majalah elshinta edisi januari 2011
DESCRIPTION
Majalah Elshinta Edisi Januari 2011TRANSCRIPT
57Januari ‘11 Tahun 3
HAL 2.indd 57HAL 2.indd 57 12/20/2010 11:38:15 AM12/20/2010 11:38:15 AM
3Januari ‘11 Tahun 3
DAFTAR ISIJanuari 2011
PENERBIT:PT NUANSA KARYA BERITA
SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999
PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono REDAKTUR PELAKSANA. Er Prianggodo
REDAKTUR. Ahmad SetiawanWendy Danoeatmadja
SEKRETARIS REDAKSI. Eva ZulvaREPORTER. Cucun Hendriana,
Anto KurniawanFOTOGRAFER. Rizki Rahmat
DESAIN GRAFIS. Abdul Kholis PRODUKSI. Ahmad Alawi, Matsani DISTRIBUSI/SIRKULASI. A. Sukarno, Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna,
Sugi Handono, Susi HaryatiKEUANGAN: Susanti
MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS
Telp. (62-21) 584 2285Fax: (62-21) 587 3750
Risma T Sidabutar, Evrina FresiliaTelp. (62-21) 58359109Fax. (62-21) 58359093
ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN
Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Jakarta Barat 11520
Telp. (62-21) 58359112, 58359108Fax: (62-21)58359094
Email: [email protected] Berlangganan (62-21) 93938019
PERWAKILAN MAJALAH ELSHINTA JAWA TENGAH /DI YOGYAKARTA:
Albert MarbunJln Kelud Utara II/4 Semarang
Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781Fax: (024)8313415Agus (Yogyakarta)
REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA
A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement
PERCETAKAN: PT. Gramedia
(Isi diluar tanggung jawab percetakan)
14 MAESTRO Jimmy Iskandar, 3 Jaman Memotret 5 Presiden Ikuti langkah-langkah pemilik Tarzan Photo
menuai sukses melewati perubahan jaman dan persaingan!
29 PENCERAHAN Raih pencerahan dari pengusaha IT sampai
pengumpul sampah yang berhasil meraih sukses!
HAL 3-5_DAFSI 2011.indd 3HAL 3-5_DAFSI 2011.indd 3 12/17/2010 11:52:33 AM12/17/2010 11:52:33 AM
4 Tahun 3 Januari ‘11
Selamat Tahun Baru 2011 Selamat Tahun Baru 2011
“Tahun Baru hanyalah TANDA WAKTU, yg terpenting adalah
KEBERANIAN KITA dalam: memperbaiki diri, berkarya, bertaqwa,
bertindak arif dan bijaksana agar hari esok menjadi LEBIH BAIK.” Teriring
salam dari segenap kru Majalah Elshinta:
57 PROSPEK Prospek Binis Properti Dari Smart Home, Konsultan dan
Arsitek sampai furniture. Bisnis property memang tidak pernah mati!
80 KOMUNITAS Natural Cooking Club
Sekumpulan ibu-ibu rumah tangga yang mengubah hobi menjadi bisnis menggiurkan!
94 INFO UKM SMESCO UKM GALERY, Tempat
Mangkal Produk Lokal Kini UKM memiliki wadah yang bias
membawa mereka menembus pasar dunia!
98 FRANCHISE Baby Sitter Bisnis Pahami sebelum menjalani bisnis
ala franchise. Simak tips memilih franchise yang baik!
84 POTENSI DAERAH Kabupaten Sukabumi, Sejuta Potensi
Menyambut Investasi Beragam potensi Sukabumi digali
di sini. Prospeknya luar biasa! Pilihannya bertebaran di berbagai sektor. Bersiaplah menanam investasi di kabupaten ini!
1o8 BISNIS SELEB Perumahan dan Pemancingan Berkah Bajaj Bagaimana Mat Solar mengubah uang
setoran bajaj menjadi bisnis property dan pemancingan beromset milyaran?
112 SENTRA BISNIS RAWASARI, Sentra Keramik Lika-liku bisnis keramik yang laris
manis dan renyah untuk dikulik
Peluang dan Inspirasi Bisnis
HAL 3-5_DAFSI 2011.indd 4HAL 3-5_DAFSI 2011.indd 4 12/17/2010 11:52:36 AM12/17/2010 11:52:36 AM
7Januari ‘11 Tahun 3
HAL 7.indd 7HAL 7.indd 7 12/17/2010 1:54:13 PM12/17/2010 1:54:13 PM
6 Tahun 3 Januari ‘11
Surat dari Redaksi
YANG BARU YANG BARU DI TAHUN BARUDI TAHUN BARU
kami inginkan. Tapi karena kenaikan berbagai biaya yang diluar kendali kami, maka terjadilah kenaikan tersebut. Kami mohon ma’af atas perubahan tersebut. Semoga isi dan manfaatnya tidak pernah berkurang, bahkan bisa lebih dari nilai tersebut. Untuk ukuran dan jenis kertas tetap kami pertahankan, dengan harapan Majels tetap enak dipegang, mudah dibawa, ringan dan praktis.
Satu hal lagi yang mem-bedakan Majels wajah baru ini adalah program keakraban dengan sesama pembaca yang juga pengusaha dan calon pengusaha, yang ingin mem-bangun dan mengembangkan jaringan bisnisnya. Untuk itu kami mempersiapkan acara “InspiraTrip”, sebuah kegiatan wisata wirausaha yang meng-hadi rkan inspi rasi dalam membangun usaha, karena titik-titik kunjungannya adalah tempat-tempat pengusaha sukses. Silahkan hubungi kami untuk
kepesertaan perjalanan maupun sponsorship acara tersebut.
Pembaca Majels yang berbahagia, kami menantikan masukan, saran dan kritik atas tampilan perubahan Majalah Elshinta terbaru ini. Semoga peran majalah mungil ini tetap besar bagi perkembangan dunia usaha kecil dan menengah di Indonesia. Dukungan dan peran serta para pembaca dan mitra usaha sangat kami harapkan.
Salam Takjub!
Pembaca yang budiman, waktu terasa begitu cepat berlalu, dan kini kita telah menjejakkan kaki di tahun yang baru.
Untuk itu, Pimpinan dan Staff Majalah Elshinta mengucapkan Selamat Tahun Baru 2011. Semoga tahun ini segalanya akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Begitu juga Majalah Elshinta yang sedikit banyak berbenah di sana-sini memenuhi kebutuhan para pembaca.
Mulai edisi Januari 2011 ini, Majels (begitulah beberapa pembaca menyingkat sebutan “Majalah Elshinta” melalui twitter @MajalahElshinta) sangat terlihat beberapa perubahannya.
Per tama, halaman lebih tebal dari biasanya menjadi 124 lembar. Hal tersebut kami lakukan demi memuat lebih banyak artikel-artikel yang bermanfaat bagi para pembaca.
Kedua, isinya lebih tajam pada tulisan dan liputan dunia bisnis, khususnya Kewirausahaan Kecil dan Menengah yang kini terus tumbuh berkembang di negeri kita. Hal tersebut akan memberikan peluang dan inspirasi, baik bagi para calon pengusaha maupun para pengusaha yang ingin terus mengembangkan jaringan dan wawasan bisnisnya.
Ketiga, program promosi ekonomis bagi para pengusaha kecil dan menengah. Dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, Majalah Elshinta memberikan dukungan bagi para wirausahawan yang sedang merintis bisnisnya untuk beriklan secara murah dan mudah. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi saja bagian iklan Majalah Elshinta sekarang juga.
Keempat, harga berubah dari Rp. 9.000,- menjadi Rp. 11.000,- ini bukan berita bagus sebetulnya, dan bukanlah perubahan yang
YANG BARU DI TAHUN BARU
HAL 6.indd 6HAL 6.indd 6 12/17/2010 2:03:37 PM12/17/2010 2:03:37 PM
57Januari ‘11 Tahun 3
HAL 13.indd 57HAL 13.indd 57 12/20/2010 11:40:41 AM12/20/2010 11:40:41 AM
8 Tahun 3 Januari ‘11
Surat Pembaca
Motivasi Super
Salam kenal Majalah Elshinta! Saya sangat termotivasi setelah baca
majalah Elshinta edisi No. 11. Semoga kedepan Majalah Elshinta bisa menjadi sumber informasi, inspirasi dan edukasi bagi para pembacanya ser ta bisa mendorong semangat anak muda untuk berkarya meraih cita-cita seperti para tokoh-tokoh yang di muat pada edisi no. 11
Salam Super dari Saya! Terima kasih!
Khosi’in, [email protected]
Salam super juga mas Khosi’in!Kami akan selalu berusaha menyajikan
informasi-informasi yang memotivasi pembaca. Terima kasih atensinya!
Inspirasi Mooryati
Majalah Elshinta yang mungil, isi beritamu sangat bermanfaat untuk menggugah khususnya ibu-ibu rumah tangga yang ingin berwirausaha. Dalam per temuan arisan di RT saya sempat dibahas semangat Ibu Mooryati Soedibyo yang berani berubah dan maju baik cara berpikir semangat maupun penampilannya. Baru dengan topik tersebut seantero ibu-ibu warga RT seperti tersengat dan tergugah untuk mengikuti jejaknya.
Terima kasih majalah Elshinta yang telah menginspirasi suatu bahasan yang bermakna khususnya ibu-ibu rumah tangga yang memang memerlukan masukan dan motivasi seperti itu.
Salam hangat kami! Maju terus pantang mundur.
Ny.D.A.LilipalyJl. Sadewa 1/24, RT 003/RW 014, Bantarjati,
Bogor
Dear ibu Lilipaly.Senang rasanya mendengar cerita ibu.
Kami akan selalu berupaya menyajikan informasi yang bisa menginspirasi pembaca Majalah ini. Terima kasih dan salam hangat!
Langganan Elshinta
Salam!Saya ingin sekali berlangganan Majalah
Elshinta.. selama ini saya mencoba untuk mencari Majalah Elshinta di gerai-gerai Indomaret kawasan Banyuwangi, tapi tidak pernah ada. Jadi saya ingin berlangganan langsung. Bisakah saya berlangganan langsung tiap bulan majalah ini? Berapa yang harus saya bayar untuk berlangganan?
Lerry Tristandi, [email protected]
Desa Jajag, Banyuwangi, Jawa Timur..
Terima kasih atas atensinya, mas Lerry.Memang di tiap gerai Indomaret, jumlah
eksemplar Majalah Elshinta terbatas. Jadi seringkali harus beradu cepat dengan pembaca lain. Untuk berlangganan, silahkan menghubungi Bagian Marketing/Sirkulasi di no. 021-58359112, 021-58359108 atau fax di no. 021-58359094 Bisa juga dengan mengisi lembar berlangganan yang terdapat di Majalah Elshinta dan mem-fax-nya ke no. di atas. Atau hubungi agen-agen majalah di Banyuwangi agar pelayanannya lebih cepat dan mudah
Terima kasih!
HAL 8_SURAT PEMBACA.indd 8HAL 8_SURAT PEMBACA.indd 8 12/17/2010 1:58:30 PM12/17/2010 1:58:30 PM
Januari ‘11 Tahun 3 9
Aura Kasih
Coba Bisnis Resto
Tamu
Lama tak terdengar kabarnya, penyanyi yang dikenal lewat tembang Mari Bercinta ini segera muncul kembali. Walau disibukkan penyelesaian album baru,
pemilik nama lengkap Sanny Aura Syahrani itu berencana mengembangkan bisnis lain di luar bidang tarik suara. Kegemarannya mencicipi makanan, membuat penyanyi Aura Kasih mulai mempelajari bisnis resto. “Karena aku suka makan, mungkin lebih ke restoran atau kafe. Tapi saat ini saya masih belajar, masih banyak lagi dari segi finansial yang harus dipikirkan. Segi manajemen juga nggak boleh setengah-setengah biar benar-benar total,” jelasnya.
Menyadari bahwa karirnya di dunia entertainment tidak bisa selamanya, membuat Aura mulai memikirkan hal yang lain. “Karena, kita harus mikir masa tua juga, aku juga nggak mau di bidang entertainment saja. Aku harus berpikiran sesuatu yang mengasah otak aku dalam segi manajemen. Bukan cuma nyanyi atau main apa. Aku pengen sesuatu yang benar-benar butuh skill,” ujar wanita kelahiran Bandung, 23 Februari 1988 ini.
Aura juga menambahkan bahwa untuk mengawali bisnis barunya ini, dia masih belum berani untuk memulai sendiri. Rencananya mantan finalis Miss Indonesia 2007 ini akan menggandeng beberapa sahabat atau kerabatnya yang lebih banyak tahu soal bisnis di bidang makanan tersebut. “Aku belum matang masalah ini. Jadi, join sama yang sudah mengerti saja dulu,” ungkapnya. Anto Kurniawan/ Foto : Ist.
HAL 9-12_TAMU.indd 9HAL 9-12_TAMU.indd 9 12/16/2010 6:24:14 PM12/16/2010 6:24:14 PM
10 Tahun 3 Januari ‘11
Tamu
Sudah jarang muncul di layar kaca, wanita kelahiran Berlin Barat, Jerman, 2 Maret 1959 ini sudah sejak
lama menggeluti bisnis studio senam sejak tahun 1996-an bersama sang adik, Chintami Atmanegara. Minati yang sudah terjun ke dunia hiburan sejak tahun 1980-an setidaknya tercatat pernah membintangi puluhan judul film seperti Lara
Jonggrang, Apa Arti Cinta dan lain-lain. Selain di layar lebar, ia juga terjun di beberapa sinetron seperti Matahari Cinta dan Perawan Desa.
Kegemarannya bersenam membuatnya tertarik untuk mendirikan studio senam. Bahkan, dalam catatan karirnya, dialah yang mempopulerkan senam body language. “Tahun 1996 saya mendirikan studio senam di daerah Kebayoran, yang saat ini sudah berkembang menjadi beberapa lokasi. Meski awalnya cukup rumit, dengan perjuangan keras, ya berkembang juga,” ujarnya.
Diakuinya, kemajuan yang terjadi pada bisnisnya itu berawal dari krisis moneter yang menerpa Indonesia di tahun 1998. “Saat krisis meledak, ternyata malah banyak ibu-ibu yang awalnya menjadi wanita karir justru memiliki banyak waktu untuk mengikuti senam. Dari sinilah perkembangan itu bermula,” tutur ibunda dari Cakra Crisandi Felder dan Cantika Ramona Felder ini. Teks: Choen/Foto: Ist
Minati Atmanegara
Nikmati Bisnis Studio Senam
Christian Sugiono
Bangun Bisnis Multimedia
Tamu
10 Tahun 3 Januari ‘11
Aktor tampan kelahiran Jakarta, 25 Februari 1981 yang sudah malang melintang
di jagat hiburan tanah air, diam-diam ia tengah membidik bisnis barunya
berupa bisnis multimedia. Artis yang juga pernah mengemban amanah sebagai
Duta Pengetahuan Bebas 2009, Kementerian Komunikasi dan Informatika ini,
sejak tahun 2005 ia telah merintis bisnis tersebut. “Ya kurang lebih tahun 2005
saya mendirikan usaha itu, yang sekarang sudah menjadi Perseroan Terbatas
(PT). Namun karena aktivitas syuting saya masih sangat padat, saya
jadi jarang berada di kantor secara langsung,” kilah suami Titi Kamal
ini.
Pria yang sempat tinggal di Hamburg, Jerman selama 6 tahun ini
mengaku, untuk mengatur bisnisnya itu dijalankan melalui jaringan
internet. “Walaupun saya tidak sempat untuk menengok bisnis saya
itu, saya masih bisa menjalankannya melalui kontrol internet. Itu
yang saya andalkan selama ini,” tukas Tian, demikian sapaannya,
mengakhiri. Teks: Choen/Foto: Ist
HAL 9-12_TAMU.indd 10HAL 9-12_TAMU.indd 10 12/16/2010 6:24:17 PM12/16/2010 6:24:17 PM
Januari ‘11 Tahun 3 11Januari ‘11 Tahun 3 11
Seseorang bisa meninggal, bila tidak makan 3 minggu atau tidak minum 3 hari. “Tapi yang paling tragis adalah bila tidak ada
harapan. Dalam hitungan detik, ketika telah putus asa, merasa tidak ada harapan untuk hidup, saat itu pula ia bisa terjun dari lantai atas gedung” ujar Dra Rustika Thamrin,Psi, CBA, CHT, CI, MTLT.
Secara psikologis, seorang pengusaha sangat membutuhkan mental dan spirit yang kuat dalam pergulatan di dunia bisnis. Untuk mendapatkan kesuksesan, harus melalui jalan berliku bahkan jatuh bangun. Bagaimana agar tidak mudah putus asa jika mengalami kebangkrutan, psikolog lulusan UI dan menggondol gelar Master of Time Line Therapy -TM (TLT Assoc- USA) ini memberi kiat, “Yang kita perlukan hanyalah lebih mengenal diri sendiri dan kemudian merawat positive feelings. Dan untuk mewujudkan harapan, kita harus tetap fokus pada tujuan,” tandasnya. Teks:Er
Dra Rustika Thamrin,Psi, CBA, CHT, CI, MTLT
Spirit Menghadapi Kebangkrutan
Keter tarikan Zivanna Letisha SiregarZizi terhadap dunia bisnis sebenarnya sudah cukup lama. Zizi (begitu biasa ia disapa) yang
banyak menghabiskan masa belajarnya dari TK sampai SMA di Al-Izhar Pondok Labu, ini mengaku pada dasarnya ingin bergelut di dunia bisnis sesuai jurusan kuliah yang diambilnya, ekonomi. Mengenai pilihannya untuk menekuni bisnis di bidang kecantikan khususnya sekolah kepribadiaan adalah karena dampak saat mengikuti pelatihan ajang pemilihan puteri Indonesia.
”Saya sendiri merasakan untungnya belajar di sekolah kepribadian, di sini kita diajari mulai fotografi, table manner, sampai public speaking,” kata puteri pertama dari tiga bersaudara pasangan Aswan Siregar dan Sandy Myriasandra ini. Dirinya juga menambahkan jika di sekolah kepribadiaan itu dapat membuat rasa percaya diri kita meningkat. “ Hasilnya tak hanya untuk mereka yang ingin tampil di depan kamera, tetapi bisa diterapkan di semua bidang kehidupan,” katanya berpromosi.
Maka, Oktober 2010 berdirilah Jakarta International Management atau Jim’s Performing Academy di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan daerah Blok M, Jakarta Selatan. Namun dengan berbagai program yang ditawarkan Jim’s Performing Academy, dalam usaha ini ia tak termasuk jajaran pengajar. ”Saya dipercaya mengurusi manajemen sekolahnya,” jelas Zizi.
Zivanna Letisha Siregar
Kelola Sekolah Kepribadian
HAL 9-12_TAMU.indd 11HAL 9-12_TAMU.indd 11 12/16/2010 6:24:19 PM12/16/2010 6:24:19 PM
12 Tahun 3 Januari ‘11
Tamu
Pasok Baju Anak Band
Dewi Cinta
Tamu
12 Tahun 3 Januari ‘11
Mengawali karirnya sebagai pemain sinetron dengan membintangi sejumlah sinetron seper ti
Pernikahan Dini, Semua Sayang Chika, Demi Cinta, Jaka Tingkir dan beberapa sinetron lainnya, Dewi Cinta juga mencoba peruntungan lainnya di bidang tarik suara dengan mengeluarkan single berjudul Main Hati.
Kini kiprahnya dilengkapi terjun ke dunia usaha dengan membuka butik dua tahun lalu dan berhasil memasok baju bagi anak band. “Awalnya usaha butik sendiri sih sudah cukup lama namun
karena waktu itu saya mengeluarkan album dan disibukkan oleh kegiatan nyanyi, jadi sempat berhenti. Akhirnya dua tahun yang lalu itu aku mulai lagi,” ungkapnya. Melalui kegemarannya pada dunia fashion serta sang ayah yang sudah terlebih dahulu terjun di bisnis pakaian membuatnya tertarik untuk membuka butiknya sendiri, Cahaya Dewi Boutique yang berlokasi di kediamannya di bilangan Cibubur.
Butiknya ini menawarkan berbagai rancangan yang juga dikerjakannya sendiri, mulai dari gaun, jaket kulit, kaos, kebaya, baju pesta hingga pernikahan. “Pemilihan bisnis ini sendiri karena hobi aku yang suka fashion serta sering lihat-lihat dan seneng dengan mode baju di majalah. Aku sering mix and match baju,” jelas Dewi. Tidak hanya dari kalangan biasa, anak band seperti sebut saja Hijau Daun, Vagetoz, Kangen Band, Arian, hingga Wali pernah memakai hasil rancangan dari butiknya.
Mengenai omzet yang dihasilkan dar i usahanya in i Dewi t idak menyebutkannya secara pasti namun baginya usaha itu berhasil jika kita sudah mampu memutarkan uang. “Alhamdulillah aku sudah sampai disitu. Jadi jika ada keperluan butik aku sudah tidak perlu mengambil uangku sendiri, serta sudah menghasilkan pendapatan tambahan yang tidak sedikit,” jelasnya. Mengenai pengembangan usaha tersebut Dewi mengaku ingin memperbesar butiknya. “Saya banyak belajar dari Ayah yang kebetulan juga bisnis di bidang pakaian seperti bagaimana menangani konsumen. Untuk sekarang lagi nabung untuk bisa membuka butik yang lebih besar. Namun karena awalnya aku dari rumah jadi aku juga akan tetap membesarkannya juga di rumah,” tandasnya. Anto Kurniawan/ Foto : Okie.
HAL 9-12_TAMU.indd 12HAL 9-12_TAMU.indd 12 12/16/2010 6:24:21 PM12/16/2010 6:24:21 PM
23Januari ‘11 Tahun 3
HAL 23.indd 23HAL 23.indd 23 12/16/2010 6:25:08 PM12/16/2010 6:25:08 PM
14 Tahun 3 Januari ‘11
Maestro
Tiga Zaman Potret 5 Presiden
Jimmy Iskandar
Maestro
HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_214 14HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_214 14 12/20/2010 4:49:46 PM12/20/2010 4:49:46 PM
15Januari ‘11 Tahun 3
Otodidak dan telaten, sifat melekat pada diri Jimmy Iskandar, pewaris tahta singgasana Tarzan Photo yang berdiri sejak tahun 1948. Bermodalkan Rp 13 jutaan, Jimmy mendongkrak Tarzan Photo menjadi primadona. Ketenarannya membuncah sebagai pelopor foto bermedia kanvas. Melewati tiga zaman; foto hitam putih, foto warna hingga era digital, Tarzan Photo pun sukses mencatat sejarah memotret 5 presiden.
Teks: Cucun Hendriana /Foto: Tarzan Photo
HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_215 15HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_215 15 12/20/2010 4:49:49 PM12/20/2010 4:49:49 PM
16 Tahun 3 Januari ‘11
MaestroMaestro
Darah sang ayah, Tjhang Khioe Sian
rupanya mengalir deras di seluruh
denyut nadi Jimmy Iskandar. Sejak
usia dini, Jimmy sudah mengagumi pekerjaan
ayahnya sebagai juru foto dokumentasi surat-
surat resmi dan pas foto dengan menggunakan
alat sederhana-manual. Di usianya yang baru
menginjak 18 tahun, Jimmy sudah mulai akrab
dengan tombol-tombol kamera. Baginya, tahun
1980-an seperti menjadi babak baru dalam
kehidupannya. Ia dituntut untuk mandiri. Di
tahun itu, atas restu orangtua ia pun membuka
usaha fotografi dengan modal sekitar Rp13
jutaan. Hanya butuh 5 tahun untuk menjadi
tenar.
Berkat foto kanvas yang dipeloporinya,
perlahan usaha yang dibidiknya melejit,
bahkan hingga tercium ke istana. Tak aneh, Orang tua Jimmy Iskandar ( tahun 1947 )Orang tua Jimmy Iskandar ( tahun 1947 )
Keluarga besar Jimmy IskandarKeluarga besar Jimmy Iskandar
HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_216 16HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_216 16 12/20/2010 4:49:51 PM12/20/2010 4:49:51 PM
17Januari ‘11 Tahun 3
jika kemudian orderan pun terus mengalir.
Fotografer yang telah melewati tiga zaman
(black & white, warna dan digital -red) ini pun
terus ‘berdansa’ dengan pesanan kelas atas.
Dalam catatan karirnya, setidaknya ia telah
sukses memotret 5 presiden RI berturut-turut.
Selain itu, pemotretan di event akbar seperti
KTT Non Blok ke 10 (1992) dan Konferensi
Asia Afrika (KAA) Golden Anniversary (2005)
adalah sederet data yang menceritakan
kegemilangannya selama berkarir di dunia
fotografi.
Bagaimana latar belakang kehidupan Anda?
Saya lahir dari keluarga Tionghoa. Orangtua
saya seorang fotografer yang membuka usaha
jasa pemotretan di bilangan Petuakan Kota.
Sejak kecil saya sering bergaul dengan ayah
saya untuk urusan fotografi. Tak aneh kalau
di usia yang masih belasan tahun saya sudah
terbiasa untuk memotret meski dengan alat
yang saat itu masih sangat terbatas. Saya
lakukan itu secara otodidak, tanpa kursus
tanpa sekolah. Bahkan, saya pun tak sempat
mengenyam manisnya bangku kuliah.
Kenapa fotografi yang Anda pilih?
Karena orangtua sebagai fotografer, ya
saya jadi fotografer. Seperti ada aliran darah
Januari ‘11 Tahun 3
yang diwariskan ayah kepada saya di dunia
usaha ini. Selain itu, saya tak mempunyai
banyak pilihan, karena saya tak tamat SMA
pada tahun 1966, karena alasan politik
jadi semua sekolah mandarin ditutup oleh
pemerintah. Akhirnya, saya putuskan untuk
mengikuti jejak ayah saya di dunia fotografi.
Setelah menikah di tahun 1979, secara total
saya terjun dan konsentrasi di fotografi dengan
menjajal membuka studio di daerah Hasyim
Ashari, Jakarta. Saat itu saya bahagia sekali
karena ayah memberikan nama Tarzan sebagai
merek dagangnya. Itu adalah warisan yang
sangat berharga.
Tahun 1948Tahun 1948
Tahun 1981Tahun 1981 Tahun 1992Tahun 1992
HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_217 17HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_217 17 12/20/2010 4:49:54 PM12/20/2010 4:49:54 PM
18 Tahun 3 Januari ‘11
Maestro
Meraih sukses itu ternyata tidak mudah.
Namun, dengan penuh dengan kerja keras,
kegigihan dan konsistensi dalam membina
perusahaan, ayah 3 anak berusia 62 tahun
ini mampu keluar sebagai juara. Bahkan, ia
mampu melakukan lompatan-lompatan cerdik
untuk mengembangkan perusahaannya.
“Untuk sukses sangat butuh perjuangan!”
ungkapnya.
Filosofi nama Tarzan?Asal mulanya begini. Awalnya, ayah
saya memberikan nama Taishan, sebuah
gunung yang ada di Tiongkok. Namun secara
kebetulan, di saat yang sama, film Tarzan
tengah laris. Untuk kemudahan pengucapan,
akhirnya ya digantilah menjadi Tarzan. Memang
sih namanya kampungan, tapi dengan nama ini
orang akan selalu ingat. Biarlah nama hutan
tapi rejeki kota, meski awalnya saya harus
berjuang keras menggaet pelanggan.
Bagaimana caranya? Wah, cukup penuh perjuangan. Di masa-
masa itu saya sering ‘terlunta-lunta’ menyebar
brosur ke berbagai perumahan dengan door
to door di sekitar Jakarta. Tapi syukurlah,
karena akhirnya perjuangan saya itu berbalas
manis. Pelan tapi pasti, banyak customer yang
memakai jasa Tarzan Photo. Soal kerja keras,
ya semua pebisnis pasti kerja keras. Tapi saya
menjadikan semua tantangan yang dihadapi itu
sebagai motivasi untuk meraih sukses bukan
rintangan yang menjadi kendala.
Butuh berapa tahun untuk menjadi sukses?
Hanya 5 tahun. Itu yang saya alami. Tapi
Maestro
Team Work KTT Non Blok (1992)Team Work KTT Non Blok (1992) Team Work KAA Bandung (2005)Team Work KAA Bandung (2005)
HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_218 18HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_218 18 12/20/2010 4:49:58 PM12/20/2010 4:49:58 PM
19Januari ‘11 Tahun 3
tentu itu sangat relatif tergantung perjuangan
dan kerja kerasnya.
Bagaimana ceritanya sampai Anda memelopori foto kanvas?
Di suatu ketika, saya main ke rumah
seorang teman. Tak sengaja saya lihat gambar
yang terpampang di dinding rumahnya.
Wow, gambar itu ternyata sangat bagus dan
memukau. Lalu saya tanya ke pemiliknya, itu
lukisan atau foto? Dia menjawab katanya foto
kanvas dari Amerika dan cukup mahal. Malam
itu juga terus saya memutar otak bagaimana
bisa membuatnya di Indonesia. Saya coba,
gagal. Dicoba lagi, gagal lagi. Terus begitu
hingga puluhan kali sampai akhirnya saya
menemukan caranya. Wajarlah, saat itu di
tahun 1985 teknologi masih terbatas, internet
pun tiada. Semua itu saya kerjakan secara
otodidak, tanpa bimbingan guru. Dan boleh
dikatakan, saya sebagai pelopor foto kanvas
di Indonesia.
Setelah itu?Tarzan Photo meledak, banyak diburu para
pehobi foto. Bukan hanya Jakarta tapi hingga
Mengarahkan obyek foto sebelum pemotretan Mengarahkan obyek foto sebelum pemotretan
HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_219 19HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_219 19 12/20/2010 4:50:03 PM12/20/2010 4:50:03 PM
20 Tahun 3 Januari ‘11
MaestroMaestro
HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_220 20HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_220 20 12/20/2010 4:50:12 PM12/20/2010 4:50:12 PM
21Januari ‘11 Tahun 3
ke luar daerah seperti Lampung, Jambi dan
kota-kota lainnya.
Tapi tentu saja itu bukan prestasi puncak?
Yang membanggakan, saya dipercaya
untuk memotret 5 presiden RI (HM Soeharto,
BJ Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo
Bambang Yudhoyono-Red) secara berturut-
turut. Selain itu saya pun sering melayani
pemotretan untuk para pejabat negara lainnya.
Saya juga pernah ditunjuk dan dipercaya
sebagai official photographer di KTT Non
Blok ke 10 di Jakarta dengan mengabadikan
foto 108 kepala negara serta menjadi official
photographer di Konferensi Asia Afrika (KAA)
Golden Anniversary yang dihadiri 110 kepala
negara di Jakarta dan Bandung hanya hitungan
2 menit saja. Padahal saya tidak pernah
melakukan promosi apapun.
Perkembangaan saat in i bagaimana?
