m01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2...

36
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) Pada SDN ............... KECAMATAN ............... KABUPATEN .................... Mata Pelajaran MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KONSEP BANGUN RUANG MELALUI PENGGUNAAN TEKNIK FADING PADA SISWA KELAS IV SDN .................... KECAMATAN ................. KABUPATEN ............................ Disusun Oleh ............................. NIM : .................... DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TERBUKA UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UPBJJ-UT ...................... TAHUN ..............

Upload: dolfie-eky-pratama

Post on 21-Jan-2018

239 views

Category:

Data & Analytics


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

LAPORAN

HASIL PELAKSANAANPEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

(PKP)Pada SDN ............... KECAMATAN ...............

KABUPATEN ....................

Mata Pelajaran

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KONSEP BANGUN RUANG MELALUI PENGGUNAAN

TEKNIK FADING PADA SISWA KELAS IV SDN .................... KECAMATAN ................. KABUPATEN ............................

Disusun Oleh

.............................NIM : ....................

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS TERBUKAUNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH

UPBJJ-UT ......................TAHUN ..............

Page 2: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah merupakan sarana

dan wahana utama untuk pengembangan kecerdasan siswa. Hal ini cukup

beralasan, karena matematika merupakan suatu ilmu yang mengembangkan

kemampuan siswa dalam berpikir kreatif, logis dan analisis, yang dicirikan

dengan memiliki ketelitian dan kecermatan, menggunakan prosedur dan metode

yang benar dalam menyelesaikan soal yang dihadapi. Kemampuan oleh seorang

siswa dalam menyelesaikan segala permasalahan dalam matematika merupakan

modal yang besar untuk diterapkan dalam disiplin ilmu-ilmu yang lain, termasuk

dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Uraian diatas menunjukkan bahwa matematika merupakan alat bantu yang

berfungsi bukan hanya untuk kepentingan matematika itu sendiri, tetapi juga

untuk memudahkan pemahaman mengenai konsep pada disiplin ilmu yang lain

seperti sains, sosial, bahasa, teknik dan sebagainya. Hal itu dilatarbelakangi oleh

suatu kenyataan bahwa banyak alat hitung canggih seperti kalkulator dan

komputer, namun semuanya tetap menggunakan konsep matematika dalam

mengoperasikan berbagai alat tersebut. Tanpa adanya konsep dan prinsip

matematika sebagai alat bantunya, alat-alat itu tidak mungkin dioperasikan, oleh

karena itu maka sangatlah penting bagi guru untuk meyakinkan siswa tentang

kegunaan belajar matematika disekolah. Salah satu tujuan pembelajaran

matematika adalah mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan-

perubahan keadaan dalam kehidupan dunia yang senantiasa berubah, melalui

Page 3: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

latihan bertindak atas dasar pemikiran yang logis atau rasional, kritis dan cermat,

obyektif, kreatif, efektif dan perhitungan secara logis dan sintesis. Disamping itu,

peranan lain dari pengajaran metamatika adalah agar siswa mampu menggunakan

secara fungsional dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat berpikir

positif (positive thingking) dan berjiwa kreatif.

Salah satu fungsi matematika adalah untuk menanamkan daya nalar siswa

baik dilihat dari segi argumentasi maupun dari segi isi dan materi. Dengan

demikian mempelajari matematika merupakan kegiatan mental yang tinggi,

karena selalu belajar tentang hal-hal yang berkenaan dengan ide-ide, struktur-

struktur atau konsep-konsep abstrak yang diberi simbol dan tersusun secara

hirarkis membentuk suatu sistem dengan penalaran yang deduktif dan induktif.

Salah satu konsep yang dikembangkan dalam aktivitas pembelajaran

matematika pada sekolah dasar khususnya kelas IV adalah pengenalan mengenai

bangun ruang. Obyek-obyek dan materi yang diajarkan pada sekolah dasar yang

berkaitan dengan bangun ruang seperti bola, tabung, kubus, balok, prisma, limas,

kerucut dan bidang banyak.

Didalam proses pembelajaran siswa sekolah dasar yang masih dalam tahap

operasi kongkret sangat sulit untuk menangkap sifat atau karakteristik khusus dari

kubus, seperti memiliki 6 buah bidang sisi yang berbentuk persegi. Untuk

pembelajaran geometeri ruang harus dimulai dari benda-benda yang kongkrit

seperti tempat kapur yang selalu tersedia didalam kelas, kerangka kubus, dan

benda-benda lainnya kebentuk-bentuk semi kongkret yang berupa gambar kubus

sehingga pada akhirnya siswa tersebut akan dapat memiliki pengetahuan tentang

Page 4: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

kubus tersebut yang sudah bersifat abstrak yang ada didalam pikiran tiap-tiap

siswa.

Pemaparan diatas menunjukkan bahwa kemampuan menguasai konsep

bangun ruang adalah proses berpikir dengan mengikuti kaidah-kaidah yang dapat

menghasilkan yang benar, sehingga siswa terhindar dari berpikir secara keliru

yang menghasilkan kesimpulan yang salah. Sebaliknya siswa yang tidak

menguasai konsep bangun ruang, dalam penyelesaian suatu masalah sering hanya

mencoba tanpa memperhatikan secara cermat segala kaidah-kaidah yang berkaitan

konsep tersebut.

Kendala yang ditemukan dari hasil pengamatan dan pengalaman bagi siswa

kelas IV SDN .............. Kecamatan .................. Kabupaten ............... adalah

dalam menguasai konsep dasar mengenai bangun ruang masih rendah. Hal ini

tercermin dari 37 orang siswa, yang mampu membedakan jenis bangun ruang

dengan benar yaitu 46 % atau 17 orang, sedangkan yang belum mampu

membedakan dengan benar beberapa jenis bangun ruang adalah 54 % atau 20

siswa. Siswa yang mampu yang dalam menentukan dan menjumlahkan sisi-sisi

pada bangun ruang sebanyak 68 % atau 25 orang, sedangkan sisanya 32 % atau 12

orang, belum mampu menentukan dan menjumlah sisi yang terdapat pada bangun

ruang. Demikian halnya pengetahuan siswa tentang rusuk dari bangun ruang,

yaitu hanya 37 % atau 14 orang dari jumlah siswa memiliki pengetahuan yang

memadai, sedangkan sebesar 63 % atau 23 orang siswa belum mampu menguasai

tentang rusuk dari bangun ruang.

Secara keseluruhan bahwa penguasaan siswa kelas IV SDN ................

