lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/bab iii.pdfyang...

31
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: phungkiet

Post on 30-May-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

45

BAB III

METODOLOGI

3.1. Gambaran Umum

Dalam tugas akhir ini penulis akan membahas perancangan desain environment

dalam film pendek animasi 3d “The Gift”. “The Gift” merupakan film animasi yang

berdurasi kurang lebih lima menit dan bergenre drama (teen movie). “The Gift”

dikerjakan oleh penulis bersama dengan rekan-rekan penulis yang beranggotakan

delapan orang:

1. Alexander Rei, sebagai animator.

2. Jovian Gozali, sebagai lighting /rendering artist dan compositor.

3. Yosiana Irawan, sebagai sound designer, script writer, dan compositor.

4. Fransiska Wenda, sebagai environment design, environment modeling dan

texturing artist.

5. Monica, sebagai storyboard artist.

6. Marshellina Monica, sebagai character design, modeling, dan texturing artist

(humanoid character).

7. Michael, sebagai VFX artist.

8. Devin Anggara Hakim, sebagai character design, modeling, dan texturing

artist (creature character).

Pembuatan cerita dipikirkan bersama oleh seluruh anggota kelompok. Setelah

cerita disetujui oleh seluruh anggota kelompok, tiap anggota kelompok mulai

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

46

bekerja sesuai dengan pembagian tugasnya. Di bawah ini merupakan skema kerja

yang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya.

Gambar 3.1. Skema Kerja

3.2. Sinopsis

Seorang anak laki-laki bernama Kevin Vim ingin merayakan ulang tahunnya yang

ke-10. Ia merayakan ulang tahunnya ditemani binatang peliharaan kesayangannya,

Max, seperti biasa. Kevin menemukan sebuah bingkisan ulangtahun untuk dirinya

di depan pintu rumahnya.

Isi kotak tersebut adalah buku panduan yang mengatakan bahwa kotak itu

adalah kotak yang dapat mengabulkan permintaan dengan memasukan kertas yang

bergambarkan permintaannya. Kevin meminta teman dan beberapa permintaan

lainnya untuk memeriahkan ulangtahunnya. Kevin begitu senang dengan teman

barunya, Amber dan Boris hingga ia melupakan Max. Makanan yang ada tiba-tiba

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

47

sudah habis ketika tengah berpesta. Max mendekat ke kotak hadiah ajaibnya dan

menemukan kotaknya tampak keriput. Ia keheranan tetapi tetap memasukkan

gambar permintaannya ke dalam box.

Tiba-tiba saja box tersebut meledak. Permintaan-permintaan Kevin yang

sebelumnya hilang dalam sekejap begitu saja. Kevin menjadi sedih. Max yang setia

menjadi temannya mendekati Kevin dan mengajaknya bermain bola. Kevin

akhirnya menyadari bahwa ia telah mempunyai teman sejatinya sejak awal, yaitu

Max.

3.3. Pemahaman Script dan Karakter

Penulis membaca script yang telah dibuat oleh rekan penulis, Yosiana Irawan, dan

mencoba menganalisa bagaimana environment yang dibutuhkan dalam film pendek

animasi 3d “The Gift.”

1. INT. RUANG TAMU RUMAH KEVIN – DAY

Dalam rumah terlihat lengang. Ruangannya sederhana

dan tidak dipenuhi perabot mewah. Di salah satu

sisi dinding terdapat kalender yang sudah ditandai

pada tanggal 28 Juli. Di sebelahnya tertancap

gambar bola serta gambar krayon seorang anak laki-

laki beserta makhluk peliharaannya. Anak itu

adalah KEVIN, 10 tahun. Kevin sedang menempelkan

gambar lain di atas gambar sebelumnya, yakni

gambar Kevin beserta MAX peliharaannya dan teman-

teman khayalannya. Setelah itu, Kevin dan Max

langsung berlari menuju sofa.

