magelang ekspres edisi sabtu 6 desember 2014

6
Tak ada pemerintahan yang berniat menyengsarakan rakyatnya. Terobosan bantuan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, PSKS sebagai kompensasi kenaikan harga BBM telah digulirkan. Tetapi, kenyataan di lapangan pro- gram itu masih saja tidak tepat sasaran. Bagaimanakah? RIZAL IFAN, Temanggung BEGITU bantuan uang PSKS (Pro- gram Simpanan Kesejahteraan So- sial) mulai dibagikan. Tak sedikit SABTU 6 DESEMBER 2014 Korane Wong Kedu MAGELANG EKSPRES TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 CMYK CMYK Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected] SEMENTARA ITU SBY KECEWA SIKAP GOLKAR Ojo lali kuwi kancane dewe loh pak SULIT TAK RAPAT DI HOTEL Akeh gedung apik cocok kanggo repat Bantuan PSKS Ternyata Tak Tepat Sasaran Ada Warga Mampu Bisa Bawa Pulang Uang warga yang berbondong-bondong menyerbu Kantor Pos atau Kan- tor Kecamatan untuk mengambil nominal Rp400 ribu, bulan Novem- ber-Desember. Namun sayang, tak sedikit dari mereka yang mengeluh- kan pelaksaaan program tersebut. Terutama kalangan akar rumput (grass root). Mulai dari mereka yang tak sepan- tasnya dapat pembagian, hingga meraka yang miskin dan tak mam- pu. Namun ironisnya tak sedikitpun tersentuh bantuan ini. Kini keluhan datang dari Marsinah (60), warga Dusun Jambon I, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu. Meski keseharian ia hidup secara sangat ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 Konsultasi Psikologi dan Hipnoterapi Asalamualaikum pengasuh rubrik konsultasi yang terhormat, saya ingin bertanya adakah lay- anan konsultasi psikologi dan hipnoterapi di RSJ Prof Dr Soerojo Magelang karena saya sangat membutuhkannya. Atau kalau tudak bisakah menyarankan di mana saya bisa mendapat lay- anan tersebut tepatnya di Jogjakarta Satria, Sidoarum, Godean, Kabupaten Sle- man Jawaban Waalaikum salam, Apabila saudara Satria memerlukan layanan konsultasi Psikologi, Alhamdullilah di RS Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang bisa dilayani. Kami melayani kon- sultasi untuk tumbuh kembang anak - remaja, anak berkebutuhan khusus, masalah yang berkaitan dengan sekolah, masalah perkawi- nan, masalah geriatri, dan juga masalah yang berkaitan dengan pekerjaan. Psikolog yang ada di rumah sakit kami ada 7 orang, saudara boleh memilih tentunya disesuaikan dengan kasus yang saudara alami. Silahkan hubungi kami. Untuk hipnoterapi perlu diketa- hui bahwa hanyalah merupakan salah satu teknik terapi, tidak semua penanganan kasus harus menggunakan hipnoterapi. Bahkan un- tuk kasus-kasus tertentu justru merupakan kontra indikasi sehingga tidak bisa diberikan seperti contoh orang sakit diabetes / gula jus- tru diberi makanan yang manis-manis, tentu bisa memperberat sakitnya. Oleh karena itu datanglah ke rumah sakit / hubungi kami lebih dahulu agar dapat ditentukan apakah sauda- ra membutuhkan hipnoterapi atau tidak. Demikian jawaban saya semoga bermanfaat. Dra Sri Haryanti MA Psi ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 Rossa foto: rizal ifan/temanggung ekspres PASRAH. Marsinah, salah satu warga tak mampu dari Dusun Jambon I, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu mengaku pasrah atas nasib keluar- ganya yang tak pernah mendapat bantuan uang tunai dari pemerintah, termasuk dana alokasi PSKS, Jumat (5/12). PURWOREJO - Polres Purworejo berhasil mer- ingkus para pelaku tindak perjudian dalam sepe- kan terakhir. Mereka ditangkap di lokasi dengan jenis judi yang berbeda. Informasi masyarakat yang resah dengan perbuatan melanggar hukum itu menjadi kunci Polres menguak kasus perju- dian tersebut. Pelaku tindak perjudian terakhir yang berha- sil diringkus yakni seorang pedagang sate kuda, Yohana Hartati (47) Warga Dusun Sembir Desa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Ibu empat anak yang ditinggal suaminya itu dir- ingkus setelah kedapatan menjual judi togel di rumahnya. Dari tangan pelaku dia- mankan barang bukti berupa HP, alat tulis, uang tunai Rp 160 ribu, dan kertas pesanan angka togel. Kapolres Purworejo AKBP Roma Hutajulu SIK MSi melalui Kasubag Humas Polres Pur- worejo AKP Lasiyem menerang- kan, dalam sepekan terakhir pihaknya berhasil mengungkap dan meringkus para pelaku tin- dak perjudian dari beberapa lokasi Pemkot Belum Ikuti MenPAN RB Dekat dengan Afgan LAMA menyandang status janda, Rossa membuat pub- lik penasaran dengan sosok kekasihnya saat ini. Setelah gosip kedekatannya dengan pengusaha Raja Sapta Ok- tohari, kini publik dikejut- kan dengan kedekatannya dengan Afgan Syahreza. Anehnya, Ros- sa justru tidak membantah gosip itu. Dia mengaku me- mang dekat dengan Afgan. Bahkan, ked- uanya men- gaku sering JAKARTA - Tiga kapala nelayan asing berasal dari Vietnam yang ditangkap karena memasuki perai- ran Indonesia tanpa izin akhirnya dieksekusi. Ten- tara Nasional Indonesia (TNI) bersama-sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Bakorka- mla menenggelamkan tiga kapal asing pencuri ikan di wilayah laut Indonesia. Tiga kapal asing itu ditembak oleh kapal Penyidik Pega- wai Negeri Sipil (PPNS) bersama TNI Angkatan Laut dan Bakorkamla di perairan Anambas, Kepulauan Riau, Ju- mat (5/12). Ketiga kapal kayu pencuri ikan itu ditembak menggunakan senjata mesin dari jarak 200 meter. “Tiga kapal itu di dorong dari pulau Tarempa setelah di tangkap beberapa hari lalu” , kata Laksda TNI Widodo dalam keterangan persnya kepada JPNN.com. DITENGGE- LAMKAN. TNI AL den- gan menggu- nakan Kapal Barakuda - 633 mengamankan 8 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal vietnam yang melaku- kan pencurian ikan di Perairan Laut Natuna, Jumat(5/12) dan langsung menenggelam- kannya. Akhirnya UU MD3 Disahkan JAKARTA - Revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (RUU MD3) telah disahkan menjadi Undang-undang lewat rapat paripurna malam ini. Golkar meman- dang pengesahan ini akan membuka babak baru hubungan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP). “Disahkannya UU MD3 ini membuka era baru dalam hubungan KMP dan KIH,” ujar Ketua DPP Golkar kubu Ketua Umum Abu- Yuddy : Aneh Jika Masih ke Hotel MAGELANG - Kebijakan larangan untuk pega- wai negeri sipil (PNS) rapat di hotel oleh Presiden Joko Widodo, dianggap belum siap diterapkan oleh Pemkot Magelang. Sebab, hingga saat ini, Pemkot belum mempunyai gedung atau tempat rapat ter- batas yang memadai. ”Kami memang belum bisa menerapkan kebi- jakan itu saat ini, karena belum ada ruangan rapat yang representatif,” kata Sekretaris Daerah Kota Magelang, Sugiharto, kemarin. Meski demikian, dia menjelaskan, sejauh ini, kebi- jakan itu mulai diantisipasi oleh Pemkot Magelang. Saat ini, Pemkot telah menyiapkan gedung rapat baru di lantai dua gedung Dinas Pendapatan dan Pencatatan Aset Daerah (DPPAKD) setempat. Gedung tersebut, kata Sugiharto masih dalam proses pembangunan. Nantinya, gedung tersebut akan ditujukan untuk penyelenggaraan rapat dan difasilitasi sesuai dengan ruang standar rapat. Mes- ki demikian, Sugiharto belum mengetahui secara pasti ke depan jika ada tamu atau pejabat di luar Jual Togel Ibu Empat Anak Dibekuk JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kekece- waannya terkait penolakan Perpu Pilkada. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memberikan tanggapan kalau pihaknya akan mengupayakan komunikasi yang melibatkan parpol di Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. “Secara sepintas saya baca. Di politik, saya kira semuanya harus dikomunikasikan semuanya. Saya juga belum dengar kenapa Golkar mengeluarkan keputusan itu dan kami mau mendengar se- cara keseluruhan,” kata Muzani di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/12). Dia menyebut selain parpol di KMP, tentunya yang berada di KIH juga dia- jak berkomunikasi. Begitupun dengan Partai Demokrat. Menurutnya, cara ini lebih baik untuk kebaikan masa depan de- mokrasi di Indonesia. PELAKU JUDI. Pelaku judi je- nis Hongkong, Yohana Hartati (47) Warga Dusun Sembir Desa Bugel Kecamatan Bagelen saat menjalani pemeriksaan di Polres Purworejo, kemarin. Anis :Putus Kontrak Cetak Buku JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Ke- budayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menghentikan penerapan Kurikulum 2013 bagi sekolah-sekolah yang baru menggu- nakannya selama 1 semester. Lalu bagaima- na nasib buku-buku pelajaran yang sudah terlanjur dicetak? “Disimpan. Tetap diantar ke sekolah, tetap disimpan, buat nanti dipakai kalau gurunya sudah siap. Begitu gurunya siap, sekolahnya siap, nah bukunya sudah ada. Kalau sudah kontrak ya, kalau belum kontrak ya jangan,” ucap Anies di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (5/12). Sementara untuk pemda yang belum melakukan kontrak dengan perusahaan percetakan, Anies menegaskan agar jangan melakukan kontrak. Sebab menurut Anies, persoalan buku cetak ini juga menjadi tan- tangan dalam memutuskan penerapan Kurikulum 2013 ini. SBY Kecewa Golkar Tolak Perppu 3 Kapal Maling Ikan Ditenggelamkan ke hal 3 Mendikbud Stop Kurikulum 2013 ke hal 3 foto:jpnn foto:eko sutopo/harian purworejo

