqah

RS. Awal Bros SudirmanBerbagi Buka Puasa, Bingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan

Bank Riau Kepri SyariahBerbagi Buka Puasa, Kado Lebaran Yatim, Syiar Quran, Zakat Profesi

Toko Bika Ambon Zulaikha Infaq/Shadaqah

CV. Tri Berkah Sejahtera Zakat Profesi

PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu

Kado Lebaran Yatim

SMP IT Jabal NoorBerbagi Buka Puasa, Infaq Khusus Ramadhan, Kado Lebaran Yatim

Neutral Hydraulic Auto Parts Infaq Khusus Ramadhan

Bank Mandiri Co MedanBingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan, Syiar Quran

Telkomsel Jateng DIY Zakat Profesi

Dinar Property Zakat Profesi

Hasanah Tour And Travel Semarang

Berbagi Buka Puasa, Bingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan, Infaq/Shadaqah, Kado Lebaran Yatim, Syiar Quran

Yayan Nurul Amal AmbarawaInfaq/Shadaqah, Wakaf untuk Tempat Ibadah, Zakat Simpanan

Yayasan Izzatul Islam Getasan

Infaq/Shadaqah

Yayasan Sosial Dakwah Nur Hidayah

Infaq/Shadaqah, Wakaf untuk Kantor, Zakat Profesi

Yayasan Bina Mandiri Rejosari Infaq/Shadaqah, Zakat Profesi, Zakat Simpanan

PT. Hayati Sumatera Barat Zakat Profesi

Arena sport Zakat Perdagangan

PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi Bingkisan Lebaran Keluarga, Zakat Profesi

PT. BMP Tour and TravelBerbagi Buka Puasa, Bingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan, Kado Lebaran Yatim

PT. SWELAB INDONESIA Kado Lebaran Yatim, Zakat Profesi

Pegadaian Area Palembang Berbagi Buka Puasa

PT. Tiki JNE Palembang Berbagi Buka Puasa

Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh

Infaq Khusus Ramadhan, Kado Lebaran Yatim

CV. Jroh CommunicationsBeasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria SMP, Infaq/Shadaqah

Orchard Park BatamBerbagi Buka Puasa, Infaq Khusus Ramadhan, Kado Lebaran Yatim

Rumah Sakit Awal Bros Batam

Beasiswa Juara SD

PT Infiniti Nuansa Internasioanal

Zakat Simpanan

PT. Hasta Depa Karunia Zakat Perdagangan

PT U Finance Indonesia Zakat Profesi

PT. Warna Rekakreasi Nusantara

Zakat Perdagangan

PT. Citra Gemilang Property Zakat Perdagangan

Aston Solo Hotel EduCare Non Program

SARI ATER Zakat Profesi

Rumah Sakit lavalette Infaq/Shadaqah

Yayasan Permata Jingga Kado Lebaran Yatim

Radian Multi PrimaBerbagi Buka Puasa, Bingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan, Infaq/Shadaqah

BTN Syariah Malang Berbagi Buka Puasa, EduCare Non Program

Atrya, PTBeasiswa ceria SMP, Berbagi Buka Puasa, Bingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan, Kado Lebaran Yatim, Syiar Quran

PT. Yunia Yoga Farma Zakat Simpanan

Yayasan Rumah Wakaf Indonesia

Insidental Bencana Alam, Insidental Kemanusiaan, Zakat Simpanan

Terima kasih atas sinergi Andadalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia

Mitra MitraProgram Program

Kemudahan BerdonasiScan:

