lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/bab iii.pdfgambar 3.1...

22
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: ngotuong

Post on 24-Aug-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PT XYZ merupakan sebuah perusahaan e-commerce yang bergerak dalam

ritel produk kecantikan online yang pertama di Indonesia. Diluncurkan pada awal

Maret tahun 2015, berawal dari kekhawatiran para pendiri mengenai maraknya

produk kosmetik illegal dan tidak resmi yang dijual di Indonesia. PT XYZ

menjual produk kecantikan seperti make up, perawatan kulit, perawatan rambut,

wewangian dan serta alat kecantikan untuk wanita Indonesia.

3.1.1 Deskripsi Perusahaan

PT XYZ tidak hanya menganut bisnis model B2C tetapi juga B2B. PT XYZ

bekerja sama dengan berbagai distributor resmi dan pemilik brand . Hingga saat

ini telah menjadi brand partner resmi lebih dari 100 brand dan 3000 produk,

selain itu juga memiliki perjanjian resmi penjualan ekslusif dengan beragam

brand premium internasional seperti Elizabeth Arden, Philosophy, Guerlain, Anna

Sui, Menard, Hugo Boss, dan Bvlgari.

Pada awal tahun 2017 yaitu pada tanggal 19 Januari 2017, PT XYZ

mendapatkan pendanaan Seri B dengan jumlah yang tidak disebutkan dari

perusahaan fashion asal Jepang “Istyle”, serta East Ventures. Sebelumnya pada

tahun 2015 di bulan November, PT XYZ juga telah mendapatkan pendanaan Seri

A sebanyak tujuh digit (dalam dolar) yang dipimpin oleh Venturra Capital.

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

32

3.1.2 Visi dan Misi PT XYZ

Visi

“Menjadi situs berbelanja produk kecantikan secara online yang terpercaya

sekaligus terlengkap di Indonesia”

Misi

“Berkolaborasi langsung dengan distributor dan pemilik merek nasional

yang berwenang di Indonesia, memastikan bahwa setiap produk yang

konsumen beli terjamin keasliannya, Sertifikasi dari Badan Pengawas Obat

dan Makanan ('BPOM')”

3.1.3. Values PT XYZ

1. Research

2. Collaborate

3. Create

4. Innovate

5. Repeat

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

33

3.2 Struktur Organisasi PT XYZ

3.3 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan perencanaan atas metode dan prosedur dalam

pengumpulan dan analisa atas informasi yang dibutuhkan. Desain Penelitian

menawarkan kerangka atau perencanaan untuk melakukan peneltian (Zikmund,

Babin, Carr & Griffin, 2013, pp.64-65).

3.3.1 Research Data

Menurut Zikmund et al., (2013) Research data adalah kegiatan yang

meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian data yang dilakukan

secara sistematis dan objektif yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 jenis sumber data yaitu :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

34

1. Data Primer

Sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tanpa melalui media

perantara). Pengumpulan data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner

secara acak.

2. Data Sekunder

Sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media

perantara antara lain seperti journal, majalah, dan juga textbook.

Sumber data yang banyak digunakan dalam menentukan hasil penelitian ini

adalah data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan

kuesioner utuk karyawan PT XYZ. Sedangkan untuk data sekunder penulis

peroleh dari beberapa sumber seperti jurnal, majalah Forbes, majalah SWA serta

beberapa textbook yang ada di perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara

3.3.2 Metode Penelitian

Exploratory research bertujuan untuk memandu dan memperbaiki

subsequent research efforts (Zikmund, et al., 2013, pp.52-53).

Descriptive research adalah penelitian yang dilakukan untuk

menggambarkan karakteristik objek, orang, kelompok, organisasi dan lingkungan.

Dengan kata lain, descriptive research memberi gambaran atas pertanyaan

mengenai suatu kondisi yaitu who, what, when, where dan how (Zikmund, et al.,

2013, p. 53).

Causal research adalah penelitian yang berusaha mengidentifikasi

hubungan sebab-akibat (Zikmund et al., 2013, p. 54).

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

35

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

metode penelitian kuantitatif dan descriptive research. Data kuantitatif didapatkan

dengan menggunakan tools berupa survey (menyebarkan kuesioner) kepada

karyawan di dalam perusahaan kemudian data-data yang diperoleh akan diolah

lebih lanjut sehingga bisa menghasilkan kesimpulan.