Dulu, foto kanvas masih sangat jarang.
Maka tak aneh, jika diserbu pelanggan. Di
awal-awal untuk setiap foto kanvas sekitar
Rp1,5 jutaan. Dan saat itu, Tarzan Photo masih
menghuni sebuah rumah kontrakan. Seiring
dengan berjalannya waktu, kami pun bisa
berkembang dengan membeli ruko di daerah
Roxy Mas dan pada tahun 1995 membuka
cabang di Pondok Indah, pembukaannya
dihadiri oleh Miss Universe Dayanara Tores
asal Brazil. Di tahun 1992, Tarzan Photo pun
mengembangkan bisnisnya ke bidang bridal
dan salon, yang merupakan kesatuan dari
perlengkapan pernikahan dalam konsep one
stop wedding. Selama 62 tahun kami tetap
berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi
pelanggan.
HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_221 21HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_221 21 12/20/2010 4:50:17 PM12/20/2010 4:50:17 PM
22 Tahun 3 Januari ‘11
Maestro
Sebagai generasi kedua, Jimmy terbilang
telah berhasil melenggang ke puncak gerbang
kegemilangan dalam karirnya, membawa
Tarzan Photo menuju pada era keemasan.
Dalam waktu cepat ia mampu berbenah.
Yang semula bermarkas di sebuah rumah
kontrakan, kini berhijrah ke sebuah ruko elit
dengan status hak milik. Selain itu, ia juga
sukses membangun imej Tarzan Photo sebagai
jasa pemotretan top di negeri ini, selain itu
ia pun sukses menggondol banyak prestasi
dan penghargaan dari dalam dan luar negeri.
Mungkin karena Tarzan Photo menerapkan
misi memuaskan seluruh pelanggan dengan
kualitas dan pelayanan dengan menggunakan
manajemen parsipatoris. Sebuah manajemen
yang mengedepankan keinginan pelanggan.
Apa yang membuat Tarzan Photo sukses?
Kerja keras dan berikan service terbaik.
Saya terus berusaha untuk mengetahui apa
yang diinginkan para pelanggan. Karena itulah
kuncinya, kalau kita berbisnis di dunia jasa.
Semua orang yang difoto itu menginginkan
agar fotonya menjadi lebih cantik/ganteng
dan kelihatan muda, siapapun orangnya. Dan
sejak awal saya menangkap sinyal itu. Itulah
yang membuat Tarzan Photo bisa maju. Saya
pun punya prinsip, tidak ada pelanggan yang
sudah ke Tarzan Photo pulang dengan tangan
kosong. Dalam urusan pekerjaan, kini saya
dibantu oleh 25-an fotografer profesional dan
150-an karyawan.
Selama berkarir 62 tahun ini, adakah cerita dukanya?
Oh, tentu ada. Modal yang minim di
pembukaan awal, kamera yang ala kadarnya
dan kerja masih sendirian. Saat itu, orderan
pun masih sepi, hanya 2-3 orderan saja dalam
seminggu. Dan yang pasti adalah komplain dari
pelanggan. Ya namanya usaha di bidang jasa
terkadang ada komplain, tapi saya selalu cepat
tanggap. Kalau pelanggan terpuaskan, pastilah
mereka akan menceritakan kepada teman-
temannya. Dari situ, Tarzan Photo pun makin
dikenal khalayak. Dan satu lagi, terkadang saya
harus menggadaikan antara
kepentingan keluarga atau
pekerjaan. Tak jarang, saya
harus meninggalkan keluarga
untuk urusan pekerjaan.
Ada rencana buka cabang di luar daerah?
Sementara tidak, karena
membuka cabang itu tidak
segampang menjual kamera.
Jual kamera bisa di manapun,
di kota manapun tapi fotografi
t idak. Makanya saat in i
saya konsentrasikan untuk
mengurusi 3 saja. Maksimalkan
yang ada dulu.
HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_222 22HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_222 22 12/20/2010 4:50:23 PM12/20/2010 4:50:23 PM
97Januari ‘11 Tahun 3
HAL 23_IKLN MUSTIKA.indd 97HAL 23_IKLN MUSTIKA.indd 97 12/22/2010 10:57:30 PM12/22/2010 10:57:30 PM
24 Tahun 3 Januari ‘11
Pojok Elshinta
Para klien mengakui dampak positif kenaikan omset berkat pemasangan iklan di radio Elshinta. Otomatis Elshinta pun memberi yang terbaik melalui kualitas content dan menggalang kuantitas pendengarnya. Inilah celebrating the impact, tema besar yang diusung dalam acara Elshinta Award 2010.
Elshinta Award 2010
Dampak Positif Elshinta dan Klien
HAL 24-27_POJOK ELSHINTA.indd 24HAL 24-27_POJOK ELSHINTA.indd 24 12/17/2010 1:43:35 PM12/17/2010 1:43:35 PM
Januari ‘11 Tahun 3 25
Acara tahunan yang selalu digelar
guna merekatkan jalinan silaturahim
dan komunikasi dengan klien selalu
dimeriahkan dengan sajian yang menarik.
Untuk ke 8 kalinya, acara yang ber tajuk
Elshinta Award dengan mengusung tema
celebrating the impact ini digelar oleh Radio
Elshinta dengan mengundang seluruh klien.
“Kami akan selalu berusaha memperkuat
siaran di seluruh Indonesia agar bisa didengar
di seluruh wilayah,” ujar Iwan Har yono,
pemimpin redaksi Radio Elshinta, dalam
sambutannya.
Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak
di bidang media, betapapun kehadiran para
pemasang iklan adalah hal terpenting. Para
pemasang iklan secara tidak langsung telah
berkontribusi aktif dalam setiap kemajuan
yang diraih. Bertempat di FX Senayan, acara
‘berbagi kue’ dengan para klien pun sukses
digelar (2/12).
Dalam perayaan yang ke delapan kalinya
ini, tidak kalah mewah dari tahun-tahun
sebelumnya. Setidaknya, seabreg hadiah
istimewa pun dipersiapkan untuk para tetamu
yang hadir. Diantaranya hadiah yang disiapkan
adalah printer, TV Samsung 14 dan 21 inch,
produk-produk lejel home shopping, tiket
Sriwijaya Air, HP Nokia dan banyak lagi yang
lainnya. “Ini adalah komitmen kami untuk
selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi
klien,” ucap Iwan. Di segmen ini disuguhkan
pula dengan ragam hadiah grand prize
menarik. Hadiah tersebut berupa Blackberry
Torch terbaru, Ipad dan I Phone senilai puluhan
juta rupiah.
Suasana kemeriahan Elshinta AwardSuasana kemeriahan Elshinta Award
Hidangan santap siangHidangan santap siang Pemberian souvenir dari OGB DexaPemberian souvenir dari OGB Dexa
HAL 24-27_POJOK ELSHINTA.indd 25HAL 24-27_POJOK ELSHINTA.indd 25 12/17/2010 1:43:39 PM12/17/2010 1:43:39 PM
26 Tahun 3 Januari ‘11
Pojok Elshinta
Detik Menegangkan Usai beramah-tamah dan mencicipi
jamuan, kini saatnya para tetamu dihadapkan
pada acara yang lebih menegangkan. Tak
aneh, karena ini merupakan acara puncak,
yakni penganugerahan peraih Elshinta Award
2010. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, ada
7 kategori yang dipersiapkan untuk meraih
penghargaan bergengsi ini.
Satu persatu nominasi peraih award
pun ditampilkan. Seiring dengan itu, wajah-
wajah penuh harap dan tegang pun mulai
bermunculan. Tahun ini, seper ti biasanya
Radio memberikan penghargaan kepada 5
perusahaan pemasang iklan. Sementara
penghargaan untuk Majalah Elshinta dan TV
Elshinta, masing-masing satu penghargaan.
Dan inilah para peraih Elshinta
Para peraih hadiah Grand PrizePara peraih hadiah Grand Prize
Para pemenang door prizePara pemenang door prize
HAL 24-27_POJOK ELSHINTA.indd 26HAL 24-27_POJOK ELSHINTA.indd 26 12/17/2010 1:43:55 PM12/17/2010 1:43:55 PM
Januari ‘11 Tahun 3 27
Elshinta Award 2010:
1. The Best Performance diraih oleh
PT Sinde Budi Sentosa
2. The Most Loyal Ad diraih oleh Damai
Putra Group
3. The Listener Favourite Ad diraih oleh
Auto 2000
4. The Giant Agency diraih oleh Kinarya
Communication
5. The Giant Brand diraih oleh Lasegar
Untuk kategori Majalah dan TV,
masing-masing hanya memberikan satu
kategori yaitu The Giant Brand. Untuk
Majalah Elshinta diraih oleh OGB Dexa
dan TV Elshinta diraih oleh Telkom.
Luncurkan ELMO dan InspiraTripAda yang lain yang dihadirkan dalam
acara tersebut. Pasalnya, di tahun ini, Elshinta meluncurkan program baru berupa Elshinta Mobile (ELMO) yang ber fungsi untuk mendengarkan Radio Elshinta, melihat program TV Elshinta dan membaca Majalah Elshinta secara langsung dari HP. Masyarakat yang ingin mengaksesnya hanya cukup melakukan instalasi software.
Selain itu, yang tak kalah menariknya, majalah Elshinta yang fokus pada inspirasi
dan peluang bisnis akan mengadakan event InspiraTrip. Sebuah program wisata berbasis bisnis. Mengajak para wirausahawan baik pemula maupun UKM dengan berkendara bus dari Jakarta menuju Yogyakarta. Kunjungan ke tempat-tempat industri di Kota Gudeg dan bertatapmuka secara langsung dengan para pengusahanya. Diharapkan dalam kesempatan ini bisa saling sharing pengalaman maupun
berlanjut dengan kontak bisnis. Teks: Cucun
Hendriana/Foto: Rizki Rahmat
Para peraih hadiah Home TheatrePara peraih hadiah Home Theatre Yang beruntung menerima Tiket Sriwijaya AirYang beruntung menerima Tiket Sriwijaya Air
Menerima voucher penginapan hotel di BandungMenerima voucher penginapan hotel di Bandung
HAL 24-27_POJOK ELSHINTA.indd 27HAL 24-27_POJOK ELSHINTA.indd 27 12/17/2010 1:44:21 PM12/17/2010 1:44:21 PM
dova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova C
rdova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova
ordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova
Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova
Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordov
Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordo
a Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cord
va Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cord
ova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cor
dova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Co
rdova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova C
ordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova
Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova
Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova
Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordov
a Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordo
va Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cord
ova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cord
dova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Co
dova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova C
rdova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova
ordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova
Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova
Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordov
Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordo
Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cord
Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cord
Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova CorTahun 3 Januari ‘11
Advertorial
28
tanah suci. Mengenai kenapa hanya wukuf yang bisa disaksikan secara langsung, Endi beralasan, “Puncak haji itu adalah wukuf. Makanya mengapa momen ini begitu penting bagi setiap kita termasuk pihak Cordova yang menyelenggarakan acara ini,” bebernya.
Di saat yang sama, ketika jutaan umat manusia sedang melaksanakan wukuf, di Indonesia tengah diuji berbagai bencana. “Rasa keprihatinan itu mengundang para keluarga di Indonesia, untuk berkumpul dan menyaksikan keluarga mereka di tanah suci yang sedang menghimpun doa agar penderitaan bangsa kita cepat berlalu,” ungkap Endi.
Di saat terpuruk, keaja iban doa barangkali bisa menjadi solusinya. “Kami yakin dan percaya bila kekuatan doa di Arafah dikolaborasikan dengan kepedulian kita yang ada di Indonesia dan dihubungkan ke daerah bencana seperti Merapi, Mentawai dan Wasior, kami yakin akan mendatangkan kebaikan,” pungkasnya. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat
PT Cordova Abila Travel
Pertemukan Keluarga di Wukuf LiveMenyaksikan wukuf di Arafah secara live tentu hal yang mengasyikkan. Melalui acara yang bertajuk connecting care, Cordova secara intensif terus menggelar acara serupa tiap tahunnya. Rasa hangat dan rindu pun tercurah diantara keluarga yang terhubung melalui teleconference.
Untuk ketiga kalinya, Cordova menggelar acara wukuf live. Kali ini dilakukan di Balai Sarbini, Jakar ta, dihadiri oleh
ratusan orang yang ditinggalkan pergi ke tanah suci oleh keluarganya. Mengangkat tema connecting care, acara ini makin semarak dengan banyaknya keluarga yang dipertemukan melalui teleconference. “Tujuan acara ini adalah agar keluarga di tanah air bisa menyaksikan anggota keluarga mereka yang sedang menunaikan ibadah haji, melihat Arafah secara langsung,” ujar Endi Sutono, General Manager PT Cordova.
Acara yang melibatkan seluruh alumni haji Cordova ini berlangsung dengan penuh keceriaan. Selain diisi dengan per temuan keluarga, dalam rangkaiannya disisipi pula dengan lomba menggambar bagi anak-anak. “Gambar-gambar tersebut nantinya akan dinilai lalu dilelang. Hasilnya akan disumbangkan untuk membangun infrastruktur berupa tempat ibadah di tempat bencana seperti Merapi,” imbuh Endi.
Dikatakan Endi, tahun ini pihaknya telah memberangkatkan 85 orang jamaah ke
HAL 28_ADV.CORDOVA.indd 28HAL 28_ADV.CORDOVA.indd 28 12/16/2010 6:27:12 PM12/16/2010 6:27:12 PM
29Januari ‘11 Tahun 3
Pencerahan
29Januari ‘11 Tahun 3
Cerdas dalam menangkap peluang, itulah Rifa Ariani. Sejak tahun 2003, ia nekat mendirikan sebuah bangunan sekolah nan elite dengan biaya hingga 8 milyaran. Usahanya tak sia-sia, setelah 8 tahun berjalan, sekolahnya pun diburu dan menjadi incaran para siswa. Kini, tak kurang dari 1200 siswa belajar di sekolah yang mengusung wawasan internasional itu.
Rifa Ariani, SE.Ak
Investasi Sekolah Elit Investasi Sekolah Elit 8 Milyar8 MilyarInvestasi Sekolah Elit Investasi Sekolah Elit 8 Milyar8 Milyar
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 29HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 29 12/17/2010 1:27:04 PM12/17/2010 1:27:04 PM
30 Tahun 3 Januari ‘11
PencerahanPencerahan
Demi keutuhan keluarga, ia rela keluar
dari pekerjaannya sebagai PNS dan
menjadi ibu rumah tangga biasa.
Namun, lama kelamaan rasa gundah dan
bosan pun terus berjangkitan. Lahir dari
keluarga pendidik, Rifa pun memutuskan
untuk menggali bisnis sekolah. Gayung pun
bersambut, di tahun 2003, sebuah developer
menawarkan untuk membuka sekolah di
kawasan yang dikembangkannya. “Dengan
modal nekat, tawaran itu saya terima. Karena
saya lihat prospeknya cukup bagus,” ujar
Direktur Sekolah Global Mandiri, Cibubur ini.
Tanpa modal, ya itulah yang dilakoni
putri pasangan Prof H. Bochari Rachman
dan Farida dalam berbisnis. Meski begitu,
ia tak pesimis, tetap melaju pada tujuannya
walau harus berhutang ke bank. “Bisnis di
dunia pendidikan memang tidak seperti bisnis
lainnya. Di bisnis ini, investasi harus di awal
untuk tujuan jangka panjang. Hasilnya baru
akan terasa setelah bertahun-tahun,” papar
ibu 3 anak ini. Tak tanggung-tanggung, untuk
membangun 2 bangunan sekolah 4 lantai
yang megah, ia menghabiskan dana sekitar
8 milyar yang dipakai untuk bangun gedung
dan biaya operasional. Sebuah angka yang
sangat fantastis!
Tentu, dengan angka yang cukup besar
itu, perjuangannya belum usai. Ia dihadapkan
pada persoalan siswa. Di tahun pertama,
Rifa hanya mampu menggaet 180 siswa yang
terdiri dari TK dan SD. “Memang sih, awalnya
saya agak pesimis, takut gagal. Tapi saya terus
kuatkan tekad dan tetap optimis bahwa saya
pasti bisa. Yang terpenting kerjakan saja. Tidak
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 30HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 30 12/17/2010 1:27:09 PM12/17/2010 1:27:09 PM
31Januari ‘11 Tahun 3
dinikmati setelah melewati proses yang cukup
panjang,” bebernya sambil terus mengumbar
tawa.
Tak canggung, perempuan kelahiran
Bogor, 10 Mei 1967 ini pun mengatakan, jika
keuntungan berbisnis di dunia pendidikan
adalah hasil dari iuran siswa. Di tahun 2009,
iuran siswa di sekolah yang dikelolanya sekitar
1,5 juta rupiah perbulannya. “Tahun ini, ya
sekitar Rp 1,7 jutaan untuk SMP dan SMA,
sedangkan untuk TK lebih murah, sekitar Rp
1,2 jutaan. Selain itu, disini juga ada uang
bangunan kisarannya sekitar Rp 24-30 jutaan,”
imbuhnya. Untuk proses belajar mengajar ia
dibantu oleh 200 guru dan 80 karyawan.
Diakui wanita berperawakan mungil ini,
dalam proses pendirian sekolah, ia hanya
seorang diri, single management. Meski
begitu, ia tak pernah merasa kerepotan.
“Justru kalau banyak owner, malah bikin
repot,” ungkapnya. Soal omset tak segan
ia pun berujar, ”Ya tinggal dihitung saja,
1200 siswa dikali 1,5 jutaan. Ya segitu lah,”
kelakarnya sambil terkekeh. Wajarlah jika di
sekolah yang dibangunnya berbiaya mahal,
karenanya kurikulum nasional plus yang
diterapkannya pun berwawasan internasional,
kolaborasi kurikulum Pendidikan Nasional dan
Cambridge.
Buka Franchise Sukses dengan Sekolah Global Mandiri
Cibubur, 6 tahun kemudian ia pun membuka
satu cabang baru di kawasan Cakung.
Bukan hanya itu, di awal tahun 2011, ia
juga berencana akan membuka franchise
sekolahnya seharga Rp 2 milyar. “Mudah-
ada kamus gagal. Secara intens saya lakukan
promosi dibantu developer. Selain itu, yang
membuat saya optimis, yang namanya uang
sekolah itu tidak ada turunnya, pasti setiap
tahun naik terus,” jelas Rifa, bersemangat.
Delapan Tahun 1200 Siswa
Membutuhkan waktu cukup panjang untuk
menjadi sukses. Begitu juga Rifa, ia baru
bisa mencicipi legit bisnis yang dijalankannya
setelah melewati masa hingga 8 tahun.
Memasuki tahun ke-8, siswanya pun perlahan
terus merangkak, bertengger di angka 1200
siswa yang terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA.
Dijelaskannya, setiap tahunnya, ada kenaikan
siswa sekitar 500 orang. “Ya, karena ini bisnis
sekolah, wajarlah jika hasilnya baru bisa
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 31HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 31 12/17/2010 1:27:11 PM12/17/2010 1:27:11 PM
32 Tahun 3 Januari ‘11
Pencerahan
mudahan ini bisa cepat terealisasi. Saat ini
kami masih dalam proses penyempurnaan
system computerized yang terintegrasi.
Meski sebenarnya sudah banyak yang ingin
membeli,” papar lulusan Universitas Sriwijaya,
Palembang ini.
Rifa tidak main-main untuk urusan
ini. Dengan kurikulum terintegrasi yang
tengah dikembangkannya, ia yakin franchise
sekolahnya akan laku di pasaran. Selama
ini, dalam menjalankan bisnisnya, Rifa selalu
melakukan excellent ser vice. “Itu kunci
sukses di bisnis ini. Jika service-nya bagus,
siswa pasti banyak. Salah satu service yang
baik itu, misalnya, setiap kali ada masalah
harus diselesaikan dengan cepat. Informasi
dan pelayanan yang cepat pun menjadi salah
satu service yang selalu kami kedepankan,”
imbuhnya. Ia berkomitmen untuk terus
berdedikasi dan memberi kontribusi positif
bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Atas dasar itulah, ia pantang berdiam
di zona aman. Perhatiannya pun tercurah
pada masalah-masalah sosial. Setiap kali
ledakan bencana terjadi, disitulah Rifa ada,
aktif membantu agar anak-anak korban
bencana bisa cepat bersekolah lagi. Cucun
Hendriana/Foto: Rizki Rahmat, Dok SGM
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 32HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 32 12/17/2010 1:27:13 PM12/17/2010 1:27:13 PM
33Januari ‘11 Tahun 3
Sukses story ini dialami seorang lulusan SMA, Hisyam Said Bawahab. Perjuangan hidupnya cukup alot mulai dari kerja sebagai tukang es, kuli angkut, hingga supir. Berkat kerja kerasnya, ia menjadi pengusaha kitchen equipment, merambah bisnis resto pizza hingga menjadi juragan properti. Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Rizki Rahmat.
Hisyam Said Bawahab
Kuli Menjadi Juragan Properti
33Januari ‘11 Tahun 3
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 33HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 33 12/17/2010 1:27:17 PM12/17/2010 1:27:17 PM
34 Tahun 3 Januari ‘11
Pencerahan
Kenangan berdagang es pada 1980 d i kawasan Cikini, Jakarta
Pusat, tak pernah terlupakan bagi Hisyam Said Bawahab. Momen itu adalah detik-detik awal perubahan drastis kehidupannya. Jejak usaha Hisyam, diawali setelah dirinya lulus SMA, saat itu merantau ke Palembang dan bekerja selama setahun di perusahaan besi tua. Sekembalinya ke Jakar ta, ia beralih profesi menjadi kar yawan di toko material. “Saya jadi kuli ngangkat kayu, nurunin dari truk-truk. Tak jarang tertidur pun di atas papan,” papar pria berdarah Arab – Betawi, kelahiran 15 April 1954.
Empat tahun kemudian pindah ke pabrik es, bekerja sebagai sopir. “Saya nyetir, ngirim balok es dari Pulomas
sampe Ampera, ke Buncit, Kebon Sirih, terus muter dari jam 2 dini hari sampai pagi,” ceritanya. Agaknya nasib berkata lain, ia harus pensiun sebagai sopir dan memilih jualan es di Cikini. Di usaha inilah Hisyam berkenalan dengan seorang pembeli es pemilik PT. Umawar, yang ternyata pemilik UI Metal Work (UMW). “Waktu itu dia baru pulang dari Inggris. Nawarin mau nggak ikut dia kerja di perusahaan yang mau dibikinnya di bidang metal works,” ujar Hisyam.
Gayung be rsambut , kesempatan ini membuat Hisyam memperoleh banyak pelajaran di bisnis tersebut. Bahkan tidak berlangsung lama, ia mulai mampu merintis usahanya sendiri. “Setelah menyetir es balok selama dua tahun, saya kerja di metal works dari situ saya mendapat ilmu tentang hal-hal mengenai teknik. Akhirnya saya berhenti, karena merasa sudah cukup kerja dengan orang lain. Maka saya coba merintis usaha sendiri,” ungkapnya. Dengan kemampuan yang dimiliki, Hisyam mulai memproduksi perangkat dapur yang dibantu tiga karyawannya.
Kabar baik meng hampiri-nya, ia mendapat tawaran untuk memanfaatkan sebuah lahan dari temannya. Tempat ini dipergunakan untuk mulai membangun usahanya yang sempat terhenti. Segala upaya disatukan dengan
serius, pada tahun 1985 secara resmi PT Hatindo Metal Utama prakarsanya berdiri. Produk-produk yang dihasilkan spesial peralatan dapur komersil (kitchen equipment) : meja, tempat cuci piring, pemanas, pendingin, exhaust van dan kompor. Untuk memberikan kualitas yang terbaik bagi konsumennya, ia juga mengimpor produk lain dari luar negeri seperti oven, mixer, steamer dan rice cooker besar.
Perkembangan bisnisnya cukup pesat, seperangkat dapur untuk resto nilainya bisa mencapai Rp 300 juta/gerai. Walhasil sedikit demi sedikit bisa terkumpul modal untuk membeli tanah seluas 1.000
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 34HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 34 12/17/2010 1:27:19 PM12/17/2010 1:27:19 PM
35Januari ‘11 Tahun 3
m2 di Ciputat , Jakarta Selatan dan membangun pabr ik sendiri, serta investasi dengan membeli mesin bekas. Bahan baku juga mudah didapat kan dari kawasan Kota, Jakarta Barat. Seiring dengan per tumbuhan b isn isnya dimana pelanggannya tersebar hingga luar Pulau Jawa, sudah selayaknya Hisyam memperbanyak karyawannya.
Untuk member ikan ser vis yang terbaik bagi konsumennya, Hatindo menerapkan pelayanan 24 jam. “Kalau sore karyawan pulang, saya taruh dua karyawan untuk menjaga, takutnya ada telepon klien masuk,” kata Hisyam. Kelebihan lain, Hatindo selalu percaya diri terhadap semua permintaan. Bagi Hisyam, tak ada yang tidak mungkin. Sesulit apa pun permintaan klien, selalu ada jalan keluarnya. Ia menekankan pada anak buahnya untuk secepat mungk in mengeksekusi permintaan klien. “Penawaran tidak boleh lama. Orang telepon sekarang, hari ini juga harus sampai ke dia,” tandasnya.
Perkembangan Hatindo semakin pesat, diantaranya memasok peralatan dapur pada beberapa perusahaan, hotel berbintang lima seperti Hotel Hilton, resto Ponderosa di Widjojo Center hingga Bandara Soekarno-Hatta. Pizza Hut (PH) juga pernah mempercayakan pengadaan alat-alat dapurnya pada Hatindo. Ekspansi PH yang sangat cepat di tanah air, membawa keuntungan bagi Hatindo yang saat itu menger jakan perangkat dan instalasi dapur untuk 75 gerainya. Lebih dari itu, juga memperoleh order memproduksi boks pengantar PH (ditempelkan di motor).
Kondisi Hatindo yang semakin mapan, membuat Hisyam pada tahun 2001 mulai melebarkan kepak sayap usahanya. Sukses menjadi pemasok perangkat dapur untuk resto pizza, ia pun ingin mencicipi bisnis serupa. Restonya dimulai dengan menyematkan merek Papa Ron’s Pizza, membeli lisensi franchise dari temannya Ron Muller. Gerai per tamanya berada di Warung Buncit,
yang merupakan gerai Papa Ron’s pertama di Indonesia, kemud ian be r kembang ke Permata Hijau, Jakarta Selatan, dan Depok. “Saat memutuskan menggeluti
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 35HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 35 12/17/2010 1:27:24 PM12/17/2010 1:27:24 PM
36 Tahun 3 Januari ‘11
Pencerahan
bidang lain, karena saya lihat Hatindo sudah bisa jalan, tinggal melakukan pengawasan saja, ” ujar Hisyam.
Tidak berhenti sampai disitu, Hisyam memperluas cakupan bisnisnya dengan mendirikan perusahaan yang lebih berfokus pada peralatan mesin pendingin, bernama CV. Kotajaya yang berlokasi di Buncit – Jakarta Selatan. Saat ini Kotajaya telah berkembang dengan menjadi pemasok peralatan mesin pendingin ke hotel-hotel, restoran, café bahkan rumah sakit dan pabrik. Seiring berkembangnya teknologi ponsel yang semakin pesat, mendorong dirinya untuk merambah bisnis baru di media cetak bersama rekannya dengan mendirikan majalah Pasar Ponsel.
Meniti Bisnis Properti“Dulu kalau untung, saya memilih untuk
memutarkannya. Kini saya lebih investasi ke bidang yang lain seperti properti,” ujarnya. Sebenarnya, pada 1994 ia sudah merintis bisnis ini. Dimulai dengan mencoba membeli
tanah dan membangun perumahan Pesona Agung sejumlah 23 unit rumah di Lenteng Agung, di atas lahan seluas 2 ha. Kemudian berkembang dengan membangun beberapa gedung bertingkat dan ruko di sepanjang jalan Warung Buncit. Kawasan ini termasuk strategis, di samping itu Ia juga membangun 22 rumah di Sektor 9 Bintaro, kemudian mendirikan perumahan Pesona Eksklusif. Bisnis perumahan cukup menguntungkan dengan membangun kembali 35 rumah di kawasan pinggiran Jakarta seperti Ciputat, Supratman, Pondokrangon dan Jatimakmur, bergabung dengan perusahaan Fim Jasa Ekatama.
Apa rahasia di balik per tumbuhan bisnisnya? Hisyam mengatakan, semua itu tak lepas dari visi dirinya yang berkeinginan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Hisyam menambahkan, yang terpenting dalam memulai usaha adalah jujur dan ulet serta kerja keras. “Prinsip hidup saya adalah dalam hidup itu tidak ada yang tidak bisa dan tidak boleh bilang besok. Jika ingin melakukan sesuatu maka lakukanlah mulai dari hari ini,” ungkap pria yang bersaudara tiga belas orang ini.
Sikap toleransinya cukup besar walaupun telah menjadi pengusaha yang sukses. Kepeduliannya terhadap para pengusaha kecil telah diterapkan melalui hidupnya maupun bidang usahanya. Menurut Hisyam, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan penerapan prinsip bisnis yang baik. Jangan mengejar untung secara berlebihan misalnya uangnya di simpan di deposito, tapi bukalah lapangan kerja yang baru. “Kita rebut pasar, bikin usaha ini, usaha itu,” ujarnya. Dalam menjalankan bisnis restoran, Hisyam menekankan pada karyawannya agar membeli bahan baku yang bisa dibeli di pasar tradisional sebaiknya beli di sana. ”Karena jika kita terus menerus berbelanja ke supermarket atau tempat-tempat belanja besar, nanti menimbulkan dua efek, kelompok super miskin dan kelompok super kaya,” tandasnya.
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 36HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 36 12/17/2010 1:27:28 PM12/17/2010 1:27:28 PM
37Januari ‘11 Tahun 3
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 37HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 37 12/20/2010 11:43:41 AM12/20/2010 11:43:41 AM
38 Tahun 3 Januari ‘11
Pencerahan
Mohammad Baedowy
Jika orang menganggap sampah sebagai barang yang menjijikkan, bagi Baedowy justru sebaliknya, sampah adalah harta karun. Dengan sampah, kini ia bergelimang rupiah. Meski harus hengkang sebagai auditor di sebuah bank asing dan menjadi ‘pemulung’. Usaha yang dirintisnya sukses, sebagai juragan sampah yang mampu mengekspor 2 kontainer biji sampah plastik ke China setiap minggu dengan omset menggiurkan.
Setiap kesuksesan itu memang perlu
diperjuangkan. Kerja keras dan peras
keringat Baedowy selama bertahun-
tahun membuktikan itu. Berawal di tahun
2000 saat ia membidik peluang bisnis
sampah plastik. Meski ia mantan seorang
pekerja kantoran yang setiap hari berdasi,
Baedowy sama sekali tak merasa risih
harus bercengkerama dengan tumpukan
sampah. Bahkan, ia pun tak ragu berkeliling
berburu sampah ke setiap wilayah, siang dan
malam.