KANTOR PUSATPUSATJl. Turangga No.33, BandungTel/Fax: 022-7332407/ 022-7332478

KANTOR PERWAKILAN PROVINSIPROVINSI ACEHBANDA ACEHJl. DR.Mohammad Hasan No.137 Batoh, Banda Aceh (Ruko Samping Terminal Bus-Batoh, Banda Aceh )Tel: 0651-33727PROVINSI KALIMANTAN TIMURBALIKPAPANJl. Ruhui Rahayu RT 15 Blok F1 No. 5A Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan SelatanTel: 0542-876112PROVINSI LAMPUNGBANDAR LAMPUNGJl. Jend. Sudirman No. 59 Kel. RawaLaut, Kec. Enggal,Kota Bandar Lampung 35127Tel: 0721-255813PROVINSI JAWA BARATBANDUNGJl. Turangga No. 33 – Bandung.Tel/ Fax: 022-7317400/ 022-7332451PROVINSI KALIMANTAN SELATANBANJARMASINJl. Sultan Adam Ruko No.1 RT 33 (Samping Komplek Ar Rahim 1) Kel Sungai Miai Kec. Banjarmasin UtaraTel: 0851 0168 2546PROVINSI KEPULAUAN RIAUBATAMKomplek Lotus Garden Blok A No. 8 Kel. TelukTering, Kec. BatamTel: 0778-468024PROVINSI DKI JAKARTAJAKARTARukan Mitra Matraman Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5,Jakarta Timur.Tel/ Fax: 021-85918020/ 021-85918021PROVINSI PAPUAJAYAPURAJl. Perumnas 1 No. 25 Kel. Waena, Kec. Heram Provinsi PapuaTel: 0967-571692PROVINSI SUMATERA UTARAMEDANJl. Setiabudi No. 32D Kel. TanjungrejoKec. Medan Sunggal (DekatTitiBobrok)Tel: 061-8227435 PROVINSI SUMATERA BARATPADANGJl. Pemuda No. 26 B Kel. Olo Ladang Kec. Padang BaratTel: 0751-840393 PROVINSI SUMATERA SELATANPALEMBANGJl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Ario Kemuning, Kec. KemuningTel: 0811 788 5100 PROVINSI RIAUPEKANBARUJl. Tuanku Tambusai No. 34 D Kel. Jadirejo, Kec. SukajadiTel: 0761-44447

PROVINSI KALIMANTAN BARATPONTIANAKJl. Irian No. 35 Sebelah Masjid Jihad Kel. Akcayakec. Pontianak SelatanTel: 0561-736809PROVINSI JAWA TENGAHSEMARANGJl. Dr. Sutomo No. 53Tel: 024 – 76442546PROVINSI JAWA TIMURSURABAYAJl. Manyar No. 53, SurabayaTel: 031-5992273PROVINSI BANTENTANGERANGRuko Victoria Park Jl. Imam Bonjol Blok A2 No.19A Tangerang, BantenTel: 021-55798130PROVINSI DI YOGYAKARTAYOGYAKARTAJl. Veteran No 9, Kel. Majumaju, Kec. UmbulharjoTel/ Fax: 0274-377671/ 0274-377671 PROVINSI SULAWESI SELATANMAKASSARJl. Sunu No 32 B, MakassarTel: 0411-433 387

TERAS ZAKAT

Jl. Terusan Jakarta No 77 Kec. Kiaracondong Kel. CicaheumTel: 022-7101314

Jl. Ir. Juanda No. 139 Bandung (Kawasan SPBU Dago)Tel:022-2534102 BEKASIJl. DewiSartika No. 94 RT/RW 05/07 Margahayu, Bekasi TimurTel: 021-88397001BOGORJl. Johar No. 42, Kel. Kedungwaringin, Kec. Tanah Sareal, Kota BogorTel: 0251-8384201CILEGONJl. Letjend R. Suprapto No. 25G - CilegonTel: 0254-385443CIMAHIJl. Gedung Empat No. E.3 Gatot SubrotoTel: 022-87805554CIREBONJl. Stasiun Kejaksan No. 12 BTel/ Fax: 0231-243502/ 0231-243502DEPOKJl. Tole Iskandar, Ruko Griy Depok Asri Blok B1 No. 2CTel: 021-77824992

Jl. Mandar Raya Blok DD-12 No 29 Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang SelatanTel: 021-7372211

Jl. Harsono RM No. 15A Kel. Ragunan Kec. PasarMinggu,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-78842287/ 021-78842287

Jl. Wijaya 1 No 22 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-7234039/ 021-7234039

Jl. Srengseng Raya No. 98 A Kembangan, Jakarta BaratTel/ Fax: 021 – 5858 023/ 021–5858 023

Jl. Radio Dalam Raya No. 47 B Pondok IndahTel: 021- 7396 908

Masjid Salahuddin Jl. Jendral Gatot Subrotokav. 40-42 Jakarta SelatanTel: 0882 1279 7686MALANGRuko Istana Jl. W.R Supratman C3 Kav. 19, MalangTel: 0341-351932SAMARINDAJl. Sawo Kompleks Vorvo No 14 ATel: 0541-200478SOLOJl. Kalilarangan No. 39 Kel. Jayengan Kec. Serengan - SurakartaTel: 0271-645291KEDIRIJl. Kartini No. 10 Kel. Pocanan,Kec. KotaTel: 0354-696233

