lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/lampiran.pdfevent lain...

24
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: others

Post on 10-May-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

102

LAMPIRAN

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

WAWANCARA BERSAMA KEY INFORMAN

IIS RUDIANSYAH (AREA SALES MANAGER SCG)

1

Halo Kak, aku Mega, jadi kita mulai ya wawancaranya. Sebelumnya, kemarin

kan SCG sudah menjalankan event trip ke Korea Selatan, nah kenapa sih SCG

memutuskan membuat trip menuju Korea Selatan?

iya jadi kan Korea Selatan itu merupakan salah satu tujuan wisata negara di

duniakan ya, selain itu juga ini merupakan hasil dari usulan pelanggan-pelanggan

sih. Kan kemarin sebelum menentukan destinasinya kita sempat mengadakan

survey.

2

Untuk Event sendiri, kira-kira event seperti apa yang sudah dilaksanakan oleh

SCG?

Iya, dalam rangka memperkuat brand SCG di market, banyak kegiatan dan acara

yang sudah dilakukan, ya antara lain: SCG Loyalty Customer Trip yang merupakan

bentuk apresiasi kepada mitra bisnis yang sudah membantu memasarkan produk

SCG ke Luar dan Dalam Negeri. Di 2018 ada ke New Zealand, Korea Selatan,

Thailand dan Jogja.

Lalu ada lagi sih untuk customers, kami membuat SCG Customers Gathering yang

merupakan sarana berkumpul dan silahturahmi bagi seluruh SCG Mitra Bisnis

seperti distributor, Toko, dan juga Contractor dan kegiatan ini masih terfokus di

kota-kota besar di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.

Untuk masyarakat sendiri ada SCG Caravan Activity. Kegiatan tersebut bertujuan

untuk mengenalkan dan mengedukasi mereka mengenai produk-produk SCG

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

kepada masyarakat.

Nah yang terakhir ini ada SCG Sharing The Dream. Kegiatan ini merupakan satu

bentuk komitmen SCG untuk kemajuan Indonesia dalam bidang pendidikan dengan

memberikan beasiswa kepada siswa siswi berprestasi, memiliki sikap moral yang

baik dan juga passion untuk masa depan yang lebih baik.

3

Kan di bulan April 2019 kemarin, SCG sempat mengadakan (program trip)

trip event menuju Korea Selatan. Event tersebut terlihat berbeda karena di

event lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan

namun di trip event SCG benar-benar memanjakan pelanggan dengan trip

nya. Nah, Bagaimana latar belakang dari event tersebut?

SCG menganggap pelanggan sebagai keluarga, sehingga semua yang disediakan

dan diberikan harus yang terbaik.

Nah, di taun 2016 kemarin kita mengadakan trip ke beberapa destinasi, diantaranya

ada yang ke luar negeri ada juga yang didalam negeri. Kalau untuk di luar negeri,

destinasinya ke Thailand dan New Zealand. Oh sama Umrah juga. Untuk dalam

negeri kita mengadakan tripnya ke Bali.

Kalau di 2017, destinasi kita lebih banyak. Ada ke Samui Thailand, Umrah, Holy

Tour, Italy-Germany dan juga ke Lombok. Satu toko itu bisa dapat 2 destinasi sih,

kayak toko kamu kemarin, dapat ke Lombok sama ke Italy-Germany ya kalau gak

salah?

Nah Di 2018 ini yang kemarin kita pergi, ada ke Korea Selatan, New Zealand,

Chiangmai Thailand sama Yogyakarta dan Umrah.

Jadi memang sebenarnya macam-macam sih tergantung hasil surveynya aja.

4

Oh iya kak sempat dapat yang 2 destinasi sih, sama yang ke Korea kemarin

juga begitu. Oh ada surveynya juga ya kak?

Oh iya dong, survey itu jadi tahapan awal kita untuk mengadakan trip ini kan. Baru

setelahnya kita bagiin lagi kertas untuk isi mau atau enggak perginya, berapa target

semen yang dijual, baru setelah itu di daftar, dan di susun acaranya.

Kan di situ ada target penjualan juga. Nah dari kita tuh memberikan waktu untuk

mencapai target. Ya biasanya sih setahun ya. Dari mulai bulan Januari sampai di

bulan Desember akhir nanti. Itu juga kami lakukan untuk menambah semangat dari

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

toko bangunannya hehhe

5

Nah kalau di lihat dari tujuan apa sih tujuan dari event tersebut Kak?

Program SCG Loyalty Customer Trip dilakukan bertujuan untuk mendapatkan

pelanggan baru, menjaga loyalitas terhadap pelanggan serta membentuk brand

awareness dimata konsumen sebagai perusahaan dan produk premium (Branding).

6

Bagaimana proses pre-event hingga (program trip)event trip Korea Selatan

2019 ini berlangsung?

