lp colon
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 LP colon
1/14
LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
KANKER COLON DI RUANG MAWAR RSUD
Dr. SOEBANDI JEMBER
disusun guna memenuhi tugas Program Pendidikan Profesi Ners (P3N)
Stase Keperawatan Medikal Bedah
oleh
Dewi Puspita Sari S.Kep.
!"#$%%%!%!&$
PROGRAM PENDIDIKAN PRO'ESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNI(ERSITAS JEMBER
#!%)
-
8/12/2019 LP colon
2/14
LAPORAN PENDAHULUAN
KANKER COLON
O*e+ , Dewi Puspita Sari S. Kep.
A. Te-ri teta/ pe0a1it
%. Pe/ertia
Neoplasma / Kanker adalah pertumbuhan baru (atau tumor) massa yang
tidak normal akibat proliferasi selsel yang beradaptasi tanpa memiliki
keuntungan dan tu!uan" Neoplasma terbagi atas !inak atau ganas"
Neoplasma ganas disebut !uga sebagai kanker (cancer). (Syl#ia $ Pri%e,
&'')"Kanker kolon adalah tumbuhnya selsel ganas di permukaan dalam usus
besar (kolon) atau rektum" Kanker kolon adalah suatu pertumbuhan tumor
yang bersifat ganas dan merusak sel N$ dan !aringan sehat disekitar
kolon (usus besar)" (Brooker* &''+)"
,okasi tersering timbulnya kanker kolon adalah di bagian sekum*
asendens* dan kolon sigmoid* salah satu penatalaksanaannya adalah
dengan membuat kolostomi untuk mengeluarkan produksi fe%es"
-ambar +" Kanker Kolon
#. Eti-*-/i
Penyebab dari pada kanker .olon tidak diketahui" iet dan pengurangan
waktu peredaran pada usus besar ($liran depan fe%es) yang meliputi faktor
-
8/12/2019 LP colon
3/14
kausatif" Petun!uk pen%egahan yang tepat dian!urkan oleh $merika .an%er
So%iety* he National .an%er 0nstitute* dan organisasi kanker lainnya"
1aktor resiko telah teridentifikasi" 1aktor resiko untuk kanker kolon 2
a" sia lebih dari 4' tahun
b" arah dalam feses
%" 5iwayat polip rektal atau polip kolon
d" $danya polip adematosa atau adenoma #illus
e" 5iwayat keluarga dengan kanker kolon atau poliposis dalam
keluarga
f" 5iwayat penyakit usus inflamasi kronis
g" iet tinggi lemak* protein* daging dan rendah serat"
erdapat 3 etiologi utama kanker kolon (a#ey* &''6) yaitu 2
a" iet 2 kebiasaan mengkonsumsi makanan yang rendah serat (sayur
sayuran* buahbuahan)* kebiasaan makan makanan berlemak tinggi dan
sumber protein hewani"
b" Kelainan kolon
+" $denoma di kolon 2 degenerasi maligna men!adi adenokarsinoma"
&" 1amilial poliposis 2 polip di usus mengalami degenerasi maligna
men!adi karsinoma"
3" Kondisi ulserati#e 2 Penderita %olitis ulserati#a menahun mempunyai
risiko terkena karsinoma kolon"
%" -enetik
$nak yang berasal dari orangtua yang menderita karsinoma kolon
mempunyai frekuensi 3 7 kali lebih banyak daripada anak 8 anak yang
orangtuanya sehat (1K0* &''+ 2 &'9)"
$. Pat-2isi-*-/i
Kebanyakan kanker usus besar berawal dari pertumbuhan sel yang tidak
ganas atau disebut adenoma* yang dalam stadium awal membentuk polip (sel
-
8/12/2019 LP colon
4/14
yang tumbuh sangat %epat)" Pada stadium awal* polip dapat diangkat dengan
mudah" etapi* seringkali pada stadium awal adenoma tidak menampakkan
ge!ala apapun sehingga tidak terdeteksi dalam waktu yang relatif lama dan
pada kondisi tertentu berpotensi men!adi kanker yang dapat ter!adi pada
semua bagian dari usus besar (a#ey* &''6)" Kanker kolon dan rektum
terutama (: ;) adenokarsinoma (mun%ul dari lapisan epitel usus)" imulai
sebagai polip !inak tetapi dapat men!adi ganas dan menyusup serta merusak