Upload: fakhri-septiansyah

Post on 06-Apr-2016

235 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Magelang ekspres edisi sabtu 6 desember 2014

Tak ada pemerintahan yang berniat menyengsarakan

rakyatnya. Terobosan bantuan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, PSKS sebagai

kompensasi kenaikan harga BBM telah digulirkan. Tetapi,

kenyataan di lapangan pro-gram itu masih saja tidak

tepat sasaran. Bagaimanakah?

RIZAL IFAN, Temanggung

BEGITU bantuan uang PSKS (Pro-gram Simpanan Kesejahteraan So-sial) mulai dibagikan. Tak sedikit

SABTU 6 DESEMBER 2014Korane Wong Kedu

MAGELANG EKSPRESTERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000

CMYK

CMYK

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected]

SEMENTARA ITU

SBY KECEWA SIKAP GOLKAR

Ojo lali kuwi kancane dewe loh pak

SULIT TAK RAPAT DI HOTEL

Akeh gedung apik cocok kanggo repat

Bantuan PSKS Ternyata Tak Tepat Sasaran

Ada Warga Mampu Bisa Bawa Pulang Uangwarga yang berbondong-bondong menyerbu Kantor Pos atau Kan-tor Kecamatan untuk mengambil nominal Rp400 ribu, bulan Novem-ber-Desember. Namun sayang, tak sedikit dari mereka yang mengeluh-kan pelaksaaan program tersebut. Terutama kalangan akar rumput (grass root).

Mulai dari mereka yang tak sepan-tasnya dapat pembagian, hingga meraka yang miskin dan tak mam-pu. Namun ironisnya tak sedikitpun tersentuh bantuan ini.

Kini keluhan datang dari Marsinah (60), warga Dusun Jambon I, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu. Meski keseharian ia hidup secara sangat

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

Konsultasi Psikologi dan Hipnoterapi

Asalamualaikum pengasuh rubrik konsultasi yang terhormat, saya ingin bertanya adakah lay-anan konsultasi psikologi dan hipnoterapi di RSJ Prof Dr Soerojo Magelang karena saya sangat membutuhkannya. Atau kalau tudak bisakah menyarankan di mana saya bisa mendapat lay-anan tersebut tepatnya di Jogjakarta

Satria, Sidoarum, Godean, Kabupaten Sle-man

JawabanWaalaikum salam, Apabila saudara Satria memerlukan layanan konsultasi Psikologi, Alhamdullilah di RS Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang bisa dilayani. Kami melayani kon-sultasi untuk tumbuh kembang anak - remaja, anak berkebutuhan khusus, masalah yang berkaitan dengan sekolah, masalah perkawi-nan, masalah geriatri, dan juga masalah yang berkaitan dengan pekerjaan. Psikolog yang ada di rumah sakit kami ada 7 orang, saudara boleh memilih tentunya disesuaikan dengan kasus yang saudara alami. Silahkan hubungi kami. Untuk hipnoterapi perlu diketa-hui bahwa hanyalah merupakan salah satu teknik terapi, tidak semua penanganan kasus harus menggunakan hipnoterapi. Bahkan un-tuk kasus-kasus tertentu justru merupakan kontra indikasi sehingga tidak bisa diberikan seperti contoh orang sakit diabetes / gula jus-tru diberi makanan yang manis-manis, tentu bisa memperberat sakitnya. Oleh karena itu datanglah ke rumah sakit / hubungi kami lebih dahulu agar dapat ditentukan apakah sauda-ra membutuhkan hipnoterapi atau tidak. Demikian jawaban saya semoga bermanfaat.

Dra Sri Haryanti MA Psi

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

Rossa

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

PASRAH. Marsinah, salah satu warga tak mampu dari Dusun Jambon I, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu mengaku pasrah atas nasib keluar-ganya yang tak pernah mendapat bantuan uang tunai dari pemerintah, termasuk dana alokasi PSKS, Jumat (5/12).

PURWOREJO - Polres Purworejo berhasil mer-ingkus para pelaku tindak perjudian dalam sepe-kan terakhir. Mereka ditangkap di lokasi dengan jenis judi yang berbeda. Informasi masyarakat yang resah dengan perbuatan melanggar hukum itu menjadi kunci Polres menguak kasus perju-dian tersebut.

Pelaku tindak perjudian terakhir yang berha-sil diringkus yakni seorang pedagang sate kuda, Yohana Hartati (47) Warga Dusun Sembir Desa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Ibu empat anak yang ditinggal suaminya itu dir-ingkus setelah kedapatan menjual judi togel di

rumahnya. Dari tangan pelaku dia-mankan barang bukti berupa HP, alat tulis, uang tunai Rp 160 ribu, dan kertas pesanan angka togel.

Kapolres Purworejo AKBP Roma Hutajulu SIK MSi melalui Kasubag Humas Polres Pur-worejo AKP Lasiyem menerang-kan, dalam sepekan terakhir pihaknya berhasil mengungkap dan meringkus para pelaku tin-dak perjudian dari beberapa lokasi

Pemkot Belum Ikuti MenPAN RB

Dekat dengan AfganL AMA menyandang status

janda, Rossa membuat pub-lik penasaran dengan sosok kekasihnya saat ini. Setelah gosip kedekatannya dengan pengusaha Raja Sapta Ok-tohari, kini publik dikejut-kan dengan kedekatannya dengan Afgan Syahreza.

Anehnya, Ros-sa justru tidak m e m b a n t a h gosip itu. Dia mengaku me-ma ng d e kat dengan Afgan. Bahkan, ked-uanya men-gaku sering

JAKARTA - Tiga kapala nelayan asing berasal dari Vietnam yang ditangkap karena memasuki perai-ran Indonesia tanpa izin akhirnya dieksekusi. Ten-tara Nasional Indonesia (TNI) bersama-sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Bakorka-mla menenggelamkan tiga kapal asing pencuri ikan di wilayah laut Indonesia.

Tiga kapal asing itu ditembak oleh kapal Penyidik Pega-wai Negeri Sipil (PPNS) bersama TNI Angkatan Laut dan Bakorkamla di perairan Anambas, Kepulauan Riau, Ju-mat (5/12). Ketiga kapal kayu pencuri ikan itu ditembak menggunakan senjata mesin dari jarak 200 meter.

“Tiga kapal itu di dorong dari pulau Tarempa setelah di tangkap beberapa hari lalu”, kata Laksda TNI Widodo dalam keterangan persnya kepada JPNN.com.

DITENGGE-LAMKAN.

TNI AL den-gan menggu-nakan Kapal

Barakuda - 633 mengamankan

8 Anak Buah Kapal (ABK)

Kapal vietnam yang melaku-

kan pencurian ikan di Perairan

Laut Natuna, Jumat(5/12)

dan langsung menenggelam-

kannya.

Akhirnya UU MD3 DisahkanJAKARTA - Revisi Undang-undang tentang

MPR, DPR, DPD, dan DPRD (RUU MD3) telah disahkan menjadi Undang-undang lewat rapat paripurna malam ini. Golkar meman-dang pengesahan ini akan membuka babak baru hubungan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP).