Trip Korea Selatan dipilih sesuai hasil survey market yang sudah dilakukan oleh

sales and marketing team dan beberapa tahapan proses pre event nya.

Bidding travel agent - conclusion Internal – create flyer and promotion tools - trip

survey by SCG Authorized person – final confirmation meeting – pre event (visa

document propose) - trip event – evaluated

7

Oh itu berarti strateginya ya kak. Boleh tolong dijelaskan kak mengenai

strateginya?

Okey, kalau bidding travel biasanya kita lelang, lelang untuk agent travel itu jadi

kita pilih. Di SCG itu setiap kita melakukan apa ya namanya po ya, kita order

sesuatu, minimal ada 3 vendor yang harus join. Jadi kalau di SCG itu kita wajibkan

bidding apapun itu. Mau trip atau mau beli produk, untuk komparasi harga, nanti

mana harga yang terbaik, kualitas yang terbaik, itu yang akan kita ambil. Jadi

bidding travel agent adalah lelang

8

Oh begitu, berarti baru nanti di final-nya baru diputuskan ya?

Iya, setelah lelang kita dapet, nanti kan dari bidding artinya ada beberapa

perusahaan yang ikut lelang,itu minimal kan 3 bisa 5 bisa lebih, bisa 10, kemarin

pun 10 ya. Setelah itu nanti consultant internal meeting. Nanti dari sana kita akan

menunjuk salah satu, baru setelah itu produksi. Kita buat flyers, promotion tools, ya

semacam itu.

9

Kalau untuk promotion tools-nya itu, SCG menggunakan yang mana ya Kak?

Karena kan promotion tools ada macam-macam, advertising, sales promotion,

personal selling, direct message etc, bagaimana kak?

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

Oh itu biasanya kita pakai yang lebih sederhana sih flyers sama messages sih, jadi

nanti dari sales nya datang untuk memberi tahu. Karena kan kalau trip itu tertutup

ya sifatnya, bukan untuk umum ya, kita tunjuk ya tadi balik lagi ke kategori di atas

itu, toko-toko tertentu aja yang kita berikan gitu. Jadi hanya dua jenis saja yang

kami pakai.

10

Nah kalau yang trip survey by SCG Authorized person itu bagaimana kak?

Iya jadi SCG memiliki tradisi kalau toko itu kita angkat sebagai keluarga, jadi

manajemen dan top manajemen itu ingin dia kasih yang terbaik. Makanya trip nya

kita, sebelum teman-teman dan keluarga itu datang, kita biasanya authorized

person dulu, sampai country directur pun kadang yang turun tangan untuk survey.

Dia sendiri yang apa layak nggak menurut dia. Lebih ke situ sih, minimal advisor

itu yang berangkat.

11

Oh ini berarti yang berangkat sama toko-toko ya kak? Atau bukan?

Oh bukan, jadi kan nanti travel agent yang ditunjuk untuk survey, nah dia akan

coba ikut survey dulu. Apakah sesuai atau enggak, misalnya kalau dari kita dari

manajemennya merasa kurang pas, kita akan rubah, akan diganti.

12

Begitu, kalau untuk yang final confirmation meeting itu Kak bagaimana?

Nah itu dia, setelah survey dari authorized person, nanti kana da perubahan tuh,

adjustment –nya bagaimana, nanti dari sana diputuskan adjustment-nya. Misalnya

oh ini nanti paket yang diberikan ke Korea ternyata 20juta, tapi manajemen kurang

setuju karena ada yang kurang pas menurut dia jadi nanti dia upgrade misalnya

hotelnya di upgrade jadi hotelnnya berbeda. Misalkan contoh hotelnya agak di

pinggir, nah manajemen pengen yang ditengah kota, nanti di ganti. Berarti

adjustment gitu. Nanti di final confirmation-nya baru diputuskan budgetnya.

13

Tema event seperti apa yang diterapkan oleh tim dalam event trip Korea

Selatan 2019?

Splash of Love adalah tema trip Korea Selatan kemarin, Harapan kami dapat terus

bekerjasama dan saling mendukung untuk mengembangkan bisnis bersama

sebagai keluarga besar SCG meskipun dalam kondisi sulit.

14 Apa arti loyalitas customers B2B bagi SCG?

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

Loyalitas customer bagi SCG dapat didefinisikan sebagai pelanggan setia yang

selalu mendukungan dengan memberikan kritik dan masukan ider demi pelayanan

dan kemajuan bisnis.

15

Bagaimana loyalitas customers dapat meningkat dari event trip menuju Korea

Selatan kemarin? Dapat dilihat dan diketahui dari mana?

Terlihat dari antusias dan jumlah participant yang mengikuti program ini.

16

Mengapa penting untuk menbangun loyalitas dari customers?

Loyalitas Customer sangat dibutuhkan oleh semua pelaku Bisnis karena loyal

customer dapat membantu perusahaan bertahan dan meningkatkan Bisnis dimas

mendatang.