CUT TO

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

48

2. INT. RUANG TAMU KEVIN – DAY

Di meja terdapat kue ulang tahun beserta lilin

yang menyala. Ternyata Kevin sedang berulang

tahun. Dengan muka berseri-seri Kevin langsung

memejamkan mata untuk make a wish. Max pun ikut

senang merayakan ulang tahun bersama Kevin. Ketika

hendak meniup lilinnya, terdengar bunyi bel rumah

Kevin.

CUT TO

7. INT. DALAM RUMAH KEVIN - DAY

Kevin merasa bahwa mereka bosan karena pestanya

kurang meriah, maka Kevin berusaha untuk

menghibur teman-teman khayalannya tersebut. Kevin

memasukkan gambar dekorasi ruang tamu yang meriah

dan seketika itu juga ruang tamu rumah Kevin

menjadi penuh hiasan dan berwarna-warni. Lalu

Kevin meminta stand makanan ke dalam box dan

tiba-tiba muncullah stand siput babi guling.

Boris dan Amber mulai tersenyum. Merasa usahanya

berhasil, Kevin mulai meminta lebih banyak.

Selanjutnya Kevin meminta badut pesta untuk

memeriahkan ruangan, namun Kevin belum berhenti

sampai di sana. Kevin lalu meminta satu set

penyanyi Mariachi berjumlah 3 makhluk yang

bermain banjo, biola, dan gitar.

12. INT. RUANG KELUARGA RUMAH KEVIN – DAY

Terdengar bunyi flush toilet. Tiba-tiba dari arah

toilet keluarlah salah satu makhluk pemain banjo

mariachi. Lalu raut wajahnya berubah menjadi

bingung tatkala tidak ada siapapun di ruangan

tersebut.

Dari kutipan script scene kedua di atas, penulis mendapat pemahaman bahwa

ruang tamu rumah Kevin cukup luas dan mempunyai ruang kosong. Ruangan

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

49

sederhana, tidak dipenuhi perabot mewah dan salah satu sisi dinding terdapat

kalender dan gambar bola di atasnya, juga sofa dalam ruang tamu tersebut.

Penulis mengetahui bahwa ruang tamu rumah Kevin harus terdapat kue ulang

tahun dan lilin ulang tahun diatasnya, mempunyai banyak aksesoris pesta dan

makanan dari script scene ketujuh. Untuk penyanyi mariachi, penulis memikirkan

bahwa sebaiknya terdapat panggung untuk penyanyi mariachi agar memberikan

kesan lebih ramai dan ceria. Pada scene keduabelas, dituliskan bahwa dari ruang

keluarga bisa terdengar bunyi flush toilet. Penulis mengasumsikan bahwa letak

toilet dekat dengan ruang keluarga sehingga bunyi flush toilet bisa terdengar dari

ruang keluarga.

Bersamaan dengan pencarian referensi dan pemahaman script oleh penulis,

rekan penulis yang bertanggung jawab dalam pembuatan karakter Kevin Vim,

Marshellina Monica, membuat latar belakang karakter Kevin. Kevin merupakan

anak tunggal yang telah kehilangan ibunya, dan keluarganya hanya ayahnya dan

pamannya yang kadang berkunjung. Ayah dan pamannya merupakan tukang kayu

dan jarang pulang ke rumah. Ekonomi keluarga Kevin berkecukupan. Penulis

mendapat bayangan bahwa interior rumah keluarga Kevin akan banyak terdapat

perabot dari kayu karena ayah dan pamannya merupakan tukang kayu. Penulis juga

membayangkan interior rumahnya tidak terdapat banyak sentuhan motif ataupun

warna yang mengarah kepada feminism karena Kevin telah kehilangan ibunya.

Dekorasi yang digunakan akan mengarah ke warna-warna yang memberikan kesan

party.

