m e m o r i

15
M E M O R I Nama : Van Ray Hosea Gultom NIM : DBC 111 0117 Mata Kuliah : Sistem Operasi Dosen : Drs. Jadiaman Parhusip, M.Kom

Upload: avi

Post on 23-Feb-2016

89 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

M E M O R I. Nama : Van Ray Hosea Gultom NIM : DBC 111 0117 Mata Kuliah : Sistem Operasi Dosen : Drs. Jadiaman Parhusip , M.Kom. DEFENISI MEMORI (KOMPUTER). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: M E M O R I

M E M O R I

Nama : Van Ray Hosea GultomNIM : DBC 111 0117Mata Kuliah : Sistem OperasiDosen : Drs. Jadiaman Parhusip, M.Kom

Page 2: M E M O R I

DEFENISI MEMORI (KOMPUTER)

Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan

data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di

dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di

dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih

hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh

karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan

permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka

kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory

(RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-

lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun

demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya

dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat

menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga

merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam

Random Access Memory.

Page 3: M E M O R I

SEKILAS MENGENAI MEMORI

Memori terdiri dari sekumpulan chip. Chip-chip ini mampu untuk menampung:

• Data untuk diproses.

• Instruksi atau program, untuk memproses data.

• Data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga

communication device.

• Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem Komputer.

Semua data dan program yang dimasukkan lewat alat input Aakan disimpan terlebih dahulu di main

memory, khususnya di RAM yang merupakan memori yang dapat di akses, artinya dapat diisi dan diambil

isinya oleh programmer.

Page 4: M E M O R I

JENIS MEMORI : MEMORI INTERNAL

Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat.

Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari

memori utama adalah :

Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk

diproses

* Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran

* Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder

Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut Cache

Memory.

Page 5: M E M O R I

I. Read Only Memory (ROM)ROM adalah kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori

semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis

secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap

(hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program

utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di

dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah

yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung

dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:

1. Memeriksa isi CMOS.

2. Memuat penanganan interupsi (interupt handlers) dan pengendali peranti (device driver).

3. Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik

4.Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan bahwa semua

perangkat keras dalam keadaan baik

5. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada system

6. Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)

7. Mengambil isi boot sector.

Page 6: M E M O R I

JENIS ROM

Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM,

EPROM dan EEPROM

a.) PROM (Progammable Read-Only-Memory)

Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program

oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.

b.) EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)

Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan

sinar ultraviolet.

c.) EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory)EEPROM dapat menyimpan data secara permanen,

tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory.

Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.

Page 7: M E M O R I

II. RANDOM ACCESS MEMORY (RAM)

Ram (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan

dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang

dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang

tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah

disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. RAM dibagi lagi

menjadi dua jenis, yaitu jenis statik dan jenis dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah

flip-flop. Jenis RAM ini asyncronous dan tidak memerlukan sinyal clock. RAM statik biasanya digunakan untuk

aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit

informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS

sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut

harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut kememori. RAM dinamik ini

digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer

pribadi (PC). Pengukuran waktu yang digunakan untuk menunjukkan kecepatan memori adalah nanoseccond (ns)

Page 8: M E M O R I

JENIS-JENIS RAM

DRAM (Dynamic Random Access Memory)

adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam

satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala

oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan

memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan

kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.

SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory)

adalah jenis RAM dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih cepat dari pada

EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem

dan cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.

RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)

adalah salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus

Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang

sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua

motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri

Voodoo4.

Page 9: M E M O R I

JENIS-JENIS RAMSRAM (Static Random Access Memory)

adalah jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal

ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan

DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM.

Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.

EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory)

adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan,

sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC

terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM.

NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory)

merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium di dalamnya sehingga data yang

tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan.

VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)

adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat

menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tersebut.

Page 10: M E M O R I

SIMM (Single in-line memory module) – Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk

kegunaan PC zaman 80286 hingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC

berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns,

70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO

RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit didalam suatu sel penyimpanan

(storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk

menetapkan (retain) data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana

ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer akhir-akhir ini.

DIMM (dual in-line memory module) – Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap

permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport

64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM,

FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock

untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz

(PC133). DIMM 168 PIN

JENIS-JENIS RAM

Page 11: M E M O R I

DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM) – Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan SDRAM, tetapi pemindahan data

(data transfer) mendekati kecepatan sistem jam (system clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM.

Dahulu digunakan sebagai memori untuk card terpisah tetapi pada saat ini pabrik komputer membuatnya pada

modul memori untuk motherboard sebagai satu jalan alternatif untuk pengganti SDRAM yang mempunyai 184 pin

dan terdapat dalam tiga kecpatan yaitu 266MHz, 333MHz dan 400MHz. DIMM 184PIN

DRDRAM (direct Rambus DRAM) – Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh

Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR

SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang

kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan

1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit

menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.

JENIS-JENIS RAM

Page 12: M E M O R I

III. Chace Memory

Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama.

Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada

memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache

memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.

Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen

lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU

dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU

Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti

halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan

menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat.

Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache

sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2

kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal

ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa

mengalahkan Pentium II.

Page 13: M E M O R I

JENIS MEMORI : MEMORI EKSTERNAL

Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk

Konsep dasar memori eksternal adalah :

• Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.

• Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,

pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.

• Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM

dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

Page 14: M E M O R I

BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL

• Berdasarkan Jenis Akses Data

Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :

a.) DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.

Contoh :

* Magnetik (floppy disk, hard disk).

* Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).

* Optical Disk.

b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung

(berurutan), seperti pita magnetik.

• Berdasarkan Karakteristik Bahan

Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai

berikut:

a.) punched Card atau kartu berlubang

Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca

melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.

b.) Magnetic disk

Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.

Page 15: M E M O R I

DAFTAR PUSTAKA

• http://wikipedia.org/ • http://gpinkom.wordpress.com• http://opi.110mb.com/• Majalah PC Media Edisi 01/2012