17

Apakah ada perbandingan mengenai loyalitas customers pada trip event

sebelumnya dan sekarang? jika iya, bagaimana hasilnya?

SCG membagi Loyalitas Customer menjadi 3 klasifikasi (Platinum, Gold dan

Silver). Kami bersyukur jumlah loyal customer bertambah, terlihat pada dari

jumlah customer Platinum dan Gold.

18

Bagaimana cara dapetin trip gold / platinum/ silver Kak?

Nah kategori itu akan dibagi menjadi beberapa berdasarkan transaksi produk. Kalau

platinum itu transaksinya harus 50 do. Kalau gold 30-49 do semen, dan silver 10-29

do semen.

19

Terus, kalau untuk jumlah partisipan, ada berapa total participant ya Kak?

Total participant trip loyalty-nya 2018 itu ada:

1. Platinum (New Zealand) = sekitar 100 toko

2. Gold (Korean) = 150 toko

3. Silver (Thailand-Jogja) = 1000 toko

20 Nah tadi kan dibilang kalau jumlah loyalitas customer bertambah, kalau di

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

platinum & gold brtmbah sktr brpa %?

Platinum dan Gold tumbuh sekitar 8%

21

Hambatan apa saja yang dialami oleh tim dari awal tahap perencanaan

hingga event ini berakhir?

Hambatan terjadi pada proses pengajuan visa pada kedutaan Korea Selatan

22

Kalau ada hambatan, bagaimana penyelesaian yang dilakukan untuk

mengatasi hambatan tersebut?

Mengenai dokumen pengajuan Visa kami banyak berkoordinasi dan bekerjasama

dengan pihak-pihak terkait sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku

23

Tahap evaluasi seperti apa dilakukan pada trip event ke Korea Selatan 2019?

Perbaikan pada pelayanan dan persiapan untuk program trip selanjutnya.

24

Nah untuk di evaluasi, kan kemarin dari TripEvent sendiri ada kuesioner

untuk kita isi, kalau dari SCGnya itu sendiri ada nggak sih kaya misalkan

sebar kuesioner gitu?

Oh itu kita nanti, evaluasinya kita ke toko-toko nanti, setelah dari agent travel kasih

report ke kita, nanti kita datengin ke toko-toko yang sudah berangkat. Lebih ke situ

sih. Jadi nanti kita tanyain satu-satu, secara langsung, direct. Kan beberapa toko itu

akan langsung kasih feedback ke kita

25

Apakah event tersebut berhasil meningkatkan loyalitas pelanggan, jika iya,

dilihat darimana?

Meningkatkan loyalitas menjadi harapan kami, nanti dapat dilihat pada next trip

yang sudah disiapkan (Trip Turkey dan Trip Thailand) dan kami terus berupaya

mengikuti trend and perkembangan di market.

26

Oke deh kak, segitu aja sih yang ingin ditanyakan dan sudah jelas.

Terimakasih atas waktunya ya kak.

Oh iya Mega, sama-sama. Semangat ya skripsinya.

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

WAWANCARA BERSAMA INFORMAN

MARTIN LUTHER SUY (SALES AND CHANNEL MANAGER SCG)

1

Selamat siang Pak Martin, perkenalkan saya Mega Pak, saat ini saya ingin

memulai sesi wawancaranya. Sebelumnya, SCG sudah terkenal dengan produk

semennya, namun, apasih segmentasi dari SCG?

Oh iya hai Mega. Em.. Terima kasih atas penghargaannya yang diberikan, SCG

masih berusaha mengenalkan dan mengedukasi ke market dengan terus memberikan

produk-produk berkualitas dan sesuai kebijakan manajemen SCG masih fokus

mengembangkan bisnis di Indonesia, pada 3 bisnis unit dasar (Cement Building

Material, Petrol - Chemical and Packaging).

2

Em.. kalau target pasar SCG sendiri bagaimana?

Iya jadi, target SCG pada tahun 2019 adalah perusahaan tetap tumbuh berkembang

secara berkelanjutan, sedangkan target pasar kita tentunya mitra bisnis kayak toko-

toko bangunan.

3

Oh begitu, lalu sebagai perusahaan industry di ASEAN, apa saja yang menjadi

kekuatan dari SCG?

SCG memliki budaya perusahaan yang sudah dijalankan sejak perusahaan didirikan

pada 14 Juni 1913 (106 tahun lalu). Yaitu Adherence To Fairness (kepatuhan

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

terhadap keadilan), Dedication to excellence (dedikasi pada keunggulan), Belief in

value of the individual (keyakinan pada nilai individu), Concern for social

responsibility (kepedulian terhadap tanggung jawab social)

Terus SCG juga memiliki komitmen menjalankan usaha secara berkelanjutan dengan

memberikan fokus pada konservasi lingkungan hidup dan penciptaan nilai-nilai di

masyarakat. Oleh sebab itu, perusahaan sangat mementingkan riset dan

pengembangan produk yang bertujuan untuk menciptakan lebih banyak nilai tambah

bagi para konsumen, sekaligus memberikan kesadaran ke masyarakat pentingnya

konservasi alam dan lingkungan. Tujuan akhir dari semua ini adalah memberikan

respon terhadap kebutuhan gaya hidup konsumen masa kini maupun di masa

mendatang.