PAUD JUARATANGERANGJl. Panti Asuhan No. 58 RT.006 RW. 011 Kel. Jurangmangu Barat, PondokAren-Tangerang SelatanTel:

SD JUARAJAKARTA BARATJl. Kemanggisan Pulo RT 15 RW 09 No. 93 Kel. Palmerah Jakarta Barat Kode Pos 1148Tel: 021-53665165BANDUNGJl. Ters. Panyileukan RT/RW 004/013, Panyileukan, Cipadung KidulTel: CILEGONJl. Imam Bonjol Link Sambirata RT 05 RW 03 Cibeber Cilegon, Banten 42423Tel: (0254) 8484204CIMAHIJl. Rorojonggrang II Kel. Melong RT 03 RW 04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Tel: 022-87786597PEKANBARUJl. Warta Sari No.9 Kompleks Masjid Baitul Makmur Tangkerang Selatan, Bukit RayaTel: 0761-41756YOGYAKARTAJl. Gayam No 09 Kel. Baciro Kec.GondokusumanTel: 0274 -565849SURABAYAJl. Nginden II/18A RT 06 RW 03, Kel. Nginden Jangkungan Kec. Sokolilio SurabayaTel: 031-592438JAKARTA SELATANJl. Joe Kebagusan Dalam 1 RT 04 RW 07 No. 4 Kebagusan, Jakarta Selatan 12520Tel: 021-782 0119

JAKARTA UTARAJl. Swasembada Timur XIII No.46-50 RT 003/RW 005, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta UtaraTel: 021-22430823JAKARTA TIMURJl. Buaran RT 06/RW.13 Rawabadung, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung -Jakarta TimurTel: 021-46823218MEDANJl. Sei Bekala No 2, Kel Babura, Kec Medan Baru-Medan (gedungbaru)Tel: 061- 4528025SEMARANGJl. Pucung RT.02 RW.09 Kel. Plamongan Sari Kec. PedurunganTel: BATAMKomp. Pesantren Mizanul UlumKav. KSB Blok C RT. 06 RW. 17 Kel. Mangsa, Kec. Sungai BedukTel: 085356307665TANGERANGJl. Kehakiman Raya-Komplek Kehakiman Tanah TinggiTangerang (Masjid Al Hakim)Tel:

SMP JUARABANDUNGTaman Cipadung Indah, RT/RW 01, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kode Pos 40614Tel: 022-7831044PEKANBARUJl. Legasari, Tangkerang Selatan RT 03/03 Kel.Tangkerangselatan Bukit Raya, PekanbaruTel: 0761-7866146

SMK JUARASUBANGJl. Pasir Bilik Kp. Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec. Kasomalang Kabupaten SubangTel: 081314996125

KLINIK PRATAMA RUMAH

BANDUNGJl. Turangga No. 63 BandungTel: 022-7316444JAKARTA TIMURJl. Mulya Jaya No. 9 RT 011 RW 008 Kel. Cipinang Muara Kec. Jatinegara Jakarta Timur, Kode Pos 13420Tel: 021-29827920MEDANJl. Setia Budi No. 46 Selayang MedanTel: 061-8214957PEKANBARUJl. Nenas No. 11 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, PekanbaruTel: 0761-37022SEMARANGJl. Sompok No. 70 SemarangTel: 024-8440505SURABAYAJl. Sidosermo II Kav. 321 SurabayaTel: 031-8491298

YOGYAKARTAJl. Parangtritis KM 10 Rendeng Kulon Gabusan Sewon BantulTel: 0274-6462632MAKASSARJl. Maccini Raya No. 26, kota Makassar

BALAI BINA MANDIRIBANDUNGJl. Turangga Timur No. 21 RT 04 RW 09 Kel. Lingseng Kec. Lengkong

Catatan: Teras Zakat adalah layanan kemudahan bagi Sobat untuk konsultasi dan menunaikan zakat

SERVICE POINT

Kantor Pusat Jl. Turangga No. 33, Bandung , Tel. 022-7332407 Fax. 022-7332478, SMS Centre/WhatsApp 0815 7300 1555, Pin BBM 5D4F850C, Telegram @RZCare

www.rumahzakat.org

Terima Kasih

Mitra CSR

Mitra Media Mitra Shopping Charity

Mitra ZIS & Payment Channel

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itukamu membersihkan dan mensucikan mereka dan doakanlah mereka.Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.

Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”[at-Taubah 9:103]

www.rumahzakat.org

*) Zakat 2,5% dari Penghasilan

Sedikit Tapi Memberi Manfaat Besar*