“Disahkannya UU MD3 ini membuka era baru dalam hubungan KMP dan KIH,” ujar Ketua DPP Golkar kubu Ketua Umum Abu-

Yuddy : Aneh Jika Masih ke HotelMAGELANG - Kebijakan larangan untuk pega-

wai negeri sipil (PNS) rapat di hotel oleh Presiden Joko Widodo, dianggap belum siap diterapkan oleh Pemkot Magelang. Sebab, hingga saat ini, Pemkot belum mempunyai gedung atau tempat rapat ter-batas yang memadai.

”Kami memang belum bisa menerapkan kebi-jakan itu saat ini, karena belum ada ruangan rapat yang representatif,” kata Sekretaris Daerah Kota Magelang, Sugiharto, kemarin.

Meski demikian, dia menjelaskan, sejauh ini, kebi-jakan itu mulai diantisipasi oleh Pemkot Magelang. Saat ini, Pemkot telah menyiapkan gedung rapat baru di lantai dua gedung Dinas Pendapatan dan

Pencatatan Aset Daerah (DPPAKD) setempat.Gedung tersebut, kata Sugiharto masih dalam

proses pembangunan. Nantinya, gedung tersebut akan ditujukan untuk penyelenggaraan rapat dan difasilitasi sesuai dengan ruang standar rapat. Mes-ki demikian, Sugiharto belum mengetahui secara pasti ke depan jika ada tamu atau pejabat di luar

Jual Togel Ibu Empat Anak Dibekuk

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kekece-waannya terkait penolakan Perpu Pilkada. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memberikan tanggapan kalau pihaknya akan mengupayakan komunikasi yang melibatkan parpol di Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat.

“Secara sepintas saya baca. Di politik, saya kira semuanya harus dikomunikasikan semuanya. Saya juga belum dengar kenapa Golkar mengeluarkan

keputusan itu dan kami mau mendengar se-cara keseluruhan,” kata Muzani di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/12).

Dia menyebut selain parpol di KMP, tentunya yang berada di KIH juga dia-jak berkomunikasi. Begitupun dengan Partai Demokrat. Menurutnya, cara ini lebih baik untuk kebaikan masa depan de-mokrasi di Indonesia.

PELAKU JUDI. Pelaku judi je-nis Hongkong, Yohana Hartati (47) Warga Dusun Sembir Desa Bugel Kecamatan Bagelen saat menjalani pemeriksaan di Polres Purworejo, kemarin.

Anis :Putus Kontrak Cetak BukuJAKARTA - Menteri Pendidikan dan Ke-

budayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menghentikan penerapan Kurikulum 2013 bagi sekolah-sekolah yang baru menggu-nakannya selama 1 semester. Lalu bagaima-na nasib buku-buku pelajaran yang sudah terlanjur dicetak?

“Disimpan. Tetap diantar ke sekolah, tetap disimpan, buat nanti dipakai kalau gurunya sudah siap. Begitu gurunya siap,

sekolahnya siap, nah bukunya sudah ada. Kalau sudah kontrak ya, kalau belum kontrak ya jangan,” ucap Anies

di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (5/12).

Sementara untuk pemda yang belum melakukan kontrak dengan perusahaan percetakan, Anies menegaskan agar jangan melakukan kontrak. Sebab menurut Anies, persoalan buku cetak ini juga menjadi tan-tangan dalam memutuskan penerapan Kurikulum 2013 ini.

SBY Kecewa Golkar Tolak Perppu

3 Kapal Maling Ikan Ditenggelamkan

ke hal 3

Mendikbud Stop Kurikulum 2013

ke hal 3foto:jpnn

foto

:eko

sut

opo/

haria

n pu

rwor

ejo

Page 2: Magelang ekspres edisi sabtu 6 desember 2014

CMYK

CMYK

SABTU 6 DESEMBER 2014MAGELANG EKSPRES 4

ALL CREW OF XPRESI : Koordinator Xpresi: Wahyu Setiawan Nugroho. Crew : Nur Fahmia, Kirana Kondang Sekar Wijayanti ( SMAN 1 Magelang ). Ahmad Eko Setiawan, Ela Nuraningsih, Fitri Hariyati, ( SMA Muhammadiyah Borobudur ). Abdul Rokhim ,Siti Khotimah, Ria ( SMK Al Qodiriyah Windusari ). Jati Rahayu ( MAN 1 Magelang )

KATA MEREKA

Alfi ana Fauzi

Apriyadi Nurul

Sobat xpresi yang berjilbab ini punya kebiasaan belajar ma lam hari. “Bi-asanya sih belajar dari habis magrib sekitar pukul 7 malam hingga pukul 9 malam. Harapanya sih bisa dapet nilai memuaskan,” ka-tanya kepada tim Xpresi.(Eko)

Kalau sobat xpresi yang suka tampil nyentrik ini tak terlalu khawatir mengenai UAS. “Aku sih santai aja, nggak ada persia-pan khusus tapi semoga selalu sehat biar dapat nilai bagus,” paparnya sambil tersenyum.(Eko)

ULANGAN Akhir Semester (UAS) memang sudah dide-pan mata. Beberapa sekolah pun tampak sudah melak-sanakan UAS lebih awal na-mun ada juga sekolah yang be-lum melaksanakan. Bagaima-na sih persiapan sobat Xpresi menghadapi UAS ini. Banyak keperluan yang harus diper-siapkan untuk melaksanakan UAS ini demi mendapatkan nilai terbaik. UAS adalah ke-giatan yang dilakukan oleh pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetisi peserta didik di akhir semester, caku-pan ulangan tersebut meli-puti seluruh indikator yang mempresentasikan semua KD (Kompetensi Dasar) pada ulangan tersebut. Maka dari itu banyak para sobat benar-benar mempersiapkan diri menghadapinya.

Berbagai hal untuk meng-hadapi UAS memang harus dipersiapkan, mulai dari Ru-tinitas belajar, les, dan berdo’a. Seperti yang dilakukan oleh Nur Halimah Affandi, gadis yang menjadi leader di kelas XII MM1 ini menuturkan ka-lau belajar dan berdoa adalah kunci keberhasilan UAS, “Kita semua pasti tau, apa sih yang mesti kita persiapin dan lakuin buat ngadepin UAS nanti. Dan kalau untuk aku pribadi, berdoa dan belajar yang ra-jin adalah hal yang wajib aku lakuin buat melawan UAS nanti,” ujarnya saat ditanya di

kelasnya pagi tadi. Nung, begitu sapaan akrab-

nya juga memberi trik-trik untuk menjawab soal saat UAS nanti, “Pokoknya ujian itu jangan grogi dan kerjakan dulu soal-soal yang kita ang-gap mudah, untuk soal yang sulit dijawab belakangan . Alasannya biar kita nggak ke-habisan waktu buat mikir soal yang sulit,” terang sobat yang menyukai warna hitam dan putih ini.

Pemanfaatan waktu dalam mengerjakan soal memang sangat penting, alasannya sep-erti apa yang dikatakan Mbak Nung tadi, biar nggak keha-bisan waktu.

Tiap sobat Xpresi pasti donk punya kendala dengan mata pelajaran (mapel) tertentu. Bisa saja karena kurang dapat menguasai pelajaran tersebut atau akarena memang sudah tak tertarik. Sama seperti yang dirasakan oleh Munasirin, co-wok yang menjadi idola para cewek karena pipi tembem-nya ini mengaku jika dirinya kurang bersahabat dengan mapel Bahasa Inggris. “Dari sekian mapel yang ada, aku angkat tangan untuk Bahasa Inggris. Mungkin karena itu bukan asli bahasa aku sejak kecil,” tuturnya sambil tertawa.

Walaupun tidak terlalu men-guasai mapel Bahasa Inggris, Sirin sapaan akrabnya tidak hanya tinggal diam, dirinya mengaku harus tetap berusa-

ha

a g a r m a m p u menguasai mapel terse-but. “Beru-saha untuk bisa paham dan mengerti tentang mapel itu, biasanya aku diskusi sama teman-teman sebelum UAS berlangsung. Pokoknya harus semangat,” sambung Sirin mengakhiri ceritanya kepada Tim Xpresi.