!aringan normal serta meluas ke dalam sturktur sekitarnya" Sel kanker dapat
terlepas dari tumor primer dan menyebar ke bagian tubuh yang lain (paling
sering ke hati)" Kanker kolon dapat menyebar melalui beberapa %ara yaitu 2
a" Se%ara infiltratif langsung ke struktur yang berdekatan* seperti ke dalam
kandung kemih"
b" Melalui pembuluh limfe ke kelen!ar limfe perikolon dan mesokolon"
%" Melalui aliran darah* biasanya ke hati karena kolon mengalirakan darah ke
system portal"
d" Penyebaran se%ara transperitoneal
e" Penyebaran ke luka !ahitan* insisi abdomen atau lokasi drain" Pertumbuhan
kanker menghasilkan efek sekunder* meliputi penyumbatan lumen usus
dengan obstruksi dan ulserasi pada dinding usus serta perdarahan"
Penetrasi kanker dapat menyebabkan perforasi dan abses* serta timbulnya
metastase pada !aringan lain (-ale* &''' 2+99)
umor ter!adi ditempat yang berada dalam %olon mengikuti kirakira pada
bagian ( Sthro%k +::+) 2
a" &6 ; pada %ae%um dan as%ending %olon
b" +' ; pada transfersum %olon
%" + ; pada desending %olon
d" &' ; pada sigmoid %olon
e" 3' ; pada re%tum
). Ta3a 3a /e4a*a
-e!ala sangat di tentukan oleh lokasi kanker* tahap penyakit* dan fungsi
segmen usus tempat kanker berlokasi" $danya perubahan dalam defekasi*
darah pada feses* konstipasi* perubahan dalam penampilan feses*
-
8/12/2019 LP colon
5/14
tenesmus* anemia dan perdarahan re%tal merupakan keluhan yang umum
ter!adi"
a" Kanker kolon kanan
0si kolon berupa %airan* %enderung teteap tersamar hingga stadium
lan!ut" Sedikit ke%enderungan menimbulkan obstruksi* karena lumen
usus besar dan feses masih en%er" $nemia akibat perdarahan sering
ter!adi* dan darah bersifat samar dan hanya dapat dideteksi dengan tes
-uaiak (suatu tes sederhana yang dapat di lakukan di klinik)" Mu%us
!arang terlihat* karena ter%ampur dalam feses" Pada orang yang kurus*
tumor kolon kanan mungkin dapat teraba* tetapi !arang pada stadiumawal" Penderita mungkin mengalami perasaan tidak enak pada
abdomen* dan kadangkadang pada epigatrium"
b" Kanker kolon kiri dan re%tum
.enderung menyebabkan perubahan defekasi sebagai akibat iritasi dan
respon refleks" iare* nyeri ke!ang* dan kembung sering ter!adi"
Karena lesi kolon kiri %enderung melingkar* sering timbul gangguan
obstruksi" 1eses bisa ke%il dan berbentuk pita" Baik mu%us maupun
darah segar sering terihat pada feses" apat ter!adi anemia karena
kehilangan darah kronik" Pertumbuhan pada sigmoid atau re%tum dapat
mengenai radiks saraf* pembuluh limfe atau #ena* menimbulkan
ge!alage!ala pada tungkai atau perineum"
-
8/12/2019 LP colon
6/14
b" Metastase ke organ sekitar* melalui hematogen* limfogen dan
penyebaran langsung"
%" Pertumbuhan dan ulserasi dapat !uga menyerang pembuluh darah
sekitar kolon yang menyebabkan hemorragi"
d" Perforasi usus dapat ter!adi dan mengakibatkan pembentukan abses"
e" Peritonitis dan atau sepsis dapat menimbulkan syok"
f" Pembentukan abses
6. K*asi2i1asi
Klasifikasi kanker kolon menurut modifikasi K=S adalah sebagai
berikut2
$ 2 Kanker hanya terbatas pada mukosa dan belum ada metastasis"
B+ 2 kanker telah meinfiltrasi lapisan muskularis mukosa"
B& 2 kanker telah menembus lapisan muskularis sampai lapisan
propria"
.+ 2 kanker telah mengadakan metastasis ke kelen!ar getah bening
sebanyak satu sampai empat buah
.& 2 kanker telah mengadakan metastasis ke kelen!ar getah bening
lebih dari lima buah"
