Warga Wonosobo Serang Temanggung

SENIN 26 MEI 2014

ADA MIRAS DI KARAOKE

Tindak wae pak, kok iso lolos pemeriksaan

STATUS MERAPI DITURUNKAN

Alhamdulillah, ma-syarakat iso tenang ora khawatir.

Posisi Suryadharma Ali Makin Terdesak

Hari Ini SBY Umumkan Sikap Resmi

CMYK

CMYK

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: magelangekspres@yahoo.co.id, iklanmglekspres@gmail.com

motorcycle financing

foto: ist

DIMUNDURKAN. Sejak ditetapkan sebagai tersangka korupsi dana talangan haji oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Presiden SBY belum memberikan seikap resmi terkait jabatan Menteri Agama Suryadharma Ali.

ke hal 3

ke hal 3

MAGELANG EKSPRESKorane Wong Kedu

TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp2000

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

MUNGKID - Penurunan status Gunung Merapi dari waspada menjadi aktif normal

oleh Balai Penelitian P e n g e m -b a n g a n Teknologi Kegunun-gapian dan

Geologi (BPPTKG) Jogjakarta disambut an-tusias oleh warga yang tinggal di lereng Mera-pi. Mereka dapat kembali beraktivitas tanpa rasa was-was meski tetap waspada dan me-mantau perkembangan informasi terbaru.“Sejak diturunkan statusnya Jumat kema-rin, kami jadi lebih tenang bekerja. Hanya kami juga terus memantau perkembangan Merapi, dari radio komunitas maupun te-man-teman relawan,” kata Achmad, warga Srumbung.

Sementara, salah satu petugas pengamat Gunung Merapi di Pos Ngepos Srumbung, Heru Purwoko menyatakan jika sejak dua minggu terakhir, aktivitas Gunung Merapi menurun drastis.”Hembusan, suara ge-

Warga Tak Lagi Was-was

Pemkot Ancam Pengelola

MAGELANG - Investigasi yang dilakukan Magelang Ekspres, pe-kan lalu, menginspirasi Pemkot Magelang dan aparat penegak hukum untuk melakukan peny-isiran minuman keras (miras) di beberapa tempat hiburan kara-oke di Kota Magelang. Hasilnya, dalam razia yang digelar tengah malam, Sabtu (24/5) lalu, sejum-lah miras oplosan yang dima-sukkan dalam botol air mineral berhasil diamankan.

foto : wiwid arif/magelang ekspres

PERIKSA. Petugas saat memeriksa bawaan dan identitas para pengunjung di salah satu tempat karaoke di Kota Magelang untuk menguak keberadaan miras terselubung di tempat tersebut, kemarin.

Terbukti Ada Miras

di Karaoke

Diduga Satu KeluargaPURWOREJO - Kecelakaan

maut terjadi di Jalan Raya Pur-worejo - Jogyakarta tepatnya di desa Krendetan, Bagelen, Min-ggu (25/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat kejadian ini dua orang tewas seketika, sementara dua orang lainnya mengalami luka parah.

Informasi yang berhasil di-himpun Magelang Ekspres, ke-celakaan terjadi antara sepeda motor dan mobil yang tak teri-dentifikasi. Keduanya melaju dari arah Purworejo menuju Jogjakarta.

“Tidak ada yang tahu persis bagaimana kejadian tersebut karena waktu itu kondisinya

foto: lukman hakim/harian purworejo

TERGELETAK. Jenazah korban tabrak lari nampak tergeletak di bangsal IGD RSUD Saras Husada, sementara tim dokter terlihat mengumpulkan serpihan bagian tubuh korban.

Sempat Rusak Rumah Warga

TEMANGGUNG – Sekitar lima puluhan warga Desa Kalikutho, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo “ngeluruk” ke Desa Banaran, Kecamatan Bansari, Kecamatan Temanggung, ke-marin (25/5) siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka yang datang dengan menggunakan tiga mo-bil, serta puluhan sepeda mo-tor tersebut, sebagian meru-sak salah satu rumah warga Banaran, Panggung Santoso. Kaca di jendela bagian depan rumah rusak serta ruang tamu menjadi berantakan.

Mengetahui kejadian ini, salah seorang warga mengumumkan insiden itu melalui pengeras suara. Sontak hal ini mem-buat, puluhan warga setempat berkeruman keluar. Di antaran-ya mereka membawa batangan kayu, termasuk senjata tajam dan langsung menuju ke sekitar rumah Panggung Santoso.

Begitu tiba di rumah kor-ban sempat terjadi baku han-tam. Sontak warga Kalikutho,

Kertek, Wonosobo berusaha melarikan diri. Namun tak lama kemudian aparat dari kepoli-sian dan TNI yang mengetahui peristiwa ini langsung bersiaga untuk mencegah aksi tersebut. Dari upaya untuk ‘menghajar’ warga Kalikutho ini, 22 orang terselamatkan dan diamankan di rumah Kepala Desa Banaran, sedangkan sisanya berhasil meloloskan diri.

“Pada malam sebelumnya beberapa orang pemuda dari kedua belah pihak tersebut terli-bat aksi baku hantam saat sama-sama menonton kuda lumping di Desa Gentingsari, yang meru-pakan tetangga Desa Banaran. Sebenarnya ini hanya kesalah-pahaman yang imbasnya me-luas melibatkan warga desa lain,” kata Kepala Desa Banaran, Wuryanto, Minggu (25/5).

Atas kejadian tersebut, setelah melalui mediasi di rumah kepala desa, warga Banaran menuntut para pelaku pengeru-sakan mengganti rugi kerusakan rumah tersebut dengan total Rp 25 Juta, sesuai kesepakatan kedua belah pihak yang diwakili

foto: rizal ifan/temanggung ekspres.

MENCEKAM. Warga Banaran, Kecamatan Bansari tengah berkumpul dengan membawa berbagai senjata tajam dan balok kayu di perempatan desa, tampak aparat kepolisian dan TNI berjaga.

Jembatan Fenomenal di Tangan Perusahaan

FenomenalJumat lalu, saya kaget: semua capres dan

cawapres ada di sana untuk menghadiri Sidang Tanwir Muhammadiyah di Samarinda.

Saya sendiri punya empat pekerjaan hari itu: meninjau terminal Bandara Sepinggan yang baru jadi, merencanakan pembangunan jem-batan di atas laut terpanjang di Indonesia, rapat pembangunan transmisi tanpa utang luar negeri, dan membantu pembangunan bandara baru di Samarinda.

Setelah meninjau bandara baru Seping-gan, Balikpapan, saya berkesimpulan: su-dah siap diresmikan kapan saja Presiden SBY menghendaki.

Terminal bandara ini sangat membanggakan. Besarnya dua kali lipat dari bandara baru Sura-baya. Inilah bandara dengan status bintang lima di Indonesia, satu tingkat lebih tinggi dari bandara Kualanamu Medan yang sudah ban-yak dipuji itu.

Tabrak Lari, Ibu-Anak Tewas Mengenaskan

Razia gabungan yang melibat-kan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres Magelang Kota, Denpom, Kesbangpolin-

mas, dan Disporabudpar Kota Magelang ini selain menemu-kan miras, petugas juga mene-

Status Gunung Merapi Diturunkan

Ganjar Deklarasikan Konco Jokowi-JK

BOROBUDUR - Ketua Tim Relawan Pemenangan Jokowi-JK Jawa Tengah, Ganjar Prano-wo mendeklarasikan relawan Jokowi-JK yang berasal dari ber-bagai kalangan di Borobudur,

Sabtu (25/5) malam kemarin. Yang menarik, dalam deklarasi yang dihadiri ribuan relawan tersebut, calon presiden Joko Widodo menyempatkan diri un-tuk menyapa dan berorasi me-lalui telepon dari Kalimantan.