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

50

Gambar 3.2 Latar Belakang Kevin oleh Marshellina Monica

Kevin saat siang hari main di dalam rumah bersama Max atau menghabiskan

waktunya untuk bermain balok-balok kayu yang ada di rumah, mobil-mobilan,

gasing, menggambar, tidur siang, atau aktivitas lainnya yang dilakukannya di dalam

rumah. Saat malam hari, Kevin menghabiskan waktunya untuk nonton TV bersama

Max. Kevin dan Max duduk di lantai saat menonton TV dan berharap ayahnya

pulang ke rumah. Kevin mempunyai jiwa petualang dan suka mencoba hal baru.

Apabila ia menemukan hal menarik saat menonton acara TV, dia suka menirunya,

sehingga ia sering mempunyai luka di badannya. Jika ayahnya pulang ke rumah,

Kevin menghabiskan malam harinya dengan mengikuti ayahnya dan berharap

mendapatkan cerita dari ayahnya hingga ia tertidur dan ayahnya akan

menggendongnya ke kamarnya. Apabila ayahnya tidak pulang, Kevin lebih sering

tertidur dengan TV menyala ditemani Max di sampingnya daripada ia tidur di

kamarnya.

Tabel 3.1. Tabel Kegiatan Kevin

Waktu Kegiatan Furnitur yang Terlibat

Siang hari Bermain balok kayu,

mobil-mobilan, gasing.

Lemari penyimpanan

Siang hari Menggambar Meja Ruang Tamu,

Ruang kosong di Ruang

Tamu

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

51

Malam hari Nonton TV TV dan meja TV

Malam hari Mengikuti ayahnya,

meniru pekerjaan

ayahnya

Peralatan tukang kayu

seperti obeng, palu,

gergaji yang ada di ruang

tamu

Malam hari Mendengarkan cerita

ayahnya

sofa

3.4. Penyusunan Konsep

Penulis mendapatkan gambaran umum apa yang harus ada dalam environment “The

Gift” setelah pemahaman script dan karakter. Penulis terlebih dulu melakukan studi

literatur, observasi, dan brainstorming untuk pembuatan sketsa rumah Kevin

tampak dari luar untuk mempermudah denah ruangan seperti apa yang

memungkinkan untuk dalam ruangannya.

Pertimbangan penulis saat melakukan brainstorming ini adalah setting

waktu, tempat, dan style visual environment yang sesuai untuk cerita “The Gift”.

Tanpa adanya background settingan waktu dan tempat, penulis mendapatkan

kesulitan untuk membuat alternatif desain rumah karena terlalu luas. Penulis

memutuskan untuk mengambil setting waktu 1980an ke atas karena ilmu arsitektur

rumah telah berkembang dan mempunyai bentuk yang lebih bebas dan variatif.

Latar belakang tempat mengambil referensi dari setting perumahan daerah yang

pemukimannya tidak terlalu padat di Eropa, persisnya Switzerland, yang pada saat

itu hingga kini, masih banyak rumah yang satu dengan rumah lainnya mempunyai

jarak yang cukup jauh. Hal ini bisa menambah penjelasan Kevin yang tidak

didatangi oleh teman-teman nya walaupun ia mengadakan pesta ulangtahun selain

sifatnya yang introvert.

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

52

Agar mendapatkan setting environment yang sesuai, penulis melakukan

observasi bentuk, warna, dan peletakan objek dari beberapa sumber:

1. Dr. Seuss’ The Lorax (2012) produksi Illumination Studio.

Scene yang diobservasi adalah scene yang menampilkan bentuk rumah yang

jarang bahkan hampir tidak terlihat di dunia nyata. Mempunyai gaya

tampilan rumah yang tidak pada umumnya, yang sesuai dengan kondisi

“The Gift” yang ingin menampilkan gaya fantasi untuk tampilannya, tetapi

masih masuk di akal dan dapat diterima oleh penonton.