Kecamatan ................ Kabupaten ................. terhadap konsep materi bangun

Page 5: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

ruang masih sangat rendah. Dari 37 orang siswa, sebanyak 54 % atau 20 orang

masih mengalami kesulitan dengan tingkat penguasaan yang rendah, sedangkan

sebanyak 46 % atau 17 orang mempunyai tingkat penguasaan tinggi.

Untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep bangun ruang

diperlukan berbagai upaya oleh guru antara lain dengan cara membimbing siswa

yang mengalami kesulitan dengan menggunakan teknik fading. Teknik ini pada

hakekatnya membentuk perilaku yang diharapkan, kemudian secara berangsur-

angsur bantuan tersebut makin dikurangi, sehingga akhirnya anak mampu

melakukan perilaku yang diharapkan tanpa bantuan guru atau orang lain.

Mempertimbangkan keadaan-keadaan yang dipaparkan diatas, maka penulis

ingin mengembangkan suatu penelitian tindakan kelas dengan rumusan :

Meningkatkan Penguasaan Siswa tentang Konsep Bangun Ruang Melalui

Penggunaan Teknik Fading pada Siswa Kelas IV SDN SDN ................

Kecamatan ................ Kabupaten ..................

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan fokus permasalahan yang ditemui dalam kegiatan pembelajaran

ini maka dirumuskan permasalahan penelitian yaitu bagaimana cara penggunaan

teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas IV SDN

SDN ................ Kecamatan ................ Kabupaten ................. pada konsep

Bangun Ruang.

C. Tujuan Perbaikan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa

kelas IV SDN ................. Kecamatan ............... Kabupaten ............ pada Konsep

Bangun Ruang melalui penggunaan teknik fading.

Page 6: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

a. Dengan penelitian ini guru dapat mengetahui serta mendapatkan pengalaman

langsung dalam menyelesaikan masalah tentang bagaimana meningkatkan

konsep khususnya bangun ruang.

b. Hasil penelitian ini akan bermanfaat untuk meningkatkan penguasaan konsep

bangun ruang

c. Dapat memberikan nilai tambah atau kontribusi positif, sehingga dapat

memperbaiki dan meningkatkan mutu siswa dalam kegiatan pembelajaran

matematika

d. Mengimplementasikan peranan bimbingan konseling sebagai salah satu

komponen sistem pendidikan disekolah dasar melalui penerapan teknik

fading pada kegiatan pembelajaran matematika khususnya konsep bangun

ruang.

Page 7: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penguasaan Siswa tentang Bangun Ruang melalui Belajar Konsep

Dalam aktivitas belajar konsep siswa mengadakan abstraksi terhadap obyek-

obyek yang meliputi benda, kejadian, dari aspek tertentu saja. Obyek konsep tidak

ditinjau secara detail, tetapi aspek tertentu seolah-olah diangkat tersendiri.

Misalnya pada sebuah kubus yang hanya ditinjau dari segi sisi, titik sudut, dan

rusuk. Kemudian pada bangun ruang lain seperti balok juga ditemukan sisi, titik

sudut, dan rusuk saja. Akhirnya terbentuklah suatu pengertian abstrak sisi, sudut

dan rusuk atau sejumlah obyek yang memiliki ciri yang sama. Uraian dan contoh

ini tentang belajar konsep sejalan dengan pengertian yang dikemukakan oleh W.S.

Winkel (1989 : 81) yaitu :

Belajar konsep merupakan salah satu cara belajar dengan pemahaman dan

kerap dinamakan consept formation. Ciri khas dari belajar konsep yang

diperoleh dari pengertian ini adalah hasil belajar dalam bentuk skema

konseptual yaitu suatu keseluruhan kognitif yang mencakupi ciri khas yang

terkandung dalam suatu pengertian. Kalau beberapa ciri diketahui sehingga

dapat ditentukan pengertian manakah yang dimaksud, ciri-ciri yang lain,

dengan sendirinya juga dikeathui.

Uraian diatas mengandung makna bahwa orang yang memiliki suatu

pengertian mencakupi sejumlah ciri yang terdapat bersama-sama dan bergabung

dalam suatu stuktur, struktur inilah yang disebut dengan skema konseptual.

Konsep dapat dihubungkan satu sama lain dikombinasikan dengan yang lain

sehingga lahirlah kaidah. Misalnya keliling persegi panjang = 2 kali panjang

ditambah 2 kali lebar, luas segitiga = alas x ½ tinggi dan luas = panjang kali lebar.

Page 8: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

Kaidah-kaidah itu menghubung-hubungkan pengertian luas, segitiga, persegi

panjang, alas, tinggi dan keliling dan mengungkapkan relasi yang terdapat

diantara konsep-konsep itu. Selanjutnya W.S Winkel (1989 : 83) bahwa :

Kaidah sangat berguna dalam memecahkan problema. Misalnya, terdapat problema sebagai berikut : Suatu bidang tanah mempunyai luas 7560 m2, panjangnya ialah 90 meter. Tanah itu akan dipagari dengan memakai kawat berduri. Tetapi yang harus dipagari hanya tiga sisi saja, karena pada sisi panjang yang satu telah dipagari tembok. Berapa meter kawat berduri yang dibutuhkan ? Problem itu dapat dipecahkan dengan menggunakan kaidah luas empat persegi panjang ialah alas x tinggi dan keliling persegi panjang ialah 2 x panjang + 2 x lebar.

Bangun ruang sebagai salah satu konsep matematika yang diajarkan pada

sekolah dasar khusus di Kelas IV penting dipahami oleh siswa. Adapun

pengertian bangun ruang dikemukakan oleh Roy Holands (2000 : 8) yaitu : “Cara

dimana bahan disusun untuk membentuk suatu benda. Bila susunan untuk bangun

itu, seperti dalam persegi, bangun kubus atau tabung” Sedangkan Dikdasmen

(2003 : 1) mengemukakan bahwa : “Suatu bangun disebut bangun ruang apabila

titik-titik yang membentuk bangun itu tidak semuanya terletak pada satu bidang

yang sama”.

Untuk jelasnya mengenai klasifikasi konsep bangun ruang ini akan diuraikan

sebagai berikut :

1. Pengenalan bola

Bola adalah bangun ruang yang tiga dimensi yang memiliki ciri-ciri yaitu

bila bangun setengah lingkaran diputar sejauh 3600 pada garis tengahnya maka

diperoleh bangun ruang bola. Permukaan bola disebut juga bidang bola. Ruas

garis yang melalui pusat bola dan terakhir pada bidang bola disebut garis tengah.

