lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2845/4/bab iii.pdfperhiasan...

13
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: others

Post on 23-Sep-2019

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

26

BAB III

METODOLOGI

3.1 Gambaran Umum

Dalam rangka persiapan project tugas akhir, penulis dan tim produksi sepakat

untuk memproduksi sebuah video company profile. Selama proses pencarian

klien, penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada sejumlah perusahaan

yang penulis kenal cukup baik. Setelah melalui beberapa pertimbangan,

penulis memilih untuk bekerja sama dengan perusahaan Passion Jewelry

karena selain memenuhi persyaratan dari Universitas Multimedia Nusantara,

Passion Jewelry juga memberikan antusiasme serta tanggapan yang baik

untuk segera bekerja sama dengan tim penulis.

Kerjasama yang telah disepakati tim penulis dengan Passion Jewelry

adalah membuat video company profile yang berbentuk video promosi

perhiasan dengan panjang durasi sekitar 2 hingga 4 menit. Hasil video yang

sudah jadi akan dipulikasikan ke sosial media seperti youtube, instagram

serta ditayangkan di setiap event yang diadakan supaya customer maupun

pengunjung mall dapat menyaksikannya secara langsung.

Tujuan pembuatan video promosi ini tidak hanya dirasakan oleh satu

pihak saja melainkan win-win solution di mana kedua belah pihak memiliki

tujuan dan kepentingan masing-masing yang ingin dicapai. Pihak penulis

memiliki tujuan untuk menyelesaikan project tugas akhir sebagai salah satu

syarat kelulusan di Universitas Multimedia Nusantara. Sedangkan di pihak

Account Executive...,Denisa Giovanni,FSD UMN,2017

27

perusahaan, memiliki tujuan untuk menjadikan video promosi ini sebagai

media untuk meningkatkan target penjualan serta brand awareness dari

kalangan masyarakat.

Dalam menyusun laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan

berbagai sumber literatur seperti buku cetak, e-book, hingga wawancara

langsung dengan pihak perusahaan. Seluruh data dan informasi yang telah

didapatkan kemudian diolah menjadi sebuah tulisan dalam bentuk teori.

Melalui tahap pra-produksi hingga pasca-produksi, penulis juga mendapatkan

sejumlah pengetahuan dan pengalaman yang dapat ditulis dalam pembahasan

laporan ini.

3.1.1 Posisi Penulis

Dalam penulisan ini, penulis menempati posisi sebagai account executive.

Seperti layaknya posisi produser dalam industri perfilman, account executive

memegang peranan dan kontribusi cukup besar dalam sebuah produksi.

Pekerjaan utama seorang account executive adalah membangun relasi baik

dengan klien. Di sisi lain, account executive juga bertanggung jawab dalam

mengatur anggaran biaya, timeline produksi, kru, talent dan segala sesuatu

yang diperlukan untuk mendukung kelancaran produksi. Seluruh proses

kinerja anggota tim yang di mulai dari tahap pra-produksi hingga tahap

pasca-produksi juga berada di bawah pengawasan penulis.

Account Executive...,Denisa Giovanni,FSD UMN,2017

28

3.1.2 Peralatan

Peralatan yang digunakan penulis selama proses penyusunan laporan tugas

akhir ini adalah laptop Macbook Pro, berbagai sumber literatur seperti buku

cetak dan e-book, serta beberapa software seperti Microsoft Word, Microsoft

Excel, Microsoft Power Point dan Adobe Photoshop.

3.1.3 Syarat Tugas Akhir

Dalam project video company profile ini, terdapat beberapa persyaratan tugas

akhir yang telah ditetapkan oleh pihak Universitas Multimedia Nusantara,

antara lain:

1. Perusahaan yang telah memiliki anak cabang.

2. Perusahaan yang telah memiliki omset di atas 10 miliar per tahun.

3. Perusahaan yang telah memiliki jumlah karyawan di atas 80

orang.

