lp colon

Upload: mifta-dwi-imaniah

Post on 03-Jun-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 LP colon

    1/14

    LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

    KANKER COLON DI RUANG MAWAR RSUD

    Dr. SOEBANDI JEMBER

    disusun guna memenuhi tugas Program Pendidikan Profesi Ners (P3N)

    Stase Keperawatan Medikal Bedah

    oleh

    Dewi Puspita Sari S.Kep.

    !"#$%%%!%!&$

    PROGRAM PENDIDIKAN PRO'ESI NERS

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    UNI(ERSITAS JEMBER

    #!%)

  • 8/12/2019 LP colon

    2/14

    LAPORAN PENDAHULUAN

    KANKER COLON

    O*e+ , Dewi Puspita Sari S. Kep.

    A. Te-ri teta/ pe0a1it

    %. Pe/ertia

    Neoplasma / Kanker adalah pertumbuhan baru (atau tumor) massa yang

    tidak normal akibat proliferasi selsel yang beradaptasi tanpa memiliki

    keuntungan dan tu!uan" Neoplasma terbagi atas !inak atau ganas"

    Neoplasma ganas disebut !uga sebagai kanker (cancer). (Syl#ia $ Pri%e,

    &'')"Kanker kolon adalah tumbuhnya selsel ganas di permukaan dalam usus

    besar (kolon) atau rektum" Kanker kolon adalah suatu pertumbuhan tumor

    yang bersifat ganas dan merusak sel N$ dan !aringan sehat disekitar

    kolon (usus besar)" (Brooker* &''+)"

    ,okasi tersering timbulnya kanker kolon adalah di bagian sekum*

    asendens* dan kolon sigmoid* salah satu penatalaksanaannya adalah

    dengan membuat kolostomi untuk mengeluarkan produksi fe%es"

    -ambar +" Kanker Kolon

    #. Eti-*-/i

    Penyebab dari pada kanker .olon tidak diketahui" iet dan pengurangan

    waktu peredaran pada usus besar ($liran depan fe%es) yang meliputi faktor

  • 8/12/2019 LP colon

    3/14

    kausatif" Petun!uk pen%egahan yang tepat dian!urkan oleh $merika .an%er

    So%iety* he National .an%er 0nstitute* dan organisasi kanker lainnya"

    1aktor resiko telah teridentifikasi" 1aktor resiko untuk kanker kolon 2

    a" sia lebih dari 4' tahun

    b" arah dalam feses

    %" 5iwayat polip rektal atau polip kolon

    d" $danya polip adematosa atau adenoma #illus

    e" 5iwayat keluarga dengan kanker kolon atau poliposis dalam

    keluarga

    f" 5iwayat penyakit usus inflamasi kronis

    g" iet tinggi lemak* protein* daging dan rendah serat"

    erdapat 3 etiologi utama kanker kolon (a#ey* &''6) yaitu 2

    a" iet 2 kebiasaan mengkonsumsi makanan yang rendah serat (sayur

    sayuran* buahbuahan)* kebiasaan makan makanan berlemak tinggi dan

    sumber protein hewani"

    b" Kelainan kolon

    +" $denoma di kolon 2 degenerasi maligna men!adi adenokarsinoma"

    &" 1amilial poliposis 2 polip di usus mengalami degenerasi maligna

    men!adi karsinoma"

    3" Kondisi ulserati#e 2 Penderita %olitis ulserati#a menahun mempunyai

    risiko terkena karsinoma kolon"

    %" -enetik

    $nak yang berasal dari orangtua yang menderita karsinoma kolon

    mempunyai frekuensi 3 7 kali lebih banyak daripada anak 8 anak yang

    orangtuanya sehat (1K0* &''+ 2 &'9)"

    $. Pat-2isi-*-/i

    Kebanyakan kanker usus besar berawal dari pertumbuhan sel yang tidak

    ganas atau disebut adenoma* yang dalam stadium awal membentuk polip (sel

  • 8/12/2019 LP colon

    4/14

    yang tumbuh sangat %epat)" Pada stadium awal* polip dapat diangkat dengan

    mudah" etapi* seringkali pada stadium awal adenoma tidak menampakkan

    ge!ala apapun sehingga tidak terdeteksi dalam waktu yang relatif lama dan

    pada kondisi tertentu berpotensi men!adi kanker yang dapat ter!adi pada

    semua bagian dari usus besar (a#ey* &''6)" Kanker kolon dan rektum

    terutama (: ;) adenokarsinoma (mun%ul dari lapisan epitel usus)" imulai

    sebagai polip !inak tetapi dapat men!adi ganas dan menyusup serta merusak

    !aringan normal serta meluas ke dalam sturktur sekitarnya" Sel kanker dapat

    terlepas dari tumor primer dan menyebar ke bagian tubuh yang lain (paling

    sering ke hati)" Kanker kolon dapat menyebar melalui beberapa %ara yaitu 2

    a" Se%ara infiltratif langsung ke struktur yang berdekatan* seperti ke dalam

    kandung kemih"

    b" Melalui pembuluh limfe ke kelen!ar limfe perikolon dan mesokolon"