3.4 Ruang Lingkup Penelitian

3.4.1 Target Populasi dan Sampel

Sebelum menentukan suatu objek yang akan diteliti, serta permasalahan

yang ada di dalam objek tersebut, maka perlu untuk mengetahui terlebih dahulu

populasi serta sampel dari objek tersebut.

Populasi adalah suatu kelompok yang memiliki kesamaan karakteristik

tertentu (Zikmund et al., 2013,p.392). Pada penelitian ini, yang menjadi populasi

adalah seluruh karyawan pada perusahaan PT XYZ

Sampel adalah sekelompok individu dari sebuah populasi”. Sampel pada

penelitian ini adalah karyawan PT XYZ (Zikmund et al.., 2013, p.393 )

3.4.2 Sampling Techniques

Sampling plans dibagi menjadi dua kategori, yakni probability techniques

dan nonprobability techiques.

3.4.2.1 Probability Sampling Techniques

Dalam probability sampling, setiap elemen dari populasi sudah diketahui

dan bukan nonzero probability. Probability sample memiliki elemen secara

random pada proses seleksi (Zikmund et al.., 2013, p.392). Terdapat beberapa

teknik dalam probability sampling, yaitu :

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

36

1. Simple Random Sampling

Sebuah prosedur sampling yang memungkinkan setiap elemen dalam

populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel (Zikmund

et al., 2013, p. 396).

2. Systematic Sampling

Sebuah prosedur sampling dimana titik mulai dipilih berdasarkan proses

yang acak dan setiap angka n akan dipilih (Zikmund et al., 2013, p. 396).

3. Stratified Sampling

Prosedur sampling probabilitas dimana kumpulan sampel acak sederhana

yang kurang lebih sama pada beberapa karakteristik diambil dari dalam

setiap lapisan populasi (Zikmund et al., 2013, p.397).

4. Proportional Stratified Sample

Sampel bertingkat dimana jumlah unit sampling yang diambil dari setiap

tingkat sebanding dengan ukuran populasi tingkat itu (Zikmund et al., 2013,

p. 397).

5. Disproportional Stratified Sample

Sampel bertingkat dimana ukuran sampel untuk setiap strata dialokasikan

sesuai dengan pertimbangan analitis (Zikmund et al., 2013, p. 397).

6. Cluster Sampling

Teknik pengambilan sampel yang efisien secara ekonomi dimana unit

sampling primer bukanlah elemen individual dalam populasi melainkan

sejumlah besar elemen; Kelompok dipilih secara acak (Zikmund et al.,

2013, p. 398).

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

37

7. Multistage Area Sampling

Sampling yang melibatkan penggunaan kombinasi dua atau lebih teknik

sampling probabilitas (Zikmund et al., 2013, p. 399).

3.4.2.2 Nonprobability Sampling

Merupakan sebuah teknik sampling dimana unit sampel ditentukan atas

dasar penilaian pribadi, probabilitas dari anggota populasi tidak diketahui. Teknik

ini sedikit sewenang-wenang karena berdasarkan penilaian pribadi dari peneliti.

(Zikmund et al., 2013, p. 392). Terdapat 4 teknik dalam nonprobability sampling

techniques yaitu :

1. Convenience Sampling

Prosedur sampling dengan mengumpulkan orang-orang atau unit-unit yang

paling mudah dilakukan (Zikmund et al., 2013, p. 392).

2. Judgement Sampling

Merupakan teknik nonprobablility sampling dimana sampel yang dipilih

berdasarkan penilaian diri sendiri berdasarkan karakteristik yang sesuai dari

sample member (Zikmund et al., 2013, p. 393).

3. Quota Sampling

Sebuah prosedur nonprobability sampling yang memastikan variasi

subgroups dari populasi yang akan merepresentasikan karakteristik yang

diinginkan oleh peneliti (Zikmund et al., 2013, p. 394).

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

38

4. Snowball Sampling

Prosedur sampling dimana responden awal dipilih dari metode probability

dan responden tambahan didapatkan dari informasi yang diberikan oleh

responden awal (Zikmund et al., 2013, p. 395).

Judgment sampling adalah nonprobability sampling dimana sample yang

dipilih berdasarkan pendapat seseorang tentang karakteristik yang diperlukan.