3.2 Perusahaan Passion Jewelry

Passion Jewelry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri

perhiasan khususnya berlian. Perusahaan ini telah didirikan sejak tahun 2005

oleh Airin Tanu, seorang pakar berlian, saat ini menjabat sebagai COO (Chief

Operational Officer). Dalam mengembangkan bisnisnya, Airin Tanu dibantu

oleh suaminya bernama Antonio Prawira menjabat sebagai CEO (Chief

Executive Officer) dalam perusahaan tersebut. Pada tahun 2005, Passion

Jewelry memiliki kantor pusat berlokasi di dalam pabrik pembuatan

perhiasan yang berada di Jalan Raya Otista No. 9 Gerendeng, daerah

Account Executive...,Denisa Giovanni,FSD UMN,2017

29

Karawaci, Tangerang. Namun pada tahun 2014, kantor pusat tersebut

akhirnya dipindahkan ke jalan Sutera Palmyra IV-V Kunciran, Perumahan De

Mansion, Tangerang.

Setelah berdiri selama 11 tahun, Passion Jewelry akhirnya berhasil

melebarkan sayap hingga memiliki 5 cabang store yang tersebar di seluruh

daerah Jakarta. Store pertama Passion Jewelry resmi dibuka pada tahun 2005

dengan lokasi di dalam Puri Indah Mall, store kedua di dalam Pluit Village

Mall, store ketiga di dalam mall Living World, store keempat di dalam Taman

Anggrek Mall dan store kelima di dalam PIK Avenue, mall yang resmi di

buka pada bulan Oktober 2016.

3.2.1 Visi dan Misi Passion Jewelry

Passion Jewelry memiliki visi yaitu menjadi sebuah korporasi perhiasan yang

berkelanjutan dan berkelas dunia dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia.

Sedangkan, misi yang dimiliki oleh Passion Jewelry adalah sebagai berikut:

1. Memberikan produk yang inovatif, berkualitas, serta berdaya

saing tinggi.

2. Memberikan servis atau layanan yang tulus, kekeluargaan,

bergairah dan bersahabat.

Selain itu, Passion Jewelry juga memiliki beberapa budaya yang

selalu dijaga dan diterapkan dalam upaya meningkatkan kualitas produk serta

pelayanannya, antara lain sebagai berikut:

Account Executive...,Denisa Giovanni,FSD UMN,2017

30

1. Gigih, yaitu tidak gentar menghadapi kompetisi, tidak takut

ditolak pelanggan, dan pantang menyerah dalam mengejar target.

2. Bersemangat, yaitu selalu bersemangat dalam melayani setiap

pelanggan.

3. Jeli, yaitu teliti dalam membuat atau membeli produk serta

mendapat kualitas terbaik dengan harga termurah.

4. Jujur, yaitu terbuka terhadap perusahaan, pelanggan dan diri

sendiri.

5. Berperilaku baik, yaitu saling menghargai dan menghormati dalam

team serta berinisiatif tinggi.

6. Selalu belajar, yaitu selalu rendah hati dan ingin tahu, memiliki

keinginan untuk maju serta selalu update informasi seputar

industri perhiasan.

7. Berorientasi teknologi dan modern, yaitu selalu berorientasi dalam

penggunaan teknologi terkini untuk manajemen, pelayanan

maupun produksi.

3.3 Tahapan Kerja

Dalam pembuatan project ini, penulis melewati beberapa tahapan kerja yang

dimulai dari tahap pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. Persiapan

penulis dalam menjalani tahap pra-produksi diawali dengan mengumpulkan

anggota tim produksi, mencari calon klien, membuat penawaran kerjasama,

hingga menyiapkan berbagai rancangan produksi untuk dipresentasikan

kepada klien. Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah tahap produksi yang

Account Executive...,Denisa Giovanni,FSD UMN,2017

31

berisi kegiatan shooting atau pengambilan footage, serta pengambilan sound

jika diperlukan. Tahap terakhir adalah tahap pasca-produksi di mana dalam

tahap ini dilakukan proses penyuntingan atau editing footage yang telah

diambil hingga penyerahan hasil video kepada pihak perusahaan.

Pada tahap pengumpulan data, penulis melakukan beberapa langkah

awal seperti menghubungi sejumlah calon perusahaan untuk diajak bekerja

sama. Dari informasi yang didapatkan, penulis dan tim produksi melakukan

diskusi hingga akhirnya pilihan penulis jatuh kepada Passion Jewelry. Penulis

kemudian langsung membuat kesepakatan untuk bertemu dengan Bapak Ray

Felix yang saat itu menjabat sebagai Marketing Manager di perusahaan

tersebut. Setelah penawaran kerjasama diterima, penulis mulai membahas

surat perjanjian kerjasama, konsep visual, alur cerita, serta hasil akhir

company profile yang ingin dicapai. Penulis merekam segala data dan

informasi yang disampaikan oleh klien, dan kemudian menuangkannya ke

dalam client brief yang telah disiapkan.