Namun, daya juang Baedowy cukup kokoh.
Ia seorang pejuang tangguh dan pantang
menyerah. Ia nekad berbisnis dengan modal
awal sekitar 50 juta yang dipakai untuk beli
Ekspor 2 Kontainer Ekspor 2 Kontainer Sampah ke China Sampah ke China
mesin, sewa lahan dan membuat bangunan
sederhana. Di tahun kedua, akhirnya dewi
fortuna pun menyapa, bisnis yang ditekuninya
semakin berkembang. Kini, biji sampah
hasil olahannya diekspor ke China. “Satu
kali ekspor bisa mencapai 20 ton. Setiap
satu minggu, bisa 1 sampai 2 kontainer-an.
Mengenai keuntungan, ya sekitar Rp 500
dari perkilogramnya,” ujar pria berusia 37
tahun ini. Dalam sehari, mesin buatannya
mampu menggiling hingga 3 ton bahan baku
sampah plastik, meski rata-rata hanya 1 ton
saja perharinya.
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 38HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 38 12/17/2010 1:27:30 PM12/17/2010 1:27:30 PM
39Januari ‘11 Tahun 3
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 39HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 39 12/17/2010 1:27:36 PM12/17/2010 1:27:36 PM
40 Tahun 3 Januari ‘11
Pencerahan
Ragam Ujian Kesuksesan yang direguknya tentu
tidaklah instan. Di tahun pertama, ia harus
menemui beberapa kendala yang hampir saja
membuatnya pesimis. “Kendala pasti ada
lah. Bagi saya, setidaknya ada dua hal, non
teknis dan teknis. Non teknis berupa ujian
mental. Bisa dibayangkan, saya ini seorang
sarjana, mantan pegawai bank yang selalu
berdasi, tiba-tiba harus jadi pemulung tukang
sampah, rasa-rasanya setiap orang pun akan
Pencerahan
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 40HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 40 12/17/2010 1:27:41 PM12/17/2010 1:27:41 PM
41Januari ‘11 Tahun 3
malu tak terkecuali orangtua saya. Soal teknis
berupa mesin yang selalu ngadat. Hampir di
satu tahun pertama saya disibukkan dengan
membetulkan kondisi mesin agar bisa tampil
prima,” kilahnya.
Bahkan yang lebih tragis, sebelum itu, ia
harus rela hengkang dari rumah kontrakannya
karena tak kuat membayar uang sewaan.
“Itu adalah masa yang paling menyedihkan
dalam kehidupan saya. Saat itu, saya harus
menitipkan istri dan anak ke orangtua saya.
Sepertinya, peristiwa itu akan selalu teringat
dalam benak saya,” kilahnya setengah
mengeluh.
Tapi i tu adalah dulu, sebelum ia
menemukan sampah sebagai lumbung
rejekinya. Baginya, semua peristiwa itu
dijadikannya sebagai bahan pelajaran untuk
beranjak menjadi lebih baik. Faktanya, dengan
kerja keras dan restu orangtua, meski dari
sampah namun ia bisa menyedot rupiah. “Satu
hal yang penting bagi saya, restu orangtua.
Itulah yang mendongkrak saya hingga menjadi
berhasil,” aku ayah 3 anak ini.
Pemulung dan Mitra Setelah 10 tahun berlalu, kini bisnis
Baedowy semakin bergairah. Untuk bahan
baku, ia berdayakan lebih dari seratus
pemulung. Bukan hanya itu, ia pun sudah
menggalang kerjasama dengan lebih dari 80
mitra kerja yang terhampar dari Aceh hingga
Papua. “Saya bangga bisa memberdayakan
para pemulung dan ibu-ibu di sekitar pabrik
pengolahan sampah. Selain itu, karena
saya sudah menggalang dengan lebih dari
80 mitra di seluruh Indonesia, secara
otomatis masyarakat di sekitarnya pun turut
diberdayakan. Di setiap satu pabrik bisa
mempekerjakan lebih dari 60 orang,” imbuh
pria lulusan Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Merdeka Malang ini.
Untuk mitra kerja, tak segan ia memberikan
pelatihan dari nol hingga menjadi piawai yang
diadakan di seluruh kota. “Setiap mitra
yang membeli mesin dari saya, saya berikan
training hingga bisa, bahkan sampah hasil
olahannya pun saya siap beli,” ungkap pemilik
CV Majestic Buana Group yang bermarkas di
Jalan Raya Cimuning, Mustika Jaya, Bekasi
ini. Selain memberdayakan para pemulung,
yang patut ditiru adalah ia tak pernah lupa
sedekah. Secara rutin, Baedowy pun sering
mengadakan acara tasyakuran dan sedekah
pada anak-anak yatim piatu.
Kini, selain berbisnis peraih beragam
penghargaan seperti Dji Sam Soe Award,
Kalpataru dan lainnya ini disibukkan dengan
mengajar dan memberikan kuliah umum di
beberapa universitas di tanah air. “Sampah
adalah masalah besar bangsa kita. Tapi
kalau diolah secara baik dan tepat dengan
teknologi yang tepat pula, sampah pun
bisa menjadi rupiah. Saya berobsesi untuk
menyebarluaskan pengetahuan saya ini
kepada seluruh masyarakat ,” pungkasnya.
Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 41HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 41 12/17/2010 1:27:45 PM12/17/2010 1:27:45 PM
42 Tahun 3 Januari ‘11
PencerahanPencerahan
Kiprahnya membangun PT Alita Praya Mitra bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba. Setelah lebih 14 tahun
berkecimpung di industri telekomunikasi sebagai kar yawan, barulah Ita berani mengembangkan sayap dengan mendirikan
Ita Yulianti
Mengawali Proyek Mengawali Proyek IT di KambojaIT di Kamboja
Memulai bisnis seorang diri dari rumahnya, Ita Yulianti merambah bisnis dunia teknologi komunikasi lewat PT
Alita Praya Mitra. Debut proyeknya bukanlah di wilayah domestik, tapi justru di negara Kamboja yang dilanda
perang. Keberanian itu justru membuahkan kepercayaan menangani proyek-proyek besar yang beromset hingga
milyaran rupiah.
perusahaan sendiri. Perkenalannya pada dunia telekomunikasi memang sudah menjadi pilihannya sejak bangku kuliah. Begitu lulus sekitar tahun 1983, perempuan asli Bandung ini mulai bekerja di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI).
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 42HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 42 12/17/2010 1:27:47 PM12/17/2010 1:27:47 PM
43Januari ‘11 Tahun 3
Di sini, ia diterjunkan di bagian transmission engineering. “Saya berkembang dan belajar banyak hal di PT. INTI karena dilibatkan dalam berbagai proyek. Saya mengenal lingkungan industri telekomunikasi secara keseluruhan juga saat di INTI,” ungkapnya. Sebagai satu-satunya perusahaan yang mengerjakan proyek infrastruktur telekomunikasi seperti switching, produksi telepon dan fiber optic, di perusahaan ini pula Ita mengenal vendor telekomunikasi terkemuka asal Jepang NEC.
Setelah menikah, Ita harus mengikuti suami pindah ke Jakarta yang membuatnya harus
meninggalkan PT INTI di Bandung setelah tujuh tahun bekerja. Selanjutnya ia bergabung dengan PT Nasio SDN Electric, salah satu perusahaan telekomunikasi swasta pertama di Indonesia yang berdiri pada tahun 1969. Cikal bakal berkembangnya Alita sendiri terjadi saat Ita memutuskan untuk mundur dari Nasio. Namun sebenarnya keinginannya membuat usaha sendiri sudah tumbuh sejak tahun 1995.
Sebagai perusahaan baru, Alita tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan proyek pertamanya. Langkah pertamanya di awali ketika PT Indosat mendirikan join-venture company dengan MPTC (Ministry of Posts and Telecommunications Kingdom of Cambodia) sebagai operator fixed line dan saat itu tengah membutuhkan mitra untuk melaksanakan pekerjaan infrasturuktur di Kamboja. Walaupun masih terbilang baru, Ita merasa memiliki kompetensi lewat pengalamannya bekerja di bidang tersebut. Di proyek ini, awalnya ia hanya ditugaskan menyusun konsep dan desain. Lama-kelamaan, karena dinilai mempunyai kompetensi, Ita dan tim Alita terkait diserahi tugas pengerjaannya hingga selesai. Padahal saat itu kondisi Kamboja kacau akibat suasana perang yang terjadi di sana.
Namun melihat prospek yang cerah di negara tersebut, Ita memberanikan diri untuk menerima proyek itu. “Saat ke Kamboja saya melihat situasi kondisi Kamboja mirip Indonesia sekitar 30 tahun kebelakang. Jadi buat saya ini masih ada kesempatan untuk tumbuh. Letak geografisnya juga bagus dan mereka dulunya juga kaya. Jadi saya putuskan untuk mengambil tugas itu. Tapi, saya mulai dari kecil. Saya tidak ingin memulai dari yang besar,” jelasnya. Ita menambahkan saat itu ia memulai hanya sebagai konsultan yang kemudian berlanjut saat projek pertama untuk
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 43HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 43 12/17/2010 1:27:49 PM12/17/2010 1:27:49 PM
44 Tahun 3 Januari ‘11
Pencerahan
melakukan instalasi. Ita pun membawa teman-teman freelancer dari Indonesia, kurang dua puluh orang.
Di wilayah domestik, Ita memulai di Jawa Tengah di mana Alita mendapatkan kepercayaan untuk memberikan jasa telekomunikasi oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, TBK divisi regional IV (Jawa tengah-DI Yogyakarta). Tak lama setelah itu Alita mulai mendapatkan banyak tawaran. Mulai dari membangun menara base transceiver system (BTS) dari IM3 (Indosat) di Jabotabek, serta ditawari Satelindo untuk membangun menara, dalam jumlah lebih banyak ; 25 unit.
Semakin dikenalnya rekam jejak Alita, giliran PT. XL Axiata Tbk (dulunya bernama Excelcomindo Pratama (XL), memercayakan
Alita untuk mengerjakan proyek transmisi bersama dengan NEC di wilayah luar Jawa. Dalam hal ini Alita bertindak sebagai main kontraktor dan menjadi system integrator. Sedangkan perangkatnya disediakan NEC. Kepercayaan operator Indonesia mulai tumbuh seiring dengan makin banyaknya proyek yang dikerjakan oleh Alita, bahkan hingga saat ini Alita pun masih dipercayakan untuk mengerjakan berbagai proyek telekomunikasi di Indonesia dan di Kamboja
Perubahan Trend“Setelah berdir i kurang lebih 15
tahun, dimana 5 tahun terakhir Alita mulai mengembangkan usahanya, tidak hanya di bidang infrastruktur telekomunikasi saja,
Pencerahan
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 44HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 44 12/17/2010 1:27:51 PM12/17/2010 1:27:51 PM
45Januari ‘11 Tahun 3
tapi sudah meluas ke bidang lainnya, seperti IT Solution,” paparnya. Ia menambahkan j ika melihat trend ke depan di mana terjadi kecenderungan konvergensi antara telekomunikasi dan IT sehingga akan mulai dibutuhkan IT Solution kedepannya, seperti content, aplikasi dan lainnya.
Alita Group yang telah berkembang cukup pesat dan saat ini telah menjadi Holding Operating Company, juga senantiasa melakukan rencana strategis dan ekspansi bisnis melalui diversifikasi bisnis lini Alita Group pada anak-anak perusahaannya, yang terdiri dari bidang infrastruktur telekomunikasi yaitu PT Nasio Karya Pratama, PT Buana Selaras Globalindo dan Alita Cambodia. Sedangkan untuk bidang IT solution yaitu, PT. Smart Aplikasi Indonesia dan PT. Nutech Integrasi.
Bukan cuma itu, di mulai dari satu orang karyawan pada awal pendirian perusahaan, kini Alita dibawah kepemimpinan Ita telah mempekerjakan kurang lebih 500 orang dengan omset ratusan milyar setiap tahunnya. Kepiawaian Ita sebagai pengusaha handal tidak sebatas pada dunia telekomunikasi dan TI, tetapi Ita juga memiliki bisnis dan ketertarikan mengelola restoran dan butik.
Sebagai seorang entrepreneur perhatian Ita tidak hanya sebatas keuntungan, namun kepeduliannya terhadap para pengusaha kecil. Hal ini terbukti dengan dibangunnya yayasan YAKIN (Yayasan Inkubator Indonesia). “YAKIN sendiri ber tempat di Jakar ta, tapi semua kegiatannya di Yogya. Dimana salah satu tujuannya utamanya adalah membantu pedagang kecil seper ti tukang kerupuk, tukang baso atau melalui bantuan micro finance tanpa bunga melalui donasi dari teman-teman. Dengan tambahan modal tadi maka para pedagang kecil ini bisa mengembangkan usahanya,” ungkapnya.
Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Rizki Rahmat, Dok. Pribadi
Foto
Persiapan untuk masuk tunnel MRTPersiapan untuk masuk tunnel MRT
Bersama suamiBersama suami
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 45HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 45 12/17/2010 1:27:52 PM12/17/2010 1:27:52 PM
46 Tahun 3 Januari ‘11
Pencerahan
Cukup sulit membayangkan masa lalu
Mas Mono yang kini telah menjelma
menjadi seorang milyarder. Betapa
tidak, belasan tahun yang lalu ia masih
harus menjalani hidup sebagai OB di sebuah
perusahaan. Bosan menjadi OB, perlahan ia
mulai menata hidupnya menjadi pengasong
gorengan dari SD ke SD, dari kompleks ke
kompeks dengan berjalan kaki. “Ya, itulah
masa lalu saya. Di saat saya menjadi OB,
Agus PramonoAgus Pramono
Milyarder dari Kepulan Asap
bapak saya di desa meninggal. Saya tak
bisa pulang karena tidak ada uang. Itu
tamparan keras bagi saya. Dari situlah,
akhirnya saya putuskan untuk keluar kerja,”
kisah pria kelahiran Madiun, 28 Agustus
1974 ini, pelan.
Putus kerja, tapi hidup harus tetap
dilanjutkan. Dengan modal seadanya, ia
mulai meniti hidup dengan menjaja gorengan
dari SD ke SD. Cukup lama ia melakoni
Pencerahan
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 46HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 46 12/17/2010 1:27:56 PM12/17/2010 1:27:56 PM
47Januari ‘11 Tahun 3
Menjadi offi ce boy, tukang gorengan dan sales adalah sederet pekerjaan masa lalu Agus Pramono yang akrab disapa Mas Mono ini. Bisnis ayam bakar yang dirintisnya di tahun 2001 tak disangka meledak di pasaran. Kini, setidaknya ia telah memiliki 20 cabang dengan omset puluhan juta perhari serta melego franchisenya seharga Rp 500 juta.
Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat, ABMM
profesi itu sampai akhirnya
menemukan tempat yang
cocok untuk mangkal. “Saya
sewa tuh lahan, karena jual
gorengan tidak maksimal
untungnya hanya 15 ribuan
perhari, saya beralih ke ayam
bakar,” tuturnya. Dengan
modal 500 ribu rupiah, ia
mulai berjualan 5 ekor ayam
perhari.
Wanginya kepulan asap
dari ayam bakarnya ternyata
mampu menyedot pelanggan.
Dari hari ke hari, pelanggannya makin
berlimpah. Bahkan, Mas Mono pun
akhirnya mampu menghabiskan 80
ekor ayam perhari. “Saya punya tempat
mangkal pun itu anugerah terindah.
Saya terasa punya kantor sendiri, tidak
harus mengasong lagi. Alhamdulillah
saya dikasih lebih, dari 5 ekor meningkat
menjadi 10 ekor, begitu seterusnya
hingga saya mampu menjual ayam bakar
80 ekor perhari (sekitar 380 potong-red).
Dengan kondisi tempat masih di KK 5,
itu sebuah pencapaian yang luar biasa!”
ungkapnya sumringah.
UKM AWARD Bersama Menteri UKM dan UKM AWARD Bersama Menteri UKM dan Koperasi RIKoperasi RIKaki Lima (Tempo Dulu)Kaki Lima (Tempo Dulu)
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 47HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 47 12/17/2010 1:27:59 PM12/17/2010 1:27:59 PM
48 Tahun 3 Januari ‘11
Pencerahan
Bencana Penggusuran Naas bagi Mas Mono, di saat bisnisnya
sedang menanjak dan naik daun, bencana
penggusuran pun melanda. Ia dipaksa
hengkang dari tempat mangkalnya. “Saat
itu, saya benar-benar kelimpungan, bingung.
Bagaimana tidak, di saat yang sama,
bisnis penjualan saya tengah laris-larisnya.
Saya harus pindah kemana, bagaimana
dengan nasib 6 karyawan saya. Sebelum
penggusuran itu tiba, saya terus tanya-
tanya lokasi ke setiap pelanggan yang
mampir, hingga akhirnya seorang pelanggan
menunjukkan saya tempat di Tebet,” beber
ayah yang memiliki anak semata wayang
bernama Novieta ini.
Di Tebet, kebingungan pun belum juga
reda. Ia dihadapkan pada persoalan baru,
lokasi yang tidak strategis. Pria penyuka
rujak cingur ini harus menata ulang lagi
bisnisnya. Dengan lokasi yang mojok dan
tersembunyi itu, ia harus berjuang agar
pelanggan kembali ramai. Tak jarang ia pun
mengajak bekas pelanggannya di tempat
dulu untuk mampir ke lokasi barunya.
Hasilnya, pelan tapi pasti, berkat gigihnya
perjuangan, pelanggan pun terus berjejalan.
“Itulah dinamikanya. Saat ini, alhamdulillah
saya bisa menyewa tempat yang lebih besar.
Bahkan, karena banyaknya pelanggan hingga
makan pun harus antre, saya juga membuka
cabang baru di tempat yang tidak terlalu
jauh,” ujar suami dari Nunung ini.
Rupanya, ujian belum selesai juga
menimpa dirinya. Di babak kedua dari
kebangkitan bisnisnya itu, flu burung
menerjang, membombardir omsetnya.
“Dengan merajalelanya flu burung, spontan
penjualan pun merosot dan sepi. Dari situ
saya terus belajar untuk bisa syukur nikmat,
hingga cobaan itupun berlalu,” ucap pria
yang kini telah mematenkan brand Mas
Pencerahan
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 48HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 48 12/17/2010 1:28:01 PM12/17/2010 1:28:01 PM
49Januari ‘11 Tahun 3
Mono dibawah payung PT Panen Raya
Indonesia ini.
20 Cabang, Ribuan Ekor Perhari
Setelah hampir 10 tahun berlalu, akhir-
nya sukses pun menghampiri. Dari satu
cabang yang didirikannya kini sudah beranak
pinak menjadi 20 cabang yang tersebar
di berbagai wilayah di Jadetabek seperti
Kalimalang, Pondok Gede, Ciputat, Ciledug
dan daerah lainnya. Diakuinya, satu hari
di setiap cabangnya bisa menghabiskan
sekitar 150-200 ekor ayam. “Tempatnya pun
sudah kami tata menjadi tradisional-modern.
Bahkan, saya bercita-cita ingin menjadikan
ayam bakar ini sebagai market leader di
dunia kuliner,” harapnya.
Mengenai omset, jangan ditanya, di
setiap cabangnya, perhari mampu meraup
untung hingga 8 jutaan. Sukses dengan ayam
bakar, Mas Mono pun merangsek masuk
ke bisnis lainnya seperti bakso, catering,
travel umroh & haji dan lain-lain. “Karena
saya mengambil segmen semua lapisan
masyarakat, jadi tempat saya bisa disinggahi
siapapun. Sehari, ya bisa 200 orangan atau
lebih yang berkunjung. Harganya pun cukup
murah, hanya 13 ribuan perporsinya,” jelas
pria yang kini telah memiliki 400 karyawan
ini.
Bahkan, bisnis ayam bakar yang dikelola-
nya kini sudah dikembangkan ke franchise.
Dalam waktu dekat, ia pun berencana akan
mengembangkan konsep franchisenya ke
berbagai daerah bahkan menembus pasar
internasional. “Untuk sementara, saya
fokus kan untuk menggempur Jakarta saja
dulu. Ke depan saya akan kembangkan
lagi ke berbagai wilayah. Karena saat ini,
bagi saya, kompetitor itu bukan lagi penjual
ayam sejenis, melainkan seperti KFC dan
lainnya,” imbuh pria yang menjual franchise-
nya seharga 500 jutaan dan telah menyabet
beragam penghargaan ini.
Bersama KaryawanBersama Karyawan
Bersama keluarga di SingaporeBersama keluarga di Singapore
Mentor EntrepreneurshipMentor Entrepreneurship
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 49HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 49 12/17/2010 1:28:05 PM12/17/2010 1:28:05 PM
50 Tahun 3 Januari ‘11
Pencerahan
Telephon genggam bergengsi yang sempat ‘meracuni’ para kalangan atas (society) adalah BlackBerry. Bak virus yang terus menyebar, produksinya mencapai lebih dari 50 juta unit. Fenomena perangkat gadget yang menjadi gaya hidup ini, lahir dari tangan seorang mahasiswa drop-out Kanada, Mihalis ‘Mike’ Lazaridis dan HP qwerty ini mengantarkannya menjadi milyuner.
Mike LazaridisMike Lazaridis
Mahasiswa DO Pencetak BlackBerry Mahasiswa DO Pencetak BlackBerry
Pencerahan
Tahun 3 Januari ‘11 50
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 50HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 50 12/17/2010 1:28:13 PM12/17/2010 1:28:13 PM
51Januari ‘11 Tahun 3
Selain tampilan perangkatnya yang elegan, kecanggihan fiturnya memudahkan kita untuk mengakses internet secara
otomatis. Kepraktisan ini yang membawa BlackBerry menjadi primadona pengguna alat komunikasi. Termasuk Barry atau Presiden Barack Obama. Kabarnya, ketika sibuk kampanye, tidak bisa lepas dari Blackberry-nya. Ia mengaku bisa stress jika perangkat komunikasi itu tertinggal di rumah atau di mobil. Lebih stress dibanding saat harus beradu-debat dengan kandidat lain. Meski ada isu kebocoran keamanan yang menghantui, saking fanatiknya Obama tetap menggunakan BlackBerrynya pasca penobatan.
Ciptaan Mahasiswa Drop-outAlat ini, bukan lansiran produk ternama!
BlackBerry diciptakan oleh Research In Motion (RIM) yang didirikan Mihalis ‘Mike” Lazaridis, seorang jenius yang kreatif. Sebetulnya dia bukanlah asli Kanada. 14 Maret 1961, pria yang akrab disapa Mike ini lahir di Istanbul, Turki, kedua orangtuanya berasal dari Yunani. Pada usia lima tahun, mereka membawa Mike pindah ke Kanada. Kepindahannya
itu berkat Istanbul Program, yang digelar sejak 1955. Yaitu, kesempatan bagi etnis minoritas Yunani di Istanbul untuk pindah dan menetap di Windsor, daerah di dekat Kota Ontario, Kanada. Tahun 1966 Lazaridis tinggal di Windsor, Ontario. Bakatnya mulai tampak sejak dia bersekolah di wilayah ini dengan menghabiskan banyak waktunya di perpustakaan selayaknya kutu buku.
Di SMA, minat terhadap elektronik ter fasilitasi karena ber temu dengan guru-guru hebat. Guru-guru SMA yang menjadi motivator paling baik baginya, akhirnya ia dapat merealisasikan mimpi guru SMA-nya bahwa suatu hari nanti fungsi elektronik, komputer, dan wireless akan menjadi satu. Ketertarikannya terhadap dunia wirausaha juga sudah digelutinya saat masih kuliah di University Of Waterloo, jurusan Electrical Engineering. Dengan tetap fokus pada ilmu komputer, sembari kuliah, dia terjun ke bidang wirausaha yang terkait dengan ilmu teknologi yang dipelajarinya.
Fokus utamanya adalah teknologi nirkabel. Interaksinya dengan dosen-dosen dan aktivitas di laboratorium memberikan inspirasi
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 51HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 51 12/17/2010 1:28:20 PM12/17/2010 1:28:20 PM
52 Tahun 3 Januari ‘11
Pencerahan
baginya untuk menggabungkan teknologi komputer dengan jaringan nirkabel (tanpa kabel). Aktivitasnya semakin padat dan bakat usahanya kian terasah setelah mendapat kontrak senilai 500.000 dollar AS dari General Motors (GM). Tugasnya adalah membangun display kontrol jaringan komputer di raksasa otomotif itu. Dari dana kontrak dengan GM itu, ditambah pinjaman 15.000 dollar dari orangtuanya, Lazaridis yang saat itu masih mahasiswa, mendirikan RIM. Perusahaan ini bergerak di bidang teknologi barcode untuk film. Pada tahun 1992 untuk memperkuat bisnis RIM, Mike Lazaridis merekrut Jim Balsillie sebagai co-CEO RIM untuk membantu mengoperasikan strategi bisnis, sedangkan Mike bisa fokus ke masalah pengembangan teknologi RIM. Lambat laun, RIM merambah ke wireless dan tahun 1999 memperkenalkan BlackBerry.
Namun tahukan Anda bahwa di balik kesuksesan BlackBerry, sesungguhnya Mike pernah berhenti dari kuliah. Tepatnya 30 tahun lalu, Mike memutuskan berhenti dari bangku kuliah, dia keluar dari universitas dua bulan sebelum lulus. Namun kini lewat produk telepon pintar atau smartphone ciptaannya, BlackBerr y (BB), dia sanggup membawa perusahaannya, Research In Motion (RIM), sebagai salah satu raksasa telekomunikasi. Ser ta membuatnya menjadi salah satu pengusaha kaya dan berpengaruh di dunia.
Sebagai perangkat genggam nirkabel yang memiliki kemampuan istimewa, ditambah fasilitas email, sms, penjelajah internet, kamera dan lainnya, BB tidaklah jauh berbeda dengan smart phone lainnya. Tapi, berbekal sistem dan teknologi servernya yang unik karena mempunyai sistem sendiri dalam mengelola e-mail atau BBM terutama teknologi server yang tak dimiliki perusahaan lain.
Di saat produsen telepon genggam lainnya puas dengan memanfaatkan sistem yang sudah ada, Lazaridis berpikir lain. ”Kami sangat hati-hati dalam mengembangkan perangkat ini. BlackBerry punya sistem yang
unik, inilah yang membuat layanan kami akan unggul di mata konsumen,” katanya. Hal ini yang membuat kita selalu bisa terhubung dengan internet. Jadi, dengan BlackBerry, Anda bisa berkomunikasi sekaligus menerima/mengirim data dengan mudah di mana saja.
Nama BlackBer r y awalnya adalah “PocketL ink” yang ber ubah menjad i “Strawberry” sampai akhirnya bertransformasi menjadi merek BlackBerry dan berkembang sampai sekarang. Bahkan saat kondisi global yang lesu, tahun 2009 RIM telah mengirim 26 juta BlackBerry ke sejumlah negara. Januari 2009, BlackBerry sudah membuat perangkat BlackBerry ke-50 juta. ”Pendapatan RIM tahun 2009 naik 84% dari 6 miliar dollar AS menjadi 11 miliar dollar AS,” ujarnya.
Menyadari kesuksesan RIM tidak bisa dilepaskan dari Ilmu Pengetahuan, hal inilah yang membuat RIM selalu melakukan riset. Lazaridis sendiri tak hanya penemu BlackBerry. Sekitar 50 hak paten miliknya berkisar pada wireless dan sistem display industri. DigiSync, pembaca barcode untuk industri film, ternyata juga di bawah hak paten pria ini. Salah satu resep kesuksesan Mike dalam membesarkan RIM dan BlackBerry adalah semangat inovasi dan jeli menangkap peluang. Hal ini menjadikan BlackBerry RIM di bawah komando Mike Lazaridis dan strategi bisnis handal Jim Balsillie menjadi sebuah icon teknologi mobile abad ini. Teks : Kurniawan, dari
berbagai sumber/ Foto : Ist.
HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 52HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 52 12/17/2010 1:28:22 PM12/17/2010 1:28:22 PM
HAL 85.indd 85HAL 85.indd 85 8/16/2010 8:32:46 PM8/16/2010 8:32:46 PM
54 Tahun 3 Januari ‘11
Pajak restaurant 10% dikenakan bagi warung makan yang beromzet di atas Rp 60 juta pertahun atau Rp 170 ribu perhari, angka tersebut termasuk pendapatan
warteg (warung Tegal) yang berarti mereka sebagai Wajib Pajak. Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung yang berguna bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
“Pajak merupakan sumber utama penerimaan Negara, tanpa pajak sebagian besar kegiatan negara tidak dapat dilaksananakan,” tutur Richard Burton, Kepala Subdit Humas Dirjen Pajak. Penyelenggaraan Negara yang membutuhkan dana dari pajak diantaranya: Pembayaran gaji pegawai negeri hingga pembiayaan proyek pembangunan. Pembangunan sarana umum seperti jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, puskesmas, kantor polisi. Serta pembiayaan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Para Wajib Pajak sebagai pribadi maupun badan, harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Identitas diri ini dapat diperoleh dengan mendaftarkannya ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) yang berada di sekitar wilayah Wajib Pajak berada.
Makan di Warteg bayar pajak 10%, wacana tersebut menggugah pengusaha tergolong UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) harus melek perpajakan. Setidak-tidaknya bisa membuat pembukuan, memiliki NPWP, mengetahui SPT, PPN dan lain-lain atribut pajak. Mari kita telusuri apa saja yang terkait dengan pajak…
UMKM ‘Melek’ Pajak
Tips
HAL 54-55_TIPS PAJAK.indd 54HAL 54-55_TIPS PAJAK.indd 54 12/16/2010 6:30:24 PM12/16/2010 6:30:24 PM
55Januari ‘11 Tahun 3 55Januari ‘11 Tahun 3
Perlu Anda ketahui berbagai jenis pajak diantaranya:
Pajak Penghasilan (PPh) Dikenakan bagi setiap penghasilan Wajib
Pajak berupa keuntungan usaha, gaji, honor, hadiah, bunga, deviden, royalty, komisi, gratifikasi, bonus dan lain-lain
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)Dipungut dari konsumen dari setiap
barang atau jasa di dalam negeri. Pada umumnya setiap transaksi dikenakan PPN, kecuali ditetapkan oleh undang-undang misal kebutuhan pokok beras.
Pajak Penjualan atas Barang yang tergolong Mewah (PPnBM)
Dikenakan terhadap konsumsi barang mewah diantaranya: Barang bukan kebutuhan pokok, dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, masyarakat berpenghasilan tinggi, untuk menunjukkan status dan lain-lain.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Dikenakan atas kepemil ikan atau
pemanfaatan bumi dan bangunan
Bea Perolehan Hak atas tanah dan Bangunan (BPHTB)
Dikenakan terhadap setiap perolehan hak atas tanah juga bangunan. Semisal, seseorang menjual tanah serta bangunan maka akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh). Pihak pembeli membayar pajak BPHTB karena memperoleh hak atas tanah dan bangunan tersebut.