    %" Melalui aliran darah* biasanya ke hati karena kolon mengalirakan darah ke

    system portal"

    d" Penyebaran se%ara transperitoneal

    e" Penyebaran ke luka !ahitan* insisi abdomen atau lokasi drain" Pertumbuhan

    kanker menghasilkan efek sekunder* meliputi penyumbatan lumen usus

    dengan obstruksi dan ulserasi pada dinding usus serta perdarahan"

    Penetrasi kanker dapat menyebabkan perforasi dan abses* serta timbulnya

    metastase pada !aringan lain (-ale* &''' 2+99)

    umor ter!adi ditempat yang berada dalam %olon mengikuti kirakira pada

    bagian ( Sthro%k +::+) 2

    a" &6 ; pada %ae%um dan as%ending %olon

    b" +' ; pada transfersum %olon

    %" + ; pada desending %olon

    d" &' ; pada sigmoid %olon

    e" 3' ; pada re%tum

    ). Ta3a 3a /e4a*a

    -e!ala sangat di tentukan oleh lokasi kanker* tahap penyakit* dan fungsi

    segmen usus tempat kanker berlokasi" $danya perubahan dalam defekasi*

    darah pada feses* konstipasi* perubahan dalam penampilan feses*

  • 8/12/2019 LP colon

    5/14

    tenesmus* anemia dan perdarahan re%tal merupakan keluhan yang umum

    ter!adi"

    a" Kanker kolon kanan

    0si kolon berupa %airan* %enderung teteap tersamar hingga stadium

    lan!ut" Sedikit ke%enderungan menimbulkan obstruksi* karena lumen

    usus besar dan feses masih en%er" $nemia akibat perdarahan sering

    ter!adi* dan darah bersifat samar dan hanya dapat dideteksi dengan tes

    -uaiak (suatu tes sederhana yang dapat di lakukan di klinik)" Mu%us

    !arang terlihat* karena ter%ampur dalam feses" Pada orang yang kurus*

    tumor kolon kanan mungkin dapat teraba* tetapi !arang pada stadiumawal" Penderita mungkin mengalami perasaan tidak enak pada

    abdomen* dan kadangkadang pada epigatrium"

    b" Kanker kolon kiri dan re%tum

    .enderung menyebabkan perubahan defekasi sebagai akibat iritasi dan

    respon refleks" iare* nyeri ke!ang* dan kembung sering ter!adi"

    Karena lesi kolon kiri %enderung melingkar* sering timbul gangguan

    obstruksi" 1eses bisa ke%il dan berbentuk pita" Baik mu%us maupun

    darah segar sering terihat pada feses" apat ter!adi anemia karena

    kehilangan darah kronik" Pertumbuhan pada sigmoid atau re%tum dapat

    mengenai radiks saraf* pembuluh limfe atau #ena* menimbulkan

    ge!alage!ala pada tungkai atau perineum"

  • 8/12/2019 LP colon

    6/14

    b" Metastase ke organ sekitar* melalui hematogen* limfogen dan

    penyebaran langsung"

    %" Pertumbuhan dan ulserasi dapat !uga menyerang pembuluh darah

    sekitar kolon yang menyebabkan hemorragi"

    d" Perforasi usus dapat ter!adi dan mengakibatkan pembentukan abses"

    e" Peritonitis dan atau sepsis dapat menimbulkan syok"

    f" Pembentukan abses

    6. K*asi2i1asi

    Klasifikasi kanker kolon menurut modifikasi K=S adalah sebagai

    berikut2

    $ 2 Kanker hanya terbatas pada mukosa dan belum ada metastasis"

    B+ 2 kanker telah meinfiltrasi lapisan muskularis mukosa"

    B& 2 kanker telah menembus lapisan muskularis sampai lapisan

    propria"

    .+ 2 kanker telah mengadakan metastasis ke kelen!ar getah bening

    sebanyak satu sampai empat buah

    .& 2 kanker telah mengadakan metastasis ke kelen!ar getah bening

    lebih dari lima buah"

    2 kanker telah mengadakan metastasis regional tahap lan!ut dan

    penyebaran yang luas dan tidak dapat di operasi lagi"

