macam permasalahan air

7
TUGAS MANDIRI KEDUA Nama : Elfira Dyah Setyowati NIM : 135060407111003 Kelas : D Permasalahan Sumber Daya Air 1. Erosi Erosi adalah pengkikisan oleh media yang bergerak, seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser. Erosi dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu : Erosi air, Erosi gelombang laut (abarasi / erosi marin ), Erosi angin (deflasi), Erosi gletser (glasial), Erosi Akibat gaya berat. Erosi Air Erosi oleh air adalah erosi yang di sebabkan oleh air atau air hujan.Jika tingkat curah hujan berlebihan sedemikian rupa sehingga tanah tidak dapat menyerap air hujan maka terjadilah genangan air yang mengalir kencang.Aliran air ini sering menyebabkan terjadinya erosi yang parah karena dapat mengikis lapisan permukaan tanah yang dilewatinya, terutama pada tanah yang gundul. Tahapan Erosi Air Proses pengkikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam empat tingkatan yang berbeda sesuai dengan kerusakan tanah atau batuan yang terkena erosi, sebagai berikut. 1. Erosi percik, yaitu proses pengkikisan oleh percikan air hujan yang jatuh ke bumi. 2. Erosi lembar, yaitu proses pengkikisan lapisan tanah paling atas sehingga kesuburannya berkurang. Pengkikisan lembar ditandai oleh : warna air yang mengalir berwarna coklat warna air yang terkikis menjadi lebih pucat kesuburan tanah berkurang

Upload: elfira-dyah-setyowati

Post on 19-Oct-2015

40 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

masalah Pengairan, lingkungan

TRANSCRIPT

TUGAS MANDIRI KEDUA

Nama : Elfira Dyah SetyowatiNIM : 135060407111003Kelas : D

Permasalahan Sumber Daya Air

1. ErosiErosi adalah pengkikisan oleh media yang bergerak,seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser. Erosi dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu: Erosi air, Erosi gelombang laut (abarasi /erosi marin ), Erosi angin (deflasi), Erosi gletser (glasial), Erosi Akibat gaya berat.

Erosi AirErosi oleh air adalah erosi yang di sebabkan oleh air atau air hujan.Jika tingkat curah hujan berlebihan sedemikian rupa sehingga tanah tidak dapat menyerap air hujan maka terjadilah genangan air yang mengalir kencang.Aliran air ini sering menyebabkan terjadinya erosi yang parah karena dapat mengikis lapisan permukaan tanah yang dilewatinya, terutama pada tanah yang gundul.

Tahapan Erosi AirProses pengkikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam empat tingkatan yang berbeda sesuai dengan kerusakan tanah atau batuan yang terkena erosi, sebagai berikut.1. Erosi percik,yaitu proses pengkikisan oleh percikan air hujan yang jatuh ke bumi.2. Erosi lembar,yaitu proses pengkikisan lapisan tanah paling atas sehingga kesuburannya berkurang. Pengkikisan lembar ditandai oleh: warna air yang mengalir berwarna coklat warna air yang terkikis menjadi lebih pucat kesuburan tanah berkurang3. Erosi alur,adalah lanjutan dari erosi lembar. Ciri khas erosi alur adalah adanya alur-alur pada tanah sebsgai tempat mengalirnya air.4. Erosiparit,adalah terbentuknya parit-parit atau lembah akibat pengkikisan aliran air. Bila erosi parit terus berlanjut, maka luas lahan kritis dapat meluas, dan pada tingkat ini tanah sudah rusak.2.Sedimentasi ( pengendapan )Sedimentasi adalah peristiwa pengendapan material batuan yang telah diangkut oleh tenaga air atau angin .

Pengendapan air ( akuatik)a) MeanderMeander merupakan sungai yang berkelok kelok yang terbentuk karena adanya pengendapan. Proses berkelok-keloknya sungai dimulai dari sungai bagian hulu. Meander biasanya terbentuk pada sungai bagian hilir, dimana pengikisan dan Pengendapan terjadi secara berturut turut. Proses pengendapan yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan kelokan sungai terpotong dan terpisah dari aliran sungai, Sehingga terbentukoxbow lake.

b) DeltaPada saat aliran air mendekati muara, seperti danau atau laut maka kecepatan aliranya menjadi lambat. Akibatnya, terkadi pengendapan sedimen oleh air sungai. Pasir akan diendapkan sedangkan tanah liat dan Lumpur akan tetap terangkut oleh aliran air. Setelah sekian lama , akan terbentuk lapisan lapisan sedimen. Akhirnya lapian lapisan sedimen membentuk dataran yang luas pada bagian sungai yang mendekati muaranya dan membentuk delta.

c) Dataran banjir dan tanggul alamApabila terjadi hujan lebat, volume air meningkat secara cepat. Akibatnya terjadi banjir dan meluapnya air hingga ke tepi sungai. Pada saat air surut,bahan bahan yang terbawa oleh air sungai akan terendapkan di tepi sungai. Akibatnya, terbentuk suatu Dataran di tepi sungai. Timbulnya material yang tidak halus (kasar) terdapat pada tepi sungai. Akibatnya tepi sungai lebih tinggi dibandingkan dataran banjir yang terbentuk. Bentang alam itu disebut tanggul alam.

3. KekeringanKekeringan adalah keadaan kekurangan pasokanairpada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalamicurah hujandi bawah rata-rata.Musim kemarauyang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadanganair tanahakan habis akibatpenguapan(evaporasi),transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia.Kekeringan dapat menjadibencana alamapabila mulai menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumberpendapatanakibat gangguan padapertaniandanekosistemyang ditimbulkannya. Dampakekonomidanekologikekeringan merupakan suatu proses sehingga batasan kekeringan dalam setiap bidang dapat berbeda-beda. Namun demikian, suatu kekeringan yang singkat tetapi intensif dapat pula menyebabkan kerusakan yang signifikan.

