lithosfer

44
By : Fransisca Hening I, S. Si NIP 19740129 200604 2 002

Upload: fransisca-hening

Post on 20-Jul-2015

2.396 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lithosfer

By : Fransisca Hening I, S. SiNIP 19740129 200604 2 002

Page 2: Lithosfer

KompetensiDasar

3.1 Menganalisis dinamikadan kecenderunganperubahan litosfer danpedosfer serta dampaknyaterhadap kehidupan dimuka bumi

Tujuan Pembelajaran1. Mengidentifikasi jenis –

jenis batuan pembentukmuka bumi

2. Mengidentifikasi bentuk–bentuk tektonisme

3. Menunjukkan bentuk –bentuk intrusi magma

Page 3: Lithosfer

PROFIL LAPISAN BUMI

Page 4: Lithosfer

SIKLUS BATUAN

Page 5: Lithosfer

Jenis – jenis batuan menurut terjadinya Batuan beku

Berdasar tempat terjadinya :

Batuan beku dalam terjadi di bawah permukaanbumi, kristal sempurna, contoh granit

Batuan beku gang (korok) terbentuk di gang sebelummagma sampai ke permukaan bumi, kristal kurangsempurna

Batuan beku luar terbentuk di permukaan bumi, batuyang terbentuk kristalnya tidak sempurna

Page 6: Lithosfer

CONTOH BATUAN BEKU

Page 7: Lithosfer

Batuan sedimen

Batu yang terjadi karena proses pengendapan, baik olehangin, air, atau es

Klasifikasi batuan sedimen

Menurut tenaga pengendapan :

- sedimen akuatis (tenaga air)

- sedimen aeolis (tenaga angin)

- sedimen glasial / gletser

Page 8: Lithosfer

Menurut tempat pengendpan

- sedimen terestris (di darat)

- sedimen marine ( di laut)

- sedimen limnis ( di danau )

- sedimen glasial ( es/gletser)

- sedimen fluvial ( di sungai

Menurut cara pengendapan :

- Sedimen mekanis, contoh : batu breksi, konglomerat

- Sedimen kimiawi, contoh : batu kapur

- Sedimen organik, contoh : batu karang

Page 9: Lithosfer

Middle Triassic marginal marine sequence of siltstones (below) and limestones (above), Virgin Formation, southwestern Utah.

Sedimentary-rock formation, Karnataka, India

Page 10: Lithosfer

Batuan metamorf

Batuan yang mengalami perubahan baik fisik maupunkimiawi, suhu tinggi, tekanan kuat, dan waktu lama

• Metamorf kontak ( terjadi karena suhu yang tinggi)

contoh : batu kapur batu marmer

• Metamorf dinamo ( terjadi karena tekanan yang tinggi)

contoh : tanah liat batu sabak

• Metamorf pneumatolitik (terjadi karena ada gas magmatisyang menyusup ke dalam batuan

contoh : kuarsa + gas flour menjadi turmalin

Page 11: Lithosfer
Page 12: Lithosfer

Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Endogen (tenagadari dalam bumi)

Tenaga endogen yang mempengaruhi bentukmuka bumi antara lain:

• Proses tektonisme

• Proses vulkanisme

• Proses seisme

Page 13: Lithosfer

A. T E K T O N I S M EGerak pergeseran muka bumi, baik secara vertikal maupunhorizontal

Bentuk Muka Bumi akibat Proses Tektonisme

Berdasarkan kecepatan gerak dan ukuran muka bumiyang terkena efeknya, proses tektonisme dibedakanmenjadi:

a.Orogenesis, yaitu proses pembentukan pegunungan. Orogenesa terjadi dalam waktu yang singkat dan areal relatif sempit

b. Epirogenesis, yaitu proses penurunan atau penaikanbenua yang memakan waktu relatif lebih lama dan areal yang relatif luas dibandingkan proses orogenesis

Page 14: Lithosfer

Berdasarkan bentuk hasilnya, tektonisme dibedakanmenjadi:

I. OROGENESA

a. Sesar/patahan (fault)

Bagian-bagian sesar: Gawir

Bidang sesar

Garis sesar (fault line)

• Atap sesar (hangingwall)

• Alas sesar (footwall)

Page 15: Lithosfer

Jenis-jenis sesar:sesar normal (normal fault)sesar naik (reverse fault), jika kemiringan bidang sesar < 45 atau < 30

(sesar naik yang kemiringannya < 30° disebut thrust fault)sesar mendatar (strike slip fault)

Sesar normalSesar naik

Sesar mendatar

Page 16: Lithosfer

b. Lipatan dan gejala perlipatan (fold and folding)Gejala perlipatan terjadi karena adanya geya tektonik yang menekan secara horizontal pada suatu lapisan batuan.