Prinsip inilah yang membedakan produk dan layanan SCG dari merek lainnya. Kami

adalah salah satu produsen pelopor yang memperkenalkan konsep ramah lingkungan

pada industri bahan bangunan. Kami telah meluncurkan kampanye SCG Eco Value

(Prinsip Lingkungan Hidup SCG) untuk mendukung terwujudnya produk dan layanan

inovatif yang ramah-lingkungan, baik pada penggunaannya maupun dalam proses

produksinya.

4

Di SCG, ancaman (threat) terbesarnya apa? Dan bagaimana cara untuk

mengatasinya?

Salah satu ancaman terbesar bagi perusahaan adalah tidak memiliki loyal customer

yang akan berdampak kepada kemajuan bisnis kami nantinya. Nah makanya untuk

mencegah hal tersebut SCG terus aktif beradaptasi terhadap perubahan market. Nah

di Era Digital saat ini, SCG sudah mengakusisi beberapa perusaahan

marketplace/startup seperti Ralali.com, decorum.com, Tukang.com

5

Bagaimana dengan kelemahannya? Lalu di lihat dari kelemahannya, bagaimana

cara mengatasinya?

SCG merupakan perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) yang berasal dari

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

Thailand, bahasa komunikasi merupakan salah satu kelemahan serta tantangan dalam

menjalankan operasional bisnis, sehingga untuk memperbaiki kelemahan tersebut

perusahaan menyediakan kursus bahasa bagi seluruh staff SCG (Bahasa Indonesia-

Bahasa Inggris).

6

Ohh begitu ya Pak. Lalu sebenarnya kan yang saya tau, event ini biasanya

untuk customers itu toko-toko bangunan ya, tapi apakah event ini di buat

khusus untuk para customers b2b SCG ataukah ada target lain?

Ohh enggak sih Mega, SCG kan mitra bisnisnya sebenarnya ada beberapa ya, kayak

toko-toko bangunan, ada juga kontraktor atau distributor lainnya. Jadi ya selain para

toko bangunan, kami SCG juga membuat program ini untuk diberikan juga untuk

perusahaan aplikator/kontraktor yang membeli langsung ke distributor sebagai

pelanggan dari segmen proyek. Jadi sebenarnya untuk mitra bisnis sih keseluruhan.

7

Lalu, hubungan seperti apa sih sebenarnya yang ingin dibangun oleh SCG oleh

customernya dengan adanya event trip Korea Selatan ini?

Lebih meningkatkan emotional value dengan adanya pengalaman indah saat Trip

SCG sih kalau masalah hubungan.

8

Terus Pak Martin, saya ingin mengetahui, bagaimana mengukur loyalitas

customers B2B SCG?

Oh kalau itu sih melalui survey yg diberikan kepada pelanggan dan meningkatnya

pesanan pelanggan serta order yang berkelanjutan. Jadi nanti kita juga akan

melakukan kembali survey tapi ya antar toko aja gitu, jadi dari pihak kita datang

untuk melakukan survey itu.

9

Tahap evaluasi seperti apa dilakukan pada trip event ke Korea Selatan 2019?

Kalau evaluasi ya, kalau itu sih kita melakukan beberapa evaluasi. Evaluasi harian

pada saat berlangsungnya trip dan melakukan perbaikan untuk keesokan harinya dan

juga evaluasi keseluruhan untuk perbaikan di trip selanjutnya.

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

10

Lalu, apakah event tersebut berhasil meningkatkan loyalitas pelanggan, jika iya,

dilihat darimana?

Setelah kita liat sih loyalitas yang diberikan bertambah ya syukurnya, itu bisa kita liat

dari jumlah pelanggan yang tetap berjualan Semen SCG dan stabilitas serta

meningkatnya pesanan pelanggan.

11

Oh begitu. Baiklah. Terimakasih Pak Martin atas waktunya.

Iya, sama-sama ya Mega.

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

WAWANCARA BERSAMA NARASUMBER AHLI

DR. RICARDO INDRA M. SI

1

Selamat siang Bapak Ricardo, sebelumnya perkenalkan lebih dahulu, saya Mega

Priliani Sanjaya, biasa dipanggil Mega saja pak hehe, pada saat ini saya ingin

memulai sesi wawancara bersama bapak. Sebelumnya, tidak apa kan ya Pak untuk

dapat saya rekam pembicaraannya?