Buat ngadepin UAS yang harus sobat jalanin, sobat nggak perlu belajar setiap hari terus-menerus tanpa ada hentinya atau malah sistem kebut semalam hing-ga larut malam tetapi bela-jarlah secara efektif, yakni membagi waktu sobat, apa-bila sobat memiliki waktu luang 4 jam, maka gunakan waktu tersebut 2 jam saja, dan 2 jam lagi untuk istirahat agar sobat tidak mengalami kejenuhan . Atau bisa dengan cara mencuri waktu, dengan cara mengurangi waktu dari

Belajar dan Berdoa ADALAH KUNCINYA

aktifi tas sobat, yaitu 10 menit be-lajar, 30 menit untuk aktifi tas yang lain lalu 10 menit lagi untuk belajar dan seperti itu seterusnya, dengan begitu otak sobat akan lebih mu-dah mengingat pelajaran yang baru saja dipelajari. Buat ngadepin UAS sobat juga mesti pintar-pintar men-cari aktifitas yang positif, jangan lupa menjaga kesehatan dan yang terpenting selalu berdoa dan me-minta restu kedua orang tua.(Ria)

Model : S. NADHIROHSMK MUHAMMADIYAH

BOROBUDUR

(1,1) -1- xpresi.indd 12/5/2014 11:39:04 PM(1,1) -1- xpresi.indd 12/5/2014 11:39:04 PM

Page 3: Magelang ekspres edisi sabtu 6 desember 2014

CMYKCMYK

CMYKCMYK

MAGELANG EKSPRES5 SABTU 6 DESEMBER 2014

Operasi ZebraPelaksanaan operasi zebra 2014 telah men-jaring ribuan pelanggaran lalulintas, akantetapi apakah operasi tersebut efektif?

DINI, SWASTA, MAGELANG.

Pelanggaranmasih terjadimeskipun sepele,seperti angkotngetem di tempatyang dilarang,atau sepeda motorberhenti di atasmarka di lampupengaturlalulintas.

SULARTO, SWASTA, MAGELANG.

Saat inipengendara

kendaraanmemang selalu

melengkapikendaraan sesuaiaturan, tetapi bila

nanti operasizebra sudah

selesai, semogapengendara tetaptaat aturan.(cha).

K O T A K I T Afoto : wiwid arif setyoko/magelang ekspres

HABIS. Permintaan gas 3 kg yang melonjak membuat sejumlah pedagang eceran gas bersubsidi kehabisan stok sejak beberapahari yang lalu.

Kuota Gas 3 Kg DitambahAntisipasi Kelangkaan Jelang Natal dan Tahun Baru

MAGELANG SELATAN - Kelangkaangas LPG 3 kilogram akhir-akhir ini lang-sung diantisipasi Pemkot Magelang un-tuk menambah kuota pengiriman bahanbakar yang kini telah ditetapkan sebagaisalah satu kebutuhan pokok masyarakat.Kenaikan sebesar 7 persen dari kuotanormal disiapkan Pemkot Magelang un-tuk memecahkan masalah kelangkaan,sekaligus menyambut lonjakan permin-taan jelang Natal dan Tahun Baru 2015.

Kabag Perekonomian Pemkot Mage-lang, Arif Barata mengatakan, sudah jadikebiasaan setiap menjelang momen spesial akan mendapat tambahan alokasi.Kalau menjelang bulan Ramadan lalutambahan alokasi hingga 12 persen, se-karang tambahan hanya 7 persen.

”Alokasi normal setiap bulan sekitar142.632 tabung. Jumlah itu terbagi dalamdua agen, yakni agen Fatimah 68.112 ta-bung dan agen PKK 74.520 tabung. De-ngan tambahan 7 persen, berarti total alo-kasi menjadi sekitar 152.616 tabung,” ujar-nya, kemarin. Menurut dia, tingkat kebu-tuhan masyarakat pada gas bersubsidi pa-da penghujung tahun ini cenderung adapeningkatan. Ia pun membenarkan, sem-pat terja di kelangkaan di beberapa titikyang membuat harga jual melambung.

”Wajar konsumsi meningkat, karenasudah siklus tahunan setiap kali men-jelang hari raya. Maka dari itu pemerin-tah sendiri menambah alokasinya. Kamimendengar ada kelangkaan, tapi belumdiketahui pasti penyebabnya,” katanya.

Ia menyebutkan salah satu indikatorpenyebab terjadi kelangkaan gas 3 kilo-gram akhir-akhir ini selain siklus tahu-nan juga karena dampak kenaikan hargagas nonsubsidi 12 kilogram menjadi Rp135 ribu. Kondisi seperti ini, kata dia,berpengaruh terhadap pengalihan kon-sumen LPG 12 kilogram ke LPG 3 kilo-gram. ”Kami menduga faktor beralihnyakonsumen 12 kgke 3 kg. Sehingga di pa-saran terjadi lonjakan permintaan. Padahal, distribusi dari agen ke pangkalannormal,” paparnya.

Arif menambahkan, menghadapi kon-disi tersebut pihaknya mengimbau keagen agar alokasi tambahan 7 persen ter-sebut difokuskan pada pangkalan kecil.

ke hal 11

2016, SLB Tanggungan PemprovMAGELANG TENGAH - Empat Seko-

lah Luar Biasa (SLB) yang ada di KotaMagelang bakal ditarik pengelolaannyaoleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.Sehingga, jika sebelumnya gaji guru, ho-norer dan dana operasional sekolahmemakan anggaran APBD Kota Mage-lang akan dialihkan menjadi bebanAPBD Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Magelang, Djarwadi, ada-nya peralihan pengelolaan ini sangatmenguntungkan bagi pemerintah ka-bupaten/kota di Jawa Tengah. Pasalnya,meskipun pembiayaan ditanggung pro-vinsi, potensi dan keberadaan sekolahtidak pindah atau tetap di kabupaten/kota bersangkutan.

”Jadi hanya operasionalnya yang ta-dinya dari APBD II Kota Magelang, SLBini nantinya akan dibiayai oleh APBDProvinsi. Ya sedikit mengurangi beban,

dari yang sudah dijalankan semenjak ta-hun 2009 lalu,” ujar Djarwadi saat di-temui di ruang kerjanya, Jumat (5/11).

Namun demikian, lanjut Djarwadi,penghapusan APBD II untuk alokasioperasional dan gaji honorer di SLB inibaru akan berlaku pada tahun 2016 men-datang. Sebab, seperti diketahui bahwaAPBD Kota Magelang sudah diketok pa-da akhir November lalu.

”Tahun depan masih pakai APBD dulu,karena masih transisi, dan sudahada anggaran dana untuk alokasiSLB yang ada. Baru nanti pada pem-bahasan APBD 2016 tahun depan,ditiadakan karena sudah tercoverdari APBD Provinsi,” jelas dia.

Rencana pengalihan pengelolaSLB ini, sambung dia, sudah ber-dasarkan momerandum of under-standing (MoU) pihaknya di Sema-rang belum lama ini.

Penandatanganan kerja sama me-ngenai pengalihan pengelolaan SLBkepada Provinsi tersebut merupakanamanah PP Nomor 17 Tahun 2010tentang Penyelenggaraan Pendidikan,yang akan memastikan bahwa Pe-merintah Provinsi Jawa Tengah ber-tanggungjawab sebagai penyelenggarapendidikan khusus.

ke hal 11

SEPUTAR TIDAR

Guru Wajib Melek TIKMAGELANG TENGAH - Pusat Teknologi

Informasi dan Komunikasi (Pustekkom)Kementerian Pendidikan dan Kebudayaanbekerjasama dengan Musyawarah Kerja Ke-pala Sekolah (MKKS) SMA MA Kota Ma-gelang, selenggarakan Pelatihan Pemanfaatan TIK Dalam Pembelajaran Melalui Peng-gunaan Portal Rumah Belajar bagi GuruSMA/MA Kota Magelang.

Kegiatan tersebut dilaksana-kan 3 hari, mulai 4-6 Desem-ber, dengan bertempat di ge-dung pertemuan komplekkantor eks Karisidenan Kedu.

Dalam kegiatan itu diikutisebagai peserta 30 guru dari 14sekolah SMA dan MA KotaMagelang, yang mengampuberbagai macam mata pelaja-ran. Sekretaris MKKS SMA/MA Kota Magelang, Arief Fau-zan B, mengatakan, kegiatantersebut bertujuan untuk

foto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres

PELATIHAN. Guru peserta pelatihan sedangmempraktekan intruksi narasumber untukteknis penggunaan Portal Rumah

ke hal 11

aas

ke hal 11

In

11

Page 4: Magelang ekspres edisi sabtu 6 desember 2014

CMYKCMYK

SABTU 6 DESEMBER 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

KOMODITAS Kadus BantahSunat Dana PSKSUntuk Dibagikanke Perangkat

BULU – Setelah sebelumnya ra-mai diberitikan menyangkut ke-luhan warga Dusun Jambon, De-sa Gandurejo, Kecamatan Bulu,Kabupaten Temanggung soal pe-motongan dana PSKS mendapattanggapan dari kepala dusun (ka-dus) setempat. Dia membantahkeras telah memotong Rp100 ribu

dari nominal Rp400 ribu untukdibagikan ke perangkat desa.