Seusai pertemuan, penulis sebagai account executive langsung

menginformasikan hasil client brief kepada tim produksi. Hal ini diperlukan

supaya anggota tim lainnya juga memahami tujuan pembuatan video serta

hasil akhir yang menjadi ekspektasi pihak perusahaan. Setelah konsep dasar

ditentukan oleh creative director, penulis merencanakan sejumlah agenda

pertemuan dengan tim produksi supaya dapat lebih terbuka dalam bertukar

pendapat.

Account Executive...,Denisa Giovanni,FSD UMN,2017

32

Dalam sejumlah pertemuan tersebut, penulis melakukan diskusi dan

negosiasi mengenai konsep visual, naskah, shotlist, storyboard, lighting,

timeline produksi, perincian budget, pemilihan talents video, sampai dengan

prosedur kerjasama yang harus ditaati oleh kedua belah pihak. Untuk

menentukan shotlist, storyboard dan keperluan lainnya, penulis dan tim

produksi melakukan recce di beberapa lokasi yang akan di-shoot. Setelah

membuat rancangan yang sesuai dengan client brief, penulis kemudian

menuangkannya ke dalam sebuah bentuk presentasi yang rapi.

Dalam pelaksanaan presentasi, penulis menjelaskan tentang konsep

visual, alur cerita, shotlist, storyboard, production timeline, budget, set dan

props hingga beberapa referensi talents yang akan digunakan. Pada awalnya,

klien terlihat setuju dengan alur cerita yang ditawarkan penulis. Namun, pada

tahap approval, klien berubah pikiran dan mengatakan bahwa naskah yang

telah dirancang kurang menarik sehingga beliau memberikan usulan seperti

penambahan unsur drama dalam naskah tersebut. Setelah memperoleh

kesepakatan, penulis segera mengadakan pertemuan kembali dengan tim

produksi untuk membahas perubahan alur cerita yang diinginkan oleh klien.

Dengan bantuan dari tim produksi, Andri Gideon selaku copywriter langsung

merevisi naskah tersebut dan mengirimkannya kepada penulis via e-mail.

Setelah mendapatkan approval dari klien, penulis bersama tim produksi

segera maju ke tahap produksi.

Proses produksi berlangsung selama 4 hari yang dimulai dari tanggal

6 Juni sampai dengan 13 Juni 2016. Di sela-sela kesibukan masa produksi,

Account Executive...,Denisa Giovanni,FSD UMN,2017

33

penulis sempat menghubungi beberapa pihak restoran kelas atas. Sampai

akhirnya penulis memilih untuk bekerja sama dengan manager restoran

Chakra Lounge dan segera melakukan pertemuan dengan beliau untuk

membahas waktu, budget dan perijinan lokasi. Setelah mencapai kesepakatan

mengenai waktu dan harga lokasi, penulis kembali bernegosiasi dengan klien

untuk meminta konfirmasi lebih lanjut. Setelah menemukan titik tengah,

penulis dan tim produksi segera melakukan pengambilan footage scene

romantis di restoran Chakra Lounge pada hari terakhir shooting.

Setelah berhasil menyelesaikan proses shooting, penulis dan tim mulai

memasuki tahap pasca-produksi yaitu masa editing real footage dan

penambahan aspek-aspek lain seperti grading, visual effects dan sound

effects. Pada tahap ini, penulis memberikan deadline selama 1 minggu kepada

tim produksi untuk menyelesaikan proses editing.

Pada tanggal 22 Juli 2016, penulis kembali mengadakan pertemuan

dengan klien untuk menunjukkan hasil footage dan membahas

kekurangannya. Setelah me-review hasil footage tersebut, klien menyatakan

bahwa video company profile tersebut telah hampir mendekati ekspektasinya.