AB = garis tengah titik A dan B dinamakan titik diameter seperti gambar berikut

ini.

Page 9: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

A P

B

2. Tabung atau Selinder

Tabung atau selinder adalah bangun yang terdiri dari tiga sisi yaitu sisi atas

(berupa daerah lingkaran), sisi alas berupa (berupa daerah lingkaran) dan sisi

tegak (berupa bidang lengkung) dan sisi tegak ini biasa disebut selimut tabung.

Untuk jelasnya seperti gambar berikut ini :

A

Tabung B

C

Keterangan gambar

A = sisi atas (berupa daerah lingkaran)

B = sisi tegak (berupa bidang lengkung)

C = sisi alas berupa (berupa daerah lingkaran)

3. Pengenalan Kubus

Kubus adalah prima tegak lurus semua sisinya dibatasi oleh persegi dengan

ciri-ciri memiliki titik sudut, rusuk dan sisi (bidang sisi), seperti gambar berikut :

Titik sudut

rusuk

Page 10: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

sisi (bidang sisi)4. Pengenalan Balok

Balok adalah suatu bangun ruang dengan ciri-ciri yaitu merupakan bangun

ruang yang tertutup sederhana, terbentuk dari tiga pasang daerah persegi panjang

yang sejajar dan kongruen dan daerah itu disebut sisi, dan memiliki bagian-bagian

seperti titik sudut, rusuk dan sisi, seperti gambar berikut :

Bidang sisi

Titik sudut

rusuk

Berdasarkan sebagai bentuk diatas, maka pada hakekatnya bangun ruang

adalah kumpulan dari berbagai titik. Hal ini sejalan dengan pernyataan Travers

dkk (1987 : 1). Bangun ruang adalah “Suatu bentuk, cara yang diterapkan dalam

sistem matematika yang terbentuk dari kumpulan titik-titik dalam lingkungan

yang berdimensi tiga”. Hal ini dipertegas oleh Roy Hollands, (2000 : 131 ) yaitu :

“Jika suatu bangun tidak seluruhnya terletak dalam bidang, maka bangun itu

disebut bangun ruang.

Pemahaman siswa mengenai bangun ruang ini sangat bervariasi. Hal ini

disebabkan karena penangkapan daya bayang ruang membutuhkan proses analisa

matematik yang tinggi, maka hanya orang yang berbakat matematika saja yang

dengan mudah menangkap pengertian ruang.

Oleh karena itu perlu adanya pengenalan atau pemahaman penguasaan

konsep tentang bangun ruang bagi anak SD terutama untuk anak yang duduk

dikelas peralihan yaitu kelas IV.

Page 11: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

B. Konsep Dasar Teknik Fading

a. Pengertian

Fading adalah pengubahan pengendalian stimulus terhadap suatu respon

secara bertahap, akhirnya respon tersebut muncul karena diubah secara parsial

atau stimulus baru yang secara lengkap. Menurut Garry Martin (1998 : 123)

bahwa : “Prosedur fading dapat digunakan dalam banyak situasi belajar terutama

dalam program bagi anak-anak yang mengalami keterbelakangan mental atau

autis”. Dalam penelitian ini prosedur fading digunakan untuk membantu siswa

yang lamban penguasaan konsep bangun ruang dalam pembelajaran matematika.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefktifan Teknik Fading

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan penggunaan teknik

fading ini menurut Garry Martin (1998 : 128) adalah : “(1) pemilihan target

perilaku yang akan dikontrol oleh stimulus, (2) pemilihan permulaan

pengendalian stimulus, (3) pemilihan langkah-langkah fading”.

Pemilihan target perilaku merupakan langkah awal yang dilakukan dalam

menerapkan teknik fading dalam suatu pengubahan perilaku. Sangat penting

menyeleksi target stimulus (stimulus yang diinginkan untuk mengendalikan

tingkah laku), sehingga terjadi respons karena stimulus tertentu yang mungkin

terpelihara di lingkungan alami. Namun banyak juga faktor fading yang membuat

kesalahan, sehingga terjadi penghentian dalam suatu target stimulus bagi diri

siswa. Oleh karena itu, adalah penting untuk menyeleksi stimulus awal yang

diyakini dapat membangkitkan perilaku yang diinginkan.

Page 12: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

c. Penerapan Teknik Fading dalam Pembelajaran Bangun Ruang

Siswa yang mengalami kesulitan dalam penguasaan konsep bangun ruang

diberikan bantuan secara penuh dengan cara diberikan pias-pias bangun yang

sudah disediakan oleh guru, kemudian siswa dibantu dalam menempatkan pada

nama-nama bangun yang sesuai. Kegiatan ini dilakukan secara berulang sehingga

siswa dapat menguasai konsep bangun ruang.

Kemudian apabila para siswa memahami tentang materi yang diajarkan

maka secara bertahap bantuan dihilangkan satu persatu. Selanjutnya membiarkan

siswa untuk melakukan secara mandiri. Pada akhirnya siswa diharapkan sudah

dapat mengenal dan menuliskan nama bangun ruang sesuai dengan skema bangun

ruang yang disediakan guru dan apabila siswa berhasil maka guru memberikan

reinforcement.

Berdasarkan uraian teoritis diatas maka yang dimaksudkan dengan teknik

fading dalam penelitian ini adalah suatu metode yang digunakan untuk mengubah

perilaku siswa yang digunakan untuk mempertahankan tingkah laku asli ketika

stimulus berubah, dan stimulus dilakukan secara hati-hati agar perilaku yang

diharapkan benar-benar dikuasai siswa, sehingga perubahan stimulus tidak mudah

untuk mempengaruhinya.

Page 13: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subyek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini adalah SDN SDN ................ Kecamatan ................

Kabupaten ..................

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 kali pertemuan

3. Mata Pelajaran

Mata pelajaran yang digunakan dalam PKP ini adalah mata pelajaran

matematika pada kelas IV SDN SDN ................ Kecamatan ................ Kabupaten

................. tahun pelajaran 20........./20.........

4. Kelas

Kelas yang ditindakan pada PKP ini adalah kelas IV

5. Karakteristik Siswa

Karakteristik siswa dalam penelitian ini yaitu berusia rata-rata 8 – 9 tahun

dengan jumlah siswa sebanyak 37 yang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 18

orang perempuan dengan kemampuan belajar yang bervariasi. Penelitian tindakan

kelas ini akan dilaksanakan pada siswa kelas IV semester 2 (dua) SDN ................

