list alat bukti.doc

3
List Alat Bukti: P-1 : 1 (satu) buah salinan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Dana Pensiun PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur Nomor: 230/V/ISP/2000. P-2 : Berita negara Republik Indonesia pada tanggal 10 Mei 2000. P-3 : 1 (satu) Surat Kuasa Investasi Dapen ke Siswano yg menyatakan untuk melanjutkan kegiatan investasi reguler atas nama Dana Pensiun PT BPD NTT di PT ASIA SECURITIES (Sekuritas) tanggal 14 Juni 2006. P-4: 1 (satu) buah salinan Surat Kuasa Investasi Dapen ke Siswano yang menyatakan untuk melanjutkan kegiatan investasi reguler atas nama Dana Pensiun BPD NTT pada PT KIMANO SECURITIES (Sekuritas) tanggal 9 Juni 2007. P-5 : 1 (satu) Perjanjian Pembukaan Rekening efek Reguler di PT Asia. P-6 : 1 (satu) Perjanjian Pembukaan Rekening Efek Reguler di PT Kimano. P-7 : 1 (satu) buah salinan Akta Pengesahan Notulen Rapat Dana Pensiun BPD NTT tanggal 15 April 2000. P-8 : transkrip e-mail mengenai pengubahan transaksi antara Siswono dan Agus Sutarto tanggal 15 Juli 2006. P-9 : Client Statement PT. Asia Securities Periode Tanggal 10 Juli 2006 sampai dengan Tanggal 10 Juni 2007 P-10 : 1 (satu) buah salinan Rekening Koran Atas Rekening Siswano Di Bank Manduri dengan Nomor Rekening 987862892789

Upload: clinton-antonius

Post on 02-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

P-10 Client Statement yang dikeluarkan oleh PT Asia Securities Periode Tanggal 10 Julli 2006 sampai dengan Tanggal 10 Juni 2007

List Alat Bukti:

P-1 : 1 (satu) buah salinan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Dana Pensiun PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur Nomor: 230/V/ISP/2000.P-2 : Berita negara Republik Indonesia pada tanggal 10 Mei 2000.P-3 : 1 (satu) Surat Kuasa Investasi Dapen ke Siswano yg menyatakan untuk melanjutkan kegiatan investasi reguler atas nama Dana Pensiun PT BPD NTT di PT ASIA SECURITIES (Sekuritas) tanggal 14 Juni 2006.P-4: 1 (satu) buah salinan Surat Kuasa Investasi Dapen ke Siswano yang menyatakan untuk melanjutkan kegiatan investasi reguler atas nama Dana Pensiun BPD NTT pada PT KIMANO SECURITIES (Sekuritas) tanggal 9 Juni 2007.P-5 : 1 (satu) Perjanjian Pembukaan Rekening efek Reguler di PT Asia.P-6 : 1 (satu) Perjanjian Pembukaan Rekening Efek Reguler di PT Kimano.P-7 : 1 (satu) buah salinan Akta Pengesahan Notulen Rapat Dana Pensiun BPD NTT tanggal 15 April 2000.P-8 : transkrip e-mail mengenai pengubahan transaksi antara Siswono dan Agus Sutarto tanggal 15 Juli 2006.P-9 : Client Statement PT. Asia Securities Periode Tanggal 10 Juli 2006 sampai dengan Tanggal 10 Juni 2007

P-10 : 1 (satu) buah salinan Rekening Koran Atas Rekening Siswano Di Bank Manduri dengan Nomor Rekening 987862892789P-11 : 1 (satu) buah Arahan Investasi beserta salinan Arahan Investasi Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur tanggal 1 Agustus 2005

P-12 : 1 (satu) buah Memo Nomor 49/DIR/IX/2008 beserta salinan dari Direktur Utama PT BPD NTT kepada Direktur Pemasaran dan Direktur Umum PT BPD NTT Dana Pensiuan berisi perintah untuk melakukan evaluasi dan penelitian tentang investasi saham Dana Pensiun di PT Asia Securities (TERGUGAT II) dan PT Kimano Securities (TERGUGAT IV) Tanggal 30 November 2008

P-13 : 1 (satu) buah Perjanjian Transaksi Margin Oleh Siswano Dengan PT Asia Securities beserta salinan (Belum Ada)

P-14 : 1 (satu) buah Perjanjian Transaksi Margin Oleh Siswano Dengan PT Kimano Securities (Belum Ada)

P-15 : Bukti Pembelian Saham BBB, CCC, DDDa. 1 (satu ) buah Bukti Pembelian Saham PT BBB pada tanggal 8 Januari 2007

b. 1 (satu) buah Bukti Pembelian Saham PT CCC pada tanggal 8 Januari 2007

c. 1 (satu) buah Bukti Pembelian Saham PT DDD pada tanggal 1 Februari 2007

P-16 : 1 (satu) buah Bukti Rekening D071 (Belum Ada)

P-17: Notifikasi Margin Call berdasarkan catatan keuangan per tanggal 16 Januari 2008 dari PT Asia Securities kepada Direktur Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur tanggal 8 September 2008 No. 785/DIR-KH/AD/VIII/2008P-18 : Hasil Audit tgl 30 Nov. 2008 P-19: Artikel Koran soal kerugian immateriil 21 September 2007P-20: Audiensi Mogok

P-21: Surat Mogok

P-22: Surat Penutupan Rek. Nasabah

P-23: Laporan Keuangan Palsu