magelang ekspres edisi sabtu 28 desember 2013

6
CMYK CMYK CMYK CMYK E-mail: [email protected], [email protected] Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Pakai Teknologi sebagai Media Kampanye Komunitas Kartunet, Aktivis Penyandang Disabilitas SABTU 28 DESEMBER 2013 ke hal 3 PT DMI DIDENDA Rp19 Juta/MIL/ HARI salahe sih dipercoyo ngrampungke proyek PENGAJUAN JAMKESDA RICUH nek diatur seko awal ricuh mesti isoh dihindari Nabilah JKT48 foto : ist foto:ist BERKARYA. Para penyandang cacat tuna netra tetap mengisi hidup dengan karya nyata yang bisa berguna untuk umat manusia. Karya Tuna Netra (Kartunet), sebuah ko mu nitas pemerhati penyandang tunanetra yang isinya juga para penyandang disabilitas. Mereka, mempunyai impian yang se derhana namun indah. Yaitu diakui segala kemampuannya dan setara dengan masyarakat non disabilitas. Seperti apa sepak terjang mereka? BRIGITA SICILLIA, Jakarta KOMUNITAS Kartunet ingin mengubah opini masyarakat bahwa tunanetra yang selama ini seringkali diidentikan dengan tukang pijat bisa lebih dari itu. Kami bisa berbuat yang lebih,’’ kata salah satu pendiri Kartunet M Ikhwan Tariqo ketika di sam bangi INDOPOS di sekretariat Kar tu net, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (23/12). Ketika koran ini datang, Riqo-sa- paan akrabnya, tengah asyik duduk di ruang tamu dengan laptop di de- pannya dan memposting sejumlah karya sastra kiriman para member Kartunet. Tampak anaknya yang masih bayi, tertidur pulas tidak jauh dari tempatnya duduk, dite- mani ibunya. Konsultasi Kesehatan Jiwa Oleh : harsoko budihardjo 46th ibu saya 75 th, sudah dari tahun 2008 hampir tiap bulan kontrol kesehatan sendi lutut, dengan keluhan nyeri ke dokter SPD di RSUD Kab. Purworejo. Bulan lalu ditambah (oleh saya sebagai anaknya) keluhan mengenai menurunnya daya fikir & daya ingat ibu yg menurun sekali. Tetapi minggu kemarin, ibu mengalami halusinasi seolah- olah di rumah ada anak-anak kecil + orang dewasa (padahal orang rumah yg lain tidak melihatnya). Kemudian saya kontrol seperti biasa ke dokter SPD jum,at tgl 27 jan '12 + dirujuk ke SP Jiwa, diberi 4 macam obat yg sy tdk tahu namany (a,l :risperidone -maaf kalau salah ketik). Siangnya, ingatannya menurun drastis jalan sangat membungkuk, bicara sendiri kalau disahuti kadang nyambung-kadang tidak, bahkan sampai dengan tadi siang (senin, 30 jan) minta pulang (padahal dah di rumah). Ternyata setelah diikuti, menuju rumah lama / rumah semasa beliau kecil-dewasa ke hal 3 Paling Bawel KALA semangat mengendur, Nabilah yang selalu tampil menyemangati personel JKT48 yang lain. Bahkan, ia mengaku dirinya adalah sosok yang paling bawel. Kendati demiki- an, Nabilah meng- aku tak selalu me- maksakan kehen- dak di tiap bawelan- nya. Jika ada salah satu member yang se- dang bete, Nabilah ke hal 3 Pelaksana Proyek Kembali Didenda Tidak Selesai Tepat Waktu MAGELANG - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota tetap mem- berlakukan denda kepada rekanan PT Armada Hada Graha (AHG) lantaran tak dapat menyelesaikan proyek penataan kawasan Jalan Sudirman dengan tepat waktu. Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp6.411.250.000 sesuai kesepakatan harusnya tuntas pada 23 Desember lalu. Namun, hingga Jumat (27/12) sore, puluhan pe- kerja masih terlihat menye- lesaiakan pekerjaan di kawasan Jalan Sudirman. Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Penataan Kawasan Ja- lan Sudirman Ch Yonas Nu- santrawan Bolla membenarkan bahwa pihaknya sudah meng- efektifkan denda kepada rekanan yang bersangkutan semenjak hari keterlambatan. Besaran denda tersebut, kata dia, sebanyak 0,1 persen dari total nilai kontrak. ”Denda berlaku sejak hari ke- terlambatan sampai dengan pe- nyerahan laporan kepada kami. Terlambat Menyelesaikan Proyek Stadion MUNGKID - Kontraktor pelak- sana pembangunan stadion Ka- bupaten Magelang, PT Duta Mas Indah (DMI) Semarang dikenai denda akibat tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target, yaitu pada 23 Desember 2013 lalu. Denda itu sendiri sudah sesuai kesepakatan kontrak dan akan diberlakukan hingga pihak kontraktor menye- lesaikan pekerjaan.”Iya, sudah di- kenai denda sejak tanggal 23 De- sember. Besarannya sekitar Rp19 jutaan/mil per hari,” jelas pe- laksana proyek PT DMI, Erwin Danang kemarin. ke hal 3 foto : solikhah ambar p/magelang ekspres foto : wiwid arif/magelang ekspres MOLOR. Meski seharusnya pengerjaan proyek Penataan Kawasan Jenderal Sudirman sudah habis masa pada 23 Desember lalu, namun hingga kemarin beberapa pekerja masih terlihat sibuk untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa. ke hal 3 Gubernur Banten Juga Tersandung Kasus Alkes KPK Siapkan Sprindik JAKARTA – Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) akan segera menerbitkan surat perintah dimulai- nya penyidikan (sprindik) kasus du- gaan korupsi penga- daan alat kesehatan (alkes) di Provinsi Banten dengan ter- sangka Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojan- to mengatakan, pihaknya sudah menerima Laporan Kejadian Tindak Pidana Korupsi (LKTPK) alkes di Pemprov Banten yang diduga menyeret Atut. “Sudah masuk hari ini. Kemu- dian nanti sprindik,” kata Bam- bang kepada wartawan di Kantor KPK, Jumat (27/12). Dia menjelaskan, pasal yang akan disangkakan ke Atut sudah ada. Namun, Bambang enggan membeberkannya. “Nanti dija- wab setelah sprindik keluar,” kata bekas pengacara ini. Berdasarkan in- formasi yang di- himpun, jerat hu- kum yang disangka- kan ke Atut adalah pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3 Un- dang-Undang no- mor 31 tahun 1999 Tentang Pemberan- tasan Tindak Pida- na Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001. Isinya, mengatur tentang penyalahgunaan wewenang se- bagai penyelenggara negara yang menguntungkan diri sen- diri, orang lain, dan atau koor- Ratu Atut Chosiyah ke hal 3 MAGELANG - Pelayanan regis- trasi Kartu Magelang Sehat (KMS) terlalu berbelit. Ribuan warga yang hendak mengurus KMS atau jami- nan kesehatan daerah(Jamkesda) pada tahun 2014 mendatang di- paksa untuk melakukan prosedur yang cukup banyak. Persoalan pun cukup komplek dirasa ribuan warga yang hendak melakukan registrasi ulang KMS. Bahkan, persyaratan seperti legalisir KTP dan kartu keluarga (KK), hingga proses daftar ulang yang rumit. Salah satu warga Kampung Sanden, Kramat Selatan, Musli- mah (51) merasa rumitnya pro- ses tersebut karena Dinas Kese- hatan (Dinkes) selaku pembina persoalan Jamkesda tidak pecus melayani keperluan masyarakat tersebut. Apalagi, prosedur yang dilakukan Dinkes dirasa tidak ada kejelasan.”Saya datang hari Selasa (24/12) lalu, saya datang Layanan Pengajuan Jamkesda Ricuh Terjadi Penumpukan Antrean di Komplek Dinkes ke hal 3 foto : wiwid arif/magelang ekspres RICUH. Ribuan warga berebut merangsek masuk untuk segera menyelesaiakan pengurusan KMS, sehingga sempat terjadi kericuhan di arisan antrean di lapagan Pemkot Magelang, kemarin. DIKEBUT. Pembangunan stadion di Kabu- paten Magelang kembali molor, meleset dari target waktu yang ditetapkan. DIKEBUT. Pembangunan stadion di Kabu- paten Magelang kembali molor, meleset dari target waktu yang ditetapkan.