Kecamatan ................ Kabupaten ................. tahun pelajaran 20...../20........... yang

berjumlah 37 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 26 orang adalah siswa

kemampuan cukup dan 11 orang adalah siswa memiliki kemampuan rendah.

Siswa-siswa ini memiliki karakteristik tingkat penguasaan materi pelajaran yang

Page 14: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

sangat bervariasi demikian juga latar belakang sosial mereka, dimana sebagian

besar adalah berasal dari golongan ekonomi lemah.

Berdasarkan hasil pengamatan, bahwa perhatian mereka terhadap tugas yang

diberikan oleh guru masih minim, mereka jarang mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru, terlambat memasukan tugas, dan sering terjadi mereka hanya

menyalin yang telah dikerkan oleh temannya. Khusus untuk materi bangun ruang

sebanyak 75 % dari 37 atau 28 orang siswa belum mampu membedakan antara

konsep rusuk sisi dan titik sudut. Oleh karen itu, usaha yang dilakukan oleh guru

untuk mengantisipasi kondisi ini agar tidak berlanjut secara terus menerus adalah

melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan teknik fading.

B. Deskripsi Persiklus

1. Pelaksanaan Siklus 1

a. Tahap Perencanaan / Persiapan : Persiapan Penerapan Teknik Fading

1. Menyiapkan siswa yang akan dikenakan tindakan

2. Menyiapkan perangkat yang dipergunakan dalam pembelajaran seperti

skenario pembelajaran, lembar kerja siswa (LKS), dan media yang

digunakan

3. Menyiapkan chek list observasi dan menetapkan prosedur penilaian

berupa tes tertulis hasil belajar siswa.

b. Tahap Pelaksanaan

Untuk penggunaan teknik fading selama proses pembelajaran dikelas

ditempuh langkah-langkah sebagai berikut :

Page 15: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

1. Pendahuluan berupa kegiatan apersepsi dan melaksanakan tes kemampuan

awal

2. Kegiatan inti menyajikan konsep bangun ruang yang diuraikan sebagai

berikut :

a. Memperkenalkan nama-nama tentang beberapa benda yang berbentuk

bangun ruang disekitar

b. Menjelaskan kepada siswa tentang konsep titik sudut, sisi atau bidang,

dan rusuk.

c. Siswa menyebutkan nama-nama benda, menunjukan titik sudut, sisi dan

rusuk dari bola, tabung, kubus dan balok

d. Tahap memberikan bantuan

Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh sebagai berikut :

1. Siswa yang mengalami kesulitan dalam penguasaan konsep bangun ruang

diberikan pias bangun-bangun ruang yaitu kubus, balok, limas, prisma,

tabung, kerucut dan bola. Kemudian siswa menjiplak bangun yang ada serta

memasangkannya dengan nama bangun ruang yang sudah disediakan guru.

2. Guru memberikan bantuan sepenuhnya kepada siswa.

3. Guru mulai mengurangi bantuannya dan bahkan tidak memberikan bantuan

lagi, dan apabila siswa dapat melaksanakannya dengan baik guru langsung

memberikan reinforcement.

e. Melakukan evaluasi proses

3. Penutup

a. Menyimpulkan materi

b. Memberikan tugas kepada siswa sebagai tindak lanjut pembelajaran

Page 16: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

C. Pemantauan dan Evaluasi / Monitoring Hasil

Dalam memantau pelaksanaan penelitian dibantu oleh teman sejawat. Tujuan

dilakukan monitoring adalah untuk mengevaluasi perkembangan yang terjadi

dengan adanya penelitian. Sasaran pengamatan adalah kemampuan guru dalam

menggunakan teknik fading dan penguasaan siswa tentang konsep bangun ruang

dalam pembelajaran yang terangkum dalam instrumen pengamatan. Khusus untuk

penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan dilakukan postes.

D. Tahap Analisis dan Refleksi

Pada tahap ini semua data yang diperoleh dari hasil penelitian dan evaluasi

dianalisis bersama antara pengamat dengan guru, secara kualitatif. Hasil analisis

digunakan untuk merefleksi diri dan seluruh proses kegiatan. Refleksi yang

digunakan adalah untuk mengetahui keberhasilan yang terjadi pada saat proses

pembelajaran berlangsung. Hasil analisis dan refleksi dijadikan bahan acuan untuk

merencakan tindakan pembelajaran berikutnya proses pengelolaan data yang

diperoleh melalui lembar observasi tentang penilaian anak dari pengamatan

masing-masing dijumlah sesuai dengan aspek kriterianya. Dengan demikian

sasaran tindakan analisis dan refleksi adalah mengelompokan data yang telah

diperoleh melalui pengamatan, mengolah data memaparkan atau mendeskripsikan

data dan menyimpulkan atau memberikan makna terhadap data, untuk dilanjutkan

dengan rencana tindakan pada siklus berikutnya.

2. Pelaksanaan Siklus 2

Melakukan tindakan perbaikan

Page 17: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

Pelaksanaan siklus 2 didasarkan pada hasil refleksi siklus 1, dan intinya

adalah melakukan perbaikan tindakan (replanning), agar hasil yang diharap pada

siklus ini sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

3. Tahap Akhir

Tahap ini merupakan kegiatan akhir dari penelitian, dimana peneliti akan

merangkun seluruh data yang diperoleh selama proses kejadian, membahas dan

menyimpulkan hasil penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan

data dalam penelitian ini adalah observasi untuk mengamati tentang perilaku

penggunaan teknik fading dan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa

terhadap materi konsep bangun ruang. Analisis data dalam penelitian ini

menggunakan metode kuantitatif dan teknik yang digunakan untuk mengolah data

adalah persentase (%) dengan rumus sebagai berikut :

Pr = x 100

Dimana : Pr = Persentase capaian

S = Jumlah skor yang dicapai

N = Skor ideal

Hasil perhitungan yang diperoleh berdasarkan persamaan diatas akan

diklasifikasikan pada rentang kualitas instrumen seperti pada tabel berikut :

Tabel 1 Kualitas Hasil Penelitian

Nomor

Rentang Presentase (%) Kualitas

1234

76 – 10050 – 75 20 – 49 0 – 19

Baik Cukup Kurang baik Tidak baik

(Arikunto, 1999 : 260)

N

S

Page 18: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Persiklus

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN SDN ................

Kecamatan ................ Kabupaten ................. yang berjumlah 37 orang siswa pada

mata pelajaran matematika. Langkah awal yang dilakukan dalam melaksanakan

kegiatan penelitian ini adalah melakukan observasi terhadap kelas yang digunakan

sebagai subyek dalam penelitian, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan

rencana pembelajaran.

