lk ny m hhd hccu.docx

18
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN POST TPM a/i TAV e/c HIPERTENSI HEART DISEASE DEGENERATIF CAD di RUANG HCCU RSHS BANDUNG Disusun Oleh: Putri Nur An Nissa 220112120038

Upload: putri-peoe-nur-annissa

Post on 01-Dec-2015

182 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Hipertensi heart disease

TRANSCRIPT

Page 1: LK Ny M HHD HCCU.docx

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN POST TPM a/i TAV

e/c HIPERTENSI HEART DISEASE DEGENERATIF CAD di RUANG HCCU

RSHS BANDUNG

Disusun Oleh:

Putri Nur An Nissa

220112120038

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIV

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG

2013

Page 2: LK Ny M HHD HCCU.docx

1. Identitas Klien

Nama : Ny. M

Usia : 72 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Kp. Elos RT 02/RW02 Paseh, Cijagra

Tanggal Masuk HCU : 18 Juni 2013

Tanggal Pengkajian : 25 Juni 2013

Diagnosa : Post TPM a/i TAVB e/c HHD degeneratif CAD

POD : -

No. RM : 13007594

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

2. Keluhan Utama

klien mengeluh sesak bila beraktivitas sedang-berat.

3. Riwayat Penyakit Sekarang

Klien mengeluh pegal di area pemasangan TPM, pegal seperti menjadi kaku, pegal

hanya di area kaki kanan yang diimmobilisasi, rasa pegal berkurang bila digerakkan.

4. Riwayat Penyakit Dahulu

3 bulan SMRS klien mengalami sesak nafas saat aktivitas ringan,

klien tidur dengan dua bantal, ada riwayat terbangun pada

malam hari karena sesak. Riwayat hipertensi sejak 1 th SMRS

rata-rata tekanan darah 160/..., klien tidak kontrol teratur,

riwayat penyakit DM (-), kolesterol (-). Klien pernah dirawat di rumah

sakit dengan penyakit jantung, klien juga memiliki riwayat meminum obat

hipertensi atas indikasi dokter.

5. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu dan nenek klien menderita hipertensi.

6. Riwayat Psikospiritual

Page 3: LK Ny M HHD HCCU.docx

Klien beragama islam, klien tinggal bersama anak dan cucunya, klien juga sudah

menunaikan ibadah haji.

7. Kebutuhan Dasar

No Kebutuhan dasar Sebelum masuk RS Setelah masuk RS

1 Nutrisi Makan 2-3x/hari

porsi habis.

Diit rendah garam

3x/hari hanya 4-5

sendok makan

2 Eliminasi BAB 1x/hari

BAK 4-5x/hari

BAB 2 hari sekali

Via cateter

dengan produksi

urin ±30 cc/jam

3 Pola istirahat tidur 6 jam 6-8 jam, sering

terbangun

4 Personal Hygene Mandi 2x/hari, sikat

gigi 2x/hari.

Diseka 1 kali/hari, oral

hygiene 1x/hari

8. Pemeriksaan fisik

a. Kesadaran : compos mentis

TTV : T : 114/80-157/87 mmHg

N : 68-70 x/menit

R : 20-26x/menit

S : 36,0-36,6 oC

b. Sistem respiratory

Page 4: LK Ny M HHD HCCU.docx

RR : 20-26x/menit

Gerak dada simetris, dada sebelah kanan lebih besar

(menonjol)

c. Sistem kardiovaskuler

Kardiomegali (+), bunyi jantung S3, S4 (-), mur-mur (-), TD

114/80-157/87 mmHg, HR 68-70 x/menit. Bunyi jantung murni reguler,

CRT <2 detik, gambaran EKG irama reguler sinus ritmik dengan TPM, VES (-).

d. Sistem saraf

Tidak ada kelainan

e. Sistem Gastrointestinal

Abdomen datar lembut, bising usus (+), BAB (+), mual (-), muntah (-)

f. Sistem renal

Klien menggunakan kateter, ouput urin perjam rata-rata 20-30

cc/jam, warna kuning.

g. Sistem integumen

Kulit tidak kering, dekubitus (-).

h. Sistem musculoskeletal

Edema ekstremitas (-), akral hangat, kekuatan otot 5 5

5 5

9. Pemeriksaan Diagnostik

27/6/2013

Hb 14,4 12-16

Ht 43 35-47

Leukosit 10.300 4400-11300

Eritrosit 4,99 3,6-5,8

Trombosit 191.000 150.000-450.000

Page 5: LK Ny M HHD HCCU.docx

Kimia klinik

AST (SGOT) 44 s/d 31

ALT (SGPT) 34 s/d 31

Terapi

- Captopril 3 x 500 mg

- Amlodipin 1 x 10 mg

- Cordaron x 200mg PO

- Bisoprolol 1 x 1.25 mg

- Amidaron

ANALISA DATA

N

O

DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH

Page 6: LK Ny M HHD HCCU.docx

1.

