lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/lampiran.pdfyang paling...

47
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: builiem

Post on 12-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

LAMPIRAN

Lampiran A

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Hasil Transkrip Wawancara

1. Transkrip Hasil Wawancara Key Informan: Sadikin Aksa sebagai Ketua

Umum Ikatan Motor Indonesia Periode 2016 – 2020

Jumat, 16 Juni 2017 di Crowne Plaza Hotel, Jakarta.

19.50 – 20.25 WIB

Inka: “Halo, om Ikin.”

Om Ikin: “Halo, Inka. Ada apa nih?”

Inka: “Aku mau nanya-nanya seputar IMI nih, om buat skripsiku.”

Om Ikin: “Wah hahaha yaudah mau nanya apa?”

Inka: “Gaya komunikasi di IMI itu kan bisa dari atas ke bawah atau dari bawah

ke atas atau juga yang vertikal sama horizontal gitu. Nah, om Ikin menjadi Ketua

IMI gimana cara penyampaian komunikasi kepada anggota ataupun kepada pihak-

pihak lain?”

Om Ikin: “Nah, di IMI itu komunikasinya banyak, bukan cuman komunikasi

mengenai apa yang dilakukan oleh IMI. Gaya komunikasi IMI itu termasuk juga

dengan komunikasi kegiatan, karena kegiatan kita itu masih banyak yang belum

berstandar. Untuk meluruskan standarisasinya itu harus gaya komunikasi yang

kita benahi, karena kita itu ada 34 provinsi. Di mana gaya komunikasinya semua

berbeda-beda. Saya ada pengalaman selama udah berapa tahun di IMI, untuk

membenahi ini organisasi yang kita usung idenya adalah komunikasi, karena

komunikasi kita antara dari Sabang sampai Merauke itu tidak sama. Jadi, contoh

yang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Jawa? Karena semua orang patokannya ke sini, padahal kalau kita bawa orang

dari seluruh provinsi belajar menyelenggarakan sebuah event, kan itu bentuk

komunikasi juga. Akhirnya dia bisa bikin di daerahnya, yang terjadi sekarang

adalah orang dari luar mau main ke Jawa.”

Inka: “Oh jadinya kebalik ya?”

Om Ikin: “Nah iya, kayak contoh pembalap-pembalap kita itu dia mau

balapannya di Jawa. Kita cek dong, kenapa? Karena kompetisi di Jawa lebih

bagus. Berarti ada kesalahan kita di provinsinya dia. Kenapa provinsinya dia tidak

melakukan kegiatan yang sama di Jawa? Jadi, itu yang ingin kita rubah, tetapi

sekarang sudah mulai berkembang. Kita sudah mengidentifikasi pemprov-

pemprov yang kegiatannya kecil.”

Inka: “Maksudnya?”

Om Ikin: “Jadi kayak contoh, saya udah berapa kali ke beberapa pelantikan di

Kendari ataupun di Kalimantan Barat. Klubnya ada 100, tapi event-nya 40 di satu

provinsi itu. Jadi, sebenarnya di IMI itu bukan hanya komunikasi lisan, tapi

komunikasi dengan gaya praktek, karena itu paling mudah. Karena culture kita

banyak. Kalau kita berpikir komunikasi mengenai lisannya, masalah komunikasi

kegiatan atau ekspos kegiatan kita itu lewat media sosial udah jadi nomor satu

sekarang. Kalau dulu, kita kirim press release ke pemprov, sekarang engga, bisa

dari kita langsung ke klub.”

Inka: “Oh jadi langsung ya sekarang?”

Om Ikin: “Iya, udah langsung. Jadi kalau kita kasih jenjang ini memakan waktu,

ini bisa sedetik kok bisa jadi lima jam, sedangkan informasi yang kita butuhkan

adalah cepat. Nah, berarti kita harus membangun daerahnya juga punya informasi

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

yang cepat juga. Ini memang kalau kita pikir, komunikasi ini bukan dibilang

susah-susah gampang ya. Definisi komunikasinya dulu apa? Yang Inka maksud di

sini tuh komunikasi apa?”

Inka: “Sebenernya komunikasi di IMI Pusat sih.”

Om Ikin: “Kalau komunikasi di IMI Pusat, yang kita lakukan sekarang gini,

keterbukaan. Kenapa kita bilang keterbukaan? Dulu komunikasi kita banyak

informasi yang kita punya di pusat tidak sampai ke daerah. Karena waktu dulu

masih zaman pake fax, pake surat, sekarang pake email lebih gampang. Nah, terus

kendala-kendala yang ada kita identifikasi dari dulu tuh apa? Kendala kita adalah

setiap ada tanggapan diresponnya lama. Sekarang, maksimum dua hari dibalas,

kalau bisa sejam ya sejam.”

Inka: “Lewat apapun itu?”

Om Ikin: “Lewat apapun itu dan memang sekarang kita mengajarkan pemprov

itu membuka email. Dulu banyak banget pemprov yang ngeluh ‘Kita ga tau nih

apa informasinya.’ Itu dikarenakan telat menerima surat. Sekarang, kita sepakat

akan memberikan informasi pake email dan mereka setuju. Tapi, sekarang

complain lagi. ‘Pak kebanyakan email sekarang.’ Hahaha. Kita kasih informasi

dikit salah, kebanyakan salah.”

Inka: “Tapi sebenernya om Ikin kan di IMI itu dari tahun?”

Om Ikin: “Saya dari 2010, saat itu jadi wakil ketua. Yang ini baru 2015 akhir.”

Inka: “Dari 2010 itu kenapa Om Ikin tertarik untuk masuk organisasi IMI?”

Om Ikin: “Kalau masuk organisasinya dari 2006, tapi dari pemprov. Jadi

pengurus pusatnya dari 2010. Tertariknya karena gini, saya dikasih kesempatan

untuk pergi menghadiri konferensi-konferensi pers dunia saat menjadi wakil,

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

organisasi selevel IMI di luar, ternyata kita jauh di belakang, ternyata kita tidak

menjalankan roda organisasi sesuai kondisi zaman sekarang. Jadi, organisasi yang

sudah kita jalankan ini udah dari zaman dulu, dari sebelum krisis dan tidak ada

perubahan, cara berkomunikasinya, cara menjalankannya, jadi mentok. Oleh

karena itu, saya sangat berkeinginan untuk merubah, untuk mengajak seluruh

stakeholder-nya IMI, merubah mindset-nya. IMI tuh bukan begini loh… Jangan

dikira IMI ini kayak yang dulu, yang cuman punya balapan, dan lain-lain. IMI itu

ada kampanye keselamatan berkendara. Di Indonesia, IMI lebih dikenal sebagai

wisata. What is wisata? Kalau di luar, wisata itu part tapi main program-nya

adalah di mana angka kecelakaan di dunia ini tinggi, apalagi di Indonesia. Kenapa

kita ga kampanye itu? Malah sekarang yang aneh, kampanye keselamatan

berkendara dilaksanakan oleh non-IMI. Oleh karena itu, kita harus merubah

konsepsi IMI. Nah, setelah saya jadi wakil, wah punya konsep nih. Pada saat

menjadi ketua tahun pertama, tidak segampang yang dikira, ternyata

mengeksekusi konsep itu tidak gampang. Karena apa? Pertama, pengetahuan

tentang IMI yang di bawahi oleh FIM dan FIA ke stakeholder ini itu tidak ada.

Mereka taunya yang komunitas motor, ini adalah balapan motor, komunitas

mobil, taunya balapan mobil. Nah, kalau kita tidak komunikasikan dengan baik,

mereka akan tetap dengan cara lama. Akhirnya, sekarang udah enak. Orang motor

sudah mulai berpikir untuk ikut kampanye keselamatan berkendara, orang mobil

gitu juga. Kita sekarang tujuannya perbaiki adalah dengan workshop, duduk satu

meja kita komunikasi sama-sama, akhirnya saling tau, saling sharing. Nah,

makanya untuk mempercepat komunikasi ini adalah sharing session, tidak bisa

dengan kita kirim email. Contohnya adalah FGD (Focus Group Discussion). Ini

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

dilakukan pertama kali FIA, waktu saya dateng ke Sport Conference Week.

