luka robek

2
c. Luka robek (laserasi) Luka robek adalah luka terbuka akibat trauma tumpul yang kuat. Muda h terbent dekat ke dasar bagian yang bertulang. Luka ini umumnya tidak menggambarkan bentuk d ukuran alat yang digunakan. Ciri-cirinya bentuk tidak teratur, pinggir tidak rata, kotor (sesuai benda penyebab), perdarahan tidak banyak (disbanding luka sayat), terda jembatanjaringan antara tepi luka (otot, pembuluh darah, serabut saraf0, dalam luka, sering disertai memar dan luka lecet. kibat pukulan yang keras ini bia perdarahan di bagian dalam tubuh akibat robeknya organ dalam seperti hati, limpa, aorta. !roses penyembuhan terlihat mulai daripenggumpalandarah di permukaan luka. !embentukan jaringan ikat dimulai dari dalam luka dan terakhir pembentukan jaringan kulit. "alam jaringan kulit baru tidak didapati kelenjar keringat dan lain-lain apendiks k !erkiraan umur luka tidak bias ditentukan dengan tepat. #eperti juga pada luk dan luka lecet, umur luka hanya dapat dinyatakan dalam kategori sangat baru, baru, hari dan lebih dari beberapa hari. Luka robek bias sangat hebat, sehingga terjadi perdarahan yang fatal. Luka di jaringan berlemak dapat menyebabkan emboli lemak pulmonal atau sistemik. !erdarahan organ dalam bias terjadi segera, tetapi dapat juga tertun kemudian (pada luka robek yang tidak komlit) yang akan memperlemah daya tahan jarin tersebut, sehingga suatusaatjeboldan menimbulkan perdarahan yang fatal. "ari segi medikolegal hal ini sangat penting ditentukan dokter, apakah perdarahan te dengan trauma a$al.

Upload: kabir-muhammad

Post on 04-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

keren

TRANSCRIPT

c. Luka robek (laserasi)Luka robek adalah luka terbuka akibat trauma tumpul yang kuat. Muda h terbentuk bila dekat ke dasar bagian yang bertulang. Luka ini umumnya tidak menggambarkan bentuk dan ukuran alat yang digunakan. Ciri-cirinya bentuk tidak teratur, pinggir tidak rata, bengkak, sering kotor (sesuai benda penyebab), perdarahan tidak banyak (disbanding luka sayat), terdapat jembatan jaringan antara tepi luka (otot, pembuluh darah, serabut saraf0, rambut terbenam dalam luka, sering disertai memar dan luka lecet. Akibat pukulan yang keras ini bias terjadi perdarahan di bagian dalam tubuh akibat robeknya organ dalam seperti hati, limpa, jantung dan aorta.Proses penyembuhan terlihat mulai dari penggumpalan darah di permukaan luka. Pembentukan jaringan ikat dimulai dari dalam luka dan terakhir pembentukan jaringan kulit. Dalam jaringan kulit baru tidak didapati kelenjar keringat dan lain-lain apendiks kulit.Perkiraan umur luka tidak bias ditentukan dengan tepat. Seperti juga pada luka memar dan luka lecet, umur luka hanya dapat dinyatakan dalam kategori sangat baru, baru, beberapa hari dan lebih dari beberapa hari.Luka robek bias sangat hebat, sehingga terjadi perdarahan yang fatal. Luka di daerah jaringan berlemak dapat menyebabkan emboli lemak pulmonal atau sistemik.Perdarahan organ dalam bias terjadi segera, tetapi dapat juga tertunda beberapa hari kemudian (pada luka robek yang tidak komlit) yang akan memperlemah daya tahan jaringan tersebut, sehingga suatu saat jebol dan menimbulkan perdarahan yang fatal. Dari segi medikolegal hal ini sangat penting ditentukan dokter, apakah perdarahan tersebut berkaitan dengan trauma awal.