lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2460/3/bab ii.pdf5 . 2.2....
TRANSCRIPT
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Company Profile
Company profile adalah sebuah media yang berisikan data tentang profil
perusahaan. Company profile menyampaikan dan memberikan sebuah informasi
secara detail tentang perusahaan kepada target pasar yang dituju oleh perusahaan.
Dalam pembuatan company profile perusahaan dapat memilih poin-poin apa saja
yang ingin disampaikan. Bahkan perusahaan yang memilih membuat company
profile untuk pemasok, pemerintah, dan sebagainya. Pembedaan company profile
dilakukan untuk menciptakan kepuasan kepada publik. Salah satunya adalah
mendapat informasi yang dibutuhkan tentang aktivitas perusahaan (Kriyantono,
2008, hlm. 239).
Menurut Kriyantono (2008), ada beberapa perusahaan yang sudah merasa
cukup untuk membuat satu company profile untuk semua publik. Dan ada pula
perusahaan yang tidak menyediakan company profile. Padahal banyak sekali
fungsi yang dimiliki oleh company profile. Salah satu fungsi dari company profile
adalah sebagai repesentasi sebuah perusahaan. Company profile merupakan
gambaran perusahaan yang dapat mewakili perusahaan. Dan juga company profile
dapat menjadi komunikasi lisan sebuah perusahaan kepada sasaran yang dituju.
Company profile sebaiknya dibuat semenarik mungkin untuk dapat menarik
sasaran yang dituju untuk mencerminkan perusahaan yang bonafit (hlm, 240).
Peranan Account... Nica Indira Ningtyas, FSD UMN, 2016
5
2.2. Proses produksi
Dalam proses produksi ada 3 tahap produksi, yaitu :
1. Pra produksi
Pra produksi merupakan sebuah awal perencangan sebelum memulai produksi.
Pada tahap ini semua persiapan dilakukan mulai dari crew, lokasi, jadwal,
anggaran dan semua detail kebutuhan produksi.
2. Produksi
Produksi merupakan tahap proses shooting.
3. Paska Produksi
Paska produksi merupakan tahap terakhir untuk menyelesaikan projek yaitu tahap
editing. Tahap ini adalah tahap pemotongan rekaman asli, dan memasukan elemen
lain seperti motion graphics, music, dan lain sebagainya (Cury, 2005, hlm. 59).
2.3. Kru Company Profile
Dalam pembuatan sebuah iklan yang berbentuk video company profile, Account
Executive tidak bekerja sendiri. Dalam pekerjaannya, Account Executive dibantu
oleh copywriter dan art director. Dalam pembuatan video company profile
copywriter dan art director memiliki tugas masing-masing sebagai berikut;
Peranan Account... Nica Indira Ningtyas, FSD UMN, 2016
6
1. Copywriter
Menurut Jefkins (1997), copywriter adalah seseorang yang memiliki tugas untuk
mengarang sebuah kalimat yang menyajikan pesan penjualan secara persuasif dan
kuat (hlm. 227). Biasanya copywriter menggunkanan kata-kata yang sedemikian
rupa yang digunakan untuk berpromosi sebuah produk barang atau jasa.
Copywriter bekerja bukan hanya untuk promosi cetak saja tetapi juga video, dan
media iklan lainnya. Biasanya copywriter diminta untuk membuat skenario dalam
pembuatan video iklan.
Copywriter biasanya menggunakan kata yang dapat menimbulkan keceriaan,
kesan baik, dan lain sebagainya. Copywriter juga ahli dalam bermain kata,
mengerti makna, dan perasaan kata. Dalam pembuatan naskah copywriter
memiliki kemampuan dalam membuat frasa yang baik dan dapat mengidentifikasi
suara yang sesuai dengan sasaran yang dituju. Copywriter harus dapat merevisi
setiap tulisan yang telah dikritik oleh orang lain (Moriarty, Nancy, & William,
hlm.474).
2. Art Director
Menurut Jefkins (1997, hlm. 79), art director adalah seorang yang mengurusi
visual, dan layout. Jika pada agency iklan yang besar art director memiliki sebuah
tim profesional. Sedangkan di agency iklan kecil semua kebutuhan kreatif
dilakukan sendiri oleh art director. Art director harus bisa menerjemahkan sebuah
naskah yang akan diproduksi. Art director menerjemahkan naskah tersebut
kedalam semua bentuk visual yang terdiri dari framing, warna, dan pergerakan.
Peranan Account... Nica Indira Ningtyas, FSD UMN, 2016
7
3. Account Executve
Menurut Jefkins (1997), Account Executive adalah orang yang memiliki tugas
untuk menjaga hubungan baik antar kru pembuat video company profile atau
agency iklan dengan klien. Account Executive juga memiliki tanggung jawab
untuk memuaskan klien. Klien dapat merasa puas jika semua kebutuhannya
terpenuhi. Account Executive harus trampil dalam memaparkan segala sesuatu
yang diajukan kepada klien demi mendapatkan persetujuan dari klien. Account
Executive harus dapat meyakinkan klien agar klien tidak pindah ke agency lain
(hlm. 74).
