lk raden

42
Pembimbing: drg. M.Novo Lubis, Sp.RKG Disusun oleh: Donna Maiwidya 041.211.060 Kartika W. Santoso 041.212.093 1

Upload: andita-benowati

Post on 14-Jul-2016

43 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

laporan kasus radiologi

TRANSCRIPT

Page 1: lk raden

Pembimbing:drg. M.Novo Lubis, Sp.RKG

Disusun oleh:Donna Maiwidya 041.211.060Kartika W. Santoso 041.212.093

1

Page 2: lk raden

2

CASEPasien mahasiswi berusia 23

tahun datang ke RSGMP Usakti dengan keluhan ingin

menambal gigi belakang bawah kanan yang

berlubang besar sejak kurang lebih setahun yang

lalu. Pasien pernah merasakan sakit spontan

ketika menonton TV beberapa bulan yang lalu

Analisis Kasus : Pada pemeriksaan E. O: T.A.K.

Pada pemeriksaan I.O terdapat:Plak dan kalkulus regio 1 2 3 446 -> irreversible pulpitis25 -> gangren radix44 -> gangren pulpa24 26 27 28 36 37 -> iritasi pulpa

Rencana Perawatan :1.DHE dan skeling2.Gigi 25 44 -> pro ekstraksi3.24 26 27 28 36 37 -> T. komposit kelas I4.46 -> pro endodontic5.Kontrol berkala

Page 3: lk raden

3

Radiograf

Tampak lesi radioopaq pada apikal dan lesi seperti karies mencapai pulpa pada gigi 46

Gigi 46Perkusi, drug, sondasi, chloretil : positif (+)Rencana perawatan : endodontik

Page 4: lk raden

Gigi Mahkota Akar Ligamen Perio Lamina Dura

Tulang alveolar

Periapikal

44 Tampak 1/2 mahkota hilang

1; lurus Penyempitan pada 1/3

apikal

Terputus pada 1/3

apikal

t.a.k t.a.k

45 t.a.k 1; lurus Pelebaran pada 1/3 koronal

Terputus pada 1/3 koronal

Radiolusensi pada 2/3 koronal

t.a.k

46 Radiolusensi mencapai

pulpa tampak seperti karies

2; lurus Mesial dan distal ;

pelebaran pada 1/3 koronal

Mesial dan distal ;

terputus pada 1/3

apikal

Radiolusensi pada 2/3 koronal

Gambaran radio opaq

47 t.a.k 2; mesial ;

lurusDital ; tidak

telihat

Tidak terlihat Mesial ; terputus pada 2/3

apikalDistal ; tidak

terlihat

t.a.k Mesial ; gambaran radio opaq

Distal ; tidak

terlihat 4

Page 5: lk raden

5

Radiograf

Tampak lesi radioopaq pada apikal dan lesi seperti karies mencapai pulpa pada gigi 46