2.

DO : klien bedrest

DS : klien

mengeluh lemah

dan sesak jika

terlalu banyak

bergerak

DO : perubahan

EKG, klien

terpasang TPM

DS : -

Hipertensi, degeneratif,

keturunan

LVEDP ↑

Peningkatan tekanan

afterload, dan beban

kerja ventrikel kiri

Ketidakseimbangan

antara suplai dan

kebutuhan O2

Intoleransi aktivitas

Hipertensi, degeneratif,

keturunan

Peningkatan tekanan

afterload, dan beban

kerja ventrikel kiri

Penurunan curah jantung

Intoleransi aktivitas

Penurunan curah

jantung

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) Risiko penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan

tekanan afterload

2) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara

suplai dan kebutuhan O2

Page 7: LK Ny M HHD HCCU.docx
Page 8: LK Ny M HHD HCCU.docx

IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NoDIAGNOSA

KEPERAWATANTUJUAN

PERENCANAAN KEPERAWATAN

INTERVENSI RASIONAL

1. Risiko penurunan

curah jantung

berhubungan

dengan

peningkatan

tekanan afterload

Setelah dilakukan perawatan

selama 3x24 jam curah

jantung adekuat.

Kriteria hasil:

1. Tekanan darah dalam

batas normal 120/80

2. HR dalam batas normal

3. Tidak ada edema perifer

1. Monitor tanda-tanda vital

2. Catat tanda dan gejala

penurunan curah jantung

3. Monitor intake dan output

4. Instruksikan klien

menghindari aktivitas yang

menyebabkan refleks vagal

5. Kolaborasi pemberian

captopril 3x500mg PO dan

Amlodipine 1x10mg

1. Tanda-tanda vital dapat

menunjukkan adanya

ketidaknormalan dan dapat segera

diberikan intervensi selanjutnya

2. Penurunan curah jantung dapat

menurunkan suplai O2 dalam

darah, dengan memonitor tanda

dan geja penurunan curah jantung

intervensi dapat ditegakkan.

3. Oliguria menunjukan adanya

penurunan CO, dan kelebihan

cairan dapat menimbulkam edema

4. Refleks vagal dapat merangsang

pelepasan hormon asetikolin yang

akan menurunkan irama nodus

sinus dan menurunkan eksitabilitas

serabut-serabut nodus

atrioventrikular, sehingga akan

Page 9: LK Ny M HHD HCCU.docx

Setelah dilakukan perawatan 1. Catat frekuensi jantung,

menghambat impuls jantung

menuju ventrikel

5. Captopril kaptopril akan

menghambat kerja ACE, akibatnya

pembentukan angiotensin ll

terhambat, timbul vasodilatasi,

penurunan sekresi aldosteron

sehingga ginjal  mensekresi

natrium dan cairan serta

mensekresi kalium. Keadaan ini

akan menyebabkan penurunan

tekanan darah dan mengurangi

beban jantung, baik 'afterload'

maupun 'pre-load', sehingga terjadi

peningkatan kerja jantung.

Amlodipine bekerja langsung

sebagai vasodilator arteri perifer

yang dapat menurunkan resistensi

vaskular serta penurunan tekanan

darah.

1. Kecenderungan menentukan respon

pasien terhadap aktivitas dan dapat

Page 10: LK Ny M HHD HCCU.docx

2.

Intoleransi aktivitas

berhubungan

dengan

ketidakseimbangan

antara suplai dan

kebutuhan O2

selama 3x24 jam toleransi

aktivitas meningkat.

Kriteria hasil

1. Frekuensi dan irama

jantung dalam batas

normal

2. Tekanan darah dalam

batas normal

3. Klien berpartisipasi dalam

beraktivitas sesuai

kemampuan klien

irama, tekanan darah.