2. Rumah Disney, dunia nyata.

Tampak luar rumah menunjukkan distorsi dan tidak lazim dan mempunyai

kemiripan dengan rumah Dr Seuss’ The Lorax (2012) sehingga menjadi

tambahan referensi pembuatan tampilan rumah “The Gift”.

3. Up (2009) produksi Pixar Studio

Scene yang diobservasi adalah scene yang menampilkan bagian interior

“Up”. Penampilan interior yang didominasi oleh kayu dan sederhana sesuai

dengan interior “The Gift” yang didominasi oleh kayu dan sederhana.

Furniture yang ada juga didominasi oleh bahan kayu sebagaimana yang

dibutuhkan dalam “The Gift”.

4. Interior dari dunia nyata.

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

53

Interior yang diobservasi dari dunia nyata yang memiliki dominan kayu

untuk ruangan dan propertinya dan berlokasikan di Eropa untuk

penyesuaian latar belakang setting tempat “The Gift”.

5. Pesta Ulang Tahun Anak dari Party City, Youtube.

Scene yang diambil merupakan scene tampilan ruang pesta ulang tahun yang

ada di dalam rumah yang cocok menjadi referensi untuk pesta ulang tahun

Kevin.

3.4.1. Observasi pada film “Dr. Seuss’ The Lorax” (2012)

Penulis mengobservasi bukaan pada rumah dalam environment dari film “Lorax”

dan melihat bahwa bukaan yang ada berbentuk ellips, mengalami distorsi, dan

mempunyai refleksi dan pantulan pada kacanya.

Gambar 3.3. Jendela dalam film Lorax

(Dr. Seuss’ the Lorax, 2012)

Bangunan yang ada dalam film Lorax mengalami distorsi dan cenderung

melengkung pada tembok, atap, tiang penyangga. Undakan tangga sebelum pintu

masuk tidak memiliki pegangan tangan. Warna yang mendominasi adalah warna

dominan warm color. Palet warna yang digunakan untuk bangunan rumah pada film

Lorax didominasi oleh warna yang mengandung dominan warna merah dalam

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

54

RGB, walaupun saturation-nya tidak menentu. Pada bagian pencahayaannya, scene

siang hari tampak cahaya berasal dari cahaya matahari yang berwarna putih

kekuningan di siang hari.

Gambar 3.4. Tampak Depan Rumah film Lorax

(Lorax, 2012)

Gambar 3.5. Palette Warna Bangunan dalam Film Lorax

Bagian atap, terlihat bahwa menggunakan material yang tampak seperti

genteng, tetapi tidak dibuat satu-satu dari bentuknya, melainkan materialnya yang

dibuat agar tampak terlihat seperti genteng dan tampak sedikit glosy ketika terkena

cahaya.

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

55

Gambar 3.6. Tampak Atap Film Lorax

(Lorax, 2012)

3.4.2. Referensi Bentuk Rumah Dunia Nyata

Pada rumah disney yang ada pada dunia nyata, penulis melihat bentuk bangunan

yang mengalami distorsi juga untuk tiang penyangga rumahnya, dan jendela yang

mempunyai lengkungan (arch). Bagian lantai atas terdapat beberapa ruang kecil

tambahan dan memiliki atapnya tersendiri.

Gambar 3.7. Tampak Depan Rumah Disney (http://esphoto980x880.mnstatic.com/mickeys-country-house-disney_2374251.jpg)

3.4.3. Observasi pada film “Up” (2009)

Pada penelitian dari film “Up”, penulis melihat bahwa benda-benda yang ada

bentuknya mendekati dunia nyata, tidak terdapat distorsi, dan pemilihan warna

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

56

yang digunakan merupakan warna-warna yang mendekati warna alam atau natural

pallete. Cahaya yang ada masuk dari luar melalui jendela tanpa penerangan di

dalam ruangan dinyalakan. Cahaya yang masuk berwarna putih sedikit kekuningan

dan bercampur sedikit biru. Cahaya yang masuk melalui kaca jendela terdapat

cahaya putih yang sedikit berlebihan dan tampak silau, tetapi tidak menghalangi

objek luarnya untuk tetap terlihat dari dalam ruangan, atau dikenal sebagai efek

bloom.