Bagian-bagian yang membentuk struktur lipatan:

a. sinklin, yaitu yang berbentuk cekung ke atas

b. Antiklin, yaitu yang berbentuk cembung ke atas

c. Sayap (limb), yaitu bagianyang miring, dimulai dariantiklin sampai sinklin

Page 17: Lithosfer

Bentuk-bentuk lipatan antara lain lipatan tegak, condong, rebah

Lipatan tegak Lipatan condong

Lipatan rebah

Page 18: Lithosfer

c. Rekahan atau kekar (joint)

Berdasarkan cara pembetukannya, terdapat dua jenisrekahan yaitu:

• shear atau compression joint, yaitu rekahan yang disebabkan oleh tekanan

• tension joint atau kekar tegangan, yaitu rekahan yang disebabkan oleh tarikan

Page 19: Lithosfer

II. EPIROGENESA

Epirogenesa positif

: Gerak turunnya permukaan bumikarena tenaga endogen, sehinggaseolah – olah permukaan air lautnaik

Epirogenesa negatif

: Gerak naiknya permukaan bumikarena tenaga endogen, sehinggaseolah – olah air laut turun

Page 20: Lithosfer

B. V U L K A N I S M E: aktivitas magma yang terjadi di dalam maupun diluar kerak bumi

Aktivitas magma dibagi menjadi 2 : Intrusi magma : apabila aktivitas magma di dalam kerak bumi

Ekstrusi magma : apabila aktivitas magma keluar sampai kepermukaan bumi

Bentuk-bentuk material vulkanik:• Bentuk cair yaitu lava dan lahar

• Bentuk padat (disebut eflata atau piroklstik) antara lain: bom, lapili, pasir vulkanik, dan abu vulkanik

• Bentuk gas berupa uap air, belerang, asam arang, dan karbonmonoksida

Page 21: Lithosfer

BENTUK INTRUSI MAGMA

Page 22: Lithosfer

EKSTRUSI MAGMA

Page 23: Lithosfer

Tipe erupsi gunung api

a. Erupsi Linier- erupsi linier yaitu erupsi yang terjadi pada lubang yang

berbentuk memanjang- magma yang keluar bersifat sangat encer dan menutupi

wilayah yang sangat luasb. Erupsi areal

- erupsi areal yaitu letusan yang terjadi pada lubang yang berukuran besar dan luas- letusan tersebut terjadi karena posisi dapur magma beradadekat permukaan

c. Erupsi sentral- Erupsi sentral yaitu letusan yang terjadi pada lubang erupsiberbentuk pipa yang relatif kecil dan sempit.

Page 24: Lithosfer

Erupsi tipe ini menghasilkan tiga bentuk gunungapi yaitu:

Gunung api perisai

Gunung api maar

Gunung api strato

Page 25: Lithosfer

Gunung api perisaiGunung api perisai yaitu gunung api bentukan hasil erupsiefusif atau aliran yang terbentuk karena sifat magma yang dikeluarkan cair atau encer.Contoh tipe gunung api perisai yaitu Gunung api diKepulauan Hawaii

Gunung api maarGunung api maar yaitu gunung api bentukan hasil erupsieksplosif atau ledakan.Gunung api tipe ini memiliki dapur magma yang relatif kecildan dangkal sehingga dengan satu kali letusan maka aktivitasgunung api tersebut akan berhenti dan biasanya akanmembentuk danau

Gunung api strato

Gunung api strato merupakan gunung api berbentuk kerucutdengan lereng yang curam yang dihasilkan karena letusan eksplosifdan efusif secara bergantian. Contoh Gunung api strato yaituGunung Fuji di Jepang dan sebagian besar gunung api di Indonesia

Gunung api maar

Gunung api strato

Gunung api perisai

Page 26: Lithosfer

Kilaeua

Newest ground in

The world

Asthenosphere coming

To the surface

Page 27: Lithosfer

Berdasarkan letusan, gunung api dibedakan menjaditujuh tipe, yaitu :

1. Tipe hawaii

2. Tipe Stromboli

3. Tipe Vulkano

4. Tipe Perret

5. Tipe Merapi

6. Tipe St. Vincent

7. Tipe Pelee

Page 28: Lithosfer
Page 29: Lithosfer

Gejala pra vulkanik Sumber air mengering

Tumbuhan mengering dan mati

Banyak binatang turunSuhu meningkat

Sering terdengar bunyi gemuruh

Sering terjadi gempa vulkanik

Page 30: Lithosfer

Tanda gunung istirahatMunculnya geyser

Muncul mata air panas

Muncul air makdani/ mineral

Muncul ekhalasi

Page 31: Lithosfer

C. S E I S M E

Getaran yang dirasakan di permukaan bumi

Klasifikasi gempa

Berdasarkan terjadinya, terbagi menjadi 3, yaitu :