Kepada para relawan, Jokowi meminta supaya segera bekerja mengingat waktu Pilpres yang

semakin dekat.Menurutnya, sudah tidak ada

waktu lagi untuk hanya berbi-cara, namun harus bekerja dari rumah ke rumah atau pintu ke pintu.”Bekerja memberikan pengertian siapa Jokowi siapa JK (Jusuf Kalla), Insya Allah 9 juli kita menangkan Pilpres,”

Jokowi Semangati Pendukungnya via Telepon

Posisi Suryadharma Ali (SDA) di kabinet pasca menyan-dang status tersangka semakin goyah. Meski Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum mengeluarkan sikap resmi, kalangan istana mulai membanding-band-

ingkan dengan situasi sejenis yang dulu dialami mantan Menpora Andi Mallarangeng.

SESAAT setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang, mantan juru bicara kepresidenan tersebut berinisi-atif mengajukan pengunduran diri dari kabinet.

“Kalau merujuk pada apa yang terjadi pada AAM (Andi Alifi an Mallarangeng, Red) saat beliau

jadi Menpora, begitu ditetapkan jadi tersangka oleh KPK dan hari berikutnya Pak AAM bawa surat untuk ajukan pengunduran diri. Ini di-appreciate Pak SBY,” kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kemarin.

Hingga saat ini SDA memberi-

(1,1) -1- MAGELANG EKSPRES.indd 5/26/2014 1:24:15 AM(1,1) -1- MAGELANG EKSPRES.indd 5/26/2014 1:24:15 AM

OTOMOTIF

KOPERASI

CMYK

CMYK

SENIN 26 MEI 2014

KOMBISKomunikasi Bisnis MAGELANG EKSPRES 4

MAGELANG - Guna memberi penge-tahuan dan wawasan mengenai teknik membuat bangunan sesuai dengan kebu-tuhan saat ini, PT Holcim Indonesia Tbk menyelenggarakan program pelatihan Akademi Ahli Bangunan Holcim (AABH).

Sasaran dari program ini adalah para ahli bangunan atau tukang bangunan seperti tukang batu, tukang tembok maupun lain-nya yang ada di tiap-tiap daerah maupun kota di seluruh Indonesia.

Program ini juga diselenggarakan gratis sebagai bentuk penghargaan, kemitraan dan memberi nilai tambah bagi para pelanggan serta stockholders.

Corporate Communication Holcim Indo-nesia, Deni Nuryandain menyampaikan, AABH adalah sebuah sarana pendidikan dan pelatihan bagi para ahli bangunan men-genai pemahaman tentang hal-hal yang me-nyangkut bangunan. Mulai dari bahan atau

material bangunan yang baik, aplikasi yang benar mengenai pasangan bata, pondasi dan beton serta pengetahuan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja.

“Kami percaya para ahli bangunan sudah memahami hal itu, namun demikian den-gan pelatihan AABH ini mereka akan se-makin paham dan tentunya pengalaman mereka akan semakin sempurna. Inilah nilai tambah yang kami berikan,” ujarnya, di sela acara Retail Gathering di Semanggi Ballroom Grand Artos Aeorwisata Hotel & Convention, Sabtu (24/5) Malam.

Didampingi Sales Manager Holcim In-donesia Regional 2 Area Jateng-DIJ, Giri Prabowo, Deni menuturkan, AABH per-tama kali digelar sejak tahun 2007, dan diikuti oleh lebih dari 18.400 ahli bangu-nan yang tersebar di Indonesia. Program ini terakhir digelar di lima kecamatan di Kota Solo pada 5-9 Mei, dengan melibat-

kan sekitar 125 ahli bangunan.“Mudah-mudahan dalam waktu dekat

kita akan adakan di Magelang. Tapi untuk sementara ini kita sudah jadualkan pada 7-8 Juni mendatang,” tuturnya.

Teknis pelatihan, dijelaskan Deni, dibagi menjadi dua bagian, 50 persen materi ten-tang teori dan 50 persen pelatihan praktek. Pelatihan akan membuat para ahli bangu-nan mendapatkan ilmu dan pengetahuan tambahan yang sebelumnya belum mer-eka dikuasai. Hal ini juga akan menambah nilai lebih dari seorang ahli bangunan itu sendiri yang nantinya akan dirasakan oleh para pemilik rumah.

“AABH diadakan dengan cara berpin-dah-pindah. Setiap pelatihan kita hadir-kan mentor dari tekhnik dan marketing Holcim untuk mengajarkan kepada ahli bangunan,” jelasnya.

Sementara Giri Prabowo menambah-

kan, terkait dengan penyelenggaraan acara gathering itu sendiri, merupakan acara yang sifatnya seperti temu pelang-gan (mitra bisnis). Selain dihadiri sekitar 250 tamu undangan yang terdiri dari pen-gusaha toko besi dan bangunan yang ada di wilayah Magelang dan sekitar, juga ha-dir tamu istimewa Direktur Manufacture Holcim Indonesia, Lilik Unggul Raharjo.

“Tujuan dari gathering adalah agar hubungan kemitraan semakin hangat dan terjalin baik. Kami sebagai produsen semen serbaguna akan terus memberi pelayanan terbaik bagi para mitra baik di Magelang pada khususnya maupun di wilayah Jateng dan DIJ pada umum-nya,” terang Giri, sekaligus menyampai-kan acara juga dihadiri oleh artis ibu kota Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan atau yang biasa disebut Denada sebagai bintang tamunya. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

PENGENALAN. Mitra dan vendor PT Holcim Indonesia diberi kesempatan untuk mengenalkan sekaligus menawarkan produknya kepada undangan yang hadir dalam acara Re-tailer Gathering. Retailer Gathering yang digelar produsen semen serbaguna itu digelar di semanggi Ballroom Grand Artos Aerowisata Hotel & Convention, Sabtu (24/5) malam.

Holcim Latih Tukang Bangunan

KIA Morning Resmi Meluncur

JOGJAKARTA - KIA Morning akhirnya res-mi meluncur untuk memenuhi permintaan pasar di wilayah Jateng dan DIJ. Kehadiran-nya merupakan varian baru melengkapi KIA Picanto, yang menggunakan mesin teknologi Dual CVVT dengan kapasitas 1.0 cc DOHC.

Kawil PT KMI Jateng & DIJ Timotius Amran mengatakan, KIA Morning telah dilaunching secara nasional pada 20 Mei lalu di Jakarta. Melihat perkembangan ekonomi masyarakat yang berdampak pada pertumbuhan otomo-tif secara positif, KMI meluncurkan sebuah varian alternatif bagi masyarakat di Indonesia

“KIA Morning diharap dapat meramaikan pasar city car. Mobil ini bukan LCGC (low cost green car) melainkan mobil CBU dan berbeda jauh dengan LCGC,” katanya di acara launch-ing KIA Morning di Crystal Lotus Hotel Jog-jakarta, Jumat (24/5). Teknologi CVVT ini, lanjut Timotius, adalah teknologi yang biasa digunakan pada mobil-mobil mewah serta berkelas seperti Toyota Camry, Honda Accord maupun mobil mewah lainnya. Untuk pasar Jogjakarta dan DIJ, KIA Morning dibanderol Rp129.500.000 (OTR) dan tergolong murah untuk mobil dengan teknologi canggih. “Se-cara fi sik, mobil ini sama percis dengan KIA Picanto, yang sebelumnya pernah mendomi-nasi 50 persen marketshare city car pada 2013 lalu. Baik dari bentuk desain, kualitas, mate-rial, maupun ketebalan body nya,” terangnya.

