1. Membedakan peristiwa kohesi dan adhesi

2. Membedakan peristiwa meniskus cekung dan cembung

3. Menyebutkan pengertian kapilaritas

1. Cat

2. Kuas

3. Kayu

4. Sendok

5. Sirop

6. Dua buah gelas kaca

7. Minyak goreng

8. Air secukupnya

9. Pipet dengan diameter kecil (pipet A)

10. Pipet dengan diameter besar (pipet B)

1. Letakkan cat, kuas, kayu, sendok, gelas dan sirop diatas meja

2. Olesi cat dengan menggunakan kuas pada kayu. Amati yang terjadi.

3. Tuangkan sirop ke dalam sendok.

4. Tumpahkan sirop secara perlahan-lahan sedikit demi sedikit ke dalam

gelas. Amati bentuk permukaan tetesaan sirop yang jatuh ke dalam gelas.

A. Tujuan Pembelajaran

B. Alat dan Bahan

C. Langkah Kerja

KEGIATAN 1

1. Apakah cat dapat menempel pada kayu? Mengapa demikian?

Jawab :……………………………………….

2. Disebut apakah peristiwa tersebut?

Jawab :……………………………………….

3. Bagaimanakah bentuk air di dalam sendok ? dan bagaimanakah bentuk

tetesan sirop yang jatuh ke dalam gelas ? coba kamu gambarkan.

Jawab :……………………………………….

Gambar air didalam sendok Gambar tetesan sirop yang jatuh kedalam gelas

4. Disebut apakah peristiwa tersebut?

Jawab :……………………………………

D. Pertanyaan

E. Kesimpulan

1) Siapkan dua buah gelas kaca A dan gelas kaca B diatas meja.

2) Gelas kaca A diolesi dengan minyak goreng, sedangkan gelas kaca B

tidak.

3) Tuangkan air pada kedua gelas kaca tersebut.

4) Amati permukaan air pada gelas kaca A dan gelas kaca B

5) Ukurlah sudut yang dibentuk permukaan zat cair yang bersentuhan dengan

dinding tabung pada gelas kaca A dan gelas kaca B.

6) Tulis hasil pengamatan pada Tabel 1.

No Wadah/tempat Keterangan”< (lebih

kecil)” atau ”> (lebih besar)”

Peristiwa yang terjadi (Meniskus cembung/cekung)1. Gelas A Adhesi……Kohesi …………..2. Gelas B Adhesi……Kohesi …………..

1. Samakah kelengkungan permukaan pada gelas kaca A dan B? gambarkan bentuk permukaan.Jawab : ……………………………………………………………………………………

KEGIATAN 2

C. Langkah Kerja

D. Hasil Pengamatan

E. Pertanyaan

Gambar permukaan air pada gelas A Gambar permukaan air pada gelas B

2. Bagaimana keadaan permukaan pada gelas kaca A? Mengapa demikian?Jawab : ……………………………………………………………………………………………3. Bagaimana keadaan permukaan pada gelas kaca B? Mengapa demikian?Jawab : ……………………………………………………………………………………………

F. Kesimpulan

1. Siapkan gelas dan dua buah pipet A dan pipet B diatas meja.2. Isilah air ke dalam gelas, cukup setengahnya saja.3. Celupkan pipet A dan pipet B ke dalam gelas tersebut4. Amati tinggi air dalam pipet A dan pipet B

1. Bagaimanakah ketinggian air dalam pipet A dan pipet B jika dibandingkan dengan permukaan air dalam gelas sebelum dimasukkan kedalam bejana?Jawab:………………………………………………………………………………………2. Apakah terdapat perbedaan ketinggian air antara pipet A dan pipet B? Jika iya, ketinggian air manakah yang lebih tinggi antara pipet A dan pipet B?Jawab:…………………………………………………………………………………………

KEGIATAN 3

C. Langkah Kerja

D. Pertanyaan

3. Disebut apakah peristiwa tersebut?Jawab:…………………………………………………………………………………………

Diskusikan dengan temanmu peristiwa-peristiwa mana saja yang menunjukkan bahwa adhesi lebih besar daripada kohesi maupun sebaliknya. Berilah tanda “< (lebih kecil)” atau “> (lebih besar)” pada kolom keterangan yang sesuai.No Peristiwa Keterangan1 Air di atas daun talas Adhesi…..Kohesi2 Tembok/dinding rumah basah ketika musim hujan Adhesi…..Kohesi3 Naiknya minyak pada sumbu kompor minyak Adhesi…..Kohesi4 Naiknya air tanah melalui batang tumbuhan sampai ke daun Adhesi…..Kohesi5 Kapur bisa menempel dipapan tulis Adhesi…..Kohesi

E. Kesimpulan

Diskusikan!

6 Cat pada tembok Adhesi…..Kohesi7 Air di permukaan kaca Adhesi…..Kohesi8 Tetesan embun Adhesi…..Kohesi9 Air raksa dalam thermometer Adhesi…..Kohesi10 Minyak goreng dalam gelas Adhesi…..Kohesi