Gempa tektonik : gempa terjadi disebabkan oleh pergeserankerak bumi

Gempa vulkanik : gempa terjadi disebabkan oleh aktivitasgunung api

Gempa runtuhan/terban : gempa yang disebabkan olehruntuhan gua - gua

Page 32: Lithosfer

Istilah – istilah gempa

Hiposentrum : pusat gempa di dalam kerak bumi

Episentrum : pusat gempa di atas permukaan bumi

Pleistoseista : garis yang membatasi daerah yang mengalami kerusakan terhebat

Homoseista : garis pada peta yang menghubungkantempat – tempat yang dilalui gelombang gempa padawaktu yang sama

Isoseista : garis pada peta yang menghubungkantempat – tempat yang mendapatkan kekuatan getaran yang sama

Page 33: Lithosfer

Cara untuk mengetahui pusat gempa dipermukaan bumi :

1. Menggunakan hasil pencatatan 2 seismograf, yaituseismograff vertikal dan seismograf horizontal

2. Mengggunakan tiga tempat yang terletak dalam satuhomoseista

3. Menggunakan rumus Laska :

∆ = { ( S – P ) – 1’ } x 1000

Page 34: Lithosfer

Contoh soal :Di tempat A gelombang primer terasa pukul 05.09‘.56" dangelombang sekunder terasa pukul 05.11'.26". Berapa jarakepisentrumnya ?

Jarak episentrum = { ( S – P ) – 1’ } x 1000

= { (05.11'.26”– 05.09‘.56“ ) – 1’ } x 1000

= { 1'.30”– 1 } x 1000

= 30/60 x 1000

= ½ x 1000

= 500

Jadi jarak episentrum dari stasiun pengamat gempa adalah 500 km

Page 35: Lithosfer

Tenaga Eksogen

Pelapukan

adalah peristiwa hancurnya batuan dari gumpalanbesar menjadi butiran yang lebih kecil.

Pelapukan dibedakan menjadi 3 bagian :

a. Pelapukan mekanik, penyebab : Terjadinya siang dan malam

Insolasi

Pembekuan air pada celah batuan

gletser

Page 36: Lithosfer

b. Pelapukan kimiawi

susunan kimia pada batuan akan berubah, contoh didaerah karst banyak ditemukan stalagtit dan stalagmit ( didaerah tropis )

Proses pelapukan kimia di daerah karts

CO² ( keluar)

H²O (hujan) H²O (menguap)

CaCO³ CaO Ca ( OH ) ² Ca CO³(batukapur) (batugamping) (air kapur)

Page 37: Lithosfer

c. Pelapukan organik

Pelapukan organik disebabkan oleh organisme

contoh :

- akar tanaman menyusup di antara bangunan

- cendawan atau lumut yang menempel di bangunan

- bakteri yang ada dalam buah, daun, kayu yang busuk

Page 38: Lithosfer

Pengikisan dan pengangkutan

tenaga pengikis antara lain :

1.Tenaga air yang mengalir, disebut proses erosi

2.Tenaga angin, disebut deflasi

3.Tenaga gelombang, disebut abrasi

4.Tenaga gletser disebut eksarasi

Sedimentasi

menurut tenaga yang mengendapkan

1. Sedimen akuatis air yang mengalir

2. Sedimen aeolis angin

3. Sedimen marine gelombang laut

4. Sedimen glasial aliran glester

Page 39: Lithosfer

Menurut tempat pengendapannya :

1. Batuan sedimen terestris di daratan

2. Batuan sedimen marine di laut

3. Batuan sedimen fluvial di sungai

4. Batuan sedimen limnis di danau

5. Batuan sedimen glacial di daerah es

Beberapa contoh bentukan permukaan bumi :

Floodplain, delta, tombolo, kipas aluvial, sanddunes, gosong, morena

Page 40: Lithosfer

FLOODPLAINS DELTA

Page 41: Lithosfer

TOMBOLO NEHRUNG

Page 42: Lithosfer

MORAINE GOSONG

Page 43: Lithosfer

d. Mass wasting

Pemindahan batuan lapuk olehgravitasi bumi

contoh : rock fall, rock slide, slump, mudflow, earthflow, soil creep, subsidences

Page 44: Lithosfer