KMI mengklaim KIA Morning memiliki ban-yak kelebihan ketimbang produk LCGC yang sudah ada di pasaran. Kualitas global yang kerap didengungkan menjadi salah satu ala-san utama dari agen tunggal pemegang merek (ATPM) ini. “Mobil ini diimpor utuh dari Korea Selatan, jadi sama kualitasnya dengan Morning yang dijual di negara asalnya, yang dipasarkan ke Eropa, maupun Amerika Serikat,” ujarnya.

Selain itu, ada beberapa kelebihan lain yang ditawarkan ketimbang model sekelasnya. Pertama, dari segi desain merupakan kreasi dari tim desainer Peter Schreyer yang sudah diakui melalui berbagai penghargaan dunia. Kedua, soal kenyamanan yang lebih baik di-mana penggunaan bodi monokok memberi-kan kenyamanan dan keamanan berkend-ara. Interior lega dengan materi berkualitas serta sistem kemudi dengan teknologi motor driven power steering (MDPS) ditambah tilt steering dapat disesuaikan dengan tinggi-rendah posisi pengemudi. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

VARIAN. Kia Morning miliki dual CVVT.

KSP Miliki ATM Bersama

MAGELANG – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana meluncurkan fasilitas ATM Bersama, bertepatan dengan peringatan HUT nya yang ke-13. Fasilitas ini merupakan lanjutan dari fasilitas mobile trans-aksi dari ALTO yang sudah dilaksanakan sejak Febru-ari 2014 lalu.

Peluncuran dilakukan dalam gathering para anggota bertajuk “13th The Journey of Glory” di Grand Semanggi Ballroom Grand Artos Aerowisata & Convention (GAAHC) Magelang, Jumat (23/5).

General Manager KSP Intidana Handoko men-gatakan, sejak tahun 2011 digunakan fasilitas ATM mobile dalam bertrans-aksi dan ini menjadi pelo-por di dunia koperasi. Lalu pada Februari 2014 pi-haknya mulai memelopori penggunaan fasilitas mo-bile transaksi dari ALTO.

“Fasilitas mobile trans-aksi dari ALTO ini meru-pakan ATM bersama dari beberapa koperasi tingkat nasional maupun region-al. Dalam hal ini kami pun sebagai pelopor, karena belum pernah ada sebe-lumnya,” ujarnya di sela-sela peluncuran. Dia me-nuturkan, sudah ada lima koperasi lain yang menja-lin kerja sama penggunaan ATM Bersama ini. Di an-taranya KSP Artha Prima, KSP Talenta, KSP Sarana Bakti, KSP Roda Mas, dan KSP Gradiskan. (imr)

MAGELANG- Tanggal 18 Mei meru-pakan hari yang sangat special bagi Ni-kita Futsal. Karena setiap tanggal tersebut Nikita Futsal mendedikasikan diri hadir di Kota Magelang untuk memberikan se-buah warna yang berbeda. Nikita Futsal genap berusia 1 tahun sejak di bukanya tanggal 18 Mei 2013.

Tidak bisa dipungkiri memang kalau kehadiran Nikita Futsal memberikan ar-til ebih bagi masyarakat Kota Magelang, sejak didirikan sampaisekarang jelas terasa dampaknya. Konsep manage-ment , system transaksi dengan software, parkir yang luas dan fasilitas yang lebih diberikan kepada customer yang ingin berolahraga di sana, Jalan Pahlawan Kota Magelang “Setahun Nikita Futsal hadir di

Kota Magelang, memberikan warna dan euphoria kepada masyarakat magelang , itu sebuah kebanggan buat kami. Kami persembahkannya untuk masyarakat ,” kata Bran d Manager Nikita Futsal, Andy Soldim, kemarin.

Disatusisi, pria yang asli Solo itu berke-inginan untuk memberikan sebuah kompetisi yang memang layak untuk Magelang, berbagai kegiatan sudah di-laksankan seperti Community Cup, kom-petisi yang mempertemukan supporter team-team eropa sudah sukses digelar hinggake -3 kalinya.

“Pertengahan Juni nanti kami akan membuka Academy Nikita Futsal , sekolah futsal usia dini, pelatihan dan mencetak pemain futsal yang berkualitas san ber-

prestasi. Kami telah mendapatkan pelatih yang punya lesensi kepelatihan. Jadi kami ingin Academy yang professional dalam pengelolaan nantinya,” paparnya.

Academy Nikita Futsal untuk usia dini memang disiapkan matang-matang oleh management Nikita Futsal demi masyara-kat yang ingin meniti karir pada nantinya. Kurikulum berafi liasi dengan kurikulum akademis , ditangani staff kepelatihan profesional berkompeten dan berlisensi, rekomedasi dari dinas Pendidikan Kota Magelang dan di bawah naungan KONI Kota Magelang.

“Kami akan buka pendaftaran baru un-tuk angkatan I di bulan Juni nanti. Men-genai usia mulai dari 6 sampai 14 tahun dengan kelas yang berbeda. (rls)

Nikita Futsal Segera Buka Academy

(1,1) -1- Kombis.indd 5/25/2014 11:37:35 PM(1,1) -1- Kombis.indd 5/25/2014 11:37:35 PM

CMYKCMYK

CMYK CMYK

SENIN 26 MEI 2014

Razia Gabungan Sisir Tempat Kosfoto : wiwid arif/magelang ekspres

RAZIA. Petugas dari Pemkot, Kepolisian dan TNI menyisir sejumlah tempat kos di kawasan Magelang dan Potrobangsan untuk menganti sipasi pelanggaran norma yang rawandilakukan di tempat kos campur perempuan dan laki-laki, kemarin.

MAGELANG UTARA - Pemkot Mage-lang akhirnya merealisasikan usaha penyisiran tempat kos yang terindikasi disa-lahgunakan. Penyisiran yang melibatkanSatpol PP, Polres Magelang Kota, Kesbang-polinmas, Denpom dan DisporabudparKota Magelang tersebut menyasar indi-kasi tindak asusila tempat kos yang mem-bebaskan laki-laki dan perempuan dalamsatu tempat.

Kepala Satpol PP Kota Magelang, Sing-gih Indri Pranggana menyatakan, pihak-nya kerap mendapat aduan warga yangresah dengan praktik ”kumpul kebo” disejumlah tempat kos. Praktik ini didugaditutupi oleh pemilik kos, agar dari sisibisnisnya tetap laris manis.

”Warga resah karena ada kos yang me-nyediakan tempat laki-laki dan perem-puan tanpa dipisah alias dicampur. Maka

dari itu, dari dasar aduan warga ini kamimelakukan penyisiran melibatkan kepo-lisian, TNI dan instansi terkait,” kata Si-nggih, saat ditemui, kemarin.

Singgih menambahkan, beberapa tem-pat kos yang mencampur perempuan danlaki-laki itu diperkirakan berada di kawa-san Kelurahan Magelang, Kecamatan Ma-gelang Tengah dan Kelurahan Potrobang-san, Magelang Utara. Seperti diketahui,

dua tempat itu dinilai rawan karena dekatdengan perguruan tinggi dan beberapasekolah favorit.