Kendala terbesar di FIA, pengetahuan orang lebih tinggi mengetahui tentang F1

dibanding FIA. Padahal F1 itu is part of FIA. Olahraga terbesar keduanya itu

adalah WRC, jomplangnya terlalu jauh. Nah, mereka untuk tahun pertama itu,

mereka bilang ‘Bring our grassroot event.’ Saya kan bingung. What is grassroot

event? Ternyata maksudnya adalah event-event kecil di bawah ditingkatin

kualitasnya. Nah, itu dilakukan bukan dengan pemberitahuan, tapi sharing

session. Jadi, kita di satu meja, ‘oke kalau kita punya event ini, how to make it

success?’ Nah, kita kenapa kemarin tidak bisa melakukan secepat mungkin? Kita

terpilih akhir tahun 2015, 2016 kita berkutik dengan fighting antara pemilihan

ketua umum saat itu. 2017 kita pada saat mau maju, kita fighting dengan turunnya

sponsor masuk ke olahraga dengan kondisi ekonomi yang turun. Jadi, banyak

event-event kita yang sponsornya berkurang, tapi tidak menutup kemungkinan kita

meningkatkan event-event yang berkualitas dengan cara bikin workshop mengenai

pelatihan apa atau apa. Kita tidak bikin pelatihan dengan gaya lama dan itu

mengakibatkan orang berpikir bahwa IMI itu udah mulai berubah. Kita harus

kirim mindset kepada orang, IMI itu sudah ada perubahan. Itu aja dulu. Karena

kita mau bikin IMI atau memutarbalikkan itu tidak gampang. Ini kan tadi saya

udah bilang, sharing ini belum pernah terjadi, tapi ya Alhamdulillah udah mulai

jalan.”

Inka: “Pemprovnya yang datang ke FGD ada berapa, om?”

Om Ikin: “Ada 20 but is okay. Nah, kita tidak bisa memaksa mereka datang,

karena apa? First of all ini Ramadhan and last week of Ramadhan, which is very

short dengan mudik dan kedua adalah this is the first event yang kita hanya

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

menyediakan kamar, tidak mensubsidi. Mereka datang, yang mau datang, datang,

yang ga mau datang, ya ga datang. Kita harus merubah mindset, jangan pemprov

ini kita suap terus, harus kita ganti. Itu kan kita akan merubah komunikasinya

dengan apa? Dengan eksekusinya. Kita akhirnya makin lama makin tau, kita

undang datang ga, gitu loh.”

Inka: “Kalau dia punya komitmen, dia pasti datang.”

Om Ikin: “Iya betul, datang.”

Inka: “Karena dia merasa dia perlu, dia butuh, ya dia datang.”

Om Ikin: “Yes, yes. Kenapa saya berkeinginan untuk menjadi ketua adalah saya

pertama berkomunikasi dengan Pak Nanan. Mau ga maju? Karena apa?

Pengetahuan yang saya punya, saya sharing tidak sampai. Saya bukannya

sombong atau apa. Pak Nanan pintar, tapi untuk mendapatkan kompetensi yang

saya punya saya tidak bisa hanya melakukan komunikasi dengan Pak Nanan. Pak

Nanan harus datang melihat. Itu yang tidak dilakukan oleh dia. Nah, saya punya

pengalaman dengan orang lain itu saya mau sharing ke orang. Kita sharing, di

luar kayak gini loh. Sekarang Indonesia, terkenal di dunia. Dengan show up saja

dalam satu acara, orang akan tau kita, gitu. Indonesia eksis. Jadi, perkembangan

ke luar (internasional), bagaimana caranya mengomunikasikan apa yang bisa kita

ambil dari pengetahuan di luar masuk ke dalam dan di dalam pun kita harus

komunikasi, kita harus memilah.”

Inka: “Udah ada pemetaannya juga ya, om?”

Om Ikin: “Iya, betul. Kayak sekarang, yang mana pemprov-pemprov yang hanya

fokus di wisata. Karena olahraga kita udah tau, olahraga tuh yang tadi Pak Jeffrey

bilang udah auto pilot. Kalau olahraga siapapun pengurusnya, jalan, cuman beda

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

kebijakan aja, karena komunitasnya udah jadi, tapi wisata ga ada, komunitasnya

tidak terkoordinir.”

Inka: “IMI itu kan udah ada database-nya mengenai, misalnya Sumatera Utara

tuh wisatanya oke, tapi ada yang minus-nya, misalnya organisasinya ga jalan.”

Om Ikin: “Iya ada. Kita ada mapping tapi kita belum bisa mengkonfirmasikan

sebelum semua pemprov melakukan MusProv (Musyawarah Provinsi). Karena

jangan sampai kita launching, tahun depan dia ganti. Jadi, lebih bagus tahun ini

kita kelarkan dulu. Kenapa kita fokus kelarkan ini, karena kita jalan satu perahu.

Karena orang tidak segampang itu mau mengikuti apa yang sudah diarahkan. This

is the first time in IMI history, musprov di daerah paling banyak masalah. Kenapa

banyak masalah? Mereka berlomba-lomba menjadi Ketua IMI hehe… Di satu sisi

tidak bagus secara organisasi, di satu sisi kita bahagia orang banyak yang mau

jadi Ketua IMI haha. Kita harus sabar dengan adanya kita melakukan perubahan,

kalau kita tidak sabar yaudahlah.”

Inka: “Jadi sekarang banyak yang mau jadi ketua IMI?”

Om Ikin: “Banyak, banyak. Jadi, saya waktu itu ditanya, saya ngomong sama

president FIA. Itu dia waktu pertama kali, saya kan berteman sebelum menjadi

ketua, sebelum jadi wakil ketua pun saya sudah berteman. Pas jadi ketua, saya

ngomong ‘saya jadi ketua nih.’ This is the only organization that I wanna get

involved, this is my hobby, I have blood for motorsport. Di meja makan,

Michellenya ngomong ‘Welcome Sadikin to the political situation’ ‘No, this is not

politic, this is sport’ ‘Sadikin become the president, you’re going to enter a

politicaI’ Makin bingung dong. Berjalan begini, saya baru merasakan ‘yes, I’m

entering politic, but in my own atmosphere.’ Sekarang pun di kantor itu ada

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

politik. Pintar-pintar kita berkomunikasi, when you’re entering politic,

everybody’s right, everybody’s wrong.”

Inka: “Tapi, dengan gaya komunikasi yang udah Om Ikin sharing ke pemprov

atau pengurus pusat, perubahannya signifikan?”

Om Ikin: “Udah ada, signifikan.”

Inka: “Kalau contoh kayak FGD ini udah berapa kali dilakukan?”

Om Ikin: “Ini udah dua kali dan memang kita bikin setiap pertengahan tahun dan

berjalan dengan baik Alhamdulillah. Yang harus kita change the mindset adalah

ketuanya. Tugas kita sebagai ketua. Perubahan? Yes ada perubahan, tapi apakah

perubahan ini selesai? Not yet. Ga mungkin satu periode, tapi kalau ketua-ketua

ini akan membuat seperti politik untuk pemilihan berikutnya, saya bukan politisi

it’s got a better get off, tapi mereka jadi susah.”

Inka: “Perubahan ketua IMI periode sebelumnya dengan om yang sedang

menjabat saat ini seperti apa?”

Om Ikin: “Perubahannya adalah cara komunikasinya, tanggapan dari pemprov

kepada PP IMI jauh lebih pro aktif komunikasinya.”

Inka: “Ada timbal baliknya?”