Upload: fakhri-septiansyah

Post on 09-Mar-2016

237 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Magelang ekspres edisi sabtu 28 desember 2013

CMYK CMYK

CMYK CMYKE-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

Pakai Teknologi sebagai Media Kampanye

Komunitas Kartunet, Aktivis Penyandang Disabilitas

SABTU 28 DESEMBER 2013

ke hal 3

PT DMI DIDENDARp19 Juta/MIL/HARI

salahe sihdipercoyongrampungkeproyek

PENGAJUANJAMKESDARICUH

nek diatur sekoawal ricuh mestiisoh dihindari

Nabilah JKT48

foto : ist

foto:ist

BERKARYA. Para penyandang cacat tuna netra tetap mengisi hidupdengan karya nyata yang bisa berguna untuk umat manusia.

Karya Tuna Netra (Kartunet),sebuah ko mu nitas

pemerhati penyandangtunanetra yang isinya juga

para penyandang disabilitas.Mereka, mempunyai impian

yang se derhana namunindah. Yaitu diakui segala

kemampuannya dan setaradengan masyarakat non

disabilitas. Seperti apa sepakterjang mereka?

BRIGITA SICILLIA, Jakarta

”KOMUNITAS Kartunet ingin

mengubah opini masyarakat bahwatunanetra yang selama ini seringkalidiidentikan dengan tukang pijat bisalebih dari itu. Kami bisa berbuatyang lebih,’’ kata salah satu pendiriKartunet M Ikhwan Tariqo ketika disam bangi INDOPOS di sekretariatKar tu net, kawasan Jagakarsa, JakartaSelatan, Senin (23/12).

Ketika koran ini datang, Riqo-sa-paan akrabnya, tengah asyik dudukdi ruang tamu dengan laptop di de-pannya dan memposting sejumlahkarya sastra kiriman para memberKartunet. Tampak anaknya yangmasih bayi, tertidur pulas tidakjauh dari tempatnya duduk, dite-mani ibunya.

Konsultasi Kesehatan JiwaOleh : harsoko budihardjo 46thibu saya 75 th, sudah dari tahun 2008 hampir tiapbulan kontrol kesehatan sendi lutut, dengankeluhan nyeri ke dokter SPD di RSUD Kab.Purworejo. Bulan lalu ditambah (oleh saya sebagaianaknya) keluhan mengenai menurunnya dayafikir & daya ingat ibu yg menurun sekali. Tetapiminggu kemarin, ibu mengalami halusinasi seolah-olah di rumah ada anak-anak kecil + orang dewasa(padahal orang rumah yg lain tidak melihatnya).Kemudian saya kontrol seperti biasa ke dokterSPD jum,at tgl 27 jan '12 + dirujuk ke SP Jiwa,diberi 4 macam obat yg sy tdk tahu namany (a,l:risperidone -maaf kalau salah ketik). Siangnya,ingatannya menurun drastis jalan sangatmembungkuk, bicara sendiri kalau disahuti kadangnyambung-kadang tidak, bahkan sampai dengantadi siang (senin, 30 jan) minta pulang (padahaldah di rumah). Ternyata setelah diikuti, menujurumah lama / rumah semasa beliau kecil-dewasa

ke hal 3

Paling BawelKALA semangat

mengendur, Nabilahyang selalu tampil

menyemangatipersonel JKT48

yang lain.Bahkan, ia

mengakudirinya adalah

sosok yangpaling bawel.

Kendati demiki-an, Nabilah meng-

aku tak selalu me-maksakan kehen-dak di tiap bawelan-nya. Jika ada salah

satu member yang se-dang bete, Nabilah

ke hal 3

Pelaksana ProyekKembali DidendaTidak SelesaiTepat Waktu

MAGELANG - Dinas PekerjaanUmum (DPU) Kota tetap mem-berlakukan denda kepada rekananPT Armada Hada Graha (AHG)lantaran tak dapat menyelesaikanproyek penataan kawasan JalanSudirman dengan tepat waktu.

Proyek dengan nilai kontraksebesar Rp6.411.250.000 sesuaikesepakatan harusnya tuntas pada23 Desember lalu. Namun, hinggaJumat (27/12) sore, puluhan pe-kerja masih terlihat menye-lesaiakan pekerjaan di kawasanJalan Sudirman.

Pejabat Pembuat Komitmen(PPKom) Penataan Kawasan Ja-lan Sudirman Ch Yonas Nu-

santrawan Bolla membenarkanbahwa pihaknya sudah meng-efektifkan denda kepada rekananyang bersangkutan semenjak hariketerlambatan. Besaran dendatersebut, kata dia, sebanyak 0,1persen dari total nilai kontrak.

”Denda berlaku sejak hari ke-terlambatan sampai dengan pe-nyerahan laporan kepada kami.

TerlambatMenyelesaikanProyek Stadion

MUNGKID - Kontraktor pelak-sana pembangunan stadion Ka-bupaten Magelang, PT Duta MasIndah (DMI) Semarang dikenaidenda akibat tidakmampu menyelesaikan

pekerjaan sesuai target, yaitu pada23 Desember 2013 lalu. Denda itusendiri sudah sesuai kesepakatankontrak dan akan diberlakukanhingga pihak kontraktor menye-lesaikan pekerjaan.”Iya, sudah di-kenai denda sejak tanggal 23 De-sember. Besarannya sekitar Rp19jutaan/mil per hari,” jelas pe-laksana proyek PT DMI, ErwinDanang kemarin.

ke hal 3

foto : solikhah ambar p/magelang ekspres

foto : wiwid arif/magelang ekspres

MOLOR. Meski seharusnya pengerjaan proyek Penataan KawasanJenderal Sudirman sudah habis masa pada 23 Desember lalu, namunhingga kemarin beberapa pekerja masih terlihat sibuk untukmenyelesaikan pekerjaan yang tersisa.ke hal 3

Gubernur Banten JugaTersandung Kasus AlkesKPK SiapkanSprindik

JAKARTA – Komisi Pembe-rantasan Korupsi(KPK) akan segeramenerbitkan suratperintah dimulai-nya penyidikan(sprindik) kasus du-gaan korupsi penga-daan alat kesehatan(alkes) di ProvinsiBanten dengan ter-sangka GubernurRatu Atut Chosiyah.Wakil Ketua KPK,Bambang Widjojan-to mengatakan, pihaknya sudahmenerima Laporan KejadianTindak Pidana Korupsi (LKTPK)alkes di Pemprov Banten yangdiduga menyeret Atut.

“Sudah masuk hari ini. Kemu-dian nanti sprindik,” kata Bam-bang kepada wartawan di Kantor

KPK, Jumat (27/12).Dia menjelaskan, pasal yang

akan disangkakan ke Atut sudahada. Namun, Bambang engganmembeberkannya. “Nanti dija-

wab setelah sprindikkeluar,” kata bekaspengacara ini.

Berdasarkan in-formasi yang di-himpun, jerat hu-kum yang disangka-kan ke Atut adalahpasal 2 ayat 1 danatau pasal 3 Un-dang-Undang no-mor 31 tahun 1999Tentang Pemberan-tasan Tindak Pida-

na Korupsi sebagaimana diubahdengan UU Nomor 20 Tahun2001. Isinya, mengatur tentangpenyalahgunaan wewenang se-bagai penyelenggara negarayang menguntungkan diri sen-diri, orang lain, dan atau koor-

Ratu Atut Chosiyah

ke hal 3

MAGELANG - Pelayanan regis-trasi Kartu Magelang Sehat (KMS)terlalu berbelit. Ribuan warga yanghendak mengurus KMS atau jami-nan kesehatan daerah(Jamkesda)pada tahun 2014 mendatang di-paksa untuk melakukan proseduryang cukup banyak.

Persoalan pun cukup komplek

dirasa ribuan warga yang hendakmelakukan registrasi ulang KMS.Bahkan, persyaratan sepertilegalisir KTP dan kartu keluarga(KK), hingga proses daftar ulangyang rumit.

Salah satu warga KampungSanden, Kramat Selatan, Musli-mah (51) merasa rumitnya pro-

ses tersebut karena Dinas Kese-hatan (Dinkes) selaku pembinapersoalan Jamkesda tidak pecusmelayani keperluan masyarakattersebut. Apalagi, prosedur yangdilakukan Dinkes dirasa tidakada kejelasan.”Saya datang hariSelasa (24/12) lalu, saya datang

Layanan Pengajuan Jamkesda RicuhTerjadi Penumpukan Antrean di Komplek Dinkes

ke hal 3

foto : wiwid arif/magelang ekspres

RICUH. Ribuan warga berebut merangsek masuk untuk segera menyelesaiakan pengurusan KMS,sehingga sempat terjadi kericuhan di arisan antrean di lapagan Pemkot Magelang, kemarin.