    Sta3iu5 K*iis

    abel 2 stadium pada %a" Kolon yang di temukan dengan system MN

    S$0M 0N-K$ P=N>=B$5$N

    0S .arsinoma in situ+ Belum mengenai otot dinding* polipoid/papiler

    & Sudah mengenai otot dinding

    3 Semua lapis dinding terkena* penyebaran ke

    sekitar

    4 Sama dengan 3 dengan fistula

    N ,imfonodus terkena

    M $da metastasis

    7. Pe5eri1saa 1+usus 3a peu4a/

  • 8/12/2019 LP colon

    7/14

    a" =ndoskopi

    Pemeriksaan endoskopi perlu diker!akan* baik sigmoidoskopi maupun

    kolonoskopi" -ambaran yang khas karsinoma atau ulkus akan dapat

    dilihat dengan !elas pada endoskopi* dan untuk menegakkan diagnosis

    perlu dilakukan biopsi"

    b" 5adiologi

    Pemeriksaan radiologi yang dapat diker!akan antara lain adalah 2 foto

    dada dan foto kolon (barium enema)"

    %" Pemeriksaan dengan enema barium mungkin dapat memper!elas

    keadaan tumor dan mengidentifikasikan letaknya" es ini mungkin

    menggambarkan adanya kebuntuan pada isi perut* dimana ter!adi

    pengurangan ukuran tumor pada lumen" ,uka yang ke%il kemungkinan

    tidak teridentifikasi dengan tes ini" =nema barium se%ara umum

    dilakukan setelah sigmoidos%opy dan %olonos%opy"

    d" .omputer omografi (.)

    Membantu memper!elas adanya massa dan luas dari penyakit" .hest

    ?ray dan li#er s%an mungkin dapat menemukan tempat yang !auh

    yang sudah metastasis"e" Pemeriksaan foto dada berguna selain untuk melihat ada tidaknya

    metastasis kanker pada paru !uga bisa digunakan untuk persiapan

    tindakan pembedahan" Pada foto kolon dapat dapat terlihat suatu filling

    defe%t pada suatu tempat atau suatu striktura"

    f" ltrasonografi (S-)

    Pemeriksaan ini berguna untuk mendeteksi ada tidaknya metastasis

    kanker kelen!ar getah bening di abdomen dan di hati"

    g"

  • 8/12/2019 LP colon

    8/14

    kolorektal yang sudah lan!ut" Berdasarkan penelitian* .=$ tidak bisa

    digunakan untuk mendeteksi se%ara dini karsinoma kolorektal* sebab

    ditemukan titer lebih dari mg/ml hanya pada sepertiga kasus stadium

    000" Pasien dengan buang air besar lendir berdarah* perlu diperiksa

    tin!anya se%ara bakteriologis terhadap shigella dan !uga amoeba"

    i" S%an (misalnya* MR1. .@2gallium) dan ultrasound2 ilakukan untuk

    tu!uan diagnostik* identifikasi metastatik* dan e#aluasi respons pada

    pengobatan"

    !" Biopsi (aspirasi* eksisi* !arum)2 ilakukan untuk diagnostik banding

    dan menggambarkan pengobatan dan dapat dilakukan melalui sumsum tulang* kulit* organ dan sebagainya"

    k" Aumlah darah lengkap dengan diferensial dan trombosit2 apat

    menun!ukkan anemia* perubahan pada sel darah merah dan sel darah

    putih2 trombosit meningkat atau berkurang"

    ". Peata*a1saaa

    a" Pembedahan (operasi)

    perasi adalah penanganan yang paling efektif dan %epat untuk tumor

    yang diketahui lebih awal dan masih belum metastasis * tetapi tidak

    men!amin semua sel kanker telah terbuang" leh sebab itu dokter

    bedah biasanya !uga menghilangkan sebagian besar !aringan sehat

    yang mengelilingi sekitar kanker"

    b" Penyinaran (5adioterapi)

    erapi radiasi memakai sinar gelombang partikel berenergi tinggi

    misalnya sinar ?* atau sinar gamma* di fokuskan untuk merusak

    daerah yang di tumbuhi tumor* merusak genetik sehingga membunuh

    kanker" erapi radiasi merusak sesel yang pembelahan dirinya %epat*

    antara lain sel kanker* sel kulit* sel dinding lambung dan usus* sel

    darah" Kerusakan sel tubuh menyebabkan lemas* perubahan kulit dan

    kehilangan nafsu makan"