1. Hasil Pelaksanaan Siklus 1

a. Hasil observasi kemampuan guru dalam menggunakan teknik fading

berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru diperoleh data dari 9

aspek yang diamati sebagian besar kemampuan guru dalam menerapkan

teknik fading belum memadai.

Tabel 2 Data hasil pengamatan guru tentang kemampuan guru dalam menerapkan teknik fading pada materi bangun ruang tahap pertama dan kedua pada siklus 1

TahapKetercapaian Kualitas Setiap Butir

Tepat Cukup Tepat Kurang Cepat1 1 3 52 2 4 3

Data pada tabel 2 diatas menggambarkan secara riil bahwa dari 9 aspek yang

diamati pada tahap pertama ada 1 perilaku pemberian bantuan guru yang tepat

diberikan, 3 yang cukup tepat diberikan kepada siswa, dan 5 perilaku bantuan

guru yang kurang tepat diberikan kepada siswa. Kemudian untuk tahap kedua

Page 19: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

pada siklus 1 ada 2 bantuan yang diberikan oleh guru tepat atau sesuai dengan

kesulitan belajar yang dialami oleh siswa, ada 4 bantuan yang diberikan kepada

siswa cukup sesuai dengan kesulitan siswa dan 3 bantuan yang diberikan oleh

guru kurang tepat untuk memecahkan kesulitan siswa dalam mempelajari materi

bangun ruang.

b. Hasil Pengamatan terhadap Aktivitas Belajar Siswa

Untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran maka dalam

penelitian juga dijaring data melalui kegiatan observasi dan hasil pengamatan.

Sasaran aktivitas belajar siswa pada siklus pertama ini mengenal beberapa jenis

gambar bangun ruang yang meliputi bola, tabung, balok dan kubus. Adapun hasil

pengamatan guru mitra berkaitan dengan penggunaan fading dalam aktivitas

belajar siswa seperti tabel berikut :

Tabel 3 Hasil Pengamatan guru mitra terhadap bantuan yang diberikan kepada siswa

Tahap

Jumlah yang diberikan bantuan

JumlahTidak diberikan bantuan

1 kali diberikan bantuan

2 kali diberikan bantuan

Lebih dari 2 kali diberikan

bantuan1 - 14 12 11 372 7 15 8 7 37

Berdasarkan data pada tabel 3 diatas diperoleh gambaran bahwa untuk tahap

1 memiliki 14 orang siswa yang diberikan bantuan sebanyak satu kali untuk

memahami materi pengenalan gambar bangun ruang, 12 orang siswa yang

diberikan bantuan sebanyak 2 kali baru dapat mengenal materi bangun dan ruang

dan 11 orang siswa yang diberikan bantuan lebih dari 2 kali baru dapat memahami

materi bangun ruang. Kemudian untuk tahap kedua pada siklus 1 ini ada 7 orang

siswa yang tidak diberikan bantuan untuk memahami materi bangun dan ruang,

Page 20: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

ada 15 orang siswa yang diberikan bantuan 1 kali dapat memahami materi bangun

ruang, ada 15 orang siswa yang diberikan bantuan 1 kali dapat memahami materi

bangun ruang, ada 8 orang siswa yang diberikan bantuan 2 kali baru dapat

memahami materi bangun ruang dan 7 orang siswa yang diberikan bantuan

sebanyak lebih dari 2 kali baru dapat memahami materi bangun ruang. Dengan

secara umum bahwa kemampuan guru dalam menerapkan teknik fading pada

siklus 2 ini masih dominan berada pada tahap pemberian bantuan sebanyak 1 dan

2 kali, berarti siswa belum mandiri dalam mempelajari materi dan lebih banyak

bergantung kepada bantuan guru.

c. Interprestasi hasil belajar

Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam penerapan teknik fading

maka peneliti melakukan tes hasil belajar siswa. Adapun hasil pengolahan

terhadap hasil belajar siswa ini tercantum pada lampiran 8, yang diringkas sebagai

berikut :

Tabel 4 Interpretasi Hasil Belajar Siswa

Nomor

Rentang Presentase (%)

Jumlah Siswa Presentase (%) Kualitas

1234

76 – 10050 – 7520 – 490 – 19

42112-

10.856.832.4

-

Baik Cukup Kurang baikTidak baik

Jumlah 37 100

Data pada tabel 4 diatas menunjukkan bahwa secara umum distribusi hasil

belajar siswa terdapat 4 orang siswa yang memiliki daya serap antara 76% -

100%, terdapat 21 orang memiliki daya serap antar 50% - 75% dengan kualitas

cukup dan 12 orang memiliki daya serap antara 20% - 49% dengan kualitas yang

kurang baik.

Page 21: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

Memperhatikan hasil pengolahan data tentang kemampuan guru dalam

menerapkan teknik fading, hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan

hasil capaian daya serap siswa diperoleh gambaran bahwa secara umum bahwa

penerapan teknik fading untuk 37 orang pada materi bangun ruang belum

memadai. Hal ini dapat dilihat dari hasil capaian analisis data dan informasi yang

diperoleh melalui guru pengamat bahwa secara keseluruhan berada pada taraf

kualitas yang belum optimal.

2. Hasil Pelaksanaan Siklus 2

Setelah dilakukan kajian kembali data dan informasi hasil pengamatan guru

mitra ternyata dalam penerapan teknik fading untuk siklus 1 masih ditemukan

beberapa faktor yang belum menunjukan hasil yang optimal baik dari segi

kemampuan guru maupun aktivitas dan hasil belajar siswa. Untuk kemampuan

guru hampir secara keseluruhan berada pada kualitas cukup dan demikian pula

aktivitas belajar siswa masih lebih dominan diberi bantuan oleh guru. Dalam

rangka meningkatkan hasil belajar siswa maka peneliti bersama guru mitra

melakukan penyusunan kembali rencana pembelajaran pada siklus 2 dengan

mengacu dan memperhatikan segala kekurangan hasil yang diperoleh pada siklus

pertama.

a. Hasil pengamatan kemampuan guru dalam menerapkan teknik fading

Sesuai hasil pengamatan guru mitra menunjukkan bahwa sebagian besar

kemampuan guru dalam menerapkan teknik fading telah memadai, pada tabel

berikut ini :

Tabel 5 Data Hasil Pengamatan guru mitra tentang kemampuan guru dalam menerapkan teknik fading pada tahap 2 dan 3 untuk siklus 2