DIKEBUT. Pembangunan stadion di Kabu-paten Magelang kembali molor, melesetdari target waktu yang ditetapkan.

DIKEBUT. Pembangunan stadion di Kabu-paten Magelang kembali molor, melesetdari target waktu yang ditetapkan.

Page 2: Magelang ekspres edisi sabtu 28 desember 2013

CMYKCMYK

CMYK CMYK

MAGELANG EKSPRES SABTU 21 DESEMBER 2013 4

KATA MEREKA

Natal tahun inidirasakan MeytiaPutri spesial karenatema gereja. “Temanya yaituperbedaanmenyatukan kita, diIndonesia banyakbangetperbedaannya.Banyak kejutan-kejutan tak terduga.Semoga tahun depanketemu natal lagidan jadi orang yanglebih baik lagi,”tuturnya. (mia)Meytia Putri

Karinka Renata

Rasa sedihmenyelimuti

Karinka Renatakarena sekarang

tiap gereja dijagaaparat. “Emang

sih dari dulu adapolisi tapi dulu

bantu lalu lintaseh sekarang jaga

keamanan, jadinggak nyaman

dengan kondisikayak gitu jadi

merasa kegerejanya

nggak aman,”ujarnya.

(mia)

Makna Natal yangsesungguhnyadiharapkan JessicaLivina pada Nataltahun ini. “Semoga diNatal tahun ini kitabisa benar-benarmerasakan kasihnatal yangsesungguhnya,”katanya. (mia)

Jessica Livina

Berbeda Karena SaatBerbeda Karena SaatBerbeda Karena SaatBerbeda Karena SaatBerbeda Karena SaatLiburan SekolahLiburan SekolahLiburan SekolahLiburan SekolahLiburan Sekolah

HARI Natal adalah hari besar bagi umat kristiani yangbiasanya identik dengan santa klause, lilin Natal dan bertukarkado, bagi sebagian orang terutama yang beragama kristianiNatal adalah hari yang dinanti-nanti. “Natal merupakan haribesar yang selalu kami nanti karena ini adalah peringatan haribesar tuhan kami,” kata Rio. Ia juga mengaku sangat senangdengan salah satu simbol Natal yaitu santa, menurutnya hariitu nggak seru tanpa adanya santa meski ia sendiri belumpernah melihat santa yang asli.

“Meski belum pernah melihat yang namanya santa tapi sayabenar-benar merasakan kehadiranya saat berkumpul besamakeluarga di malam Natal,” terang cowok kelas dua SMA ini.Rio mengaku Natal tahun ini berbeda dengan Natal-natal yanglain karena kali ini jatuh pada hari libur sekolah jadi ia bisamerayakan Natal lebih lama. “Natal kali ini asyik banget soalnyapas libur semester jadinya bisa lebih lama merayakannya,”ungkap Rio.

Pendapat lain datang dari Ria.M, is mengatakan bahwa Na-tal adalah hari spesial bagi umat kristiani, meski nggakberagama kristiani tapi cewek yang satu ini mengaku seringikut merayakan malam Natal. “Setiap Natal saya sering bermainke Jogja untuk ikut merayakan malam Natal bersama keluargadi Jogja,” terang cewek berambutpanjang ini. Ria mengaku senangbisa ikut merayakan Natal karenaselain itu, Ria juga memanfaatkanhari Natal sebagai refresing.“Senang karena ini juga bisadijadikan momen untuk refresing.Tambah lagi sekarang kan libursekolah jadi dari pada cumabengong di rumah mending ikutseneng-seneng ngrayain Natal,”kata cewek ini sambil senyum.

Pendapat berbeda muncul dariSiti Khotimah, baginya Natal tidakada artinya. “Bagiku Natal tidakada artinya soalnya nggak begitupahal apa maksdunya,” terangnyadengan pede. Sedangkan liburNatal sering ia manfaatkan untukistirahat di rumah dan berkumpulbersama keluarga. “Kalau liburNatal biasanya cuma berkumpulsama keluarga di rumah saja,”tambahnya.

Perbedaan itu emang jelas ada,makannya bagi mereka yang tahuapa maksudnya dan memper-cayainya pastinya dapat memak-nainya dengan baik. Makannyamarilah menghargai perbedaansobat. (rohim)

NATAL datang setiap tahun terasaselalu spesial di mata Griselda.Tahun ini juga masih terasaistimewa, walaupun ada yangdikangenin pada suasana Natalyaitu kumpul bareng keluarga.“Sekarang keluarga besar jarangpada pulang kalau pas hari besargini tapi tetep aja istimewa,”

katanya.Disamping kesamaan itu ternyata

dari diri Griselada hal yangberbeda yaitu iasudah mengertimakana Natalsebenarnya.“Kalau dulu ya, tahunya cuma

pohon natal, hadiah, sama santadoang. Enaknya nikmatin natal

bareng keluarga pasti,orang-orang terkasih,dan Tuhan sendiri,”tutur cewek yang hobibanget nyanyi ini.

Setiap perayaanterbesar bagi umat nasrani ini

datang, selalu ada harapan yangGrisel dambakan. “Harapankusemoga Tuhan menjadikankeluarga yang takut akan Tuan danselalu berharap pada-Nya jugapengen biar lebih deket dan kenalsama Tuhan serta hidup baru,amin,” pungkasnya penuh harap.(mia)

Tetap Istimewa Walau Keluarga Nggak Kumpul

Buat sobat Xpresi yang beragamanasrani tentu baru saja berbahagiadong. Gimana nggak, tepat 25Desember kemarin sobat-sobat padangerayain hari Natal, bukan? Ya,lewat Natal kita bisa berbagi kasihdengan keluarga, temen, saudara dankeluarga besar. Tapi apa sobat Xpresitahu, apa itu Natal? Buat beberapaorang, Natal diartikan sebagaiperistiwa memperingati lahirnyaYesus, Sang Juru Selamat ke dunia.“Natal itu ya, untuk menyambutkelahiran Yesus,” tutur TheresiaOktavia Astuti atau yang akrapdipanggil There.

Mirip dengan There, si gadis manisnan pandai, Michelle Pavitamemaknai Natal dengan dua makna.“Natal itu selain memperingatikelahiran Yesus Sang Juru Selamat,juga menjadi sesuatu yang baru buathidup kita yang bikin kita lebih baik,lebih bersyukur sama Allah, dan jugamemberi cinta kasih buat sesame,”tutur cewek yang akrab dipanggilMichelle ini. Nah, kalau buat sobatXpresi yang lain gimana nih carangartiin dan maknainnya?Sependapat atau nggak? Tapibagaimanapun cara memaknainya,yang penting memberikankebahagiaan tersendiri buat yangmeyakininya.

Ngomong-ngomong nih ya,Natalan pas liburan gini pasti asyikdong? Soalnya kita bisa merayakanNatal sambil liburan bareng keluargasama temen-temen dan itu pastinyalebih asyik dari biasanya. SepertiMaria Megawati yang menikmatiNatal dengan jalan-jalan samatemen-temennya ke pantaiParangtritis dan berziarah. “KalauNatal gini ya paling ke tempat ziarahatau kalau nggak ya ke pantai sama

temen-temen,” tutur cewek yang akrabdipanggil Mega ini. Nah, tapi janganbersedih buat temen-temen yangnggak bisa pergi kemana-mana dancuman nikmati Natal di rumah.Soalnya, di rumah justru bisa berbagikasih dengan keluarga dan pergi kegereja, ke rumah Tuhan, yang justrubikin makin bersyukur dantambah cinta sama orang-orang disekitar kita.Gimana tuh? Tetep asyikkan?

Tentang Natal, ada halyang paling nggak bisadilewatkan nih. Apalagikalau bukan kado Natalsama pohon Natal. Ya,benda yang wajib adawaktu Natal ini,rupanya sudah menjadihal yang palingditunggu waktuNatal. “Yangditunggu ya,ngehias pohonNatal samabagi-bagihadiah,” tuturMichelle danMega. Danuntuk tahunini, yangpaling spesialadalah hujanyang turun terusmenerus waktuNataltambahnya..(ela)

LapsusLapsusLapsusLapsusLapsus

8

Page 3: Magelang ekspres edisi sabtu 28 desember 2013

CMYK

CMYKCMYK

CMYK

SABTU28 DESEMBER 2013

5MAGELANG EKSPRES

Budi, Swasta, Magelang

Berharap Pilkades KondusifPilkades yang dilaksanakan serentak

pada bulan Desember 2013 di Kabupa-ten Magelang, diharap tetap aman danberjalan kondusif.