Page 6: lk raden

6

Page 7: lk raden

7

Page 8: lk raden

8

Page 9: lk raden

9

Page 10: lk raden

10

Radiograf

Tampak lesi radioopaq pada apikal dan karies

mencapai pulpa pada gigi 46

Page 11: lk raden

11

Hipersementosis Dense Bone Island

Kondisi Abnormal

Page 12: lk raden

12

Page 13: lk raden

13

Page 14: lk raden

14

Cementoblastoma Condensing OsteitisPeriapical Osseus DysplasiaTorus Mandibularis

Developmental

Kelainan yang berdampak pada tulang

Bone Related Lesion Tumour Inflammatory

Page 15: lk raden

15

Page 16: lk raden

16

Page 17: lk raden

17

Page 18: lk raden

18

Page 19: lk raden

19

Page 20: lk raden

6.6. Condensing OsteitisCondensing Osteitis

20

Page 21: lk raden

Hipersementosis DBI Torus Mandibularis

POD Cemento-blastoma

Condensing Osteitis

Site Apex menyatu dengan akar

Mandibula P- M Mandibula perm.lingual

P- M

1 atau >> I bawah

apex M1 mandibula

Periapikal gigi nonvital / pulpitis

Size Bervariasi < 2cm < 2 cm 5-6 mm 2-3cm Bervariasi

Shape Bulat dan tapering

Bulat tidak beraturan Bulat golf ball, melekat pd akar

Bulat

Outline Berbatas jelas jadi 1 dengan

akar

Tegas / tidak batas tidak jelas tidak berbatas tegas

berbatas jelas Tegas/ tidak

Radioopacity Radioopaq Radioopaq radioopaq yang tidak begitu jelas

tahap lanjut radioopaq

radioopaq, dikelilingin garis radiolusen tipis

Radioopaq

Effect of Surrounding

Tissue

- Resorpsi akar eksternal, hambat

erupsi gigi, malposisi

- lamina dura terputus

ekspansi tulang Pelebaran ruang lig. periodontal

Page 22: lk raden

22

Page 23: lk raden

23

Page 24: lk raden

24

Page 25: lk raden

25

Page 26: lk raden

Site Periapikal gigi pada mahkota tampak lesi seperti

karies mencapa pulpa

Size 2 cm

Shape Bulat

Outline Tidak jelas

Radioopacity Radioopaq

Effect of Surrounding Tissue

Pelebaran ruang lig. periodontal

26

Page 27: lk raden

POD Cemento-blastoma Condensing Osteitis Lesi gigi 46Site 1 atau >> I bawah apex M1 mandibula Periapikal gigi nonvital /

pulpitisPeriapikal gigi pada mahkota tampak lesi

seperti karies mencapa pulpa

Size 5-6 mm 2-3cm Bervariasi 2 cm

Shape Bulat golf ball, melekat pd akar Bulat Bulat

Outline tidak berbatas tegas berbatas jelas Tegas/ tidak Tidak jelas

Radioopacity tahap lanjut radioopaq radioopaq, dikelilingin garis radiolusen tipis

Radioopaq Radioopaq

Effect of Surrounding

Tissue

lamina dura terputus ekspansi tulang Pelebaran ruang lig. periodontal

Pelebaran ruang lig. periodontal

Page 28: lk raden

Lesi gigi 46 Condensing Osteitis

Site Periapikal gigi pada mahkota tampak lesi

seperti karies mencapa pulpa

Periapikal gigi nonvital / pulpitis

Size 2 cm Bervariasi

Shape Bulat Bulat

Outline Tidak jelas Tegas/ tidak

Radioopacity Radioopaq Radioopaq

Effect of Surrounding Tissue

Pelebaran ruang lig. periodontal

Pelebaran ruang lig. periodontal

Condensing Osteitis

28

Diagnosis

Page 29: lk raden

29

Condensing Osteitis

Disebut juga bone Sclerosis atau sclerosing osteitis adalah perkembangan

yang disebabkan oleh stress, trauma ataupun infeksi

Page 30: lk raden

30

kok dia Radioopaq??

kok dia Radiolusen

??

Page 31: lk raden

limfosit + PMN neutrofil

respon tubuh untuk melokalisasi radang

limfosit + sel plasma + histiosit

Proliferasi Sel Rest of Mallasez 31

Nekrosis Pulpa respon inflamasi akut/kronis berawal di apikal

Page 32: lk raden

32

Tipe dan perjalanan respon inflamasi pada akar serta penyebarannya tergantung pada :