2 kanker telah mengadakan metastasis regional tahap lan!ut dan
penyebaran yang luas dan tidak dapat di operasi lagi"
Sta3iu5 K*iis
abel 2 stadium pada %a" Kolon yang di temukan dengan system MN
S$0M 0N-K$ P=N>=B$5$N
0S .arsinoma in situ+ Belum mengenai otot dinding* polipoid/papiler
& Sudah mengenai otot dinding
3 Semua lapis dinding terkena* penyebaran ke
sekitar
4 Sama dengan 3 dengan fistula
N ,imfonodus terkena
M $da metastasis
7. Pe5eri1saa 1+usus 3a peu4a/
-
8/12/2019 LP colon
7/14
a" =ndoskopi
Pemeriksaan endoskopi perlu diker!akan* baik sigmoidoskopi maupun
kolonoskopi" -ambaran yang khas karsinoma atau ulkus akan dapat
dilihat dengan !elas pada endoskopi* dan untuk menegakkan diagnosis
perlu dilakukan biopsi"
b" 5adiologi
Pemeriksaan radiologi yang dapat diker!akan antara lain adalah 2 foto
dada dan foto kolon (barium enema)"
%" Pemeriksaan dengan enema barium mungkin dapat memper!elas
keadaan tumor dan mengidentifikasikan letaknya" es ini mungkin
menggambarkan adanya kebuntuan pada isi perut* dimana ter!adi
pengurangan ukuran tumor pada lumen" ,uka yang ke%il kemungkinan
tidak teridentifikasi dengan tes ini" =nema barium se%ara umum
dilakukan setelah sigmoidos%opy dan %olonos%opy"
d" .omputer omografi (.)
Membantu memper!elas adanya massa dan luas dari penyakit" .hest
?ray dan li#er s%an mungkin dapat menemukan tempat yang !auh
yang sudah metastasis"e" Pemeriksaan foto dada berguna selain untuk melihat ada tidaknya
metastasis kanker pada paru !uga bisa digunakan untuk persiapan
tindakan pembedahan" Pada foto kolon dapat dapat terlihat suatu filling
defe%t pada suatu tempat atau suatu striktura"
f" ltrasonografi (S-)
Pemeriksaan ini berguna untuk mendeteksi ada tidaknya metastasis
kanker kelen!ar getah bening di abdomen dan di hati"
g"
-
8/12/2019 LP colon
8/14
kolorektal yang sudah lan!ut" Berdasarkan penelitian* .=$ tidak bisa
digunakan untuk mendeteksi se%ara dini karsinoma kolorektal* sebab
ditemukan titer lebih dari mg/ml hanya pada sepertiga kasus stadium
000" Pasien dengan buang air besar lendir berdarah* perlu diperiksa
tin!anya se%ara bakteriologis terhadap shigella dan !uga amoeba"
i" S%an (misalnya* MR1. .@2gallium) dan ultrasound2 ilakukan untuk
tu!uan diagnostik* identifikasi metastatik* dan e#aluasi respons pada
pengobatan"
!" Biopsi (aspirasi* eksisi* !arum)2 ilakukan untuk diagnostik banding
dan menggambarkan pengobatan dan dapat dilakukan melalui sumsum tulang* kulit* organ dan sebagainya"
k" Aumlah darah lengkap dengan diferensial dan trombosit2 apat
menun!ukkan anemia* perubahan pada sel darah merah dan sel darah
putih2 trombosit meningkat atau berkurang"
". Peata*a1saaa
a" Pembedahan (operasi)
perasi adalah penanganan yang paling efektif dan %epat untuk tumor
yang diketahui lebih awal dan masih belum metastasis * tetapi tidak
men!amin semua sel kanker telah terbuang" leh sebab itu dokter
bedah biasanya !uga menghilangkan sebagian besar !aringan sehat
yang mengelilingi sekitar kanker"
b" Penyinaran (5adioterapi)
erapi radiasi memakai sinar gelombang partikel berenergi tinggi
misalnya sinar ?* atau sinar gamma* di fokuskan untuk merusak
daerah yang di tumbuhi tumor* merusak genetik sehingga membunuh
kanker" erapi radiasi merusak sesel yang pembelahan dirinya %epat*
antara lain sel kanker* sel kulit* sel dinding lambung dan usus* sel