Oh iya selamat siang Mega. Tidak masalah Mega. Untuk sesi wawancaranya, berarti

mengenai event management ya Mega. Sebelumnya, judul kamu apa sih? Kita ngobrol

tentang penelitian kamu dulu ya biar lebih jelas dan lebih tau arahnya juga.

2

Iya Pak tidak apa-apa, untuk judul saya itu adalah “Strategi Event Management

PT Siam Cement Group dalam Meningkatkan Loyalitas Customers B2B”. Oh iya

saya juga menggunakan studi kasus yaitu event trip mereka yang menuju Korea

Selatan Pak.

Oh, berarti event untuk loyalitas ya. Apa itu tadi, SCG ya? Kepanjangannya apa sih itu

dan itu perusahaan apa?

3

Iya pak benar untuk loyalitas. SCG itu Siam Cement Group pak. Mereka bergerak

di perusahaan semen. Sebenarnya sih masih ada produk lainnya akan tetapi yang

lebih terkenalnya itu semennya pak.

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

Oh begitu. Untuk narasumbernya sendiri kamu mewawancarai siapa aja?

4

Saya mewawancarai pihak yang langsung berhubungan dengan para customersnya

dan juga event-nya Pak.

Okay, karena strategi itu kan kaitannya erat dengan sebuah persepsi ya. Oke, yuk apa

yang ingin disampaikan atau ditanyakan?

5

Iya, begini Pak, kalau dilihat dari teori yang dipaparkan oleh Goldblatt konsepnya

itu adalah research design, lanning, coordination dan evaluating. Nah apakah

strategi event yang telah dipaparkan oleh SCG ini sudah sesuai dengan teori yang

dikemukakan oleh Goldblatt?

Nah sekarang begini, saya kan tidak enak jika menghakimi orang hehe, saya tidak

mungkin mengatakan itu benar dan tidak benar. Karena pada dasarnya setiap perusahaan

itu punya strategi masinh-masing punya kebijakannya masing-masing. Nah em..

mahasiswa itu mempelajari teori, konsep, terus bagaimana menghubungkan teori dan

konsep itu dengan kenyataan di lapangan. Nah penelitian ini melihat bagaimana teori

yang ada itu secara faktual dilapangan apakah sesuai atau ada yang dipakai sebagaian

saja. Jadi tidak ada istilah benar atau salah disini sebenarnya. Jadi gini, misalnya ada kan

bauran pemasaran atau istilahnya ada intergrated cmarketing communication atau IMC,

nah itu kana da banyak tools yang bisa dipakainya kan, terus perusahaan itu Cuma pakai

beberapa, ya itu ga salah. Jadi sebenarnya mungkin dia pilih beberapa gitu, ya yang

paling bagus di pakai semua, tapi tidak ada yang salah dengan perusahaan itu. Sama

dengan SCG ini. Kalau dia membuat event, nah sekarang kan Mega mencoba untuk

memetakan apakah yang dilakukannya itu, mereka apa mereka menggunakan

pendekatan yang disebutkan oleh Goldblatt kan, pengen liat itu kan.

Ya, bisa jadi iya bisa jadi enggak gitu, maksudnya tapi paling tidak kalau dilihat dari

jawaban disini kan dia mengatakan dipilih sesuai dengan hasil survey market. Itu kan

sebenarnya dia sudah melakukan research. Iya kan?

6 Iya benar pak, berarti ini mereka sudah memakai satu ya, memakai beberapa.

Iya beberapa, nah tapi bisa jadi begini. Mereka sudah melakukan reseach. Research

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

sudah dilakukan, planning? Saya rasa mereka tidak mungkin tidak membuat planning

kan. Mereka pasti mengusahakan kegiatan trip tersebut ini akan menjadi seperti apa,

beberapa hari disana, ini kan melakukan design sebetulnya. Terus mereka melakukan

planning. Siapa yang akan dipilih sebagai peserta, mungkin dia punya kriteria. Kalau ini

kriteria yang bisa ikut ke Korea adalah ini, siapa siapa siapa, ada yang dapat 2 tiket,

Mega sekeluarga dapat 4 tiket, itu pasti mereka bikin design itu pasti punya planning. itu

pasti ada. Nah kalau kordinasi, sampai semua bisa pergi kesana barengan itu pasti

karena adanya kordinasi. Nah tentang evaluasi ini yang kita tidak tau. Apakah itu sudah

ditanyakan evaluasinya itu bagaimana ada apa yang menurut mereka itu menjadi tolak

ukur sebuah event. Karena kan setiap perusahaan beda-beda. Keberhasilannya apa,

karena kan untuk ya misalnya, kalau saya sih keberhasilan suatu event itu ada

engagement ada ikatan. Nah itu semua dirasakan nggak. Itu bisa dirasakan kalau event-

nya sukses. Gaada yang kecewa disana. Kalau misalnya kan tidak ada yang kecewa,

orang pulang membawa kenangan itu ya. Kenangan itu kan intangible sebetulnya,

gabisa di ukur dengan uang kan. Ya makanya kalau bicara apakahh itu semua sesuai

dengan konsep atau tidak, menurut saya mereka sudah melakukan beberapa hal itu yang

pertama. Tapi evaluasi tidak dapat diketahui jika Mega bertanya.