1.organisme infeksi, termasuk virus

2.sistem pertahanan tubuh

Page 33: lk raden

33

Inflamasi Akut

eksudat inflamasi

Tanda Inflamasi Akut :1.Swelling tumor2.Redness rubor3.Heat calor4.Pain dolor5.Loss of Function functio laesa

berakumulasiapikal ruang lig. periodontal (Swelling) menghasilkan periodontitis apikalis akut

gigi peka terhadap tekanan (Pain)

pasien enggan menggunakan gigiyang sakit (Loss of function)

disertaikerusakan dan resorpsi akar gigi,tulang sekitar

menghasilkan

abses periapikal Gambaran Radiolusensi

Page 34: lk raden

34

Inflamasi Kronis

Proses kerusakansimultan

Proses penyembuhan

respon imun tubuh

untuk melokalisir penyebaran infeksimenginduksi

tulang padat mengelilingi area resorpsi(granuloma periapikal)terbentuknya

secara radiograf

Radiolusensi di apikal yang di kelilingi oleh tulang sklerotik

padat

proliferasi epitel Sel Rest of Mallasez

kista radikularphoenix abscess

eksaserbasi akut

Page 35: lk raden

35

Derajat Inflamasi Perubahan Inflamasi pada Jaringan

Gambaran Radiografi

Inisiasi inflamasi akut Eksudat inflamasi terakumulasi di ruang ligamen periodontal =>

periodontitis apikalis akut

Pelebaran ruang ligamen periodontal atau tidak ada perubahan

penyebaran inflamasi tahap awal Kerusakan dan resorpsi tulang apikal => abses periapikal

Lamina dura terputus

Penyebaran inflamasi tahap lanjut Kerusakan dan resoprsi tulang alveolar yang lebih jauh

Kehilangan tulang pada apex gigi

Inflamasi kronis tahap awal-ringan Kerusakan minimal tulang apikalSistem pertahanan tubuh

membentuk tulang padat di apikal

Tidak ada kerusakan tulang, namun terdapat tulang sklerotik padat di

sekitar apex gigi (sclerosing osteitis)

Inflamasi kronis tahap lanjut Tulang apikal resorp dan rusak dan tulang padat berada di sekeliling

tulang yang resorpsi => periapikal granuloma atau kista radikular

Berbatas tegas, daerah radiolusensi pada apex jelas, dikelilingi tulang

sklerotik padat

Page 36: lk raden

36

Normal Periodontitis apikalis akut

pelebaran ruang lig. periodontal

Periapikal abses tahap awal

terputusnya lamina dura

Page 37: lk raden

37

Periapikal abses sklerosing osteitis

inflamasi kronis level ringan

periapikal granuloma/ kista radikular

radiolusensi dengan batas tulang sklerotik

padat yang jelas

radiolusensi dengan batas diffuse

Page 38: lk raden

Pada kasus ini lesi gigi 46 dibandingkan dengan lesi-lesi periapikal

lainnya maka ditemukan banyak persamaan antara lesi gigi 46 dan

Condensing Osteitis berdasarkan site, size, shape, outline,

radioopacity, effect of surrounding tissue. Maka dapat disimpulkan lesi

terebut adalah condensing osteitis.

38

Page 39: lk raden

Pada kasus ini condensing osteitis terjadi karena adanya karies yang

telah mencapai pulpa dan tubuh berusaha untuk melokalisasi infeksi

dengan membentuk osteoblast , akan tetapi karena faktor penyebab

dari infeksi belum dilakukan perawatan, terjadilah proses kerusakan

dan penyembuhan yang terjadi secara simultan.

39

Page 40: lk raden

Selama penyebab inflamasi tetap ada, osteoblast terbentuk

terus menerus sebagai upaya melindungi tubuh, sehingga

memberikan gambaran lebih radioopaq daripada

sekitarnya.

40

Page 41: lk raden

• Haring JI. Howerton LJ : Dental Radiography Principle and Technique. Ed : 3rd. St Louis : Saunders El Seviers. 2006. 3

• White SC. Pharoah MJ. Oral Radiography Principle and Interpretation. Ed: 6th. St Louis : Saunders El Seviers. 2009.

• Pinhyro DC. Et al. A Scaning Elctron Microscopic Study Of Hypercementosis. In Jurnal of Applied Oral Science. 16, 2008

• Mariani GC et al. Dense Bone Island of The Jaw : Case Report. In Journal of Oral and Implantology. 1(2):87-97. 2008

41

Page 42: lk raden

42