2. Bantu aktivitas perawatan

diri klien

3. Batasi aktivitas

4. Batasi pengunjung

5. Motivasi klien melakukan

aktivitas bertahap

mengindikasikan penurunan O2

miokardia yang memerlukan

penurunan aktivitas

2. Memenuhi kebutuhan dasar klien

akan kenyamanan

3. Menurunkan kerja

miokardia/konsumsi O2, menurunkan

resiko komplikasi

4. Pembicaraan yang panjang dapat

mempengaruhi pasien, namun

kunjungan yang periodik dapat

terapeutik.

5. Meningkatkan toleransi aktivitas

secara bertahap

Page 11: LK Ny M HHD HCCU.docx

V. IMPLEMENTASI

No Tanggal/

Jam Implementasi Evaluasi Paraf

1 29/6/13

Dinas

Sore

30/6/13

Dinas

Pagi

1/7/13

Dinas

Pagi

- Memonitor tanda-tanda vital

- Mencatat tanda dan gejala

penurunan curah jantung

- Memonitor intake dan output

- Menginstruksikan klien

menghindari aktivitas yang

menyebabkan refleks vagal

- Memberikan captopril

3x500mg PO

- Memonitor tanda-tanda vital

- Mencatat tanda dan gejala

penurunan curah jantung

- Memonitor intake dan output

- Menginstruksikan klien

menghindari aktivitas yang

menyebabkan refleks vagal

- Memberikan captopril

3x500mg PO dan Amlodipine

1x10mg PO

- Memonitor tanda-tanda vital

- Mencatat tanda dan gejala

penurunan curah jantung

- Memonitor intake dan output

- Menginstruksikan klien

menghindari aktivitas yang

menyebabkan refleks vagal

Memberikan captopril 3x500mg

PO dan Amlodipine 1x10mg PO

- TD: 126/76, HR:70 via

pace maker,RR:20, T:36,2

- Intake:450cc, Output:

- Klien mengeluh belum

bab selama 2 hari

- TD: 139/71, HR:70 via pacemaker, RR: 20, T: 36oC

- Intake:Output:

- TD: 143/71, HR:70 via pacemaker, RR: 22, T: 36oC

- Intake: 560Output:

Page 12: LK Ny M HHD HCCU.docx

2 29/6/13

Dinas

Sore

30/6/13

Dinas

Pagi

1/7/13

Dinas

Pagi

- Mencatat frekuensi jantung,

irama, tekanan darah.

- Membantu aktivitas perawatan

diri klien

- Membatasi aktivitas

- Membatasi pengunjung

- Memotivasi klien melakukan

aktivitas bertahap

- Mencatat frekuensi jantung,

irama, tekanan darah.

- Membantu aktivitas perawatan

diri klien

- Membatasi aktivitas

- Membatasi pengunjung

- Memotivasi klien melakukan

aktivitas bertahap

- Mencatat frekuensi jantung,

irama, tekanan darah.

- Membantu aktivitas perawatan

diri klien

- Membatasi aktivitas

- Membatasi pengunjung

- Memotivasi klien melakukan

aktivitas bertahap

- Sinus rythm pacemaker, TD:126/76

- Klien diimobilisasi, kaki kanan di restrain menghindari perubahan posisi pace maker

- Pengunjung maksimal 2 orang

- Motivasi klien melakukan gerakan seperti menginjak pedal gas untuk menghindari rasa pegal karena direstrain

- Sinus rythm pacemaker, TD:139/71

- Menyeka klien, merapihkan tempat tidur, melakukan oral hygiene

- Klien diimobilisasi, kaki kanan di restrain menghindari perubahan posisi pace maker

- Pengunjung maksimal 2 orang

- Motivasi klien melakukan gerakan seperti menginjak pedal gas untuk menghindari rasa pegal karena direstrain

- Sinus rythm pacemaker, TD:139/71

- Menyeka klien, merapihkan tempat tidur, melakukan oral hygiene

- Klien diimobilisasi, kaki kanan di restrain menghindari perubahan posisi pace maker

- Pengunjung maksimal 2 orang

- Motivasi klien melakukan gerakan seperti menginjak pedal gas untuk menghindari rasa pegal karena direstrain

Page 13: LK Ny M HHD HCCU.docx

VI. CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal Catatan paraf

2/7/13

Dinas Sore

S: Klien mengeluh pegal di area pemasangan TPM, karena

kaki kanan diimobilisasi dengan restrain

O:

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi

Page 14: LK Ny M HHD HCCU.docx