Gambar 3.8. Cahaya yang Masuk dalam film “Up”

(Up, 2009)

Bagian dalam rumah film “Up” didominasi bahan kayu dan kain. Kayu yang

digunakan mempunyai tekstur dan warna yang berbeda-beda untuk furniture dan

perabotannya. Warna kayu yang ada dalam interior film “Up” mempunyai

saturation yang warnanya di atas 50% dan didominasi oleh warna merah dalam

RGBnya. Kain yang digunakan juga mempunyai pola dan warna yang berbeda-

beda.

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

57

Gambar 3.9. Interior dalam film Up

(Up, 2009)

Gambar 3.10. Palette Warna Kayu dalam Interior Up

Gambar 3.11. Palette Warna Kain dalam Interior Up

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

58

3.4.4. Referensi Interior Dunia Nyata

Penulis mencoba untuk mengobservasi tipe interior rumah yang memiliki

kemiripan dengan desain rumah yang didominasi oleh kayu dan bahan kain yang

terletak di Eropa. Penulis menemukan rumah dengan interior scandinavian style

dengan pale color palette dan layered textures. Bahan kain tetap terlihat dominasi

dari kain yang ada pada sofa, dan karpet bawah. Bagian perapian terlihat seperti

tekstur bata tetapi berwarna putih. Furniture yang ada juga didominasi oleh kayu

dan kain. Cahaya yang masuk membuat material yang ada di dalamnya terlihat lebih

cerah tetapi menyebabkan efek silau pada objek putih secara berlebihan seperti

yang terlihat pada tangga dan cahaya yang jatuh pada bantalan sofa putih.

Gambar 3.12. Scandinavian Style (http://www.houzz.com/ideabooks/18082276/list/My-Houzz--Scandinavian-Style-Inspires-a-

Bungalow-s-New-Look)

Penulis menemukan rumah di Eropa yang didominasi oleh kayu bahkan pada

bagian atapnya. Bagian lantai, atap, furniture, pintu, dan rak walaupun sama-sama

merupakan bahan kayu tetapi memiliki warna dan tekstur yang berbeda. Lantai

ruang tamu merupakan kayu yang telah dilaminate dan tampak glosy ketika terkena

cahaya matahari. Cahaya matahari yang masuk cukup terang dan tetap memiliki

efek cahaya yang tampak seperti silau, tetapi masih bisa terlihat objek luarnya dari

dalam ruangan. Bagian sofa terbuat dari bahan kain begitu juga dengan karpetnya.

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

59

Gambar 3.13. Old-World European Flair di Oregon (http://www.houzz.com/ideabooks/4567630/list/My-Houzz--Old-World-European-Flair-in-

Oregon)

3.4.5. Observasi Dekorasi Ulang Tahun

Ada beberapa persamaan yang ada dalam referensi yang ditemukan, yaitu adanya

hiasan balon, kertas warna warni yang menggantung dari bagian atas rumah, kue

ulang tahun, lilin ulang tahun, dekorasi warna warni yang menghiasi ruangan,

piring, gelas, dan makanan-makanan lainnya. Ada juga pinata sebagai pemeriah

acara ulang tahun pesta, dan topi ulang tahun.