Kadus Jambon I, Trimo me-nyatakan, pemotongan tersebutbenar adanya. Tetapi ia mem-bantah keras uang sebesar Rp100ribu tersebut diminta oleh pihakperangkat dusun maupun pera-ngkat desa.

Ia mengklaim pemotongan ter-paksa dilakukan sebagai upayapemerataan dan menghindarikecemburuan sosial, yang dik-

hawatirkan berujung pada keri-butan pada warganya.

Tak hanya itu, ia mengungkap-kan, sebenarnya pihak perangkattelah merundingkan terlebih da-hulu perihal pemotongan danaPSKS atau Program SimpananKesejahteraan Sosial tersebut.Dan telah mendapat persetujuandari seluruh warganya.

Sebenarnya pihaknya telah me-ngusulkan siapa-siapa saja war-

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

MENGECEK. Bupati Temanggung Bambang Sukarno menerima langsung bantuan mobil KB, kemarin (5/12). Mobil ini sepenuhnya dikelola B KPP setempat.

Mobil Baru, Pelayanan KB Dituntut MaksimalTEMANGGUNG – Bupati Temang-

gung Bambang Sukarno meminta de-ngan adanya bantuan mobil KeluargaBerencana (KB), pelayanan KB untukmasyarakat harus lebih maksimal la-gi. Sehingga tujuan penekanan per-tumbuhan penduduk melalui pro-gram KB bisa benar-benar tercapai.

“Harus lebih maksimal lagi. Jangansampai penambahan fasilitas ini ma-lah mengurangi kinerja petugas KB,”pintanya, kemarin.

Sebab katanya, mobil pengangkutcalon peserta KB berupa mobil mini-bus bantuan dari Pemerintah Pusatberkapasitas untuk 18 penumpang.

Saat ini mobil tersebut sepenuhnyadikelola Badan Keluarga Berencanadan Pemberdayaan Perempuan(BKBPP) untuk dimanfaatkan seba-gaimana mestinya. “Harus benar-be-nar di manfaatkan sesuai dengan tu-juannya,” pesannya lagi.

Sementara itu, Kepala BKBPP Te-

manggung Masruchi mengatakan,kendaraan fungsional pengangkut ca-lon peserta KB diperuntukkan bagi ca-lon Akseptor KB dan peserta KB dalamrangka meningkatkan akses dan kua-litas pelayanan KB, khususnya bagikeluarga pra sejahtera dan keluarga

Uji KompetensiSecara Terbuka

TEMANGGUNG – Sejak dilan-tiknya Bambang Sukarno men-jadi Bupati Temanggung pada 19Juli 2013, hingga saat ini 83 ja-batan eselon di lingkungan pe-merintahan setempat masih di-biarkan kosong. Tiga di antara-nya merupakan jabatan eselon II.Sisanya jabatan eselon II, IV.

“Hampir disetiap eselon adayang mengalami kekosongan,untuk jumlahnya berbeda-be-da,”kata Kepala Badan Kepega-waian Daerah (BKD), Dja’farMuchtar, saat ditemui di ruangkerjanya, Jumat (5/12).

Dilanjutkan, jabatan eselon IIyang kosong, yakni Kepala DinasKebudayaan Pariwisata, Pemudadan Olahraga (Disbudparpora),Asisten I dan II Sekda Temanggu-ng. Sedangkan untuk jajaranpimpinan eselon III yang masihbelum terisi di antaranya KepalaKantor Ketahanan Pangan, Ca-

mat Kecamatan Tembarak, Sek-retaris Dinas Sosial, SekretarisKecamatan Wonoboyo.

“Jabatan-jabatan itu sampai se-karng belum juga diisi. Untuk se-mentara jabatan tersebut di jaba-tan oleh pelaksanan tugas (PLT),”terangnya.

Ketika ditanya, kapan pegisianjabatan itu akan dilakukan, iamengatakan, sejauh ini pihaknyatelah berkoordinasi dengan bu-pati. Paling lambat Januari 2015mendatang ke 83 jabatan eselontersebut telah diisi .

“Insyallah, awal tahun depansemua jabatan yang kosong su-dah terisi,”katanya.

Ditambahkan, untuk pengisianjabatan, khususnya jabatan ese-lon II nantinya akan dilakukan ujikompentensi secara terbuka. Ujikompetensi ini dilakukan agar ja-batan tersebut diisi orang-orangyang tepat.

“Akan dilakukan secara terbuka.Siapa saja yang merasa memilikikemampuan sesuai dengan kri-

Setahun Lebih,83 Jabatan Kosong

2015, Panen KopiDiprediksi Turun

TEMANGGUNG - Lantaran musim peng-hujan pada tahun 2014 ini mundur, diper-kirakan produksi kopi robusta dan arabika diKabupaten Temanggung tahun 2015 akanmenurun hingga 25 persen dari angka pro-duksi tahun 2014.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Per-kebunan dan Kehutanan (Distanbunhut)Temanggung, Untung Prabowo mengata-kan, datangnya musim hujan sangat berpe-ngaruh pada masa tumbuhnya bunga kopi.

“Musim kemarau tahun 2014 lalu sangatpanjang. Hujan baru turun sekitar akhir bu-lan Oktober. Padahal musim bunga kopi ter-jadi pada bulan Agustus sampai September,-”terangnya, kemarin.

Ia mengatakan, untuk kopi jenis arabikayang tumbuh di pegunungan seperti di Ke-camatan Kledung, Tretep, Bansari, Selo-pampang dan Tlogomulyo, kemungkinanjumlah produksi untuk tahun 2015 men-datang akan sama dengan tahun 2014. Na-mun untuk kopi jenis robusta kemungkinanakan mengalami penurunan.

TEMANGGUNG – Dinas Kebuda-yaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah-raga (Disbudparpora) Kabupaten Te-manggung mengaku telah menemu-kan lagi salah satu daya tarik wisatabaru di wilayah ini.

Kepala Bidang Kepariwisataan Dis-budparpora, Supratmantoro yang di-wakili Stafnya, Agus FA mengatakan,destinasi baru yang dimaksud meru-pakan daya tarik alam di KecamatanBansari.

Lanjutnya, bentuknya merupakanhamparan sawah yang berundak-un-dak atau berterasering. Sehingga me-munculkan pemandangan yang cu-kup indah. Bahkan ia menyebut, ber-dasarkan informasi yang masuk, ke-nampakannya hampir bisa disama-

kan dengan destinasi sejenis diUbud, Bali. Namun sejauh inipihaknya belum mendalami sepertiapa destinasi ini bila ditinjau darikelayakan dan kesiapan menjadidaerah tujuan wisata.

“Kami akan terus mendalami se-perti apa gambaran destinasi ini. Ka-mi akan terus mengeksplorasi berba-gai potensi-potensi wisata yang ada,”akunya, Jumat (5/12).

Kini pihaknya akan terus melaku-kan pengecekan di lokasi. Salah sa-tunya, apabila benar-benar dapat di-kembangkan, maka akan dilihat pulakesiapan akomodasi, dalam bentukpenginapan dan home stay yang be-rasal dari rumah-rumah warga se-

Kantongi DestinasiWisata Menyerupai Bali

BULU – Kenakalan remaja,narkoba, minuman keras jenisoplosan akhir-akhir ini sudahmeracuni sejumlah siswa Seko-lah Dasar (SD) di KecamatanBulu, Kabupaten Temanggung.Melihat kondisi ini KomandoRayon Militer (Koramil) setem-pat terjun langsung melakukanpembinaan di sejumlah SD diwilayah pertahanannya.

Komandan Koramil Bulu, Ka-pten Inf Suripto mengatakan,dari pantauan dan laporan darimasyarkat, sejumlah siswa SD te-lah sampai mengkonsumsi mi-numan keras oplosan. Bahkan,tindakan merokok oleh siswa SD

sudah hampir ditolelir.“Dari laporan yang kami teri-

ma, sejumlah SD sudah mulai na-kal siswanya. Tidak hanya mero-kok, tetapi sudah sampai minumoplosan. Itulah kenapa kami ha-rus turut turun langsung mene-gur mereka,” katanya usai mem-bina sejumlah siswa kelas 6 SDMalangsari, kemarin.