Bea MateraiPajak yang dikenakan atas pemanfaatan
dokumen-dokumen ter tentu. Contoh surat berharga, kwitansi pembayaran, surat perjanjian, akta-akta notaris, dan sebagainya.
Er, Bahan Dirjen Pajak
HAL 54-55_TIPS PAJAK.indd 55HAL 54-55_TIPS PAJAK.indd 55 12/16/2010 6:30:26 PM12/16/2010 6:30:26 PM
56 Tahun 3 Januari ‘11
Inspira Trip
Sebuah kegiatan perjalanan
Wisata Wirausaha ke kantong-
kantong industri di Yogyakarta.
Mengunjungi beberapa tempat
industri sekaligus bertatap muka
dengan pengusahanya, sharing,
berbagi kiat sukses, hingga
membuka peluang usaha bersama.
“Kenyataan hidup mengajarkan, bukan peluang yang menciptakan kemauan, tetapi kemauanlah yang menciptakan peluang”.
(John C Maxwell, penulis buku dan ahli kepemimpinan)
INSPIRATRIPJika Anda berkemauan keras dan
ingin mendapatkan inspirasi dalam
menciptakan peluang usaha, sudah
semestinya Anda bergabung dalam
aktivitas INSPIRATRIP bersama
Majalah Elshinta.
Info
Tunggu informasi selanjutnya…
HAL 56.indd 56HAL 56.indd 56 12/16/2010 6:30:48 PM12/16/2010 6:30:48 PM
57Januari ‘11 Tahun 3
Prospek
Bisnis Komponen Properti
Properti menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Selain sebagai tempat hunian, juga menjadi investasi yang nominalnya tak pernah turun. Maka dunia properti bertumbuh kian subur, seperti yang terlihat dengan banyaknya pembangunan real estate, perumahan, apartemen, kondominium, villa, ruko hingga resort. Di
pihak lain, ada beberapa bisnis yang menjadi komponen properti turut menikmati keuntungannya. Diantaranya agen property yang merupakan jasa jual, beli dan
sewa. Smart home, produk hunian modern. Konstruksi truss, hemat dengan baja ringan. Konsultan arsitektur dan penggunaan furniture bagi interior. Peluang
bisnis ini tentunya dapat menginspirasi Anda dalam berwirausaha.Teks : Anto, Choen, Wendy, Er, Farhan/ Foto : Rizki, Istimewa, Dok
Investasi Tak Pernah Sepi
HAL 57-72_PROSPEK.indd 57HAL 57-72_PROSPEK.indd 57 12/16/2010 6:31:16 PM12/16/2010 6:31:16 PM
Tahun 3 Januari ‘11
Prospek
58
Smart home merupakan konsep mengintegrasikan fungsi-fungsi pengaturan dalam sebuah rumah. Coba hitung berapa fungsi yang Anda miliki dalam
rumah? Listrik (lampu-lampu), keamanan (pintu, jendela dan alarm), hiburan (misalnya televisi dan audio system) dan lainnya. Semuanya bisa diintegrasikan menjadi sistem terpadu yang membuat Anda mengatur fungsi-fungsi itu dengan lebih mudah. Sekarang, bayangkan Anda bisa mengontrol dan mengatur semua itu hanya dengan satu alat! “Yang paling sering kita lihat, misalnya, mengontrol pintu garasi dengan handphone. Itu baru sebagian kecil. Yang lain bisa diintegrasikan juga!” papar Henry Wong, pendiri Griya Tekno. Selain kepraktisan, teknologi instrumentasi ini juga berfungsi meningkatkan keamanan serta penghematan enerji.
Baginya bisnis home automation merupakan peluang masa depan. Pria lulusan Australia ini
Griya Tekno
Rumah Pintar Hemat Energi
Henry WongHenry Wong
HAL 57-72_PROSPEK.indd 58HAL 57-72_PROSPEK.indd 58 12/16/2010 6:31:22 PM12/16/2010 6:31:22 PM
59Januari ‘11 Tahun 3
membangun Griya Tekno sebagai wujud keyakinannya. “Griya Tekno saya bangun pada 2006. Awalnya memang mengincar pangsa pasar untuk home automation,” paparnya. Namun, Henr y lantas terbentur pada fakta, masyarakat Indonesia yang cenderung komunal, sedikit sulit menerima konsep ini. “Kendala income, lifestyle dan culture, memang menjadi sebab mengapa konsep ini belum berkembang di sini,” ujarnya. “Padahal di negara lain, Singapore misalnya, konsep Smart Home sudah
menjadi kebutuhan!”Walhasil, Henr y mesti
rela mengedukasi calon-calon kliennya. “Cukup lama juga saya melakukan edukasi konsep ini,” ujarnya. “Sampai dua tahun!” Toh, Henry yang menyelesaikan S1-nya di Universitas Indonesia ini, tidak patah arang. Ia mulai menggaet klien satu demi satu. “Biasanya mereka yang pernah tinggal di luar negeri atau well-informed soal teknologi, bisa dengan cepat menerima konsep ini,” jelasnya. Meski terbatas, Henry tetap pantang mundur. Ia menerapkan customize pada
Konsep smart home atau home automation, memang bukan konsep baru. Sejak pertengahan 90-an, konsep ini sudah masuk Indonesia. Namun, kondisi sosial budaya masyarakat kita belum terlalu terbuka untuk mengaplikasi konsep ini. Padahal, sebagai bisnis, nilainya ratusan juta rupiah.
HAL 57-72_PROSPEK.indd 59HAL 57-72_PROSPEK.indd 59 12/16/2010 6:31:24 PM12/16/2010 6:31:24 PM
Tahun 3 Januari ‘11
Prospek
60
klien-kliennya. “Saya tanyakan kebutuhan mereka dan budget yang mereka miliki. Lalu saya sesuaikan,” ungkapnya.
Sela in menyediakan sistim-nya, Griya Tekno juga melakukan instalasi. “Waktu instalasi tergantung pada berapa banyak fungsi yang akan diintegrasikan juga rumahnya,” papar Henry. Untuk instalasi sistim keamanan saja misalnya, hanya dibutuhkan waktu 1-2 minggu. “Untuk yang lebih rumit, dibutuhkan waktu bulanan. Bahkan untuk gedung, lebih lama lagi!”
Otomatis Griya Tekno juga menyediakan jasa maintenance. “Perawatan ini penting, karena sistim ini menggunakan peralatan e l ek t r on i k yang mes t i dipelihara,” imbuhnya. Karena itulah, untuk smar t home, Griya Tekno sebisa mungkin menghindari kontrak-kontrak di luar kota. “Terutama untuk pemeliharaan yang memakan waktu. Kami t idak ingin mengecewakan klien!”
Untuk mensiasati kondisi pasar yang belum berkembang penuh, Henry menerapkan strategi jitu. “Griya Tekno sekarang bergerak sebagai supp l i e r p r oduk home automation juga!” ujarnya. Pangsa pasarnya mencakup institusi-institusi keamanan swasta, bank dan masyarakat umum. “Ini untuk menyiasati p a s a r y a n g b e l u m berkembang optimal,” ujar Henry. Begitupun, ia yakin bahwa pasar smart home akan ber tumbuh. “Lima sampai
sepuluh tahun lagi, pasarnya akan makin berkembang!” ungkapnya.
Mau tahu kemungkinan perputaran uang di bisnis ini? “Untuk instalasi smart
home lengkap di satu rumah saja, nilainya bisa ratusan juta,” papar Henry menutup perbincangan. Bayangkan untuk instalasi sistem ini di satu apartemen, misalnya.
Tips Bisnis Smart Home
1. Ini bisnis pelayanan teknologi tinggi, jadi pastikan Anda menguasai keduanya : menguasi teknologinya dan konsep pelayanan yang mumpuni.
2. Sebagai sebuah konsep yang belum cukup diminati, Anda harus bersedia mengedukasi calon klien. Keuntungannya, mereka akan memberikan kepercayaan.
3. Selalu well-informed terhadap perkembangan teknologi. Jangan ketinggalan trend. Berikan informasi up-to-date pada klien.
60 Tahun 3 Januari ‘11
HAL 57-72_PROSPEK.indd 60HAL 57-72_PROSPEK.indd 60 12/16/2010 6:31:27 PM12/16/2010 6:31:27 PM
61Januari ‘11 Tahun 3
Seringnya terjadi bencana alam seperti
gempa dan harga kayu kian mahal,
membuat baja ringan atau truss
sebagai konstruksi atap bangunan naik
daun. Agung Prastowo dengan PT Mitra Prima
Sejati yang didirikannya tahun 2006 turut
mengenyam keuntungan dari bisnis ini. Puncak
omset terbesarnya ketika tahun 2008, dengan
menanggok untung mencapai Rp 20 milyar.
“Saat itu pemain sektor ini masih sedikit
sementara permintaan tinggi. Tahun berikutnya
mulai menurun, pengusaha truss booming
jumlahnya hampir ratusan,” ujar Agung.
Mitra Prima Sejati
Usaha Truss Meraup Rp 20 M
Agung PrastowoAgung Prastowo
HAL 57-72_PROSPEK.indd 61HAL 57-72_PROSPEK.indd 61 12/16/2010 6:31:28 PM12/16/2010 6:31:28 PM
Tahun 3 Januari ‘11
Prospek
62
Karena pasarnya menggiurkan banyak
pengusaha besar misal pemilik POM bensin,
investasi pada bisnis ini. Otomatis kue proyek
harus dibagi-bagi. Apalagi kini masyarakat
mampu memiliki mesin cetak truss sendiri.
Untuk bahan bakunya, coil, lempengan baja,
bisa disuplai dari industri. Penurunan omset
hingga tahun ini diperkirakan mencapai 40%.
Meski begitu, tidak mematahkan semangat
bagi pengusaha karena lahannya juga makin
berkembang.
Sudah sejak beberapa tahun usaha
Agung didukung distributor industri baja
ringan Indo Metal Work (IMW) sebagai sub
agen. Awalnya , ia adalah karyawan pada
perusahaan di bidang yang sama, kemudian
keluar dan membuka usaha sendiri, “ Karena
prospeknya bagus, modal awal saya Rp
100 juta, ini sesuai pesanan proyek. Saya
khusus mengambil bagian konstruksi atap, “
ungkap pria kelahiran Boyolali, 28 Desember
ini. Usahanya semakin maju kebanyakan
menggarap proyek pemerintah seperti gedung
sekolah, pasar, kantor kecamatan, gedung
olahraga, masjid, di samping ruko dan rumah
pribadi. Lokasinya juga menyebar, selain
Jabotabek, juga sampai Jawa Barat, Jawa
Tengah, Lampung, Bengkulu dan Jambi. “Kita
baru saja menyelesaikan proyek beberapa
sekolah di daerah bencana Padang dan Garut,”
tambahnya.
Dikatakan Agung, hampir semua
perusahaan memasang tarif truss rata-rata.
Untuk baja ringan permeter antara Rp120 ribu
hingga rp 135 ribu, sedangkan genteng baja
Rp 185 ribu - Rp 225 ribu /m2. Rumah type
45 misal hanya membutuhkan dana sekitar
Rp 6 juta. Tapi rumah besar yang luasnya 500-
HAL 57-72_PROSPEK.indd 62HAL 57-72_PROSPEK.indd 62 12/16/2010 6:31:30 PM12/16/2010 6:31:30 PM
63Januari ‘11 Tahun 3
an meter, bisa menghabiskan biaya Rp 100
juta. Instansi pemerintah yang memiliki luas
400 – 1500 m2, nilai proyeknya maksimal
mencapai Rp 300 juta. Harga-harga tersebut
sudah berikut pemasangannya.
Dibanding bahan konstruksi kayu, truss
mempunyai banyak kelebihan. Kayu lebih
mahal dan sulit didapat yang berkualitas,
sedang truss harganya lebih hemat, mudah
pengerjaannya, bangunan ringan, kekuatannya
lebih terjamin, “Kita ada garansi 10 tahun.
Jika bangunan rubuh atau patah, tetapi bukan
faktor alam seperti bencana,” ungkapnya.
Semakin banyaknya permintaan, akhirnya
Agung membeli mesin khusus membuat reng-
nya. Kebutuhan pokok konstruksi ini adalah
kaso, kuda-kuda atau kanal C dan reng.
Bahan bakunya mendapat suplay dari IMW,
lempengan baja coil yang diimpor dari Vietnam,
Taiwan dan Korea ini kemudian dicetak dengan
mesin profil. “Saya cetak khusus reng saja
karena kebutuhan reng lebih banyak dari pada
kanal C, saya membeli mesinnya Rp 175 juta,”
jelas Agung.
Karena persaingan semakin ketat, maka
melalui PT Mitra Prima Sejati, Agung berharap
tetap berkembang. Dengan cara menjaga
hubungan baik dengan para costumernya,
karena ia merasa bahwa bisnis ini adalah
faktor kepercayaan. “Di lapangan kita harus
berani harga dan berani material. Kebetulan
karena loyal dan hubungan baik, dari dulu IMW
support kita. Malah tanpa uang pun barang
bisa dikirim,” seloroh suami dari Tri Kanthi dan
ayah Alya Shafira dan Naila Hanifah .
Dengan fasilitas kantor di Poncol Raya,
Pondok Bambu Jakarta Timur dan didukung
6 pegawai serta 15 orang teknisi ia tetap
bersemangat memajukan usahanya. “Kita
punya komunitas pengusaha baja ringan.
Disini bisa saling bertukar pikiran. Tidak itu
saja, kadang-kadang ada proyek tapi modalnya
kurang, maka kita bisa saling berbagi. Misal
si A truss-nya, si B gentengnya, yang penting
proyek tetap bisa berjalan, “ ujarnya.
Tips Usaha Truss1. Perkuat di sales, karena pemain konstruksi
truss berjumlah ratusan
2. Promosi juga dimaksimalkan
3. Jaga hubungan baik dengan langganan
4. Mengedepankan kwalitas setiap proyek
5. Memegang teguh kepercayaan dan
komitmen
HAL 57-72_PROSPEK.indd 63HAL 57-72_PROSPEK.indd 63 12/16/2010 6:31:31 PM12/16/2010 6:31:31 PM
Tahun 3 Januari ‘11
Prospek
64
Modal Ringan Laba Besar
Agen Properti Agen Properti Proff HomeProff Home
Prospek
Erna WarouwErna Warouw
Kebutuhan akan rumah dan properti pada
umumnya, mendorong Erna Warouw
berani keluar dari zona mapan sebagai
seorang karyawan sebuah bank swasta untuk
memulai bisnis agen properti. “Saya melihat
tingginya kebutuhan masyarakat terhadap
properti, khususnya daerah Jakarta Selatan
seperti Cipete, Cilandak, Pondok Indah, Lebak
Bulus dan sekitarnya,” ucap Erna. “Kawasan
Jakarta Selatan merupakan kawasan asri dan
memiliki daerah resapan yang bagus. Target
pasarnya kelas menengah ke atas baik dari
kalangan professional, pengusaha, investor,
dan ekspatriat,” tambahnya. Bukan tanpa
alasan Erna memilih bisnis ini. “Modal sedikit,
HAL 57-72_PROSPEK.indd 64HAL 57-72_PROSPEK.indd 64 12/16/2010 6:31:36 PM12/16/2010 6:31:36 PM
65Januari ‘11 Tahun 3
Rumah adalah kebutuhan primer. Selain itu rumah merupakan asset bernilai tinggi. Investasi ini menciptakan sebuah peluang usaha berupa jasa jual beli dan sewa properti. Peluang inilah yang ditangkap Erna D. Warouw lewat PT Proff Home. Keuntungan bisnis ini cukup menggiurkan.
resiko rendah, serta keuntungan yang cukup
besar bisa didapat dari bisnis properti ini,”
ungkapnya.
Buktinya, meski terbilang baru, Prof f
Home telah sukses melakukan penjualan
properti dengan nilai transaksi antara seratus
juta rupiah sampai empat puluh milyar rupiah.
Jadi tidak heran kalau Proff Home sanggup
membukukan laba hampir satu milyar setahun.
“Harga properti yang baik ditentukan luas
bangunan serta kondisi bangunannya, luas
tanah, serta lokasinya yang strategis seperti
Jakarta Selatan,” papar Erna. Namun itu saja
tidak menjamin keberhasil Proff Home.
Sebagai mediator, kemampuan meraih
kepercayaan penjual dan menggaet pembeli
adalah kunci keberhasilan. Memahami
keinginan pembeli menjadi aspek penting
lainnya. Terutama memahami keinginan dan
memberi harga yang baik. “Saya memang
selalu menekankan kepada team Proff Home,
untuk memberikan pelayanan maksimal secara
professional. Dengan cara menanamkan
kepercayaan penuh konsumen kepada kita
dalam menangani kebutuhannya,” kata Erna
yang sarjana biologi ini.
Dulu, berbekal pengalaman kerja
selama 10 tahun sebagai karyawan bank
swasta, marketing asuransi internasional dan
perusahaan franchise agen property, Erna
memulai bisnis ini seorang diri dengan rumah
sebagai kantor. Kini, team marketing Proff
Home terdiri dari 11 karyawan dan berkantor
di kawasan Jalan BDN Raya-Cilandak, Jakarta
Selatan. Selain ber tindak sebagai agen
properti, Proff Home juga menyediakan jasa
konsultan pembangunan rumah, konsultan
arsitek, konsultan teknik, pengurusan KPR
Bank, asuransi property, notaris, appraisal,
jasa bagun rumah, konsultasi arsitek, dan
engineering.
Tak Gentar PersainganDi tengah ketatnya persaingan antar agen
properti professional dan tradisional, Proff
HAL 57-72_PROSPEK.indd 65HAL 57-72_PROSPEK.indd 65 12/16/2010 6:31:38 PM12/16/2010 6:31:38 PM
Tahun 3 Januari ‘11
Prospek
66
Home yang beroperasi sejak awal Januari
2010 tidak gentar menghadapi kompetisi.
“Seringkali sebuah rumah dipasarkan oleh
banyak agen property. Lihat saja, biasanya
sebuah rumah dipasangi banner dari berbagai
Tips Agen Penjualan Properti
1. Kepercayaan faktor utama dalam jasa jual
beli properti
2. Pemasaran dengan gambar menarik dan
kelengkapan data
3. Pemanfaatan promosi di internet dan
media lain
4. Pemilihan kantor strategis
agen property,” ungkap Erna. “Kami tidak takut
menghadapi tajamnya persaingan karena kami
memberikan pelayanan professional dan lebih
baik. Kami yakin mampu bersaing dengan
yang lain. Ibarat penjual pulsa handphone
yang banyak di sekitar kita, tinggal tergantung
rezeki!” tuturnya optimis.
Meski saat ini Proff Home hanya fokus
melayani properti di Jakarta Selatan, tidak
menutup kemungkinan nantinya merambah
kawasan lain. “Rencana ke depan Proff Home
akan membuka cabang di wilayah Jakarta
Pusat, Jakarta Timur, Bumi Serpong Damai
dan Depok karena daerah-daerah ini memiliki
potensi cukup besar,” papar Erna.
HAL 57-72_PROSPEK.indd 66HAL 57-72_PROSPEK.indd 66 12/16/2010 6:31:41 PM12/16/2010 6:31:41 PM
67Januari ‘11 Tahun 3
Borobudur Furniture
Pameran Menghasilkan Rp 600 Juta
RamliRamli
di Glodok Plaza dan di Bogor,” ujarnya. Ramli
terjun langsung menggarap segi desainnya, walau
sebetulnya berlatar belakang accounting,
Borobudur Furniture mampu ber tahan
selama kurang lebih 23 tahun. “ Bagi saya
semua ini berkat ketekunan, namun yang
terpenting lagi adalah kita harus mempunyai
konsep dan desain sendiri. Harus turun tangan
ke pasar, supaya kita mengetahui kemauan
pasar itu seperti apa, agar mampu bertahan,”
ungkapnya. Furniture yang dirancang sendiri
mulai dari furniture bed set, meja makan, meja
ruang tamu, hingga lemari.
Meski desain furniture bergaya
minimalis tengah digandrungi
masyarakat, tingginya persaingan
ini tidak membuat Ramli yang mengusung gaya
klasik patah semangat. Ramli yang menggeluti
bisnis furniture sejak 1987 ini, bahkan mampu
mensuplai furniturenya hingga Banjarmasin.
Ia tertarik berbisnis furniture karena cukup
menjanjikan. “Kala itu pemain furniture masih
sedikit, kita lihat kansnya lebih besar dan
kebetulan properti belum seramai sekarang.
Saya memberanikan diri untuk sewa toko di
Proyek Senen dari 1987 sampai 1998, lalu buka
HAL 57-72_PROSPEK.indd 67HAL 57-72_PROSPEK.indd 67 12/16/2010 6:31:43 PM12/16/2010 6:31:43 PM
Tahun 3 Januari ‘11
Prospek
68
Prospek
Karena produknya eksklusif, maka
Borobudur mematok harga juga special
berkisar dari 5 juta sampai 30 juta rupiah
per unit. Berkat pengalamannya, Borobudur
Furniture, menjalin kerja sama dengan
beberapa toko hingga seluruh Indonesia.
“Selain punya showroom sendiri di bilangan
Fatmawati, saya juga juga mensuplai ke
toko-toko furniture di luar daerah seper ti
Banjarmasin, Palembang, Padang, Makasar
dan hampir seluruh Indonesia kita suplai,”
jelasnya. Sayangnya, bisnis furniture dua tahun
belakangan ini agak menurun, dipengaruhi
banyak produk Cina yang masuk. Namun,
Ia tetap yakin pilihan desainnya akan tetap
disukai pasar.
“Sekarang sedang marak desain
minimalis modern, sejak lima tahun lalu,
serta membanjirnya produk dari Cina. Tapi
sekarang produk lokal saya lihat sudah
mulai bangkit lagi,” ujar pria kelahiran
Jakarta, 21 Desember 1958 ini. Ia pun
bangga, karena barang yang ditampilkan
di tokonya merupakan hasil lokal yang
diproduksi sendiri. “Menampilkan ciri sendiri
walaupun minimalis, masih ada kesan
HAL 57-72_PROSPEK.indd 68HAL 57-72_PROSPEK.indd 68 12/16/2010 6:31:48 PM12/16/2010 6:31:48 PM
69Januari ‘11 Tahun 3
Jawanya, kalau yang lain kan lebih ke arah
modern,” ujarnya.
Di tengah kondisi perekonomian yang
belum kembali segar, ia berjuang untuk
tetap mampu bertahan. Dengan jalan rajin
mengikuti event demi memperkenalkan
produk-produk barunya, seper ti di JHCC,
Jakarta Fair dan lainnya, “Awalnya saya hanya
special di bed set atau tempat tidur, sekarang
fokus di meja makan. Kedepannya lebih pada
pengembangan dari segi desain saja,” ujar
bapak tiga anak ini.
Semakin dikenal produknya di masyarakat
tentu tidak sedikit mendatangkan keuntungan.
“Saat event pameran kita mampu menghasilkan
Rp. 300 - 600 juta, sedangkan untuk harian
kita tidak bisa menentukan,” jelas Ramli.
Borobudur Furniture juga pernah melakukan
proyek besar, “Kita juga pernah mengerjakan
hotel, hingga resort,”pungkasnya.
Tips : Modal keuletan
Mempunyai konsep sendiri mengenai
ide desain yang akan dijual
Memiliki pemasaran yang baik.
Selalu update mengenai apa saja
yang sedang trend, untuk mengetahui
keinginan pasar.
HAL 57-72_PROSPEK.indd 69HAL 57-72_PROSPEK.indd 69 12/16/2010 6:31:53 PM12/16/2010 6:31:53 PM
Tahun 3 Januari ‘11
Prospek
70
Prospek
Rony Arsitek
Desainnya Hingga Washinton DC
manajemen yang baik. Kini Rony sudah
memiliki SOHO (Small Home Office) sendiri
dengan dibantu tiga orang staff yang bekerja
secara free lance. Satu orang membuat
struktur dan lainnya sebagai drafter (membuat
gambar kerja).
mengaku tidak membutuhkan modal yang
besar. Hanya mengandalkan satu computer dan
Handphone (GSM&CDMA), serta kemahiran
dalam membuat web. Bagi Pria kelahiran
Boyolali ini, dalam menjalankan pekerjaannya
selalu mengutamakan profesionalitas disertai
Sebagai konsultan arsitektur
yang dikerjakan secara on
line, maka ruang gerak
usaha ini begitu cepat dan meluas.
Walaupun sempat menghadapi
berbagai kesulitan seperti kurang
dipercayanya dalam transaksi secara
on line, hanya dibayar setengah
harga. Namun berkat kesabaran
serta berbaik sangka. Kini usaha
disain Rony sukses mendulang
banyak costumer.
“ Sebetulnya saya membuat web
konsultan arsitektur secara iseng,
tak disangka ternyata tanggapan
masyarakat begitu luar biasa.
Pesanan gambar rumah ke kami
hingga over loud minimal harus
antri 1 bulan. Mereka dari berbagai
daerah di Indonesia, bahkan dari
luar negeri seperti Washington DC,
Australia dari Melborne, Sidney,
Jepang dari Osaka, dan Korea,”
jelas Rony yang memulai usahanya
tahun 2007.
Karena lebih membutuhkan
skill dalam mendisain, maka Rony
Rony
HAL 57-72_PROSPEK.indd 70HAL 57-72_PROSPEK.indd 70 12/16/2010 6:31:58 PM12/16/2010 6:31:58 PM
71Januari ‘11 Tahun 3
Seiring dengan perkembangan teknologi
sistim konsultan arsitektur berbasis on
line tampaknya akan cepat berkembang.
“Nantinya mau tidak mau konsultan arsitektur
akan bekerja secara on line. Karena sangat
memudahkan klien untuk pesan gambar
rumah, tidak perlu jauh datang ke kantor
biro arsitek,” ungkap Rony yang berkantor
di Perumahan Griya Permata Gedangan Blok
L4-07, Surabaya.
Termasuk memudahkan untuk go
internasional seperti proyek dari Washington
DC yang belum lama ia dapatkan. “Cukup
telephone, kemudian bercerita sedikit tentang
keinginannya, disertai data ukuran lahan dan
program ruangnya ke email kami. Kemudian
kami kirimkan form pemesanan, setelah setuju
kedua belah pihak, jalan dech,” jelasnya.
Ciri khas desainnya yang dinamai tropis
minimalis modern, tropis karena Indonesia
beriklim tropis dengan curah hujan tinggi, maka
dianjurkan atapnya berkemiringan 30 derajat
supaya tidak terjadi kebocoran. Sedangkan
minimalis lebih diterapkan dalam perhitungan
material kayu yang sekarang mahal, maka
penggunaan material alumunium otomatis
dijadikan sebagai penggantinya. Supaya
tetap bisa tampil tropis dan alami, maka bisa
ditambahkan finishing batu alam.
Ia mematok harga Rp 10.000 - 50.000/
m2 bangunan, berdasarkan kebutuhan
HAL 57-72_PROSPEK.indd 71HAL 57-72_PROSPEK.indd 71 12/16/2010 6:32:00 PM12/16/2010 6:32:00 PM
Tahun 3 Januari ‘11
Prospek
72
gambar yang di perlukan konsumen. Rony
mengaku, mampu menghasilkan omzet hingga
puluhan juta rupiah setiap bulannya. “Saya
bisa mengerjakan 10 sampai 15 proyek per
bulan dari berbagai pulau di Indonesia dan luar
negeri. Proyek yang cukup besar, saya pernah
mengerjakan pabrik spring bed seluas 2 hektar
di Banjarmasin, café dan resto 3 lantai 850 m2
juga Banjarmasin dan villa di Sanur Bali serta
berbagai tempat tinggal,” ungkapnya.
Tips Konsultan Arsitek:
1. Harus memiliki kemampuan di bidang konsultan arsitektur dengan baik dan benar.
2. Mempunyai wawasan yang luas tentang arsitektur dan solusinya.
3. Memiliki kemampuan komunikasi yang bagus untuk meyakinkan pekerjaannya ke konsumen.
4. Dengan harga competitive dan karya yang bagus tentu laku dan laris manis.
5. Arsitek harus mempunyai sifat penyabar dan penyayang.
6. Punya strategi marketing yang bagus7. Gunakan usaha sistim on line
HAL 57-72_PROSPEK.indd 72HAL 57-72_PROSPEK.indd 72 12/16/2010 6:32:03 PM12/16/2010 6:32:03 PM
73Januari ‘11 Tahun 3
konsep home solution dapat melihat langsung
bagaimana produk-produk unggulan Philips
dapat memperkaya hidup mereka,” papar
Hendra Rusmana Liu, Commercial Leaders
PT Philips Indonesia dalam acara peresmian
Philips Store.
Philips Store hadir melalui desain
modern dan membagi beberapa ruangan yang
menggambarkan gaya hidup mulai dari kamar
tidur, kamar mandi, dapur, ruang makan,
ruang bermain anak, ruang belajar hingga
ruang kantor. Setiap ruangan menghadirkan
tema dan sentuhan yang berbeda, termasuk
di dalamnya solusi pencahayaan serta barang-
barang elektronik dan peralatan kebutuhan
rumah tangga sehingga menciptakan nuansa
dan kesan tersendiri. Selain memanjakan
konsumen dengan store interaktif, Philips
juga meluncurkan situs www.philips.co.id yang
menyediakan informasi menyeluruh mengenai
seluruh produk Philips, mulai dari produk
penerangan sampai pada peralatan elektronik
dan rumah tangga. Anto Kurniawan/Dok. Philips
Inspirasi Home Solution
Sebagai perusahaan global yang
mengutamakan kesehatan dan
kesejahteraan manusia, Phi l ips
kali ini meluncurkan konsep toko berbeda
dibanding yang lain. Store dengan konsep
home solution yang memberikan inspirasi
lengkap bagi konsumen dihadirkan oleh PT.
Philips Indonesia di Jakar ta. Philips Store
dirancang menggunakan penggambaran situasi
dalam kehidupan manusia, mulai dari rumah
hunian hingga ruang kantor. “Philips sangat
percaya bahwa pengalaman konsumen jauh
lebih berarti daripada sejuta kata. Dengan
File
HAL 73-75_FILE.indd 73HAL 73-75_FILE.indd 73 12/16/2010 6:32:31 PM12/16/2010 6:32:31 PM
74 Tahun 3 Januari ‘11
File
Memupuk Semangat Kewirausahaan
Bogasari Expo 2010 digelar bulan November lalu di Plaza Aldiron, Pancoran
Jakarta. Menggelar tema Keanekaragaman Kreasi Terigu, menampilkan berbagai kuliner berbasis terigu dari kelompok usaha kecil menengah (UKM) makanan mitra binaan Bogasari. Bertujuan menyadarkan semangat berwirausaha, dengan fasilitas 104 tenda, 64 tenda diantaranya merupakan tenda makan berbasis terigu seperti mie, roti, kue, jajanan pasar dan pastr y yang berasal dari UKM binaan Bogasari.
