luas luka bakar.docx

Upload: auliani-annisa-febri

Post on 09-Oct-2015

295 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

LUAS LUKA BAKAR

Terdapat beberapa metode untuk menentukan luas luka bakar meliputi (1)rule of nine,(2)Lund and Browder, dan (3)hand palm. Ukuran luka bakar dapat ditentukan dengan menggunakan salah satu dari metode tersebut. Ukuran luka bakar ditentukan dengan prosentase dari permukaan tubuh yang terkena luka bakar. Akurasi dari perhitungan bervariasi menurut metode yang digunakan dan pengalaman seseorang dalam menentukan luas luka bakar.Metoderule of ninemulai diperkenalkan sejak tahun 1940-an sebagai suatu alat pengkajian yang cepat untuk menentukan perkiraan ukuran / luas luka bakar.

Perhitungan luas luka bakar berdasarkan Rule of Nine oleh Polaski dan Tennison dari Wallace :a. Kepala dan leher : 9%b. Ekstremitas atas : 2 x 9% (kiri dan kanan)c. Paha dan betis-kaki : 4 x 9% (kiri dan kanan)d. Dada, perut, punggung, bokong : 4 x 9%e. Perineum dan genitalia : 1%

Walaupun hanya perkiraan saja,the rule of nines, tetap merupakan petunjuk yang baik dalam merupakan petunjuk yang baik dalam menilai luasnya luka bakar

Pada anak-anak terdapat perbedaan dalam luas permukaan tubuh relatif, yang umumnya mempunyai perimbangan lebih besar antara luas permukaan kepala dengan luas ekstremitas bawah dibandingkan dengan orang dewasa. Area kepala luasnya adalah 19 persen pada waktu lahir ( 10 persen lebih besar daripada orang dewasa); hal ini terjadi akibat pengurangan pada luas ekstremitas bawah, yang masing-masing sebesar 13 persen. Dengan bertambahnya usia setiap tahun sampai usia 10 tahun, area kepala dikurangi 1 persen dan dalam jumlah yang sama di tambah pada ekstremitas bawah. Setelah usia 10 tahun, di gunakan persentase dewasa. Luas luka bakar yang mungkin bersifat letal pada 50 persen dari mereka yang cedera adalah 60 persen pada populasi dewasa muda, 50 persen pada anak-anak, dan 35 persen pada orang tua (lebih dari 40 tahun).

Pada metodeLund and Browdermerupakan modifikasi dari persentasi bagian-bagian tubuh menurut usia, yang dapat memberikan perhitungan yang lebih akurat tentang luas luka bakar.

Metode diagram

Area0-1 thn1-4 thn5-9 thn10-14 thn15 thnDws

Kepala1917131197

Leher222222

Anterior tubuh131313131313

Posterior tubuh131313131313

Bokong kanan2,52,52,52,52,52,5

Bokong kiri2,52,52,52,52,52,5

Genitalia111111

Lengan atas kanan444444

Lengan atas kiri444444

Lengan bawah kanan333333

Lengan bawah kiri333333

Telapak tangan kanan2,52,52,52,52,52,5

Telapak tangan kiri2,52,52,52,52,52,5

Paha kanan5,56,588,599,5

Paha kiri5,56,588,599,5

Kaki kanan555,566,57

Kaki kiri555,566,57

Telapak kaki kanan3,53,53,53,53,53,5

Telapak kaki kiri3,53,53,53,53,53,5

Total100100100100100100

Selain dari kedua metode tersebut di atas, dapat juga digunakan cara lainnya yaitu mengunakan metodehand palm. Metodeini adalah cara menentukan luas atau persentasi luka bakar dengan menggunakan telapak tangan. Satu telapak tangan mewakili 1 % dari permukaan tubuh yang mengalami luka bakar.`KLASIFIKASI LUKA BAKAR1. Berat/kritis bila : Derajat 2 dengan luas lebih dari 25 % Derajat 3 dengan luas lebih dari 10 %, atau terdapat di muka, kaki, dan tangan Luka bakar di sertai trauma jalan nafas atau jaringan lunak luas, atau fraktur Luka bakar listrik2. Sedang bila : Derajat 2 dengan luas 15 -25 % Derajat 3 dengan luas kurang dari 10%, kecuali muka, tangan, dan kaki.3. Ringan bila : Derajat 2 dengan luas kurang dari 15 % Derajat 3 kurang dari 2 %

KRITERIA MASUK RUMAH SAKIT1. Setiap kecurigaan adanya cedera saluran nafas (riwayat luka bakar karena api, terutama yang terjadi di dalam ruangan (indoor), inhalasi sap, batuk, perubahan suara, atau kesulitan bernafas.2. Timbulnya tanda-tanda serebral ( kebingungan, disorientasi, hilang kesadaran biasanya disebabkan oleh hipoksia).3. Setiap luka bakar superficial dimana luas permukaan tubuh yang terkena lebih dari 10 %.4. Setiap luka bakar yang dalam (deep burn) dimana luas permukaan tubuh yang terkena lebih dari 3 %.5. Setiap luka bakar pada bagian tubuh yang vital (luka bakar pada tempat yang dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat, hilangnya kemampuan untuk merawat diri sendiri, atau kecacatan berat yang mengancam seperti kasus-kasus dimana terjadi kerusakan pada mata, telinga, wajah scara keseluruhan, tangan, kaki, atau genitalia).6. Usia yang ekstrim (sangat muda, dibawah usia 2 tahun; setiap anak dengan luka bakar yang keadaan cederanya tidak jelas dan dapat menunjukkan adanya tindak kekerasan pada anak (child abuse); dan orang tua, diatas 60 tahun).7. Cedera penyerta seperti fraktur, laserasi yang luas, atau trauma tumpul pada dada atau abdomen.