Ia menjelaskan, dari laporanyang ada menyebutkan tentangkenakalan siswa SD, minumanoplosan yang dikonsumsi adalahminuman bersoda yang dicam-pur dengan obat-obatan medis(biasanya obat sakit kepala) dan

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

DIBINA. Danramil Bulu membina anak-anak SD di Kecamatan Bulu.

Siswa SD Mulai Kenal Oplosan

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

JEMUR. Salah seorang petani kopi di DesaTlahab Kecamatan Kledung sedang men-jemur biji kopi jenis arabika.

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

Datangnya musim penghujan, bagi perajinbatu bata dan genteng di Tegowanuh,

Kaloran, Temanggung, menjadi kendala yangcukup besar. Bagaimana tidak, kelembaban

yang datang bersamaan dengan musimhujan ini, membuat proses pembuatan

produk tersebut menjadi lebih lama danmemakan ongkos produksi menjadi lebih

tinggi.

SETYO WUWUH, Kaloran

PANAS terik matahari di musim penghujan, seakanmenjadi barang yang sangat berharga bagi perajin batubata dan genteng di daerah itu. Sebab hanya denganterik matahari ini, hasil karyanya bisa membuat dapurdari para perajin ini tetap mengepul.

Seakan tak pernah kenal kata menyerah. Sejak pagi

Musim Penghujan Perajin Batu Bata Turunkan Produksi

Tanah Liat Kian Sulit, Harga Kayu Kian Melejit

ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

MENATA. Terlihat seorang pengrajin batu bata sedang menata batu bata diDesa Tegowanuh, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.

Foto: rizal iftemanggung ekspr

Membantah. KepDusun Jambon Trimo, membanadanya pemotondana PSKS wargayang menerima.b e r d a l ipemotongan hanya unpemerataan saja.

Page 5: Magelang ekspres edisi sabtu 6 desember 2014

CMYK

CMYK

PENYAKIT

SEMENTARA ITU

LONGSOR

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

SABTU 6 DESEMBER 2014Korane Wong Wonosobo

WONOSOBO EKSPRESECERAN Rp3000

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

INFORMASI HARGA KEBUTUHAN MASYARAKAT( Minggu Pertama Bulan Desember 2014)

Kerjasama Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kab. Wonosobo Dengan Wonosobo Ekspres

Jenis barang Harga Jenis barang Harga

Cabe merah keriting 60.000 Tomat 7.000Bawang merah 15.000 Telur ayam ras 17.500Bawang putih 17.000 Beras pelita 8.500Cabe rawit hijau 60.000 Daging sapi 100.000Cabe rawit merah 80.000 ayam broiler 27.000Kacang kedelai kuning 7.850 Gula pasir 10.000Gula merah 13.000 Minyak goreng 11.000Kentang 8.000 Ikan lele 18.000Kubis 3.000 Ikan mujahir 24.000Wortel 7.000 Garam yodium 4.000

Sedikitnya 61 korban keracunan asal Dusun Sumurup, Desa Gumawang Kidul, Kecamatan

Watumalang harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit. Namun hanya 14 korban

yang menjalani rawat inap, 9 di antaranya ma-sih tergeletak lemas dan mendapat perawatan intensif dari Rumah Islam Wonosobo kemarin (5/12). Mereka mengaku tidak tahu penyebab keracunan tersebut, yang pasti sebagian besar

korban mengalami mual, pusing dan diare setelah mengonsumsi makanan hajatan dari

seorang warga.

AGUS SUPRIYADI, Wonosobo

DI bangsal Ibnu Sina RSI Wonosobo, seorang korban keracunan Karwandi (40) asal RT 01/RW 01 Sumurup Gumawang Kidul tampak masih terbaring lemas. Kar-

WONOSOBO - Sebanyak 10 kepala keluar-ga korban kebakaran di kecamatan leksono menerima banutan uang, peraltan dan juga sembako dari pemkab wonosobo. bantuan tersebut untuk meringankan beban korban paska musibah agar bisa cepat menyesuai-kan diri. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Bupati, Maya Rosida, kemarin, Jum’at (5/12) siang, di ula Kecamatan Lek-sono.

Dalam kesempatan itu, Maya menyam-paikan, bantuan bagi korban kebakaran di Leksono, merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Wonosobo terhadap masyarakat yang terkena musibah bencana.

Bantuan tersebut merupakan stimulan dan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada

Korban Kebakaran Terima Bantuan Uang dan Sembako

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres BANTUAN. Wakil Bupati Maya Rosida menyerahkan ban-tuan bagi 10 korban kebakaran di Kecamatan Leksono kemarin, Jumat (5/12) siang, di ula Kecamatan Leksono.

WONOSOBO - Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kabuppaten Wonosobo terus melambung, berdasarkan pan-tuan tim Kepokmas Kabupaten Wonosobo pada awal bulan de-sember 2014 harga cabai terse-but mencapai Rp80 ribu per ki-logram.

“Harganya cabai rawit merah makin mahal, pantauan minggu lalu masih Rp 55 ribu per kilo-

gram, sekarang sudah mencapai Rp80 ribu perkilogramnya, ini dipicu oleh cuaca buruk yang mengakibatkan komoditas terse-but stoknya menipis, sehingga harga terus melambung,” un-gkap Kasi Informasi Pasar Bi-dang Perdagangan Disperindag Wonosobo Untung Suroto kema-rin ( 5/12).

Melambungnya harga cabe

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

LONGSOR. Hujan deras yang turun, sepanjang Kamis (5/12) membuat tebing di Bukit Potorono, Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil longsor.

Longsor Bukit Potorono Macetkan Jalan

WONOSOBO - Sebagian besar wilayah Wono-sobo, sepanjang hari Kamis (5/12) membuat tebing di Bukit Potorono, Desa Pulosaren, Ke-camatan Kepil longsor. Akibatnya, jalan alter-natif dari Wonosobo menuju Magelang dan sebaliknya macet total, karena sebagian besar material tanah menutupi badan jalan.

Camat Kepil, Singgih Kuncoro mengemukakan, longsor bukit potorono pulosaren terjadi pada

Busuk Daun Serang Sayur Tomat

WONOSOBO - Para petani tomat di wilayah Gunung Sidoro dan Sumbing mengeluhkan kondisi daun tanaman tomat yang mulai busuk. Hal itu mengakibatkan, petani gagal panen karena tanaman tomat yang sudah diserang daun busuk maka perkembangannya lambat. “Setiap memasuki musim hujan, daun tomatnya selalu saja busuk. Dan kalau sudah busuk maka kami yang akan menderita kerugian,” keluh pet-ani tomat asal Kalikuning, Kecamatan Kalikajar, Suprayit kepada Wonosobo Ekspres di sela-sela panen, Jumat (5/12).Menurutnya, akibatnya petani hortikultura, terutama tomat semakin terpuruk. Sebab, produktivitas pun turun akibat serangan penyakit busuk buah.

Harga Salak Pondoh Anjlok 50 Persen

WONOSOBO - Harga salak pondoh yang merupakan komoditas unggulan kecamatan Leksono, Sukoharjo dan Watumalang pada musim panen saat ini anjlok lebih dari 50 pers-en. Sejumlah petani memilih untuk menjual salaknya keliling desa. “Pada awal musim pan-en ini, harga salak pondoh justru anjlok lebih dari 50 persen. Padahal, hasil panenannya terbilang bagus,” terang petani salak di Desa Jebengplamitan, Kecamatan Sukoharjo, Sumi-nah kepada Wonosobo Ekspres. Menurut Sum-inah, harga salak pondoh untuk kelas A yang

WONOSOBO - Hajatan satu tahun meninggalnya orang tua Karjono, warga Dusun Sumurup Sumurup Gumawang Kidul, Kecamatan Watumalang Rabu (3/12) malam berujung petaka. Sedikitnya 61 warga setempat mengalami keracunan massal usai mengonsumsi makanan terdiri dari nasi, ayam, lodeh mie dan telur yang disuguhkan dalam hajatan tersebut. Aki-batnya, 14 korban kritis tengah menjalani perawatan intensif di Puskemas Selomerto, RSI Wono-

sobo dan PKU Muhammadiyah Wonosobo, yang lain menjalani rawat jalan.

Awalnya warga memakan ber-kat atau makanan yang diberikan dalam hajatan tersebut. Kemu-dian mereka merasa mual-mual, muntah-muntah, pusing serta diare pada Kamis (4/12) pagi. Mengingat kondisi para korban yang semakin memburuk, ke-mudian dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.

Irwan Mengaku SalahWONOSOBO – Dari musy-

awarah yang diadakan pada Kamis (4/12) telah dicapai ke-sepakatan bahwa Irwan Ari-fianto (Aan), penambang yang mengeruk secara illegal area perbukitan Karang Gantung Sel-omerto harus mengembalikan batu di Karang Gantung selama 10 hari.