Om Ikin: “Ih udah jauh, jauh banget. Kalau sekarang saling membutuhkan. Saya

berharap 70 – 80% should be success. Tapi kalau 60 – 70% harusnya sih oke, tapi

below 50% I fail. Ini juga cara komunikasinya kita rubah. Dulu, semua acara

adanya di Jakarta. Sekarang, kita rolling. Kita udah tiga kali Musprov, Rakernas,

dan itu tiga daerah. Kita dari Jakarta pemilihan, Surabaya, dan Bandung,

kemudian di share ke Palembang.”

Inka: “Oh iya, om?”

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Om Ikin: “Iya. Next year siapa yang mau menjadi tuan rumah? Kayak gitu.

Organisasi sebesar ini tidak mungkin saya jalankan sendirian, saya harus dengan

organisasi yang kuat, gitu. Sekarang semua kerja. Semua akan bertanya kalau

mereka ingin minta masukan, tapi kalo engga jalan sendiri aja. Memang ada suatu

saat kita harus menampakkan muka kita, belum tentu event penting kita harus

dateng. Malah kadang-kadang event ga penting kita harus dateng. Karena apa?

Kita harus mendekatkan diri ke grassroot. Satu, saya bekerjanya nothing to lose.

‘Siapa yang mau menjadi ketua IMI? Silahkan, tapi first Anda harus berdebat

sama saya pengetahuan Anda tentang IMI harus lebih bagus daripada saya. Coba

tanya sekarang, ada ga yang tau tentang IMI lebih bagus daripada saya dan Pak

Jeffrey? Saya juga bisa menjalankan ini karena saya ngerti, coba saya ga ngerti?

Terus saya jalankan dengan auto pilot, saya keliatan bodoh.”

Inka: “Hmm gitu ya om. Tapi apakah ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan

IMI?”

Om Ikin: “Ada, tapi kan kita jalannya lurus, kalau ada yang senggol ya ga ngaruh

kan kita bener jadi tenang aja. Ini juga bukan karena kepentingan pribadi, tapi

kepentingan organisasi.”

Inka: “Iya, karena kepentingan organisasi ya, om. Baiklah kalo gitu, cukup sih

om wawancaranya. Makasih ya om atas waktunya hehe.”

Om Ikin: “Selesai nih? Oke Inka sama-sama. Semoga lancar ya skripsinya hehe.”

Inka: “Iya om makasih ya.”

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

2. Transkrip Hasil Wawancara Informan 1: Jeffrey J. P. sebagai Sekretaris

Jenderal Ikatan Motor Indonesia Periode 2016 – 2020

Senin, 3 Juli 2017 di Kantor Ikatan Motor Indonesia, SCBD, Jakarta.

16.20 – 17.05 WIB

Inka: “Selamat siang, pak Jeffrey.”

Pak Jeffrey: “Selamat siang, Inka.”

Inka: “Saya ingin menanyakan beberapa hal mengenai Organisasi IMI ini pak.”

Pak Jeffrey: “Iya boleh, silahkan. Apa yang mau ditanyakan?”

Inka: “Sejak kapan bapak mulai bergabung di Organisasi IMI ini?”

Pak Jeffrey: “Mulai terlibat di IMI sejak 1989, tapi tidak dalam struktur

kepengurusan hanya membantu sebagai Sekretaris Komisi Olahraga yang baru

dibentuk pada saat itu. Pada masa bakti 1999 – 2003 sebagai Pengurus Pusat IMI

pada bidang Hubungan Masyarakat dan pada 2016 – 2020 kembali menjadi

Pengurus Pusat di Sekretaris Jenderal yang membawahi Sekretariat, Organisasi,

Bendahara, IT, Marketing, Hukum, dan Advokasi.”

Inka: “Kenapa bapak tertarik untuk ikut bergabung di Organisasi IMI?”

Pak Jeffrey: “Karena hobi pada Olahraga Otomotif dan bila hendak berpartisipasi

langsung membangun olahraga tersebut maka harus terlibat langsung di dalam

Organisasi IMI dalam menentukan strategi, arah, dan kebijakan.”

Inka: “Oh karena memang sudah hobi ya pak awalnya.”

Pak Jeffrey: “Iya, saya hobi sekali dengan dunia otomotif.”

Inka: “IMI dikenal sebagai organisasi yang seperti apa, pak?”

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Pak Jeffrey: “IMI merupakan satu-satunya organisasi yang diakui oleh

Pemerintah RI dan sesuai Undang-Undang RI No. 3 tahun 2005 serta berafiliasi

ke Induk Olahraga Otomotif Dunia (FIA – Federation International’e de

Automobile dan FIM – Federation International’e de Motorcyclisme) serta KONI

dan KOI, di Indonesia IMI sebagai satu-satunya Induk Organisasi Olahraga &

Wisata Otomotif baik mobil maupun sepeda motor.”

Inka: “Oh berarti IMI ini sudah cukup dikenal oleh banyak masyarakat dong,

pak?”

Pak Jeffrey: “Iya, sudah cukup dikenal kok.”

Inka: “Siapa aja yang ikut bergabung di Organisasi IMI, pak?”

Pak Jeffrey: “Klub-klub dan Assosiasi Otomotif di Indonesia baik Klub Prestasi

(khusus untuk Perlombaan) dan Klub Hobby (khusus untuk hobi, touring, wisata,

dan sosial) baik mobil maupun sepeda motor.”

Inka: “Oh iya, sekarang kan lagi masanya Ketua Umum IMI baru saja menjabat.

Menurut bapak, bagaimana sikap kepemimpinan dari Ketua IMI di periode yang

baru ini?”

Pak Jeffrey: “Energik, business oriented serta berwawasan ke depan mengikuti

perkembangan era saat ini, karena beliau masih muda.”

Inka: “Menurut bapak apa yang menjadi ciri khas dari gaya seorang Ketua IMI

dalam menjalankan organisasinya saat ini?”

Pak Jeffrey: ““Memberikan pengarahan untuk mengajak bernegosiasi jika ada

suatu masalah atau dalam mengambil sebuah keputusan dan masih tetap

mengikuti aturan yang berlaku dalam organisasi serta memotivasi untuk

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

menunjang kinerja para pengurus, anggota dan ketua provinsi untuk bisa bekerja

lebih baik lagi dan yang sesuai dengan tujuan organisasi IMI.”.”

Inka: “Apa yang membuat Ketua IMI saat ini bisa dipercaya oleh anggota-

anggotanya sehingga dapat terpilih menjadi ketua?”

Pak Jeffrey: “Karena beliau sudah berpengalaman di dunia otomotif serta

mempunyai jiwa kepemimpinan dan mengetahui betul mengenai Organisasi IMI.”

Inka: “Jadi memang sudah mengerti apa itu Organisasi IMI dari luar dan dalam

ya, pak?”

Pak Jeffrey: “Iya, betul.”

Inka: “Menurut bapak, apa kelebihan dan kekurangan dari Ketua IMI yang

sekarang?”

Pak Jeffrey: “Kelebihannya adalah masih muda dan memahami betul mengenai

dunia otomotif serta etika dalam berorganisasi. Kekurangannya adalah waktu

yang tersedia untuk fokus di IMI, karena beliau juga merupakan CEO Perusahaan

Nasional yang besar di Indonesia.”

Inka: “Apakah menurut bapak Ketua IMI yang sekarang sudah pantas disebut

sebagai pemimpin?”

Pak Jeffrey: “Menurut saya sudah, karena dasarnya adalah seorang pemimpin

perusahaan multi nasional di Indonesia serta memiliki network yang baik dalam

skala nasional dan internasional.”

Inka: “Menurut bapak ciri-ciri seorang pemimpin yang ideal itu seperti apa dan

apakah Ketua IMI yang sekarang memasuki salah satu kriteria yang ada?”