Curahan Hati Bunda Ifet
Bunda Ifet adalah seseorang di belakang kesuksesan group Band Slank. Perjuangan
dan curahan hati Bunda dalam melepaskan jeratan narkoba para personel Slank, dituangkan dalam sebuah buku yang bertajuk
Rock N Roll Mom. “Bunda selalu ngikutin Slank dari sejak berdiri, tapi yang benar-benar ikut itu tahun 1996 karena waktu itu kondisi Kaka, Bimbim, dan Ivan sudah sangat parah sekali. Ini antara hidup dan mati,” cerita Bunda dalam jumpa pers launching buku Rock N Roll Mom, di Gang Potlot III, Jakarta Selatan. Berkat bimbingan perempuan kelahiran Jakarta, 12 Agustus 1937 itu,grup rock Slank yang digawangi Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ridho (gitar), Ivanka (bas), dan Bimbim (drum) eksis hingga kini. Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Doc.
Indahnya Berbagi
Awal tahun 2010 Tango melansir Peduli Gizi Anak Indonesia telah membantu lebih dari
500 anak kekurangan gizi di Nias dan NTT. Yustina Ijab, Ibu dari Kevin, salah satu anak yang dibantu dalam program ini, mengalami perubahan yang dulu kondisinya lemah dengan perut membuncit, kini Kevin sudah kembali ceria dan sehat. Tango bekerjasama dengan Kidzania meluncurkan Program The Miracle of Giving. “Senyum dan tawa mereka merupakan keajaiban bagi kami,” ungkap Yuna Eka Kristina, Public Relations Manager OT. Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Doc Kidzania.
HAL 73-75_FILE.indd 74HAL 73-75_FILE.indd 74 12/16/2010 6:32:35 PM12/16/2010 6:32:35 PM
75Januari ‘11 Tahun 3
Ajang Peracik Minuman
Demi meningkatkan peran barterder dalam keahlian di beberapa tempat hiburan, brand
minuman beralkohol asal Finlandia, Finlandia Vodka, sejak tahun 2008 lalu secara rutin menyelenggarakan ajang keahlian meracik beverage atau minuman. Kompetisi yang berlangsung di Musro, Hotel Borobudur Jakarta, menobatkan bartender profesional dari Gaudi Bar & Lounge, Mastur Camino sebagai juara untuk yang kedua kalinya.Ia pun berhak dikirim ke kompetisi tingkat dunia The 13th International Finlandia Vodka Cup di Finlandia. “Kami optimis pemenang yang nantinya akan mewakili Indonesia dapat memberikan kemampuan terbaik. ” jelas Vincent Pantow, Market Manager West
Indonesia, Brown-Forman Indonesia. Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Doc. Finlandia Cup
Telkomsel Paling Indonesia
Banyak inovasi telah dilakukan oleh Telkomsel selama lebih dari 15 tahun.
“Telkomsel adalah operator selular yang pertama kali menghadirkan kartu prabayar di Indonesia. Menjadi pelopor dalam mengimplementasikan roadmap teknologi selular terkini,” ujar Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel.
Telkomsel juga membawa teknologi komunikasi untuk kemajuan bangsa Indonesia seperti GSM, 3G, LTE/4G, layanan broadband tercepat 21 Mbps hingga BTS terapung di kapal PELNI. Akses telekomunikasi di daerah terpencil membuka akses di 25.412 desa melalui program Desa Berdering ditambah dengan 104 Desa Pinter (Desa Punya Internet). Telkomsel juga menghadirkan layanan
telekomunikasi broadband di 25 kota. Teks: Anto/ Foto : Doc.
GREEN ACTION IPMI
IPMI Business Scholl mengadakan kegiatan Green Action untuk siswa-siswa SMA. Acara ini dimeriahkan
dengan kegiatan Reuse Full Contest, kontes daur ulang barang-barang bekas yang diikuti beberapa tim dari SMA_SMA Jakarta dan Cianjur. Selain itu digelar juga kompetisi Cheerleader dan seminar bertema lingkungan hidup untuk siswa-siswa dan guru. Kegiatan bertema From Nothing To Something ini juga dimeriahkan dengan bazaar dan sajian musik panggung Bean Band. Selain dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemahaman dan kepedulian terhadap kondisi lingkungan hidup baik di tingkatan lokal dan global, diharap peserta juga mampu menerapkan prinsip green industry pada dunia bisnis.
HAL 73-75_FILE.indd 75HAL 73-75_FILE.indd 75 12/16/2010 6:32:42 PM12/16/2010 6:32:42 PM
76 Tahun 3 Januari ‘11
File
Untuk mempererat hubungan pelaku usaha sekaligus pembukaan kantor Perwakilan Elshinta di Yogyakar ta,
per tengahan Desember lalu digelar acara Sharing Bisnis di Goeboek Resto, Yogyakarta. Diikuti 50 orang pelaku dan calon pebisnis dari Yogyakarta, acara tersebut menampilkan dua narasumber, Ir. Arya Setya Hadi, MM, Ph.D - Owner Soyanatura Group, dan Suryono Ekotama, SH,M.Hum - Motivator dan penulis buku.
Arya Setya Hadi hadir menyampaikan materi Kiat Sukses Membangun Jaringan. Arya menekankan, ada tujuh hal penting membangun jaringan, yaitu tahu banyak orang yang berbeda, buat teman-teman baru dan bersenang-senang, jangan menjual terlalu cepat, sikap adalah segalanya, pikirkan kualitas dari pada kuantitas, bersabar dan belajar dari pengalaman orang lain. “Bisnis dapat berlanjut dan sukses! Salah satu kuncinya adalah teruslah membentuk jaringan,” ungkap Arya mantap.
Materi Trik Menjadi Pengusaha Cerdas, disampaikan oleh Suryono Ekotama. Menurutnya ada sepuluh trik menjadi pengusaha cerdas; memulai bisnis dengan modal sendiri dan bukan hutang, kualitas produk diciptakan-dipertahankan dan dikembangkan, mengetahui kebutuhan pasar dan kekuatan produk untuk penetrasi pasar, cari karyawan yang berbakat- lebih pintar dan terampil daripada diri kita dan kendalikan, pisahkan keuangan bisnis
Peresmian Perwakilan Majalah ELSHINTA Yogyakarta
dan keuangan pribadi serta gaji diri sendiri, mengubah konsumen menjadi pelanggan, mengembangkan bisnis tanpa hutang, konsisten pada core business dan jaringan, menggandeng media massa sebagai mitra strategis dan terbang dengan auto pilot. “Sepuluh trik menjadi pengusaha cerdas ini harus dilakukan melalui proses bertahap dan harus tegas dalam bertindak dalam menjalankan bisnis,” jelas Suryono Ekotama, penulis buku Trik Jitu Pengusaha Cerdas Mengelola Usaha dan SDM ini.
Acara ini memang dimaksudkan meng-inspirasi peserta seputar dunia bisnis. “Acara ini sangat bagus, artinya memberikan manfaat bagi peserta, karena sharing yang diberikan oleh nara sumber adalah kenyataan, mulai berbisnis dari awal sampai berhasil,” papar Ariyanto, Direktur Global Samudera Indonesia. Sedangkan menurut Utami, seorang karyawan yang berniat terjun ke dua bisnis, “Acara ini bagi orang awam seperti saya sangat bermanfaat. Narasumber lebih terbuka memberikan materinya, jadi peserta lebih berminat untuk membuka usaha!”
Acara yang dipandu Agus Susanto dari kantor perwakilan Elshinta Yogyakarta, diakhiri pembagian doorprize yaitu produk dan buku dari para sponsor. “Acara ini akan dilaksanakan setiap bulan dengan tema, nara sumber dan tempat yang berbeda dan bermanfaat bagi para pebisnis,” tutur Agus. Foto/Teks : Agus Jogja
SHARING BISNIS YOGYAKARTA
HAL 76_SHARI NG JOGJA.indd 76HAL 76_SHARI NG JOGJA.indd 76 12/21/2010 5:59:13 PM12/21/2010 5:59:13 PM
77Januari ‘11 Tahun 3
Expo
Mesin Bisnis Laris ManisSudah saatnya menjalankan bisnis dengan cerdas, menekan pengeluaran untuk memperbesar omset. Dengan mesin-mesin andal, maka effi siensinya akan tinggi, bisnis pun laris manis…
EV6 Industrial StoveBisnis resto makin marak. Selain menjanjikan
keuntungan besar, bisnis ini memang cenderung stabil
karena kebutuhan akan makanan tidak bisa ditunda. Jika
Anda ingin berbisnis di sektor ini, pastikan Anda memilih
perlengkapan yang baik : kuat, mudah pengoperasian dan
perawatan serta tentu saja harganya ekonomis. Dan produk-
produk seperti ini sudah ada di pasaran.
Salah satunya kompor listrik EV6. Dibuat dari stainless-steel AISI
304 anti karat yang mudah dibersihkan dan tidak mudah panas. Bagian kakinya
berbentuk tube persegi berukuran 60x60 mm. Cukup kokoh untuk menahan beban.
Elemen pemanasnya berukuran 300x300 mm, buatan German yang dijamin tahan lama.
Listriknya membutuhkan tenaga 2,5kw, 380 volt, 50Hz. Kompor ini tersedia dalam berbagai
macam ukuran. Satu lagi, karena bertenaga listrik, Anda tidak harus repot soal kebersihan
seperti jika menggunakan kompor gas. Jadi, dijamin anti-meleduk !
DIXON Essentials C100WM10
JIka Anda memutuskan untuk terjun ke bisnis laundry, mesin cuci ini pantas menjadi pilihan. Dixon Essentials C100WM10 adalah mesin cuci dengan harga terjangkau dan hemat air. Bisnis laundry menjadi jauh efisien, yang berarti menekan biaya, sehingga memperbesar keuntungan.
Mampu menampung cucian sampai 5 kilogram, mesin mampu bekerja dengan putaran hingga 1000 rpm. Suara yang dihasilkan cukup rendah, jadi tidak mengganggu lingkungan sekitar jika dioperasionalkan pada malam hari atau dalam jumlah unit yang banyak. Dengan bentuk yang kompak, mesin cuci ini dilengkapi fasilitas pengaturan yang lengkap dan mudah dioperasikan.
HAL 77 Dua.indd 77HAL 77 Dua.indd 77 12/20/2010 6:17:51 PM12/20/2010 6:17:51 PM
78 Tahun 3 Januari ‘11
Komunitas
Natural Cooking Club
Menelurkan 9500 Bakul Kue
”Awas centong melayang!” Inilah salam sesama anggota Natural Cooking Club (NCC). Memasak adalah naluri wanita, maka tepat jika komunitas kuliner ini mampu menggalang 9500 member melalui milis. Ada yang sekadar untuk menjadi koki rumahan, tapi juga mencetak wirausaha sebagai ‘Bakul Kue’. Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Rizki Rahmat, Doc NCC.
Kursus di TBK Arvian Surabaya Oktober 2010Kursus di TBK Arvian Surabaya Oktober 2010
HAL 78-81_KOMUNITAS.indd 78HAL 78-81_KOMUNITAS.indd 78 12/17/2010 4:31:22 PM12/17/2010 4:31:22 PM
Januari ‘11 Tahun 3 79
‘Bakul Kue’ merupakan istilah NCC
untuk para membernya yang telah
mampu menjadi pengusaha kue
rumahan. Awalnya, sebagian besar mereka
yang tergabung dalam NCC belum begitu
pandai dalam masak- memasak. Namun
dalam perjalanannya, setelah mahir mereka
akhirnya kewalahan menerima banyak pesanan
makanan. Sesungguhnya bila dijalani dengan
ketekunan, maka siapa pun dapat menjadi
pengusaha apalagi dalam bidang makanan.
Fatmah Bahalwan, misalnya, sebagai perintis
NCC, mencoba mengembangkan komunitas
tersebut. Bukan hanya sebagai wadah
bagi penghobi memasak, namun juga
mampu menelorkan pelaku wirausaha kuliner
rumahan.
Tujuannya agar anggotanya mampu
menghasilkan pendapatan ser ta bisa
mengangkat ekonomi rumahtangganya dari
dapur sendiri. “NCC merupakan kumpulan
para pecinta memasak, membuat kue dan
menghias kue yang ingin bersama-sama
sukses dari dapur. Jadi intinya saya selalu
memberikan semangat kepada anggota
NCC. Bahwa sebetulnya kita bisa membuat
kue tanpa harus mempunyai bakery, juga
bisa menjual makanan tanpa harus memiliki
restoran. Dengan memanfaatkan dapur di
rumah kita bisa mencetak uang,” jelas Fatmah
Bahalwan.
.Ajang komunikasi dan sosialisasi
komunitas ini, lebih banyak dilakukan di
depan layar komputer alias melalui milis di
dunia maya. Secara online, para anggota
saling bertukar resep, berbagi pengalaman
memasak, membahas jenis masakan, berbagi
rahasia bumbu masakan atau ber tukar
peralatan memasak. Memanfaatkan fasilitas
internet dengan website : http://www.NCC-
Indonesia.com terbilang efektif. Dibantu 5
Fatmah BahalwanFatmah Bahalwan
Kursus Sugar Flowerm Nov 2010Kursus Sugar Flowerm Nov 2010Launching Buku Cake Decor Fondan di Launching Buku Cake Decor Fondan di GramediaGramedia
HAL 78-81_KOMUNITAS.indd 79HAL 78-81_KOMUNITAS.indd 79 12/17/2010 4:31:24 PM12/17/2010 4:31:24 PM
80 Tahun 3 Januari ‘11
Komunitas
orang sahabat sebagai moderator, milis NCC
yang didirikan sejak 15 Januari 2005 berhasil
menggalang 9500 orang anggota
Menurut Fatmah, isteri Wisnu Ali
Martono, aktivitas NCC tidak hanya terpaku
pada kegiatan kuliner saja, melainkan sudah
‘merambah’ ke aktivitas lain meskipun
masih sebagai pendukung kuliner, seperti
fotografi, blog making, hingga penerbitan buku.
Sedang untuk menjalin
keakraban, terbangun
dari interaksi kegiatan
rutin NCC dalam acara
kursus ku l iner d i
setiap akhir pekan.
N C C j u g a
menancapkan tonggak
k e b e r a d a a n n y a
sebagai pelaku kuliner
berbasis komunitas
dengan segudang
keg ia tan la innya,
seper ti: HomeMade
Food F iesta yang
d i s e l e n g g a r a k a n
setiap tahun, men-
cetak rekor MURI
(dalam lomba meng-
h i a s c a k e d a n
cupcake), Tour d’Toko, “bakulan” kue, lempar-
lemparan order, kursus Food Photography,
kursus cathering management, dan lain-lain.
“Karena kita basic pergaulannya itu di
internet, otomatis banyak bisnis yang bisa
dilakukan secara on line. Biasanya ibu-ibu
ketika sudah membuat kue atau menghiasnya,
sering mendapat kesulitan dalam mengatakan
kepada konstumer bahwa sesungguhnya kita
bisa membuat kue enak dan bagus. Untuk
berbicara di Internet maka kita harus bisa
menulis, memotret, digital Imaging hingga
membuat blog agar mampu berpromosi dan
meyakinkan orang lain,” ujar Fatmah.
Peni, Omzet Kue Rp 30 Juta
Tampaknya kesuksesan Fatmah dalam
menjalankan bisnisnya dari rumah, mampu
menginspirasi para
anggota NCC lainnya.
Maka, kerabatnya,
Peni Reswati, Vita,
R i a n a , I k a , d a n
Melani, pada akhirnya
berani memutuskan
berhenti bekerja untuk
kemudian menjalani
status baru sebagai
pengusaha makanan.
Usaha pun cukup
dijalankan dari rumah.
Seperti dituturkan Peni,
memasak merupakan
hobinya, disamping
menyukai seni. Namun
bergabungnya dengan
NCC, membuat Peni
merasa yakin dan
memilih menjadi pengusaha makanan.
Ia masuk anggota milis NCC sejak
tahun 2006. Melalui perkumpulan para ibu
yang memiliki ketertarikan yang sama dalam
mengolah bahan makanan, Peni menemukan
keasyikan tersendiri. “Awalnya saya coba coba
tidak hanya memasak namun juga melukis.
Sayangnya komunitas-komunitas tersebut
seperti kurang mendukung hobi saya tersebut.
Setelah saya bergabung NCC, saya merasa
HAL 78-81_KOMUNITAS.indd 80HAL 78-81_KOMUNITAS.indd 80 12/17/2010 4:31:29 PM12/17/2010 4:31:29 PM
Januari ‘11 Tahun 3 81
enjoy dan nyaman karena disini merupakan
kumpulan wanita-wanita yang smart, tergabung
dalam satu komunitas yang menyenangkan,”
kilah perempuan lulusan jurusan Teknik Mesin
ini. Saat ini ia lebih mengkhususkan pada
dekorasi cake dengan konsepnya sendiri,
namun motif hiasan cakenya disesuaikan
atas keinginan pemesan.
Skill Peni kian berkembang,untuk
promosi bisnisnya dan memenuhi permintaan
konsumen ia membuat fasilitas online
dapurkecilku.blogspot.com. Disamping itu ia
juga membagikan kemahirannya pada orang
lain dengan memberikan kursus pembuatan
cake. Bahkan, berhasil membuat buku
resep pembuatan kue, yang kini sedang
merampungkan bukunya yang keempat.
Saking banyaknya permintaan, akhirnya Peni
memutuskan berhenti bekerja dari kantornya dan
konsentrasi penuh pada usahanya. Cake hasil
olahannya ia patok dengan harga Rp 250.000
– Rp 2 jutaan. “Dibandingkan kerja kantoran,
penghasilan saya sekarang jauh lebih besar.
Dengan omzet kisaran Rp 30 juta perbulan.
Biasanya keuntungan yang saya peroleh, saya
gunakan untuk investasi, misalnya membeli alat
dan merampungkan tempat kursus di bilangan,
Tangerang,” tukas Peni.
Koki - koki cilik di CitralandKoki - koki cilik di Citraland
HAL 78-81_KOMUNITAS.indd 81HAL 78-81_KOMUNITAS.indd 81 12/17/2010 4:31:32 PM12/17/2010 4:31:32 PM
KOMUNITAS MOBIL :3C (Chevrolet Captiva Club)4wheelerAIC (Aerio Indonesia Club)ACI (Honda Accord Club Indonesia)APV ClubAtoZ Club IndonesiaAXIC (Avanza Xenia Indonesia Club)BIC (Blazer Indonesia Club)BMW Car Club of IndonesiaBMW Independent ForumCIC (Corona Indonesia Club)CSOC (Carnival Sedona Owners Club)CTI (Corolla Twincam Indonesia)FCI (Ford Community Indonesia)HACI (Honda Automotive Club Indonesia), terdiri dari 8 Club: Accord Club Indonesia, HCI (Honda Civic Indonesia), JOC (Jazz Owner Club), CRV Club & Honda Freed ClubHOFOS (Honda Freed Owner Club)IDC (Indonesia Drift Community)Idmoc (Indonesian Mitsubishi Owners Club)JFC (Jazz Fit Club)JNTC (Jakarta Nissan Terrano Community)LRCI (Land Rover club Indonesia)KCI (Karimun Club Indonesia)MBCI-W124 (Mercedes Benz W124/Boxer Club)NLC (Nissan Livina Club)OMR 4 (Otonetters Moto Rider Roda 4)PCI/Protoners (Proton Club Indonesia)SCI (Swift Club Indonesia)SJI (Suzuki Jip Indonesia)SXCI (Suzuki X-over Club Indonesia)TCI (Terrano Club Indonesia)TeRuCI (Terios Rush Club Indonesia)Timor-erTKCC (Toyota Kijang Cyber Community)TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia)TO (Taruna Owners)Toyota CrownersTSC (Toyota Soluna Community)TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia)XCI (X-Trail Club Indonesia)ZEC (Daihatsu Zebra Club)
KOMUNITAS MOTOR :Denyut (De Nyu Tiger Revolution Cruiser) Forum Roda 2 Kaskus CommunityHRC (Honda Revo Club) JakartaHRC (Honda Revo Club) YogyaHRC (Honda Revo Club) TangerangHSJ (Honda Supra Jakarta)HTML (Honda Tiger Mailing List)HVC (Honda Vario Club) SurabayaMICOS (Mio Community Surabaya)MIO Club DepokNinja RR02HBS (Honda Beat Sukabumi)IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia) SumutJSC (Jakarta Satria Club)KCDJ (Kings Club Djakarta)OMR 2 (Otonetters Moto Rider Roda 2)RHBC (Raider Honda Blade Club)S2W (Suzuki 2 Wheels)Vega Motor SurabayaVOC (Vixion Owner Club)Yamaha Scorpion ClubYRC (Yamaha Riders CLub)
Dan komunitas lainnya yang tidak bisadisebutkan satu-persatu.Konfirmasi komunitas roda 4 melalui FK3O (Forum Komunikasi Komunitas Klub Otomotif)
Terima Kasih atas KepercayaanKomunitas Mobil & Motor kepada TOP 1
Persahabatan TOP 1 Indonesia dengan KomunitasMembuahkan Penghargaan
Akmeilani - TOP 1 Indonesia,bersama komunitas AXIC, komunitas Innova, Komunitas ESIA
antara TOP 1 Indonesia dengan komunitas otomotif yang ada, sebagai “Partner & Best Friend”. Dari sinilah memacu timbulnya keingintahuan komunitas tersebut pada produk yang kami miliki. Para anggota komunitas tentu pada umumnya adalah orang-orang yang kritis terhadap pelumas, setelah mempelajari kelebihan-kelebihan produk TOP 1 lebih dalam, merekapun dengan senang hati mencobanya, dan ternyata puas dengan performanya” ujar Derrick Surya dengan senyum ramah.
PERSAHABATAN DENGAN60 KOMUNITAS OTOMOTIF Sampai sekarang ini, tercatat tidak kurang dari 60 komunitas & klub otomotif roda 4 (empat) dan roda 2 (dua) selama ini disupport oleh TOP 1 Indonesia. Sebut saja perjalanan jarak jauh TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia) ke Lampung & Bali, Jambore Nasional komunitas AXIC (Avanza-Xenia Club Indonesia), Jambore Nasional & ulang tahun ke 9 BIC (Blazer Indonesia Club), di Area Taman Mini – Jakarta, dan lain-lain. Untuk komunitas roda dua, TOP 1 Indonesia mendukung kegiatan penghijauan yang digelar oleh HTML (Honda Tiger Mailing List) di Gunung Pancar - Bogor dalam eventnya “HTML Loves Earth, Two Wheels Two Trees”, serta mendukung kebutuhan rompi motor sebanyak 500 (limaratus) yang dibutuhkan oleh FR (Forum Roda) 2 Kaskus Community.
Kembali TOP 1 Indonesia di akhir tahun 2010 ini mendapatkan kepercayaaan untuk menerima apresiasi tinggi dari insan otomotif Indonesia.
APRESIASI KOMUNITASKEPADA TOP 1 Acara yang bertajuk “COMMUNITY MARKETING CONFERENCE 2010” kali ini, dikemas secara megah oleh SWANETWORK – Corporate Activities Management yang berada dibawah bendera SWA, pewarta yang piawai mengupas ekonomi & bisnis di Indonesia, dengan menyuguhkan tema “THE MOST RECOMMENDED, BRAND of CHOICE by COMMUNITY AWARD 2010”, dan dihadiri oleh para komunitas, pengusaha, profesional, praktisi dan eksekutif perusahaan BUMN & swasta. Dalam acara yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta ini, pelumas TOP 1 mendapat kehormatan untuk menerima penghargaan “BRAND of CHOICE by COMMUNITY 2010”, dimana apresiasi ini merupakan hasil nyata sepak terjang TOP 1 dalam mendukung kegiatan komunitas-komunitas otomotif serta melindungi mesin kendaraan mereka yang tersebar di Indonesia selama tahun 2010 ini. “Sebenarnya dukungan TOP 1 terhadap kegiatan komunitas otomotif yang ada di Indonesia ini sudah kita mulai bertahun-tahun lalu. Namun tiap tahun kami semakin fokus dengan komunitas otomotif,
sehingga tahun ini kami dipercaya sebagai Brand of Choice by Community 2010” ujar Marketing Manager TOP 1 Indonesia - Derrick Surya membuka percakapan. Acara yang didukung oleh Prasetya Mulya Business School dan Kompas-Gramedia berlangsung pada tanggal 16 November 2010, bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para peraih penghargaan yang direkomendasikan oleh komunitas, termasuk komunitas otomotif.
PEMBUKTIAN LANGSUNG PERFORMA TOP 1 “Dukungan kami terhadap komunitas tidak hanya sebatas dukungan event, tetapi juga dukungan kebutuhan internal klub seperti produksi rompi, jaket seragam, kemeja, dan lain-lain. Dan tentunya kami juga menyediakan produk TOP 1 yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan mereka. Melalui “Perfomance Test & Lubricant Test” yang dilakukan oleh para anggota komunitas yang menggunakan produk kami, mereka dapat langsung membuktikan performa pelumas dan memberikan input kepada team Technical Support atas performa TOP 1, demi formulasi produk yang terbaik demi konsumen.” sambungnya menjelaskan strategi dan langkah-langkah komunikasi perusahaan dengan komunitas. “selama ini kami tidak pernah memaksakan komunitas untuk menggunakan produk kami. Yang kami lakukan hanya memelihara persahabatan
Termasuk juga kegiatan internal Safety Driving yang digelar TOP 1 Indonesia dengan benderanya “Safety Driving for Community”. Dengan jargonnya yang terkenal “Drive Safe, Save Lives”, kegiatan ini melibatkan komunitas dan klub otomotif yang berada di pulau Jawa & Bali.
TOP 1 SAHABATMESIN KENDARAAN “Dengan rendah hati, kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh komunitas yang selama ini menjadi sahabat kami, dan mempercayakan TOP 1 sebagai sahabat mesin kendaraannya, sehingga kami terpilih untuk menerima penghargaan BRAND of CHOICE by COMMUNITY AWARD 2010” ujar Thomas Dosy - CEO (Chief Executive Officer) TOP 1 Indonesia. “Semoga sinergi antara TOP 1 dengan Komunitas dan Klub Otomotif dapat terus membangun kemitraan yang lebih baik dimasa yang akan datang” ujarnya menutup wawancara ini.
(ipg.marcomm)
Jambore AXIC TYCI Goes to Bali MTC 3rd Rendezvous
TOP 1 - GT Radial Safety Driving
FR 2 Kaskus Community
KOMUNITAS MOBIL :3C (Chevrolet Captiva Club)4wheelerAIC (Aerio Indonesia Club)ACI (Honda Accord Club Indonesia)APV ClubAtoZ Club IndonesiaAXIC (Avanza Xenia Indonesia Club)BIC (Blazer Indonesia Club)BMW Car Club of IndonesiaBMW Independent ForumCIC (Corona Indonesia Club)CSOC (Carnival Sedona Owners Club)CTI (Corolla Twincam Indonesia)FCI (Ford Community Indonesia)HACI (Honda Automotive Club Indonesia), terdiri dari 8 Club: Accord Club Indonesia, HCI (Honda Civic Indonesia), JOC (Jazz Owner Club), CRV Club & Honda Freed ClubHOFOS (Honda Freed Owner Club)IDC (Indonesia Drift Community)Idmoc (Indonesian Mitsubishi Owners Club)JFC (Jazz Fit Club)JNTC (Jakarta Nissan Terrano Community)LRCI (Land Rover club Indonesia)KCI (Karimun Club Indonesia)MBCI-W124 (Mercedes Benz W124/Boxer Club)NLC (Nissan Livina Club)OMR 4 (Otonetters Moto Rider Roda 4)PCI/Protoners (Proton Club Indonesia)SCI (Swift Club Indonesia)SJI (Suzuki Jip Indonesia)SXCI (Suzuki X-over Club Indonesia)TCI (Terrano Club Indonesia)TeRuCI (Terios Rush Club Indonesia)Timor-erTKCC (Toyota Kijang Cyber Community)TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia)TO (Taruna Owners)Toyota CrownersTSC (Toyota Soluna Community)TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia)XCI (X-Trail Club Indonesia)ZEC (Daihatsu Zebra Club)
KOMUNITAS MOTOR :Denyut (De Nyu Tiger Revolution Cruiser) Forum Roda 2 Kaskus CommunityHRC (Honda Revo Club) JakartaHRC (Honda Revo Club) YogyaHRC (Honda Revo Club) TangerangHSJ (Honda Supra Jakarta)HTML (Honda Tiger Mailing List)HVC (Honda Vario Club) SurabayaMICOS (Mio Community Surabaya)MIO Club DepokNinja RR02HBS (Honda Beat Sukabumi)IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia) SumutJSC (Jakarta Satria Club)KCDJ (Kings Club Djakarta)OMR 2 (Otonetters Moto Rider Roda 2)RHBC (Raider Honda Blade Club)S2W (Suzuki 2 Wheels)Vega Motor SurabayaVOC (Vixion Owner Club)Yamaha Scorpion ClubYRC (Yamaha Riders CLub)
Dan komunitas lainnya yang tidak bisadisebutkan satu-persatu.Konfirmasi komunitas roda 4 melalui FK3O (Forum Komunikasi Komunitas Klub Otomotif)
Terima Kasih atas KepercayaanKomunitas Mobil & Motor kepada TOP 1
Persahabatan TOP 1 Indonesia dengan KomunitasMembuahkan Penghargaan
Akmeilani - TOP 1 Indonesia,bersama komunitas AXIC, komunitas Innova, Komunitas ESIA
antara TOP 1 Indonesia dengan komunitas otomotif yang ada, sebagai “Partner & Best Friend”. Dari sinilah memacu timbulnya keingintahuan komunitas tersebut pada produk yang kami miliki. Para anggota komunitas tentu pada umumnya adalah orang-orang yang kritis terhadap pelumas, setelah mempelajari kelebihan-kelebihan produk TOP 1 lebih dalam, merekapun dengan senang hati mencobanya, dan ternyata puas dengan performanya” ujar Derrick Surya dengan senyum ramah.