Surat pernyataan telah dis-epakati dan ditandatangani

setelah berunding selama lebih dari tiga jam di aula Kecamatan Selomerto bersama Paguyuban Pemuda Selomerto (PPS), ketua RW 6, dan Lurah Selomerto di-saksikan oleh camat Selomerto, Satpol PP, BLH, dan KPPT.

Tertulis dalam surat pernyata-an tersebut bahwa Irwan Ari-fi anto bersedia mengembalikan batu yang telah ditambangnya dalam kurun waktu 10 hari terhitung mulai Jumat (5/12).

1. Azizah ( 11 bulan)

2. Badriyah ( 25)

3. Nipah ( 29)

4. Muslih (27)

5. Wage (50)

6. Munir (55)

7. Pasiem (55)

8. Karwandi (40)

9. Gitam (53)TERBARING. Karwandi (40), salah satu korban keracunan masssal asal Dusun Sumurup Desa Gumawang Watumalang masih terbaring lemah di bangsal Ibnu Sina RSI Wonosobo kemarin ( 5/12)

61 Orang Keracunan Makanan

14 di Antaranya Kritis

Cabai Rawit Merah Tembus Rp80 Ribu Per Kg

10 Hari Kembalikan Batu 150 Dumptruk

Derita Korban Keracunan Massal di Watumalang

4 Jam, 25 Kali Buang Air Besar

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres PERAWATAN. Azizah, balita korban keracu-nan makanan asal Dusun Sumurup, Desa Gumawang Kidul tengah mendapatkan perawatan intensif di bangsal As Sawa RSI Wonosobo kemarin (5/12).

Nama Korban yang Dirawat

di RSI Wonosobo

Page 6: Magelang ekspres edisi sabtu 6 desember 2014

c m y k Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 3.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoSABTU 6 DESEMBER 2014

foto: lukman hakim/harian purworejo

MENATA. Seorang penjaga agen elpiji di Kabupaten Purworejo tengah menata tabung gas elpiji ukuran 3 kg di depan tokonya, kemarin (5/12).

PURWOREJO - Dua rekanan proyek pekerjaan di Dinas Sum-ber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral (SDA & ESDM) Kabupaten Purworejo terancam diblacklist. Karena hingga wak-tu yang telah ditentukan, kedua rekanan tersebut tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya.

Kepala Dinas SDA & ESDM Purworejo, Susanto saat dimintai konfi rmasi menjelaskan, dua lo-kasi proyek yang kemungkinan tidak selesai tersebut di Desa Plipir (Kecamatan Purworejo) dan Bleber (Kecamatan Bener).

“Memang ada berbagai per-masalahan yang menyebabkan tersendatnya penyelesaikan proyek. Untuk Plipir misalnya saja karena ada kepentingan dari masyarakat yang tidak mengizinkan jembatan swaday-anya dimanfaatkan. Karena bisa mengancam keberadaannya. Dan juga kasus kematian salah seorang pekerjanya,” tambahnya.

Sedangkan untuk proyek Bele-ber, Susanto menerangkan, loka-si medan yang dikerjakan cukup berat. Material yang ada tidak bisa sampai lokasi sehingga pe-kerja harus melangsir material yang diperlukan.

“Sebagian besar pekerjaan me-

mang ada di daerah yang sulit. Dan kebetulan yang menger-jakan dari luar kota. Sehingga tidak begitu memahami medan yang ada,” tandas Susanto.

Ditambahkan, keduanya merupakan rekanan dari Pur-worejo dan Jogjakarta dimana masa kontraknya hingga 2 De-sember 2014. Namun masih ada toleransi waktu hingga tanggal 15 Desember untuk proyek DAK dan 20 Desember untuk proyek APBD.

“Dua rekanan itu dari Pur-worejo dan Jogjakarta yang be-sar kemungkinannya tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya. Jika benar-benar tidak rampung kami akan mem-black list mer-eka,” ujar Susanto.

Hingga saat ini, lanjut Susanto, ada beberapa pekerjaan yang masih dilakukan dan bisa dise-lesaikan. Meski demikian, jika masih ada pekerjaan, rekanan tetap dikenakan denda atas ket-erlambatan dari masa kontrak yang telah disepakati.

“Denda yang dikenakan be-sarnya 1/1.000 dari nilai kontrak yang ada.

Jadi tinggal menghitung harin-ya saja berapa besar denda yang dikenakan,” tambahnya.(luk)

2 Rekanan Terancam Diblacklist

PURWOREJO - Pasca kenai-kan harga bahan bakar min-yak (BBM) beberapa waktu yang lalu, harga elpiji 3 kg di wilayah Purworejo mengala-mi kenaikan. Nilai kenaikan-nya bervariasi, tergantung kondisi geografi s.

Pantauan Harian Pur-worejo, harga elpiji di daerah perkotaan sebesar 18 ribu ru-piah. Namun untuk wilayah pegunungan harganya bisa mencapai Rp20 ribu lebih.

“Kalau di sekitar sini be-

lum ada kenaikan yang berarti untuk harga elpiji 3 kg. Kami membeli diwa-rung eceran masih belum naik meski BBM telah naik, yakni Rp 20 ribu,” ucap Nur Fitriana (26) warga Sindur-jan Kecamatan/ Kabupaten Purworejo, kemarin.

Aris Widodo (30) warga Desa Penungkulan Kecamatan Ge-bang mengungkapkan, jika di daerah tersebut harga elpiji mencapai Rp20 ribu. Bahkan untuk daerah pedesaan yang

jauh dari jalan raya bisa men-capai Rp 22 ribu.

“Setelah pemerintah mene-tapkan kenaikan BBM, harga elpiji di sini memang menjadi lebih mahal. Sebelum BBM naik saja sudah mencapai Rp 18 ribu kadang lebih kini ra-ta-rata harganya Rp 20 ribu,” katanya.

Sementara itu, Kepala Di-nas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata (Diskopperindagpar) Kabu-paten Purworejo, Dra Suhar-

tini MM, saat dimintai kon-firmasi terkait persoalan ini menjelaskan, hingga saat ini belum ada Harga Eceran Ter-tinggi (HET) yang diterbitkan pemerintah.

“Beberapa waktu lalu me-mang ada surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah soal tambahan ongkos angkutan. Namun untuk HET masih menggunakan yang lama,” katanya.

Menurutnya, besaran HET merupakan kebijakan dari

pemerintah pusat. Dan dalam surat edaran dari Gubernur tersebut dikatakan, untuk menutup ongkos tambahan transportasi, bagi daerah yang jauh dari pangkalan di-perkenankan untuk menaik-kan harga.

“Kemungkinan kenaikan harga elpiji di beberapa wilayah tersebut lantaran ada tambahan ongkos transpor-tasi dari pangkalan ke agen. Sehingga harganya menjadi naik,” katanya. (luk)

Harga Elpiji 3 Kg Tembus Rp22 Ribu

Semarak peringatan Hari Ibu ke-86 di Kabupaten Purworejo tidak hanya dimeriahkan kaum ibu. Bertempat di

Aula Gedung PPK Purworejo, Jumat (5/12), gelak tawa mewarnai Lomba Memasak yang diikuti bapak-bapak Muspida dan kepala SKPD. Seperti

apa?

EKO SUTOPO, Purworejo

DALAM lomba itu, peserta diminta mema-sak dan menghidangkan mi dengan berb-agai variasinya. Lomba meramu makanan ini merupakan 12 kegiatan yang digelar se-lama Desember 2014. Pada tahun ini, perin-gatan Hari Ibu mengangkat tema kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam mewujud-kan pembangunan yang berkelanjutan dan

berkeadilan menuju Indonesia berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

“Lomba memasak ini bertujuan menguji kemampuan bapak-bapak pejabat yang dalam kesehariannya berwibawa dalam melaksanakan tugas Negara. Kini memasak dan menyajikan hidangan yang dapat me-nyenangkan hati istri dan keluarganya,” kata Ketua Panitia Kegiatan, Sri Marhaeni Angko Setiyarso Widodo, disela kegiatan

Kegiatan lomba memasak tersebut bapak-bapak diharapkan akan lebih menghargai tu-gas dan fungsi seorang istri dalam mengurusi rumah tangga dan keluarga di rumah. Dengan saling memahami dan merasakan tugas mas-ing-masing maka antara bapak dan ibu akan terjalin suatu hubungan yang saling mengerti.

“Tujuan lain jelas untuk kesejahteraan ke-luarga secara lahir dan batin,” jelasnya.