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Pak Jeffrey: “Pemimpin adalah seorang figure pengayom dan pembimbing serta

selalu bijaksana dalam mengambil suatu keputusan atau arahan dan juga cepat

tanggap. Beliau termasuk yang cepat tanggap dan selalu bersikap bijaksana.”

Inka: “Tapi, pak walaupun Ketua IMI yang sekarang baru menjabat sekitar satu

tahun, apakah kinerja dari beliau sudah menunjukkan perubahan?”

Pak Jeffrey: “Secara signifikan memang belum terlihat, tapi yang penting adalah

proses menuju perubahan atau transformasi menjadi lebih baik dan sesuai era saat

ini sudah menjadi blue print atau tujuan untuk rencana kerja jangka menegah

panjang.”

Inka: “Oh begitu ya, pak. Selain itu, apakah ada pengaruh dari gaya

kepemimpinan Ketua IMI terhadap kinerja yang dilakukan anggota-anggotanya?

Kalau ada, contohnya apa?

Pak Jeffrey: “Harus memberikan dampak atau pengaruh pada kinerja IMI dalam

menerapkan slogan Optimalization to Excellence dengan 3C (Changes,

Communication, and Clear). Mengoptimalkan potensi dan sumber daya IMI yang

ada guna menjadikan IMI sebagai salah satu Organisasi Terbaik di Indonesia

melalui Perubahan atau Transformasi sesuai era saat ini dalam meningkatkan

komunikasi baik internal maupun eksternal serta keterbukaan dalam berbagai

bidang dan bersih dari kepentingan-kepentingan pribadi atau golongan maupun

keuangan.”

Inka: “Menurut bapak apakah anggota-anggota yang ada di IMI sudah loyal

terhadap IMI?”

Pak Jeffrey: “Sejauh ini cukup loyal bagi anggota atau Klub Prestasi

(Perlombaan), tetapi salah satu tugas utama saat ini adalah harus juga dapat

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

membangun loyalitas anggota atau Klub (Hobi) dengan bernaung di bawah satu

pilar penting IMI adalah bidang Wisata.”

Inka: “Kalau menurut bapak, Anggota-anggota IMI sudah cukup loyal, hal itu

dilihat dari segi apa, pak?”

Pak Jeffrey: “Mereka anggota melalui klub-klub atau assosiasi mau berperan

aktif dan merasa juga memiliki IMI dalam berartisipasi maupun membuat event-

event atau kegiatan pada lingkup IMI di bidang Olahraga dan Wisata serta juga

merasa bangga menjadi bagian dari Organisasi IMI. Dikarenakan IMI adalah

organisasi hobby dan kumpulan para penggemar otomotif serta dengan prinsip

kebersamaan, persaudaraan & kekeluargaan maka diasumsikan loyalitas akan

terbentuk guna membangun organisasi yang dicintai bersama dan secara pararel

benefit / keuntungan untuk para anggota juga akan terakumulasi peningkatannya.

IMI harus menjadi organisasi yang membuat bangga bagi para anggotanya melaui

aktivitas Olahraga & Wisata yang berkwalitas. Contohnya adalah Musprov yang

sudah dilakukan tiga kali dalam masa jabatan Sadikin dan dilaksanakan

bergantian dan diadakan di tiap-tiap provinsi, setiap ketua umum imi datang pada

saat musprov, hal tersebut sudah menjadi sebuah penilaian bagi anggota-anggota

yang ada di provinsi tersebut, baik yang sudah bergabung menjadi anggota

maupun yang tidak. Bisa dilihat dari bertambahnya jumlah anggota atau klub

yang ingin bergabung di IMI, walaupun tidak terlalu signifikan peningkatannya

tetapi setidaknya ada feedback positif dari masyarakat yang ingin bergabung dan

ini juga jadi salah satu rencana Sadikin dalam menerapkan KTA online untuk

dapat meningkatkan keanggotaan di IMI.”

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Inka: “Bagaimana hubungan yang dibangun antara Ketua IMI dengan anggota-

anggotanya?”

Pak Jeffrey: “Melalui keterbukaan dan peningkatan komunikasi yang intens baik

internal maupun eksternal serta bersikap melayani masyarakat otomotif

khususnya dan masyarakat umum di Indonesia.”

Inka: “Di sisi lain, gaya komunikasi seperti apa sih yang diterapkan oleh ketua

IMI dalam menjalankan organisasinya?”

Pak Jeffrey: “Komunikasi yang terbuka dan intens serta bersifat melayani.”

Inka: “Oh iya, pak. Apa yang dilakukan seorang pemimpin ketika apa yang

menjadi tujuannya tidak dapat tercapai dengan baik?”

Pak Jeffrey: “Melakukan evaluasi secara menyeluruh melalui komunikasi yang

baik dan tetap menjaga etika organisasi serta mengambil langkah-langkah

antisipasipatif yang cepat dan tepat.”

Inka: “Penilaian Pak Jeffrey mengenai gaya kepemimpinan yang birokratis kalau

dilihat dari sosok Ketua Umum IMI bagaimana pak? Apakah ada contoh sikapnya

seperti apa?”

Pak Jeffrey: “Hal yang sering dibahas adalah mengenai SK (Surat Keputusan),

karena aturan dari Ketua Umum IMI, setiap provinsi harus mengadakan

musyawarah provinsi yang sesuai dengan ketentuan organisasi dan ADART IMI.

Jika musprov itu tidak lakukan berarti provinsi tersebut tidak bisa dibilang

menjadi bagian dari IMI Provinsi, karena itu merupakan salah satu syarat untuk

bisa jadi pengurus IMI Provinsi. SK atau Surat Rekomendasi juga selalu dibuat

secara resmi dan tertulis agar dapat dipertanggung jawabkan sepenuhnya.

Contohnya adalah Provinsi Jawa Barat ingin mengadakan musprov dan sudah

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku, kemudian Sadikin akan menerbitkan

SK tersebut dan menandatanginya serta datang ke musprov Jawa Barat tersebut

dan dirinya diminta untuk memberikan pidato singkat mengenai musprov ini

karena tindakan tersebut juga terdapat di aturan yang ada di SK bahwa ketua

umum imi akan memberikan pidato saat pembukaan musprov. Atau seperti ini

juga bisa, misalnya Membuat perencanaan atas Program Kerja/Rencana Strategis

Periode Kepemimpinan yang berkesinambungan berdasarkan situasi dan kondisi

Organisasi saat ini, untuk kemudian dikomunikasikan secara periodik kepada

Internal Organisasi melalui Rapat Pleno Pengurus & Sekretariat ; Rapat Komisi2 ;

Rapat Koordinasi dan Rapat Kerja Nasional dengan seluruh Anggota agar dapat

menjadi panduan dan bahan evaluasi yang tersinergi dan terstruktur dengan baik,

guna membuat fondasi organisasi yang positif sebagai warisan bagi generasi

selanjutnya.”

Inka: “Oh seperti itu ya pak. Kalau dinilai dari gaya kepemimpinan yang

diplomatis, karena Om Ikin juga seorang pengusaha kan ya? Sosoknya seperti apa

pak dan contohnya juga terlihat saat apa?”

Pak Jeffrey: “Suatu keputusan pasti tidak akan dapat menyenangkan semua

pihak, tetapi tetap diperlukan nya suatu dialog & komunikasi serta pembinaan

komunikasi untuk memberikan penjelasan maksud dan tujuan keputusan tersebut

agar meminimalkan konflik yang dapat terjadi dari para pihak yang terkait dan

dapat memotivasi pihak-pihak yang terkait jika ada suatu keputusan yang tidak

sesuai dengan apa yang diinginkan dan hal itu dapat membantu pihak-pihak yang

terkait untuk bekerja dengan lebih baik lagi dan tidak kecewa. Sadikin Aksa

menghadiri Musyawarah Provinsi Jabar dan saat itu ada kejadian di mana terdapat

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

beberapa pihak calon Ketua yang tidak bisa mendapatkan titik temu, Sadikin Aksa

langsung mengajak para calon ketua tersebut untuk melakukan konsolidasi

bersama bidang Organisasi ; Sekretariat Jenderal & Hukum - Advokasi guna

memediasi serta memotivasi para pihak dengan penyampaian bahasa yang tidak

terlalu pro di salah satu pihak, harus netral. Hal tersebut dilakukan untuk berjalan

bersama-sama demi kepentingan untuk Organisasi IMI yang lebih besar dan

bukan untuk kepentingan individu/kelompok.”