PERSAHABATAN DENGAN60 KOMUNITAS OTOMOTIF Sampai sekarang ini, tercatat tidak kurang dari 60 komunitas & klub otomotif roda 4 (empat) dan roda 2 (dua) selama ini disupport oleh TOP 1 Indonesia. Sebut saja perjalanan jarak jauh TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia) ke Lampung & Bali, Jambore Nasional komunitas AXIC (Avanza-Xenia Club Indonesia), Jambore Nasional & ulang tahun ke 9 BIC (Blazer Indonesia Club), di Area Taman Mini – Jakarta, dan lain-lain. Untuk komunitas roda dua, TOP 1 Indonesia mendukung kegiatan penghijauan yang digelar oleh HTML (Honda Tiger Mailing List) di Gunung Pancar - Bogor dalam eventnya “HTML Loves Earth, Two Wheels Two Trees”, serta mendukung kebutuhan rompi motor sebanyak 500 (limaratus) yang dibutuhkan oleh FR (Forum Roda) 2 Kaskus Community.
Kembali TOP 1 Indonesia di akhir tahun 2010 ini mendapatkan kepercayaaan untuk menerima apresiasi tinggi dari insan otomotif Indonesia.
APRESIASI KOMUNITASKEPADA TOP 1 Acara yang bertajuk “COMMUNITY MARKETING CONFERENCE 2010” kali ini, dikemas secara megah oleh SWANETWORK – Corporate Activities Management yang berada dibawah bendera SWA, pewarta yang piawai mengupas ekonomi & bisnis di Indonesia, dengan menyuguhkan tema “THE MOST RECOMMENDED, BRAND of CHOICE by COMMUNITY AWARD 2010”, dan dihadiri oleh para komunitas, pengusaha, profesional, praktisi dan eksekutif perusahaan BUMN & swasta. Dalam acara yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta ini, pelumas TOP 1 mendapat kehormatan untuk menerima penghargaan “BRAND of CHOICE by COMMUNITY 2010”, dimana apresiasi ini merupakan hasil nyata sepak terjang TOP 1 dalam mendukung kegiatan komunitas-komunitas otomotif serta melindungi mesin kendaraan mereka yang tersebar di Indonesia selama tahun 2010 ini. “Sebenarnya dukungan TOP 1 terhadap kegiatan komunitas otomotif yang ada di Indonesia ini sudah kita mulai bertahun-tahun lalu. Namun tiap tahun kami semakin fokus dengan komunitas otomotif,
sehingga tahun ini kami dipercaya sebagai Brand of Choice by Community 2010” ujar Marketing Manager TOP 1 Indonesia - Derrick Surya membuka percakapan. Acara yang didukung oleh Prasetya Mulya Business School dan Kompas-Gramedia berlangsung pada tanggal 16 November 2010, bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para peraih penghargaan yang direkomendasikan oleh komunitas, termasuk komunitas otomotif.
PEMBUKTIAN LANGSUNG PERFORMA TOP 1 “Dukungan kami terhadap komunitas tidak hanya sebatas dukungan event, tetapi juga dukungan kebutuhan internal klub seperti produksi rompi, jaket seragam, kemeja, dan lain-lain. Dan tentunya kami juga menyediakan produk TOP 1 yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan mereka. Melalui “Perfomance Test & Lubricant Test” yang dilakukan oleh para anggota komunitas yang menggunakan produk kami, mereka dapat langsung membuktikan performa pelumas dan memberikan input kepada team Technical Support atas performa TOP 1, demi formulasi produk yang terbaik demi konsumen.” sambungnya menjelaskan strategi dan langkah-langkah komunikasi perusahaan dengan komunitas. “selama ini kami tidak pernah memaksakan komunitas untuk menggunakan produk kami. Yang kami lakukan hanya memelihara persahabatan
Termasuk juga kegiatan internal Safety Driving yang digelar TOP 1 Indonesia dengan benderanya “Safety Driving for Community”. Dengan jargonnya yang terkenal “Drive Safe, Save Lives”, kegiatan ini melibatkan komunitas dan klub otomotif yang berada di pulau Jawa & Bali.
TOP 1 SAHABATMESIN KENDARAAN “Dengan rendah hati, kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh komunitas yang selama ini menjadi sahabat kami, dan mempercayakan TOP 1 sebagai sahabat mesin kendaraannya, sehingga kami terpilih untuk menerima penghargaan BRAND of CHOICE by COMMUNITY AWARD 2010” ujar Thomas Dosy - CEO (Chief Executive Officer) TOP 1 Indonesia. “Semoga sinergi antara TOP 1 dengan Komunitas dan Klub Otomotif dapat terus membangun kemitraan yang lebih baik dimasa yang akan datang” ujarnya menutup wawancara ini.
(ipg.marcomm)
Jambore AXIC TYCI Goes to Bali MTC 3rd Rendezvous
TOP 1 - GT Radial Safety Driving
FR 2 Kaskus Community
84 Tahun 3 Januari ‘11
Potensi Daerah
Kabupaten Sukabumi terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Barat. Batas wilayah adminstratifnya sebelah Utara
dengan Kabupaten Bogor, sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia, sebelah Barat dengan Kabupaten Lebak dan timur dengan Kabupaten Cianjur. Secara administratif kabupaten ini terdiri atas 47 kecamatan, meliputi 364 desa dan 3 kelurahan. Wilayah Kabupaten Sukabumi mencapai 419.970 ha. Terbentang meliputi pantai dan dataran rendah, bukit, dan pegunungan. Elevasi tanahnya antara 0 - 2.958 meter dari permukaan laut.
Sebagian besar wilayah itu diperuntukan bagi perkebunan, tegalan dan hutan. Kabupaten Sukabumi beriklim tropik dengan tipe iklim B (Oldeman) dengan curah hujan rata-rata 2.805 mm dan hari hujan 144 hari. Suhu udara berkisar antara 20 - 30 derjat C dengan kelembaban udara 85 - 89 persen.
Jenis tanah Kabupaten Sukabumi sebagian besar didominasi oleh tanah Latosal dan
Kabupaten SukabumiKabupaten Sukabumi
Sejuta Potensi Sejuta Potensi Menyambut InvestasiMenyambut InvestasiKabupaten terluas di Jawa ini menyimpan sejuta potensi yang menguntungkan untuk investasi. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari ibukota, sumberdaya alam dan manusia serta birokrasi yang transparan menjadi alasan mengapa Daerah Tingkat II ini layak dilirik!
HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 84HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 84 12/16/2010 6:34:31 PM12/16/2010 6:34:31 PM
Januari ‘11 Tahun 3 85
Podsolik yang terutama tersebar pada wilayah bagian selatan dengan tingkat kesuburan yang rendah. Sedangkan jenis tanah Andosol dan Regosol umumnya terdapat di daerah pegunungan - terutama daerah Gunung Salak dan Gunung Gede - dan pada daerah pantai. Lalu tanah Aluvial umumnya terdapat di daerah lembah dan daerah sungai.
Sumberdaya Manusia dan Birokrasi
Jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi menurut Sensus Penduduk 2010 mencapai 2.339.348 jiwa. Terdiri dari 1.191.489 laki-laki dan 1.147.859 perempuan. Laju per tambahan penduduknya di atas 2 %
dengan kepadatan rata-rata 579 orang perkilometer persegi. “Potensi masyarakat Sukabumi sebagai tenaga kerja cukup besar,” ucap Bupati Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi, H. Sukmawijaya, MM. “Potensi ini merupakan satu dari dua potensi besar utama Sukabumi!” Menurut data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi yang dilansir situs Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi, jumlah tenaga kerja Kabupaten Sukabumi pada tahun 2009 mencapai 18.640 orang. Masyarakat Sukabumi yang dulu dikenal sebagai masyarakat agraris kini mulai berubah menjadi masyarakat industri. Ini dibuktikan makin banyaknya tenaga kerja yang terserap ke sektor non pertanian. Dampaknya adalah etos kerja dan budaya kemandirian yang makin tampak.
Dari sisi budaya dan pranata sosial, kelembagaan dan pranata sosial juga bergerak ke bentuk yang lebih modern, meski norma-norma dan tradisi masih cukup kukuh diper tahankan. Namun, kelembagaan dan pranata sosial ini memungkinkan masyarakat Sukabumi untuk adaptif dan intregratif dengan budaya luar tanpa kehilangan kepribadian. Secara umum, modernitas bukanlah sesuatu yang baru atau tabu selama masih memberikan nilai positif. Ini membuat masyarakat Sukabumi mampu dengan cepat menerima perubahan yang memang perlu. Ar tinya, masyarakat Sukabumi adalah sebuah potensi tenaga kerja sekaligus pasar yang sangat potensial.
Selain itu, kerukunan sosial dan agama yang sangat tinggi membuat Sukabumi menjadi wilayah yang amat kondusif untuk usaha. Tingkat keamanan yang stabil dan dinamika politik yang sehat juga merupakan nilai lebih yang dimiliki kabupaten ini. Unsur-unsur sosial dan budaya masyarakat, bersinergi dengan baik dengan semua elemen formal ; hukum dan pemerintah. Keduanya mampu bersinergi untuk menciptakan kondisi ideal bagi upaya peningkatan kesejahteraan, keadilan dan keamanan.
HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 85HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 85 12/16/2010 6:34:36 PM12/16/2010 6:34:36 PM
86 Tahun 3 Januari ‘11
Potensi Daerah
Faktor-faktor ini memang mendukung visi-misi Pemerintah Daerah untuk lebih meningkatkan sektor-sektor bisnis dan industri di Sukabumi. Apalagi, dari segi UMR (Upah Minimum Regional) Sukabumi termasuk yang terendah di Jawa Barat. Ini sebuah daya tarik tersendiri bagi kalangan bisnis. “UMR kami bersaing dengan kabupaten lain. Saya rasa ini sebuah daya tarik tersendiri bagi investor meskipun kami tentu saja tidak bangga dengan hal ini,” ujar Sukmawijaya. Begitupun, Pemerintah Daerah bermaksud menaikkan UMR pada 2011 untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas tenaga kerja. “memang cukup besar kenaikannya - dari 760 ribu menjadi 850 ribu - sekitar 27%, tapi masih lebih rendah dan kompetitif dibanding kabupaten lain,” imbuh Sukmawijaya, menegaskan.
Yang terpenting, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi kini menerapkan kebijakan satu pintu untuk para investor. Ar tinya, efisiensi biaya dan waktu dan
transparansi yang kini menjadi syarat bagi berkembangnya industri dan iklim investasi. “Kami ingin memberi kemudahan bagi para investor. Semua pelayanan penanaman investasi di Sukabumi, kini dilayani oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Sukabumi,” ungkap Sukmawijaya (lihat Segment : Pemda Bicara). “Semua masalah perizinan termasuk investasi, dilayani di satu pintu sehingga lebih efisien dan transparan!” tambahnya. “Kami akan menyambut setiap investor dengan senang hati!”
Potensi Bisnis Beragam SektorBeragam sektor bisnis bisa dibidik
di Sukabumi. Dari per tanian sampai pertambangan. Dari industri hulu hingga hilir.
Yang pertama, sektor pertanian. Sukabumi termasuk Kabupaten yang telah mencapai surplus beras. Ini merupakan bukti bahwa kabupaten ini memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Tak hanya padi, Sukabumi juga
Penambangan emas tradisionalPenambangan emas tradisional Kebun kakao coklatKebun kakao coklatSawah SukabumiSawah Sukabumi
Garment daerah GlobalGarment daerah Global Otsuka Indonesia, Pocari SweatOtsuka Indonesia, Pocari Sweat
HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 86HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 86 12/16/2010 6:34:40 PM12/16/2010 6:34:40 PM
Januari ‘11 Tahun 3 87
cocok untuk tanaman holtikultura – kabupaten ini pernah menjadi juara Pameran Holtikultura Tingkat Nasional, sayur mayur dan tanaman hias. Selain itu, Sukabumi juga tempat yang cocok untuk pengembangan industri buah dan tanaman obat. Khusus untuk yang terakhir, Sukabumi adalah tempat yang dipilih PT Soho Industri untuk pengembangan temulawak. Pangan industri lainnya seperti jagung dan ketela pohon juga bisa tumbuh subur di sini. “Sebesar 37% pendapatan Sukabumi masih disumbang sektor pertanian. Dari jumlah penduduk, 60% bekerja di bidang pertanian,” imbuh Sukmawijaya.
Lalu sektor perkebunan. Sejak dulu Sukabumi merupakan tempat yang potensial bagi usaha perkebunan. “Secara historis, Sukabumi memang daerah perkebunan,” papar Sukmawijaya. “Seperembat wilayah Sukabumi, 100 ribu hektar dari 400 ribu hektar, adalah lahan kering perkebunan. Saya menawarkan para investor untuk menangkap potensi ini. Karet dan sawit misalnya. Untuk karet produksinya mencapai 4 juta perbulan!” Selain teh dan karet dan sudah ada sejak jaman pendudukan Belanda, perkebunan di Sukabumi kini memang jauh lebih beragam. Kebun jati dan kelapa sawit juga bisa ditemui di sini. Tentu saja, tanaman komersil lain seperti cengkeh, kakao, pala, vanili, kapuk dan aren juga cukup potensial dan mulai diminati. Lahan perkebunan yang masih cukup
luas membuat investasi di sektor ini menjadi peluang yang tidak boleh diabaikan. Dari dua sektor ini saja, muncul banyak peluang bisnis. Misalnya saja peluang pabrik pupuk organik dan kimia. Juga peluang usaha pembibitan tanaman pangan dan industri.
Sektor peternakan juga potensial di Sukabumi. Pangan ternak berlimbah membuat bisnis peternakan banyak ditemui di sini. Yang menjadi primadona mungkin peternakan ayam pedaging yang ikut mensuplai kebutuhan ayam pedaging untuk kota-kota sekitarnya termasuk Jakarta. Setiap hari ribuan ekor ayam potong diangkut dari sentra-sentra peternakan ayam ke ibukota. Hewan ternak lain seperti kambing dan domba, sapi perah dan pedaging, juga sangat potensial. Selama ini, Sukabumi menjadi penyuplai utama kebutuhan daging bagi kota-kota besar ; Jakarta dan Bandung.
Soal potensi perikanan, Sukabumi tidak perlu diragukan lagi. Sentra-sentra perikanan darat terdapat di sepanjang jalan utama Ciawi-Sukabumi, mulai dari Cicurug-hingga pinggiran kota. Namun sentra ikan air tawar adalah di Cisaat, Ciemas dan Jampang Kulon yang mensuplai kebutuhan ikan air tawar terbesar di kabupaten ini. Ragam ikan air tawar yang cocok dan banyak dibudidayakan adalah ikan mas, nila, mujair dan gurame. Bukan cuma ikan konsumsi, ikan hias air tawar, seperti ikan koi misalnya, potensial juga dikembangkan. Tahun 2009, jumlah produksi ikan tawar Sukabumi
Kebun kelapa sawitKebun kelapa sawit
Iklan nila SukabumiIklan nila Sukabumi
HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 87HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 87 12/16/2010 6:34:43 PM12/16/2010 6:34:43 PM
88 Tahun 3 Januari ‘11
Potensi Daerah
mencapai hampir 120 ribu ekor. Ini jumlah yang belum mencukupi jumlah permintaan pasar. Jadi, perikanan air tawar adalah bisnis yang menjanjikan.
Perikanan laut jauh lebih potensial lagi karena belum optimal di gali. “Sukabumi punya bentang pantai sepanjang 117 kilometer,” ungkap Sukmawijaya. “Sekarang ini kami masih konsen pada wilayah Pelabuhan Ratu karena potensinya masih cukup besar di sana!” Yang dibutuhkan adalah sarana pelabuhan yang sedang dalam proses pembangunan. Juga pabrik pengolahan yang membuat hasil tangkapan menjadi bernilai lebih. Samudera Hindia yang membatasi Sukabumi di bagian selatan memang berair dalam. Namun cocok untuk budidaya ikan perairan-dalam yang sekarang sedang giat dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia. Daerah Simpenan merupakan sentra produksi ikan laut selain Ciemas dan Ciracap yang merupakan sentra tambak.
Di sektor pertambangan, potensi bahan galian Sukabumi cukup beragam. Emas dan perak terdapat di wilayah selatan. Lalu ada mangaan, besi, dan biji besi, tembaga serta
seng. Itu baru mineral logam. Mineral bukan logam mencakup batu gamping, zeolit, fospat, sampai batubara terdapat di kabupaten ini. Primadonanya mungkin batu gamping yang cadangannya masih sekitar 1,5 milyar ton. Sedangkan batuan bernilai komersil yang banyak digali antara lain pasir kuarsa, marner, andesit, granit dan lainnya. “Yang siap eksploitasi adalah pasir besi,” ujar Sukmawijaya. Selain belum digarap maksimal, industri per tambangan di Sukabumi bagi kalangan bisnis dinilai memiliki tingkat stabilitas yang tinggi karena faktor keamanan yang cukup terjaga. Yang perlu diwaspadai adalah faktor bencana alam, karena wilayah ini cukup rawan gempa. “Khusus untuk sektor ini, investor baru harus mencari kapling sendiri atau bekerja sama dengan investor yang sudah memiliki kapling,” tambah Sukmawijaya.
Potensi lainnya adalah potensi energi. Sukabumi memiliki potensi energi yang menggiurkan. Primadonanya mungkin energi panas bumi di kawasan Gunung Halimun dan Gunung Salak, Cisolok, Cikundul serta Cidadap dan Simpenan. Selain itu, Pemerintah Daerah juga sedang mempelajari kemungkinan pemanfaatan tenaga angin yang cukup potensial di Ciemas, Ciracap, Waluran, Jampang Kulon, Surade dan sekitarnya. Lalu, ada potensi energi alternatif dan terbarukan yang belum digarap maksimal. Diantaranya biogas, biomass dan bio-ethanol. Sukabumi memiliki bahan baku yang berlimpah untuk ketiga sumber daya energi ini. Sentra-sentra peternakan dan pertanian menyediakan limbah untuk produksi sepanjang tahun.
Ikan KoiIkan Koi
HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 88HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 88 12/16/2010 6:34:46 PM12/16/2010 6:34:46 PM
Januari ‘11 Tahun 3 89
Sektor lain yang tak kalah menjanjikan adalah sektor pariwisata. Sukabumi yang letaknya tidak terlalu jauh dari Jakarta dan kota-kota satelitnya membuat obyek-obyek wisata di daerah ini, kerap disambangi warga kota di akhir pekan. Ada puluhan bahkan ratusan titik dengan potensi pariwisata di Sukabumi. Bentangannya mencakup wilayah pegunungan hingga pantai. Selain itu, Sukabumi juga dianugerahi beberapa lokasi unik yang cocok untuk wisata khusus seperti arung jeram dan paralayang.
Di bagian selatan, selain Pelabuhan Ratu – dengan pantai Karang Hawunya dan Ujung Genteng - Sukabumi memiliki bentang pantai yang belum tergali sepanjang ratusan kilometer. Laut selatan yang berombak besar, cocok untuk wisata olahraga air seperti jetski dan surfing. Pantainya termasuk landai. Di bagian selatan selain Ujung Genteng dan Pelabuhan Ratu, sarana dan prasarana penginapan dan restoran serta cinderamata, bisa menjadi peluang yang menunggu untuk diraih.
Di daerah pegunungan, ada air terjun, danau dan sungai yang potensial dikembangkan sebagai wisata alam bebas. Taman Nasional Gede Pangrango dan Taman Nasional Halimun merupakan andalan wisata gunung hutan. Di sini, beragam potensi wisata alam menunggu investasi Daerah perkebunan, juga cocok dikembangkan sebagai daerah agrowisata atau outbond. Sukabumi juga memiliki potensi untuk wisata budaya dan kekayaan kulinernya membuat kabupaten ini juga memiliki potensi wisata kuliner yang cukup menarik. Anda pasti sudah mendengar kelezatan Pepes Ikan Mas dan Bubur Ayam Sukabumi yang tersohor itu. Namun, Sukabumi juga masih memiliki sederet kekayaan kuliner – dodol, ranginang, opak
ketan sampai manisan - yang menunggu untuk dikembangkan agar mampu menarik minat pencinta makanan dalam dan luar negeri.
Lalu, jangan lupa, industri kerajinan tangan. Ada industri besi dan logam di Cibatu yang sejak dulu sudah terkenal. Industri yang masih banyak dikelola dalam skala kecil ini, sudah sejak lama mengharumkan nama Sukabumi di peta dunia. Kini, beberapa pengusaha malah sudah mulai menunjukkan kemampuannya untuk melangkah ke bisnis logam dengan skala lebih besar (lihat Segment : Pengusaha Bicara). Industri kerajinan tangan dan cindera mata juga cukup potensial untuk dikembangkan. Sukabumi memiliki ribuan industri kecil ini, mulai dari layang-layang, peci, sandal sampai tikar pandan. Selain tidak memerlukan modal dan investasi besar, sektor ini terbukti telah memiliki pasar tersendiri di lingkup nasional dan internasional. Kerajinan bambu dan batu alam Sukabumi cukup terkenal di tingkat nasional dan internasional.
Jika ada anggapan sistem otonomi daerah bisa membangkitkan gairah bisnis lokal, Sukabumi mungkin contoh dekat yang nyata. Kabupaten ini makin menggeliat dengan mengedepankan kemudahan penanaman modal dan investasi. Apalagi, rencana pembangunan jalan TOL Ciawi-Sukabumi-Pelabuhan Ratu, membuat kabupaten ini akan makin mudah diakses selain tentu saja proses distribusi barang dan jasa makin lancar. Mungkin ada baiknya, Anda mulai memper timbangkan kemungkinan untuk menanamkan investasi Anda di kabupaten terluas di Jawa dan Bali ini. Selamat datang dan berinvestasi di Sukabumi!
Wendy Danoeatmadja/Foto:Rizki Rahmat, Dok. Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Istimewa.
Arum Jeram sungai CitarikArum Jeram sungai Citarik Pantai Selatan SukabumiPantai Selatan Sukabumi
HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 89HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 89 12/16/2010 6:34:50 PM12/16/2010 6:34:50 PM
90 Tahun 3 Januari ‘11
Potensi Daerah
Apa potensi-potensi terbesar Sukabumi?Ada dua potensi besar. Alam dan manusia.
Manusia, Sukabumi punya lebih dari 2,3 juta jiwa penduduk. Konsentrasinya memang terbesar di belahan utara. Selain sebagai konsumen, penduduk juga potensial sebagai pelaku bisnis. Lalu potensi alam yang amat menjanjikan. Mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan dan tambang. Lalu ada industry kerajinan. Yang ini ribuan jumlahnya. Selain itu, pariwisata. Sukabumi dianugerahi bentang alam yang sangat indah, mulai dari gunung, rimba, laut, pantai dan sungai… kami menyebutnya GURILAPS. Potensinya luar biasa.
Sektor mana yang menjadi andalan?Saat in i , semuanya. J ika sudah
tereksploitasi mungkin sektor tambang yang akan memberi kontribusi ekonomi yang signifikan.
Semuanya bisa dimasuki sektor swasta?Bisa saja! Kenapa tidak? Memang kita
harus bisa menyediakan sarana agar investor bisa melakukan survey untuk melihat potensi
Memimpin Kabupaten Sukabumi untuk dua periode, membuat H. Sukmawijaya, MM, paham betul potensi dan kendala pengembangan bisnis dan industri di daerahnya. Berikut wawancara singkatnya dengan Elshinta.
Bupati Kabupaten Sukabumi, H. Sukmawijaya, MM :
Birokrasi Satu Pintu
Sukabumi. Lalu pelayanan perizinan yang mudah, murah, cepat. Tahun 2008, Sukabumi masuk dalam 15 besar daerah yang mampu memberikan pelayanan publik di bidang investasi dengan baik. Sekarang kita masuk 10 besar. Kami juga mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Barat. Lalu dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara kita dapat Citra Bakti Abdi Negara.
Ada target ?Targetnya semua potensi itu bisa
dieksploitasi sehingga memberi manfaat riil bagi masyarakat. Sekarang ini kami menargetkan beberapa proyek seper ti penambangan emas. Juga pembangunan energi terutama energi uap.
Bagaimana dengan UKM dan sektor usaha kecil lainnya?
Akan tetap kami layani tanpa ada perbedaan. Meski tidak formal pun kami wadahi karena ini menjadi penyerap tenaga kerja yang cukup banyak.
HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 90HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 90 12/16/2010 6:34:51 PM12/16/2010 6:34:51 PM
Januari ‘11 Tahun 3 91
Kendala-kendalanya apa saja?Secara umum memang masih kurangnya
sarana dan prasarana. Jalan misalnya. Itu sarana vital yang harus terus dipelihara. Jalan utama yang sekarang ini, dengan segala keterbatasaannya sudah mampu melayani, tapi memang harus dikembangkan lagi.
Strategi Pemerintah Daerah untuk menarik investor?
Yang pasti kami giat melakukan promosi lewat berbagai media, internet dan event. Lalu disambut dengan pelayanan yang mudah murah dan cepat tadi. Itu strateginya. Lalu kami juga terus membenahi kendala sarana dan prasarana yang vital bagi industri dan dunia usaha, terutama sarana jalan serta lainnya. Di Jawa ada enam daerah yang mendapat penghargaan Menteri Keuangan atas prestasi pembangunan ekonominya. Sukabumi salah satunya. Indikasinya dari peningkatan investasi secara signifikan. Ar tinya serapan tenaga
kerja meningkat, pendapatan meningkat dan pertumbuhan ekonomi meningkat. Lalu kita juga sudah mulai menerapkan sistim satu pintu untuk perizinan. Ini memudahkan proses perizinan untuk usaha dan investasi.
Bagaimana dengan rencana pemekaran Kabupaten Sukabumi, apakah ada dampaknya?
Menurut saya tidak! Karena kegiatan ekonomi tidak tergantung pada batasan wilayah. Kecuali jika ada perubahan kebijakan, misalnya, di daerah baru, ya mungkin saja! Jadi untuk 5 tahun mendatang Sukabumi masih tetap merupakan daerah investasi yang menarik, kondusif! Kami akan sambut investor dengan penuh kegembiraan, karena mereka adalah mitra kerja pemerintah. Kami sadar Pemerintah Daerah tidak bisa menyediakan lapangan usaha tanpa menggandeng dunia usaha. Wendy Danoeatmadja/Foto:Rizki Rahmat
HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 91HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 91 12/16/2010 6:34:54 PM12/16/2010 6:34:54 PM
92 Tahun 3 Januari ‘11
Potensi Daerah
Haji Dadang Sutarman, memang manusia langka. Lahir dan besar di Cibatu, Sukabumi, pria ini memiliki darah kental pandai besi. Ini adalah modal utamanya ketika memulai
usaha kerajinan tangan berbasis besi yang memang menjadi ciri khas masyarakat Cibatu. “Boleh percaya boleh tidak, tapi modal pertama saya cuma dua ribu perak!” ujar pria yang akrab dipanggil Hadad (singkatan Haji Dadang) ini.
Hadad, yang dulu dikenal sebagai jagoan di daerah, rupanya tipe manusia yang enggan terbelenggu kemandegkan. Ia telah mencoba beragam pekerjaan – menjadi kenek, salah satunya – namun darah pandai besinya rupanya lebih kuat memanggil-manggil. Maka dengan modal 2 ribu rupiah itu, ia mulai memutar otak. “Saya putuskan membuat dua buah samurai. Karena modalnya kurang, jadinya cuma hanya bilahnya (mata pedang-Red.) saja!” paparnya sambil tertawa. Dengan bantuan kiri-kanan, satu bilah ia selesaikan. “Lalu saya titipkan untuk dijual!”
Ini profi l pengusaha lokal Sukabumi yang sukses meningkatkan harkat dan martabatnya. Kini beromzet ratusan juta rupiah, padahal awalnya, ia memulai usaha hanya dengan 2 ribu rupiah!
H. Dadang Sutarman
Produsen Logam Modal Rp 2 Ribu
HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 92HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 92 12/16/2010 6:34:58 PM12/16/2010 6:34:58 PM
Januari ‘11 Tahun 3 93
Tak dinyana, pedangnya laku seharga 11 ribu rupiah. Tambahan modal ini membuatnya terus berproduksi. Dan kemudian Hadad pun mendapati dirinya telah menjadi seorang pengusaha. “Dari modal itu, usaha saya terus berkembang. Puncaknya, tahun 1998 sampai bisa mencapai produksi 300 buah samurai setiap hari!” ungkapnya. Produk Hadad pun melanglang buana hingga Bali dan Australia. “Saya sadar betul produk saya itu barang pajangan, makanya mesti unik dan indah,” ujarnya menanggapi per tanyaan mengapa produk kerajinannya laku keras.
Sampai lima tahun, usaha kerajinan ini ditekuni Hadad dengan penuh semangat. “Sejak awal saya memang punya dorongan kuat untuk berubah,” paparnya. “Jadi saya tidak kenal kata menyerah. Ada kendala, langsung saya atasi!” Prinsip inilah yang mendorong Hadad tidak pernah berhenti dan berinovasi. Ia juga tidak segan belajar design samurai dari beragam sumber. “Sukses itu menurut saya berasal dari disiplin, kerja keras dan komitmen,” ungkapnya. “Jadi siapapun, saya percaya, bisa sukses!”
Beralih ProdukSelain piawai bisnis, Hadad juga punya
pandangan jauh ke depan soal bisnisnya. “Saya lihat, bisnis ini harus berkembang. Saya juga berpikir, bisnis saya ini ternyata berjalan karena saya masih ikut terlibat di dalamnya. Jadi masih tergantung pada saya!” paparnya. “Bagaimana kalau saya sakit, misalnya. Jadinya bisnis ini tidak jalan!” Karena itulah, Hadad mulai melirik bisnis berbasis logam lainnya. Dan pilihannya jatuh pada produk manufaktur. Lewat PT Fahmi Cipta Abadi, kini Hadad menjalankan bisnis manufaktur komponen elektronik dan otomotif.
Awalnya pun cukup unik. Mengikuti instingnya, Hadad ngotot membeli sebuah mesin manufaktur. “Padahal saya sama sekali nggak negerti apa-apa!” ujarnya sambil tertawa. “Menyalakannya saja tidak bisa!”
Tapi darah pandai besinya rupanya kembali bekerja. Setelah belajar dari seorang operator mesin, Hadad pun langsung menguasai operasi mesin itu. Pucuk di cinta, ulam tiba, Hadad mendapat bantuan ASTRA dan bisnisnya pun mulai berjalan. Kini, belasan mesin telah memenuhi workshopnya. Tak henti memproduksi beragam komponen otomotif, elektronik sampai borgol!