4. Pencemaran airPencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air sepertidanau,sungai,lautandanair tanahakibat aktivitas manusia.

Penyebab Pencemaran Air1.Meningkatnya kandungannutriendapat mengarah padaeutrofikasi.2.Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.3.Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya sepertilogam berat,toksinorganik,minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan olehpembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.4.Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum5.pencemaran air oleh sampah6.Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

Dampak pencemaran air1.Dapat menyebabkan banjir2.Erosi3.Kekurangan sumber air4.Dapat membuat sumber penyakit5.Tanah Longsor6.Dapat merusak Ekosistem sungai7.Kerugian untuk Nelayan

5. BanjirBanjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Pengarahan banjirUni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknyapasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air sepertisungaiataudanauyang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.

6. Intrusi air lautIntrusi air laut adalah naiknya batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut ke arah daratan. Perbedaan tekanan air tanah yang lebih kecil dibandingkan air laut pada kedalaman yang sama menyebabkan terjadinya intrusi air laut ini. Perbedaan tekanan tersebut menyebabkan batas antara air tanah dan air laut naik ke daratan, sehingga air tanah di wilayah pesisir pantai tersebut menjadi terasa asin.

Faktor - faktor yang dapat menyebabkan intrusi air laut :1. Pengambilan air tanah yang melebihi kapasitas.2. Pemangkasan hutan mangrove di pesisir pantai.3. Pemanasan global.4. Turunnya muka air tanah akibat proses geologi (pergeseran lempeng tektonik).

Dampak intrusi air laut :1. Kebutuhan akan air bersih semakin sulit, karena air tanah sudah terkontaminasi dengan air laut sehingga rasanya menjadi asin.2. Pertanian di sekitar pesisir pantai akan mengalami kerugian karena kebutuhan air tawar untuk irigasi semakin berkurang.3. Kesehatan penduduk sekitar pesisir pantai memburuk karena kurangnya konsumsi air bersih.Penyelesaian Permasalahan Sumber Daya Air Mengatasi Pencemaran Air

Untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran air, dalam aktivitas kita dalam memenuhi kebutuhan hidup hendaknya tidak menambah terjadinya bahan pencemar antara lain tidak membuang sampah rumah tangga, sampah rumah sakit, sampah/limbah industri secara sembarangan, tidak membuang ke dalam air sungai, danau ataupun ke dalam selokan. Tidak menggunakan pupuk dan pestisida secara berlebihan, karena sisa pupuk dan pestisida akan mencemari air di lingkungan tanah pertanian. Tidak menggunakan deterjen fosfat, karena senyawa fosfat merupakan makanan bagi tanaman air seperti enceng gondok yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air.Pencemaran air yang telah terjadi secara alami misalnya adanya jumlah logam-logam berat yang masuk dan menumpuk dalam tubuh manusia, logam berat ini dapat meracuni organ tubuh melalui pencernaan karena tubuh memakan tumbuh-tumbuhan yang mengandung logam berat meskipun diperlukan dalam jumlah kecil. Penumpukan logam-logam berat ini terjadi dalam tumbuh-tumbuhan karena terkontaminasi oleh limbah industri. Untuk menanggulangi agar tidak terjadi penumpukan logam-logam berat, maka limbah industri hendaknya dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan.Proses pencegahan terjadinya pencemaran lebih baik daripada proses penanggulangan terhadap pencemaran yang telah terjadi.

Pengolahan limbahLimbah industri sebelum dibuang ke tempat pembuangan, dialirkan ke sungai atau selokan hendaknya dikumpulkan di suatu tempat yang disediakan, kemudian diolah, agar bila terpaksa harus dibuang ke sungai tidak menyebabkan terjadinya pencemaran air. Bahkan kalau dapat setelah diolah tidak dibuang ke sungai melainkan dapat digunakan lagi untuk keperluan industri sendiri.Sampah padat dari rumah tangga berupa plastik atau serat sintetis yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme dipisahkan, kemudian diolah menjadi bahan lain yang berguna, misalnya dapat diolah menjadi keset. Sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme dikubur dalam lubang tanah, kemudian kalau sudah membusuk dapat digunakan sebagai pupuk.

Beberapa langkah di atas merupakan cara mengatasi pencemaran air secara sederhana yang dapat dimulai dari diri sendiri. Sebenarnya tidak terlalu susah untuk mengatasipencemaran airapabila kita menyadari bahwa air merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan dan setiap orang wajib untuk menjaga dan melestarikan ekosistem air. Mencegah terjadinya intrusi air laut :1. Memberi atasan pengambilan air tanah kepada penduduk sekitar pesisir pantai sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Menjaga dan melestarikan kembali hutan mangrove di pesisir pantai.3. Membuat bendungan atau penampungan air bersih.

Daftar Pustakahttp://haristepanus.wordpress.com/2011/08/07/tenaga-eksogen-pelapukan-erosi-sedimentasi/http://id.wikipedia.org/wiki/http://kimwaradesa.blogspot.com/2012/02/pencemaran-air.html\http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/04/cara-mengatasi-pencemaran-air-berawal.htmlwww.lenntech.comhttp://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016997338/dampak-intrusi-air-laut#site-headerhttp://static.guim.co.uk/sys-images/Guardian/Pix/pictures/2012/3/17/1331985087713/Andrabat.-Bahr-El-Ghazal--004.jpg