Gambar 3.14. Dekorasi Ulang Tahun

(http://www.youtube.com/watch?v=xpJo6bZOf0w&list=PLC9734D4054B61ED4&index=22)

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

60

Gambar 3.15. Kue Ulang Tahun

(http://www.youtube.com/watch?v=ZC85DycBc_I&list=PLC9734D4054B61ED4&index=19)

Gambar 3.16. Dekorasi Pinata

(http://www.youtube.com/watch?v=ZC85DycBc_I&list=PLC9734D4054B61ED4&index=19)

Gambar 3.17. Meja saat Pesta Ulang Tahun

(Despicable Me 2, 2013)

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

61

3.4.6. Pembuatan Sketsa Tampak Luar Rumah

Farrelly (2007) menyebutkan ada empat elemen utama dalam pembuatan bangunan,

yaitu struktur atau kerangka, fondasi, tembok dan bukaan, dan atap. Penulis

mempertimbangkan empat elemen tersebut ketika membuat alternatif rumah Kevin

dalam “The Gift” Berikut ini adalah beberapa altenatif yang dibuat oleh penulis

juga perkiraan awal bagian denah dalam yang mungkin terjadi untuk bagian dalam

tersebut.

Gambar 3.18. Sketsa Alternatif Tampak Depan Rumah

Dari observasi yang telah dilakukan sebelumnya untuk tampilan rumah Kevin,

penulis mempertimbangkan bahwa rumah yang dipilih sebaiknya tidak tampak

seperti rumah normal pada umumnya, terdapat distorsi dan jarang ditemukan, tetapi

masih wajar apabila dijadikan konstruksi bangunan. Penulis juga

mempertimbangkan denah dalam seperti apa yang mungkin terjadi di dalamnya

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

62

untuk mengikuti script dan memungkinkan pergerakan karakter tidak terganggu

oleh environment tersebut.

Gambar 3.19. Tampak Depan Rumah Kevin

3.4.7. Pembuatan Sketsa Denah Pembagian Ruangan Rumah Kevin.

Setelah tampak luar rumah Kevin telah diputuskan penulis, penulis mencoba

membuat denah pembagian rumah Kevin. Penulis telah mendapatkan gambaran

mengenai bagian dalam rumah Kevin sebelumnya dari script. Ruangan tersebut

nantinya akan diisi oleh Kevin, Boris, Amber, Max, tiga pemain mariachi, badut,

dan koki. Ruang tamu yang dijadikan sebagai ruang ulang tahun berarti harus

memiliki bagian ruang luas untuk memungkinkan sejumlah karakter di dalamnya.

Ruang keluarga harus dekat dengan toilet agar terdengar bunyi flush toilet dari

ruang keluarga untuk scene paling akhir.

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

63

Pada pembahasan bab dua telah ditulis bahwa Grimley (2007) dalam bukunya

menjelaskan bahwa jendela yang menghadap Timur mendapat cahaya pagi. Setting

waktu yang terjadi di dalam cerita menunjukkan waktu pagi sampai siang hari.

Sehingga untuk menonjolkan cahaya pagi ini, arah ruang tamu rumah Kevin

menghadap ke arah Timur.

Gambar 3.20. Arah Bukaan Menentukan Cahaya (Color, Space, and Style, 2007, hal. 215)

Grimley (2007) menuliskan di bawah ini merupakan dimensi umum mebel

untuk ruang tamu. Mebel yang berbeda jauh dengan contoh di bawah ini mungkin

tidak begitu nyaman dan praktis. Penulis membuat furniture sesuai ukuran yang

disarankan oleh Grimley.

Gambar 3.21. Ukuran Mebel Ruang Tamu secara Umum

(Color, Space, and Style, 2007, hal. 115)

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

64

Hasil observasi dan pemahaman literatur tersebut membuat Penulis

menghasilkan denah dalam ruangan rumah Kevin seperti di bawah ini.

Gambar 3.22. Denah Dalam Rumah Kevin

3.4.8. Pembuatan Sketsa Interior Ruang Tamu Rumah Kevin

Setelah menemukan rancangan ukuran berbagai ruangan dalam rumah Kevin,

penulis melanjutkan dengan proses pembuatan sketsa interior ruang tamu. Penulis

membuat daftar barang yang ada di ruang tamu rumah Kevin untuk membantu

pembuatan sketsanya.