Inka: “Kalau dilihat dari gaya komunikasi yang digunakan Om Ikin, seperti apa

pak? Karena saya mengacu kepada konsep yang saya gunakan, saya milihnya ada

equilitarian, dynamic, sama relinguishing. Kalau equilitarian intinya adalah

informasi yang disampaikan itu sangat terbuka dan terjadi komunikasi dua arah.

Nah, apakah gaya komunikasi ini sesuai sama apa yang dilakukan sama Om Ikin

dan contohnya seperti apa?”

Pak Jeffrey: “Sesuai sekali. Arus informasi yang terkait dengan perkembangan

atau kegiatan organisasi baik skala nasional maupun internasional harus

didistribusikan secara merata ke Provinsi dan Anggota/Klub/Assosiasi serta

ditindaklanjuti dengan masukan & tanggapan nya kembali agar informasi tersebut

dapat diproses sesuai situasi di wilayah masing-masing. Contohnya itu ada salah

satu IMI provinsi Babel yang kurang mengerti mengenai informasi yang

dikirimkan lewat email oleh sekre IMI, kemudian ketua dari IMI provinsi tersebut

datang ke kantor IMI dan bertemu dengan ketua umum IMI untuk menanyakan

langsung mengenai kejelasan informasi tersebut. Kemudian Sadikin Aksa

menjelaskan kembali dengan bahasa yang mudah dimengerti dan menjawab

segala pertanyaan dengan terbuka dan jujur tanpa ada yang harus ditutupi.

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Sehingga saat perbincangan tersebut terjadi, IMI provinsi ini mengerti mengenai

apa yang dimaksud dan itu menunjukkan adanya komunikasi dua arah yang

terjadi, karena saling memberikan feedback. Contoh lainnya adalah kita sebagai

pengurus pusat IMI memiliki group WA yang digunakan untuk saling bertukar

informasi. Beberapa kali dia memberikan informasi mengenai sebuah kegiatan,

baik mengenai perlombaan, acara sosial, dan lain-lain. Ataupun hanya dengan

mengobrol biasa di group dengan para pengurus pusat imi yang lainnya.”

Inka: “Oh seperti itu, jadi memang bener-bener terbuka ke semuanya ya. Nah,

kalau dynamic intinya kemampuan untuk memengaruhi orang untuk bekerja

dengan lebih cepat dan lebih baik. Nah, apakah gaya komunikasi ini sesuai sama

apa yang dilakukan sama Om Ikin dan contohnya juga seperti apa?”

Pak Jeffrey: “Kalau dinamis saya melihatnya dengan membentuk prosedur kerja

yang mudah untuk dilaksanakan dan efektif dengan penerapan IT untuk

mempercepat suatu proses kinerja yang terintegrasi. Contohnya adalah Sadikin

mulai mengembangkan prosedur pendaftaran anggota melalui sistem integrasi

KTA Online dengan prinsip "di manapun kapanpun bisa menjadi anggota IMI"

serta terkoneksi dengan website informasi IMI.”

Inka: “Oh gitu, jadi sekarang mau ada peningkatan anggota dengan cara itu ya?

Terakhir yang gaya komunikasi, kalau relinguishing intinya terbuka saat

menerima saran atau kritik gitu. Nah, apakah gaya komunikasi ini sesuai sama apa

yang dilakukan sama Om Ikin dan contohnya juga seperti apa?”

Pak Jeffrey: “Oh jelas, karena kita berlandaskan keterbukaan, kita juga pasti

terbuka untuk menerima saran atau kritik. Dalam merencanakan suatu program

kerja atau keputusan maka selalu di distribusikan kepada bidang-bidang yang

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

terkait di dalam organisasi terlebih dahulu baik pusat maupun daerah dan

diberikannya jangka waktu guna menerima tanggapan yang disesuaikan oleh

masing-masing bidang. Kemudian dikaji bersama guna menghasilkan yang

terbaik bagi organisasi secara menyeluruh. Contohnya adalah saat rapat pleno,

Sadikin mendapatkan informasi mengenai organisasi IMI bahwa ada salah satu

aturan yang tidak dilakukan. Hal tersebut langsung dibahas pada saat rapat

sehingga pengurus-pengurus yang ikut dalam rapat tersebut dapat mengetahui apa

masalahnya dan dia meminta para pengurus tersebut untuk dapat berdiskusi atau

memberikan saran dan ternyata saat dibahas, masalah tersebut tidak benar. Jadi,

terjadi misscomm. Maka dari itu dia selaku ketua selalu mengonfirmasi ulang dan

meminta pendapat kepada pengurus-pengurus pusat jika ada masalah yang

terjadi.”

Inka: “Oh iya pak, boleh ceritakan sedikit tentang proses awal pemilihan calon

ketua umum saat masanya Om Ikin?”

Pak Jeffrey: “Jadi gini, Sadikin Aksa baru terpilih menjadi ketua umum pada

Desember 2015 akhir dan baru menjabat saat 2016 awal. Selama proses pemilihan

Ketua Umum IMI, terjadi benturan antara Sadikin dengan calon ketua umum yang

satunya lagi, yaitu Prasetyo. Konflik antara Sadikin dan Prasetyo dimulai saat

Musyawarah Nasional IMI pada 18 Desember 2015 silam. Kala itu, kubu Prasetyo

merasa proses pemilihan Ketua Umum IMI diwarnai kecurangan lantaran

dilangsungkan secara terbuka, karena menurut mereka, sepanjang sejarah

pemilihan Ketua Umum IMI selalu berlangsung tertutup. Dapat dibuktikan dari

kubu Sadikin, bahwa tidak ada yang namanya kecurangan, karena akan terlihat

lebih adil kalau pemilihan ketua umum dilaksanakan secara terbuka dan memang

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Sadikin Aksa sangat memegang teguh prinsip keterbukaan. Dapat dilihat dari

beberapa aktivitas, kegiatan, atau rapat-rapat yang diadakan, informasi mengenai

hal-hal tersebut selalu diteruskan kepada IMI provinsi ataupun anggota-

anggotanya karena mereka juga perlu tahu apa yang sedang terjadi atau apa yang

akan dilakukan oleh IMI, tidak harus ada yang ditutup-tutupi. Tetapi, masalah

tersebut tidak berlangsung cukup lama dan tidak menimbulkan sikap yang anarkis

antara kedua calon ketua umum pada saat itu. Setelah itu, hasil akhirnya adalah

Sadikin Aksa yang terpilih menjadi Ketua Umum IMI Periode 2016 – 2020.

Dikarenakan ada masalah sebelumnya, kedua belah pihak bisa dikatakan tidak

memiliki hubungan yang baik, tetapi pada Senin, 17 Oktober 2016 deklarasi

damai didengungkan dalam Musyawarah dan Mufakat IMI di Hotel Ambhara,

Blok M, Jakarta Selatan.

Inka: “Pak, adakah contoh-contoh lain yang sudah dilakukan organisasi IMI, baik

dari ketua, anggota, ketua provinsi, pokoknya yang terlibat dalam organisasi

IMI?”