7

Nah untuk evaluasi sendiri, untuk aku yang mengalami pergi kesana sih di akhir

sebelum kita ke bandara untuk pulang ke Jakarta, kami diberikan survey online

gitu Pak, tapi karena mereka juga memakai jasa EO, jadi pertanyaan surveynya

pun sedikit membingungkan antara dari EO itu sendiri atau dari SCG, tetapi aku

sudah meminta link survey pada saat itu sih jadi tinggal dicek kembali.

Nah iya kan nanti keliatan di kolom surveynya itu apakah ada kaitannya dengan SCG

ga. Maksudnya spesifik atau enggak. Dari situ nanti pasti keliatan kok apa orang event-

nya atau SCG-nya yang membuat. Misalnya kalau ada pertanyaan apakah anda setuju

dengan kegiatan trip ini? misalnya seperti itu. Apakah kalau diadakan lagi taun depan,

memilih trip atau yang lainnya. Itu kan sebenarnya kalau pertanyaan seperti itu kita bisa

tau itu pasti dari SCGnya makanya kita bisa tau tripnya itu happy, tripnya itu

menyenangkan. Nah ini kan konsepnya survey. Karna itu Mega harus memastikan kalau

survey itu siapa yang buat. Atau enggak minta ke tim event yang kemarin aja.

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

8

Oh iya sudah kok Pak, saya sudah meminta link surveynya kemarin sekalian juga

dengan dokumentasi-dokumentasinya.

Nah dari situ akan terjawab.

9

Nah sebenarnya kalau indicator keberhasilan sebuah event itu dapat dilihat dari

antusias dari para pesertanya ya Pak ya?

Sebentar ya saya balas dulu sebentar..

10

Oh iya Pak tidak apa-apa Pak.

Nah, apa tadi pertanyaanya?

11

Iya pak, jadi sebenarnya indicator keberhasilan suatu event dilihatnya Cuma dari

antusias peserta atau ada lagi indicator lainnya?

Kalau saya sih, makanya setiap perusahaan kan beda-beda. Kalau saya melihat bahwa

berhasil atau tidak berhasilnya itu dilihat dari awal proses event itu diselenggarakan

sampai event tersebut selesai diseleenggarakan. Apakah sudah sesuai apa belum dengan

apa yang sudah direncanakan. Ya kan? Sesuai dengan planning kan. Kalau tiba-tiba di

tengah jalan ada yang kurang pas misalnya makannya atau apanya soalnya ini kan trip

ya. Yah kalau ada kejadian yang tidak diharapkan itu kan semuanya bagian itu. Tapi

sebenarnya, kalau keberhasilan itu kan bukan dari perusahaannya kan tapi tolak

ukurnya, sudut pandangnya itu dari peserta, karena event itu dibuat dari perusahaan

untuk peserta. Jadi berhasil atau tidaknya itu dari peserta. Perusahaan dapat menyatakan

berhasil itu darimana, kalau peserta puas maka dalam Goldblatt itu dikatakan sebagai

evaluasi. Evaluasi itu didapatkan dari peserta. Nah kalau saya sendir keberhasilan itu

sih, sebagai seorang PR, Mega kan PR ya, keberhasilan itu kalau ada publikasi. Ini

namanya trip apa?

12

Kalau dari SCG sih namanya SCG Loyalty Customer Trip.

Apakah event loyalty ini apakah ada muncul di media, muncul di media sosial atau

dimana? Karena kan orang PR kan yang penting satu kegiatan kecil ini bisa memberikan

dampak melalui publikasi kepada seluruh stakeholders dari SCG. Ya kan, sehingga

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

orang yang tidak ikut trip, ketika membaca informasi tentang itu, dia tau. Oh SCG

punya loh program loyalty seperti itu. Sehingga akan memberikan impact secara tidak

langsung kepada entitas bisnis yang ada di situ misalnya ya pedagang yang lain bisa

semangat berjual mungkin. Jadi ya sebagai orang PR ya harusnya melihat bahwa

keberhasilan itu harus lebih luas dari sekedar kepuasan dari para pesertanya akan tetapi

juga memiliki impact kepada orang-orang yang tidak ikut dengan cara melakukan

publikasi.

13

Iya benar sih pak. Saya pernah sih beberapa kali mencari artikel atau berita

mengenai itu cuma memang mungkin belum menemukan aja.

Iya paling enggak di komunitasnya aja lah, di sosial medianya

14

Nah kalau di instagram sih ada Pak

Iya jadi sebenarnya keberhasilan itu kalau terbentuknya opini positif atau persepsi

positif mengenai perusahaan itu. Terkadang event itu kan mereka tidak mencari untung.