Tidak hanya sampai di situ, klien juga mengatakan bahwa ada kesalahan yang

cukup krusial dalam video tersebut sehingga tim produksi harus melakukan

retake atau shooting ulang. Ternyata produk unggulan berupa cincin wanita

yang semestinya diangkat dalam video promosi tersebut telah keliru.

Akibatnya, penulis dan tim produksi harus kembali menyusun rancangan,

anggaran dan timeline produksi yang baru. Proses retake tersebut pun

Account Executive...,Denisa Giovanni,FSD UMN,2017

34

berlangsung selama empat hari yang dimulai dari tanggal 15 Agustus sampai

dengan 23 Agustus 2016.

3.3.1. Production Timeline

Tanggal Agenda Produksi Lokasi Keterangan

28 April 2016 Briefing seluruh

anggota produksi

Summarecon

Mall Serpong

Pengenalan,

penyatuan visi misi,

pembahasan

komitmen internal

05 Mei 2016 Meeting dengan klien Taman Anggrek

Mall

Pengenalan

perusahaan,

pembahasan

perjanjian kerjasama,

pengisian client brief

11 Mei 2016 Meeting tim produksi SDC, Serpong Pembahasan client

brief

13 Mei 2016 Meeting dengan klien Taman Anggrek

Mall

Pembahasan konsep

dan konten lebih

detail

23 Mei 2016 Recce lokasi shooting Pabrik Passion

Jewelry

Survey lokasi untuk

menentukan shotlist,

storyboard dan

lighting

Account Executive...,Denisa Giovanni,FSD UMN,2017

35

26 Mei 2016 Recce lokasi shooting Taman Anggrek

Mall

Survey lokasi untuk

menentukan shotlist,

storyboard dan

lighting

29 Mei 2016 Meeting tim produksi SDC, Serpong Pembuatan presentasi

31 Mei 2016 Meeting dengan klien Taman Anggrek

Mall

Presentasi hasil

perancangan kepada

klien dan

penandatanganan

surat perjanjian

02 Juni 2016 Meeting tim produksi Summarecon

Mall Serpong

Pembahasan

perubahan alur cerita

06 Juni 2016 Shooting hari pertama Pabrik Passion

Jewelry

Pengambilan footage

proses pembuatan

perhiasan

07 juni 2016 Meeting dengan

manager restoran

Chakra Lounge

The Breeze

Pembahasan jadwal

dan budget perijinan

lokasi

08 Juni 2016 Shooting hari ke-2 Pabrik Passion

Jewelry

Pengambilan footage

proses kerja

pembuatan perhiasan

09 juni 2016 Shooting hari ke-3 Taman Anggrek

Mall

Pengambilan footage

store activity dan

Account Executive...,Denisa Giovanni,FSD UMN,2017

36

beauty shot produk

13 Juni 2016 Shooting hari ke-4 Chakra Lounge

The Breeze

Pengambilan footage

scene romantic

dinner

22 Juli 2016 Meeting dengan klien Taman Anggrek

Mall

Pembahasan

mengenai hasil

footage yang telah

diambil

03 Agustus

2016

Meeting tim produksi Summarecon

Mall Serpong

Pembahasan

mengenai adanya

berbagai revisi

11 Agustus

2016

Recce lokasi shooting Taman Anggrek

Mall

Survey lokasi untuk

revisi shotlist dan

lighting

15 Agustus

2016

Retake hari pertama Taman Anggrek

Mall

Pengambilan footage

baru beauty shot

produk

16 Agustus

2016

Retake hari ke-2 Pabrik Passion

Jewelry

Pengambilan sisa

footage proses

pembuatan perhiasan

19 Agustus

2016

Retake hari ke-3 Taman Anggrek

Mall

Pengambilan footage

baru store activity

23 Agustus Retake hari ke-4 Chakra Lounge Pengambilan footage

Account Executive...,Denisa Giovanni,FSD UMN,2017

37

2016 The Breeze baru scene romantic

dinner

25 Agustus

2016

Meeting dengan klien Head Office,

Alam Sutera

Review rough cut

dengan klien

14 September

2016

Meeting dengan klien PIK Avenue

Mall

Pembahasan hasil

visual, sound, dan

budget retake

Tabel 3.1 Production Timeline

Account Executive...,Denisa Giovanni,FSD UMN,2017