Pak Jeffrey: “Ada Inka. Kalau ada bencana, kecelakaan, kemalangan yang

menimpa masyarakat umum mapun komunitas atau masyarakat otomotif, maka

secara gotong royong dan bersama-sama akan memberikan perhatian dan

membantu secara langsung (kominitas turun aktif ke lapangan/lokasi bencana)

maupun tidak langsung (memberikan sumbangan/bantuan dana atau

sandang/pangan yang terkoordinas) dengan mengatasnamakan Organisasi. Buka

Puasa Bersama Komunitas Otomotif dan anak yatim pada bulan puasa (13 juni

2017 di Kepulauan Riau). Kerja sama dengan Pihak Hotel, Restaurant, Optik,

Bengkel, Travel, Dealer Mobil dengan fasilitas diskon sampai dengan 30% untuk

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

anggota IMI seluruh Indonesia (9 Juni 2017 di Batam). Bantuan untuk korban

tanah longsor Grabag Kab. Magelang oleh IMI Jawa Tengah (14 Mei 2017). Itu

hanya beberapa sih, karena tidak mungkin saya sebutkan semua kan hehe.”

Inka: “Oh, jadi seperti itu ya, pak. Hmm sudah cukup sih mengenai informasi

yang barusan saya tanyakan. Kalau begitu, terima kasih banyak atas waktunya ya,

pak Jeffrey. Semoga sukses selalu dan lancar di Organisasi IMI nya.”

Pak Jeffrey: “Sama-sama ya, Inka. Terima kasih juga sudah ingin mengetahui

Organisasi IMI lebih dalam.”

Inka: “Iya, pak. Selamat siang.”

Pak Jeffrey: “Selamat siang.”

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

3. Transkrip Hasil Wawancara Informan 2: Agung sebagai Anggota Ikatan

Motor Indonesia

Senin, 3 Juli 2017 di Kantor Ikatan Motor Indonesia, SCBD, Jakarta.

20.10 – 20.50 WIB

Inka: “Aku mau nanya, kalo menurut Om Agung, keanggotaannya yang sekarang

melihat gaya kepemimpinan yang Om Ikin terapkan tuh seperti apa gitu. Apakah

penyampaian informasinya, apakah sudah ada timbal balik atau cuma dari atasan

ke bawahan atau gayanya terlalu bossy atau gimana. Jadi, maksudnya kalau

pemimpinnya mengayomi anggotanya kan, berarti otomatis anggotanya bakal

loyal kepada organisasi itu. Atau yang Om Agung lihat seperti apa?”

Om Agung: “Kalo sejauh ini sih, kalo Pak Sadikin masih menjaga hubungan

dengan IMI provinsi. Dilihat dari waktu awal Munas kemarin kan, paling nggak

sekitar 20 provinsi yang dia bisa pegang gitu. Lagi pula kan secara otomatis

hubungan dengan provinsi juga baik. Terus untuk hubungan keanggotaanya itu,

yaitu anggota klub itu sebetulnya perpanjangan dari IMI provinsi sendiri yang

mengolah keanggotaanya tersebut. Tapi kalo untuk keanggota-anggotaan yang

semuanya ya otomatis itu ada timbal baliknya. Cuman, di satu sisi Pak Sadikin itu

kan juga seorang pengusaha ya, jadi beliau kurang fokus untuk mengontrol

organisasi ini secara keseluruhan. Terkadang beberapa tugas beliau digantikan

oleh Pak Jeffrey selaku SekJen IMI.”

Inka: “Kalo misalnya, dengan sesama keanggotaannya yang di Jakarta?”

Om Agung: “Anggota klubnya ya?”

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Inka: “He’eh.”

Om Agung: “Kalo anggotanya klub dari provinsi ini sendiri pun sudah cukup

bisa memberikan suatu informasi yang jelas dilihat dari keinginannya membuat

IIMS Autoshow 2016 kemarin. Dan juga ikut serta di GIIAS 2017 awal kemarin.

Eh 2016 akhir kemarin ya, yang di BSD itu kan ya, yang di ICE. Nah itu kan IMI

juga ikut berpartisipasi di sana. Tapi kita ada satu yang pernah kita support untuk

acara anniversary, yang biasa untuk klub-klub di daerah Puncak. Bogor. Itu

belum masuk ke ini, cuma ada beberapa anggota aja yang sudah terdaftar. Tapi

banyak yang belum.”

Inka: “Belum semua?”

Om Agung: “Iya, jadi kita mau fokus ke satu klub dulu, nah nanti dari klub ini

akan menyebarkan ke rekan-rekan lain yang belum terdaftar supaya bisa masuk

menjadi anggota kita ini.

Inka: “Kalau misalnya sama pengurus pusat yang di sini?”

Om Agung: “Kalo hubungannya sih semua baik, dengan semua pengurus mana

mungkin nggak baik kan. Kalo nggak baik nanti kan nggak bisa jalan IMI-nya.

Cuma kan ada beberapa, kalo setau saya, case kemarin yang 2016, kan baru

selesai itu masalah sengketa pemilihan hasilnya. Tapi itu udah diselesaikan

dengan beberapa, mungkin ya ada beberapa persyaratan-persyaratan dari pihak

sebelahnya ya. Nah untuk sekarang ya berjalan dengan pengurus yang sesuai,

yang disepakati Pak Sadikin sebagai ketua umumnya.”

Inka: “Oh oke, tapi selama hampir mau satu tahun ini, ada perubahan nggak?

Maksudnya kayak dia memimpinnya tuh langsung to the point atau nggak atau

harus ada alurnya dulu. Atau gimana gitu?”

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Om Agung: “Kalo Pak Sadikin pastinya harus ada alurnya dulu. Pasti dilihat dulu

ada masalah apa. Baru dia putuskan, tapi yang kurangnya, dia dengan

kesibukannya masih me-manage-nya dari luar. Karena sendirinya kan fokusnya

maunya di go international. Itu yang diutamakan. Tapi ya kebutuhan-kebutuhan

nasional pun masih didengar. Makanya alurnya dulu. 2016 – 2017 ini kita coba

lihat bagaimana sih penyelenggara di daerah, penyelenggara Kejurnas itu, akhir

2016 kemarin dibuat workshop untuk sertifikasi di klub. Terus 2017 ini lanjut ke

masalah sirkuit, nanti 2018 ini kegiatan Kejurnas bisa dilaksanakan di sirkuit

permanen. Karena kan 2016 - 2017 ini masih menggunakan sirkuit non-permanen,

baik di jalan raya maupun di GOR.”

Inka: “Tapi om sebagai pengurus di sini, sudah merasa loyal dengan organisasi

ini belum? Awalnya, Om Agung bergabung di IMI tuh dari tahun berapa?”

Om Agung: “2012.”

Inka: “Oh dari 2012 ya.”

Om Agung: “Sebetulnya kalo di IMI, pertama kali aku masuk di IMI nih belum

tahu sama sekali tentang IMI. Pas ditawarin masuk IMI pertama kali itu masih

menjabat sebagai staf akuntansi buat laporan keuangan segala macem. Sebetulnya

untuk kerja di IMI ini dibutuhkan loyalitas yang tinggi, karena kalo masuk IMI

ini, kalo untuk aku ini gaji itu nomor dua. Yang pertama adalah untuk loyalitasnya

itu sendiri. Pernah kerja sampai menginap, Sabtu – Minggu tetap masuk. Kalau

nggak gitu IMI nggak akan bisa maju-maju. Karyawan yang mau loyalitas itu

susah, harus mengorbankan waktu, mengorbankan tenaga, pikiran terus ya untuk

masalah keuangan kan nomor dua ya. Tapi di samping itu, dari pengurus ke

karyawan, sampai ke provinsi tau, jadi kalau IMI ini nggak sebatas itu aja,

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 27: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

network-nya luas. Ke pemerintahan, ke kepolisian, kita punya network banyak,

sponsor banyak. Jadi sampai sekarang aku sendiri udah ngerasain sampai di situ.”