Tidak jualan. Jadi itu sifatnya intangible ketika itu intangible yang diharapkan adalah

ditanamkan di benak itu opini yang positif, persepsi yang positif tentang perusahaan

SCG. Percaya itu.

15

Iya pak. Kalau di batch saya sih saya rasa sudah cukup berhasil kan karena ada 3

batch. Cuma untuk di batch lainnya kurang tau. Cuma kalau dari batch saya sih

masalahnya ada di visa pak. Kan visa yang membantu mengurus juga SCG serta

EOnya, terus sedikit susah gitu pak, memang datanya itu harus kayak, em..

mungkin disini mereka sempat miskom kali ya jadi apa yang disampaikan oleh EO

dan apa yang disampaikan oleh pihak SCG nya jadi berbeda. Jadi misalkan

EOnya minta kita oh ini ya data yang di perlukannya, terus dari SCG nya juga

ohh ini ya datanya gitu gitu. Jadi sedikit membingungkan.

Nah itu masuk ke teorinya ini, makanya si Goldblatt ini bilang ada coordination. Berarti

disitu Mega bisa menyatakan bahwa kordinasi dilakukan tetapi ada kendala kan. Itu

contoh real-nya,visa. Ya kalau kordinasi dilakukan dengan baik, harusnya antara SCG

dan pihak EOnya, dengan penyelenggara yang membantu vendornya ini. Kalau

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

kordinasinya baik, harusnya tidak terjadi yang seperti ini kan. Harusnya kan single gate

way dong, kalau mereka mau serakan informasi dari EO yaudah EO aja yang urusin gitu

loh, bayangan saya sih gitu.

16

Iya kebetulan sepupu saya juga ikutan kesana kemarin, cuma informasinya

berbeda dari sepupuku dan dari mamaku jadinya sedikit pusing waktu itu.

Nah iya, terus apalagi yang ingin ditanya?

17

Kalau misalkan event itu untuk loyalitas itu efektif ga sih Pak?

Sebenarnya dalam event itu kan perusahaan tidak mencari untung. Event itu memang

dibuat untuk apa namanya, menanamkan persepsi positif makanya sifatnya kan

intangible. Kalau ada opini positif, respon yang baik, kalau ditanya efektif atau tidak, itu

akan efektif kalau kegiatan acara itu berhasil dilaksanakan dengan baik. Peserta puas,

terus terjadi proses komunikasi, sehingga public di luar yang tidak mengikuti event itu

tau. Misalnya ada event The Colour Run, ya kamu tau kan, nah, event itu dikatakan

berhasil kalau saya melihat bahwa saya bukan peserta, saya pernah jadi peserta ya tapi

anggapan posisi saya adalah bukan peserta. Yang saya liat adalah publikasinya dimana-

mana, banyak tantangannya. Sehingga saya berpikir, ah tahun depan mau ikut acaranya.

Atau ketika saya jadi peserta, tapi saya berkesan, wah event-nya apik ya, rapih ya run

down-nya, ada hiburannya, ada medalinya. Terus saya terkesan dengan event itu.

Sehingga saya memutuskan kalau ada lagi, saya mau ikut lagi. Itu kan sebenarnya

meninggalkan kesan yang baik dan menimbulkan ikatan yang apik. Jadi kalau ingin

menimbulkan engagement, menimbulkan ikatan dengan customer bisa dilakukan dengan

event. Karna banyak juga perusahaan yang melakukan sponsorship terhadap suatu event

kan. Nah tujuannya sebenarnya mereka ingin melakukan branding juga kan, sebenarnya

kan ingin menimbulkan persepsi terhadap perusahaan itu, terhadap event, kenapa dia

berani ikut event seperti itu. Misalnya seperti F1 di Singapure itu. Orang-orang akan

timbul pertanyaan seperti “wah gila ya di sponsori itu” . ya kita kan liat, kaya Java Jazz

gitu kan, itu sebenrnya buat orang-orang yang belum menjadi customer bisa menjadi

potensial menjadi customer jika saja mereka tertarik. Tapi buat orang yang sudah

menjadi pelanggannya, itu akan menimbulkan dan membangun loyalitas. Pernah gak liat

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

ada iklan besar, terus tiba-tiba ada orang bilang ke temannya, “itu jam gua tuh” , di situ

saya melihat secara teori bahwa itu bukan untuk menimbulkan hasrat pembelian buat

orang yang sudah pake, tapi menimbulkan loyalitas. Orang itu jadi seneng.

18

Benar, orang itu jadi membanggakan ya pak

Iya, tapi untuk orang yang tidak menggunakan itu akan menimbulkan sebagai potensial

customer, jadi ingin membeli. Makanya itu kan sebenarnya memiliki impact seperti itu.

19

Oh iya jadi tidak hanya untuk menimbulkan dan meningkatkan loyalitas tapi juga

meningkatkan pembeliannya?