Penulis membuat daftar rincian yang harus dibuat dalam environment ruang

tamu rumah Kevin, yaitu:

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

65

Tabel 3.2. Tabel Barang di Ruang Tamu Kevin

Nama Barang Jumlah Keterangan

Kalender 1 Ditempel di dinding

ruang tamu. Ada tanda di

tanggal 28 Juli dan

terdapat gambar bola

Gambar dari krayon 2 Ditempel di dinding

ruang tamu. Satu gambar

Kevin dengan Max, satu

gambar Kevin dengan

teman khayalannya dan

Max

Gantungan untuk baju 2 Ditempel di dinding

dekat pintu masuk, buat

syal topi dll

Pot besar 1 Ditaruh dekat pintu

masuk

Sofa 1 panjang 1 pendek Furnitur

Meja 1 panjang 1 pendek Furnitur

Papan display 1 Buat gantung peralatan

tukang kayu (bapak

Max) seperti obeng,

penggaris, dan lainnya)

Rak Ruang Tamu 1 Furnitur, untuk

menyimpan peralatan

dan mainan (palu,

toolbox, balok kayu,

mainan dari kayu, dan

lainnya)

Meja TV 1 Furnitur

TV 1 Di atas meja tv

Jam

Bingkai poto 3 1 Besar, Kevin dengan

Max di dinding, 2 kecil

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

66

poto kevin dan Max di

atas rak

Topi pesta 5 Di atas meja ruang tamu

Kue ulang tahun dengan

lilin

1 Lilin yang ada dengan

angka 10 untuk

menunjukkan umur

Kevin.

Lampu Meja 1 Di atas meja

Pita hias di dinding 2 Digantung di dinding

Makanan di meja Disesuaikan sekitar 3-10

/tipe

Sandwich, donat, sosis,

tambahan nanti cupcake

dan lollipop setelah ada

box

Pita hias dari atas disesuaikan Muncul setelah

mendapat box

Balon disesuaikan Awal hanya 3, tetapi

muncul lebih banyak

setelah mendapat box

Pinata 1 Muncul setelah

mendapat box

Panggung mariaci 1 Muncul setelah

mendapat box

Penulis mencoba menemukan warna dan material yang sesuai untuk ruang

tamu Kevin, dengan warm color pallete dan menggunakan banyak tekstur kayu dan

kain di dalamnya mencoba mengikuti referensi dari hasil observasi film Up dan

interior dunia nyata. Referensi setting yang diambil adalah Eropa, maka

pengambilan tekstur kayunya berasal dari pohon yang dapat ditemukan di Eropa

seperti pohon oak, maple, dan beech. Texture kain mengambil pola yang

mengalami pengulangan dan ada yang merupakan pola baroque untuk

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

67

memperlihatkan sisi Eropanya. Proses texturing harus sedikit mengejar detail tetapi

tidak terlalu mirip dengan aslinya karena pencapaian yang diinginkan bukan realis.

Gambar 3.23. Sketsa Ruang Tamu Rumah Kevin

Gambar 3.24. Sketsa Ruang Tamu Rumah Kevin 2

3.5. Produksi

3.5.1 Modeling

Tahap produksi diawali dengan pembuatan modeling bangunan rumah Kevin.

Penulis menggunakan concept art dan ukuran dari denah rumah yang telah dibuat

sebelumnya untuk membuat modeling rumah Kevin. Model 3D dibuat dengan

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

68

menggunakan software 3ds Max 2013. Modeling rumah Kevin harus

memperhatikan ukuran baik dari ukuran rumah, bukaan jendela, pintu, dan bagian

tembok. Setelah bangunan rumah Kevin dibuat, berikutnya dibuat bagian tembok

untuk pembagian batasan ruangan, lalu tangga, dan akhirnya modeling bentuk

furniture dan objek lainnya yang ada di dalam rumah Kevin.