    %" Kemotherapy

  • 8/12/2019 LP colon

    9/14

    .hemotherapy memakai obat anikanker yang kuat* dapat masuk ke

    dalam sirkulasi darah* sehingga sangat bagus untuk kanker yang telah

    menyebar" bat %hemotherapy ini ada kirakira ' !enis" Biasanya di

    in!eksi atau di makan* pada umumnya lebih dari satu ma%am obat*

    karena digabungkan akan memberikan efek yang lebih bagus"

    d" Kolostomi

    Kolostomi merupakan tindakan pembuatan lubang (stoma) yang

    dibentuk dari pengeluaran sebagian bentuk kolon (usus besar) ke

    dinding abdomen (perut)* stoma ini dapat bersifat sementara atau

    permanen"

  • 8/12/2019 LP colon

    10/14

    B. Clinical Pathway

  • 8/12/2019 LP colon

    11/14

    C. Dia/-sa 1eperawata

    +" -angguan rasa nyaman2 Nyeri berhubungan dengan kompresi saraf lokal

    &" Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan anoreksia

    3" 0ntoleransi akti#itas berhubungan dengan kelemahan

    4" 5esiko infeksi berhubungan dengan prosedur in#asif

    " Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan supresi !aringan kulit

    D. Pere8aaa 1eperawata 9tu4ua 1riteria +asi* iter:esi

    rasi-a*;

    N- Dia/-sa Tu4ua Iter:esi Rasi-a*

    + -angguan rasa

    nyaman2 Nyeri

    berhubungan dengan

    kompresi saraf lokal

    N. 2 Perilaku

    Mengendalikan

    Nyeri

    u!uan 2 Pasien tidak

    mengalami nyeri

    atau nyeri menurun

    sampai tingkat yang

    dapat diterimapasien

    Kriteria +asi* ,

    a" idak

    menun!ukkan

    tandatanda nyeri

    a" Nyeri menurun

    sampai tingkat

    yang dapat

    diterima

    N0. 2 Mene!emen Nyeri

    0nter#ensi 2

    +" Berikan pereda nyeri

    dengan manipulasi

    lingkungan (misal

    lampu ruangan redup*

    tidak ada kebisingan*

    tidak ada gerakantibatiba)"

    &" Berikan analgesia

    sesuai ketentuan*

    obser#asi adanya efek

    samping"

    3" ,akukan strategi

    sesuai non

    farmakologi untuk

    membantu mengatasi

    nyeri"

    4" -unakan strategi yangdikenal pasien atau

    gambarkan beberapa

    strategi dan biarkan

    pasien memilih"

    " ,ibatkan keluarga

    dalam pemilihan

    strategi

    6" $!arkan pasien untuk

    menggunakan strategi

    non farmakologi

    sebelum ter!adi nyeri

    +" Meminimalkan

    rasa nyeri yang

    dirasakan pasien

    &" Mengurangi rasa

    nyeri

    3" Mengurangi rasa

    nyeri

    4" Pasien bisamimilih teknik

    yang tepat untuk

    mengurangi nyeri

    " ukungan keluarga

    dapat memoti#asi

    pasien

    6" Mengantisipasi

    nyeri yang

    berulang

  • 8/12/2019 LP colon

    12/14

    atau sebelum men!adi

    lebih berat"

    & Ketidakseimbanganpemenuhan

    kebutuhan nutrisi

    kurang dari

    kebutuhan tubuh

    berhubungan dengan

    penurunan kesadaran

    NOC ,Nutritional Status :

    Food and Fluid

    Intake

    Kriteria

  • 8/12/2019 LP colon

    13/14

    normal " Monitor respon fisik

    selam berakti#itas"

    adanya tanda tanda

    itoleransi akti#itas

    4 5esiko infeksiberhubungan dengan

    prosedur in#asif

    N. 2 Pengenalian5esiko

    u!uan 2 Pasien tidak

    mengalami infeksi

    atau tidak terdapat

    tandatanda infeksi

    pada pasien"

    Kriteria hasil 2

    idak menun!ukkan

    tandatanda infeksi

    N0. 2 Pengendalian0nfeksi

    +" Pantau tanda / ge!ala

    infeksi

    &" 5awat luka operasi

    dengan teknik steril

    3" Memelihara teknik

    isolasi* batasi !umlah

    pengun!ung

    4" -anti peralatan

    perawatan pasien

    sesuai dengan protap

    +" Men%egahter!adinya infeksi

    &" Men%egah in#asi

    mikroorganisme

    3" Men%egah inos

    4" Men%egah inos

  • 8/12/2019 LP colon

    14/14

    Re2eresi,

    Brown*Sandra .lark"&''4"Nursing #utcomes $lassi%ication (N#$).S2

    =,S=E0=5 &''4Nursing Intervention $lassi%icatio (NI$)

    S2=,S=E0=5

    Brunner and Suddart "&''&"&uku A'ar e"eraatan Medikal &eda!

    Aakarta 2 =-.