darah" Kerusakan sel tubuh menyebabkan lemas* perubahan kulit dan
kehilangan nafsu makan"
%" Kemotherapy
-
8/12/2019 LP colon
9/14
.hemotherapy memakai obat anikanker yang kuat* dapat masuk ke
dalam sirkulasi darah* sehingga sangat bagus untuk kanker yang telah
menyebar" bat %hemotherapy ini ada kirakira ' !enis" Biasanya di
in!eksi atau di makan* pada umumnya lebih dari satu ma%am obat*
karena digabungkan akan memberikan efek yang lebih bagus"
d" Kolostomi
Kolostomi merupakan tindakan pembuatan lubang (stoma) yang
dibentuk dari pengeluaran sebagian bentuk kolon (usus besar) ke
dinding abdomen (perut)* stoma ini dapat bersifat sementara atau
permanen"
-
8/12/2019 LP colon
10/14
B. Clinical Pathway
-
8/12/2019 LP colon
11/14
C. Dia/-sa 1eperawata
+" -angguan rasa nyaman2 Nyeri berhubungan dengan kompresi saraf lokal
&" Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anoreksia
3" 0ntoleransi akti#itas berhubungan dengan kelemahan
4" 5esiko infeksi berhubungan dengan prosedur in#asif
" Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan supresi !aringan kulit
D. Pere8aaa 1eperawata 9tu4ua 1riteria +asi* iter:esi
rasi-a*;
N- Dia/-sa Tu4ua Iter:esi Rasi-a*
+ -angguan rasa
nyaman2 Nyeri
berhubungan dengan
kompresi saraf lokal
N. 2 Perilaku
Mengendalikan
Nyeri
u!uan 2 Pasien tidak
mengalami nyeri
atau nyeri menurun
sampai tingkat yang
dapat diterimapasien
Kriteria +asi* ,
a" idak
menun!ukkan
tandatanda nyeri
a" Nyeri menurun
sampai tingkat
yang dapat
diterima
N0. 2 Mene!emen Nyeri
0nter#ensi 2
+" Berikan pereda nyeri
dengan manipulasi
lingkungan (misal
lampu ruangan redup*
tidak ada kebisingan*
tidak ada gerakantibatiba)"
&" Berikan analgesia
sesuai ketentuan*
obser#asi adanya efek
samping"
3" ,akukan strategi
sesuai non
farmakologi untuk
membantu mengatasi
nyeri"
4" -unakan strategi yangdikenal pasien atau
gambarkan beberapa
strategi dan biarkan
pasien memilih"
" ,ibatkan keluarga
dalam pemilihan
strategi
6" $!arkan pasien untuk
menggunakan strategi
non farmakologi
sebelum ter!adi nyeri
+" Meminimalkan
rasa nyeri yang
dirasakan pasien
&" Mengurangi rasa
nyeri
3" Mengurangi rasa
nyeri
4" Pasien bisamimilih teknik
yang tepat untuk
mengurangi nyeri
" ukungan keluarga
dapat memoti#asi
pasien
6" Mengantisipasi
nyeri yang
berulang
-
8/12/2019 LP colon
12/14
atau sebelum men!adi
lebih berat"
& Ketidakseimbanganpemenuhan
kebutuhan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
penurunan kesadaran
NOC ,Nutritional Status :
Food and Fluid
Intake
Kriteria
-
8/12/2019 LP colon
13/14
normal " Monitor respon fisik
selam berakti#itas"
adanya tanda tanda
itoleransi akti#itas
4 5esiko infeksiberhubungan dengan
prosedur in#asif
N. 2 Pengenalian5esiko
u!uan 2 Pasien tidak
mengalami infeksi
atau tidak terdapat
tandatanda infeksi
pada pasien"
Kriteria hasil 2
idak menun!ukkan
tandatanda infeksi
N0. 2 Pengendalian0nfeksi
+" Pantau tanda / ge!ala
infeksi
&" 5awat luka operasi
dengan teknik steril
3" Memelihara teknik
isolasi* batasi !umlah
pengun!ung
4" -anti peralatan
perawatan pasien
sesuai dengan protap
+" Men%egahter!adinya infeksi
&" Men%egah in#asi
mikroorganisme
3" Men%egah inos
4" Men%egah inos
-
8/12/2019 LP colon
14/14
Re2eresi,
Brown*Sandra .lark"&''4"Nursing #utcomes $lassi%ication (N#$).S2
=,S=E0=5 &''4Nursing Intervention $lassi%icatio (NI$)
S2=,S=E0=5
Brunner and Suddart "&''&"&uku A'ar e"eraatan Medikal &eda!
Aakarta 2 =-.