”Sebelum operasi, terlebih dahulu kamikoordinasikan dengan ketua RT dan RWmasing-masing tempat. Ini dilakukanuntuk menghormati mereka, karena tem-pat yang kami sisir berada di lingkunganperkampungan,” terang Singgih.

foto : wiwid arif/magelang ekspres

KERJA SAMA. SK Kampong Raja 22000 Besut Terenggananu Malaysia menjalin kerjasama dengan SD Mutual Kota Magelang melalui penandatanganan MoU di Aula SDMutual, Jalan Tidar, Sabtu lalu.

ke hal 11

SD Mutual Gandeng SD MalaysiaMAGELANG TENGAH - SD Muham-

madiyah 1 (Mutual) Kota Magelang me-lakukan penandantanganan memoran-dum of understanding (MoU) dengan SK(SD di Malaysia) Kampong Raja 22000Besut Terenggananu Malaysia di AulaSMA 1 Muhammadiyah Kota Magelang,Sabtu (24/5) lalu. MoU itu diwujudkandalam penandatanganan Kepala SD Mu-tual Salamun dengan perwakilan SK kam-pong Raja oleh Che Husin Bin Ismail se-laku Guru Besar sekolah yang ada di ne-geri Jiran itu.

Menurut Che Husin, pihaknyamengaku datang ke Magelang denganmengajaksekitar26 guruuntukmenjalinkerjasama.Terutamamenjalinhu-bungan

dengan sekolah-sekolah hebat di PulauJawa.

Selain SD Mutual Kota Magelang jugadijalin hubungan di SD Muhammadi-yah Sapen Jogja dan SD MuhammadiyahSalatiga. ”Perjanjian kerja sama terfokusdalam bidang informasi dan kedepanakan disusul dengan pertukaran pelajarserta guru,” jelas Che Husin dalam dialekmelayu yang kental.

Selain itu, Salamun yang pada tahunlalu berkesempatan melakukan kunju-ngan ke Malaysia menyebut bahwa kerjasama ini meliputi pertukaran informasi

ke hal 11

K O T A K I T A

SEPUTARTIDAR

NANANG, SWASTA, MAGELANG.

Tidak hanyamall dan ruko

baru yang dilesta-rikan, bangunanera kolonial jugamampu menjadimedia bisnis, se-perti di Jogjakartadan Bandung,

Bangunan Cagar BudayaMagelang kaya akan bangunan cagar bu-daya, selain sebagai identitas, keberada-an bangunan tersebut juga mampu mem-pengaruhi secara ekonomi, tentu saja ba-gi jiwa yang kreatif.

Jangan sam-pai punah, kare-na itu merupa-kan kekayaansuatu wilayah, ti-dak semua kotaterdapat bangu-nan cagar buda-ya,(mg1).

AGUNG, SWASTA, MAGELANG.

PKL Pindah keTrotoar Sigaluh

MAGELANG TENGAH- Pedagang Kaki Li-ma (PKL) mulai tampak memenuhi beberaparuas jalan di sekitar Pecinan Kota Magelang,hal tersebut merupakan dampak pelaranganPKL di trotoar Pecinan.

Seperti yang terlihat di Jl Sigaluh, semua sisitrotoar penuh dengan tenda PKL, padahalsebelumnya trotoar sebelah selatan cukup le-ngan untuk pejalan kaki, sebab trotoar sisiutara memang dikhususkan untuk pusat ku-liner Sigaluh.

Anggota BEM Universitas MuhammadiyahMagelang, Riza Fajar Budiono, mengatakan,PKL tidak bisa dipisahkan dari keramaian,maka dari itu ketika masih ada celah untukmendekati ruang publik, secaraotomatis PKL akan melakukan-nya. “PKL dan keramaian ada-lah satu paket yang tidak bisadipisahkan, karena masyarakatmembutuhkan PKL dari sisikepraktisan mudah dijangkau,dan PKL membutuhkan lokasiyang mudah dilihat oleh ma-syarakat sebagai konsumen-nya. Maka trotoar adalah jawa-ban atas kebutuhan itu, mes-kipun itu keliru sebab fungsitrotoar adalah untuk pejalan ka-ki,karena saat ini pinggir jalansudah berwujud trotoar se-mua,” ucap Riza, yang men-jabat sebagai Menteri LuarNegeri BEM UMM.

PKL Pecinan sendiri sebagianbesar direlokasi masuk ke PasarRejowinangun, sehingga trotoarPecinan menjadi lenggang ka-rena steril dari PKL. Akan tetapimenurut Riza, relokasi ke PasarRejowinangun belum meru-pakan solusi tepat, menggingattidak semua jenis dagangan PKLcocok masuk ke pasar yang barudiresmikan tersebut. “Kalauuntuk PKL yang berdagang topi,pakaian, jam dan sejenisnyasaya kira bisa masuk ke PasarRejowinangun.

Tetapi untuk PKL yang berjua-lan makanan matang, sepertimartabak, gorengan dan ma-kanan lainnya, belum tentu bi-sa masuk ke dalam pasar, buk-tinya seperti yang terlihat di JlSriwijaya, semakin dipenuhioleh gerobak pedagang marta-bak, karena martabak biasanyaberdagang malam hari, masamalam hari berjualan didalampasar,” jelas Riza.

ke hal 11

ke hal 11

foto :wiwid arif magelang

Winda N

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

SENIN 26 MEI 2014

OLAHRAGA

Kecuali Rumah Sakitdan Tempat Ibadah

KLEDUNG - Berbeda dengandaerah lainnya, Pemkab Temang-gung sebagai kabupaten pengha-sil tembakau tidak akan menetap-kan kawasan larangan merokok,di tempat umum kecuali di ru-mah sakit dan tempat ibadah.

Hal tersebut ditegaskan BupatiTemanggung Bambang Sukarnomenghadiri pergelaran “Rhytemof Temanggung” di Kledung PassRest Area yang terletak di antaralereng Gunung Sumbing danSindoro Temanggung Sabtu (24/5) pagi.

Menurutnya, tempat laranganmerokok hanya akan menimbul-kan kontroversi dan permasala-han baru.

“Untuk Temanggung bebas me-rokok di mana saja. Hanya sajakalau di rumah sakit dan tempatibadah dianjurkan untuk tidakmerokok. Karena dua tempatumum ini harus steril dari asaprokok terutama untuk rumah sa-kit,” terangnya.

Dikatakan, Kabupaten Temang-gung merupakan salah satu dae-

rah penghasil tembakau sebagaibahan baku pembuatan rokokkretek. Tembakau Temanggu-ngan mempunyai kualitas yangmendunia.

“Seperti tembakau srintil, ha-nya ada di Temanggung saja, iniwajib kita pertahankan,”tegas-nya.

Menurutnya, Temanggungtanpa tembakau tidak mungkin.Karena selain mempunyai nilaiekonomis yang tinggi, tembakausudah menjadi heritage (buda-ya) bagi masyarakat, tembakaujuga sebagai tanaman yang bisamengangkat perekonomian Te-manggung.

“Pada saat panen raya, mulaidari petani, pedagang di pasar,pengrajin keranjang, semua ikutmerasakan dampaknya. Pokok-nya semua lapisan masyarakatikut menikmati panen raya,bahkan masyarakat dari luardaerah banyak yang datang keTemanggung untuk me-ngais rezeki dikala pa-nen raya,”ujarnya.

Ia menuturkan, saatini di Temangguingmemasuki tanam tem-bakau, berdasarkan

informasi cuaca ta-hun ini bagus untuktanaman tembakau.

“Kami berharap de-ngan cuaca baik, mu-dah-mudahan temba-kau juga baik dan harga-nya nanti juga baik sepertitahun 2011,” katanya.