Tahap Ketercapaian Kualitas Setiap Butir

Page 22: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

Tepat Cukup Kurang 1 4 5 -2 7 2 -

Data pada tabel 5 diatas menggambarkan untuk tahap 3 dan 4 aspek

pemberian bantuan guru yang telah dilakukan secara tepat, ada 5 jenis bantuan

yang diberikan dengan kualitas cukup tepat. Pada tahap 4 dan 7 bantuan yang

diberikan oleh guru telah dilakukan secara tepat dan sesuai dengan masalah yang

dihadapi oleh siswa dan ada 2 jenis bantuan yang diberikan oleh guru dengan

kualitas cukup tepat dengan masalah yang dihadapi oleh siswa.

b. Hasil Pengamatan terhadap Aktivitas Belajar Siswa

Sesuai data hasil pengamatan guru mitra terhadap aktivitas belajar siswa

selama proses pembelajaran berlangsung yang terakumulasi seperti pada sebagai

berikut :

Tabel 6 Hasil Pengamatan guru mitra terhadap bantuan yang diberikan kepada siswa

Tahap

Jumlah yang diberikan bantuan

JumlahTidak diberikan bantuan

1 kali diberikan bantuan

2 kali diberikan bantuan

Lebih dari 2 kali diberikan

bantuan1 21 9 4 3 372 30 5 2 - 37

Data tabel 6 diatas diperoleh gambaran bahwa untuk tahap 3 terdapat 21

orang siswa yang tidak diberikan bantuan oleh guru dalam memahami materi

bangun ruang, 9 orang siswa yang diberikan bantuan oleh guru sebanyak 1 kali

dapat memahami materi bangun ruang dan 3 orang siswa yang masih diberikan

bantuan sebanyak lebih dari 2 kali baru dapat memahami materi bangun ruang.

Kemudian untuk tahap 4 sebanyak 30 orang siswa yang telah mampu secara

mandiri mengejerkan tugas yang diberikan oleh guru atau tanpa bantuan guru, 5

Page 23: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

orang siswa yang masih diberikan bantuan satu kali oleh guru untuk memahami

materi yang diajarkan dan 2 orang siswa yang diberikan bantuan sebanyak 2 kali

baru dapat memahami dan mengerjakan materi bangun ruang.

c. Interpretasi hasil belajar siswa

Tes hasil belajar siswa untuk siklus 2 diringkas pada tabel sebagai berikut :

Tabel 7 Interpretasi Hasil Belajar Siswa

Nomor

Rentang Presentase (%)

Jumlah Siswa Presentase (%) Kualitas

1234

76 – 10050 – 7520 – 490 – 19

2710--

7327--

Baik Cukup

Jumlah 37 100

Data pada tabel 7 diatas menunjukkan bahwa secara umum distribusi hasil

belajar siswa 27 orang memiliki daya serap antara 75% - 100% dengan kualitas

baik dan 10 orang memiliki daya serap antara 55% - 75% dengan kualitas yang

cukup.

B. Pembahasan Setiap Siklus

Materi bangun ruang sangat bersentuhan dengan perkembangan lingkungan

siswa dalam kehidupan sehari-hari yang terjadi saat ini. Oleh karena itu,

pembelajaran materi bangun ruang ini merupakan elemen dasar bagi siswa untuk

mengenal berbagai benda yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

dengan demikian maka penerapan prinsip-prinsip pembelajaran yang konten

dengan kehidupan dan permasalahan siswa adalah sesuatu yang mutlak

diperlukan. Sehubungan dengan pemaparan diatas untuk setiap siklus akan

disajikan sebagai berikut :

Page 24: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

1. Pembahasan Hasil Pengamatan tentang Bantuan Guru dalam menerapkan teknik fading pada siklus 1

Hasil pengamatan guru menggambarkan bahwa rata-rata kualitas

kemampuan guru dalam menerapakn teknik fading masih pada taraf dengan

kualitas yang cukup tepat. Hasil ini belum memadai karena secara keseluruhan

aspek yang diamati memiliki kriteria kualitas yang cukup dan kurang.

2. Hasil Pembelajaran pada Siklus 2

Hasil yang telah diperoleh pada siklus 1 ditindaklanjuti oleh peneliti dengan

terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan guru mitra, guna menempuh

langkah dan prosedur yang tepat untuk pelaksanaan siklus 2. Setelah dilakukan

kajian terhadap hasil dari siklus pertama, maka untuk pelaksanaan siklus 2

dilakukan beberapa revisi terhadap program pembelajaran, pemfokusan perhatian

guru dalam interaksi pembelajaran pada aspek yang dianggap belum memadai

pada siklus 1. Mengenai hasil kemampuan guru dalam menerapkan teknik fading

diperoleh dengan yang tepat bantuan yang diberikan oleh guru kepada siswa yang

mengalami kesulitan. Hasil ini menunjukkan bahwa ada peningkatan yang

signifikan antara hasil yang dicapai pada siklus 2 bila dibandingkan hasil belajar

siswa pada siklus 1.

Implikasi dari hasil penelitian ini yaitu hipotesis yang berbunyi bila mata

materi bangun ruang diajarkan dengan menggunakan teknik fading maka hasil

belajar siswa akan meningkat telah terbukti. Dengan demikian bahwa penerapan

teknik fading yang baik juga akan mengakibatkan hasil belajar yang baik.

Page 25: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sesuai dengan pengelolaan pembelajaran pada siklus 1 dan 2 dalam

penelitian ini maka dapat disimpulkan yaitu :

a. Kemampuan guru dalam menerapkan teknik fading pada siklus 2 memiliki

kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan siklus 1

b. Keterampilan belajar yang dicapai siswa selama kegiatan siklus 2 juga

mengalami pengurangan bantuan yang diberikan oleh guru karena sebagian

siswa telah mampu dilepas untuk belajar secara mandiri. Kemudian hasil

belajar siswa secara umum ditinjau dari rata-rata daya serap hasil belajar

yang baik sebesar 80% dengan demikian terjadi peningkatan jumlah siswa

yang berkualitas baik

B. Saran

a. Bagi Guru yang memilih teknik fading dalam kegiatan pembelajaran perlu

bersikap sabar, karena metode ini memerlukan ketekunan dalam

penerapannya

b. Disarankan kepada guru kiranya dapat menggunakan teknik fading dalam

mengelola pembelajaran disekolah karena secara prinsipil teknik ini mampu

membudayakan siswa sebagai warga belajar dan memberikan kesempatan

yang luas kepada siswa untuk belajar mengalami apa yang diamati dan

dirasakan bukan hanya menerapkan teori semata.