Menanggapi peran Pemerintah Daerah dalam kaitannya sebagai pengusaha lokal, Hadad mengaku peran Pemerintah Daerah cukup membantu. Ia juga percaya, Sukabumi masih menyimpan banyak potensi yang bisa digali. “Sekarang ini di Cibatu saja sudah banyak pengusaha yang jauh lebih besar dari saya!” ujarnya merendah. Ia yakin, Sukabumi merupakan daerah yang akan makin maju dan berkembang serta cocok untuk investasi. “Apapun usahanya, saya yakin akan berkembang di Sukabumi. Yang penting harus bersedia bekerja keras!” paparnya menutup pembicaraan. Wendy Danoeatmadja/Foto:Rizki Rahmat
HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 93HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 93 12/16/2010 6:35:00 PM12/16/2010 6:35:00 PM
94 Tahun 3 Januari ‘11
Info UKM
Potensialnya produk industri kerajinan
Indonesia untuk terus dikembangkan
menjadi komoditas perdagangan yang
berdaya saing tinggi diperlukan pendorong
agar hasil produksi memenuhi standar kualitas
serta tuntutan pasar di dalam dan di luar
negeri. Setahun yang lalu didirikanlah Smesco
UKM Galer y sebagai sentra produk lokal
berkualitas. Sebagai salah satu wadah memacu
pengembangan desain dan inovasi produk
Smesco UKM Galery
Tempat Mangkal Produk Lokal
UKM, Smesco UKM Galery ini diharapkan
juga dapat memacu para pengrajin untuk
menghasilkan produk kerajinan yang bermutu
dan dengan harga terjangkau. Namun peran
penting UKM Gallery ini adalah tempat bagi
para pengrajin sehingga bisa mempromosikan
dan memasarkan produk hasil karyanya.
Salah satunya lewat kegiatan pameran
yang kerap dilaksanakan. Tidak berhenti
sampai di situ, para pengrajin ini juga diberi
Info UKM
HAL 94-96_RAGAM UKM.indd 94HAL 94-96_RAGAM UKM.indd 94 12/16/2010 6:35:31 PM12/16/2010 6:35:31 PM
95Januari ‘11 Tahun 3
Dibentuk khusus untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) agar mampu bersaing di dalam dan luar negeri. Selain membantu memasarkan produk, SMESCO UKM Galery juga membantu mempromosikan produk yang telah memenuhi standar kualitas. Inilah terobosan untuk mengangkat daya saing UKM Indonesia.
tempat di UKM Gallery hingga tiga lantai di
gedung SMESCO di jalan Gatot Soebroto Kav.
94, Jakarta Selatan. “Tepatnya pada 3 April
2009, kami launching untuk pertama kali,
saat itu ada tiga lantai untuk UKM Galery yang
mana tiap lantai memiliki konsep sendiri,”
ujar Ida Bagus Putera, Inventory & Adm.
Supervisor UKM Gallery. “Lantai dasar itu
untuk produk batik, fashion, kerajinan perak,
aksesoris, kaos anak dan produk tenun. Untuk
lantai duanya ada beragam produk handicraft,
patung, lukisan, sebagian furniture yang ringan
untuk interior lalu ada karpet serta ada juga
lukisan kaligrafi. Sedangkan untuk lantai tiga
ada produk-produk etnik furniture, misalnya
dari probolinggo yang identik dengan produk
hasil olahan kayu recycle jati,” tambahnya.
Tidak hanya sebagai produk yang bernilai
ekonomis, produk para pengrajin tersebut
juga merupakan ciri khas budaya bangsa
yang tidak bisa disamai oleh produk kerajinan
dari negara lain. Maka sudah sepatutnya
jika mereka difasilitasi dengan kemudahan
berpromosi dan pemasaran sehingga memacu
semangat mereka untuk terus berkarya dan
berkreasi agar produk kerajinan kita semakin
dikenal masyarakat luas hingga mancanegara.
Proses promosi dan pemasaran ini juga
bermanfaat dalam pengembangan produk
kerajinan sesuai selera pasar dan permintaan
konsumen. “Jadi UKM Galery itu memang
menjadi wadah bagi para UKM yang kesulitan
dalam hal memasarkan produknya. Mereka
mempunyai produk yang bagus tapi kesulitan
untuk memajang hasil produk mereka agar
mulai diketahui oleh masyarakat,” ungkap
Ida Bagus.
Ida Bagus Putera
HAL 94-96_RAGAM UKM.indd 95HAL 94-96_RAGAM UKM.indd 95 12/16/2010 6:35:36 PM12/16/2010 6:35:36 PM
96 Tahun 3 Januari ‘11
Info UKM
Ida Bagus juga menambahkan hal itu
disebabkan kebanyakan para pengrajin yang
tidak memiliki gerai atau outlet sendiri di
daerah asal mereka. “Pemasaran yang mereka
lakukan hanya berpameran dari satu pameran
ke pameran yang lain tapi setelah itu mereka
balik lagi ke daerahnya mempromosikan sendiri
produknya. Disinilah Smesco UKM Galerry
berperan dengan memberikan semacam retail
untuk kalangan UKM. Produk-produk UKM
yang telah terseleksi bisa didisplay untuk kita
pasarkan baik secara retail maupun ekspor,”
ungkapnya.
Dibutuhkannya prosesnya penyeleksian
tidak lain merupakan tujuan utama agar
produk dapat dipasarkan tidak hanya di dalam
tapi juga di luar negeri. “Penyeleksian itu
sesuai tujuan kita agar dapat memasarkan
hasil mereka di luar,” papar Ida Bagus. Proses
penyeleksiannya melalui dua tahap. Pertama,
UKM yang sudah mengetahui keberadaan
UKM Galery, bisa datang dengan membawa
beberapa contoh sample produk mereka “Kita
seleksi baik itu dari segi kualitas, desain
hingga keorisinalan produk mereka, pilihan
lainnya Smesco sendiri yang berkunjung ke
sentra-sentra produksi ke setiap propinsi
bekerjasama dengan pihak koperasi setempat.
karena kami di bawah naungan Kementerian
Koperasi dan UKM,” ungkap Ida Bagus.
Walaupun memiliki kualitas yang layak
ekspor namun harga yang ditawarkan tiap
produk untuk pangsa dalam negeri sangat
terjangkau. Dari harga ribuan untuk aksesoris
hingga jutaan rupiah untuk kain maupun produk
lainnya yang ditampilkan di UKM Gallery. Ini
menarik minat pembeli dan membuat UKM
Gallery kerap didatangi pengunjung pada akhir
pekan. Melihat hal tersebut , pengembangan
juga tidak lupa di lakukan oleh Smesco dengan
hampir 400 UKM ser ta lebih dari 5000
pengrajin dari 23 provinsi yang tergabung.
“Kedepannya nantinya kami akan melengkapi
keseluruhan provinsi,” ungkap Ida Bagus.
“Nanti konsepnya akan berkembang lagi tidak
hanya UKM Gallery tapi juga ada UKM Provinsi.
Untuk saat ini baru bergabung tujuh provinsi.
Di situ tiap provinsi akan menampilkan produk-
produk unggulannya,” tandasnya. Teks : Anto/ Foto : Rizki Rahmat.
HAL 94-96_RAGAM UKM.indd 96HAL 94-96_RAGAM UKM.indd 96 12/16/2010 6:35:41 PM12/16/2010 6:35:41 PM
102 Tahun 3 Januari ‘11
Anjangsana
HAL 102.indd 102HAL 102.indd 102 12/20/2010 2:45:39 PM12/20/2010 2:45:39 PM
98 Tahun 3 Januari ‘11
Sejarah mencatat, perusahaan mesin
jahit Singer di Amerika, merupakan
perusahaan yang per tama kal i
menerapkan pola kerjasama ini. Awalnya
Singer hanya membuka dealer-dealer, lalu
Singer mengembangkan pola pelayanan purna
jual dengan pengadaan part (bagian-bagian)
mesinnya. Setelah itu, Singer member izin
agen dan perwakilan terbatas.
Franchise
‘Baby Sitter’ Bisnis
Jaman sekarang buka usaha tak harus lihai berdagang. Siap modal, tinggal pilih mau berbisnis apa. Sudah ada industri yang telah mapan menghandel dengan segala
kelengkapannya. Tersedia mulai dari bahan baku, perlengkapan sampai SDM. Franchise. Bak baby sitter akan membimbing usaha Anda dari berdiri, berjalan,
hingga berlaba.
Istilah franchise sendiri berasal dari
bahasa Perancis, franchir : dibebaskan
membayar pajak atau upeti (maksudnya pada
raja-raja atau gereja). Sebenarnya, istilah
ini sudah sering digunakan dalam praktek
perdagangan, terutama yang menggunakan
system lisensi di Eropa.
Agar jelas, Dr Mar tin Mendelsonh,
pakar franchise Amerika mengatakan bahwa
Info Franchise
HAL 98-101.indd 98HAL 98-101.indd 98 12/16/2010 6:37:09 PM12/16/2010 6:37:09 PM
99Januari ‘11 Tahun 3
franchise adalah modal izin dari satu orang
(franchisor-pemilik franchise) kepada orang
lain (franchisee-penerima franchise), yang
memberi hak – dengan mempersyaratkan –
franchisee untuk mengadakan bisnis di bawah
nama dagang franchisor, meliputi seluruh
elemen yang dibutuhkan untuk membuat
orang yang sebelumnya belum terlatih dalam
berbisnis menjadi mampu menjalankan bisnis
yang dibangun oleh franchisor di bawah
brand miliknya. Elemen-elemen itu mencakup
franchisor dan franchisee, elemen biaya yang
terdiri dari franchise fee, royalty fee dan juga
promotion fee.
Di Indonesia, franchise sudah masuk
sejak 1970 ketika Kentucky Fried Chicken,
Burger King, Swensen Ice Cream dan 7
Eleven merajai gerai-gerai ibukota. Baru pada
1990-an franchise lokal bermunculan. Sebut
saja Ayam Bakar Wong Solo, lalu Indomaret,
Alfamart dan sebagainya. Oleh International
Labour Organization (ILO – Lembaga Buruh
Dunia milik PBB), franchise disarankan pada
pemerintah Indonesia untuk menciptakan
lapangan kerja.
Ciri KhasCiri khas franchise terletak pada sifat
usaha. Usaha franchise adalah usaha yang
siap dijalankan karena sistem, mekanisme,
plus sumberdaya manusianya telah siap.
Ibarat manusia, franchise adalah remaja
yang siap mengarungi hidup. Berbeda dengan
system lain seper ti Business Oppor tunity
dimana semua elemen dipersiapkan sendiri,
franchise adalah bisnis yang siap jalan.
Inilah daya tarik utama franchise. Banyak
kalangan yang ingin memulai bisnis kerap
terhambat oleh terbatasnya kemampuan
strategis seperti bagaimana mempersiapkan
semua elemen bisnis dengan baik. Franchise
meniadakan halangan tersebut dan membuat
seorang pemula siap untuk menjalankan
bisnisnya tanpa harus pusing tujuh keliling.
Tentu saja, bagaimana bisnis ini berjalan
dipengaruhi banyak faktor, namun dalam
franchise faktor-faktor kendala dan peluang
juga telah dianalisa.
Faktor lain, franchise saat ini telah
membumi. Di bagian terendah, Anda bisa
memiliki franchise seharga 2-5 juta rupiah
saja. Ini sudah termasuk semua elemen yang
HAL 98-101.indd 99HAL 98-101.indd 99 12/16/2010 6:37:11 PM12/16/2010 6:37:11 PM
100 Tahun 3 Januari ‘11
dibutuhkan. Bahkan beberapa franchise juga
membebaskan royalty fee untuk menarik minat
franchisor. Tentu saja, setelah itu, adalah
tugas franchisor untuk bekerja sepenuh hati
menjalankan bisnisnya.
Masih layakkah franchise dimasukan
sebagai pilihan bisnis? Jhon Naisbitt,
pakar futurology dalam Megatrends Book
menaramalkan bahwa franchise merupakan
konsep pemasaran paling sukses yang pernah
ada ; “Franchising is the singly most successful
marketing concept ever,” ujarnya.
Masih RendahMaraknya franchise yang ditawarkan saat
ini, belum seberapa dengan nilai franchise
dunia. Di Belanda, tahun 2004 saja bisnis
franchise mencapai angka 17 milyar dolar
Amerika. Di Taiwan mencapai 13 milyar dolar.
Atau, di Amerika yang tentu saja jauh lebih
besar, 1.153 bilion dolar. Di Indonesia, tahun
2010, nilai bisnis franchise mencapai 114,64
triyun.
Salah satu alasan mengapa bisnis
franchise belum begitu berkembang adalah
masih bercampurnya system ini dengan system
Business Opportunity. Lalu peran pemerintah
yang lebih besar karena sektor ini ternyata
menyerap tenaga kerja yang cukup signifikan.
Ini diungkapkan ketua Asosiasi Franchise
Indonesia, Anang Sukandar, “Pemerintah
mestinya memberi pembinaan atau resource
depar tment yang fungsinya menyediakan
perpustakaan, lembaga pelatihan, lembaga
pendidikan, menjadi public relation untuk
mensosialisasikan kepada masyarakat.”
Untuk tenaga kerja yang mampu diserap
franchise, Anang mengatakan bahwa jumlah
yang sebenarnya berbeda dengan jumlah
survey. “Survey menunjukan tenaga kerja yang
diserap sebanyak 600 ribu orang! Padahal
Info Franchise
HAL 98-101.indd 100HAL 98-101.indd 100 12/16/2010 6:37:12 PM12/16/2010 6:37:12 PM
101Januari ‘11 Tahun 3
ada juga tenaga kerja yang diserap industri
pendukung franchise. Jadi totalnya sekitar
3,5 juta tenaga kerja. Dan ini masih kecil”
paparnya.
Meski mengaku nilai franchise masih
kecil, Anang mengatakan memahami kondisi
tersebut. “Daya beli masyarakat kita masih
kurang,” ujarnya. Ia pun mengatakan bahwa
sebenarnya, franchise Indonesia memiliki
kemampuan untuk berkembang melebihi
Taiwan dan Belanda. Untuk sektor franchise-
nya sendiri, Anang percaya sektor makanan
dan minuman masih merupakan sektor
yang paling potensial. “Masih makanan dan
minuman yang paling kuat. Karena orang butuh
makan dan minum. Di Amerika pun sektor ini
yang mendominasi!” ujarnya.
Jadi, mulailah berpikir untuk memasuki
dunia franchise. Ada banyak pilihan menanti
Anda. Wendy Danoeatmadja/Majalah Franchise, Berbagai Sumber, Foto:Istimewa
HAL 98-101.indd 101HAL 98-101.indd 101 12/16/2010 6:37:17 PM12/16/2010 6:37:17 PM
MAJALAHKUMPULAN CERPEN REMAJA
displayELSHINTA.indd 108 14/12/2010 11:43:00
103Januari ‘11 Tahun 3
Profil
Niam Muiz, Msc, MPsi
20 Tahun Mencetak Ribuan Pengusaha
Sebagai seorang konsultan ia juga pernah mengalami secara langsung pahit manisnya dalam menjalankan bisnis. Atas dasar itulah, ia menolak untuk disebut motivator dan lebih senang dengan sebutan fasilitator atau inspirator. “Motivator itu hanya sampai pada konsep-konsep saja bukan berdasar pada kenyataan. Saya berbicara atas dasar kenyataan, itulah inspirator,” ungkap pria yang banyak mengurusi training untuk perusahaan nasional dan multinasional ini.
Dalam catatan karirnya, setidaknya ia telah sukses memberikan training pada lebih dari 8000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, ia pun pernah menjadi chief operating officer group perusahaan lokal yang mengglobal, menulis buku Entrepreneurship Millenium; Melindas atau Digilas Jaman, mendampingi 1800 UKM binaan BUMN serta berbagi ilmu pada khalayak muda di berbagai radio. Dan Anda pun dapat menikmati inspirasi bisnisnya yang disharingkan dalam rubrik Konsultasi Bisnis majalah Elshinta. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat, Dok Pri
103Januari ‘11 Tahun 3
Terlahir di Bandung 49 tahun silam, Niam Muiz kecil tumbuh sebagai pribadi yang mandiri. Hobinya berbisnis sejak kecil
telah menuntunnya menjadi seorang pengusaha handal. Betapa tidak, di usianya yang masih belasan, ia telah mampu membeli mobil dari hasil keringatnya sendiri. “Itu adalah kesuksesan pertama saya,” ujar pria yang memulai karirnya di Price Waterhouse Siddik Consultant ini.
Setamat bangku SMA, ia harus meninggalkan tanah kelahirannya mengembara ke ibukota untuk melanjutkan studinya di Jurusan Psikologi Universitas Indonesia. “Ketika 80% teman sekelas saya di SMA banyak yang menjebol pintu ITB, maka saya mensiasati persaingan dengan memilih UI sebagai batu loncatan menuju hidup dewasa kelak,” kilahnya sembari tersenyum.
Menamatkan master di Amerika, ia kemudian sukses menjadi konsultan bisnis dan training yang cemerlang. Kini, setelah 20 tahun berkarir, ia tercatat telah memberikan perubahan dan pencerahan bagi para pengusaha di tanah air. “Dari ribuan alumni training saya, kebanyakan berhasil menduduki posisi-posisi penting di perusahaannya masing-masing. Bahkan menjadi trainer-trainer baru,” ucap Presdir PT Inspira Consulting berusia 49 tahun ini.
Selama hampir 20 tahun malang melintang di jagat konsultan bisnis dan training, Niam Muiz sukses mengantarkan banyak pengusaha ke gerbang kesuksesannya. Master trainer tamatan Amerika yang lebih suka disebut inspirator ini adalah salah satu trainer ternama, ahli strategi dan pelaku bisnis di Indonesia.
HAL 103-105_KONSULTASI.indd 103HAL 103-105_KONSULTASI.indd 103 12/16/2010 6:37:47 PM12/16/2010 6:37:47 PM
104 Tahun 3 Januari ‘11
Konsultasi Bisnis
Kredit Untuk Memulai Usaha
Pertanyaan:
Pak Niam, bagaimanapun modal adalah
mutlak yang dibutuhkan dalam memulai setiap
usaha. Nah, kira-kira kapan kita harus berani
mengambil keputusan mengambil kredit untuk
memperoleh modal usaha tersebut? Terima
kasih.
Dewi, Jakarta
Jawaban:
Saya menyarankan,
kalau Anda baru akan
memulai sebuah usaha,
apapun itu usaha yang
akan Anda jalankan,
u s a h a k a n j a n g a n
ber hutang te r leb ih
dahulu. Boleh mengambil
kredit, dengan catatan,
jika Anda telah memulai
sebuah usaha, dan dari usaha yang Anda
jalankan tersebut telah memperoleh omset
yang cukup baik dalam setahun, omsetnya
terus naik. Nah, jika kondisinya demikian,
maka mengambil kredit bank tidaklah menjadi
persoalan. Lalu, bagaimana jika omsetnya naik
turun? Boleh saja mengambil kredit, asalkan
turunnya tidaklah di angka minimum dan tidak
terus menerus.
Bagi para calon pengusaha seperti Anda
yang baru akan meniti usaha, hendaknya jaga
jarak dengan kredit. Untuk memulai sebuah
usaha itu tidak harus selalu berhutang.
Mulailah dengan modal seadanya yang kita
miliki. Misalnya, kita akan memulai bisnis
jualan bubur. Untuk memulainya tidaklah harus
berhutang. Caranya, gunakan saja dahulu
beras yang ada di rumah untuk dijadikan bubur
dan dijual, lalu hasilnya dipergunakan kembali
untuk mengganti beras yang dipakai tadi,
sebagian hasilnya yang lain digunakan untuk
mengembangkan bisnis yang Anda jalankan.
Dengan kata lain, untuk memulai maupun
mengembangkan bisnis yang Anda jalankan,
tidaklah Anda harus langsung memutuskan
untuk mengambil kredit, akan tetapi dengan
menggunakan pemasukan dari bisnis yang
sedang Anda jalankan.
Satu hal yang penting diperhatikan
bagi para pengusaha,
b a h w a s e o r a n g
pengusaha itu haruslah
cerdik dan piawai
mengelola keuangan.
Seorang pengusaha
harus jago membuat
laporan keuangan,
karena itu merupakan
denyut nadi dari bisnis
yang Anda jalankan.
Selain itu, yang juga penting diperhatikan
bagi yang akan memulai usaha adalah, harus
segera menangkap umpan balik (feedback).
Artinya, jika dari usaha yang kita jalankan ada
konsumen yang komplain, maka dengan segera
kita harus memperbaiki dan memberikan yang
lebih baik lagi.
Niam Muiz, Msc, MPsi
HAL 103-105_KONSULTASI.indd 104HAL 103-105_KONSULTASI.indd 104 12/16/2010 6:37:50 PM12/16/2010 6:37:50 PM
105Januari ‘11 Tahun 3
betapapun, dalam berbisnis, matematika itu
adalah penting. Keterampilan matematika itu
rumus utama. Dengan skill matematika itu,
Anda dapat memperhitungkan untung ruginya.
Nah, dengan demikian, jika hobi disandingkan
dengan skill matematika, maka jadilah sebuah
bisnis.
Selain skill matematika, yang perlu Anda
perhatikan juga adalah soal seni. Kemampuan
seni Anda menentukan laku tidaknya, mahal
murahnya, barang yang Anda tawarkan.
Misalkan, barang yang kita tawarkan biasa
saja, terbuat dari bahan-bahan yang tidak
terlalu mewah, tapi dengan sentuhan seni
yang Anda ciptakan,
barang tersebut bisa
jadi akan menjadi
sangat mahal harganya.
I t u lah pen t ingnya
sebuah seni dalam
melakukan usaha.
Karena se ja t inya ,
e n t r e p r e n e u r s h i p
i t u t u m b u h d a n
berkembang dengan
kreatifitas.
Meski pada hakikatnya, usaha apapun
bisa untuk dimulai dan tidaklah harus memilih
dan memilah usaha apa yang akan dijalankan.
Namun penting untuk diingat, agar usaha
sesuai dengan rencana, buatlah konsep yang
berbeda dengan yang lainnya meski jenisnya
sama. Sebuah contoh, usaha Anda di dunia
kuliner ayam, buatlah ayam yang berbeda dari
ayam-ayam pada umumnya. Ciptakan sesuatu
yang khusus dalam usaha Anda! Namun, jika
boleh untuk mengusulkan, hemat saya, bisnis
yang tidak ada matinya dan paling bagus saat
ini adalah sumber daya energi, makanan, hobi
dan kesehatan.
Memilih Usaha yang Tepat
Pertanyaan:
Yth Bapak Niam, bagaimana caranya
untuk memilih usaha yang tepat agar bisnis
yang kita jalankan berjalan lancar sesuai
dengan keinginan kita? Terima kasih.
Subhan, Bandung
Jawaban:
Pilihlah usaha yang sesuai dengan
minat dan hobi Anda. Jika itu dijalankan,
maka Anda sebagai
pelakunya akan merasa
enjoy dan menguasai
dengan usaha yang
dilakukan. Jika sudah
demikian, maka akan
terjadi kesinambungan
antara hobi dengan
usaha. Sudah banyak
contoh kasus yang
mereka sukses berkat
memilih usaha yang
sesuai dengan yang
mereka kuasai, yang dihobikannya. Misalkan,
Anda akan memulai usaha kuliner ayam,
maka tentang seluk beluk dunia perayaman
harus Anda kuasai. Dengan begitu, dijamin
Anda tidak akan tertipu. Berbeda halnya jika
Anda menjalankan usaha tapi Anda tidak
tahu tentang usaha itu, maka sudah dapat
dipastikan, Anda akan mengalami kerugian
dan berbagai penipuan, karena Anda tidak ahli.
Jadi, jangan Anda sekali-kali mengkhayal untuk
berbisnis pada apa yang tidak Anda kuasai.
Hendaknya hobi yang Anda miliki itu
ditambah dengan skill matematika. Karena
HAL 103-105_KONSULTASI.indd 105HAL 103-105_KONSULTASI.indd 105 12/16/2010 6:37:52 PM12/16/2010 6:37:52 PM
106 Tahun 3 Januari ‘11
Tips
1. Tuliskan secara JELAS, SINGKAT dan PADAT.
Ini adalah kecenderung business writing. Langsung pada poin-poin penting. INGAT: Ketika orang mulai membaca, mereka tidak memiliki gambaran apapun tentang bisnis yang anda ajukan. Kerjakan dari awal dengan jelas, sederhana, dan logis. Buat poin-poin yang akan Anda tampilkan pada satu bagian yang sama. Mulai dengan gambaran menyeluruh kemudian ikuti dengan bagian-bagian detilnya.
2. Buat ARGUMEN yang BAIK dan BENAR serta hadapi TANTANGAN yang mungkin muncul.
Buat satu tema khusus dan penekanan terus-menerus. Arahkan pembaca pada jalur yang menuju pada satu kesimpulan– proposal yang anda a jukan layak untuk ditindak lanjuti. Anda juga harus menempatkan diri pada posisi investor, pikirkan argument apa yang akan diajukan oleh pembaca proposal Anda dan hadapi
Anda sudah memegang ide. Yang dibutuhkan adalah beberapa penyandang dana agar ‘jualan’ ide Anda terlaksana. Proposal bisnis harus disusun untuk menjaring modal usaha. Inilah tipsnya, agar proposal Anda tampil meyakinkan.
hambatan yang ada secara jujur. Hal itu akan menumbuhkan kepercayaan terhadap Anda.
3. Tunjukan PERSONALITI Anda Biarkan personaliti Anda muncul. Tentu saja
ini adalah bisnis dan Anda harus mengikuti ketentuan-ketentuan di dalamnya. Tapi biarkan pembaca proposal Anda melihat siapa sebenarnya Anda. Bagi antusiasme Anda terhadap bisnis Anda, bisnis mereka, gagasan dan sebagainya.
4. Gunakan GAMBAR secara CERDAS Jangan buat kesalahan bahwa proposal
yang baik adalah yang penuh gambar. Tentu saja Anda tetap memerlukan gambar, karena dapat membantu menjelaskan gagasan, menghidupkan proposal serta membuat pembaca lebih fokus terhadap sesuatu selain hanya kata-kata. Tapi, pastikan bahwa gambar-gambar tersebut akan mendukung proposal Anda. Bukan sebaliknya.
PENULISAN PROPOSAL BISNIS
Jual Ide Raup Modal
106 Tahun 3 Januari ‘11
Tips
HAL106-107_TIPS n TRIK.indd 106HAL106-107_TIPS n TRIK.indd 106 12/20/2010 6:17:09 PM12/20/2010 6:17:09 PM
107Januari ‘11 Tahun 3
5. Jangan BERLEBIHAN Hidari kal imat hiperbola (berlebih-
lebihan). Jika tidak, Anda akan kehilangan kredibilitas. Sekali investor berpikir bahwa Anda tidak sejalan dengan mereka, mereka akan memper tanyakan kebenaran isi proposal. Anda harus menghindari situasi ini dengan tidak memasukan pernyataan yang berlebihan dalam proposal.
6. Hindari penggunaan BAHASA yang TENDENSIUS dan Kesalahan CETAK
Hal lain yang mengakibatkan hilangnya kepercayaan adalah karena investor berfikir proposal Anda hanyalah salinan atau memuat data yang tidak benar. Anda dapat menggunakan informasi persuasif dari manapun, tetapi usahakan untuk
menggunakannya seminimum mungkin. Teliti kembali kesalahan cetak yang mungkin terjadi. Ini sudah jelas ; jika Anda tidak melakukan yang terbaik untuk proposal Anda, maka investor pun akan berpikir Anda tidak akan melakukan yang terbaik untuk bisnisnya.
7. Selalu BERORIENTASI pada investor Proposal merupakan alat pemasaran.
Karena itu berikan penekanan pada benefit, benefit, dan benefit. Selalu ingat investor Anda. Ketika harga menjadi suatu hal yang penting dan harus didiskusikan, lakukan segera setelah semua disepakati.
Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber/Foto : Istimewa
Confidential AgreementI. Executive Summary
1.1. Visi dan Misi1.2. Tujuan Usaha1.3. Kunci keberhasilan Usaha
II. Gambaran Umum Perusahaan (Company Summary)
2.1. Kepemilikan Usaha2.2. Gambaran Awal Usaha2.3. Fasilitas dan Lokasi Usaha
III. Produk3.1. Gambaran Produk3.2. Gambaran Persaingan3.3. Gambaran Penjualan3.4. Rencana Pencapaian3.5. Teknologi3.6. Masa Depan Produk
IV. Ringkasan Analisis Pasar4.1. Segmentasi Pasar4.2. Strategi STP (Segmentasi,
Targeting, Positioning)4.3. Ringkasan Analisis Usaha
4.3.1. Rekanan Usaha4.3.2. Distribusi4.3.3. Persaingan4.3.4. Pesaing Utama
V. Ringkasan Strategi dan Implementasi5.1. Strategi Produk5.2. Strategi Harga5.3. Strategi Distribusi5.4. Strategi Promosi
VI. Ringkasan Manajemen6.1. Struktur Organisasi6.2. Tim Manajemen6.3. Perencanaan SDM
VII. Perencanaan Keuangan7.1. Asumsi Keuangan7.2. Indikator Keuangan7.3. Analisis Break-Even7.4. Proyeksi Keuntungan-Kerugian7.5. Proyeksi Cash Flow7.6. Proyeksi Neraca7.7. Rasio Bisnis
107Januari ‘11 Tahun 3
CONTOH ISI PROPOSAL BISNIS
HAL106-107_TIPS n TRIK.indd 107HAL106-107_TIPS n TRIK.indd 107 12/20/2010 6:17:11 PM12/20/2010 6:17:11 PM
108 Tahun 3 Januari ‘11
Bisnis SelebBisnis Seleb
Mat Solar yang dikenal lewat serial
komedi Bajaj Bajuri sebenarnya
sejak lama telah memiliki aktivitas
bisnis. Pria bernama asli Nasrullah menyibukan
diri dengan berbisnis penyewaan alat-alat
pesta, properti, pemancingan hingga outbond.
“Ini semua terjadi tanpa rencana,” ujarnya.
“Keprihatinan saya melihat orang sekitar
yang tidak bekerja membuat saya menggeluti
usaha tersebut”
Properti Terganjal Ketidak-jelasan
Soal bisnis propertinya, awalnya, komedian
asal pejompongan ini hanya ingin menjual
Mat Solar
Perumahan dan Perumahan dan Pemancingan Pemancingan Berkah BajajBerkah Bajaj
Membangun perumahan kapasitas 23 unit, mengelola kolam pemancingan 10.000 m2, merupakan anugerah Mat Solar dari berkah Bajaj Bajuri. Di saat sepi order, usahanya ini bisa menjadi dana pensiun, karena “Semua hanya nasib!”
tanah miliknya seluas 2300 meter persegi
di Jalan Mujair Raya, Pamulang Tangerang
Selatan, pada 2009 lalu. Namun kerabatnya
mengusulkan untuk dibuat hunian eksklusif.
“Saya pikir prospek kedepannya bagus.
Ketimbang saya jual hanya tanah kosong,”
ungkapnya. “Sekaligus membuka lapangan
kerja buat kerabat yang sudah berpengalaman
di bidang property,” tambah komedian berusia
48 tahun ini.