Ketika ditanya, ribuankaryawan PT Sampoernayang di PHK, dia me-ngatakan, dimung-

Tak Ada TempatStop Merokok

Acara tradisional yang dikemasdengan tema ‘Rhytem of

Temanggung’ menyajikan tradisiJawa, kesenian tradisional, hingga

penampilan musik jazz menjadi dayatarik bagi masyarakat di Kecamatan

Kledung pada khususnya danTemanggung pada umumnya.

Bagaimana kemeriahannya?

SETYO WUWUH, Kledung

DESA Kledung, Kecamatan Kledung, Kabu-paten Temanggung yang diapit Gunung Sin-doro dan Sumbing, tidak seperti hari-haribiasanya nyaman, sepi dan sejuk, Sabtu (24/5). Suasana desa yang berada di titik tertiggi

di Kabupaten Temanggung ini berubah 360derajat, suasana desa tersebut menjadi meriahketika perhelatan Rhytem of Temanggung di-mulai sejak pagi buta.

Matahari belum sedikitpun menghangatkansuasana desa berada di perbatasan antara Ka-bupaten Wonosobo ini, namun warga sekitarsudah mulai berkerumun di Rest Area Kledungyang menjadi pusat kemeriahan itu.

Warga seakan tak mau ketinggalan acara de-mi acara yang akan di sugguhkan dalam eventtahunan ini. Dengan kain hanggat, jaket tebaldan penutup kepala, mereka berusaha meng-hilangkan rasa dingin demi mengikuti jalan-nya acara ini.

Rasa penasaran warga terbayar, ketika iring-iringan kelompok kesenian mulai memper-siapkan diri dengan pakaian tradisional danproperti lainnya.

Desa Kledung Mendadak Berubah Drastis saat Rhytem of Temanggung

Disuguhi Umbul Donggo sampai Musik Jazz

TEMANGGUNG – Gerakan Pe-muda (GP) Ansor sebagai anaksulung dari Nahdlotul Ulama(NU) harus mampu menjadi pi-lar yang tidak terpisahkan deng-an masyarakat, selain itu harusmempunyai landasan politik.

“Sebagaimana diajarkan olehsesepuh NU yaitu politik kebang-saan, GP Ansor juga harus mem-punyai landasan politik,” kata Ke-tua GP Ansor Temanggung YamiBlumut usai melakukan menga-

dakan pendidikan kader dasar(PKD) kemarin.

Dikatakan, seluruh anggota GPAnsor harus menempa diri un-tuk menerima estafet organisasiNU. Karena suatu saat para se-sepuh NU akan meninggalkan.Oleh karena itu, PKD merupa-kan sarana efektif untuk me-nyiapkan kader.

“Dengan PKD ini saya harap-kan bisa mencetak generasi An-sor yang mempunyai kredibila-tas dan wawasan yang luas,” ka-tanya.

Ia mengatakan, anggota GPAnsor harus berkhidmah dalam1 bidang utama, pertama dalambidang sosial GP Ansor harusmenjadi agen perubahan sosialsebagaimana dicantumkan da-

lam tujuan Negara di PembukaanUUD 1945.

Kedua GP Ansor harus memilikilandasan politik sebagaimanadiajarkan oleh sesepuh NU yaitupolitik kebangsaan.

“Harus tegas, mana yang ter-baik,”pintanya.

Sementara itu dalam kegiatanPKD ini sedikitnya di ikuti oleh56 orang yang terdiri dari seluruhpengurus PAC dan ditambahperwakilan ranting se-Kecama-tan Kandangan.

“Saya yakin mereka adalah pi-lihan, jadi harus mempu me-ngemban amanat dari pendiriNU terdahulu,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut juga di-hadiri, Muhamamd Furqon Al

Generasi AnsorDituntut MilikiWawasan Luas

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

MENYERAHKAN. Bupati Temanggung Bambang Sukarno menyerahkanpiala kepada pengemudi terbaik se kabupaten Temanggung.

TEMANGGUNG - Dua awakpengemudi dari DNA taksi Te-manggung, berhasil mengondoltrophi juara pertama dan ke duapada pemilihan pengemudiawak angkutan umum terbaikyang di gelar Dinas Perhubu-ngan Komunikasi dan Informasi(Dishubkominfo)Temanggungbeberapa pekan lalu.

Ketua Panitia Cahyono me-ngatakan, juara pertama dan ke-dua ditetapkan setelah menga-lahkan dua puluh peserta lainnyapada perlombaan yang digelarbeberapa pekan lalu di ocean starTemanggung.

Dikatakan, juara pertama dankedua ini meraih nilai tertinggidi berbagai rangkaian penilaianyang diberikan oleh panitia yangterdiri atas beberapa lembagayakni Dishubkominfo, Sat Lan-

tas Polres Temanggung, Jasa Ra-harja, PMI, Organda, dan Paguyu-ban Angkudes Temanggung.

Cahyono menyebutkan, keduapemenang tersebut yakni, Feri Fi-briantoro Juara pertama penge-mudi dari taksi DNA, dan peme-nang kedua yakni Imam Tauhidjuga dari pengemudi taksi DNA.

“Mereka layak menjadi juara,karena nilainya tertinggi pertamadan kedua,” kata pria yang jugamenjabat sebagai Kabid Lalulin-tas dan angkutan Dishubkomin-fo Temanggung ini.

Ia menjelaskan, dari dua puluhperseta yang mengikuti perlom-baan ini, mereka semua harusmengikuti jalanya perlombaandiantaranya yakni pengetahuanumum UU Lalu lintas. Kedua, eti-ka perlakuan terhadap kesiapan

Dua Pengemudi DNA Raih Piala

TEMANGGUNG – KomisionerKomisi Pemilihan Umum (KPU)Temanggung Agus Istanto me-ngatakan, meskipun saat ini ma-sih dalam tahapan perbaikanDaftar Pemilih Sementara(DPS), namun bagi warga yangkebetulan belum terdaftar masihbisa menggunakan hak pilihnyadengan dimasukkan pada Daftarpemilih Khusus (DPK).

“Jangan khawatir semua warga,yang sudah mempunyai hak pi-lih, pasti bisa mengunakan hakpilihnya pada Pemilu Presiden 9Juli mendatang,” kata, kemarin.

Ia mengatakan, penetapan DPT

sendiri baru akan di-lakukan pada tanggal7 Juni hingga 9 Junimendatang, untuk ituwarga harus berperanaktif dalam mengawasiDPS yang saat ini su-dah tertempel di-tempat-tempat st-rategis.

“Kami terusmelakukan pe-mutahiran da-ta pemilih, ta-pi kami sangat butuh

Jaring Pemain Lokal,PSSI Gelar Pradivisi

CANDIROTO - Untuk menjaring pemainlokal Temanggung, PSSI Temanggung me-nggelar liga amatir (pradivisi) yang digelardi Lapangan Desa Muntung, KecamatanCandiroto mulai Minggu (25/5) petang.

Ketua Harian PSSI Temanggung BambangArochman mengatakan, pradivisi ini digelaruntuk mencari pemain sepak bola yangberbakat dan mempunyai skill serta prestasiuntuk di rekomendasikan menjadi pemainPersitema Temanggung.

”Ini salah satu upaya PSSI untuk mencaripemain lokal yang sebenarnya mempunyaiskil bermain yang tak kalah dengan pemaindari luar daerah,”katanya saat memberikan

ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

MULAI. Pembukaan Pradivisi di lapanganDesa Muntung Kecamatan Candiroto.

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

Jangan TakutKehilangan Hak Pilih

ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

ARAK. Rhytem of Temanggung menampilkan arak-arakan yangdiikuti dari berbagai kecamatan di Temanggung.