Page 26: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi.1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Dikdasmen. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi. Jakarta. Depdikbud

Joko Sugiarto. 1995. Terampil Berhitung Matematika, untuk Sekolah Dasar Kelas 3 Kuruikulum. 1994 Suplemen 1999. Jakarta. Erlangga.

Jusuf Husain. 2001. Teknik-Teknik Pengubahan Tingkah Laku Siswa. (Bahan Ajar). IKIP Negeri Gorontalo

Negoro, S.T. dan B. Harahap. 1998. Ensiklopedia Matematika. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Purwanto, Ngalim.1991. Prinsip-prinsip dan teknik Evaluasi Pembelajaran. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Roy Hollands. 2000. Kamus Matematika. Jakarta Depdikbud

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfa Beta.

Suharman Handoyo. 2000. Geometri. Jogyakarta. PPPG Matematika

Winkel. W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta. PT. Gramedia.

Page 27: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

Lampiran 1Hasil pengamatan kemampuan guru dalam menggunakan teknik fading pada siklus 1

Mata Pelajaran : Matematika Pokok Materi : Bangun Ruang Kelas/Semester : IV / II

Tahap Aspek yang diamatiKriteria

TepatCukup tepat

Kurang tepat

Awal

Mengidentifikasi tingkah laku atau masalah yang akan diberikan bantuan

Mengidentifikasi tingkah laku penyebab timbulnya masalah

Menyusun strategi pemecahan √

Pemberian bantuan

Membantu siswa dalam mengenal benda bangun ruang

Membantu siswa dalam menunjukkan bidang sisi pada benda bangun ruang jenis bola

Membantu siswa dalam menentukan bidang sisi untuk bangun ruang tabung

Membantu siswa dalam mengenal bidang sisi titik sudut dan rusuk untuk bangun ruang jenis balok

Membantu siswa dalam menentukan bidang sisi titik sudut dan rusuk untuk bangun ruang kubus

Memberikan penguatan √Jumlah 2 4 3

................., .............. 20...........

MERLIN GANI, S.PdNIP.

Page 28: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

Lampiran 2Hasil pengamatan kemampuan guru dalam menggunakan teknik fading pada siklus 2

Mata Pelajaran : Matematika Pokok Materi : Bangun Ruang Kelas/Semester : IV / II

Tahap Aspek yang diamatiKriteria

TepatCukup tepat

Kurang tepat

Awal

Mengidentifikasi tingkah laku atau masalah yang akan diberikan bantuan

Mengidentifikasi tingkah laku penyebab timbulnya masalah

Menyusun strategi pemecahan √

Pemberian bantuan

Membantu siswa dalam mengenal benda bangun ruang

Membantu siswa dalam menunjukkan bidang sisi pada benda bangun ruang jenis bola

Membantu siswa dalam menentukan bidang sisi untuk bangun ruang tabung

Membantu siswa dalam mengenal bidang sisi titik sudut dan rusuk untuk bangun ruang jenis balok

Membantu siswa dalam menentukan bidang sisi titik sudut dan rusuk untuk bangun ruang kubus

Memberikan penguatan √Jumlah 7 2

....................., Mei 20...............

MERLIN GANI, S.PdNIP.

Page 29: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

Lampiran 3Hasil Belajar Siswa pada Siklus 1

Nomor Nama SiswaNilai Daya Serap

Kualitas Penguasaan

1 Abd. Rahman Idris 7,8 78 Cukup 2 Amir Nabutu 5,8 58 Kurang 3 Andika Prasetya 6,8 68 Kurang 4 Fauzan Mahajia 6,8 68 Kurang 5 Marten Akuba 4,8 48 Kurang 6 Mitun Mahmud 5,4 54 Kurang 7 Ibrahim Hamzah 6,1 61 Kurang 8 Rahmat Ibrahim 6,1 61 Kurang 9 Rizki Al Karim 5,6 56 Kurang 10 Zulfikri Dunggio 5,6 56 Kurang 11 Yongki Mohamad 6,4 64 Kurang 12 Yandres Lihawa 5,8 58 Kurang 13 Andriyanto Muslim 5,8 58 Kurang 14 Rizal Mauda 7,2 72 Cukup 15 Rahmad Kobi 5,9 59 Cukup 16 Santo Moso 6,1 61 Cukup 17 Renal Thalib 6,2 62 Cukup 18 Rais Kilo 7,1 71 Cukup 19 Hidayat Lika 7,4 74 Cukup 20 Diba S. Angio 6,9 69 Cukup 21 Febrianti Hidia 5,3 53 Cukup 22 Ferawati Idris 5,4 54 Cukup 23 Irawati P. Mamu 8,1 81 Baik 24 Maryam Manyoe 7,4 74 Cukup 25 Maryam Pakaya 8,0 80 Baik 26 Mita Huljanah 7,5 75 Cukup 27 Nelwan Tomingo 7,8 78 Baik 28 Olvia S. Muda 6,7 67 Cukup 29 Selvi Hanapi 6,6 66 Cukup 30 Sindi Mohamad 7,1 71 Cukup 31 Sitti Nur Ain Mahmud 6,8 68 Cukup 32 Sri Desi Panu 6,7 67 Cukup 33 Suwirda Husain 6,8 68 Cukup 34 Susanti Suleman 6,9 69 Cukup 35 Sitriyanti Manta 7,1 71 Cukup 36 Sri Amelia Kadir 7,6 76 Baik 37 Windi Lihawa 0,5 5 Cukup