Konsep hunian eksklusif yang ia labeli
Bazoori Park ini, berdiri di atas tanah seluas
2.300 meter persegi, terdiri dari 23 unit
rumah tipe 36 dan 45 dengan berbagai
fasilitas pelengkap. “Alhamdulillah saat ini
dari 23 unit yang dipasarkan tersisa 10 unit
rumah yang belum terjual,” imbuhnya. “Kami
memasarkannya di pusat-pusat perbelanjaan,
” lanjutnya.
Dasar komedian, ketika ditanya modal yang
ditanamkan, Mat Solar sambil memamerkan
cengiran khasnya, hanya menjawab, “Dari
narik bajaj!” Ia juga mengatakan tidak
memakai arsitek terkemuka. “Developer
Lomba MemancingLomba Memancing
HAL 108-110_BISNIS SELEB.indd 108HAL 108-110_BISNIS SELEB.indd 108 12/16/2010 6:38:54 PM12/16/2010 6:38:54 PM
109Januari ‘11 Tahun 3
biasalah!” akunya santai. Soal harga, Mat
Solar membandrol harga rata-rata 250 juta
rupiah per-unit. Tentu saja dengan fasilitas
KPR.
Meski bisnis propertinya berjalan lancar,
Mat Solar mengeluhkan ketidakjelasan
biaya perizinan ser ta biaya pajak yang
diberlakukan pemerintah. Dengan nada
tinggi ia menjelaskan, “Di kita ini tidak jelas
berapa besaran biaya untuk Izin Mendirikan
Bangunan, biaya IPRT (Izin Produksi Rumah
Tangga), begitu juga pajak. Bayangkan Nilai
Jual Objek Pajak yang tadinya 400.000 rupiah,
setelah saya bangun perumahan dinaikan
jadi 1.200.000 rupiah! Padahal di sekitar
tempat itu masih 400.000 rupiah! Jadi saya
naikan harga jual untuk mengejar pajak. Untuk
berbisnis kita kesulitan!” sesalnya.
Menangguk Untung Kolam Pancing
Soal bisnis pemancingan, awalnya hampir
serupa. “Saya membeli rumah di lokasi yang
sudah terdapat kolam ikan. Saya lihat ada
tanah yang sudah ada kolam ikannya, jadi saya
pikir ya cocoknya bisnis pemancingan sambil
memberdayakan masyarakat sekita!” Di tanah
seluas hampir 10.000 meter persegi ini Mat
Solar membangun tiga kolam pemancingan
seluas 1700 meter, 800 meter, dan 700 meter
persegi. Kolam pemancingannya ia lberi nama
Taman Pemancingan Bazoori.
Taman Pemancingan Bazoori yang
dibangun tahun 2009 lalu sementara ini
hanya buka pada hari minggu dan sifatnya
perlombaan. Harga tiket lomba 300.000
sampai 500.000 rupiah. Taman pemancingan
HAL 108-110_BISNIS SELEB.indd 109HAL 108-110_BISNIS SELEB.indd 109 12/16/2010 6:38:57 PM12/16/2010 6:38:57 PM
110 Tahun 3 Januari ‘11
Bisnis Seleb
ini sangat ramai di kunjungi pemancing yang
berasal dari daerah sekitar Pamulang, Ciputat,
Sawangan dan Parung. “Saat ini hanya kolam
yang berukuran 1700 meter yang dipakai
untuk perlombaan mingguan. Kolam ini dapat
menampung hingga 50 lapak dan itu pun
selalu penuh,” papar komedian yang berulang
tahun 4 Desember kemarin.
Bagaimana dengan kolam-kolam yang
lain? “Saat ini sedang saya kembangkan,”
ungkap pria yang sempat kuliah di Universitas
Indonesia ini. Dari tiga kolam pemancingan
yang disiapkan nantinya akan dibuka untuk
pemancingan harian dan kiloan. Taman
Pemancingan Bazoori dilengkapi juga taman
bermain anak-anak, mushola, kantin dan
parkir yang luas. Dalam pengelolaannya, ia
dibantu kerabat dekat dan 10 orang karyawan
yang berasal dari lingkungan sekitar. Soal
keuntungan, komedian yang pernah ditangkap
semasa kecil oleh petugas keamanan DPR/
MPR lantaran mancing di kolam gedung
tersebut, mengungkapkan, “Keuntungan yang
saya dapat cukup lumayan. Selain itu juga ada
nilai lebih dengan mempekerjakan orang-orang
sekitar!”
Di tahun yang sama sebenarnya Mat Solar
juga membuka arena outbond yang berada di
halaman rumah, bersebelahan dengan Taman
Pemancingan Bazoori. Namun kini tidak
lagi beroperasi. “Instruktursaya yang kurang
professional, hanya sekedar tahu tentang
outbond serta tidak serius menjalankannya,”
sesal Mat Solar. “Sayang, saya sudah
menginvestasi untuk mendirikan menara, alat-
alat dan sebagainya!”
Mengapa nama Bajuri yang dilekatkan
pada bisnisnya, rupanya Mat Solar punya
alasan sendiri. “Nama Bajuri itu nama pertama
kali saya main film, judulnya Mendung Tak
Selamanya Kelabu,” papar Ayah dari Idham
Aulia, Mikhael Ali Sidqi, Dan Haidar Rasyad
hasil pernikahannya dengan Ida Nurlaila ini.
“Kemudian saya main sinetron, judul awalnya
Bajaj Bang Mamat. Lalu saya ganti aja Bajaj
Bajuri, lebih bagus” kenang pria yang juga
memiliki bisnis penyewaan tenda dan alat
pesta sejak tahun 2002 ini. Teks/Foto : Farhan Dwitama
Komplek perumahan Bazoori ParkKomplek perumahan Bazoori Park
Rumah asri Mat SolarRumah asri Mat Solar
HAL 108-110_BISNIS SELEB.indd 110HAL 108-110_BISNIS SELEB.indd 110 12/16/2010 6:38:59 PM12/16/2010 6:38:59 PM
111Januari ‘11 Tahun 3
Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono menye-rahkan penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Kategori Arutala kepada PT Dexa Medica didampingi Menko Kesra RI, Agung Laksono, Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih dan Menteri Pendidikan Nasional RI, Mohammad Nuh pada 3 Desember 2010, di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta.
Penghargaan bidang kesehatan ini diterima oleh Direktur Utama PT Dexa Medica, Ferry A. Soetikno. Kegiatan ini merupakan acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-46 dengan tema "Keluarga Sehat lnvestasi Bangsa". Puncak kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari AIDS Sedunia dengan tema "Akses Universal dan Hak Azasi Manusia".
Penghargaan ini diberikan kepada PT Dexa Medica atas jasa besarnya dalam menggerakkan dan member-dayakan masyarakat untuk hidup sehat. Penghargaan ini juga sebagai wujud apresiasi dan ucapan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi PT. Dexa Medica yangs ecata nyata berkomitmen dalam mendukung berbagai upaya dibidang kesehatan.
Dexa Medica yang didirikan pada tahun 1969 memiliki komitmen yang tinggi untuk mendukung program pemerintah dalam pengadaan OGB (Obat Generik Berlogo). Dexa Medica secara konsisten memproduksi OGB sejak tahun 1991. Kualitas OGB Dexa terjamin, karena diproduksi sesuai dengan standar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). “OGB Dexa memiliki rangeproduk yang lengkap dengan harga yang terjangkau dalam berbagai bentuk sediaan. Dexa Medica juga mempelopori pengadaan produk-produk OGB dengan zat aktif berkhasiat yang belum tersedia di pasaran," jelas Ferry A. Soetikno usai menerima penghargaan di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
Produk OGB Dexa menjangkau hampir semua kelas terapi seperti anthipertensi, antikolesterol, antidiabe-tes, antibiotika, antijamur, antivirus, antidepresi dan
lain-lain. Tersedia dalam beragam bentuk sediaan seperti oral (tablet, kapsul, sirup), injeksi, dan topikal (krim). OGB Dexa mudah diakses oleh masyarakat, karena didistribu-sikan ke seluruh Indonesia melalui beberapa apotik dan rumah sakit.
Sebagai upaya agar OGB dipahami secara tepat, tim OGB Dexa terus melakukan edukasi kepada dokter, paramedis dan masyarakat luas. Edukasi yang digulirkan secara berkesinambungan ini sangat membantu masyarakat dan kalangan medis untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang OGB.
Dexa Medica merupakan perusahaan farmasi Indonesia pertama yang menerobos pasar ASEAN dan Afrika. Ekspor perdana ke Myanmar telah dilakukan pada tahun 1983. Berbagai produk unggulan dipasarkan ke manca negara oleh tim pemasaran Dexa Medica sendiri. Berkesinam-bungan untuk mengekspor obat-obatan dan juga membangun merek di luar negeri, telah mendapatkan penghargaan Primanyarta Award pada tahun 2005, yang diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Dexa Medica juga mempelopori uji klinis obat-obatan herbal asal Indonesia. Salah satunya adalah Stimuno® yang dikembangkan dari tanaman Phyllantus niruri (Meniran) dan terdaftar sebagai fitofarmaka. Penelitian pengem-bangan obat dari bahan alam asli Indonesia didukung oleh para peneliti ahli putra-putri Indonesia berdedikasi serta didukung oleh laboratorium yang canggih dan berteknologi tinggi.
Dexa Medica menyelenggarakan kegiatan sosial yang terprogram dan berkesinambungan melalui wadah Dharma Dexa. Kegiatan sosial ini sejalan dengan visi "Exper-tise for the Promotion of Health", yaitu mengabdikan keahlian untuk peningkatan kesehatan. Beragam kegiatan sosial telah dilakukan, termasuk aktif dalam kegiatan tanggap darurat dalam berbagai bencana di Indonesia.
Penghargaan Bidang Kesehatan Dexa Medica Menerima Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada
HAL 111_IKLN OGB.indd 111HAL 111_IKLN OGB.indd 111 12/21/2010 11:22:35 AM12/21/2010 11:22:35 AM
112 Tahun 3 Januari ‘11
Sentra Bisnis
Kawasan Rawasari Beli Keramik
Bonus BlackBerryD
ulu kawasan ini juga menjajakan guci antik
sebagai penghias ruangan dengan kandungan
estetika dan historis yang tinggi. Namun
kini, Rawasari-Jakarta Pusat khususnya kawasan
Percetakan Negara yang mengarah ke Salemba,
hanya menawarkan keramik lantai, marmer, granit
dan bahan bangunan lain. Tengok saja sepanjang
500 meter di sisi kiri dan kanan jalan, setiap sudut
terdapat toko-toko ritel dan supermarket bahan
bangunan yang memamerkan berbagai merek,
kualitas KW 1, 2 dan 3 serta motif lantai berbahan
dasar keramik dan marmer. Ada yang menjual secara
eceran untuk kebutuhan rumah tangga maupun partai
besar untuk kebutuhan komersil seperti pengembang
Sentra Bisnis
HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 112HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 112 12/16/2010 6:39:32 PM12/16/2010 6:39:32 PM
113Januari ‘11 Tahun 3
Kawasan Rawasari, sejak dulu dikenal sebagai sentra penjualan bahan bangunan, terutama yang berbahan dasar keramik. Kini, sentra ini makin berkembang dengan perputaran uang yang mencapai ratusan juta bahkan sebuah toko berani memberi bonus Blackberry.
perumahan atau didistribusikan ke toko-toko
bahan bangunan di Jabodetabek.
Lantai atau ubin merupakan unsur
pembentuk rumah yang menentukan
identitas si pemilik. Jika dilihat dari material
pembentuknya terdapat dua jenis lantai ;
alami dan buatan. Yang alami seperti marmer
dan granite berasal dari alam yang terbentuk
secara alamiah. Pengolahan marmer dan
granit hanya dipotong dan dihaluskan saja,
tapi memiliki harga tinggi karena berasal
dari alam. Sedangkan lantai dengan material
keramik lebih banyak digunakan saat ini.
Karena lantai keramik merupakan cetakan
tangan atau pabrik yang mampu diproduksi
missal, dari bahan tanah liat yang dibakar
dengan temperatur tinggi hingga menghasilkan
bentuk yang keras dan mudah pecah.
Untuk keramik lantai ada beberapa
kategori. Yang paling banyak di pasaran adalah
keramik berglazur, yakni keramik untuk aplikasi
HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 113HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 113 12/16/2010 6:39:36 PM12/16/2010 6:39:36 PM
114 Tahun 3 Januari ‘11
Sentra Bisnis
Ramai PembeliWajar saja permintaan akan lantai
keramik dan marmer terus meningkat
seiring meningkatnya pembangunan di
kota besar seperti Jakarta. Baik itu untuk
perumahan, apartemen, ruko, perkantoran
atau pusat perbelanjaan. Selain digunakan
untuk memenuhi kebutuhan bangunan baru,
tingginya permintaan disebabkan kebutuhan
untuk renovasi bangunan yang dianggap
pemiliknya usang atau tidak lagi mengikuti
mode atau tren desain interior. Tingginya
permintaan ini membuat para peritel lantai
keramik dan marmer di kawasan Rawasari
terus berkembang.
Sentra ini menguntungkan konsumen
karena persaingan cenderung membuat harga
bersaing. Selain harga, peritel menawarkan
pelayanan yang prima dalam memenuhi
kebutuhan konsumen yang tidak hanya datang
dari Jakarta tapi juga dari luar kota. “Rawasari
memang sudah terkenal sejak puluhan
tahun lalu. Di sini banyak pilihan mulai dari
warna, motif, dan kualitas,” ungkap Sari yang
datang langsung dari Bogor. “Jadi saya bisa
menyesuaikan sesuaikan kebutuhan dengan
anggaran!” tambahnya.
Meski persaingan semakin ketat,
ditambah berdirinya supermarket bahan
bangunan di kawasan ini, tidak membuat
para peritel kehilangan semangat. Bily,
Marketing Manager UD Keramik Jakar ta
lantai dan dinding. Lapisan glazur diaplikasikan
dengan temperatur tinggi sehingga menyatu
dengan badan keramik. Lapisan inilah yang
membuat motif desain dan tekstur keramik.
Lapisan glazur membuat keramik tahan air,
tahan api dan mudah dibersihkan karena
sangat padat dan tidak berpori. Merk-merk
terkenal dari jenis ini adalah Roman, Platinum,
Kia, Mulia,Ikad, Asia tile dan lainnya. Lalu ada
keramik homogenious tanpa lapisan glazur,
Jenis keramik ini sekarang semakin trend
dengan bermacam macam desain. Tidak
ada lapisan apapun yang diaplikasikan pada
keramik. Pencampuran bahan utama dan
motif keramik dilakukan sejak awal sebelum
pembentukan sehingga ada kesatuan warna
antara bagian permukaan dan belakang.
Permukaan keramik mengkilat dengan cara
dipolish. Keramik jenis ini biasanya lebih tebal,
keras dan lebih tinggi kekuatannya dari pada
glazed ceramic. Cocok untuk tempat-tempat
yang trafficknya tinggi. Merk-merk terkenal
dari jenis ini adalah Ezzensa, Granito, Niro,
Impero dan lainnya.
HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 114HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 114 12/16/2010 6:39:42 PM12/16/2010 6:39:42 PM
115Januari ‘11 Tahun 3
optimis menggaet pasarnya dengan melihat
peluang yang ada. “Di sini tidak semua
toko ready stock, apalagi pembelian hanya
satu atau dua dus. Nah, stok kami selalu
tersedia dan bisa melayani pembelian dalam
jumlah sedikit serta harga yang bersaing, dan
pemberian bonus untuk pembelian dalam
jumlah tertentu, karena setiap peritel disini
memiliki strategi dalam menggaet konsumen!”
paparnya. Tak heran, tokonya tak pernah sepi
pelanggan. Apalagi untuk pembelian keramik
jumlah besar, Bily memberi beragam bonus
seperti sepeda motor, Ipad, Blackberry, TV
LCD, sampai voucher belanja dengan jumlah
pembelian sesuai syarat pembelian minimum
yang ditentukan. Dilayani 20 orang karyawan,
UD Keramik Jakarta hanya menjual lantai
keramik buatan dalam negeri. “Kami hanya
menjual produk lokal dari pabrikan Surabaya
dan Cikarang. Kami juga menyediakan motif
terbaru dengan kualitas beragam mulai dari
kualitas nomor satu atau A sampai kualitas
nomor empat atau D dengan kisaran harga
Rp.20.000 sampai Rp.130.000 perdus,”
ungkap ayah satu anak ini.
Meski mengaku bisnis ini sangat
menguntungkan, Bily tidak menampik adanya
resiko yang mesti ditanggung. Misalnya,
keramik pecah saat tiba di tempat tujuan.
“Ini risiko yang sering terjadi. Wajar saja
karena keramik adalah barang pecah belah.
Biasanya kalau mobil kami masih berada di
tempat konsumen ya kita ganti. Yang sering
menjadi masalah setelah beberapa hari
pembelian konsumen baru komplain,” papar
Bily. “Solusinya kita beri pemahaman kepada
konsumen dengan komunikasi yang baik agar
konsumen kita mengerti,” tambah pedagang
yang mengaku sanggup menjual 700 hingga
1000 dus perhari ini. Dengan keuntungan
antara 5-7% perdus, cukup beralasan jika
Bily merasa optimis pada bisnisnya. “Kami
juga mendistribusikan keramik-keramik ini
ke toko-toko di Jabodetabek dan Lampung.
Prinsipnya selama masih ada lahan kosong,
bisnis penjualan keramik takkan pernah sepi!”
Farhan Dwitama/Foto : Rizki Rahmat
HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 115HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 115 12/16/2010 6:39:44 PM12/16/2010 6:39:44 PM
116 Tahun 3 Januari ‘11
Mediasi
Di era kini side job sudah jamak dilakukan orang. Apalagi di tengah kesibukan kota metropolis yang penuh lahan bisnis. Jarang seorang karyawan pulang teng jam 17.00, sisa waktu dipergunakan untuk mencari tambahan. Bukan selalu fi nansial, tapi juga pengalaman. Justru kesuksesan berpihak pada seseorang yang sangat menghargai waktu.
SIDE JOB ITU WAJIB
Bisnis Spa
Sebagai seorang karyawati swasta, saya juga mempunyai usaha
sendiri walaupun tidak sepenuhnya usaha sendiri. Bisnis Spa
yang saya geluti saat ini untuk awalnya adalah meneruskan usaha
salon orangtua di rumah. Dalam memulai usaha saya rasa inovasi
merupakan hal yang penting. Walaupun untuk konsep spa saya masih
minimal, untuk pelayananannya sendiri sama halnya dengan spa yang
lain. Yang berbeda tenaga ahli kami bisa dipanggil ke rumah. Untuk
pengadaan bahan-bahan spanya langsung dari Bali. Kebetulan waktu
itu lagi liburan di sana, ya sekalian survey barang buat Spa, akhirnya
diambilah semua bahan-bahannya dari sana.
Hesty Setiadin, Karyawati Swasta
HAL116-117.indd 116HAL116-117.indd 116 12/17/2010 11:25:44 AM12/17/2010 11:25:44 AM
117Januari ‘11 Tahun 3
Produksi Pakaian Anak
Sebagai seorang ibu rumahtangga, side job itu sangat penting. Mungkin bukan perkara nominalnya tapi untuk merubah
mindset. Agar tidak terkungkung pada masalah rumahtangga saja, tapi pemikirannya lebih terbuka sehingga ‘nyambung’ dengan keberadaan suami. Dulu saya bekerja sebagai marketing lalu resign setelah hamil. Setelah lahir si kecil Lubna Nuu Hendarto (sekarang 9 bulan) saya sering membeli pakaian baby. Selain yang branded juga membeli baju piyama di toko biasa, kok sering merasa tidak puas, motif dan bahan dan potongannya itu-itu saja. Akhirnya saya menjahit sendiri, kebetulan dulu sekolah disain di ISWI, jadi saya memiliki basic-nya. Lalu hasilnya saya tawarkan ke toko-toko baju anak dan mereka suka. Semenjak itu saya buka usaha ini, produksi sekitar 50 potong dengan harga berkisar Rp 75.000. Kebetulan bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan vendor, promosi juga transaksi bisa lewat telpon serta internet. Suami pun sangat mendukung pekerjaan saya, tanpa harus meninggalkan si buah hati di rumah.
Corry D. Permatasari, Ibu rumahtangga
Menyalurkan Bakat
Pekerjaan sampingan
merupakan suatu
p e k e r j a a n y a n g
dilakukan oleh seorang
yang dalam pekerjaan
utamanya tidak mampu
memenuhi kebutuhan
hariannya, jadi menutup
kekurangannya dengan
mencari pekerjaan sampingan. Namun
hal tersebut tidak menjadi dasar bahwa
apa yang dilakukan itu untuk menutupi
kebutuhan. Tidak menutup kemungkinan
juga seseorang yang memiliki side job hanya
untuk menyalurkan bakatnya atau sekedar
mengisi kekosongan waktu. Hemat saya patut
disyukuri jika seseorang memiliki sampingan
pekerjaan yang tidak menuntut dirinya, namun
menghasilkan sesuatu yang sangat berharga
untuk keluarga.
Ilman Nafi an, Karyawan Swasta
Cita Rasa Tradisional
Dalam era sekarang ini banyaknya para
karyawan yang melakukan side job selain untuk menambah pendapatan karena tempat ia bekerja belum mencukupi buat dirinya. Alasan lain adalah karena banyaknya waktu luang, di kala masih ada waktu luang pilihan usaha adalah pilihan yang realistis. Sedangkan pilihan usaha untuk saya side job adalah lebih yang bercita rasa tradisional seperti usaha toko kelontong yang menjual berbagai sembako, alasannya karena kebutuhan itu yang banyak dicari masyarakat, produk seperti minyak, beras, cabai kan pasti tak akan mati dilindas jaman. Jika untuk makanannya aku mau buka usaha warkop yang menjual roti bakar dan minuman khas seperti air ijo, kalau kuenya cukup ditemani kue pancong.
Enno, Wartawan
HAL116-117.indd 117HAL116-117.indd 117 12/17/2010 11:25:47 AM12/17/2010 11:25:47 AM
118 Tahun 3 Januari ‘11
Bisnis Unik
Dari sisa-sisa material bangunan yang dibongkar, H. Ahmad menangguk untung. Harga sebuah bangunan tidak ada pasarannya, dibutuhkan kelihaian menaksir harga. Bisnis bongkar bangunan H. Ahmad bisa bernilai Rp 600 juta.
Bongkar Bangunan
Satu Gedung Berharga Rp 600 Juta
Bisnis ini dimulai H. Ahmad berbekal pengetahuan dan pengalaman panjang. Ia memiliki bisnis ini sejak tahun 1990. Usaha pembongkaran gedung yang dijalani H.
Ahmad berawal dari kegiatannya sebagai penjual besi tua atau besi bekas lewat UD Mandiri di Jl. Taman Gandaria 1 Kebayoran Lama Utara Jakarta Selatan. Dari pengalaman menjual besi bekas, ia memberanikan diri membuka usaha pembongkaran gedung dan bangunan tua lain sebagai usaha penunjang kegiatan jual beli besi bekas.
Dibantu lima orang kar yawan, Ahmad menjalankan usahanya. Biasanya ia mendapatkan proyek pembongkaran baik gedung pemerintah, swasta, maupun perorangan dengan sistem tender atau penunjukan langsung. “Dari setiap tender atau penunjukan langsung kontraktor yang akan memborong pembongkaran gedung, yang terpenting adalah penawaran
H. Ahmad H. Ahmad
HAL 118-119.indd 118HAL 118-119.indd 118 12/16/2010 6:40:13 PM12/16/2010 6:40:13 PM
119Januari ‘11 Tahun 3
harga tinggi untuk mendapatkan tender itu,” papar pria yang tidak tamat Sekolah Dasar ini. “Tentunya dengan perhitungan matang, untuk mendapatkan keuntungan dari material bongkaran,” tambahnya.
Ahmad termasuk berani menawar harga tinggi. Antara Rp.30.000.000 sampai 600.000.000 pernah ia keluarkan untuk membeli gedung yang akan dibongkar. Dari situ, ia menangguk material bekas yang masih memiliki jilai ekonomis seperti kaca, kayu kusen, kayu kaso, lantai, genteng, serta besi baja. Perolehan keuntungan biasanya mengandalkan pendapatan dari besi baja. “Meski terbilang bekas besi-besi tersebut dapat dilebur kembali menjadi besi baru dengan harga jual Rp. 3.500 perkilogram. Lantai keramik bekas dihargai Rp. 10.000 permeter persegi, itu pun kalau kondisinya masih utuh dan layak pakai,” papar penyuka rokok kretek ini. “Meski besinya keras, tapi uangnya empuk!”
Membongkar bangunan memerlukan tehnik khusus agar material bisa diperoleh dalam keadaaan utuh dan memiliki nilai rupiah. Biasanya yang pertama kali dilakukan adalah mengangkat lantai keramik dan genteng, kemudian kaca dan kayu kaso. Setelah itu baru menghancurkan bangunan untuk diambil besi-besi bekasnya. “Material bongkaran bangunan memang bekas tapi ada yang masih layak pakai! Biasanya digunakan oleh mereka yang ingin membangun rumah tapi terbatas biaya,” ungkap pria Madura ini. “Besi bekaslah yang memiliki nilai ekonomi terbaik dibanding material lain karena bisa digunakan untuk bangunan baru atau dijual untuk dilebur kembali, ” tambahnya.
Menaksir nilai ekonomi dari material bangunan yang akan dibongkar dengan melihat struktur bangunan, luas bangunan dan besarnya bangunan ini memang tidak mudah. Dibutuhkan pengalaman dan pemahaman mengenai struktur dan jenis material bangunan. “Memang tidak mudah.
Ada resiko harga yang saya taksir meleset, jelas ayah beranak lima ini. “Sebabnya material seperti besi yang menjadi primadona, tidak terlihat mata. Jadi hanya bisa menerka-nerka besaran jumlah besi yang digunakan dengan memahami struktur bangunan. Dari situ setidaknya saya mendapat gambaran ukuran besi dan jumlah besi. Barulah saya menawarkan harga,” lanjutnya.
Usaha pembongkaran gedung selain padat modal juga padat kar ya karena membutuhkan tenaga kerja kasar sebanyak 10 sampai 50 orang. Selain biaya tenaga kerja, untuk pembongkaran sebuah gedung, biaya besar lain dikeluarkan untuk biaya transpor tasi angkutan material dan sewa alat berat. Terutama jika bangunan yang akan dibongkar berukuran besar seperti apartemen atau gedung. “Biaya yang dikeluarkan tidak saja untuk pembelian bangunan yang akan dibongkar tapi juga biaya operasional. Besarnya tergantung besarnya bangunan dan lama pengerjaan,” imbuh pria yang pernah berjualan sate Madura ini. Farhan Dwitama
HAL 118-119.indd 119HAL 118-119.indd 119 12/16/2010 6:40:17 PM12/16/2010 6:40:17 PM
120 Tahun 3 Januari ‘11
Intermezo
Kiat Si Gagap Menjual Buku
Suatu hari ada seorang gagap
melamar menjadi salesman
buku…
“P…Ppper..misi…..,” salam si
gagap.
Beli Satu Dapat DuaDi sebuah pasar terlihat seorang
pedagang kaki lima sedang
berteriak-teriak menjajakan
dagangannya.
“Beli satu dapat dua! Beli satu
dapat dua!” teriak seorang
pedagang kaki lima.
“Apa barangnya?” tanya
seseorang yang lewat.
“Sepatu!”
Intermezo
Soto (Tanpa) AyamDi sebuah warung, ada seorang pembeli
yang tengah berantem dengan pedagang
soto karena merasa ditipu:
Pembeli: “Bang, pokoknya saya tidak mau
bayar!!”
Penjual: “Loh, kamu makan disini ya harus
bayar!!”
Pembeli: “Ngapain saya harus bayar,
abang udah nipu saya!”
Penjual: “Nipu bagaimana??”
Pembeli: “Lha ini, katanya soto ayam tapi
nggak ada ayamnya sama sekali..”
Penjual: “Emangnya kalau kamu beli jambu
monyet, ada monyetnya?!”
Sumber: gudanghumor.com
“Ada perlu apa nih Pak?”
“S..ss..saya….mmm..mmmau mme…
lammmarrrr jj..jjadi sales Pak,”
“Yang normal, cakep dan cantik aja nggak
bisa menjualnya! Apa kamu yakin bisa jadi
salesman??”
“Bbb..bb.bisa pak,” jawabnya mantap.
Esok harinya, ternyata tidak sampai setengah
hari, terjual 10 buku. Lalu dikasih 20 buku,
terjual semuanya. Begitu seterusnya sampai
buku tersebut menjadi best seller.
Pada saat malam resepsi pemberian
penghargaan, sampailah waktu si gagap
memberikan rahasianya menjual buku.
“Ss…ssederha..ha…na kok, ss…saya cc..
ccum…cuman… Ss..sa..saya..cc..cuman..
tt..ta..tanya ssaja ke cc..ccal… cal…calon
pembelinya, An…anda mmau bb…bbbeli..
bbu..bu..ku ini atau… mma..mmau..ss..sa..
saaa ya ya …BA… BACA… IIIN….. ??”
HAL 120_INTERMEZO.indd 120HAL 120_INTERMEZO.indd 120 12/16/2010 6:40:45 PM12/16/2010 6:40:45 PM
Eitss…
TERBIT SETIAP TANGGAL 25
EntertainmentVolume 1 Tahun V udah keluar nih…
IKLAN KORT ED 01 V # ELSHINTA.indd 6 2/20/2011 11:33:37 PM
122 Tahun 3 Januari ‘11
Otak Atik
TEKA-TEKI LOGIKA ALA JEPANG
FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA
Nama : ...........................................................................................................................
Alamat : ..........................................................................................................................
.............................................................................Kode Pos ...............................
Telp/ Hp : ...........................................................................................................................
Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita,
No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement
Mengirim Uang Sejumlah Rp .......................................................................................................
Permintaan edisi .........................................s/d.............................................................................
* Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95
** Konfi rmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan
Untuk berlangganan Rp 59.400 (6 Bulan) Rp 112.200 (12Bulan) Untuk wilayah Jabodetabek harga
sudah termasuk ongkos kirim
Untuk wilayah lain harap hubungi
Redaksi Majalah Elshinta
Telp : (62-21) 58359108
(62-21) 58359112
Fax : (62-21) 58359094
Tanda Tangan
( )
HAL 122_SUDOKU.indd 122HAL 122_SUDOKU.indd 122 12/17/2010 11:36:11 AM12/17/2010 11:36:11 AM
57Ja
nuar
i ‘11
T
ahun
3
HA
L 53
.indd
57
HA
L 53
.indd
57
12/2
0/20
10
11:5
9:18
AM
12/2
0/20
10
11:5
9:18
AM
124 Tahun 3 Januari ‘11
Anjangsana
HAL 124_IKLN CORDOVA.indd 124HAL 124_IKLN CORDOVA.indd 124 12/21/2010 6:41:06 PM12/21/2010 6:41:06 PM