Jangan sam-pai pra dan

pasca pilkadesmerusak keruku-nan warga, yangberakibat padakehidupan sosial dilingkungan kurangbaik.

K O T A K I T A

Yuli, Swasta, Magelang

Semua pihakhendaknya bisamenahan diri, ter-masuk bisa me-nerima hasil dariPilkades, dan diha-rapkan berjalandengan jujur danadil. (mg1)

ke hal 11

Perbaiki Keramik PecahMAGELANG UTARA - Bebe-

rapa bagian keramik di trotoar Ja-lan Ahmad Yani Kota Magelangyang rusak akhirnya ditindak lan-juti. Para pekerja dari pihak re-kanan melakukan perbaikan pa-da kerusakan keramik tersebut.

"Setelah mendapatkan informasitentang adanya kerusakan padakeramik di ruas Jalan A Yani. Kamisegera lakukan koordinasi denganpihak rekanan untuk segera me-lakukan perbaikan pada bagiankeramik yang pecah," kata KepalaDPU Kota Magelang, Deddy EkoSumarwanto ST melalui Kasi Ba-ngunan Gedung DPU Kota Mage-lang, Wahidin Sektianto, kemarin.

Menurutnya, kerusakan padakeramik tersebut masih menjaditanggung jawab pihak rekanan.Sehingga pihak rekananlah yang

harus melakukan perbaikan jikaada kerusakan selama masih da-lam masa pemeliharaan.

"Proyek tersebut masih masukdalam masa pemeliharaan se-hingga yang melakukan perbaikanitu mereka. Setelah 6 bulan masapemeliharaan berakhir barulahkita yang menangani jika kembaliterjadi kerusakan," tambahnya.

Wahidin juga mengungkapkan,perbaikan yang dilakukan olehpihak rekanan itu sifatnya me-nyeluruh. Artinya, tidak hanyabeberapa bagian saja yang diper-baiki oleh mereka.

"Jadi pihak rekanan juga akanmenyisir seluruh bagian, jikaditemukan masih ada keramikyang pacah atau kerusakan makaakan segera diperbaiki langsungoleh mereka," ungkapnya.

Dari hasil kajian yang telah di-lakukan oleh pihaknya. Kerusakan

DPU SenggolRekanan

keramik ini diakibatkan oleh ba-nyaknya kendaraan bermotor yangnaik atau diparkir diatas trotoar.

"Trotoar itu sebetulnya perun-tukannya bagi pejalan kaki tapikadang masih banyak sepeda mo-tor yang lewat di atasnya. Padahalkita juga sudah sediakan space ba-gi pengendara yang materialdasarnya itu terbuat dari pavingdan beton sehingga tidak mudahrusak jika digunakan untukparkir," terang Wahidin.

Pihaknya mengharapkan agartidak ada lagi pengendara yangmemarkir kendaraannya di atastrotoar. Sebab, fasilitas tersebutdigunakan sebagai pedestrianbagi para pejalan kaki.

"Masyarakat juga harus bersa-ma-sama menjaga fasilitas umumyang ada. Dan jika ada bagian darifasilitas tersebut yang mengalami

ke hal 11

MAGELANG TENGAH - Ma-sih terlihatnya beberapa peda-gang bunga tabur yang berjual-an di atas badan Jalan JenderalSudirman, kawasan shoppingmemang sangat disayangkan.Tetapi kondisi ini merupakansalah satu bentuk dispensasiPemkot Magelang yang diberi-kan kepada mereka.

"Kita masih beri mereka teng-gang waktu untuk dapat ber-jualan di atas badan jalan hinggaakhir tahun ini. Tetapi jika padaawal tahun nanti mereka masihterlihat berjualan di atas badanjalan maka kami tidak segan-se-gan untuk menertibkannya,"kata Kepala Satpol PP Kota Ma-gelang, Singgih Indri Prang-gana, kemarin.

Menurutnya, pemberiantenggang waktu bagi para peda-gang bunga tabur itu bukan tan-pa alasan. Sebab, pembangunanshelter yang dilakukan dikawas-an shopping itu belum rampung

PedagangBunga Masih

Diberi Toleransi

foto : fuad bayu i/magelang ekspres

TEPI JALAN. Pedagang bungatabur selama ini mangkal di tepiJalan Jenderal Sudirman.

Dua di Antaranya PutriMAGELANG TENGAH - Lima

pelajar SMA/SMK swasta dan ne-geri di Kota Magelang diciduk pe-tugas lantaran kedapatan meng-gelar pesta minuman keras (mi-ras). Mereka ditangkap di salahsatu tempat kos Jalan Barito Ke-dungsari, Magelang Utara, sete-lah pihak Polres Magelang Kotamendapat laporan dari warga,Kamis (26/12) malam lalu.

Segenap polisi yang mengenduskeberadaan pesta minuman setanini langsung menggerebek lokasikos-kosan itu. Dari penggerebekanitu didapat lima pelajar yangtengah asik menenggak ciu, yakniberinisial CF, MA, TM, FM, dan VK.

Bahkan, dua diantaranya adalahpelajar putri yang diketahui tinggaldi daerah Kabupaten Magelang.Sedangkan, tiga pelajar lainnyatinggal di Kabupaten Magelang

Polisi Amankan 5Pelajar Pesta Miras

ke hal 11

foto : wiwid arif/magelang ekspres

RAZIA. Petugas Polres Magelang Kota gencar memeriksakelengkapan dan surat-surat kendaraan yang melintas di jalanan kota.

ke hal 11

MAGELANG SELATAN - Kekhawa-tiran publik soal kebijakan pengada-an replika dan lampion yang hanyaberumur pendek akhirnya terbukti.Pasalnya, di beberapa titik pemasa-ngan hiasan tersebut kebanyakankondisinya sekarang sudah rusak,dan banyak bagian yang hilang.

Pantauan koran ini, terlihat di JalanTentara Pelajar, yang beberapa ba-gian dari replika bunga itu hilang.Meskipun beberapa lampu hias yangada di replika tersebut sebagian ma-sih menyala. Namun, jika siang haripemandangan akan berubah men-jadi jelek dan kotor, karena bagiandaunnya sudah aus.

”Itu akibat karena master plan yangdibuat Pemkot tidak begitu matang.Padahal, dari sisi anggaran, adaratusan juta yang digunakan untukmembuat bunga palsu dan lampionitu pada anggaran tahun lalu,” ujarsalah satu anggota Komisi C DPRD

foto : wiwid arif/magelang ekspres

BUNGA PALSU. Replika bunga di JalanTentara Pelajar, Magelang Tengah rusakmeski baru berumur satu tahun. Peman-dangan ini dinilai menimbulkan kesankotor dan merusak keindahan lingkungan.

Daun ReplikaBunga RaksasaRONTOK

Daun ReplikaBunga RaksasaRONTOK

Page 4: Magelang ekspres edisi sabtu 28 desember 2013

& 0 < .

& 0 < .& 0 < .

SABTU 28 DESEMBER 2013

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

ke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspresRAPAT KOORDINASI. Perwakilan dari fasilitator PNPM di 18 kecamatan di Kabupaten Temanggung mengikutirapat koordinasi di Rumah Makan Kampung Sawah, kemarin (27/12).

Tatik DidugaTilep Uang PNPM

TEMANGGUNG – Uang sebesarRp 320 juta diduga diselewengkanTatik Indrayana (32), yang men-jabat Sekretaris Unit PelaksanaKegiatan (UPK) Program Nasio-nal Pemberdayaan MasyarakatMandiri Pedesaan ( PNPM-MD)Kecamatan Bansari.

Dari informasi yang diperolehKoordinator dan Fasilitator Ka-

bupaten PNPM TemanggungMurtodo saat ini perkara Tatiktelah dilimpahkan ke Tipikor Se-marang, setelah diproses olehkejaksaan dan dilakukan pema-nggilan saksi-saksi.

Sebelumnya, istri perangkatdesa Mojosari, Bansari terse-but menjalani penyidikan se-bagai tersangka oleh Kejaksaan

Negeri Temanggung. Disam-ping itu, ia juga telah ditahan diRutan Temanggung sejak No-pember lalu.