2.4. Account Executive
Menurut Morissan (2010) Account Executive adalah orang yang bertugas menjalin
hubungan baik antar klien dan perusahan iklan untuk memberikan pelayanan
kepada klien (hlm. 148). Dalam dunia bisnis terutama periklanan, Account
Executive sangat dibutuhkan untuk melakukan aktivitas bisnis. Dalam tugasnya,
seorang Account Executive melakukan pencarian klien untuk membuat iklan.
Account Executive biasanya memiliki sebuah strategi untuk memperoleh dan
mempertahankan kliennya.
Account Executive memiliki tanggung jawab dalam memahami kebutuhan
pemasaran serta promosi, dan kebutuhan tersebut diinterpresentasikan kepada para
anggota perusahan iklan. Account Executive memiliki tugas sebagai penghubung
dalam melayani klien serta memberikan saran-saran untuk klien. Dan juga harus
mencari informasi lain yang akurat yang berhubungan dengan perusahaan yang
Peranan Account... Nica Indira Ningtyas, FSD UMN, 2016
8
akan membuat iklan, sehingga ia dapat mengerti seluk-beluk perusahan tersebut
(Kasali, 1992, hlm. 29).
Menurut Jefkins (1997), Account Executive adalah orang yang memiliki
tugas untuk menjaga hubungan baik antar kru pembuat video company profile
atau agency iklan dengan klien. Account Executive juga memiliki tanggung jawab
untuk memuaskan klien. Klien dapat merasa puas jika semua kebutuhannya
terpenuhi. Account Executive harus trampil dalam memaparkan segala sesuatu
yang diajukan kepada klien demi mendapatkan persetujuan dari klien. Account
Executive harus dapat meyakinkan klien agar klien tidak pindah ke agency lain
(hlm. 74).
2.4.1. Tugas Account Executive
Menurut Jefkins (1997, hlm. 363-370), dalam proses pembuat video company
profile, Account Executive memiliki tugas –tugas sebagai berikut:
1. Bertemu dengan klien
Dalam tahap ini merupakan sebuah tugas awal Account Executive sebelum
membuat video company profile. Sebelum recana pembuatan video company
profile dilaksanakan Account Executive harus mencari informasi dari perusahaan
tersebut secara lengkap maupun produk barang atau jasa yang ditawarkan
perusahaan.
Peranan Account... Nica Indira Ningtyas, FSD UMN, 2016
9
2. Kewajiban Menginformasikan hasil Brief kepada Kru
Account Executive wajib menginformasikan keinginan klien kepada para kru
pembuat video company profile setelah memperoleh informasi-informasi yang
dibutuhkan. Agar kru dapat mulai menyiapkan konsep, naskah, dan kebutuhan
lainnya sebelum produksi video company profile dimulai.
3. Pertemuan Perencanaan
Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Account Executive, melakukan diskusi
secara detail dan terbuka. Pertemuan ini mengungkapkan beberapa pandangan dan
gagasan yang beda sesuai dengan pandangan masing-masing. Ada yang merasa
sangat menyukai produk dan juga ada yang kurang menyukai produk. Pertemuan
ini dilakukan hingga mendapatkan kesamaan dalam gagasan yang dicapai.
4. Presentasi Kepada Klien
Dalam tahap ini Account Executive harus dapat meyakinkan klien bahwa segala
rencana yang diajukan dapat mencapai hasil yang diinginkan klien. Account
Executive harus mempresentasikan segala sesuatu yang akan diajukan kepada
klien, termasuk unsur-unsur lain seperti;
a. Timeline
Menurut Cury (2005), Timeline atau penjadwalan adalah salah satu faktor
yang paling penting untuk memulai suatu kegiatan. Account Executive akan
bekerja dengan kru pembuat video company profile sesuai dengan jadwal
Peranan Account... Nica Indira Ningtyas, FSD UMN, 2016
10
yang sudah ditentukan hingga projek siap untuk diberikan kepada klien
(hlm.47).
Penjadwalan bukan hanya untuk pra produksi hingga paska produksi saja,
tetapi juga penjadwalan untuk memasukan musik, audio, dan pengeditan
secara offline dan online. Penjadwalan memiliki fungsi mengalokasikan
semua yang dibutuhan dalam pembuatan video company profile sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan. Penjadwalan yang baik akan membuat
perkerjaan dapat dilakukan secara maksimal dan efektif.
b. Anggaran
Dalam sebuah pembuatan video company profile memerlukan anggaran agar
segala tujuan dalam kegiatan promosi berjalan dengan semestinya.
lazimnya, pihak klien sudah menetapkan anggaran untuk pembuatan sebuah
media promosi. Dan Agency iklan diminta mengurusi semua kebutuhan
sesuai dengan anggaran yang dibatasi (Jefkins, 1997,hlm. 364).