Agus Istanto

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

BAMBANG SUKARNO

Untuk Temanggungbebas merokok dimana saja. Hanya

saja kalau di rumah sakitdan tempat ibadah dian-jurkan untuk tidak merokok.Karena dua tempat umumini harus steril dariasap rokok terutamauntuk rumah sakit,

XX

CMYK

CMYKCMYK

CMYK

ke hal 15

SENIN 26 MEI 2014

Iklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

PAJAK

JALAN RUSAKWONOSOBO - Dalam mene-

kan peredaran rokok tanpa cu-kai, tim fasilitasi monitoring pitacukai ilegal yang dipimpin olehSatpol PP Kabupaten Wonosobomenggelar operasi cukai di pasarKecamatan Kertek, kepil danKaliwiro baru-baru ini.

Dalam pantauannya, tim ga-bungan yang terdiri 17 orang,mengunjungi toko, kios-kioskecil dan warung di pinggir ja-

lan, di Kecamatan Kertek, Kepildan Kaliwiro. Dari 55 toko danwarung yang disambangi, tidakditemukan rokok tanpa cukaimaupun rokok yang bercukai ile-gal, dan dari beberapa toko di-temukan rokok produksi mau-pun yang berpita cukai tahun ka-daluwarsa, dan dibeli oleh petu-gas sebagai barang bukti untukdimusnahkan.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

MONITORING. Tim fasilitasi monitoring pita cukai ilegal KabupatenWonosobo melakukan monitoring dan sosialisasi denganmengunjungi toko, kios-kios kecil dan warung di pinggir jalan diKecamatan Kertek, Kepil dan Kaliwiro.

Operasi Cukai Ilegal Terus DigalakanKini Giliran Pasar Kecamatan

ke hal 15

WONOSOBO - Pelaku usahakecil terus didorong kreatif daninovatif dalam menawarkan ha-sil produksinya. Hal itu menjadisalah satu pilihan yang tidak bisaditawar apabila ingin tetap ber-tahan menghadapi pasar tung-gal ASEAN seperti ASEAN Eco-nomic Community (AEC) ta-hun 2015.

“Para pelaku usaha seperti pe-

dagang maupun produsen haruslebih kreatif dalam memproduk-si atau memperjualbelikan suatuproduk agar laku dipasaran. Ta-hun depan persaingan dagangsemakin sengit, terlebih dalammenghadapi AEC,” ujarnya KasiDistribusi Dan PelrindunganKonsumen Bidang PerdaganganOman Yanto Sabtu (25/5) dalamacara pembinaan pelaku usahadi aula Disperindag Wonosobo.

Menurutnya, para pelaku usahadari level mikro hingga pelakuusaha level yang lebih besar tidakdalam waktu yang lama akanmenghadapi persaingan usahayang lebih sengit dengan dibuka-nya Asean Economic Commu-nity.“Melalui kebijakan tersebut,sangat mungkin dan bahkan ti-dak terhindari, produk dari luarmembanjiri pasaran lokal, apa-bila tidak diantisipasi sejak awal,maka pelaku usaha kecil di Wono-sobo kalah bersaing,” ujarnya.

Pelaku Usaha KecilBisa Kalah Bersaing

ke hal 15

GARUNG - Budaya pecah bumbung ataumencoba menggerakkan atau menyadar-kan masyarakat untuk membayar pajak le-bih awal dengan mengangsur melalui me-dia bumbung diharapkan tidak hanya di-laksanakan di Kecamatan Garung. Ke depanbisa menjadi percontohan semua Kecamat-an di Kabupaten Wonosobo. Hal itu diung-kapkan oleh Wakil Bupati Wonosobo, MayaRosida di sela-sela pagelaran Kenduri Rak-yat dan Pecah Bumbung di Desa LaranganLor, Kecamatan Garung Kabupaten Wono-sobo Sabtu (24/5).

Maya juga menyampaikan, pagelaran pecahbumbung juga menginspirasi sekaligus me-nggugah dan menggali potensi yang ada dimasyarakat. Apalagi, hiasan-hiasan bumbungyang diukir dengan seni tangan menarikperhatian untuk bisa dikembangkan. Bukanhanya itu, bahkan mengajarkan kepada gene-rasi penerus akan betapa pentingnya maknamenabung dari sebuah bumbung.“Kebiasaanmenabung menjadikan anak yang beruntung.Dan disinilah terdapat nilai-nilai pendidikanbagi anak-anak,” terangnya.

Pecah Bumbung Jadi Percontohan

foto: jamil/wonosobo ekspres

KENDURI RAKYAT.Masyarakatsedang menggelarkenduri rakyat danpegelaran pecahbumbung dikompleks desaLarangan Lor,Kecamatan GarungKabupatenWonosobo, Sabtu(24/5).

ke hal 15

MOJOTENGAH - Fatayat NUdiminta terus berupaya kerasbisa menciptakan keluarga yangsehat dan berkualitas, sehinggamampu mendidik anak-anak-nya menjadi generasi berakhlakdan berprestasi, sebab pertum-buhan intelegensia dan mentalanak serta kekuatan moralnyaterbentuk berawal dari keluarga.

Hal itu dikemukakan oleh Wa-bup Maya Rosida saat melepasjalan santai memperingati harilahir (Harlah) Fatayat NahdlatulUlama ke-64 Minggu, (25/5) di

halaman gedung MWC NUKecamatan Mojotengah.

Menurut Maya, pada usia yangsudah terbilang tidak muda lagi,salah satu organisasi perempuanyang berbasis NU ini, harusmampu menjadi organisasi pe-rempuan yang dapat mengang-kat harkat martabat perempuandi Kabupaten Wonosobo sehing-ga bisa menciptakan keluargaWonosobo yang sehat dan ber-kualitas, yang bisa mendidikanak-anaknya menjadi generasi

foto: jamil/wonosobo ekspres

HARLAH. Wabup Maya Rosida melepas jalan santai memperingatihari lahir (Harlah) Fatayat Nahdlatul Ulama ke-64 Minggu (25/5) dihalaman gedung MWC NU Kecamatan Mojotengah.

Ciptakan KeluargaSehat dan Berkualitas

ke hal 15

Musim Hujan, Aspal JalanSijembar Mengelupas

WONOSOBO - Hujan deras dalam sepekanterakhir membuat sejumlah aspal jalan di Si-jembar atau tanjakan menuju Sumberean,Kabupaten Wonosobo mengelupas. Kondisijalan tersebut, cukup sulit dilalui karenahampir separo jalan sudah mengelupas. Jikaberpapasan dengan kendaraan roda empatcukup kesulitan. Pantauan Wonosobo Eks-pres, terlihat separuh jalan Sijembar menge-lupas, di pinggir jalan tak terlihat drainase.

foto: jamil/wonosobo ekspres

DIPECAH. Puluhan bumbung yang sudah berisiuang pajak tabungan warga Desa Larangan Lor,Kecamatan Garung hendak dipecah dalampagelaran “Kenduri Rakyat dan PecahBumbung” di kompleks Desa Larangan LorSabtu (24/5).

Bisa Bayar PajakLebih Awal

GARUNG - Bagi warga yang memilikitanggungan pajak dengan jumlah besar akanterasa berat jika sesekali langsung membayarpajak serta kadang sering terlambat dalampembayaran pajak. Namun, untuk meringan-kan beban bagi masyarakat yang memilikitanggungan pajak besar sekaligus memperawalpelunasan pajak pemerintahan desa LaranganLor, Kecamatan Garung memiliki terobosanbaru yaitu gerakan "Pecah 500 Bumbung".