Inka: “Tapi, kalau dilihat dari gaya komunikasi yang digunakan Om Ikin, seperti

apa om? Karena saya mengacu kepada konsep yang saya gunakan, saya milihnya

ada equilitarian, dynamic, sama relinguishing. Kalau equilitarian intinya adalah

informasi yang disampaikan itu sangat terbuka dan terjadi komunikasi dua arah.

Nah, apakah gaya komunikasi ini sesuai sama apa yang dilakukan sama Om Ikin

dan contohnya seperti apa?”

Om Agung: “Pak Ikin menerapkan komunikasi dengan landasan keterbukaan,

karena organisasi IMI juga memegang prinsip keterbukaan. Hal ini diperlukan

agar semua aspirasi dapat terdengar sebagai bahan masukan positif agar segala

keputusan dan kebijakan dapat menyesuaikan dengan dinamika organisasi yang

selalu berkembang. Contohnya saat FGD kemarin, Pak Ikin mengadakan sharing

session dengan ketua provinsi imi. Pada forum tersebut terlihat bahwa dalam

memberikan informasi tidak setengah-setengah dan setiap bagiannya dapat

dijelaskan dengan rinci dan kenapa dilakukan fgd agar para ketua imi provinsi

dapat berinteraksi secara langsung jika mereka mempunyai saran atau masukan

bahkan kritik mengenai organisasi IMI. Ketua umum IMI juga dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan dengan santai dan tidak ada informasi yang ditutup-tutupi

serta memberikan kesempatan kepada ketua imi provinsi lain untuk memberikan

masukan atau kritik jika ada, karena yang datang ada sekitar 20 ketua provinsi

IMI.”

Inka: “Kalau dilihat dari gaya komunikasi yang dinamis intinya adalah ada sikap

memengaruhi orang lain supaya kerjanya jadi cepet gitu. Nah, apakah gaya

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 28: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

komunikasi ini sesuai sama apa yang dilakukan sama Om Ikin dan contohnya

seperti apa?”

Om Agung: “Hmm.. paling ketua umum melengkapi bagian sekretariat dengan

perlengkapan dan peralatan kerja yang sesuai dengan perkembangan kondisi saat

ini guna meningkatkan kinerja sekretariat disertai situasi lingkungan kantor yang

nyaman bagi para staff kesekretariatan, begitu pula dengan kondisi di provinsi.

Melakukan dialog dan pembicaraan langsung dengan staff sekretariat sebagai

perhatian kepada kinerja mereka. Contohnya Pak Ikin pernah menanyakan hal

yang sangat simple kepada saya “Menurutmu kantor IMI ini udah nyaman belum?

Seneng atau tidak dengan kondisi lingkungan yang ada di kantor ini? Kalau ada

yang kurang tolong kasih tau saya ya.” Saya sebagai anggota IMI menjawabnya

seperti ini “sangat nyaman, pak. Semua fasilitas yang sudah disediakan oleh

bapak sangat memadai untuk pekerjaan yang saya lakukan, karena saya memiliki

hobi di otomotif pastinya saya senang berada di lingkungan yang di dalamnya

memiliki kesamaan yang sama dengan saya. Kurang lebih seperti itulah dan Pak

Ikin pernah memberikan pengalaman mengenai perjalanan dia dari awal

bergabung di imi sampai bisa menjabat sebagai ketua, pengalaman tersebut kalau

menurut saya pribadi, saya jadi bisa termotivasi dan ingin menyelesaikan suatu

pekerjaan tepat pada waktunya bahkan sebelum deadline sudah saya selesaikan,

karena menurut saya jika pekerjaan itu dapat langsung dikerjakan kenapa harus

ditunda, yang ada nanti pekerjaan semakin menumpuk.”

Inka: “Kalau dilihat dari gaya komunikasi yang relingushing intinya adalah

terbuka dalam menerima saran dan kritik sih om. Nah, apakah gaya komunikasi

ini sesuai sama apa yang dilakukan sama Om Ikin dan contohnya seperti apa?”

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 29: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Om Agung: “Oh.. paling saat ketua umum memberikan dan mendapat masukan

dari internal maupun external selalu mendistribusikan kepada bidang-bidang yang

terkait untuk segera dipelajari dan ditelaah lebih lanjut agar dapat secepatnya

diberikan tanggapan serta penjelasan sesuai dengan koridor dan etika organisasi.

Setau saya, beberapa bulan yang lalu bidang Olahraga Sepeda Motor mendatangi

Pak Ikin untuk membahas mengenai adanya usulan perubahan zona region 2 & 3

yang hendak digabungkan guna peningkatan para peserta balap motor. Kenapa

saya tau? Karena selain menanyakan pendapat kepada pengurus pusat yang lain,

Pak Ikin juga meminta pendapat kepada saya bagaimana kalau ini, bagaimana

kalau itu, dll dan karena saya juga sedikit mengerti mengenai balap motor

akhirnya saya memberikan masukan dan sempat disetujui walaupun tidak semua

masukan saya diterima.”

Inka: “Oh gitu ya om. Udah cukup sih informasinya yang sesuai sama yang aku

mau. Yaudah segitu aja hehe udah cukup. Terima kasih, om.”

Om Agung: “Apa Inka mau masuk sini? Hahaha.”

Inka: “Hahaha ya nanti ya om lulus dulu.”

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 30: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

4. Transkrip Hasil Wawancara Informan 3: M. Riyanto sebagai Wakil Ketua

Organisasi Ikatan Motor Indonesia Periode 2016 – 2020

Kamis, 13 Juli 2017 di Kantor Ikatan Motor Indonesia, SCBD, Jakarta.

13.30 – 14.05 WIB

Inka: “Selamat sore, Om Riyanto.”

Om Riyanto: “Selamat sore, Inka.”

Inka: “Aku mau nanya-nanya tentang gaya kepemimpinan sama gaya komunikasi

dari Om Ikin nih sama kaitannya dengan loyalnya anggota IMI.”

Om Riyanto: “Oh iya boleh-boleh, semoga jawaban om bener ya haha.”

Inka: “Hehe iya gapapa om. Kalau menurut om, karena aku kan milihnya di sini

gaya kepemimpinan birokratis sama diplomatis. Nah yang om lihat dari sisi

birokratisnya ada ga? Sama contohnya apa?

Om Riyanto: “Oh iya, aku jawab langsung sama yang diplomatis aja ya.

Birokratis seperti ini pandangan Sadikin Aksa adalah organisasi saat ini selalu taat

berpedoman kepada ADART IMI sehingga telah terjadi perubahan dan

penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebanyak dua kali

dikarenakan hasil pendalaman dan evaluasi kondisi organisasi yang perlu selalu

dikembangkan sesuai dengan dinamika yang terjadi. Contohnya adalah Ketua

Umum IMI menyadari perlunya perubahan untuk menjadi lebih baik ke depan,

maka Sadikin membentuk Tim Kelompok Kerja yang sesuai dengan aturan yang

sudah ditetapkan untuk menyusun rancangan ADART sebagai panduan arah

dalam menjalankan roda organisasi ke depan. Kalau yang diplomatis hmm…

Kalau menentukan arah kebijakan organisasi Sadiki Aksa selalu

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 31: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

mensosialisasikan dahulu kepada Provinsi, anggota dan pengurus agar dicapainya

kesepakatan dan komitmen bersama dalam upaya menjadikan organisasi lebih

maju dan lebih baik di masa mendatang. Contohnya adalah Ketua Umum selalu

melakukan komunikasi dan koordinasi menyeluruh sebelum menerbitkan suatu

Surat Keputusan atau Surat Rekomendasi dari suatu Kejuaraan Nasional Olahraga

agar tidak menjadi permasalahan dikemudian hari.”