Teknik ini dilakukan berdasarkan pendapat dari pengalaman pribadi individu

(Zikmund et al.., 2013, p.393).

Berdasarkan definisi di atas peneliti menggunakan teknik pengambilan

sample nonprobability technique yang dimana unit sample dipilih berdasarkan

penilaian pribadi peneliti. Secara lebih mendalam peneliti menggunakan

judgement sampling yaitu dimana sample dipilih berdasarkan penilaian peneliti

tentang beberapa karakteristik yang sesuai dari anggota sample. Dan dalam

penelitian ini, peneliti juga melakukan in depth interview dengan karyawan PT

XYZ.

3.4.3 Sampling Size

Sampling size merupakan jumlah elemen-elemen yang akan diikutsertakan

di dalam melakukan penelitian. Penentuan sample size melibatkan beberapa

pertimbangan kualitatif dan kuantitatif (Malhotra, 2010,p.374). Sementara dalam

menentukan jumlah sample pada penelitian ini didasasrkan pada jumlah item

pertanyaan yang digunakan pada kuesioner (Hair, Black, Babin&Anderson.,

2010). Dimana menggunakan rumus n x 5 observasi sehingga dalam penelitian

ini, berdasarkan jumlah measurement atau indikator yang ada yaitu sebanyak 25

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

39

maka jumlah minimum sample yang akan diambil untuk penelitian sebanyak n x

25 = 125 responden.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Sumber dan Cara Pengumpulan Data

Dalam melakukan kegiatan penelitian ini, peneliti menggunakan 2 metode

pengambilan data diantaranya yaitu data primer dan data sekunder. Dimana data

primer yang diambil secara langsung dari objek penelitian yaitu karyawan

perusahaan PT XYZ. Peneliti melakukan observasi dengan cara interview serta

menyebar kuesioner.

Selain itu data sekunder didapatkan secara tidak langsung melalui buku

teori yang digunakan, jurnal utama serta jurnal pendukung. Beberapa media

online seperti majalah online juga digunakan dalam penelitian ini.

3.5.2 Metode Pengumpulan Data

Zikmund et al., (2013) mengemukakan beberapa metode yang digunakan

untuk pengumpulan data diantaranya (1) Observation research, yaitu merupakan

proses yang sistematis dalam menggambarkan perilaku orang atau objek. (2)

Survey research, yaitu merupakan metode pengumpulan data primer melalui

sample yang diwakili oleh individu-individu (Zikmund et al., 2013)

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan observation research dimana

tahap pertama sebelum melakukan penelitian lebih jauh terlebih dahulu peneliti

melakukan observasi terhadap objek penelitian untuk menemukan fenomena-

fenomena yang dibutuhkan dalam penelitian. Dan juga peneliti melakukan survey

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

40

research yaitu berupa in-depth interview yang dilanjutkan dengan menyebarkan

kuesioner pada karyawan perusahaan PT XYZ.

3.6 Periode Penelitian

Penelitian ini diawali dengan melakukan pre-test terlebih dahulu, dimana

penulis melakukan penyebaran kuesioner pada pada 30 orang responden untuk

menguji validitas serta reliabilitas dari variabel-variabel yang akan digunakan

pada penelitian ini. Jumlah responden pada pre-test ini adalah sebanyak 30 orang.

Dalam kuesioner ini digunakan pengukuran skala likert, dari sangat tidak

setuju hingga sangat setuju.

Tabel 3.1 Tabel Skala Pengukuran Likert

Keterangan Skala

Sangat Sangat Setuju 7

Sangat Setuju 6

Setuju 5

Netral 4

Tidak Setuju 3

Sangat Tidak Setuju 2

Sangat Sangat Tidak Setuju 1

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2017

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

41

3.7 Definisi Operasional Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi variabel

bebas (dependent variable) dan variabel terikat (independent variable). Variabel

bebas adalah variabel yang dipengaruhi akibat dari adanya variabel bebas. Sedangkan

variabel terikat adalah variabel yang mempengaruhi atau sebab perubahan timbulnya

variabel terikat.

3.7.1 Variabel Eksogen

Sumber : Wijanto (2008, p.11)

Gambar 3.2 Variabel Eksogen

Variabel eksogen/variabel bebas pada model penelitian digambarkan

memiliki anak panah yang mengarah keluar (Hair et al., 2010). Dalam penelitian

ini, yang menjadi variabel eksogen/variabel bebas adalah variabel perceived

organizational support (POS).