“Dari hasil audit yang kami la-kukan, jumlah yang digunakan o-leh tersangka Tatik adalah sebesarRp 320.000.000,” kata Murtodo,kemarin.

MAKANBERSAMA.

Warga DesaKetitang, Jumo

makanbersama usai

berdoa dikompleks

pemakamandesa setempat

kemarin (17/12).

foto: nida imanika/temanggung ekspres

Warga Ketitang Nyadran Selama SemingguJUMO – Ratusan warga Desa Ketitang,

Kecamatan Jumo, Kabupaten Temang-gung mengikuti ritual Nyadran memo-hon kepada Yang Maha Kuasa agar di-beri keselamatan, kesehatan dan rezekiyang melimpah. Kegiatan tersebut ber-langsung selama satu minggu penuhdimulai pada hari Minggu kemarin (22/12) hingga Minggu (29/12) besok.Berbagai macam kegiatan digelar, mulaidari bersih-bersih sungai, ziarah kubur

dan berdoa di pemakaman desa hinggamenggelar pentas wayang kulit. Padahari kelima kemarin (27/12) warga De-sa Ketitang menggelar ziarah di kom-pleks pemakaman pepunden yang adadi sebelah utara pemukiman untukmenggelar ritual adat sadranan.

Sesampai di kompleks makam yangtelah berusia ratusan tahun dan ter-pelihara dengan baik itu, warga lantasduduk mengelilinginya. Dipimpin

juru kunci, Jufriyanto dan tokoh agamasetempat, kiai Saubari, warga berdoabersama. Doa sebagai wujud syukuratas segala nikmat yang telah diberikandan meminta keselamatan sertatambahan nikmat pada Tuhan. Usaiberdoa, warga lantas membuka rantangdan bungkusan berisi makanan yangdibawa dari rumah untuk makanbersama di kompleks pemakaman.

ke hal 11

Tak ada yang menyangka,

berawal dari warungmakan tenda pinggir jalan,

kini mampu menjadi

tempat makan yang biasadidatangi kaum menengah

ke atas. Sup buntut sapi

menjadi menu andalan

warung makan ini. “TendaBiru” namanya.

RIZAL IFAN , Temanggung

BERALAMAT di Jalan Dr Wa-hidin, warung makan yang ter-kesan dari luar tampak biasa, ter-nyata menyimpan keistimewaanyang mampu memanjakan lidahpara penikmat masakan yang di-sediakan.

Warung Tenda Biru awalnya

Warung Berkah yang Bereinkarnasi Jadi ‘Tenda Biru’

Sajiannya Disantap Bupati dan Pernah Masuk Program Televisihanyalah warung makan biasayang menyediakan hidangantanpa suatu keistimewaan,seperti gorengan dan wedangroti.

Warna tenda yang digunakanpun berwarna khas, yakni birudengan nama warung “ Berkah“ pada saat itu, tahun 1995, 18tahun silam.

“Dulu ini adalah warung kecilyang digunakan tempat makanpara buruh di pabrik yang ada didepan lapak dagang kami,” kena-ng Warto, warga Pacarsari,pemilik usaha kuliner tersebut,Jumat (27/12).

Menu awal makanan beratnyaantara lain empis-empis tahu(makanan khas Temanggung)dan soto.

Kala itu banyak yang cocok de-ngan citarasa masakan istri nya.Salah satunya adalah warga ke-

turunan Tionghwa, yang dulumenjadi langganannya. Dinilaimasakannya enak, pelanggan ter-sebut lantas menyarankan untukmenambah menu dagangan, yak-

ni sweeke, yang berbahan bakukatak yang dibelinya dari pasarTemanggung atau Magelang.

“Orang China ini telah berjasabanyak dalam usaha yang sedang

saya rintis kala itu, saya punkulakan katak hampir 7 kg tiapharinya,” ucap lelaki yang telahditinggal wafat sang istri tersebut.

foto : rizal ifan/temanggung ekspres

ke hal 11

LARIS MANIS. Supbuntut sapi khaswarung “TendaBiru”, laris manisdiserbu parapembeli yangdatang dariberbagai kota.Nampakkaryawan sedangmelayani parapenjual.

Wisata Air “Tirto Asri”Sepi Pengunjung

TEMANGGUNG - Momentumliburan panjang Natal dan TahunBaru tahun ternyata belum begituterasa imbasnya bagi salah satutujuan wisata air, “Tirto Asri” diKowangan, Temanggung.

3 $ 5 , : , 6 $ 7 $

ke hal 11

foto : rizal ifan/temanggung ekspresKOLAM RENANG. Objek wisata pemandian“Tirto Asri” nampak sepi pengunjung,meskipun sedang moment libur panjang.

. 2 0 2 ' , 7 $ 6Harga Sembako

Masih TinggiTEMANGGUNG – Harga kebu-

tuhan di pasar tradisional di Ka-bupaten Temanggung mengala-mi kenaikan. Salah satunya hargatelur ayam, dari Rp15.000 kinimenjadi Rp16.500 per kilogram.

“Yang lain kelihatannya normalsaja dari harga, namun telur ini ya-ng sangat melejit,” ujar Nani, wargaPadangan, yang berjualan sembakodi pasar Rejo Amertani Temanggu-ng tersebut, Jumat (27/12).

ke hal 11

TEMANGGUNG – Cabang (PC) GerakaAnsor Temanggunnomisasi cabang te rkat nasional bersa menam cabang lai nJawa Barat, Jawa TLuar Jawa. Penilai anan Cabang terbai kStruktur Organisasi,ran, Keagamaan, AmLKPP, kaderisasi, dsama kelembagaaan

Ketua GP Ansor TemYami Blumut mengatdar penilaian dilakukaakreditasi tingkat nasipenilai telah menghubvia telepon. Kami d inyiapkan video rkegiatan durasi sela mkatanya kemarin.

Sedangkan pen gpemenang akan di spada puncak harlahke-80 pada 4 Janu aSurabaya.

“Pemenang akan kan dalam apel be syang akan diha d12.000 Banser se-Jadan pewakilan dar

Ans

Xxx...sambungan

xx

xx

menjaga kondusifi tkegiatan lain. (nda)

Page 5: Magelang ekspres edisi sabtu 28 desember 2013

CMYK CMYK

CMYK CMYKIklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

BUDAYA

SABTU 28 DESAMBER 2013

ke hal 15

PERTANIAN

ke hal 15

Pemkab BentukPokja PKP

WONOSOBO- Dalam me-ngatasi permasalahan yangmuncul di bidang perumahandan permukiman, Dinas Pe-kerjaan Umum Wonosobo ak-an membentuk Kelompok Ker-ja Perumahan dan KawasanPermukiman (Pokja PKP).

Hal ini disampaikan KepalaSeksi Perumahan dan Pemu-kiman Bidang Cipta Karya Di-

nas Pekerjaan Umum Kabupa-ten Wonosobo, Vincensia Hil-dercard Sri Wahyuni, dalamsosialisasi perundangan bi-dang perumahan dan permu-kiman, Jumat, (27/12) di RestoOngklok.

Dijelaskan, Pokja PKP diben-tuk untuk mengatasi permas-alahan yang muncul di bidangperumahan dan permukiman,dengan melakukan penyusun-an Rencana Pembangunandan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman

(RP3KP).“Pokja ini nantinya akan

mengkoordinasikan seluruhproses penyusunan RP3KP,mulai dari rencana kerja, pe-ngumpulan data, analisis, pe-rumusan rencana programdan kegiatan,” katanya.

Selain itu, Pokja ini bertugasmenyusun tim yang akan ber-tugas mengawal pelaksanaanRP3KP di Kabupaten Wono-sobo. Tim RP3KP paling se-dikit beranggotakan 5 orangyang terdiri dari unsur Bap-

peda, Badan Pertanahan Nasi-onal, Badan Pusat Statistik danSKPD yang menangani urusanperumahan dan kawas an per-mukiman serta yang menanga-ni urusan penataan ruang.

Pokja juga bertugas mem-berikan arahan, data terbaru,masukan, saran, dan petunjukteknis kepada tim pelaksanapenyusunan dokumen RP3KPmelalui pertemuan berkalaataupun melalui kesempatanlain dalam jadwal yang disepa-kati bersama, mengendalikan

setiap tahap pelaksanaan pe-nyusunan RP3KP, menghim-pun dan mengkoordinasikanpenyelenggaraan forum yangdapat menggali dan menam-pung aspirasi masyarakat.

