mahasiswa its berhasil bikin bioetanol dari alga spirogyra

2
Mahasiswa ITS Berhasil Bikin Bioetanol dari Alga Spirogyra Submitted by metrogaya on Wed, 12/05/2010 - 15:50 Lain-lain Metrogaya- Alga alias ganggang air ternyata bisa dipakai sebagai bahan pembuatan bioetanol. Hanya dengan alga spirogyra 0,67 kg bisa diperoleh bioetanol satu liter. Saat ini bioetanol banyak dipakai sebagai pengganti BBM. Melalui penelitian sejak April 2010, empat mahasiswa ITS, yakni Sulfahri, Eko Sunarto (Bilogi FMIPA) dan Siti Mushlihah serta Renia Setyo Utami (Teknik Lingkungan FTSP) menemukan kelebihan alga spirogyra jika diolah menjadi bioetanol. Lewat penelitian didanai hibah Dikti ini, mereka membuktikan bahwa alga lebih efisien untuk membuat bioetanol dibanding bahan- bahan lainnya. Untuk menghasilkan satu liter bioetanol dibutuhkan 8 kg ubi jalar atau 6,5 kg singkong atau 5 kg jagung. Tapi, untuk hasil yang sama, hanya diperlukan 0,67 kg alga spirogyra. Sulfahri, salah satu peneliti, menyatakan tertarik meneliti alga karena selama ini bioetanol hanya banyak dihasilkan dari tanaman pangan seperti jagung, singkong, dan ubi jalar. Padahal, bahan- bahan ini masih dibutuhkan sebagai penopang bahan pangan. Sedangkan alga tersebar di mana-mana, kandungan karbohidratnya

Upload: apriana-vinasyiam

Post on 23-Jun-2015

114 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mahasiswa ITS Berhasil Bikin Bioetanol Dari Alga Spirogyra

Mahasiswa ITS Berhasil Bikin Bioetanol dari Alga Spirogyra Submitted by metrogaya on Wed, 12/05/2010 - 15:50

Lain-lain

Metrogaya- Alga alias ganggang air ternyata bisa dipakai sebagai bahan pembuatan bioetanol. Hanya dengan alga spirogyra 0,67 kg bisa diperoleh bioetanol satu liter. Saat ini bioetanol banyak dipakai sebagai pengganti BBM.

Melalui penelitian sejak April 2010, empat mahasiswa ITS, yakni Sulfahri, Eko Sunarto (Bilogi FMIPA) dan Siti Mushlihah serta Renia Setyo Utami (Teknik Lingkungan FTSP) menemukan kelebihan alga spirogyra jika diolah menjadi bioetanol.

Lewat penelitian didanai hibah Dikti ini, mereka membuktikan bahwa alga lebih efisien untuk membuat bioetanol dibanding bahan-bahan lainnya. Untuk menghasilkan satu liter bioetanol dibutuhkan 8 kg ubi jalar atau 6,5 kg singkong atau 5 kg jagung. Tapi, untuk hasil yang sama, hanya diperlukan 0,67 kg alga spirogyra.

Sulfahri, salah satu peneliti, menyatakan tertarik meneliti alga karena selama ini bioetanol hanya banyak dihasilkan dari tanaman pangan seperti jagung, singkong, dan ubi jalar. Padahal, bahan-bahan ini masih dibutuhkan sebagai penopang bahan pangan. Sedangkan alga tersebar di mana-mana, kandungan karbohidratnya lebih tinggi ketimbang jagung atau umbi-umbian.

Yang dipakai dalam penelitian ini adalah spirogyra atau ganggang hijau berbentuk benang. Alga tersusun atas sel-sel yang membentuk untaian panjang seperti benang ini berkembangbiak secara vegetatif dengan cara fragmentasi dan perkembangbiakan secara generatif dengan konjugasi

Alga spirogyra memiliki kandungan karbohidrat hingga 64 persen. Karbohidrat dibutuhkan dalam proses fermentasi yang menghasilkan bioetanol. Alga cepat berkembang biak dan tidak membutuhkan lahan luas. Selain itu, proses fermentasi juga lebih cepat.

Page 2: Mahasiswa ITS Berhasil Bikin Bioetanol Dari Alga Spirogyra

Pengolahan diawali dengan pengeringan manual di bawah terik matahari (lebih kurang tiga hari) atau dikeringkan dalam oven. Setelah kering dicampur air dengan perbandingan 1: 15. Lalu dihancurkan bisa dengan blender atau mesin.

Selanjutnya dipanaskan atau proses hidrolisis sekitar dua jam dan didinginkan dalam suhu hingga 4 derajat Celcius. Untuk membantu proses fermentasi ditambahkan enzim aminase. “Proses fermentasi 10 hari memiliki hasil lebih baik,” terang Eko.

Untuk mendapatkan bioetanol dilakukan destilasi. “Hasil dan kualitas tak kalah jika dibanding bioetanol bahan lain,” tegas Sulfahri.

Kebutuhan BBM nasional bisa dipenuhi lewat produksi bioetanol. Hingga Maret 2008, kebutuhan BBM Indonesia mencapai 1,3 juta barrel per hari, padahal produksi BBM nasional hanya sebesar 900 ribu barrel per hari. Sedangkan total produksi bioetanol Indonesia hingga 30 Juni 2008 hanya 160.000 kiloliter. (yc/suryaonline)

»

Login or register to post comments

http://www.metrogaya.com/hobi/lain-lain/mahasiswa-its-berhasil-bikin-bioetanol-dari-alga-spirogyra