Perceived organizational support adalah sebuah kepedulian atau perhatian

yang ditunjukkan perusahaan kepada karyawannya serta menghargai kontribusi

mereka dalam perusahaan (Nazir, 2017).

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

42

3.7.2 Variabel Endogen

Sumber : Wijanto (2008, p.11)

Gambar 3.3 Variabel Endogen

Variabel endogen/variabel terikat pada model penelitian digambarkan

memiliki satu anak panah yang mengarah kepada variabel itu sendiri. Variabel

ini merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini,

ada 3 variabel yang menjadi variabel endogen yaitu employee engagement,

affective commitment serta employee performance.

1. Employee engagement

Employee engagement adalah sikap positif yang dimiliki karyawan

terhadap organisasi dan nilai-nilainya. Seorang karyawan yang terlibat

sadar akan konteks bisnis, dan bekerja dengan orang lain untuk

memperbaiki kinerja demi keuntungan organisasi (Robinson et al., 2004).

2. Affective commitment

Affective commitment adalah perasaan emosional atau perasaan cinta

seseorang terhadap perusahaannya (Allen, N. and Meyer, J., 1990).

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

43

3. Employee performance

Performance adalah keseluruhan hasil atau keberhasilan seseorang selama

periode kerja dibandingkan dengan standar pekerjaan, target atau kriteria

yang telah ditentukan dan disepakati sejak awal (Rivai, 2004).

3.8 Teknis Pengolahan Analisis Data

3.8.1 Uji Instrumen

Umumnya penelitian pada bidang ilmu sosial seperti manajemen, psikologi,

dan sosiologi memiliki variabel-variabel penelitian yang tidak dapat diukur secara

langsung tetapi dalam bentuk dimensi-dimensi aatau indikator-indikator yang

diamati. Ada dua jenis uji instrument yaitu uji validitas dan uji reliabilitas untuk

mengukur kelayakan dari kuesioner yang akan digunakan dalam sebuah penelitian

(Ghozali, 2016).

Pada saat melakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk data pre-test

penulis menggunakan program IBM SPSS versi 23. IBM SPSS (Statistical

Package for the Social Sciences) merupakan sebuah software yang berfungsi

dalam membantu menganalisa data, melakukan perhitungan statistik. Kemudian

penulis juga menggunakan IBM SPSS versi 23 dalam uji validitas dan reliabilitas

untuk data yang didapatkan dari main-test.

3.8.2 Uji Validitas

Menurut Ghozali dalam buku Aplikasi Analisis Multivariate (2006, p.52),

uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner.

Dapat dikatakan valid apabila pertanyaan yang ada dalam kuesioner mampu

memberikan hasil atas sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut.

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

44

Selain itu Ghozali dalam buku Aplikasi Analisis Multivariate (2006)

membahas mengenai uji statistik yaitu uji barlett of sphericity. Uji statistik yang

akan menentukan apakah ada korelasi antar variabel atau tidak. Kaizer-Meyer-

Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA) juga merupakan alat uji yang

dapat digunakan untuk mengukur tingkat interkorelasi antar variabel. Nilai dari

KMO mulai dari 0-1, namun syarat untuk dapat melakukan analisis faktor maka

nilai KMO harus >0.50.

3.8.3 Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali dalam buku Aplikasi Analisis Multivariate (2016, p.47)

uji reliabilitas adalah suatu uji yang digunakan untuk melihat stabilitas dan

konsistensi dari indikator sebuah variabel. Dengan kata lain uji reliabilitas

memberikan gambaran apakah suatu pengukuran yang digunakan mampu

mengukur secara konsisten. Melalui Cronbach’s alpha kita dapat melihat

bagaimana konsistensi dari sebuah alat ukur yaitu dengan nilai > 0,70.

3.9 Structural Equation Model (SEM)

Structural Equation Model (SEM) merupakan sebuah teknik statistic

multivariate yang menggabungkan aspek-aspek dalam regresi berganda yang

bertujuan menguji hubungan dependen serta analisis faktor yang memiliki konsep

faktor tidak terukur dengan variabel multi yang digunakan untuk memperkirakan

serangkaian hubungan dependen yang saling mempengaruhi secara bersamaan

(Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J. Anderson, R. E. and Tatham, R. L.,2010).

