lokomotor (prosedur, data pengamatan, kesimpulan)

11
V. Prosedur Pertama-tama hewan uji dibagi atas tiga kelompok, yang terdiri dari kelompok kontrol, kelompok uji 1, dan kelompok uji 2. Setiap kelompok terdiri atas 6 ekor hewan uji. Semua hewan uji dari setiap kelompok diberi perlakuan sesuai dengan kelompoknya. Pada kelompok kontrol, diberi larutan PGA 1-2% yang diberikan secara oral. Pada kelompok uji 1 diberikan larutan Kafein yang diberikan secara oral. Pada kelompok uji 2 diberikan larutan Fenobarbital yang diberikan secara oral. Setelah diberikan larutan tersebut, hewan uji didiamkan selama 30 menit, kemudian dimasukkan ke dalam alat “roda putar”. Aktivitas mencit dicatat selama 30 menit dengan interval 5 menit. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik berdasarkan analisis variansi dan kebermaknaan perbedaan lama waktu tidak bergerak antara kelompok kontrol dan kelompok uji dianalisis dengan Student’s t-test. Data disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. VI. Data Pengamatan 6.1 Berat Mencit Kelompo k Mencit 1 Mencit 2 Mencit 3

Upload: fifi-fitriawati

Post on 18-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Laporan Praktikum

TRANSCRIPT

V.ProsedurPertama-tama hewan uji dibagi atas tiga kelompok, yang terdiri dari kelompok kontrol, kelompok uji 1, dan kelompok uji 2. Setiap kelompok terdiri atas 6 ekor hewan uji. Semua hewan uji dari setiap kelompok diberi perlakuan sesuai dengan kelompoknya. Pada kelompok kontrol, diberi larutan PGA 1-2% yang diberikan secara oral. Pada kelompok uji 1 diberikan larutan Kafein yang diberikan secara oral. Pada kelompok uji 2 diberikan larutan Fenobarbital yang diberikan secara oral. Setelah diberikan larutan tersebut, hewan uji didiamkan selama 30 menit, kemudian dimasukkan ke dalam alat roda putar. Aktivitas mencit dicatat selama 30 menit dengan interval 5 menit. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik berdasarkan analisis variansi dan kebermaknaan perbedaan lama waktu tidak bergerak antara kelompok kontrol dan kelompok uji dianalisis dengan Students t-test. Data disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.

VI.Data Pengamatan6.1 Berat MencitKelompokMencit 1 (gram)Mencit 2 (gram)Mencit 3 (gram)

128,726,423,9

223,222,721,1

327,52126,5

428,335,926,6

5283133

622,32220,6

Keterangan :Mencit 1:Kelompok Kontrol PGA 1-2%Mencit 2:Kelompok uji Kafein Mencit 3:Kelompok uji Fenobarbital 6.2Perhitungan DosisDosis = Berat Mencit/Berat Absolut Mencit x 0,56.2.1 Data Pemberian Dosis Obat AntidepresanKelompok MencitMencitBerat Mencit (gram)Volume Pemberian(mL)

Kelompok Kontrol (PGA)128,70,7175

223,2 0,5800

327,5 0,6875

428,3 0,7075

528 0,7000

622,3 0,5575

Kelompok Uji 1 (Kafein)126,40,6600

222,7 0, 5675

321 0, 5250

435,9 0, 8975

531 0,7750

622 0,5500

Kelompok Uji 2 (Fenobarbital) 123,9 0,5975

221,1 0,5275

326,5 0,6625

426,6 0,6650

533 0,8250

620,6 0,5150

6.3Tabel PengamatanKelompok MencitMencitJumlah Putaranjumlah

5'10'15'20'25'30'