5. Account Executive Sebagai Penghubung
Account Executive yang bertugas sebagai penghubung kru video company profile
dengan klien harus memberitahukan setiap tahapan yang sudah diselesaikan oleh
kru pembuat video company profile. tahapan-tahapan tersebut seperti pembuatan
konsep, naskah video audio, pembuatan motion graphic, hingga tahapan proses
editing yang harus diberitahu kepada pihak klien untuk mendapatkan persetujuan
klien.
Peranan Account... Nica Indira Ningtyas, FSD UMN, 2016
11
2.5. Client Brief
Client brief dilakukan setelah mendapatkan klien. Client brief ini sangat penting
dibutuhkan untuk menentukan desain atau konsep yang diinginkan oleh klien
tersebut. Menurut Mackay (2005, hlm.65) perusahaan kadang tidak mengetahui
apa yang diinginkan dan apa yang dituju, mereka lebih menjabarkannya dengan
kata-kata untuk meningkatkan pejualan mereka kepada pembuat iklan.
Client brief ini merupakan sebuah landasan dalam membuat sebuah media
promosi. Client brief adalah kebenaran informasi yang didapatkan dari wawancara
dengan klien. Isi dari client brief ini seputar hal teknis seperti spesifikasi produk
yang dimiliki perusahaan, pesaing dari perusahaan atau produk tersebut, jenis
bidang usaha, penjadwalan projek, dan juga estimasi budget yang dibutuhkan
untuk pembuatan iklan.
Peranan Account... Nica Indira Ningtyas, FSD UMN, 2016
12
Gambar 2.5. Contoh Form Client Brief halaman 1
Peranan Account... Nica Indira Ningtyas, FSD UMN, 2016
13
Gambar 2.5. Contoh Form Client Brief halaman 2
Peranan Account... Nica Indira Ningtyas, FSD UMN, 2016
14
2.6. Pengertian Komunikasi
Dalam dunia bisnis kegiatan komunikasi sangat diperlukan untuk memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh klien. Menurut Purwanto (2006) komunikasi
adalah sebuah proses pertukaran informasi antar individu melalui sebuah sistem
yang biasa (lazim), baik dengan menggukan simbol, sinyal, maupun tindakan atau
perilaku seseorang (hlm. 4). Pada umumnya komunikasi dilakukan oleh manusia
untuk memberikan dan berbagi pengetahuan serta pengalaman. Dalam
komunikasi terdapat komunikasi antar pribadi dan komunikasi lisan budaya.
Komunikasi antar pribadi adalah sebuah komunikasi yang mudah
dipahami oleh kedua belah pikah yang cenderung fleksibel dan informal yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sedangkan komunikasi lintas budaya adalah
komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dan memiliki masing-
masing budaya yang berbeda karena perbedaan geografis. Untuk menjadi
terjadinya komunikasi yang baik, komunikator harus memahami dan menyusun
dengan baik kata-kata yang mampu membentuk suatu arti.
2.6.1. Bentuk Dasar Komunikasi
Pada dasarnya, ada dua bentuk dasar komunikasi yang lazim atau biasa digunakan
oleh komunikator, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Dalam
komunikasi verbal klien menyampaikan pesan-pesan kepada pihak lain baik
menyampaikan secara lisan ataupun secara tertulis. Pada umumnya, penyampaian
pesan melalui lisan lebih disenangi karena praktis, mudah, dan cepat. Namun
penyampaian secara lisan jarang dilakuakan. Dan bukan berarti komunikasi secara
Peranan Account... Nica Indira Ningtyas, FSD UMN, 2016
15
tertulis juga tidak penting, Mengingat tidak semua hal dapat disampaikan secara
lisan (Purwanto, 2006, hlm. 7-8).
Dalam komunikasi nonverbal, komunikator menyampaikan pesan dengan
bahasa tubuh, ekspresi wajah, warna, dan intonasi suara. Dalam penyampainnya
komunikasi nonverbal ini bersifat spontan. Karena komunikasi ini bersifat tidak
terstruktur sehingga sulit untuk mempelajari dan membuat komunikasi nonverbal.
Meskipun sulit untuk dipelajari namun komunikasi nonverbal sangat penting,
karena komunikasi nonverbal memiliki pengaruh besar dari pada komunikasi
verbal. Dan menggunkan emosi dan ekspresi dalam penyampaiannya (Purwanto,
2006, hlm. 7-8).
Peranan Account... Nica Indira Ningtyas, FSD UMN, 2016