Gambar 3.25. Modeling Rumah Kevin

Gambar 3.26. Tembok Dalam Rumah Kevin

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

69

Environment Ruang Tamu Kevin terbagi menjadi tiga tahap sebagaimana yang

dibutuhkan dalam cerita “The Gift”. Adapun tiga tahap tersebut adalah kondisi

sebelum Kevin mendapatkan box, kondisi saat Kevin meminta berbagai macam

untuk memeriahkan pesta saat merayakan ulang tahun dengan Boris dan Amber,

dan kondisi setelah box tersebut meledak.

Gambar 3.27. Modeling Ruang Tamu Rumah Kevin belum Muncul Box

Gambar 3.28. Modeling Ruang Tamu Rumah Kevin saat Party

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 27: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

70

Gambar 3.29 . Modeling Rumah Kevin setelah Box Meledak

3.5.2 Unwrap dan Uvwmap

Setelah selesai melakukan modeling, penulis melakukan unwrap terhadap beberapa

modeling objek tertentu yang perlu peletakan map secara presisi. Salah satu

contohnya adalah model pinata. Tetapi karena kebanyakan benda di rumah Kevin

mempunyai bentuk geometri, maka kebanyakan yang dilakukan dengan pemberian

uvwmap pada objek

Gambar 3.30. Unwrap Model Pinata

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 28: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

71

3.5.3 Texturing

Penulis melakukan eksperimen dalam texturing dengan mencoba memasukkan

berbagai macam material. Banyak variatif texture kayu dan kain yang harus

diaplikasikan untuk ruang tamu Kevin. Karena mengambil setting tempat di

Switzerland, penulis menggunakan dominan texture kayu yang banyak ditemukan

di Switzerland, yaitu kayu oak, maple, dan beech.

Gambar 3.31. Palet Tekstur Kayu Rumah Kevin

Mengikuti perkataan Grimley (2007) , penulis mengambil tekstur yang

mengalami pengulangan untuk kainnya. Elemen yang mengalami pengulangan

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 29: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

72

dapat menciptakan keseimbangan antara permukaan, memuaskan mata, dan

menghasilkan mood yang diinginkan. Tidak ada aturan untuk mengaplikasikan

pola. Penulis memilih pola biru kotak-kotak untuk kain taplak meja karena warna

biru membawa kesan tenang. Penulis juga memasukkan pola baroque untuk tekstur

taplak meja kecil untuk memberikan kesan Eropa pada rumah Kevin walau dari

sebagian kecil teksturnya saja. Untuk menyeimbangkan pemilihan warna lantai

dengan bagian dinding, penulis memilih pola pengulangan yang dominan berwarna

cokelat sekaligus memberikan kesan netral dan hangat. Tekstur yang digunakan

merupakan pola yang diambil dari internet yang mempunyai free license kemudian

diubah lagi warna atau terjadi pengubahan lainnya oleh penulis. Berikut ini

beberapa tekstur kain yang digunakan penulis.

Gambar 3.32. Tekstur Sofa. Diffuse Map (kiri) Bump Map (kanan)

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 30: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

73

Gambar 3.33.Tekstur Taplak Meja Besar. Diffuse Map (kiri) Bump Map (kanan)

Gambar 3.34. Tekstur Taplak Motif Baroque. Diffuse Map (kiri) Bump Map (kanan)

Berikut ini adalah hasil penampakan environment saat selesai diberi tesktur.

Gambar 3.35. Ruang Tamu Rumah Kevin dengan Tekstur saat Pesta

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014

Page 31: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2473/4/BAB III.pdfyang dilakukan oleh penulis selama pembuatan karyanya. Gambar 3.1. Skema Kerja . 3.2. Sinopsis

74

gambar 3.36. Ruang Tamu Rumah Kevin dengan Tekstur Setelah Box Meledak

Perancangan Environment ..., Fransiska Wenda, FSD UMN, 2014