Selain itu, Pokja akan mema-syarakatkan rancangan RP3KPkepada berbagai pihak selamamasa penyusunan, dalam mencari umpan balik dan penya-luran aspirasi masyarakat, me-nyiapkan forum pembahasansebelum RP3KP ditetapkan

52 Ribu Rumah Tidak Layak Huni

ke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

KUNJUNGAN. Anggota DPR RI dari PKB Abdul Kadir Karding mengunjungi korban bencanalongsor Dusun Limbangan, Desa Tirip, Wadaslintang.

WADASLINTANG - WargaDusun Limbangan, Desa Tirip,Wadaslintang yang bermukimdi kawasan rawan bencanatanah longsor meminta untukdirelokasi ke tempat yang lebihaman. Sebab, setiap hari tanahbergerak dan menimbulkanretakan selebar 30 centimeter.

Kepala Desa Tirip Tugimon

kepada Wonosobo Ekspres ke-marin ( 27/12) mengemuka-kan, bahwa longsor di DusunLimbangan telah mengakibat-kan 38 rumah rusak parah danwarga setiap hari dicekam rasaketakutan. “Jadi sejak musibahlongsor yang terjadi lima harilalu, warga resah, apalagi jika tu-run hujan, mereka takut longsor

semakin melebar dan meluas,"katanya.

Dipaparkan, dari 400 kepalakeluarga yang menghuni dusuntersebut, tercatat 38 KK yang ru-mahnya rusak akibat tanah ber-gerak merasa tidak nyaman danminta untuk direlokasi. Retakantanah yang ada di tengah pemu-kiman tersebut terus meluas.

“Kami akan segera membi-carakan soal ini lebih seriusuntuk mencari jalan keluar, ba-nyak warga yang ketakutan dantelah mengungsi ” katanya.

Memasuki musim hujan, lanjutTugimon, potensi bencana long-sor cukup tinggi, sehingga wargadi dusun itu selalu takut ketikahujan turun. Disebutkan, ben-

cana tanah ambles dan longsoryang melanda dusun itu, me-rupakan yang ketiga kali, sebel-umnya longsor terjadi tahun1995, 2006 dan 2013."Warga disini siap untuk direlokasi karenawarga tidak mau menjadi korbanlongsor yang setiap waktu bisasaja terjadi," katanya.

LONGSOR MENGANCAM TEMPAT TINGGAL WARGA

38 KK Minta Direlokasi

ke hal 15

WONOSOBO - Proses pengganti antar waktuUgan Sugandi, mantan kader Partai Gerindrayang duduk sebagai wakil rakyat di gedungDPRD Wonosobo akhirnya menemukan titiktemu. Pengganti Ugan berasal dari

dapil enam Provinsi Jateng.Saat dikonfirmasi Wonosobo Ekspres kemarin

( 27/12) di kantornya, Ketua KPU Wono-sobo Arifin Siddiq mengemukakan se-suai ketentuan KPU, pengganti Uganadalah calon dengan suara terba-nyak di bawahnya dalam satu DPatau kalau tidak ada, calon suaraterbanyak di dapil terdekat, na-mun apabila masih tidak ada se-lanjutnya dicarikan suara ter-banyak dalam satu kabupaten.Jika dalam satu kabupaten tetaptidak ada maka calon pengganti

WONOSOBO – Menjelang ta-hun baru 2014 harga-harga ke-butuhan pokok di KabupatenWonosobo mengalami kenaik-an. Kenaikan, tersebut dipicukarena kebutuhan yang melim-pah sementara pasokan yangcukup sedikit. Seperti halnya,harga telur ayam yang sejak se-

Wayang Othok Obrol,yang Unik Tetap EksisWONOSOBO - Banyak cara yang dilakukan oleh

masyarakat pecinta budaya untuk tetapmelestarikan dan mengukuhkan berbagai macamseni tradisi yang telah muncul sejak zaman nenekmoyang secara turun temurun, sehingga keber-adaanya semkain diakui dan makin menambahketertarikan masyarakat akan koleksi seni budayayang ada di wilayah Wonosobo ini.

Seperti kesenian wayang Kedu atau yang dikenaldengan seni wayang othok obrol di wilayahSelokromo Wonosobo, yang kini berangsur-angsur mulai dibangkitkan kembali oleh paraketurunan pencipta wayang othok obrol dan parapecinta seni pewayangan. salah satu keturunanlangsung yang kini mengembangkan wayang kedudan menjadi sesepuh pewayangan di daerahtersebut.

Makim Kartosudarto (79) menuturkan, wayangothok obrol merupakan wayang yang diciptakanasli di daerah Kedu pada tahun 1400 tanpapengajar dan tangga nada, waktu itu hanya meng-gunakan nada-nada yang keluar dari mulut (nangneng nong neng gung).

foto: susy pym/wonosobo ekspres

MELESTARIKAN. Wayang Othok Obrol hingga kinimasih menjadi tontonan yang menarik bagi warga.

MOJOTENGAH - Melihat mi-nimnya kesadaran atas masalahpersampahan yang semakin se-rius mengancam keindahan,kebersihan dan ketertiban ling-kungan. Pemerintah Kecamat-an Mojotengah membentukgerakan massif yang dinamakanGemmapah.

Soft launching diikuti oleh100 orang peserta, terdiri dariRektorat Unsiq, Karyawan Kec-amatan Mojotengah, Koramil,

Polsek, Kelembagaan PNPM,Bem Unsiq, Karang Taruna Ta-runaka Kalibeber.

Camat Mojotengah Satriyat-mo, mengatakan kesadaranlingkungan merupakan sikapbatin yang menjiwai dan me-motivasi seseorang, masyarakat,bangsa atau negara yang mem-perhatikan kelestarian ling-kungan, saat mereka mengelolasumber daya alam dan lingku-ngan itu sendiri.“Tanggungja-

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

SAMPAH. Kecamatan Mojotengah membentuk gerakan massif yang dinamakan Gemmapah.

wab kebersihan dan mencipta-kan keseimbangan lingkunganbukan tugas salah satu pihak, ta-pi seluruh lapisan masyarakat,”ujarnya.

Mengingat manusia merupa-kan salah satu komponen eko-sistem dalam lingkungan yangmemiliki peran fungsional eko-logis. Di satu sisi manusia ber-potensi merusak, mencemaribahkan memusnahkan ling-

Rangkul Mahasiswa Atasi Sampah

minggu ini mengalami kenaik-an hingga Rp17 ribu per kilo-gram. Padahal, pada minggu-minggu sebelumnya hargamasih pada kisaran Rp14ribu.“Telur ayam sudah mulai naik,karena permintaannya semakinhari semakin meningkat, tetapi

foto: jamil/wonosobo ekspres

NAIK. Salah satu pedagang kebutuhan pokok menunjukkan hargatelur di pasar Induk Wonosobo, Jumat (23/12).

Jelang Tahun Baru,Harga Telur Melejit

ke hal 15 ke hal 15

ke hal 15

Pengganti UganSugandi dari Provinsi

Ugan Sugandi

Musim HujanPanenan Berkurang

KEJAJAR - Musim hujan panenan kentang milikpara petani di wilayah Kejajar tidak sesuai denganyang diharapkan. Para petani kentang harus le-bih bersabar ketika kentang-kentang yang

dipanen jumlahnya jauhlebih sedikit dibandingpanenan musim kema-rau. Seperti yang ditutur-kan oleh Devi, seorangpetani kentang di Desa Si-kunang, Kecamatan Keja-jar, selama musim peng-hujan, hasil panenan ken-tang tidak jauh lebih ba-nyak, sehingga terkadangharga dari petani menjadinaik, karena perawatanjuga membutuhkan obat-obatan yang sudah mahal.“Meski berkurang panen-nya tetap kami syukuri se-berapa pun hasilnya,”ka-tanya kepada WonosoboEkspres (27/12).

Tak jauh berbeda de-ngan Ahmad, petani ken-tang dari Desa Sem-

bungan Kejajar, ia juga mengatakan kentang yangdipanen tiga bulan sekali tersebut tidak dapatdiprediksi harganya. “Terkadang naik turun, ter-gantung bagus tidaknya hasil panen," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pada musim penghujan yang te-rus menerus membuat hasil panenan kentangbanyak yang busuk buah dan busuk daun, kentangyang dipanen tidak bisa tumbuh besar-besar, “Ra-ta-rata ketang yang dipanen kecil-kecil ukuran-nya,”katanya,

foto: susy pym/wonosobo ekspres

PANEN. Panenan kentang kali ini jumlahnyaberkurang dibanding pada musim kemarau.