Dalam lomba tersebut, lanjutnya, berbagai bahan telah disediakan panitia dengan ke-masan belanja. Sehingga penilaian diawali

dari cara berbelanja (memilih bahan), teknik memasak, tampilan dan hasil masakan, pe-nyajian serta rasa masakan. “Pelaksanaan lomba sangat meriah, kami sengaja menye-diakan bahan-bahan yang tidak diperlukan untuk mengecoh peserta,” lanjutnya.

Sementara itu, dari hasil penilian juri, Ke-pala Unit Pelayanan Pendapatan dan Pen-gelolaan Aset Daerah, Bambang Nur Ca-hyo SE MM, berhasil terpilih sebagai juara pertama. Menyusul juara kedua dan ketiga yakni Wakapolres Purworejo Kompol Alfi an Rudi Harmoko dan M Jumali dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik. Sedangkan juara harapan diraih perwakilan dari Setda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Satpol PP Purworejo. (*)

Pejabat Laki-laki ‘Geluti Perlombaan’ dalam Memperingati Hari Ibu ke-86

Berbelanja Langsung, Memasak hingga Menghidangkan Mi

UNJUK GIGI. Peserta dari perwakilan BPBD Purworejo unjuk kebolehan dalam lomba memasak Hari Ibu di Gedung PKK, kemarin. foto: eko sutopo/harian purworejofoto: eko sutopo/harian purworejo

PURWOREJO - Kompetisi olah-raga di daerah memiliki andil cukup besar terhadap perkem-bangan olahraga secara nasional. Utamanya olahraga beregu yang dimainkan banyak orang. Hal tersebut diungkapkan mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Pur-worejo yang kini menjabat Ketua Pengurus Cabang PSSI Kabupaten Purworejo, Angko Setyarso Wido-do. Menurutnya, akhir-akhir ini kegiatan-kegiatan kompetisi olah-raga beregu kian meredup.

“Dari pengamatan saya ini ti-dak hanya terjadi di Purworejo. Namun daerah-daerah lain juga mengalami hal yang sama,” kata Angko saat berbincang dengan Harian Purworejo, kemarin.

Lesunya kompetisi olahraga di daerah itulah yang menurut Ang-ko berimbas terhadap prestasi olahraga beregu seperti sepak-bola, bola voli, basket serta olah-raga lainnya secara nasional. Se-lama ini nuansa olahraga massal di akar rumput hanya cenderung sebagai penikmat saja, bukan bagian dari pelaku olahraga itu sendiri. “Bisa dibandingkan den-gan semaraknya olahraga massal pada dekade 1980-an dan 1990-an. Di akar rumput benar-benar dirasakan semangatnya sebagai pelaku bukan sekedar penikmat seperti sekarang,” katanya.

Menurut Angko, program men-golahragakan masyarakat yang selama ini sering disampaikan masih sebatas wacana saja. Fak-tanya geliat olahraga massal

meredup sejak era 2000-an. Kon-disi itu mengakibatkan proses kaderisasi atlet menjadi stagnan.

“Perlu adanya desain ulang kompetisi yang digelar secara berjenjang dan sifatnya nasi-onal. Desain kompetisi itu bisa dimulai dari tingkat daerah yang diminta menyelenggarakan mu-lai dari tingkat desa,” katanya.

Angko mencontohkan kompe-tisi sepakbola atau bola voli piala presiden. Dengan desain kompe-tisi semacam itu semarak olahra-ga di akar rumput akan semakin terasa. Bukan sekedar sebagai pe-nikmat saja, tapi sebagai pelaku.

Kompetisi berjenjang dari tingkat daerah ke tingkat nasional itu di-yakini akan mampu memuncul-kan bibit-bibit atlet yang unggul. Selain itu, kemampuan atlet juga akan terasah secara maksimal. “Di daerah misalnya bisa mendesain kompetisi piala bupati,” katanya.

Angko mencatat, model kom-petisi berjenjang ini sudah per-nah dilakukan pada era-era 1980-an pada cabang olahraga bola voli. Saat itu, kompetisinya berlangsung ketat dan dimulai dari desa-desa. Hasil akhirnya para atlet yang berprestasi yang didesain menjadi satu tim yang memiliki kemampuan luar biasa. “Saya sangat berharap Pemkab Purworejo bisa menggerakkan kompetisi seperti ini. Tentu tidak bisa hanya mengandalkan KONI. Perlu keterlibatan langsung dan dukungan penuh dari pemerin-tah supaya gregetnya semakin terasa,” tandasnya.(luk)

Kompetisi Olahraga Perlu Didesain Ulang

TOTALITAS dalam menjalankan pro-fesi tidak lantas membuat Makhasin SPd (38) melupakan hobi dan keluarganya. Bagi guru Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia MTsN Bener Purworejo ini,

keselarasan porsi menjadi kunci utama dalam menggapai kepro-

fesinalan kerja dan keharmon-isan keluarga.

“Keluarga dan hobi meru-pakan penyemangat untuk menjaga profesionalitas kerja,” ucap Makhasin, yang juga aktiv sebagai pegiat seni teater di Ka-

bupaten Purworejo, kemarin.Pria kelahiran 12 Mei 1976 yang tinggal

di Kelurahan Cangkrep Kidul RT 2 RW 5, Kecamatan Purworejo ini melanjut-kan, salah satu tindakan yang sering di-lakukan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, yakni mengajak serta ke-luarga menyaksikan pementasan teater garapannya.

“Ada kepuasan tersendiri saat Istri dan anak ikut menyaksikan. Terlebih, mere-ka juga senang dengan dunia seni,” ucap bapak dua anak, Hasna Syahida Salikha dan Hamizan Acmad Hanania ini.

Suami dari Ulfa Gundiyati SPd (33)

ini melanjutkan, baginya berkesenian merupakan sarana hiburan dan refresh-ing baginya dan keluarga. Meski demiki-an, totalitas dalam berkesenian mutlak ia lakukan. Eksitensi berkesenian telah ia tunjukan dengan banyaknya karya, baik puisi maupun naskah drama. Karya-karyanya tidak jarang dipentas-kan oleh seniman lain.

“Berkesenian memang harus total. Bakat dan kemampuan kita dalam bi-dang seni harus diasah. Dengan sep-erti itu kita bisa bisa terus menciptakan karya-karya yang berkualitas,” pungkas-nya. (top)

ASnta

pakenMara

amesinisa

“pm

TOTALITAfesi tidak lan(38) melupBagi guru PIndonesia M

keselauta

fei

Membuat Aksesoris dari Limbah

PURWOREJO – Berupaya mengembangkan kreativi-tas sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi wali murid, PAUD Khasanah Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, Purworejo menggelar Pela-tihan Pemanfaatan Limbah Perca Kain. Dalam kegiatan yang berlangsung selama se-

hari itu, sedikitnya sepuluh wali murid digembleng cara pembuatan pernak-pernik dan aksesoris dari  berbahan limbah.

Salah satu tutor   PAUD Khasanah, Miftahul Jannah mengatakan, melalui pela-tihan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal wali murid untuk lebih produktif, khususnya dalam menggu-nakan waktu luangnya saat menunggui putra-putrinya

belajar di PAUD tersebut. “Selain agar tidak jenuh

dalam menunggu putra pu-trinya, wali murid juga akan mendapatkan tamabahan pendapatan karena hasil karya meraka nantinya juga dapat dipasarkan secara luas,” ucapnya, Jumat (5/12).

Miftahul Jannah menjelas-kan, dalam pelatihan itu pi-haknya menghadirkan prak-tisi yang yang telah ahli di bidangnya untuk mengajar-

kan teknik-teknik pembuatan berbagai kerajinan berbahan perca kain.

“ S e t e l a h w a l i m u r i d mendapatkan bekal, nanti-nya aktivitas pembuatan kerajinan akan dilakukan se-tiap hari di PAUD Khasanah,” jelasnya.

Puji Astuti salah satu pela-tih, yang merupakan pengra-jin aksesories menambahkan, prospek usaha pernak-pernik dan aksesoris sangat terbuka

luas, baik di dalam daerah maupun luar daerah. Bahkan, hingga kini pihaknya sering kualahan untuk memenuhi pesanan.

“Kalau para wali murid dapat berproduksi secara konsisten, tentu ini sekal-igus akan turut membantu pengembangan pemiliki usaha kerajinan seperti kami yang selama ini seringkali kekurangan stok memenuhi pesanan,” ucapnya. (top)

PAUD Khasanah Latih Wali Murid

Makhasin SPdMakhasin SPd

Menjaga Keselarasan

foto: eko sutopo/harian purworejofoto: eko sutopo/harian purworejo