lks 1

6
Lembar Kerja Siswa Mengamati komponen biotik dan abiotik di lingkungan sekolah dan Menghitung kepadatan populasi rumput Tujuan : Mengetahui komponen biotik dan abiotik di lingkungan sekolah Mengetahui peran masing-masing komponen biotik dan abiotik Mengetahui perbedaan antara kepadatan populasi di tempat teduh dan tempat panas Alat dan Bahan : 1. Tali rafia 2. Meteran ulur 3. Alat tulis 4. Kebun sekolah Cara Kerja : 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Memilih lokasi teduh dan panas kebun sekolah secara bergantian yang akan dijadikan tempat pengamatan 3. Membuat sebuah kuadrat berukuran 1m x 1m berbentuk bujur sangkar dengan menggunakan tali rafia

Upload: rizky-rahmawati

Post on 19-Jan-2016

22 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: LKS 1

Lembar Kerja Siswa

Mengamati komponen biotik dan abiotik di lingkungan sekolah

dan

Menghitung kepadatan populasi rumput

Tujuan :

Mengetahui komponen biotik dan abiotik di lingkungan sekolah

Mengetahui peran masing-masing komponen biotik dan abiotik

Mengetahui perbedaan antara kepadatan populasi di tempat teduh dan tempat panas

Alat dan Bahan :

1. Tali rafia

2. Meteran ulur

3. Alat tulis

4. Kebun sekolah

Cara Kerja :

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Memilih lokasi teduh dan panas kebun sekolah secara bergantian yang akan dijadikan

tempat pengamatan

3. Membuat sebuah kuadrat berukuran 1m x 1m berbentuk bujur sangkar dengan

menggunakan tali rafia

4. Mengamati komponen abiotik dan biotik beserta perannya yang berada dalam kuadrat

tersebut dan mencatatnya ke dalam tabel pengamatan

5. Menghitung jumlah rumput yang berada dalam kuadrat ditempat teduh maupun panas

secara teliti

6. Menghitung kepadatan populasi rumput yang berada ditempat teduh maupun panas

7. Merapikan alat-alat yang telah selesai digunakan

8. Menuliskan hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan

Page 2: LKS 1

Hasil Pengamatan :

Tempat teduh

BIOTIK ABIOTIKRumput TanahSemut UdaraJamur Cahaya matahari

Potongan kayu PlastikSisa roti Suhu

AirBatu

Kepadatan populasi rumput

Jumlah rumput : 121

Luas tanah/ kuadrat : 1m x 1m = 1m2

Rumus : Jumlah individu aggota populasi = 121

Luas daerah 1m2

= 121 rumput setiap satu meter persegi

Tempat panas

BIOTIK ABIOTIKRumput TanahSemut Suhu

Belalang Cahaya matahariCacing Sedotan

Batu kerikilUdara

Air

Kepadatan populasi rumput

Jumlah rumput : 135

Luas tanah/ kuadrat : 1m x 1m = 1m2

Rumus : Jumlah individu aggota populasi = 135

Luas daerah 1m2

= 135 rumput setiap satu meter persegi

Page 3: LKS 1

Pembahasan :

Berdasarkan tabel pengamatan yang telah kami lakukan, terdapat perbedaan komponen

biotik dan abiotik yang kami temukan ditempat panas, begitupula dengan kepadatan populasi

rumput yang telah kami hitung juga berbeda.

Ditempat teduh, kami lebih banyak menemukan komponen biotik dibandingkan

komponen biotik yang terdapat di tempat panas. Ditempat teduh, kami menemukan rumput,

semut, jamur, potongan kayu yang telah lapuk dan sisa roti. Peran dari rumput tersebut adalah

sebagai produsen dan penyedia oksigen sebagai hasil dari fotosintesisnya yang bisa digunakan

oleh makhluk hidup lainnya. Semut berperan sebagai detritivor karena semut dan cacing

memakan dan menguraikan makanannya menjadi bagian yang lebih kecil. Sedangkan jamur

berperan sebagai dekmposer untuk mengubah zat organik menjadi zat anorganik. Potongan

kayu nanti berperan sebagai bahan senyawa organic yang akan diuraikan oleh decomposer

untuk menyuburkan tanah. Komponen abiotik yang kami temukan di tempat teduh adalah tanah

yang berperan sebagai tempat tinggal makhluk hidup dan sumber nutrisi bagi tumbuhan.

Cahaya matahari berperan sebagai sumber utama untuk rumput melakukan proses fotosintesis.

Suhu berperan untuk menjaga suhu tubuh makhluk hidup yang tumbuh agar tetap terjaga

kelangsungan hidupnya. Air berperan sebagai sumber mineral dan bermanfaat untuk

melangsungkan metabolism makhluk hidup. Sedangkan udara berperan untuk menyedikan

oksigen dan karbondioksida yang dibutuhkan oleh hewan dan manusia serta tumbuhan. Batu

berperan sebagai tempat tinggal makhluk hidup kecil seperti semut dan cacing. Plastik

merupakan komponen abiotik yang juga kami temukan sebagai sampah.

Ditempat panas, kami menemukan komponen biotic rumput, semut, belalang dan

cacing. Peran rumput dan semut telah dijelaskan diatas, sedangkan peran cacing adalah sama

dengan peran semut dan peran belalang adalah sebagai herbivora yang memakan rumput.

Komponen abiotik yang kami temukan di tempat panas yaitu tanah, suhu, udara, cahaya

matahari, air, dan batu kerikil. sedangkan batu kerikil berfungsi sebagai tempat tinggal semut

untuk menghindar dari konsumen yang akan memakannya.

Antara komponen biotik dan komponen abiotik saling berhubungan, sebagai contohnya

rumput dan tanaman lain yang mengeluarkan oksigen sebagai hasil fotosintesisnya yang daoat

digunakan untuk menkhluk hidup lain bernafas. Komponen abiotik juga berhubungan dengan

Page 4: LKS 1

komponen biotik, contohnya tanah membutuhkan semut untuk menggemburkan tanah. Jadi

antara komponen biotik dan abiotik saling berhubungan.

Pengamatan selanjutnya adalah menghitung kepadatan populasi rumput ditempat panas

dan ditempat teduh. Dari hasil yang telah kami hitung, kepadatan populasi rumput ditempat

panas lebih padat yaitu 135 rumput setiap satu meter persegi dibandingkan kepadatan populasi

di tempat teduh hanya 121 rumput setiap satu meter persegi.

Kesimpulan :

Berdasarkan pembahasan diatas, kami dapat menyimpulkan bahwa :

Komponen biotik dan abiotik yang kami temui ditempat panas dan teduh berbeda.

Setiap komponen biotik dan abiotik memiliki peran masing-masing yang saling

berhubungan

Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi begitupula komponen

abiotik dan biotik juga saling mempengaruhi.

Kepadatan populasi ditempat di tempat panas lebih padat dibanding ditempat teduh