Rata-rata 6,4 64,3 CukupMengetahui

Kepala Sekolah Supervisor Mahasiswa

MERLIN GANI.S.Pd DEWI KIARA, S.Pd ARIL ARBINIP. NIP. 19660820 199202 2 008 NIM. 814 619 487

Page 30: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

Lampiran 4Hasil Belajar Siswa pada Siklus 2

Nomor Nama SiswaNilai Daya Serap

Kualitas Penguasaan

1 Abd. Rahman Idris 7,1 71 Cukup 2 Amir Nabutu 7,1 71 Cukup 3 Andika Prasetya 8,1 81 Baik 4 Fauzan Mahajia 8,1 81 Baik5 Marten Akuba 7,9 79 Baik6 Mitun Mahmud 6,8 68 Cukup 7 Ibrahim Hamzah 7,4 74 Cukup8 Rahmat Ibrahim 7,4 74 Cukup9 Rizki Al Karim 6,9 69 Cukup10 Zulfikri Dunggio 6,9 69 Cukup 11 Yongki Mohamad 7,7 77 Baik 12 Yandres Lihawa 7,1 71 Cukup 13 Andriyanto Muslim 7,1 71 Cukup14 Rizal Mauda 8,5 85 Baik15 Rahmad Kobi 7,2 72 Cukup16 Santo Moso 7,4 74 Cukup17 Renal Thalib 8,1 81 Baik 18 Rais Kilo 8,4 84 Baik19 Hidayat Lika 8,7 87 Baik20 Diba S. Angio 8,2 82 Baik 21 Febrianti Hidia 7,6 76 Baik22 Ferawati Idris 7,6 76 Baik23 Irawati P. Mamu 9 90 Baik 24 Maryam Manyoe 8,7 87 Baik25 Maryam Pakaya 9,3 93 Baik26 Mita Huljanah 8,8 88 Baik 27 Nelwan Tomingo 9,1 91 Baik28 Olvia S. Muda 8 80 Baik29 Selvi Hanapi 7,9 79 Baik 30 Sindi Mohamad 8,4 84 Baik31 Sitti Nur Ain Mahmud 8,1 81 Baik32 Sri Desi Panu 8,2 82 Baik 33 Suwirda Husain 8,1 81 Baik34 Susanti Suleman 8,2 82 Baik35 Sitriyanti Manta 8,4 84 Baik 36 Sri Amelia Kadir 8,3 83 Baik37 Windi Lihawa 8,4 84 Baik

Rata-rata 8 80 Baik Mengetahui

Kepala Sekolah Supervisor Mahasiswa

MERLIN GANI.S.Pd DEWI KIARA, S.Pd ARIL ARBINIP. NIP. 19660820 199202 2 008 NIM. 814 619 487

Page 31: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

Lampiran 5Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1

Nama Sekolah : SDN 2 PoliaMata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/IILokasi Waktu : 1 x 35 menit

A. Kompotensi Dasar : Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana

B. Hasil Belajar : Siswa dapat menyelidiki sifat-sifat bangun ruang

C. Indikator : Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang D. Langkah-langkah Pembelajaran :

1. Kegiatan Awal - Berdoa - Mengecek kehadiran siswa - Apersepsi “Menyanyikan lagu bangun datar”- Tanya jawab tentang lagu yang dinyanyikan

2. Kegiatan Inti- Menyimak informasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan - Mengamati benda dilingkungan - Pembagian lembar kerja siswa secara kelompok - Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang- Menggambar bangun ruang- Mendiskusikan hasil kerja kelompok- Melaporkan hasil kerja kelompok- Kesimpulan

3. Kegiatan Akhir - Menyimak pesan-pesan moral- Pemajangan - Refleksi

4. Sarana dan Sumber Belajar 1. Gambar bangun-bangun ruang2. Buku pelajaran Matematika kelas IV Hal. 130 – 131

5. Evaluasi 1. Penilaian proses

a. Jenis Penilaian : Laporan tertulis b. Bentuk penilaian tertulis

Page 32: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

2. Penilaian hasil a. Jenis penilaian : tes hasil belajarb. Bentuk penilaian : tertulis

Gorontalo, Juni 20.........

MengetahuiKepala Sekolah Supervisor Mahasiswa

................................... ........................................ ....................................NIP. NIP. ............................... NIM. .....................

Page 33: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

Lampiran 6Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus 2

Nama Sekolah : SDN 2 PoliaMata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/IILokasi Waktu : 1 x 35 menit

A. Kompotensi Dasar : Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana

B. Hasil Belajar : Siswa dapat menyelidiki sifat-sifat bangun ruang

C. Indikator : Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang

D. Tujuan Perbaikan : Siswa dapat menggambar bangun-bangun ruang

1. Kegiatan Awal - Berdoa - Mengecek kehadiran siswa - Apersepsi “Menyanyikan lagu bangun datar”- Tanya jawab tentang lagu yang dinyanyikan

2. Kegiatan Inti- Menyimak informasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan - Mengamati benda dilingkungan - Pembagian lembar kerja siswa secara kelompok - Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang- Menggambar bangun ruang- Mendiskusikan hasil kerja kelompok- Melaporkan hasil kerja kelompok- Kesimpulan

3. Kegiatan Akhir - Menyimak pesan-pesan moral- Pemajangan - Refleksi

4. Sarana dan Sumber Belajar 1. Gambar bangun-bangun ruang2. Buku pelajaran Matematika kelas IV Hal. 130 – 131

5. Evaluasi 1. Penilaian proses

a. Jenis Penilaian : Laporan tertulis b. Bentuk penilaian tertulis

Page 34: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

2. Penilaian hasil a. Jenis penilaian : tes hasil belajarb. Bentuk penilaian : tertulis

Gorontalo, Juni 20..............

MengetahuiKepala Sekolah Supervisor Mahasiswa

................................... ........................................ ...................................NIP. NIP. ...................................... NIM. .............

Page 35: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

Kesediaan Sebagai Teman Sejawat dalam

Penyelenggaraan PKP

Kepada

Kepala UPBJJ Gorontalo

Di Gorontalo

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa :

Nama : MERLIN GANI,S.Pd

NIP. :

Tempat Mengajar : SDN 2 Polia Kec. Botumoputi

Alamat Sekolah : Desa Polia Kec. Botumoputi

Telp : -

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam

pelaksanaan PKP atas nama :

Nama : ARIL ARBI

NIM : 814 619 487

Program Studi : S-1 PGSD

Tempat Mengajar : SDN 2 Polia Kec. Botumoputi

Alamat Sekolah : Desa Polia Kec. Botumoputi

Telp : -

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

..................., .............. 20............Mengetahui

Kepala Sekolah Teman Sejawat

.................................. ........................................NIP........................... NIP. ..............................

Page 36: M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasaan siswa kelas iv sdn 2 polia kecamatan botumoputi kabupaten tibawa pada konsep bangun ruang

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa :

Nama : ...........................

NIM : ..............................

UPBJJ/UT : .............................

Menyatakan bahwa :

Nama : ...............................

NIP : ....................................

Tempat Mengajar : SDN ..............................

Guru Kelas : III

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan

pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan

Kemampuan Profesional (PKP).

Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

......................., ............. 20..........Yang membuat Pernyataan

Teman Sejawat Mahasiswa,

.......................................... ...............................NIP. ................................. NIM. .........................