Kelompok Kontrol (PGA)1392322191756652

235310132938

31635131650

4624124504033

539321019330

6322000

jumlah19413681117124127

rata-rata32,3333322,6666713,519,520,6666721,16667

Kelompok Uji 1 (Kafein)1384233192110339

2910610136

31372210

40005012

510283467

68481188

jumlah696377814943

rata-rata11,510,512,8333313,58,1666677,166667

Kelompok Uji 2 (Fenobarbital)155372134027882

2565010

38252113

4737766707875

52753137309

6683838411113

jumlah236213148154131127

rata-rata39,3333335,524,6666725,6666721,8333321,16667

Jumlah4994123063523042971873

6.4Grafik

6.5 Analisis Variansi (Tabel Anova)Yijk = + Ai + Bj + ABij + ijkKeterangan :Yijk =Pengamatan perngaruh obat antidepresan ke-i dan pengaruh waktu ke-j dengan replikasi ke-k =Rataan UmumAi =Pengaruh obat sistem saraf pusat ke-iBj =Pengaruh waktu ke-jABij =Pengaruh interaksi obat sistem saraf pusat ke-i dan waktu ke-jijk =Pengaruh eror pada obat sistem saraf pusat ke-i dan waktu ke-j dan replikasi ke-ki =1 ...... aj =1 ...... bk =1 ..... rPerhitunganFaktor Koreksi (FK) = = = 32482,676 Jumlah Kuadrat Total ( JKT) =Yij(k) FK = 89355 32482,676= 56872,3241 Jumlah Kuadrat Baris (JKA)P= - FK = - 32482,676=36609,69 32482,676= 4127,019

Jumlah Kuadrat Kolom (JKB)= - FK = - 32482,676=45383,89 32482,676=12901,213

Jumlah Kuadrat Interaksi (JKAB)= - JKA JKB - FK= - 4127,019 12901,213 32482,676=52222 - 4127,019 12901,213 32482,676= 2711,093

Jumlah Kuadrat Error (JKE)=JKT- JKA JKB JKAB=56872,3241 4127,019 12901,213 2711,093=37133

Tabel AnovaSumber KeseragamandbJKKTF.HitF.Tabel (=0,05)

A (obat SSP)24127,0192063,515,00>3,11

B (waktu)512901,2132580,246,25>2,33

A*B (Obat SSP*waktu)102711,093271,110,66 F.Tabel maka Tolak H0

Maka ada pengaruh Obat Sistem Saraf Pusat (SSP) jumlah putaran wheel chage.

Hipotesa 2h0: Waktu tidak berperngaruh pada jumlah putaran wheel chageh1: Ada pengaruh waktu pada jumlah putaran wheel chage

F. Hitung > F.Tabel maka Tolak H0

Maka ada pengaruh waktu pada jumlah putaran wheel chage.

Hipotesa 3h0: Obat Sistem Saraf Pusat (SSP) dan waktu tidak berpengaruh pada jumlah putaran wheel chage h1: Ada pengaruh Obat Sistem Saraf Pusat (SSP) dan waktu pada jumlah putaran wheel chage

F. Hitung < F.Tabel maka Terima H0

Maka tidak ada pengaruh obat dan waktu dan obat antidepresan terhadap waktu diam (depresi) mencit.6.6Persen Efektifitas%Efektivitas= x 100%%Efektivitas Kafein= x 100%=50,9595%%Efektivitas Fenobarbital= x 100%=29,53%

VIII. KesimpulanPraktikan dapat mengetahui efek obat sistem saraf pusat yaitu kafein dan fenobarbital terhadap aktivitas lokomotor hewan percobaan yang dimasukkan ke dalam roda putar (wheel chage), berdasarkan pada pengamatan jumlah putarn roda. Pada hasil percobaan kafein membuat mencit cenderung lebih diam yang dimana dilihat dari efektivitas kafein sendiri yaitu 50,97%, sedangkan pada percobaan menggunakan fenobarbital membuat mencit cenderung lebih aktif yang dimana dilahat dari efektivitas fenobarbital yaitu 29,53%. Hal ini menunjukan bahwa semakin kecil efektivitasnya makan hewan uji akan semakin aktif.