Inka: “Oh seperti itu ya om. Nah sekarang aku mau bahas dari gaya

komunikasinya dan aku pake tiga gaya nih om. Ada equilitarian itu

mengutamakan keterbukaan, yang dynamic itu memengaruhi orang lain untuk

bekerja lebih cepat dan lebih berkembang, terakhir ada relinguishing itu sikap

terbuka untuk nerima saran dan kritik, om. Om Riyanto ngeliatnya gimana nih

dari tiga gaya komunikasi itu dan contoh masing-masingnya apa?”

Om Riyanto: “Kalau yang equal itu ya? Seluruh keputusan atau kebijaksanaan

organisasi ditentuin melalui Rapat Pleno Pengurus untuk mendapatkan masukan

dan tanggapan dari hasil rapat tersebut sebagai bahan acuan dalam menentukan

ketetapan nya. Hasil rapat pleno dituangkan dalam suatu notulen rapat yang

menjadi dokumen pedoman bagi kepengurusan dan kesekretariatan pusat serta

provinsi untuk diimplementasikan kepada anggota diseluruh Indonesia.

Contohnya saran Ketua Umum yang telah didiskusikan dengan bidang Organisasi

untuk merubah harga dan kwalitas Kartu Tanda Anggota (KTA) disampaikan

terlebih dahulu pada saat Rapat Pleno Pengurus guna mendapatkan masukan serta

persetujuan para pengurus, yang kemudian diserahkan kepada sekretariat untuk

pelaksanaan selanjutnya sesuai arahan dan hasil keputusan dari Rapat Pleno

tersebut. Kalau dinamis, pengembangan SDM melalui seminar sama personal

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 32: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

assessment guna menimbulkan kompetisi positif pada peningkatan prestasi kerja

individu. Contohnya beliau pernah mendatangi salah satu program

Seminar/Training dalam peningkatan pengetahuan anggota secara periodik baik di

Olahraga maupun Wisata serta Organisasi. Selain itu, beliau pernah memberikan

pengalamannya dalam dunia otomotif pada saat seminar. Hal tersebut dilakukan

ketua umum agar dirinya dapat memotivasi langsung anggota yang ada untuk

dapat berkembang lebih baik dengan pengetahuan yang sudah didapatkan melalui

program seminar tersebut. Menurut beliau, hal itu dapat memajukan organisasi

IMI dalam jangka pendek-menengah-panjang. Kalau relinguishing itu hmm…

paling aku bisanya kasih contoh aja kali ya. Setiap rapat pleno, beliau selalu

menanyakan saran dan pendapat atau kritik dari pengurus pusat di saat dia sudah

menjelaskan apa-apa saja yang ingin diinformasikan dalam rapat. Hal tersebut

terjadi dengan kondusif karena bisa dibilang saling sharing satu sama lain

sehingga beliau dapat mengambil suatu keputusan itu merupakan hasil dari

musyawarah pada saat rapat.”

Inka: “Oh aku baru tau om haha. Kalau Om Ikin udah ngelakuin itu semua, apa

anggotanya jadi loyal om?”

Om Riyanto: “Loyal kok. Gimana ya jelasinnya… Ketua Umum itu selalu

komunikatif dan ramah dalam menghadapi atau saat bertemu langsung dengan

para komunitas atau anggota serta juga selalu memberikan penjelasan secara garis

besar perkembangan Organisasi yang terus menerus mengikuti juga program-

program dari FIA sama FIM. Contohnya pas GIIAS, beberapa klub ikut

berpartisipasi dan memberikan beberapa informasi mengenai organisasi IMI. Hal

tersebut dilakukan atas dasar inisiatif mereka sendiri dan pastinya IMI sangat

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 33: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

mendukung kegiatan tersebut karena itu adalah bentuk loyalitas mereka terhadap

organisasi IMI. Pas itu juga Pak Ikin dateng kok. Loyalitas terhadap organisasi

dapat terbangun secara baik dikarenakan adanya persamaan hobi dan persepsi

yang memiliki prinsip kebersamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan serta terjalin

secara bersama-sama (brotherhood) agar Anggota-anggota IMI memilki

komitmen agar tujuan dari Organisasi IMI ini dapat tercapai.

Karena memiliki hobi, persepsi, dan pandangan yang sama pada dunia otomotif,

maka personil yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan

sendirinya akan merasa memiliki organisasi & kesetiakawanan dengan loyalitas

yang tinggi.”

Inka: “Oh oke om. Apa yang aku butuhin udah kejawab sih tapi aku mau nanya

dikit lagi ya hehe. Tentang komunikasi internal dan eksternal IMI itu seperti apa

om?”

Om Riyanto: “Komunikasi internalnya terjalin antara kesekretariatan,

kepengurusan Pusat dan Daerah serta anggota. Komunikasi internal secara intens

diperlukan agar arus informasi dan perkembangan terkini dapat tersalurkan secara

merata guna mendapatkan sinegritas dan rantai koordinasi yang terjalin dengan

baik. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan dan komitmen yang telah

disepakati bersama di dalam organisasi. Gunanya untuk mensinkronisasikan

tujuan sesuai kesepakatan bersama serta memiliki persepsi yang sama dalam

memajukan Organisasi IMI agar terkoordinasi dan tersinergi diantara internal

organisasi, selai itu juga diperlukan adanya komunikasi eksternal yang terjalin

dengan harmonis. Contohnya sejalan dengan Gaya Komunikasi yang dibangun,

maka proses internal (surat menyurat ; email ; pemberitahuan dll) harus

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 34: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

terdistribusi merata mulai dari Sekretariat dan Kepengurusan Pusat dan Daerah

serta para Anggota dengan konsisten, sehingga semua informasi dapat diserap dan

diketahui secara internal agar pelaksanaannya dapat tersinergi serta terstruktur

dengan baik sesuai tanggung jawab masing-masing bidang. Kalau komunikasi

eksternal dengan Pemerintah Pusat dan Daerah, sponsor/produk serta masyarakat

otomotif/umum untuk mendukung tujuan dan rencana kerja organisasi, melalui

sosialisasi yang jelas dan saling menguntungkan serta bermanfaat. Untuk

mensosialisasikan program kerja IMI yang saling menguntungkan dan berguna

serta menjaga hubungan yang terjalin harmonis dengan pihak eksternal.

Contohnya penyampaian Rencana Kerja menengah panjang melalui proposal

kepada Sponsor/Product dan Masyarakat Otomotif/Umum serta audiensi kepada

Pemerintah/Lembaga Pusat/Daerah (Menteri Perhubungan, Menteri Olahraga ;

Menteri Pariwisata ; Menteri Perindustrian ; Menteri Perdagangan ; Menteri

Keuangan ; Kapolri ; KONI & KOI) guna timbulnya pemahaman yang jelas

mengenai fungsi & peran serta manfaat dari kinerja Organisasi di masyarakat

yang berdampak pada sektor perekonomian ; pariwisata & hiburan ; sosialisasi/

promosi ; keamanan serta pengetahuan/edukasi. Ada juga waktu itu event Ikrar

Keselamatan Berlalu lintas bersama Ditlantas Polda Jawa Tengah dan Jasa

Raharja di Semarang (11 Juni 2017).”

Inka: “Oke deh om informasinya udah lengkap kok ini hehe. Terima kasih ya

om.”

Om Riyanto: “Udah cukup nih ya? Oke Inka sama-sama ya lancar skripsinya.”

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 35: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

LAMPIRAN

Lampiran B

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 36: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Data Klub dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Ikatan Motor Indonesia 2017

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 37: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Wawancara bersama Sadikin Aksa, Ketua Ikatan Motor Indonesia Periode 2016 – 2020

Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia Periode 2016 - 2020

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 38: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 39: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 40: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 41: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 42: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 43: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 44: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 45: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 46: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017

Page 47: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5489/7/LAMPIRAN.pdfyang paling gampang, kegiatan itu terpusatnya di Jawa, kenapa terpusatnya di Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Ketua..., PUTRINKA FEMMY, FIKOM UMN, 2017