SEM dapat menilai seberapa baik tingkat kecocokan antara teori yang

digambarkan peneliti melalui hubungan antara variabel teramati dengan variabel

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

45

latennya terhadap kenyataan yang diwakili oleh data yang didapatkan peneliti

(Hair et al., 2010).

Berikut ini tahap-tahap melakukan SEM :

1. Mendefinisikan masing-masing construct atau indikator untuk

mengukurnya

2. Membuat diagram measurement model atau model pengukuran

3. Menentukan sample size yang akan diambil dan memilih metode

estimasi dan pendekatan untuk menangani missing data

4. Mengukur validitas atau kecocokan model pengukuran. Jika model

pengukuran dinyatakan valid, maka dilanjutkan ke tahap 5 dan 6.

5. Mengubah model pengukuran menjadi model structural

6. Menilai validitas atau kecocokan model structural. Jika model

structural memiliki tingkat kecocokan yang baik maka selanjutnya

dapat dilakukan penarikan kesimpulan penelitian.

3.9.1 Uji Kecocokan Model Pengukuran

Uji kecocokan model pengukuran dilakukan pada setiap model

pengukuran secara terpisah melalui evaluasi terhadap validitas dan reliabilitas dari

model pengukuran tersebut (Hair et al., 2010).

1. Evaluasi terhadap validitas model pengukuran

Suatu variabel dapat dikatakan mempunyai validitas yang baik terhadap

construct atau variabel latennya jika muatan faktor standar (standard

loading factor) ≥ 0.50 (Hair et al.,2010)

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

46

2. Evaluasi terhadap reliabilitas dari model pengukuran

Reliabilitas adalah sebuah konsistensi dari alat ukur. Reliabilitas yang

tinggi menunjukkan bahwa indikator-indikator memiliki konsistensi yang

tinggi dalam mengukur konstruk latennya. Menurut Hair et al., (2010)

suatu variabel dapat dikatakan memiliki reliabilitas baik apabila :

a. Nilai construct reliability (CR) ≥ 0.70 dan

b. Nilai variance extracted (AVE) ≥ 0.50

3.9.2 Uji Kecocokan Model Keseluruhan

GOFI (Goodness of Fit Indicies) dikelompokkan dalam 3 bagian yaitu

(Hair et al.,2010) :

1. Absolute fit measures

Absolute fit measure digunakan untuk menentukan derajat prediksi model

keseluruhan (model struktural dan pengukuran) terhadap matrik korelasi

dan kovarian.

2. Incremental fit measures

Incremental fit measures digunakan untuk membandingkan model yang

diusulkan dengan model dasar yang disebut sebagai null model atau

independence model.

3. Parsimonius fit measures

Parsimonius fit measures digunakan untuk mengukur kehematan model,

yaitu model yang mempunyai degree of fit yang tingg untuk setiap degree

of freedom.

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

47

Uji structural model dapat dilakukan dengan mengukur goodness of fit

model yang menyertakan kecocokan nilai (Hair et al.,2010) :

a. Nilai X2 dengan DF

b. Satu kriteria absolute fit index (i.e., GFI, RMSEA, SRMR, Normed

Chi-square)

c. Satu kriteria incremental fit index (i.e., CFI atau TLI)

d. Satu kriteria goodness-of-fit index (i.e., GFI, CFI, TLI)

e. Satu kriteria badness-of-fit index (RMSEA, SRMR)

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

48

Tabel 3.2 Characteristics Of Different Fit Indices Demonstrating Goodness-Of-Fit Across Different Model Situations

Sumber: Hair et al., 2010

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

49

Tabel 3.3 Tabel Operasionalisasi Variabel

No. Variabel Definisi Operasional Dimensi Measurement Jurnal Referensi

1. Perceived

Organizational

Support (POS)

Perceived Organizational

Support (POS) adalah

kepercayaan karyawan

bahwa organisasi peduli dan

menghargai kontribusinya

terhadap keberhasilan

organisasi. (Krishnan and

Mary, 2012: 2).