PENGHARGAANke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

PENGHARGAAN. Pengurus Institut Dian InterfideiMiryam Nainggolan menyerahkan penghargaanPluarlisme Award kepada Bupati Wonosobo Kho-liq Arif pada penutupan Konfernas JAII Di HotelSentani Indah Jayapura Papua Jumat (24/5).

Bupati Wonosobo TerimaPluarlisme Award

WONOSOBO - Bupati Wonosobo, KholiqArif, menerima penghargaan harmonisasiumat beragama dari Jaringan Antar-Iman In-donesia (JAII). Penyerahaan penghargaan di-lakukan dalam penutupan acara KonferensiNasional VI Jaringan Antar Iman Indonesia, Juatke hal 15

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoSENIN 26 MEI 2014

Sang Pembunuh SuamiPURWOREJO - Nurhayati (40)

warga RT 2 RW 3 Kelurahan Semawung Kembaran, Keca-matan Kutoarjo, Kabupaten Pur-worejo, seorang pelaku tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mengaki-batkan kematian suaminya, Su-narmo (48) terancam hukuman 7 tahun penjara.

Hal itu diungkapkan Kapolres Purworejo AKBP Roma Hutajulu SIK MSi melalui Kasbuag Humas Polres Purworejo AKP Suryo Sumpeno saat gelar perkara ka-sus tersebut, akhir pekan lalu.

“Berdasarkan hasil penyidikan jajaran kami, tersangka terbukti melanggar pasal 44 ayat 3 UU RI Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga subsider pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” terangnya. Suryo menambahkan,

beberapa barang bukti yang berha-sil diamankan dari lokasi kejadian di antaranya, satu buah pot bunga yang terbuat dari kaleng bekas cat 5 kg, satu buah gelas kaca, satu buah gagang alat pel berwarna kuning serta pakaian yang dikena-kan Sunarmo saat kejadian.

“Barang bukti tersebut meru-pakan benda-benda yang dilem-parkan pelaku saat cek-cok di dalam hingga luar rumah. Pelaku melakukan penganiayaan den-gan melempar menggunakan gelas kaca dan kayu bekas gaga-ng pel,” tambah Suryo. Namun,

sambungnya, kedua benda terse-but tidak mengaenai korban. Ke-mudian korban mengambil pot dari bekas kaleng cat 5 kg itu dan dilemparkan ke punggung kor-ban. “Akibatnya korban terjatuh dan sempat tidak sadarkan diri. Oleh para saksi korban dilarikan

Puskesmas Semawung Daleman dan diketahui korban sudah ti-dak sadarkan diri,” tandasnya.

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu Nurhayati (40) tega menghabisi nyawa suaminya, Sunarmo (48) dengan memukul punggung suaminya menggu-nakan pot bunga yang berada diteras rumah, (Kamis (15/5) sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban sempat mencekik pelaku, namun pelaku berhasil melepaskan diri setelah meng-gigit tangan korban. Setelah ber-hasil lepas, Nurhayati yang sudah kalap mengamuk dan melempari suaminya dengan berbagai pera-botan yang ada didalam rumah.

Sunarmo kemudian berlari keluar keteras dan akhirnya ter-pukul dan meninggal. Dari pen-gakuan Nurhayati, pembunuhan tersebut dilakukannya lantaran suaminya itu selingkuh, bahkan pernah membawa WIL nya itu pulang kerumah. (mg4)

Nurhayati Terancam 7 Tahun Penjara

foto: lukman hakim/harian purworejo

BALIK. Nurhayati (kanan) berbalik badan ketika awak media mengikuti jumpa pers gelar perkara.

PURWOREJO - Memperingati hari lahir (Harlah) yang ke-7, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STAINU Purworejo menggelar refleksi dan pentas seni, akhir pekan (24/5) malam. Ratusan kader PMII dan alumni hadir dalam kegiatan yang dihelat di halaman kampus STAINU Pur-worejo tersebut.

Ketua PMII Komisariat STAINU Purworejo, Slamet Abdul Aziz mengungkapkan, aksi teaterikal, stand up comedy, musikalisasi puisi, pementasan musik akustik serta atraksi pencak silat Pagar Nusa memeriahkan acara terse-but. Puncak peringatan ulang tahun secara simbolis dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh Majlis Pembina diberikan

kepada Ketua Cabang dan tera-khir diserahkan kepada Ketua Komisariat.

“Kami bersyukur bahwa mo-mentum ini kami dapat merekat-kan kembali tali silaturahmi baik sesama anggota yang saat ini ma-sih berproses serta alumni-alum-ni yang saat mahasiswa berproses di PMII,” ucapnya.

Sementara itu, Ahmad Mukti Ali yang mewakili Pimpinan Ca-bang PMII Kabupaten Purwore-jo dalam sambutannya men-gatakan, PMII sebagai organisasi ekstra kampus memiliki peranan yang sangat penting bagi ma-hasiswa. Dari PMII inilah nalar mahasiswa untuk terus berbuat untuk masyarakat diasah.

“Kaum muda terdidik ini nanti-nya akan menjadi ujung tombak

dimasyarakat untuk mengurai ber-bagai persoalan yang ada. Jangan sampai seorang mahasiswa setelah jadi sarjana menjadi bingung mau berbuat apa bahkan menjadi be-ban dan menambah permasalahan di masyarakat,” katanya.

Mukti Ali menambahkan, berkai-tan dengan harlah ke-7 ini, seyogi-yanya di jadikan momentum un-tuk berbenah diri karena tantan-gan PMII ke depan akan semakin berat. “Kita dihadapkan dengan problematika yang sangat kom-pleks, baik di kampus sebagai asal kita bergerak maupun di masyara-kat sebagai medan juang yang nyata. Untuk itu harlah ke tujuh ini harus dimaknai sebagai momen-tum muhasabah agar kedepan kita lebih bermanfaat bagi masyarakat luas,” tandasnya. (cr2)

foto: eko sutopo/harian purworejo

PECAH BATA. Salah seorang nggota pencak silat Pagar Nusa dengan kepalanya sedang berupaya mem-ecah tumpukan bata dalam acara (Harlah) yang ke-7 Komisariat STAINU Purworejo akhir pekan kemarin.

Atraksi Pencak Silat Meriahkan Harlah Komsat PMII

LEMBAGA

Gagal di KPU, Masuk KIP Jateng

PURWOREJO - Meski sempat gagal pada seleksi KPU Kabupaten Purworejo Oktober 2013, namun karir mantan komisioner KPU Purworejo periode 2018-2013 Handoko Agung Saputro SSos ternyata tidak tamat. Warga asli Ngombol Purworejo ini justru naik kelas dan berhasil terpilih menjadi salah satu dari lima komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Jawa Tengah untuk periode empat tahun kedepan.

“Saya bersyukur bisa terpilih setelah melewa-ti seleksi tahap akhir melalui fi t and proper test yang dilakukan Komisi A DPRD Jawa Tengah,” kata Handoko, kemarin.

Diakui, dirinya tidak menyangka karena tingkat persaingannya sangat ketat. Pemi-natnya para tokoh populer di Jawa Tengah. Awalnya kata Handoko, tidak mengira bisa melewati serangkaian proses seleksi panjang yang dimulai akhir tahun 2013 lalu. Apalagi mekanisme seleksinya cukup ketat, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, psikotest, presentasi makalah hingga diperoleh 14 besar yang masuk tahap seleksi akhir, yaitu fi t and proper test.