Selamamusim

penghujan, hasilpanenan kentangtidak jauh lebih

banyak, sehinggaterkadang harga

dari petanimenjadi naik,

karenaperawatan jugamembutuhkan

obat-obatan yangsudah mahal.

Meski berkurangpanennya tetap

kami syukuriseberapa pun

hasilnya,

Devi

Yang Paling Dominan Justru FraksiKasus DanaAsuransi DPRD

WONOSOBO - Mantan KetuaDPRD Periode 1999-2004Idham Cholied yang ditahankarena dugaan penyelewengandana asuransi, purna bakti dantali asih membantah jika diri-nya berperan dominan. Dia

mengaku, tidak pernah memu-tuskan dana asuransi hanya se-pihak. Sebab dana asuransi yangdikucurkan dibahas secara ber-sama-sama oleh 45 anggota de-wan periode 1999-2004. Justrusebalik nya, Idham menyatakanjika yang memiliki peran do-minan dalam penentuan danaasuransi adalah fraksi-fraksi.“Yang berperan dominan di

DPRD itu sebenarnya, ya fraksi-fraksi. Karena semua alat keleng-kapan itu masih dibawah ken-dali fraksi-fraksi,” terang IdhamChloied kepada Wonosobo Eks-pres di Lembaga Pemasya-rakatan (LP), kemarin.

Ditanya penahanan tersangkatunggal terhadap dirinya,Idham mengaku, Ketua DPRD

ke hal 15

Page 6: Magelang ekspres edisi sabtu 28 desember 2013

CMYK

CMYKCMYK

SABTU 28 DESEMBER 2013

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.43 Purworejo

MERTI DESA

BencanaSusulan

Bisa TerjadiPURWOREJO- Bencana banjir dan

tanah longsor yang terjadi di Purworejomerupakan siklus 25 tahunan. Yang ha-rus diwaspadai, bencana ini terjadi di-awal musim penghujan, belum sampaipada puncak musim penghujan.

Pemerintah Kabupaten serta masyar-akat Purworejo dituntut untuk lebihwaspada serta bersiap-siap untuk me-ngantisipasi kemungkinan bencanasusulan.

Hal itu disampaikan Kepala BNPB DrSyamsul Maarif, S.IP, M.Si saat berkun-jung di Purworejo.

Maarif mengungkapkan, dalam prosespenanganan bencana BNPB di setiapdaerah atau wilayah memiliki BPBD.Sementara dalam proses penangananbencana tidak terlepas dari kendala,namun demikian yang tak kalah pen-ting yakni kesiapan masyarakat untukbertahan menghadapi bencana.

”Masalah banjir tentu menjadi persoa-lan yang harus diselesaikan bersama.Masyarakat juga harus ikut siap untukmenghadapi kemungkinan banjir susu-lan. Bencana banjir kali ini bisa dika-takan baru pemanasan, karena puncakhujan diprediksi baru akan terjadi awalJanuari 2014 mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, Menkokesra RI AgungLakosno yang juga hadir di Purworejomengamini hal tersebut.

Dikatakan jika melihat prediksi pun-cak hujan yang baru akan jatuh padaawal Januari 2014, maka BNPB jugaBPBD di daerah butuh pelatihan dankesiapsiagaan.

Sementara masyarakat juga tidak bo-leh acuh dengan keadaan. Penebanganpohon membabi buta juga harus sertakesadaran untuk tidak mengotori su-ngai harus digalakkan.

Pemkab, Camat, Pemdes, TNI/Polrijuga harus giat mengingatkan masya-rakat. ”Karena dari pengamatan In-ternasional, penyebab bencana banjiritu lebih condong karena ulah manusia,tidak seperti tsunami, gunung meletusatau gempa bumi yang lebih dikarena-kan pergerakan alam.

Jadi banjir seharusnya bisa dian-tisipasi, butuh kontribusi masih se-luruh eleman masyarakat untuk me-lawan banjir,” ujarnya. (cr2)

Gugatan Dua Calon Kades DitolakAjukan Banding

PURWOREJO- Gugatan yangdiajukan dua orang calon kepalaDesa Kaliwungu, Kecamatan Bru-no, Kabupaten Purworejo yang ka-lah dalam pilkades beberapa waktulalu ditolak Majelis Hakim Peradi-lan Tata Usaha Negara (PTUN)Semarang.

Majelis Hakim PTUN yang ter-diri dari Wahyuning NurhayatiSH MH, Adhi Budi Sulistyo SH,dan Desy Wulandari SH meme-nangkan pihak Bupati PurworejoDrs H Mahsun Zain MAg.

Kepala Bagian Hukum Setda Pur-worejo Sri Setyowati SH MM yangdimintai konfirmasi di kantornyamembenarkan hasil persidangan

tersebut. “Majelis hakim memutus-kan menolak seluruhnya gugatanpenggugat. Artinya majelis hakimmenguatkan Keputusan Bupati Pur-worejo Nomor 188.4/270/2013tentang Pengesahan PengangkatanCalon Kepala Desa Terpilih HasilPemilihan Kepala Desa,” paparnya,kemarin. Dijelaskan Setyowati, duaorang calon kepala desa pada Pilka-des Kaliwungu Bruno, Muh Anasdan Nur Fahrudin menggugat SKBupati yang termasuk di dalamnyamengesahkan Wahyu Widayat se-bagai Kades Kaliwungu.

Dua penggugat melalui kuasahukumnya dari LBH Sakti HariWidiyanto SH dan KA Dewa An-tara SH menuntut agar PTUN Se-marang menyatakan batal atau ti-

dak sah SK Bupati tertanggal 29April 2013 tersebut yang pada lam-pirannya nomor 90 mengangkatWahyu Widayat sebagai KadesKaliwungu. Ia menilai SK Bupatiitu lahir dari proses pelaksanaanPilkades Kaliwungu yang tidakadil, jujur, lancar, aman dan tertib.

“Penggugat berdalih tim penga-was melakukan pembiaran atasperbedaan jumlah antara pemilihyang hadir 2.358 pemilih meng-gunakan hak suaranya denganjumlah surat suara yang ada da-lam kotak yaitu 2.397 surat suara,sehingga terdapat penambahansurat suara sebanyak 39 suratsuara,” katanya.

Para penggugat juga menilai timpengawas membiarkan atas perbe-

daan atas jumlah surat suara dalamkotak sejumlah 2.397 dengan hasilpenghitungan suara baik yang sahmaupun surat suara tidak sah, se-jumlah 2.398 suara. Penggugatberasumsi terdapat penambahansatu suara. Dijelaskan Setyowati,terhadap persoalan Pilkades yangterjadi di Desa Kaliwungu tersebut,tim pengawas sebenarnya tidakmelakukan pembiaran.

Langkah-langkah penanganansudah dilakukan, termasuk melaku-kan klarifikasi terhadap pihak-pihakterkait sesuai dengan kewenangansebagaimana diatur dalam PerdaNomor 14 tahun 2011 tentang TataCara Pencalonan Pemilihan Pe-lantikan dan Pemberhentian Ka-des. “Klarifikasi dan musyawarah

sudah dilakukan dengan memang-gil pihak-pihak yang keberatan.Sesuai ketentuan itu, kalau upayayang ditempuh tidak mencapai ke-sepakatan tim pengawas memilikikewenangan membuat keputusanyang sifatnya final dan mengikat.Dengan proses yang dilalui itu, SKBupati lahir dari proses yang tidakbertentangan dengan asas-asas hu-kum sehingga sah,” paparnya.

Kuasa hukum penggugat KA DewaAntara SH yang dimintai konfirma-si mengatakan, pihaknya keberatandengan putusan majelis hakimPTUN Semarang tersebut. Pihak-nya menyatakan akan mengajukanbanding. “Pertimbangan hakim ka-mi nilai lemah. Kami mengajukanbanding,” katanya.(cr2)

Korban Tanah Longsor Belum Ditangani

Caleg Nampang diLokasi KesusahanPURWOREJO- Banjir dan longsor yang

melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pur-worejo pekan lalu cukup menggemparkan danmenyusahkan warga. Ironisnya, bencanayang menyebabkan kerugian materi hinggamiliaran rupiah serta menelan korban jiwa itujustru menjadi ajang kampanye dari para kon-testan Pemilu 2014.

Pantauan Harian Purworejo dibeberapatitik lokasi bencana foto caleg-caleg mejengdi Alat Peraga Kampanye (APK), seperti ba-liho, spanduk, mobil hingga stiker di paketbantuan sembako.