- 1. Perusahaan peduli terhadap pendapat

saya mengenai pekerjaan

2. Perusahaan berusaha membuat

pekerjaan saya terlihat menarik

3. Perusahaan membantu saya ketika saya

memiliki masalah terkait pekerjaan

yang saya lakukan

4. Perusahaan mendukung pekerjaan yang

saya lakukan

5. Atasan saya peduli dengan

kesejahteraan saya

6. Atasan saya seringkali berdiskusi

mengenai pekerjaan dengan team

7. Atasan memberi tahu saya apa yang

diharapkan dari saya

8. Atasan saya mempertimbangkan tujuan

saya bekerja di perusahaan ini

Kanten, Pelin and

Ulker, Funda Er (2012),

“A relational approach

among perceived

organizational support,

proactive personality

and voice behavior”,

Procedia-Social and

Behavioral Sciences,

Vol. 62, pp.1016-1022.

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

50

2. Employee

Engagement

Employee engagement

adalah sikap positif yang

dimiliki karyawan terhadap

organisasi dan nilai-nilainya.

Seorang karyawan yang

terlibat sadar akan konteks

bisnis, dan bekerja dengan

orang lain untuk

memperbaiki kinerja demi

keuntungan organisasi

(Robinson et al., 2004).

- 1. Saya tahu apa yang diharapkan

perusahaan pada saya

2. Saya memiliki fasilitas yang memadai

untuk menunjang pekerjaan saya

3. Di tempat saya bekerja, saya selalu

mempunyai kesempatan untuk

melakukan yang terbaik

4. Saya menerima pujian dalam beberapa

hari terakhir

5. Seseorang di perusahaan mendorong

saya untuk berkembang

6. Tujuan dari perusahaan membuat saya

merasa bahwa pekerjaan saya sangat

penting

7. Rekan kerja saya berkomitmen untuk

melakukan pekerjaan berkualitas

8. Dalam enam bulan terakhir, rekan kerja

memberitahukan kepada saya mengenai

peningkatan kinerja saya

9. Setahun terakhir, saya memiliki

kesempatan untuk berkembang di

perusahaan

Ibrahim, M. and Al

Falasi, S. (2014),

“Employee loyalty and

engagement in UAE

public sector”,

Employee Relations,

Vo.36 Iss: 5 pp.562-582.

3. Affective

Commitment

Affective commitment adalah

perasaan emosional atau

perasaan cinta seseorang

terhadap perusahaannya

(Allen, N. and Meyer, J.,

1990).

- 1. Saya ingin terus melanjutkan karir saya

di perusahaan ini

2. Saya merasa senang ketika bercerita

mengenai perusahaan saya dengan

orang lain

3. Saya merasa bahwa masalah yang ada

Ibrahim, M. and Al

Falasi, S. (2014),

“Employee loyalty and

engagement in UAE

public sector”,

Employee Relations,

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/6479/3/BAB III.pdfGambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Perusahaan, 2017 Analisa Pengaruh Perceived...,

51

di perusahaan merupakan masalah saya

4. Saya tidak merasa bagian keluarga dari

perusahaan ini

5. Saya tidak merasa terikat secara

emosional dengan perusahaan ini

6. Perusahaan ini spesial bagi saya

Vo.36 Iss: 5 pp.562-582.

4. Employee

Performance

Performance adalah

keseluruhan hasil atau

keberhasilan seseorang

selama periode kerja

dibandingkan dengan standar

pekerjaan, target atau kriteria

yang telah ditentukan dan

disepakati sejak awal (Rivai,

2004).

- 1. Saya bekerja lebih efisien dari

standard yang seharusnya

2. Standard kualitas kerja saya lebih

tinggi dari standard formal untuk

pekerjaan ini

3. Pekerjaan saya memenuhi harapan

manajer saya

4. Saya berusaha untuk menghasilkan

kualitas kerja yang lebih tinggi dari

yang dibutuhkan

5. Saya menemukan kenyamanan dalam

bekerja di perusahaan

6. Saya berniat untuk tetap bekerja di

profesi saya

Valaei,N.and Jiroudi,

S.(2016), “Job

satisfaction and job

performance in the

media industry: A

synergistic application

of partial least squares

path modeling”, Asia

Pasific Journal of

Marketing and Logistics,

Vol.28 Iss: 5, pp.984-

1014,https://doi.org/10/1

108/apjml-10-2015-

0160.

Analisa Pengaruh Perceived..., Yemima Christia Tewal, FB UMN, 2018