“Sebenarnya saya sudah sangat bersyukur saat masuk 14 besar. Pasalnya, nama-nama yang masuk tahap itu bukanlah orang-orang biasa, tapi mereka sudah memiliki kompetensi dan kapabilitas di bidang informasi. Termasuk calon-calon incumbent,” jelasnya. (mg4)

Mengaku Terima Uang dari Caleg

GerindraPURWOREJO - Panitia

Pengawas Pemilu (Pan-waslu) Kabupaten Pur-worejo melakukan klari-fikasi terhadap puluhan orang terkait laporan dugaan money politik pada pelaksanaan Pileg lalu.

Ketua Panwaslu Kabu-paten Purworejo, Gunar-wan SE mengungkapkan, klarifi kasi tersebut dilaku-kan karena puluhan orang itu memberikan surat pe-nyataan bermaterai telah menerima uang dari calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Pur-worejo, Caleg Provinsi, dan Caleg DPR RI dari Partai Gerindra.

Menurut Gunar wan, laporan dugaan money politic itu disampaikan Jayus, warga Desa Jat-irejo, Kecamatan Kali-gesing, Purworejo. Lapo-ran dikirimkan langsung ke Bawaslu RI di Jakarta dan diregister tanggal 8 Mei 2014.

“Kami menerima pelim-pahan laporan ini tanggal 22 Mei. Meskipun me-mang sudah kedaluwarsa, tapi tetap kami proses se-belum memutuskan me-menuhi unsur formil dan materiilnya atau tidak,” katanya kemarin.

Lebih lanjut Gunarwan menambahkan, dalam laporan tersebut Jayus menyertakan bukti su-rat pernyataan berma-terai dari orang-orang yang disebut menerima

uang dari caleg. Jayus juga melampirkan foto kopi KTP warga dari Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Loano, dan Bagelen.

Dari proses klarifikasi yang dilakukan masing-masing Panwaslu Ke-camatan, orang-orang yang diklarifikasi terse-but ternyata membantah telah membuat surat per-nyataan dan juga menan-datanganinya di atas mat-erai. Bahkan, orang-orang tersebut mengaku kesal karena tanda tangannya dicatut.

Diungkapkan Gunar-wan, dari proses klari-fikasi tersebut diketa-hui bahwa orang-orang tersebut mengaku di-datangi timnya Jayus dan dimintai KTP. Per-mintaan KTP itu didali-hkan untuk pengajuan bantuan ke pusat.

“Mereka tahunya tanda tangan dan KTP-nya dis-alahgunakan ya setelah diklarifikasi. Rata-rata tidak tahu. Orang-orang yang diklarifi kasi tersebut justru jengkel karena KTP mereka disalahgunakan,” tandasnya.

Gunarwan menambah-kan, proses klarifi kasi ma-sih terus dilakukan. Setelah dilakukan klarifi kasi, Pan-waslu akan melakukan kajian ada tidaknya unsur pelanggaran pemilu untuk menentukan status lapo-ran memenuhi unsur atau tidak. (cr2)

23 Penumpang KA TERPAKSA Diturunkan23 Penumpang KA TERPAKSA DiturunkanKUTOARJO - Tim Pemeriksaan

Serentak (PS) Daop 5 Purwokerto menurunkan 23 penumpang KA Ku-tojaya Utara jurusan Kutoarjo-Pas-arsenen. Hal ini dilakukan karena ditemukan nama pada tiket tidak ses-uai dengan kartu identitas mereka. Sesuai aturan, penumpang KA yang memegang tiket tidak sesuai dengan kartu identitas diturunkan dari kereta api dan tiketnya dianggap hangus.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Pur-wokerto yang berkedudukan di Kutoar-jo, Surono mengatakan, ke- 23 penump-ang KA Kutojaya dengan tiket yang tidak sesuai ID (kartu identitas) tersebut ter-

jaring Tim PS dalam 3 kali pemeriksaan. “Pertama dalam pemeriksaan KA Ku-

tojaya tanggal 19/5 ditemukan 13 pen-umpang dengan tiket tidak sesuai ID. Kemudian dalam pemeriksaan tang-gal 23/5 ditemukan 5 penumpang yang tiketnya tidak sesuai ID dan pemerik-saan tanggal 24/5 menemukan lagi 5 penumpang dengan tiket tidak sesuai ID,” ucapnya, kemarin (25/5).

Dikatakan, penumpang-penumpang tersebut semuanya diturunkan oleh Tim PS di stasiun Sumpiuh, Kroya dan Purwokerto dan tiket mereka dianggap hangus. “Mereka semua naik dari sta-siun Gombong dan mengaku membeli

tiket dari seseorang bukan di tempat penjualan resmi tiket,” lanjutnya. Suro-no menambahkan, temuan Tim Pemer-iksaan Serentak pada KA Kutojaya terse-but mengindikasikan masih adanya praktek percaloan tiket di Gombong. Sasarannya adalah orang- orang yang belum paham aturan tentang tiket KA. Sedang tiket yang jadi sasaran adalah tiket KA ekonomi yang harganya cukup murah dan peminatnya banyak.

“Modusnya mereka menawarkan tiket lengkap dengan foto copy atau hasil scan KTP/ KK yang namanya sama dengan tiket. Kami akan terus meningkatkan pengawasan pada

stasiun yang masih ada indikasi calo tiket seperti Gombong,” imbuh-nya. PT KAI juga akan memberikan sangsi berat berupa pemecatan ke-pada karyawan yang terlibat dalam percaloan tiket. Selain pengawasan dari internal PT KAI, untuk mem-berantas percaloan tiket juga sangat diperlukan adanya peran serta calon penumpang sendiri.

“Calon penumpang KA dihim-bau untuk tidak sekali-kali membeli tiket lewat calo. Meskipun mereka menawarkan tiket lengkap dengan foto copy atau hasil scan KTP/ KK,” tandasnya. (cr2)

MELINTAS. Palang pintu di

dekat perlintasan kereta api tertu-tup dengan baik , saat KA melin-tas usai melwati Stasiun Kutoar-jo, Kabupaten

Purworejo.

foto:eko sutopo/harian purworejofoto:eko sutopo/harian purworejo

FORUMMahasiswa Asal

Purworejo Temu AkbarPURWOREJO - Forum Komunikasi Ma-

hasiswa Purworejo (FKMP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar temu akbar VI mahasiswa asal Purworejo yang kuliah di Jogyakarta, di Ruang Arahiwang komplek Setda Kabupaten Purworejo, Min-ggu (25/5). Sedikitnya 100 mahasiswa dan pelajar di Purworejo mengikuti kegiatan tersebut.

Adi Purwanto, ketua panitia penyeleng-gara mengungkapkan, dalam kegiatan ini ia juga mengundang sejumlah organisasi mahasiswa asal Purworejo dari berbagai kampus yang ada di Jogjakarta. Menurut-nya, kegiatan ini dimaksudkan untuk mem-bangun tali silaturahmi antar mahasiswa asal Purworejo.

“Kami juga mengagendakan pelantikan pengurus FKMP UNY periode 2014-2015. Se-lain itu, kami juga mengundang siswa-siswa dari beberapa SMA/ SMK di Purworejo untuk mempromosikan UNY,” katanya. 

Dalam temu akbar yang bertema “Memben-tuk Pribadi Inspiratif untuk Purworejo Hebat” Kapolres Purworejo AKBP Roma Hutajulu SIK MSi memberikan materi tentang leadership. Sementara Ginanjar Duta Pamungkas mem-berikan materi tentang Pemuda Inspiratif karena dinilai mampu berkarya lewat musik dan perfi lman. (mg4)

foto: lukman hakim/harian purworejo

HANDOKO AGUNG SAPUTRO

(1,1) -1- PURWOREJO.indd 25/05/2014 23:32:23(1,1) -1- PURWOREJO.indd 25/05/2014 23:32:23