Asri Hanifah Nurma Ariani 5113413073 Teknik Sipil / Rombel 2 Longsor di Jalur Darat Palu-PaloloLongsoran jalur transportasi darat Palu-Palolo tertimbun tanah longsor dan pepohonan tumbang. Akibatnya, arus lalu lintas yang cukup padat ke dataran Palolo. Sekitar 50 meter badan jalan di Desa Bobo, Kecamatan Palolo tertimbun tanah longsor dan pohon tumbang. Akibatnya, arus lalu lintas yang cukup padat ke dataran Palolo Kabupaten Sigi dan dataran Napu, Kabupaten Poso terputus.

Longsor di Poros Jalan Palu - ParigiJalan poros Palu ke Parigi, Sulawesi Tengah, putus total karena tanah longsor yang menutup badan jalan di daerah Kebun Kopi, sekitar 45 km dari Palu. Akibatnya, ratusan kendaraan dari arah Palu ke Parigi dan sebaliknya tertahan di poros jalan arteri tersebut.

Longsor yang terjadi di kawasan jalur transportasi darat Palu-Palolo disebabkan karena hujan yang deras yang mengguyur wilayah tersebut selama seminggu. Longsor ini terjadi pada 10 Mei 2013. Sedangkan longsor yang terjadi pada poros jalan Palu Parigi disebabkan karena poros ini paling rawan longsor karena di sepanjang sisi jalan baik berupa jurang dan di sisi lain dikelilingi tebing yang telah berubah menjadi lahan perkebunan cengkeh, kopi, kakao dan sayur mayur. Longsor ini terjadi pada Rabu, 29 Agustus 2012 sekitar pukul 17.00 WITA.

Kabupaten Palu merupakan daerah yang termasuk rawan longsor dan gempa bumi. Tetapi sebenarnya longsor dapat dicegah terjadinya. Untuk mencegah adanya longsor ini, sebaiknya daerah rawan longsor harus dijadikan areal konservasi, sehingga bebas dari kegiatan pertanian, pembangunan perumahan dan infrastruktur. Apabila lahan digunakan untuk perumahan maka bahaya longsor akan meningkat, sehingga dapat mengancam keselamatan penduduk di daerah tersebut dan di sekitarnya.

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk pengendalian longsor adalah pembuatan saluran drainase (saluran pengelak, saluran penangkap, saluran pembuangan), pembuatan bangunan penahan material longsor, pembuatan bangunan penguat dinding/tebing atau pengaman jurang, pembuatan trap-trap terasering.Atau cara lain yang bisa dikerjakan yaitu membuat/membangun penahan material longsor menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat, misalnya dengan menancapkan tiang pancang yang dilengkapi perangkap dari dahan dan ranting kayu atau bambu. Membangun penahan material longsor seperti bronjong atau konstruksi beton.