“Sejak hari kedua terjadinya bencana banjir,para caleg dari partai politik tertentu sudahterlihat turun untuk memberikan bantuan disekitar desa kami. Mungkin hal itu juga di-lakukan di desa-desa lainnya di daerah yangterkena bencana,” terang Sardiyanto (42)warga Dusun Patukrejo Desa Harjobina-ngun, Kecamatan Grabag, kemarin.

Sardi menambahkan, mereka turun ke de-sanya dengan mengenakan seragam partai.Bahkan ada juga beberapa yang mendirikanposko bantuan bencana di beberapa desa.Namun masyarakat juga merasa senang danterbantu dengan adanya aktifis bencana daripartai politik maupun caleg ini.

“Kami sebenarnya merasa sangat terbantudengan kepedulian dari para aktifis bencanadari partai politik tertentu yang memberikanbantuan sembako, membantu proses eva-kuasi dan lain sebagainya. Namun kalau niatmembantu meringankan para korban ben-cana, alangkah lebih baik kalau tidak usahada embel-embel lambang partai atau gam-bar caleg,” imbuhnya. (cr2)

Ahmad Berinovasi Mengolah Bahan Batu-bata dengan Kreatif

Gunakan Mesin Penggiling, Hasil Produksi Anti PecahProspek usaha di bidang batu bata

yang cukup menggiurkan membuatAhmad Yunus (33) terbius. Warga

Desa Pucangagung RT 2 RW 5Kecamatan Bayan Purworejo ini

berinovasi membuat bata denganmesin untuk mempercepat proses

produksi.

LUKMAN HAKIM, Purworejo

DERU bising mesin penggiling tanah hasilrakitannya bak orkestra mengiringi tangan-nya yang lincah mencetak batu-bata. Se-sekali solar yang merupakan bahan bakarmenggerakkan mesin. Sementara itu salahsatu pekerjanya bertugas memasukkan ta-nah ke dalam mesin pengilingan.

Mesin penggiling tanah yang ia ciptakanuntuk memperhalus tanah sebelum dicetakmenjadi batu bata. Dari pengalamanya yangtelah puluhan tahun menggeluti usahapembuatan batu bata, kehalusan tanah sa-ngat mempengaruhi hasil akhir pembuatanbatu bata. Tanah yang halus akan dapatmenciptakan batu bata yang lebih padatdan lebih kuat sehingga tidak mudah pecah.

”Selama ini kebanyakan orang mengha-luskan tanahnya masih menggunakan caramanual yakni dengan hanya dinjak-injakdengan kaki. Padahal terkadang masih adabatu yang tertinggal di dalam tanah, dan itudapat mempengaruhi kualitas batu bata

yang dihasilkan,” terangnya, kemarin. Inspirasi pembuatan mesin penggiling

tanah ia dapatkan ketika mengunjungi pe-ngusaha batu bata dari daerah Magelangyang juga melakukan penggilingan tanahdengan menggunakan mesin. Kebanyakanpenggusaha batu bata di daerah Purworejoyang hanya menggunakan peralatan ma-nual untuk menghaluskan tanah.

”Sejak saat itu sekitar satu tahun yang lalusaya berusaha untuk merakit mesin penggi-lingan tanah. Konsenya sangat sederhana,-hanya dengan mengunakan mesin disel yangdigabungkan dengan keling karet untuk me-nggerakkan alat pemecah kulit padi,” ucapnya.Keberadaan mesin tersebut memiliki banyakmanfaat, selain dapat menghasilkan batu bata

yang berkualitas juga dapat menekan biayaproduksi yang digunakan untuk membayarbiaya tenaga kerja menghaluskan tanah.

Mesin disel dengan kekuatan 8,5 PK ter-sebut mampu menggiling tanah untuk ke-butuhan 3000 batu bata setiap harinya de-ngan menghabiskan solar satu liter. Seda-ngkan jika mengunakan tenaga manusiaper 1000 batu bata ia harus membayar pe-kerja sebesar Rp 40 ribu. ”Sebenarnya didaerah Klaten sudah ada yang memproduksimesin penggiling tanah untuk membuat ba-tu bata, namun harganya sangat mahal perunitnya mencapai Rp 15 juta. Kalau yang sayarakit sendiri ini menggunakan konsep seder-hana, total biaya pembuatanya hanya men-capai Rp 5 juta,” pungkas Ahmad. (*)

Somongari KembaliGelar Kirab Jolen

PURWOREJO—Jelang malam pergantiantahun, Desa Somongari, Kecamatan Kalige-sing kembali menggelar event dua tahunan,Jolenan. Perwujudan rasa syukur yang lebihdikenal dengan sebutan Merti Desa itu bia-sanya menjadi magnet masyarakat untukmengikuti dari dekat prosesi itu.

Suyono Sudibyo, Ketua Panitia Jolenanmengatakan kegiatan itu resmi digelar SelasaWage (31/12) mulai pukul 10.00. “Sepertiagenda event sebelumnya, kegiatan akan di-mulai sekitar pukul 10.00 berupa seremonikegiatan,” kata Suyono.

Sedangkan puncak kegiatan yakni kirab jo-lenan akan dimulai sekitar pukul 10.30 wibdimana masyarakan akan melakukan jalankaki dengan membawa jolen sebanyak 50buah sepanjang jalan desa kurang lebih 6kilometer.

”Masyarakat yang melihat dari dekat bisamemperebutkan isi jolenan berupa makananyang terdiri dari nasi tumpeng, ayampanggang, sayur, jadah (ketan-red), wajikdan ppusang raja. Selain itu ada juga kerupukopak dan buah-buahan yang ditempatkan didinding bagian luar jolen,” imbuh Suyono.

Penonton, lanjut Suyono, juga akan dihi-bur dengan aneka kesenian tradisional yangberkembang di Desa Somongari seperti ja-tilan, encling, dolalak, reog cing poling, sla-watan, kuda kepang dan tayuban Wonosari.

Sementara itu, Mistiyah, Kepala Desa So-mongari mengatakan tradisi jolenan itu me-mang jatuh setiap hari Selasa Wage bulansapar.

Tradisi ini ada secara turun-temurun sejakjaman nenek moyang dan hingga kini tetapdilestarikan. (him)

foto: lukman hakim/harianpurworejo

PERLIHATKAN.Ahmad Yunusmemperlihatkanmesinpenggilingtanah sebagaibahan bakubatu-bata,kemarin (27/12).

APK

PENANGANAN korban ben-cana alam belum seluruhnyamerata. Pemerintah baru me-ngutakaman penanganan kor-ban bencana banjir. Sementarauntuk penanganan korban ta-nah longsor baru sebatas men-dapatkan bantuan logistik. Se-dangkan penanganan rekon-truksi belum dilakukan.

Seperti di korban tanah long-sor di Desa Plipiran, Kecama-

tan Bruno. Dari sepuluh rumahyang tertimpa tanah longsor,dua rumah belum bisa ditem-pati dan masih dalam pengun-gsian. Padahal di desa setempatdua orang meninggal akibat ter-timpa tanah longsor.

”Pemkab masih sebatas mem-berikan bantuan logistik, seda-ngkan bantuan penangananlongsor belum ada,” kata KepalaDesa Plipiran Setyo Winarsih

kepada para wartawan, kemarin.Setyo menjelaskan, dua rumah

yang mengalami kerupakan pal-ing parah tersebut belum dita-ngani. Sedangkan rumah lainyang mengalami kerusakan seda-ng telah ditangani secara gotongroyong oleh warga.

Wakil Ketua DPRD PurworejoMuh Dahlan yang menyempat-kan mengunjungi korban tanahlongsor bersama Anggota Ko)-

misi X DPR RI Abdul Kadir Kar-ding di beberapa wilayah di Ke-camatan Bruno, Pituruh danButuh mengatakan perlunyatindakan cepat dari Pemkab.

”Pantauan kami di lapangan,masih banyak korban tanah lo-ngsor yang belum mendapatkanpenanganan fisik dari pemerin-tah, mereka baru sebatas mem-berikan bantuan logistik,” ka-tanya. (him)

foto: lukman hakim/harian purworejo

DATANGI. Menkokesra Agung Laksono saat meninjau korban banjir. Kehadirannya turut didampingi Bupati Purworejo Mahsun Zain.Dalam kesempatan tersebut, Menkokesra berdialog dengan para korban banjir di tempat penampungan, Kamis (26/12).