Iya tapi itu kalau ada publikasinya. Makanya peran seorang PR ada di situ. Harusnya

ada publikasinya. Misalnya bikin event gitu ajak wartawan, bayarin wartawan kenapa

enggak, itu kan tugasnya orang PR. Kalau Mega bekerja disitu. Gausah banyak-banyak.

Media online yang utama saja. Tapi kalau trip sih biasanya ajak wartawan. Gitu sih

Mega.

20

Berarti sebenarnya kesan pertama itu penting banget ya untuk sebuah event?

Penting, tapi kan tidak semua perusahaan kan mampu menyelenggarakan itu. Kalau dia

memiliki profit yang cukup besar, baru bisa mengalokasikan itu. Biasa kalau

perusahaan-perusahaan ebsar pasti punya anggaran untuk melakukan event.

21

Jadi sebenarnya SCG memang sering mengadakan event, sempat taun kemarin ke

Eropa, kemana lagi ya, ke Jepang, dan baru-baru ini saat saya jaga toko,

kebetulan datang juga untuk menawarkan ke Turki, saya tau cara mereka

menarik customer itu kebetulan karena saya sedang jaga toko sama papa..

Oh toko mu dimana?

22

Eh saya di Ciledug pak, jauh hehe…

Ah gapapa saya juga ada saudara di ciledug sana, Tangerang ya..

23 Iya pak, Haji mencong sana di Ciledug. Nah kemarin it uterus ada sales nya

datang memberikan kertasnya dan saya jadi tau oh jadi begini. Jadi ternyata

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

mereka membuat acara ini juga selain meningkatkan loyalitas juga meningkatkan

penjualan mereka ya?

Oh iya dong, karena kan kalau tidak ketika event itu diselenggarakan, para pesertanya

mengikuti event itu memiliki kepuasan yang baik, jadi ketika mereka kembali ke tempat

kerja jaid lebih punya kesan dan semangat kan. Itu kan impact-nya. Jadi direct impact.

Makanya kalau di Tanya ada hubungan dengan sales berarti kan itu indirect. Secara

tidak langsung dalam berkomunikasi seperti ini, perusahaan-perusahaan seperti itu kan

mengkomunikasikan beberapa hal. Kalau dalam trip ini kan jatohnya win the heart tapi

kalau berbicara soal penjualannya menjadi win the mind. Jadi mendominasikan kedua

hal ini. Cuma mungkin mereka tidak memikirkan hal seperti itu, tapi kenyataannya

mereka menjalankan hal seperti itu. Iya itu kan antarayang afektif dan kognitif kan, trip

ini kan masalah rasa, tapi ketika penjualan itu kan masuknya ke kognitif. Nah itulah

gunanya mahasiswa belaajr di perguruan tinggi

24

Oh begitu ya Pak, baik Pak, saya rasa penjelasan dari Bapak sudah sangat jelas

dan membuat saya semakin mengerti. Jadi untuk pertanyaan cukup sih pak.

Terimakasih banyak untuk waktunya ya Pak.

Oke no problem. Kan namanya juga belajar. Sama-sama.

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

Rundown Event Trip Korea Selatan, 2019

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

M E G AP R I L I A N I S A N J AYAP U B L I C R E L A T I O N

I a m M e g a P r i l l i a n i S a n j a y a a 2 1 y e a r s o l d w h o h a s s t r o n g

p a s s i o n a n d i n t e r e s t f o r P u b l i c R e l a t i o n

A B O U T M E

E X P E R I E N C E

E D U C A T I O NC O N T A C T

S K I L L S

P E R S O N A L S K I L L S

m e g a s a n j a y a @ s t u d e n t . u m n . a c . i d

0 8 1 2 8 9 4 8 6 7 8 8

G r a h a R a y a B i n t a r o , C l u s t e r

A n g g r e k L o k a , B 3 N u m b e r 1 1 a

M e g a p r i l l i a n i ( 1 0 1 3 f o l l o w e r s )

P u b l i c S p e a k i n g

A t t e n t i v e & V e r s a t i l e

G o o d C o m m u n i c a t i o n

T i m e M a n a g e m e n t

P h o t o s h o p

M i c r o s o f t O � c e

M i c r o s o f t P o w e r

P o i n t

2 0 1 5

2 0 1 2 - 2 0 1 5

2 0 0 9 - 2 0 1 2

2 0 0 3 - 2 0 0 9

A C H I E V M E N T

2 0 1 3 S t o r y T e l l i n g C o m p e t i t i o n

2 0 1 5 2 n d W i n n e r o f B u s s i n e s

P l a n f r o m S k y S t a r V e n t u r e o n

O r i e n t a s i M a h a s i s w a B a r u

2 0 1 5 P a r t i c i p a n t s o f C S R

c o m p e t i t i o n o n P R I D E

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan namun di trip event SCG

Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019